PLTD Makalah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL


(Diesel Power Plant)

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pembangkit Tenaga Listrik


yang dibina oleh Mohamad Rodhi Faiz

OLEH :
DAVIT ADI CAHYONO (140531505879)
MOCHAMMAD YUSRI (140531505249)
WIDYASTI HABSARI (140531506325)

PROGRAM STUDI D3 ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2015

BAB I
1.1 Latar Belakang

Energi listrik merupakan sumber energy yang banyak dimanfaatkan oleh manusia.
Dari lingkup rumah tangga sampai lingkup industry besar. Dengan jumlah penduduk
yang semakin meningkat maka kebutuhan akan energy listrik pun semakin bertambah
juga. Ketersediaan akan energy listrik harus dapat menyeimbangkan dengan beban
pengguna yang semakain meningkat itu. Lembaga yang menjadi produsen listrik di
indonesia yang utama adalah PLN dan yang lain adalah swasta yang bertugas
menyediakan suplai tambahan yang nantinya akan di jual pada PLN. Di indonesia
terdapat berbagai jenis pembangkit yang kebanyakan merupakan pembangkit yang
berbahan bakar coil (fosil), yang bahan bakar ini tinggi akan polusi serta yang menjadi
kendala utama adalah ketersediaan bahan bakar ini yang tidak berkesinambungan.
Berbagai macam pntower plant atau pembangkit yang terdapat di indonesia antara lain
adalah PLTA, PLTU, PLTD dan yang lain lagi.
Pembahasan kali ini khusus membahas tentang PLTD yaitu pembangkit listrik
yang penggerak mekanis nya adalah diesel. Di indonesia pembangkit listrik bertenaga
diesel mempunyai unit sebesar 4.422 unit dari keseluruhan 4.925 jumlah pembngkit di
indonesia.namun jumlah listrik yang dihasilkan oleh PLTD tidak sebanding dengan
jumlah bahan bakar yang digunakan untuk membangkitkannya. PLTD di indonesia
menghasilkan listrik sekitar 8,75 persen dari listrik yang dihasilkan dari seluruh listrik
yang dihasilkan PLN. Dari latar belakang permasalahan ini lah akan kita bahas lebih
lanjut tentang pembangkit leistrik tenaga diesel.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan pembangkit listrik tenaga diesel?
2. Apa saja bagian-bagian dari pembangkit listrik tenaga diesel?
3. Bagaimana proses pengelolaan dari pembangkit listrik tenaga diesel?
4. Apa saja masalah yang biasa dihadapi dari pembngkit listrik tenaga diesel?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui maksud dari pembangkit listrik tenaga diesel?
2. Mengetahui bagian-bagian dari pembangkit listrik tenaga diesel?
3. Mengetahui proses pengelolaan dari pembangkit listrik tenaga diesel?
4. Mengetahui masalah yang dihadapi dari pembangkit listrik tenaga diesel?
BAB II

2.1 Pengertian dari pembangkit listrik tenaga diesel

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ialah Pembangkit listrik yang menggunakan mesin
diesel sebagai penggerak mula (prime mover). Prime mover merupakan peralatan yang
mempunyai fungsi menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor
generator. Mesin diesel sebagai penggerak mula PLTD berfungsi menghasilkan tenaga mekanis
yang dipergunakan untuk memutar rotor generator.

2.2 Bagian-bagian dari pembangkit listrik tenaga diesel

Perhatikan gambar Dibawah ini :

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

Dari gambar di atas dapat kita lihat bagian-bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel,
yaitu :

1. Tangki penyimpanan bahan bakar.

2. Penyaring bahan bakar.

3. Tangki penyimpanan bahan bakar sementara (bahan bakar yang disaring).

4. Pengabut.

5. Mesin diesel.

6. Turbo charger.
7. Penyaring gas pembuangan.

8. Tempat pembuangan gas (bahan bakar yang disaring).

9. Generator.

10. Trafo.

11. Saluran transmisi.

2.3 Proses pengelolaan dari pembangkit listrik tenaga diesel

1. Bahan bakar di dalam tangki penyimpanan bahan bakar dipompakan ke dalam


tanki penyimpanan sementara namun sebelumnya disaring terlebih dahulu.
Kemudian disimpan di dalam tangki penyimpanan sementara (daily tank). Jika
bahan bakar adalah bahan bakar minyak (BBM) maka bahan bakar dari daily tank
dipompakan ke Pengabut (nozzel), di sini bahan bakar dinaikan temperaturnya
hingga manjadi kabut. Sedangkan jika bahan bakar adalah bahan bakar gas (BBG)
maka dari daily tank dipompakan ke convertion kit (pengatur tekanan gas) untuk
diatur tekanannya.

2. Menggunakan kompresor udara bersih dimasukan ke dalam tangki udara start


melalui saluran masuk (intake manifold) kemudian dialirkan ke turbocharger. Di
dalam turbocharger tekanan dan temperatur udara dinaikan terlebih dahulu. Udara
yang dialirkan pada umumnya sebesar 500 psi dengan suhu mencapai 600C.
3. Udara yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dimasukan ke dalam ruang bakar
(combustion chamber).

4. Bahan bakar dari convertion kit (untuk BBG) atau nozzel (untuk BBM) kemudian
diinjeksikan ke dalam ruang bakar (combustion chamber).

5. Di dalam mesin diesel terjadi penyalaan sendiri, karena proses kerjanya


berdasarkan udara murni yang dimanfaatkan di dalam silinder pada tekanan yang
tinggi (35 - 50 atm), sehingga temperatur di dalam silinder naik. Dan pada saat itu
bahan bakar disemprotkan dalam silinder yang bertemperatur dan bertekanan
tinggi melebihi titik nyala bahan bakar sehingga akan menyala secara otomatis
yang menimbulkan ledakan bahan bakar.
6. Ledakan pada ruang bakar tersebut menggerak torak/piston yang kemudian pada
poros engkol dirubah menjadi energi mekanis. Tekanan gas hasil pembakaran
bahan bakar dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros
engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik
(reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh
poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah
menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.

7. Poros engkol mesin diesel digunakan untuk menggerakan poros rotor generator.
Oleh generator energi mekanis ini dirubah menjadi energi listrik sehingga terjadi
gaya geral listrik (ggl). Ggl terbentuk berdasarkan hukum faraday. Hukum faraday
menyatakan bahwa jika suatu penghantar berada dalam suatu medan magnet yang
berubah-ubah dan penghantar tersebut memotong gais-garis magnet yang
dihasilkan maka pada penghantar tersebut akan diinduksikan gaya gerak listrik.

8. Tegangan yang dihasilkan generator dinaikan tegangannya menggunakan trafo


step up agar energi listrik yang dihasilkan sampai ke beban. Prinsip kerja trafo
berdasarkan hukum ampere dan hukum faraday yaitu arus listrik dapat
menimbulkan medan magnet dan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik.
Jika pada salah satu sisi kumparan pada trafo dialiri arus bolak-balik maka timbul
garis gaya magnet berubah-ubah pada kumparan terjadi induksi. Kumparan
sekunder satu inti dengan kumparan primer akan menerima garis gaya magnet
dari primer yang besarnya berubah-ubah pula, maka di sisi sekunder juga timbul
induksi, akibatnya antara dua ujung kumparan terdapat beda tegangan.

9. Menggunakan saluran transmisi energi listrik dihasilkan/dikirim ke beban. Di sisi


beban tegangan listrik diturunkan kembali menggunakan trafo step down (jumlah
lilitan sisi primer lebih banyak dari jumlah lilitan sisi sekunder).

2.5 Masalah yang dihadapi dari pembangkit listrik tenaga diesel

a. Penyediaan energi primer.


Energi primer untuk pusat listrik termal adalah bahan bakar. Penyediaan bahan
bakar meliputi : pengadaan, transfortasi dan penyimpangan, terutama yang
memerlukan perhatian terhadap resiko kebakaran.

b. Penyediaan air pendingin


Masalah penyediaan air pendingin timbul pada pusat termal seperti PLTU dan
PLTD. PLTU dan PLTD dengan daya terpasang di atas 25 MW banyak yang
dibangun di daerah pantai karena membutuhkan air pendingin dengan jumlah
yang besar sehingga pusat listrik ini dapat menggunakan air laut sebagai
pendingin. Untuk unit-unit PLTD yang kecil, di bawah 3 MW, pendinginnya dapat
menggunakan udara dengan menggunakan radiator.
c.
Contok plan dengan spesifikasi yang detail:

DAFTAR PUSTAKA

http://bersamabelajaruntuktahu.blogspot.com/2011/08/pembangkit-listrik-tenaga-
diesel.html

https://guntria.wordpress.com/instalasi-2/pembangkit-tenaga-listrik/

Anda mungkin juga menyukai