Contoh Rancangan RPJM Desa Rev
Contoh Rancangan RPJM Desa Rev
Contoh Rancangan RPJM Desa Rev
Puji syukur patut kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga atas
perkenaan-Nya maka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa periode Tahun
2012 -2016 telah berhasil disusun oleh Tim Penyusun RPJM Desa.
Penyusunan dokumen perencanaan ini dapat diselesaikan berkat dukungan
penuh dari segenap kader pemberdayaan masyarakat (KPMD), warga desa yang
berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan di lingkungannya untuk merumuskan
masalah-masalah yang mereka hadapi sehari-hari dan tentu saja kerja keras
segenap Tim Penyusun RPJM Desa sendiri sejak dibentuk tanggal.2011.
Selaku Kepala Desa dan Ketua Tim Penyusun RPJMDes ini melalui ruang ini
kami ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Segenap anggota Tim Penyusun RPJM Desa, termasuk KPMD yang juga
menjadi bagian dari Tim Penyusun RPJMDesa,
2. Para Tokoh Masyarakat yang telah memberi masukan berupa sumbang
saran maupun nasehat-nasehat yang sangat berguna,
3. Fasilitator Kecamatan, Pendamping Lokal, UPK dan para pelatih yang telah
memberikan pembekalan/pelatihan kepada Tim Penyusun RPJM Desa dan
KPMD,
4. Segenap anggota / warga masyarakat yang atas kesadarannya bersedia
ikut dalam kegiatan pengkajian keadaan desa sehingga bahan-bahan untuk
penyusunan RPJMDesa ini dapat terkumpul.
Kami menyadari bahwa dokumen RPJM Desa ini masih membutuhkan
penyempurnaan lagi di kemudian hari sebagai bahan perencanaan pembangunan
desa. Untuk itu, penyempurnaan dokumen ini masih memungkinkan dilakukan pada
saat diselenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbang
Des) yang dilaksanakan setiap tahun.
Demikian, semoga dengan adanya RPJMDesa ini kegiatan pembangunan desa
dapat lebih terarah dan berjalan dengan lancar.
1
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN KOMISI
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
KOMISI-KOMISI
1. Komisi Kesehatan
a) Ketua
b) Anggota
c) Anggota
2. Komisi Pendidikan
a) Ketua
b) Anggota
c) Anggota
3. Komisi Sarana Prasarana
a) Ketua
b) Anggota
c) Anggota
4. Komisi Pemerintahan
a) Ketua
b) Anggota
c) Anggota
5. Komisi Lingkungan Hidup
a) Ketua
b) Anggota
c) Anggota
6. Komisi Sosial Budaya
a) Ketua
b) Anggota
c) Anggota
7. Komisi Ekonomi dan Usaha Masyarakat
2
a) Ketua
b) Anggota
c) Anggota
8. Komisi Perikanan
a) Ketua
b) Anggota
c) Anggota
9. Komisi Pariwisata
a) Ketua
b) Anggota
c) Anggota
BAB I : PENDAHULUAN
RPJM Desa sebagai penjabaran dari visi, misi dan dari program Kepala Desa
disusun oleh Tim Penyusun RPJM Desa yang dikoordinasi Kades dengan
mendapat masukan dari masyarakat yang terlibat dalam pengkajian keadaaan
desa (PKD), yaitu pengkajian untuk merumuskan masalah, penyebab, potensi,
alternative tindakan dan penentuan tindakan yang layak di desa. Pengkajian
keadaan desa dilakukan dengan teknik potret desa, kalender musim, diagram
kelembagaan, diskusi terarah, dan musyawarah warga.
RPJM Desa Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015 ini merupakan Program
Pembangunan yang ditetapkan oleh Pemerintah Desa bersama Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dengan masukan Lembaga-Lembaga yang ada dan
Tokoh Masyarakat dari segala unsur.
4
c. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan desa yang ditetapkan
berdasarkan kajian terhadap masalah, kebutuhan dan sumber daya yang
tersedia.
5
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4587);
1.3. Pengertian
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa atau RPJM Desa ini, yang
dimaksud dengan :
6
bersama oleh Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat, dan ditetapkan dengan
Peraturan Daerah.
7
BAB II : PROFIL DESA
2.1. Kondisi Desa
Desa ............ terdiri dari .. dusun (.. RW) atau kampung. Nama nama dusun atau
kampong itu adalah .. Luas Wilayah desa ............ adalah Ha
dengan batas-bata desa sebagai berikut:
Iklim
8
Sarana dan Prasarana
Keadaan jalan yang sudah beraspal dan adanya mobil angkutan yang masuk
mengakibatkan mobilitas dalam kegiatan sehari-hari masyarakat menjadi tinggi,
sehingga banyak masyarakat Desa banyak yang melakukan urbanisasi terutama
kaum muda. Sebagian besar dari kaum bekerja keluar desa menuju berbagai kota
untuk beberapa tahun, setelah itu mereka akan kembali lagi ke desa untuk tinggal
menetap. Bagi masyarakat yang bekerja sebagai pedagang, atau mau bekerja keluar
kota merasa sangat terbantu dengan adanya prasarana jalan angkut ini.
Ditinjau dari jenis komoditas yang diusahakan, sistem usaha tani yang ada
di ............ dibedakan menjadi empat, yaitu komoditas pertanian seperti jagung dan
ketela, komoditas kedua adalah kehutanan seperti pala, sagu, kenari dan kelompok
ketiga adalah komoditas perkebunan seperti kelapa, kopi, durian, rambutan, dan
cengkeh, dan kelompok keempat adalah komoditas hijauan makanan ternak seperti
kaliandra, ketela tahun dan rumput gajah. Sedangkan ditinjau dari rotasinya dapat
dibedakan menjadi dua yaitu komoditas yang mempunyai rotasi lebih dari satu tahun
dan komoditas yang kurang dari satu tahun. Yang dimaksud rotasi disini adalah
jangka waktu tanamn tersebut ditanam sampai dengan tanaman tersebut tidak
ekonomis lagi diproduksi.
Jenis komoditas kehutanan yang paling banyak ditanam adalah kelapa (Cocos
nucifera), kopi, cengkeh, rambutan dan durian. Pohon kelapa ditanam oleh petani,
sebagian diambil buahnya namun sebagian besar lagi disadap niranya untuk dibuat
menjadi gula kelapa. Jenis komoditas kehutanan dan perkebunan ini mempunyai
rotasi lebih dari satu tahun.
Jenis komoditas pertanian yang ada di desa terdiri dari Jagung (Zeimays
indurate), Lombok, ubi rambat, ubi kayu (manihot utilissima), dan sebagian besar
adalah tanaman jagung dan ketela pohon. Keempat komoditas pertanian tersebut
ditanam pada lahan yang sama secara bergiliran sesuai dengan musimnya. Pola
9
pergiliran tanaman ini berlangsung dalam jangka watu satu tahun. Pada umumnya
jagung dan cabai dan ubi kayu ditanam pada awal musim penghujan (Oktober-
November).Namun hal ini berlaku jika lahan yang ada kekurangan air. Untuk lahan
mudah dalam mendapatkan air tidak menggunakan pola pergiliran karena setiap
tahunnya hanya ditanami dengan jagung saja.
Jumlah lahan yang kekurangan air atau biasa disebut tanah kering luasannya
selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi karena tekanan jumlah
penduduk, sehingga air yang seharusnya masuk ke sawah lebih banyak digunakan
untuk rumah tangga. Hal ini sudah dirasakan oleh penduduk. Dari kondisi seperti
inilah sebenarnya keberadaan hutan rakyat mulai berkembang.
Desa .. tempo dulu adalah satu wilayah kesatuan masyarakat yang dimulai
dengan nama .. yang dipimpin oleh seorang tua adat yang biasa
disebut... Nama Desa diambil dari nama sebuah .. yang ada di Pulau
., yaitu Kerajaan .. Hal ini terbukti dari adanya situs-situs sejarah yang
masih ada sampai sekarang yaitu antara lain; Situs Makam Raja di .,
Situs Makam . di ..,
Desa . termasuk Desa tua yang berada diwilayah selatan bagian timur
Kabupaten... Sebelum tahun.. wilayah Desa .. sangatlah luas yaitu
mencakup; ..disebelah Barat, Desa ..dibagian Selatan.
Sedangkan ke Timur sampai Wilayah. yaitu
Desa.. dan disebelah Utara Desa.. dan Desa .
10
Kepala desa yang pernah memimpin di desa ..berturut-turut adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pembukaan lahan untuk tanaman pangan, yaitu ubi kayu dan jagung serta padi
huma semakin mengurangi luas hutan dan juga berpengaruh terhadap persediaan air
tanah di desa. Air sungai yang semula jernih berubah warna menjadi kecoklatan
ketika semakin banyak warga yang menebang hutan untuk lahan pertanian (huma).
Tidak hanya itu, telaga yang pada jaman Jepang masih mencapai sekitar 50 hektar
11
kini menyusut menjadi hanya sekitar . hektar saja. Air tanah dan sumurpun kini
juga semakin dalam. Kalau pada pendudukan belanda kedalaman sumur hanya
berkisar 2 hingga 3 meter saja kini sudah mencapai 6 sd 8 meter. Bahkan mata air
yang semula ada 7 buah kini hanya tinggal 2 buah saja yang dapat mengalir
sepanjang tahun.
2.1.2. Demografi
Dari tabel di atas dapat diamati bahwa golongan usia produktif berjumlah
jiwa (.%) dan golongan usia tidak produktif adalah jiwa (.%). Kenyataan ini
12
menunjukan bahwa tenaga kerja yang tersedia di Desa ............ bisa mengisi peluang
kerja, sementara itu lapangan kerja yang tersedia sebagian besar adalah dibidang
pertanian termasuk peternakan dan perikanan serta kehutanan karena lahan
pertanian cukup tersedia. Keadaan tanah kurang subur.
Luas desa secara keseluruhan sebesar . Hal tersebut dapat dilihat dari
luas lahan untuk kegiatan pertanian yaitu sawah sebanyak . Ha dan tanah
kering seluas Ha. Sedangkan untuk hutan .. Ha. Lahan yang digunakan
untuk kuburan, lapangan, jalan dan sungai seluas 2.550 Ha. Perincian masing-
masing penggunaan lahan di Desa dapat dilihat pada tabel berikut:
14
3 Ayam Kampung .. ekor
4 Angsa ekor
5 Itik ekor
Sumber: Monografi Desa 20
Tabel Kelembagaan
15
2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa
BAB III :
POTENSI DAN MASALAH
3.1. Potensi
16
Beberapa potensi yang dapat mendukung pelaksanaan pembangunan desa
diantaranya:
Bidang Sarana dan Prasarana: batu, pasir dan kerikil di sepanjang daerah
aliran sungai, kayu dengan kualitas tinggi di hutan rakyat, dan sumber air
bersih berupa mata air yang melimpah sepanjang tahun di beberapa wilayah
desa.
Bidang Lingkungan Hidup: masih terdapat sejumlah kawasan yang kaya akan
tanaman bakau sebagai sumber benih, laut dan danau yang kaya akan ikan dan
aneka biota lainnya.
17
Bidang Pertanian: lahan-lahan pertanian yang luas dan relatif datar,
kemampuan sebagian warga dalam budidaya dan tersedianya kotoran hewan,
khususnya sapi dan kambing dalam jumlah yang cukup.
3.2. Masalah
Pada saat yang sama juga terdapat sejumlah masalah dalam beragam bidang,
antara lain:
Bidang Pendidikan: masih cukup banyak anak usia dini, dan anak usia sekolah
yang tidak menikmati pendidikan dasar (SD dan SMP), dan kualitas pendidikan
yang rendah yang ditunjukkkan dengan masih banyaknya anak yang tidak lulus
UAN, nilai UAN yang rendah, kemampuan sekolah yang masih terbatas dalam
memberikan honorarium kepada guru.
Bidang Sarana dan Prasarana: masih terdapat banyak rumah tangga yang
menghabiskan waktu untuk mendapatkan air bersih dan masih banyak rumah
tangga yang belum menikmati listrik.
Bidang Sosial Budaya: masih terdapat rasa permusuhan antar desa dan antar
pemeluk agama dan cukup sering terjadi konflik terbuka dalam menyelesaikan
perbedaan pendapat, kelompok-kelompok kesenian daerah yang semakin kurang
diminati, mulai diabaikannya kearifan lokal, tokoh-tokoh kharismatik yang lebih
banyak berada di luar desa, pola hidup yang semakin konsumtif, pola pergaulan
remaja yang semakin bebas, kebiasaan mabuk pemuda dan warga,
19
BAB IV
4.1.1. Visi
4.1.2. Misi
20
i. Menjadikan masyarakat yang berbudi pekerti luhur dengan
melembagakan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan pendapat
Berdasar atas Visi dan Missi di atas maka arah kebijakan pembangunan desa
adalah sebagai berikut:
21
Bidang Sosial Budaya: menjadikan masyarakat yang berbudi pekerti luhur
dengan melembagakan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan pendapat,;
menjadikan masyarakat yang berdisiplin dengan membudayakan jam belajar
masyarakat; serta meningkatkan persatuan dan kesatuan serta toleransi
beragama demi terwujudnya kedamaian, ketentraman, keamanan, kenyamanan
dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat melalui pengembangan kegiatan
olah raga dan kesenian tradisional.
Potensi:
Sumberdaya alam yang masih relatif kaya dan karaktek masyarakat yang
demokratis merupakan potensi utama dalam perencanaan pembangunan.
Potensi ini semakin terasa dengan komitmen pemerintah pusat dan daerah yang
memberikan fasilitasi kepada para pelaku pembangunan melalui pelatihan dan
sosialisasi, serta dukungan dana yang disalurkan melalui sejumlah program.
Masalah:
22
Status desa/negeri belum definitif dan belum ada kepala desa/raja yang dipilih
secara demokratis oleh masyarakat. Kepala desa yang ada masih dalam status
pelaksana tugas harian yang sewaktu-waktu dapat dimutasi.
Lembaga-lembaga desa, termasuk BPD belum terbentuk dan masih dalam proses
sosialisasi dan pembentukan.
Letak permukiman yang saling berjauhan dan sarana perhubungan darat yang
belum tersedia menyebabkan proses fasilitasi pertemuan untuk perencanaan
memakan biaya besar karena sarana transpor yang dipakai harus charter
dengan biaya yang mahal.
Tidak tersedia dana untuk penguatan aparat karena DOK untuk perencanaan
belum dapat dicairkan akibat DIPA masih dalam proses revisi.
Bidang Pemerintahan:
Bidang Kesehatan:
23
Bidang Pendidikan:
c. Menumbuhkan iklim dan sistem sosial politik tingkat desa yang demokratis,
26
BAB. V : PENUTUP
RPJM Desa ini wajib menjadi panduan dalam pelaksanaan pembangunan desa
selama 5 tahun ke depan baik oleh pemerintah desa maupun lembaga-lembaga
desa yang lainnya. Semua program dan kegiatan dilaksanakan dengan
mengutamakan keswadayaan masyarakat dan kerjasama dengan berbagai pihak,
baik pemerintah daerah maupun pihak-pihak lain, termasuk perusahaan yang
ada di kabupaten maupun provinsi.
Lembaga-lembaga desa dan masyarakat desa tidak saja menjadi pemanfaat atas
dokumen ini tetapi juga berkewajiban untuk memantau atau mengawasi
pelaksanaannya.
Semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menjaga dan memberikan
berkat, kekuatan kepada kepala Desa, pimpinan lembaga-lembaga desa dan
seluruh masyarakat dalam upaya mencaiptakan masyarakat desa yang
sejahtera, sehat dan mandiri.
27
Lampiran:
1. Peta Desa
Contoh Daftar Masalah dan Potensi dari Sketsa Desa. Peta desa tidak
harus bagus, tetapi menggambarkan masalah yang ada di desa. Jika di
desa terdapat desa induk dan dusun-dusun maka bisa dibuat beberapa
peta/sketsa.seketsa desa secara keseluruhan dan sketsa dusun.
URUSAN/BIDANG PENDIDIKAN
N MASALAH PENYEBAB POTENSI ALTERNATIF TINDAKAH
O TINDAKAN YANG LAYAK
1 2 3 4 5 6
1 Cukup Diminta orang Beasiswa dari Memberi Memberi
banyak anak tua pemerintah beasiswa beasiswa
SD dan SMP membantu dan pada anak pada anak
putus sekolah mencari perusahaan, keluarga keluarga
nafkah, Orang miskin, miskin,
tua tidak Menambah Menambah
mampu/ ketrampilan ketrampilan
30
N MASALAH PENYEBAB POTENSI ALTERNATIF TINDAKAH
O TINDAKAN YANG LAYAK
1 2 3 4 5 6
miskin, orang tua, orang tua,
Lokasi sekolah Pinjaman
jauh, modal bagi
Terpengaruh orang tua
anak
tetangga,
2 Rata-rata nilai Jumlah guru di Ada sejumlah Mengusulkan Mengusulkan
UNAS siswa sekolah sarjana yang tambahan tambahan
SD dan SMP kurang, masih guru di guru di
rendah Guru sering menganggur, sekolah yang sekolah yang
tidak masuk masih kurang, masih kurang,
(terutama Pembayaran Pembayaran
saat ambil gaji guru gaji guru
gaji), difasilitasi difasilitasi,
Bahan bacaan Dinas Mengusulkan
di sekolah Pendidikan, tambahan
kurang, Mengusulkan bahan bacaan
Siswa sering tambahan di sekolah
tidak masuk, bahan bacaan kurang,
di sekolah
kurang,
Mengintensifk
an komunikasi
orang tua
siswa yang
sering tidak
masuk
dengan
sekolah,
34
N MASALAH PENYEBAB POTENSI ALTERNATIF TINDAKAH
O TINDAKAN YANG
1 2 3 4 5 6
Membuat
perangkap
babi
5 Rumah di Hutan bakau Swadaya Penanaman Penanaman
pinggir pantai semakin masyarakat kembali bakau kembali bakau
terancam berkurang di sepanjang di sepanjang
abrasi pantai pantai
6 Bau Tempat Lahan kosong Pengolahan Pengolahan
menyengat di pembuangan sampah untuk sampah untuk
sekitar sampah dekat kompos, kompos,
tempat permukiman, Memindahkan Memindahkan
pembuangan Jumlah tempat tempat
sampah sampah sampah (TPA), sampah (TPA),
sudah terlalu Melakukan
banyak pengurukan
TPA
7 Populasi ikan Hutan bakau Swadaya Penanaman Penanaman
semakin semakin masyarakat kembali bakau kembali bakau
berkurang berkurang di sepanjang di sepanjang
pantai pantai
URUSAN/BIDANG PEMERINTAHAN
N MASALAH PENYEBAB POTENSI ALTERNATIF TINDAKAH
O TINDAKAN YANG LAYAK
1 2 3 4 5 6
36
N MASALAH PENYEBAB POTENSI ALTERNATIF TINDAKAH
O TINDAKAN YANG LAYAK
1 2 3 4 5 6
6 Aparat desa Kantor rusak, Potensi SDA Rehab kantor Rehab kantor
jarang untuk desa, desa,
Rumah aparat
berkantor pendapatan
jauh dari Rehab jalan Rehab jalan
asli desa
kantor desa, desa, desa,
Jalan menuju Pindah kantor Pindah kantor
kantor desa desa, desa,
rusak parah,
Kades jarang
berkantor,
Listrik padam
saat jam
kantor,
2 Kebun sering Habitat babi Kodim dan Minta bantuan Minta bantuan
dirusak babi rusak akibat Anggota Kodim dan Kodim dan
perladangan, Perbakin, Perbakin Perbakin
untuk berburu untuk berburu
Kebun tidak Kayu untuk
babi, babi,
dipagar, membangun
pagar kebun Membangun Membangun
pagar kebun, pagar kebun,
BIDANG PERIKANAN
N MASALAH PENYEBAB POTENSI ALTERNATIF TINDAKAH
O TINDAKAN YANG LAYAK
1 2 3 4 5 6
40
N MASALAH PENYEBAB POTENSI ALTERNATIF TINDAKAH
O TINDAKAN YANG LAYAK
1 2 3 4 5 6
URUSAN/BIDANG KESEHATAN
41
KRITERIA DAN NILAI PEMBOBOTAN
DIRASAK Tkt MENGHAMB SERIN LAINNY
N MASALAH JUMLA URUTAN KETERANG
AN KEPARAH AT G A
O H PERINGK AN
ORANG AN PENINGKATA TERJA
AT
BANYAK N DI
PENDAPATA
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Banyak ibu
hamil yg
tidak secara
rutin
memeriksak
an
kehamilanny
a
2 Banyak
ditemukan
bayi dan
balita
dengan
berat badan
kurang
3 Pada musim
hujan sering
terjadi
serangan
diare/
muntaber
4 Banyak
ditemukan
gangguan
ISPA pada
warga
5 Banyak
ditemuka
warga yang
menderita
sakit gondok
6 Sering
terjadi
kematian ibu
saat
melahirkan
BIDANG
PENDIDIKAN
1 Cukup
banyak anak
SD dan SMP
putus
sekolah
42
KRITERIA DAN NILAI PEMBOBOTAN
DIRASAK Tkt MENGHAMB SERIN LAINNY
N MASALAH JUMLA URUTAN KETERANG
AN KEPARAH AT G A
O H PERINGK AN
ORANG AN PENINGKATA TERJA
AT
BANYAK N DI
PENDAPATA
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 Rata-rata
nilai UNAS
siswa SD dan
SMP rendah
3 Pada saat
hujan
kegiatan
belajar di
sekolah
terganggu
4 Sejumlah
guru sering
tidak datang
mengajar
5 SD hanya
diampu oleh
3 orang guru
6 Sering
terjadi
perkelahian
antar siswa
SMP 3 dan 5
7 Sejumlah
siswa SMP
sering
ditemukan
mabuk
BIDANG
PRASARANA
Jalan poros
desa rusak
berat
Jembatan ke
desa .
rusak
Pipa air
minum
rusak/patah
Bangunan
Perpustakaa
n desa rusak
BIDANG
LINGKUNGAN
43
KRITERIA DAN NILAI PEMBOBOTAN
DIRASAK Tkt MENGHAMB SERIN LAINNY
N MASALAH JUMLA URUTAN KETERANG
AN KEPARAH AT G A
O H PERINGK AN
ORANG AN PENINGKATA TERJA
AT
BANYAK N DI
PENDAPATA
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
HIDUP
Saluran air
irigasi di
sekitar
mesjid rusak
Bukit di
utara desa
sering
longsor pada
musim hujan
Rumah di
bantaran
sungai
tergenang
saat hujan
turun
Sampah
berserakan
di RT 3 dan
12
Kebun rusak
karena
serangan
babi
Rumah di
pinggir
pantai
terancam
abrasi
Bau
menyengat
di sekitar
tempat
pembuangan
sampah
BIDANG
SOSIAL
BUDAYA
Sering
terjadi
konflik
dengan desa
44
KRITERIA DAN NILAI PEMBOBOTAN
DIRASAK Tkt MENGHAMB SERIN LAINNY
N MASALAH JUMLA URUTAN KETERANG
AN KEPARAH AT G A
O H PERINGK AN
ORANG AN PENINGKATA TERJA
AT
BANYAK N DI
PENDAPATA
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
tetangga
Tingkat
keswadayaa
n
masyarakat
rendah
Pola hidup
masyarakat
sangat
konsumtif
Pergaulan
remaja
semakin
longgar
BIDANG
PEMERINTAH
AN
Kepala desa
tinggal di
Ternate
BPD kurang
aktif
Desa tidak
memiliki
dana
pembanguna
n yang
cukup
(APBDes)
Desa belum
memiliki
RPJMDes dan
RKPDes
Desa belum
memiliki
45
KRITERIA DAN NILAI PEMBOBOTAN
DIRASAK Tkt MENGHAMB SERIN LAINNY
N MASALAH JUMLA URUTAN KETERANG
AN KEPARAH AT G A
O H PERINGK AN
ORANG AN PENINGKATA TERJA
AT
BANYAK N DI
PENDAPATA
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Perdes
tentang
APBdes
Aparat desa
jarang
berkantor
BIDANG
KOPERASI
DAN USAHA
MASYARAKAT
Harga
komoditas
(pisang)
sangat
rendah
Banyak
warga yang
terjerat
rentenir
Warga
kesulitan
menjual hasil
kebun saat
musim
ombak
Harga
komoditas
pertanian
ditentukan
tengkulak
BIDANG
PERTANIAN
1 Produktifitas
hasil
pertanian
46
KRITERIA DAN NILAI PEMBOBOTAN
DIRASAK Tkt MENGHAMB SERIN LAINNY
N MASALAH JUMLA URUTAN KETERANG
AN KEPARAH AT G A
O H PERINGK AN
ORANG AN PENINGKATA TERJA
AT
BANYAK N DI
PENDAPATA
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
rendah
2 Kebun sering
dirusak babi
BIDANG
PERIKANAN
1 Hasil sangat
tergantung
musim
2 Populasi
semakin
berkurang
48
N MASALAH JUMLAH URUTAN KETERANGAN
O PERINGKAT
1 2 8 9 10
Saluran air
irigasi di sekitar
mesjid rusak
Bukit di utara
desa sering
longsor pada
musim hujan
Rumah di
bantaran sungai
tergenang saat
hujan turun
Sampah
berserakan di RT
3 dan 12
Kebun rusak
karena serangan
babi
Rumah di pinggir
pantai terancam
abrasi
Bau menyengat
di sekitar
tempat
pembuangan
sampah
BIDANG SOSIAL
BUDAYA
Sering terjadi
konflik dengan
desa tetangga
Tingkat
keswadayaan
masyarakat
rendah
Pola hidup
masyarakat
sangat
konsumtif
Pergaulan
remaja semakin
longgar
BIDANG
PEMERINTAHAN
Kepala desa
tinggal di
Ternate
49
N MASALAH JUMLAH URUTAN KETERANGAN
O PERINGKAT
1 2 8 9 10
BPD kurang aktif
Desa tidak
memiliki dana
pembangunan
yang cukup
(APBDes)
Desa belum
memiliki
RPJMDes dan
RKPDes
Desa belum
memiliki Perdes
tentang APBdes
Aparat desa
jarang berkantor
BIDANG
KOPERASI DAN
USAHA
MASYARAKAT
Harga komoditas
(pisang) sangat
rendah
Banyak warga
yang terjerat
rentenir
Warga kesulitan
menjual hasil
kebun saat
musim ombak
Harga komoditas
pertanian
ditentukan
tengkulak
BIDANG
PERTANIAN
Produktifitas
1
hasil pertanian
rendah
Kebun sering
2
dirusak babi
BIDANG
PERIKANAN
Hasil sangat
1
tergantung
musim
Populasi
2
50
N MASALAH JUMLAH URUTAN KETERANGAN
O PERINGKAT
1 2 8 9 10
semakin
berkurang
51
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN (RKP) DESA, TAHUN
52
Formulir Data RTM Kategori Miskin
53
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DESA
DESA..
KECAMATAN GALELA
KABUPATEN HALMAHERA UTARA
PEMERINTAH DESA ..
BERSAMA
54
DESA .. KECAMATAN
KABUPATEN ..
2014
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I : PENDAHULUAN
3.1. Potensi
3.2. Masalah
BAB IV : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
4.1.1. Visi
55
4.1.2. Misi
4.2. Kebijakan Pembangunan
Lampiran:
KEPALA DESA
KECAMATAN ..
KABUPATEN
PERATURAN DESA
TENTANG
56
KEPALA DESA .......................
DAN
KEPALA DESA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
57
PERATURAN DESA
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
TAHUN 2014 2019
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
58
(7). Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga Ketahanan
Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat LPM/LKMD adalah
lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan
masyarakat.
BAB II
Pasal 2
59
(6). Masyarakat, dan lain-lain untuk melakukan Musrenbang-Desa
membahas RPJM-Desa;
BAB III
PENETAPAN RPJM-DESA
Pasal 3
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 4
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan RPJM-Desa ini
akan diatur oleh keputusan kepala desa.
Pasal 5
60
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan peraturan Desa ini dengan menempatkannya dalam
lembaran desa.
Ditetapkan di
Desa ......................
KEPALA
DESA ........................................,
..............................
Diundangkan di Desa
Sekretaris Desa
( .......................)
BERITA ACARA
MUSDES
RPJM-DESA
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Narasumber : 1 ...........................
dari .................................................
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas
selanjutnya seluruh peserta Musdes RPJMDes menyetujui serta memutuskan
beberapa hal yang berketetapan menjadi Keputusan Akhir dari Musdes yaitu :
....................................................................................................................................
............
.....................................................................................................................................
...........
62
.....................................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................................
...........
(_______________________)
(___________________)
Mengetahui,
Kepala Desa
( _____________________ )
63
PEMERINTAH KABUPATEN ..........................
64
KECAMATAN .......................................
DESA ................................
Jalan. ...........................................................................................
_________________________________________________________________________
TENTANG
Menimbang :
Mengingat :
65
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ditetapkan di ......................
KEPALA
DESA ........................................,
(
)
KOMISI-KOMISI
1. Komisi Kesehatan
d) Ketua
e) Anggota
f) Anggota
2. Komisi Pendidikan
d) Ketua
e) Anggota
f) Anggota
3. Komisi Sarana Prasarana
d) Ketua
e) Anggota
f) Anggota
4. Komisi Pemerintahan
d) Ketua
e) Anggota
f) Anggota
5. Komisi Lingkungan Hidup
d) Ketua
e) Anggota
f) Anggota
6. Komisi Sosial Budaya
d) Ketua
e) Anggota
f) Anggota
7. Komisi Ekonomi dan Usaha Masyarakat
d) Ketua
e) Anggota
f) Anggota
8. Komisi Pertanian
67
a) Ketua
b) Anggota
c) Anggota
9. Komisi Perikanan
d) Ketua
e) Anggota
f) Anggota
10. Komisi Pariwisata
d) Ketua
e) Anggota
f) Anggota
TENTANG
Menimbang :
68
a. bahwa Pemerintah Desa wajib menyusun dokumen perencanaan pembangunan
desa berupa rencana kerja pembangunan desa (RKP-Desa) yang merupakan
penjabaran rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJM-Desa);
Mengingat :
7. Peraturan Desa ......., Nomor : ....... Tahun ......, tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa)
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
69
Keempat : RKP-Desa merupakan bahan baku rencana kegiatan
pembangunan di Desa untuk/wajib diusulkan ke RKP-Daerah.
Ditetapkan di ......................
KEPALA
DESA ........................................,
(
)
BERITA ACARA
MUSRENBANG DESA
DALAM PENYUSUNAN RKP-DESA
70
dibahas dalam musyawarah ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan
rapat dan narasumber adalah :
C. Materi atau
Topik .................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
.........................................................................................................
Sekretaris/Notulen : ..............................
dari .................................................
Narasumber : 1 ...........................
dari .................................................
5 dan seterusnya
..........................................................................................................................
................................
..........................................................................................................................
................................
71
..........................................., tanggal ......................................
(_______________________)
(___________________)
Mengetahui,
Kepala Desa
( _____________________ )
72