Tugas Pompa
Tugas Pompa
Tugas Pompa
1. Aspek Product :
2. Aspek Instalasi :
Ukur Head atau jarak antara wadah awal ke wadah yang akan menampung liquid
selanjutnya.
Instalasi pipa. ukur juga diameter pipa, elbow, valve, filter untuk mengukur hambatan
yang terjadi pada saat transfer.
Instalasi wadah awal apakah negatif atau positif. Negatif maksudnya berada dibawah
jadi dibutuhkan pompa dengan kemampuan suction yang tinggi. Jika Negatif ukur
juga jarak suction dari wadah hingga ke pompa. Positif maksudnya wadah berada
diatas pompa jadi aliran liquid dapat dialirkan melalui gaya gravitasi.
3. Aspek Pompa
Setelah 2 aspek diatas telah kita ketahui, selanjutnya adalah menentukan pompa apa yang
sesuai dengan kebutuhan aplikasi anda.
Centrifugal Pump : Sesuai untuk liquid yang memiliki viscositas rendah antara 0 -
500cPs seperti air.
Diaphragm Pump : Sesuai untuk liquid yang tidak buble, instalasi negatif yang
membutuhkan suction atau daya hisap.
Single Screw Pump : Sesuai untuk liquid yang sedikit kental antara 1000 - 10.000 cPs
dan berparticle max. 6 mm.
Gear Pump : Mirip seperti screw pump hanya berbeda konstruksi.
Twin Screw Pump : Dapat mentransfer liquid yang cukup kental max. 1.000.000cPs
dan berparticle max. 9 mm.
Lobe Pump : Mirip seperti Screw Pump biasanya diproduksi hanya untuk transfer
liquid dengan standard FoodGrade.
Dosing Pump : Digunakan untuk mendosing liquid atau bisa juga untuk mesin filling.
Tenaga penggerak pompa biasanya adalah steam engine, gas engine, steam turie, motor listrik
dan motor bakar.
3.2 ALTERNATIF PEMILIHAN POMPA
Dalam suatu pemilihan pompa terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi
sehingga instalasi pompa dapat beroperasi secara ekonomis, aman, dan
berkesinambungan. Ditinjau dari cairan yang dialirkan, maka ada beberapa hal yang
harus diperhatikan diantaranya :
1. Bagaimana sifat fluida atau cairan yang akan dipindahkan, yang didalamnya
mencangkup antara lain :
- Berat cairan per unit volume (specific weight)
- Kekentalan (Viskositas)
- Gravitasi spesifik (specific gravity)
3. Jumlah volume cairan yang harus dipompakan dan kecepatan aliran cairan atau
fluida (kapasias)
4. Faktor pembebanan selama pompa bekerja, yaitu variasi rata-rata tekanan yang
dibutuhkan pada berbagai fungsi, waktu, atau pada saat-saat tertentu
8. Bentuk dan harga energi yang dipergunakan didalam mengoperasikan pompa. Jika
ditinjau dari pompanya, maka hal-hal yang perlu menjadi bahan pertimbangan antara
lain :
Hal diatas perlu diperhatikan, sebab pompa yang akan dipergunakan bertujuan
mengalirkan Slurry (campuran air dan padatan) dari permukaan yang lebih rendah ke
permukaan yang lebih tinggi (area back fill dam menuju thiekener) maka alternatif
tersebut adalah