Laporan Farmakognosi Amilum
Laporan Farmakognosi Amilum
Laporan Farmakognosi Amilum
I.TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa mengetahui dan
dapat membedakan macam-macam amilum yang umum digunakan dalam
sediaan farmasi.
b. Pereaksi
1) Aquadest
2) Larutan iodium
BERSIHKAN
BAHAN dan KUPAS PARUT/TUMBUK
SEGAR HINGGA HALUS
V. HASIL
A. Beras
1. Tanaman asal : Oryza sativa Linn
2. Keluarga : Gramineae
3. Makroskopik :
a. Warna : putih
b.Bentuk : serbuk sangat halus
c. Bau : tidak berbau
d.Rasa : tidak berasa
4. Identifikasi :
Pati beras + 1% iodium larutan coklat dengan endapan hitam
5. Mikroskopik :
B. Pati kentang
1. Tanaman asal : Solanum tuberosum Linn
2. Keluarga : Solanaceae
3. Makroskopik :
a. Warna : putih
b. Bentuk : sebuk hablur
c. Bau : tidak berbau
d. Rasa : tidak berasa
4. Identifikasi :
Pati kentang + 1% iodium larutan hijau dengan endapan hitam
5. Mikroskopik :
C. Pati Jagung
1. Tanaman asal : Zea mays L
2. Keluarga : Poaceae
3. Makroskopik :
a. Warna : kuning muda
b. Bentuk : serbuk halus kadang berupa gumpalan.
c. Bau : tidak berbau
d. Rasa : tidak berasa
4. Identifikasi :
Pati jagung + iodum 1 % larutan hitam / keunguan, endapan ungu.
5. Mikroskopik :
D. Pati singkong
1. Tanaman asal : Manihot utilissima Phol
2. Keluarga : Euphorbiaceae
3. Makroskopik :
a. Warna : putih
b. Bentuk : sebuk hablur
c. Bau : tidak berbau
d. Rasa : tidak berasa
4. Identifikasi :
Pati singkong + 1% iodium larutan hitam.
5. Mikroskopik :
Butir pati tunggal, bentuk tidak beraturan, ada yang majemuk.
Terdapat hilus berupa titik, garis bersilang seperti bintang. Tidak terdapat
lamela.
VI. KESIMPULAN
Amilum merupakan salah satu bagian dari sel yang bersifat
non protoplasmik yang ada didalam plastida. Perkembangan
amilum dimulai dengan terbentuknya hilus, kemudian diikuti oleh
pembentukan lamella yang semakin banyak.
Setelah kering amilum kentang berwarna putih sedikit keunguan
dan berbentuk serbuk, baunya khas dan rasa tawar. Amilum pada kentang
merupakan amilum setengah majemuk diadelf, yaitu butir amilum
mempunyai lebih dari satu hilus yang masing-masing dikelilingi lamella
dan diluarnya dikelilingi lamela bersama, dan bersifat eksentrik.
DAFTAR PUSTAKA