Struktur Susunan Organisasi Unit Tim Tanggap Darurat K3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Struktur Susunan Organisasi Unit Tim

Tanggap Darurat K3
Hebbie Ilma Adzim Struktur Organisasi K3 | Jumat, September 06, 2013

Keadaan Darurat didefinisikan sebagai keadaan sulit yang tidak diduga yang memerlukan
penanganan segera supaya tidak terjadi kecelakaan/kefatalan.

Definisi Unit Tanggap Darurat ialah unit kerja yang dibentuk secara khusus untuk
menanggulangi keadaaan darurat di tempat kerja.

Unit kerja tersebut dibentuk dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan OHSAS 18001:2007
klausul 4.4.7 Emergency Preparedness and Response (Persiapan Tanggap Darurat). Bagian dari
perencanaan untuk memenuhi klausul OHSAS 18001:2007 4.4.7 tersebut antara lain :

Mendefisinikan Potensi Keadaan Darurat


1. Kebakaran yang tidak mampu dipadamkan Regu Pemadam Kebakaran Perusahaan dalam
waktu singkat.

2. Peledakan spontan pada tangki, bin, silo, dsb.

3. Kebocoran gas/cairan/bahan material berbahaya lainnya dalam sekala besar dan tidak
bisa diatasi dalam waktu singkat.

4. Bencana alam di lingkungan Perusahaan (Banjir, Gempa Bumi, Angin Ribut, Gunung
Meletus, dsb).

5. Terorisme (Ancaman Bom, Perampokan, dsb).

6. Demonstrasi/Unjuk Rasa/Huru-hara di dalam/di luar lingkungan Perusahaan.

7. Kecelakaan / Keracunan Massal.

Mendefinisikan Tugas dan Fungsi Unit Tanggap Darurat


1. Menentukan dan menanggulangi keadaan darurat Perusahaan.

2. Melaksanakan latihan tanggap darurat bersama serta melibatkan seluruh karyawan secara
berkala.

3. Melaksanakan pertemuan rutin/non-rutin kinerja Unit Tanggap Darurat.


Mendefinisikan Peran, Wewenang dan Tanggung Jawab
Unit Tanggap Darurat
Peran Wewenang dan Tanggung Jawab

1. Menentukan dan memutuskan Kebijakan Tanggap Darurat Perusahaan

2. Mengajukan anggaran dana yang berkaitan dengan sarana dan


prasarana tanggap darurat Perusahaan.

3. Mengundang partisipasi seluruh karyawan untuk melangsungkan


Ketua
latihan tanggap darurat di lingkungan Perusahaan.

4. Menjadwalkan pertemuan rutin maupun non-rutin Unit Tanggap


Darurat.

5. Menyusun rencana pemulihan keadaan darurat Perusahaan.

1. Membuat laporan kinerja Unit Tanggap Darurat.

2. Melakukan pemantauan kebutuhan dan perawatan sarana dan


prasarana tanggap darurat Perusahaan.
Wakil
3. Melaksanakan kerja sama dengan pihak terkait yang berkaitan dengan
tanggap darurat Perusahaan.

4. Membantu tugas-tugas Ketua apabila Ketua berhalangan.

1. Melangsungkan pemadaman kebakaran menggunakan semua sarana


pemadam api di lingkungan Perusahaan secara aman, selamat dan
efektif.
Regu Pemadam
Kebakaran
2. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana
pemadam api di lingkungan Perusahaan kepada Koordinator, Wakil
maupun Ketua Unit Tanggap Darurat.

Regu Evakuasi
1. Memimpin prosedur evakuasi secara aman, selamat dan cepat.

2. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana


evakuasi di lingkungan Perusahaan kepada Koordinator, Wakil
Peran Wewenang dan Tanggung Jawab

maupun Ketua Unit Tanggap Darurat.

3. Melaporkan adanya korban tertinggal, terjebak ataupun teruka kepada


Regu P3K, Koordinator maupun wakil Unit Tanggap Darurat.

1. Melaksanakan tindakan P3K.

2. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana P3K di


lingkungan Perusahaan kepada Koordinator, Wakil maupun Ketua Unit
Regu P3K Tanggap Darurat.

3. Melaporkan kepada Koordinator ataupun wakil Unit Tanggap Darurat


bilamana terdapat korban yang memerlukan tindakan medis lanjut
pihak ke tiga di luar Perusahaan.

1. Mengakomodasi kebutuhan umum tanggap darurat (makanan,


Logistik
minuman, pakaian, selimut, pakaian, dsb).

1. Mengakomodasi sarana transportasi darurat dari dalam/luar lingkungan


Transportasi
Perusahaan.

1. Memantau perkembangan penanganan kondisi darurat dan


menjembatani komunikasi antar regu Unit Tanggap Darurat.
Komunikasi
Internal
2. Memastikan alur komunikasi antar regu Unit Tanggap Darurat dapat
dilangsungkan secara baik dan lancar.

1. Memantau seluruh informasi internal dan mengakomodasi


informasi/pemberitaan untuk pihak luar.
Komunikasi
Eksternal
2. Menghubungi pihak eksternal terkait untuk kepentingan tanggap
darurat (Kepolisian/Warga).

1. Melaksanakan tindakan keamanan internal maupun eksternal selama


Keamanan
berlangsungnya tanggap darurat Perusahaan.
Download Struktur Unit Organisasi Tim Tanggap Darurat
K3 (Emergency Response Team) - Ms. Office Visio
Struktur Organisasi Unit Tanggap Darurat.vsd (270 Kb)

Anda mungkin juga menyukai