PPK BPPV
PPK BPPV
PPK BPPV
SMF NEUROLOGI
BENIGN PAROXYSMAL VERTIGO
2016
Pemeriksaan
Penunjang Elektronistagmografi (ENG)
Hasil Baik
A. Prosedur
Pasien duduk dekat bagian ujung meja pemeriksa dengan mata terbuka
Pada posisi duduk kepala menengok kekiri atau kekanan 450, lalu dengan
cepat badan pasien dibaringkan sehingga kepala tergantung pada ujung
meja periksa
Normal; tidak timbul vertigo dan nistagmus dengan mata terbuka. Kadang-
kadang dengan mata tertutup bisa terekam dengan elektronistagmografi
adanya beberapa detik nistagmus.
A. Prosedur
Sebelumnya pasien diberikan penjelasan mengenai prosedur pemeriksaan
Pasien berdiri tegak dengan kedua tangan di dada, kedua mata terbuka
Apabila pasien tidak jatuh, pasien diminta menutup mata selama 30 detik,
apabila jatuh ke salah satu sisi, berarti ada kelainan vestibuler/proprioseptif
pada sisi tersebut.
Pasien berdiri tegak dengan kedua tangan di dada, kemudian tumit pasien
berada didepan ibu jari kaki yang lainnya, kedua mata terbuka
Diamati selama 30 detik, apabila pasien terjatuh saat buka mata, lokasi
kelainan pada serebellum.
Apabila pasien tidak jatuh, pasien diminta tutup mata selama 30 detik, apabila
jatuh ke salah satu sisi, berarti ada kelainan vestibuler/proprioseptif pada sisi
tersebut.
Pada kelainan serebelar: pasien tidak dapat melakukan jalan tandem dan
jatuh kesatu sisi
Tes fukuda dianggap abnormal jika deviasi ke satu sisi > 30 0 atau
maju/mundur > 1 meter
Tes Fukuda ini menunjukan lokasi kelainan disisi kanan atau kiri
Pada posisi duduk, pasien diminta untuk mengangkat satu tangan dengan jari
mengarah keatas
Pada kelainan vestibular: ketika mata tertutup maka jari pasien akan deviasi
kearah lesi
Pada kelainan vestibular perifer akan dijumpai adanya gerakan bola mata
sakadik
Pasien diminta mengikuti jari pemeriksa kekiri atau kekanan 300 untuk melihat
adanya nistagmus horisontal
Pasien diminta mengikuti pemeriksa kearah atas dan bawah untuk melihat
adanya nistagmus vertikal
A. Manuver Epley
3. Mata terbuka dan berkedip sedikit mungkin selama manuver, pada posisi
duduk kepala menengok kekiri atau kekanan 450, lalu dengan cepat badan
pasien dibaringkan sehingga kepala tergantung pada ujung meja periksa,
pertahankan posisi selama 20-30 detik
B. Prosedur Semont
1. Pasien duduk tegak di tepi tempat tidur dengan kedua kaki tergantung
3. Pada posisi awal dipertahankan selama 30 detik, kemudian pada sisi yang
lain dipertahankan juga selama 30 detik
1. Pasien duduk tegak di tepi tempat tidur dengan kedua kaki tergantung
6. Manuver ini diulang sebanyak 5 kali untuk satu siklus, dilakukan sebanyak
5 siklus, 3 siklus dipagi hari,1 siklus di siang dan malam hari, setiap hari
selama 2 minggu
3. Mata terbuka dan berkedip sedikit mungkin selama manuver, pada posisi
duduk kepala menengok kekiri atau kekanan 450, lalu dengan cepat badan
pasien dibaringkan sehingga kepala tergantung pada ujung meja periksa
150, pertahankan posisi selama 15-20 detik
4. Kepala dan badan diputar 900 secara bertahap hingga berputar 3600, setiap
tahap dipertahankan posisi selama 15-20 detik. kesisi lainnya,
dipertahankan selama 20-30 detik. Kemudian pasien diangkat keposisi
duduk semula