Cetyl Alcohol, Paraffin Liq, Dan BHT

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

1.

Cetyl alcohol (REFERENSI DARI HOPE hlm 155, KEC YG KELARUTAN DI AIR)
a. Nama kimia : hexadecan-1-ol
b. C16H34O dengan BM 242,44
c. Pemerian : granul atau serpihan putih, lunak, bau dan
rasa yang lemah (INI PERLU DITULIS GA??)
d. Kelarutan : tidak larut dalam air. Larut dalam etanol
95% dan eter, kelarutan bertambah dengan meningkatnya temperatur. Bercampur
dengan lemak dan paraffin (REFERENSI KELARUTAN DI AIR DAPET DARI
USP29.
e. Titik lebur 45-52oC
f. Viskositas : 7mPas (7cP) pada suhu 50oC (INI PERLU DITULIS GA??)
g. Inkompatibilitas : inkompatibel dengan agen pengoksidasi kuat
h. Stabilitas dan penyimpanan : stabil dengan keberadaaan asam, basa, cahaya, dan
udara. Disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat sejuk dan kering.
i. Fungsi : KITA PAKE BUAT APA SIH??
Emulsifyin agent = 2-5%
Stiffening agent = 2-10%
j. Alasan Pemilihan : secara umum digunakan dalam formulasi farmasetik dan
kosmetik. Dalam sediaan krim, digunakan untuk emollient, penyerap air, atau
sebagai emulgator. Setil alkohol dapat meningkatkan stabilitas, konsistensi, serta
memperbaiki tekstur krim. Dalam emulsi mintak dalam air, setil alcohol dapat
meningkatkan stabilitas melalui kombinasi dengan agen pengemulsi larut air (NA,
YANG INI JANGAN DITULIS DULU).

2. Paraffinn liquid [DARI HOPE hlm 445, KEC YANG TITIK LEBUR]
a. Nama kimia : mineral oil
b. Pemerian : cairan transparan, tidak berwarna, dan kental. (INI PERLU DITULIS
GA??)
c. Kelarutan : tidak larut dalam air, etanol 95%, dan gliserin. Larut dalam eter,
aseton, benzene, dan kloroform.
d. Titik lebur : -24oC (dari web
http://www.chemicalbook.com/ChemicalProductProperty_US_CB5266104.aspx)
[BOLEH GA SIH DARI WEB GINI??]
e. Viskositas : 110-230 mPa s (110-230 cP) pada suhu 20oC (INI PERLU DITULIS
GA??)
f. Inkompatibilitas : inkompatibel dengan agen pengoksidasi kuat
g. Stabilitas dan penyimpanan : dapat mengalami oksidasi bila terkena panas dan
cahaya. Untuk memperlambat oksidasi, dapat ditambahkan antioksidan seperti
butyl hidroksi toluene (BHT). Disimpan di wadah kedap udara, terlindung dari
cahaya di tempat sejuk dan kering.
h. Fungsi :
Topical emulsions : 1-32% (sebagai basis fase minyak) [INI GW
MASIH BINGUNG]
i. Alasan pemilihan : secara umum digunakan pada formulasi farmasetika topical.
Dapat digunakan untuk emulsi minyak dalam air sebagai solven. Cocok untuk
arbutin karena sama-sama inkompatibel dengan agen pengoksidasi. Tidak ada
inkompatibilitas dengan bahan lain yang digunakan.

3. Butylated Hydroxytoluene (BHT) [DARI HOPE hlm.75]


a. Nama kimia : 2,6-di-tert-butil-4-metilfenol
b. C15H25O dengan BM 220,35
c. Pemerian : kristal atau serbuk padat berwarna putih
atau kuning pucat dengan aroma fenolik. (INI
PERLU DITULIS GA??)
d. Kelarutan : tidak larut dalam air, gliserin, propilen
glikol. Larut dalam mineral oil (paraffin liquid),
aseton, benzene, etanol (95%), eter.
e. Titik lebur : 70oC
f. Viskositas : 3,47mm2/s pada 80oC (INI PERLU DITULIS GA??)
g. Inkompatibilitas : inkompatibel dengan agen pengoksidasi kuat. Kontak dengan
agen pengoksidasi dapat menyebabkan pembakaran spontan. Dengan garam besi
akan menyebabka perubahan warna dan hilangnya aktivitas. Pemanasan dengan
asam akan menyebabkan dekomposisi dengan pelepasan gas isobutena yang
mudah terbakar.
h. Stabilitas dan penyimpanan : kontak dengan cahaya, kelembapan, dan panas dapat
menyebabkan hilangnya aktivitas. Disimpan dalam wadah tertutup baik,
terlindung dari cahaya, di tempat sejuk dan kering
i. Fungsi :
Sebagai antioksidan untuk formulasi topical : 0,0075 0,1 %
j. Alasan pemilian : umum digunakan untuk sediaan farmasi dan kosmetik. Cocok
untuk arbutin yang mudah teroksidasi, sama-sama inkompatibel dengan agen
pengoksidasi. Dapat memperlambat atau mencegah oksidasi yang menyebabkan
bau tengik pada minyak atau lemak.

Anda mungkin juga menyukai