Sap Tanda Bahaya Pada Bayi Baru Lahir

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

PADA bayi baru lahir

DISUSUN OLEH:

NAMA: DEKA AGUSTIRA

NIM: P17324412009

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

PRODI KEBIDANAN KARAWANG

2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Hari/tanggal : 11 April 2015

Jam/waktu : 10.00 s/d slesai

Pokok Bahasan : Tanda-Tanda bahaya pada Bayi Baru lahir

Sub Bahasan : Mengenali dan menyikapi Tanda-Tanda bahaya pada Bayi Baru lahir

Sasaran : Ibu nifas

Tempat : RSUD Kabupaten Bekasi/Ruang Nifas

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )

Setelah mendapatkan penjelasan tentang Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir selama 10
menit, diharapkan ibu dapat menyikapi dengan benar jika menemukan bayi dengan satu atau
lebih dari tanda bahaya bayi baru lahir.

II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi seimbang ibu hamil, diharapkan ibu mampu:

1. Menjelaskan apa saja Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir.

2. Menjelaskan pentingnya mengenali tanda bahaya pada Bayi baru lahir.

3. Menyebutkan tindakan apa yang harus ibu lakukan bila menemukan Tanda-tanda
bahaya pada bayi baru lahir

4. Menyebutkan tindakan apa saja dalam melakukan Rujukan .

III. Garis-Garis Besar Materi

1. Apa saja Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir


2. Pentingnya mengenali tanda bahaya pada Bayi baru lahir

3. Tindakan dalam melakukan Rujukan.

IV. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

V. Media dan Alat Peraga

1. leaflet

VI. Proses Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Respon Waktu

1. Pendahuluan
a. Menyampaikan salam
a. Membalas salam
b. Menjelaskan tujuan
c. Kontrak waktu
b. Mendengarkan 2 menit
d. Tes awal
c. Memberi respon

2. Inti Mendengarkan dengan penuh


1. Apa saja Tanda-tanda bahaya pada perhatian
bayi baru lahir
2. Pentingnya mengenali tanda
bahaya pada Bayi baru lahir
3. Tindakan dalam melakukan 8 menit
Rujukan.

Menanyakan yang belum


3. Penutup
jelas
Tanya jawab
Aktif bersama
Tes akhir
menyimpulkan 5 menit
Menyimpulkan hasil Membalas salam
penyuluhan
Memberi salam penutup

VII. Materi

TANDA-TANDA BAHAYA PADA BAYI BARU LAHIR

Bayi adalah individu batu yang lahir di dunia. Dalam keadaanya yang terbatas , maka
individu baru ini sangatlah membutuhkan perawatan dari orang lain. Setiap tahun di
perkirakan 4juta bayi meninggal dunia pada bulan pertama kehidupannya dan dua per tiga
meninggal pada minggu pertama. Penyebab utama kematian pada minggu pertam adalah
komplikasi kehamilan dan persalinan.

Masalah pada neonatus biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi pada mas
perinatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi juga kecatatan. Masalah ini
timbul akibat buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang kurang
memadai,manajemen persalinan yanng tidak tepat dan bersih, bbaahkan akibat dari
kurangnya perawatan Bayi baru Lahir.

Tanda-Tanda Bahaya Pada Bayi Baru Lahir

Berikut adalah tanda-tanda yang perlu di perhatikan dalam mengenali kegawatan pada bayi
baru lahir :

1. Bayi tidak mau menyusu

Harus merasa curiga jika bayi anda tidak mau menyusu. Ini tandanya bayi terkena
infeksi.

2. Kejang

Kejang pada bayi memang terkadang terjadi. Keajng pada bayi baru lahir kadang sulit
dibedakan dengan gerakan normal. Jika melihat gejala atau gerakan yang tidak biasa
dan terjadi secara berulang-ulang seperti menguap , mengunyah , menghisap, mata
berkedip-kedip,mata mendelik, bola mata berputar-putar dan kaki seperti mengayun
sepeda.

3. Lemah

Jika bayi anda terlihat tidak seaktif biasanya, maka waspadalah. Jangan biarkan
kondisi ini berlanjut. Kondisi lemah bisa dipicu dari diare, muntah yang berlebihan
ataupun infeksi berat.

4. Sesak Nafas

Frekuensi nafas bayi pada umumnya lebih cepat dari manusia dewasa yaitu sekitar 30-
60 kali per menit. Jika bayi bernafas kurang dari 30 kali per menit atau lebih dari 60
kali per menit maka anda wajib waspada. Lihat dinding dadanya, ada tarikan atau
tidak.

5. Merintih

Bayi belum dapat mengungkapkan apa yang dirasakannya. Ketika bayi kita merintih
terus menerus kendati sudah diberi ASI atau sudah dihapuk-hapuk, maka
konsultasikan hal ini pada dokter. Bisa jadi ada ketidaknyamanan lain yang bayi
rasakan.

6. Pusar Kemerahan

Tali pusat yang berwarna kemerahan menunjukkan adanya tanda infeksi. Yang harus
anda perhatikan saat merawat tali pusat adalah jaga tali pusat bayi tetap kering dan
bersih. Bersihkan dengan air hangat dan biarkan kering. Betadin dan alcohol boleh
diberikan tapi tidak untuk dikompreskan. Artinya hanya dioleskan saja saat sudah
kering baru anda tutup dengan kassa steril yang bisa anda beli di apotik.

7. Demam atau Tubuh Merasa Dingin

Suhu normal bayi berkisar antara 36,50C 37,50C. Jika kurang atau lebih perhatikan
kondisi sekitar bayi. Apakah kondisi di sekitar membuat bayi anda kehilangan panas
tubuh seperti ruangan yang dingin atau pakaian yang basah.
8. Mata Bernanah Banyak

Nanah yang berlebihan pada mata bayi menunjukkan adanya infeksi yang berasal dari
proses persalinan. Bersihkan mata bayi dengan kapas dan air hangat lalu
konsultasikan pada dokter atau bidan.

9. Kulit Terlihat Kuning

Kuning pada bayi biasanya terjadi karena bayi kurang ASI. Namun jika kuning pada
bayi terjadi pada waktu 24 jam setelah lahir atau 14 hari setelah lahir, kuning
menjalar hingga telapak tangan dan kaki bahkan tinja bayi berwarna kuningkmandhrusgoeltibp.

nMfatmgelidybhru:

1. bayi baru lahir gampang sakit, kalo sakit, cepat menjadi parah dan serius bahkan bias
meninggal.

2. Dengan mengetahui tanda bahaya, bayi akan cepat mendapat pertolongan sehingga
dapat mencegah kematian.

Dampak terlambatnya penanganan awal

1. Terlambat memutuskan untuk membawa bayi ketenaga kesehatan

2. Terlambat sampai di tembat pengobatan


REFERENSI

Pegangan Fasilitator kelas ibu hamil, Jakarta,Kementrian Kesehatan RI. 2011.

Barbar,2004. Perawatan-bayi-baru-lahir.jakararta:EGC

Anda mungkin juga menyukai