TAmbo Minangkabau
TAmbo Minangkabau
TAmbo Minangkabau
( Dari Buku Manyigi Tambo Alam Minangkabau oleh Drs. Mid Jamal )
Ditulis kembali oleh :Dash Chaniago
Perjalanan Dapunta Hyang dari Tanah Basa (sekitar lembah Indus) pada pertama kali perbatasan
Solok dengan Sawahlunto Sijinjung menginjakkan kakinya dikaki Gunung Merapi (sekitar 250 tahun
sebelum Masehi) Di Sungai deras ini terdapat delta seperti pulau, disinilah tempat Dapunta Hyang dan
rombongannya datang ke Gunung Merapi dengan memudiki pemujaan atau pusat persebahan, juga
tempat bersemayam sungai Kampar Kanan dan sungai Kampar Kiri (Muara Kampar), tidak lain hanya
Dapunta Hyang, Punjung berasal dari kata pujou artinya puja. hanya mencari identitas atau pengganti
tempat suci. Menurut Agama Hindu-Budha
Dinyatakan bahwa Pucuk Jambi Sembilan Lurah, Bukik Siguntang Mahameru disanalah
terletaknya Nirwana, tempat kembalinya roh sesudah mati. Di Nirwana itu di Talang Tuo, Semendo dan
Negeri Sembilan di Malaya sebagai bahagian dari pula bersemayam Hyang Tunggal bersama para
dewata. Ditempat asal gunung Minangkabau tertinggi adalah Mahameru (Himalaya).Tempat pengganti
harus sama-sama sakti. Mengesankan bahwa Raja Minangkabau dinyatakan sebagai raja dinegeri asli Dari
kejauhan (laut) mereka menampak gunung Merapi sebesar telur itik.
Daputa Hyang
(Syiwabudhis)
250 tahun sebelum Masehi
Kedudukan di Gunung Merapi (Parhyangan)
Sekarang disebut Pariangan Sumatera Barat
Daputa Hyang
Abad ke 1 - ke 5
Turun dari Gunung Merapi melalui Minanga Tamwan
Ke Pulau Punjung / Sungai Deras
Sri Jayanaga
Tahun 603 M
Meluaskan rantau ke Jambi dan Sriwijaya Palembang
Terpecah Dua
Islam Syiwabu
Catatan :Setelah tempat asal / tempat kembali ditemukan, maka
kembali lah Dapunta Hyang ke Minanga Tamwan, yaitu
Muara Sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri untuk
meneruskan perjalan suci mendirikan sebuah kerajaan.
Berkemungkinan besar Muara Kampar itulah lokasi pem
berangkatan dari tempat asal (turun) yaitu Gunung Merapi
Minanga Tamwan atau Minanga Kabwa adalah
tempat pemberangkatan perjalanan suci. Penamaan
kerajaan Minangkabau terambil dari Minanga Kabwa.
berkedudukan di Gunung Merapi (Parhyangan) atau Pariangan.
]Pada abad ke 7 telah kelihatan kerajaan
San Fo Ts'i = Tembesi di Jambi
Chel-li-fochc = Sriwijaya
San Fo Ts'i = anak sungai yang bermuara ke Batang Hari.yang berhulu
di Danau Diatas dan Sungaideras
Catatan:Perjalanan Dapunta Hyang dari Tanah Basa
(sekitar lembah Indus) pada pertama kali perbatasan Solok
dengan Sawahlunto Sijinjung menginjakkan kakinya dikaki
Gunung Merapi (sekitar 250 tahun sebelum Masehi)
Di Sungaideras ini terdapat delta seperti pulau, disinilah
tempat Dapunta Hyang dan rombongannya datang ke
Gunung Merapi dengan memudiki pemujaan atau
pusat persebahan, juga tempat bersemayam Hyang.,
Punjung berasal dari kata pujou artinya puja.
Islam
Syiwabudhisme
Minangkabau di Pariangan
Matrilineal ( Garis Keturunan dari Ibu )
Sutan
3. Anjiang Mualim / Asal Persia 1161 -1291
( 1105 -1180 ) Tanteno Gurano
( 1100 1190 )
4. Harimau Campo / Asal Campa Puti
Jamilan
( 1100 -1165 )
Lahir=1159
Gendi Batiak Reno Sulam Puti Lenggo Tuo Kalap Nun Alam Puti Lenggo
(Dt.Bandaro Kuniang) 1788 1243 Lahir=1175 (Dt.Bandaro Putiah) lahir=1179 Bungsu
1174 1309 1177-1216 1181-1271
Syiwabudhisme
Puti Reno Mandi
Dharmawira
Turunan Bangsawan Istana
(Indrawarman) 1064-1169
Ke jambi
Ananggawarman
Lahir = 1348
Kertarajasa
Kawin (Raden Wijaya)
Majapahit
1293-1309
Jayanegara
(Kala Gemit )
1309-1328
Rajapatni
1328-1350
Wikramadhana
1389-1429