Contoh Perencanaan Abutmen
Contoh Perencanaan Abutmen
Contoh Perencanaan Abutmen
Berat isi
Berat Isi (Specific Gravity) Notasi Satuan
RSNI T-02-2005 Ditentukan
Berat beton bertulang wc 23.50 - 25.50 25.00 kN/m3
Berat beton tidak bertulang w'c 22.00 - 25.00 24.00 kN/m3
3
Berat baja profil ws 77.00 77.00 kN/m
Berat aspal beton wa 22.00 22.00 kN/m3
Berat jenis air ww 9.80 9.80 kN/m3
Data dimensi penampang abutmen rencana, data properti tanah dan mutu material abutmen
dapat dilihat pada tabel berikut.
Notasi Besar (m) Notasi Besar (m) Keterangan Besar Satuan
h1 1.58 b1 0.32 Panjang abutment, B y 10.50 m
h2 0.45 b2 0.70 Tebal Wing Wall, hw 0.50 m
h3 0.45 b3 1.00 Tanah Timbunan
h4 1.37 b4 0.45 Berat volume, ws 17.20 kN/m3
h5 0.66 b5 1.75 Sudut gesek, f 35.0
h6 0.45 b6 0.40 Kohesi, C 0.0 kPa
h7 2.50 b7 1.58 Tanah Asli (di dasar pile cap)
h8 1.00 b8 2.80 Berat volume, ws 19.00 kN/m3
h9 6.00 b9 1.50 Sudut gesek, f 28.00
h10 4.50 B 4.50 Kohesi, C 20.00 kPa
h11 0.48 Bahan Struktur
Mutu beton K - 250 f'c = 21 Mpa
Mutu baja tulangan U - 39 (Ulir)
U - 24 (polos)
Gambar 4.
Beban "D" : BTR vs panjang
yang dibebani (RSNI T-02-2005).
Beban garis (BGT) mempunyai intensitas p (kN/m) yang harus ditempatkan tegak lurus
terhadap arah lalu lintas. Besarnya beban p adalah = 49 kN/m.
Faktor beban dinamis (FBD) merupakan hasil interaksi antara kendaraan yang bergerak
dengan jembatan. Nilai FBD untuk BGT untuk pembebanan lajur "D" dinyatakan sebagai
berikut:
- Untuk L 50 m ; FBD = 0.4
- Untuk 50 < L < 90 m ; FBD = 0.4 - 0.0025(L-50)
- Untuk L 90 m ; FBD = 0.3
Gambar 5.
Faktor beban dinamis untuk BGT untuk pembebanan lajur "D" (RSNI T-02-2005).
dimana :
CW = koefisien seret, untuk struktur rangka baja C W = 1.2 (Tabel 27 RSNI T-02-2005)
VW = kecepatan angin rencana (m/det)
= 25 m/det (Tabel 28 RSNI T-02-2005)
Ab = luas bidang samping jembatan (m2)
diketahui bahwa :
Panjang bentang jembatan sisi bawah : La = 40.0 m
Panjang bentang jembatan sisi atas : Lb = 55.0 m
Tinggi bidang samping jembatan : h = 6.7 m
Luas bidang samping jembatan:
A = (La + Lb)/2 h = 318.3 m2
Luas ekuivalen bidang samping jembatan :
Ab = 0.3 A = 95.48 m2
Beban angin pada abutment :
TEW1 = 0.0006 C W (VW)2 Ab = 42.96 kN
Lengan terhadap pondasi : YEW1 = 9.35 m
Momen pada pondasi akibat beban angin samping :
MEW1 = TEW1 YEW1 = 401.7 kN.m
Lengan terhadap Breast wall : Y'EW1 = 8.35 m
Momen pada Breast wall akibat temperatur :
M'EW1 = TET Y'EW1 = 358.7 kN.m
S = Faktor tipe struktur yang berhubungan dengan kapasitas penyerapan energi gempa
(daktilitas) dari struktur jembatan
Waktu getar struktur dihitung dengan rumus :
T = 2 p [WTP / ( g Kp ) ]
dengan :
g = percepatan grafitasi (= 9.8 m/det2)
Kp = kekakuan struktur yang merupakan gaya horisontal yang diperlukan untuk
menimbulkan satu satuan lendutan (kN/m)
WTP = PMS (str atas) + (1/2PMS (str baw ah) )
WG-3
Gambar 8.
Penentuan nilai C untuk tanah lunak
di Wilayah Gempa 3
Untuk struktur jembatan dengan daerah sendi plastis baja Tipe B, maka faktor jenis struktur :
S = 1.0 F , dengan :
F = 1.25 - 0.025 n dan F harus diambil 1.00
dimana :
F = faktor perangkaan
n = jumlah sendi plastis yang menahan deformasi arah lateral
Untuk : n = 1 , maka :
F = 1.25 - 0.025 n = 1.2
S = 1.0 F = 1.2
Selanjutnya koefisien beban gempa horisontal dihitung sebagai berikut :
Kh = CS = 0.221
Untuk jembatan pada jalan raya utama dan jembatan dimana tidak ada rute alternatif, maka
diambil :
diketahui :
H = 6.00 m
By = 10.50 m
Kh = 0.257
f' = 0.3203 rad
Ka = 0.5211
ws = 17.2 kN/m3
q = tan-1 (Kh) = 0.252
cos2 (f'-q) = 0.995
cos q {1+(sinf' sin (f' - q)) / cosq}
2
= 1.078
KaG = cos (f' - q) / [cos q {1+(sinf' sin (f' - q)) / cosq}]
2 2
= 0.923
DKaG = KaG - Ka = 0.4023
Kombinasi Beban 1
Arah Vertikal Horisontal Momen
No. Aksi/ Beban P Tx Ty Mx My
Kode
(kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri MS 6053.94 -2848.38
2 Beban mati tambahan MA 266.20
3 Tekanan tanah TA 2032.93 4404.68
4 Beban lajur "D" TD 1045.63
5 Beban pedestrian TP 160.00
6 Gaya rem TB 104.56 815.59
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW
9 Beban gempa EQ
10 Tekanan tanah dinamis EQ
11 Gesekan pada perletakan FB
Total 7525.76 2137.49 0.00 2371.89 0.00
Kombinasi Beban 2
Arah Vertikal Horisontal Momen
No. Aksi/ Beban P Tx Ty Mx My
Kode
(kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri MS 6053.94 -2848.38
2 Beban mati tambahan MA 266.20
3 Tekanan tanah TA 2032.93 4404.68
4 Beban lajur "D" TD 1045.63
5 Beban pedestrian TP 160.00
6 Gaya rem TB 104.56 815.59
7 Temperatur ET 12.60 75.60
8 Beban angin EW
9 Beban gempa EQ
10 Tekanan tanah dinamis EQ
11 Gesekan pada perletakan FB 273.26 1259.71
Total 7525.76 2423.35 0.00 3707.20 0.00
Kombinasi Beban 3
Arah Vertikal Horisontal Momen
No. Aksi/ Beban P Tx Ty Mx My
Kode
(kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri MS 6053.94 -2848.38
2 Beban mati tambahan MA 266.20
3 Tekanan tanah TA 2032.93 4404.68
4 Beban lajur "D" TD 1045.63
5 Beban pedestrian TP 160.00
6 Gaya rem TB 104.56 815.59
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW 14.40 42.67 370.28
9 Beban gempa EQ
10 Tekanan tanah dinamis EQ
11 Gesekan pada perletakan FB
Total 7540.16 2137.49 42.67 2371.89 370.28
Kombinasi Beban 4
Arah Vertikal Horisontal Momen
No. Aksi/ Beban P Tx Ty Mx My
Kode
(kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri MS 6053.94 -2848.38
2 Beban mati tambahan MA 266.20
3 Tekanan tanah TA 2032.93 4404.68
4 Beban lajur "D" TD 1045.63
5 Beban pedestrian TP 160.00
6 Gaya rem TB 104.56 815.59
7 Temperatur ET 12.60 75.60
8 Beban angin EW 20.57 60.96 528.97
9 Beban gempa EQ
10 Tekanan tanah dinamis EQ
11 Gesekan pada perletakan FB 0.00 1259.71
Total 7546.33 2150.09 60.96 3707.20 528.97
Kombinasi Beban 5
Arah Vertikal Horisontal Momen
No. Aksi/ Beban P Tx Ty Mx My
Kode
(kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri MS 6053.94 -2848.38
2 Beban mati tambahan MA 266.20
3 Tekanan tanah TA
4 Beban lajur "D" TD
5 Beban pedestrian TP
6 Gaya rem TB
7 Temperatur ET
8 Beban angin EW
9 Beban gempa EQ 1661.64 1951.03 6181.25 7257.76
10 Tekanan tanah dinamis EQ 1307.94 5231.74
11 Gesekan pada perletakan FB
Total 6320.14 2969.58 1951.03 8564.61 7257.76
Selanjutnya kombinasi beban ultimit pada Pile cap dihitung sebagai berikut :
Kombinasi Beban 1
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No. Aksi/ Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri 1.3 7870.12 -3702.90
2 Beban mati tambahan 2.0 532.40
3 Tekanan tanah 1.3 2541.16 5505.85
4 Beban lajur "D" 1.8 1882.13
5 Beban pedestrian
6 Gaya rem 1.8 188.21 1468.06
7 Temperatur 1.0 18.00 108.00
8 Beban angin
9 Beban gempa
10 Tekanan tanah dinamis
11 Gesekan pada perletakan 1.0 390.37 1799.59
Total 10284.64 3137.74 0.00 5178.60 0.00
Kombinasi Beban 2
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No. Aksi/ Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri 1.3 7870.12 -3702.90
2 Beban mati tambahan 2.0 532.40
3 Tekanan tanah 1.3 2541.16 5505.85
4 Beban lajur "D"
5 Beban pedestrian 1.8 288.00
6 Gaya rem
7 Temperatur 1.0 18.00 108.00
8 Beban angin
9 Beban gempa
10 Tekanan tanah dinamis
11 Gesekan pada perletakan 1.0 390.37 1799.59
Total 8690.52 2949.53 0.00 3710.54 0.00
Kombinasi Beban 3
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No. Aksi/ Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri 1.3 7870.12 -3702.90
2 Beban mati tambahan 2.0 532.40
3 Tekanan tanah 1.3 2541.16 5505.85
4 Beban lajur "D" 1.8 1882.13
5 Beban pedestrian
6 Gaya rem 1.8 188.21 1468.06
7 Temperatur
8 Beban angin 1.0 20.57 60.96 528.97
9 Beban gempa
10 Tekanan tanah dinamis
11 Gesekan pada perletakan
Total 10305.21 2729.38 60.96 3271.01 528.97
Kombinasi Beban 4
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No. Aksi/ Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri 1.3 7870.12 -3702.90
2 Beban mati tambahan 2.0 532.40
3 Tekanan tanah 1.3 2541.16 5505.85
4 Beban lajur "D"
5 Beban pedestrian
6 Gaya rem
7 Temperatur 1.0 18.00 108.00
8 Beban angin 1.2 24.69 73.16 634.77
9 Beban gempa
10 Tekanan tanah dinamis
11 Gesekan pada perletakan 1.0 390.37 1799.59
Total 8427.20 2949.53 73.16 3710.54 634.77
Kombinasi Beban 5
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No. Aksi/ Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri 1.3 7870.12 -3702.90
2 Beban mati tambahan 2.0 532.40
3 Tekanan tanah 1.3 2541.16 5505.85
4 Beban lajur "D" 1.0 1045.63
5 Beban pedestrian
6 Gaya rem
7 Temperatur
8 Beban angin
9 Beban gempa 1.0 1661.64 1951.03 6181.25 7257.76
10 Tekanan tanah dinamis 1.0 1307.94 5231.74
11 Gesekan pada perletakan
Total 9448.14 5510.74 1951.03 13215.95 7257.76
Selanjutnya kombinasi beban ultimit pada Breast wall dihitung sebagai berikut :
Kombinasi Beban 1
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No. Aksi/ Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri 1.3 4217.77
2 Beban mati tambahan 2.0 532.40
3 Tekanan tanah 1.3 1823.52 3333.32
4 Beban lajur "D" 1.8 1882.13
5 Beban pedestrian
6 Gaya rem 1.8 188.21 1468.06
7 Temperatur 1.0 18.00 108.00
8 Beban angin
9 Beban gempa
10 Tekanan tanah dinamis
11 Gesekan pada perletakan 1.0 390.37 1799.59
Total 6632.30 2420.10 0.00 6708.96 0.00
Kombinasi Beban 2
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No. Aksi/ Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri 1.3 4217.77
2 Beban mati tambahan 2.0 532.40
3 Tekanan tanah 1.3 1823.52 3333.32
4 Beban lajur "D"
5 Beban pedestrian 1.8 288.00
6 Gaya rem
7 Temperatur 1.0 18.00 108.00
8 Beban angin
9 Beban gempa
10 Tekanan tanah dinamis
11 Gesekan pada perletakan 1.0 390.37 1799.59
Total 5038.17 2231.89 0.00 5240.90 0.00
Kombinasi Beban 3
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No. Aksi/ Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri 1.3 4217.77
2 Beban mati tambahan 2.0 532.40
3 Tekanan tanah 1.3 1823.52 3333.32
4 Beban lajur "D" 1.8 1882.13
5 Beban pedestrian
6 Gaya rem 1.8 188.21 1468.06
7 Temperatur
8 Beban angin 1.0 20.57 60.96 528.97
9 Beban gempa
10 Tekanan tanah dinamis
11 Gesekan pada perletakan
Total 6652.87 2011.73 60.96 4801.37 528.97
Kombinasi Beban 4
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No. Aksi/ Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri 1.3 4217.77
2 Beban mati tambahan 2.0 532.40
3 Tekanan tanah 1.3 1823.52 3333.32
4 Beban lajur "D"
5 Beban pedestrian
6 Gaya rem
7 Temperatur 1.0 18.00 108.00
8 Beban angin 1.2 24.69 73.16 634.77
9 Beban gempa
10 Tekanan tanah dinamis
11 Gesekan pada perletakan 1.0 390.37 1799.59
Total 4774.86 2231.89 73.16 5240.90 634.77
Kombinasi Beban 5
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No. Aksi/ Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kN.m) (kN.m)
1 Berat sendiri 1.3 4217.77
2 Beban mati tambahan 2.0 532.40
3 Tekanan tanah 1.3 1823.52 3333.32
4 Beban lajur "D" 1.0 1045.63
5 Beban pedestrian
6 Gaya rem
7 Temperatur
8 Beban angin
9 Beban gempa 1.0 1026.74 1026.74 5007.91 5007.91
10 Tekanan tanah dinamis 1.0 980.95 3209.29
11 Gesekan pada perletakan
Total 5795.80 3831.21 1026.74 11550.51 5007.91
1 (0.60 ws ) Hx Hy Ka 87.04
1/2 (Hy ) Hx ws Ka
2
2 361.24
Gaya geser dan momen pada wing wall akibat tekanan tanah :
TTA y x My Mx
No. Lengan Lengan
(kN) (m) (m) (kN.m) (kN.m)
1 87.04 y = Hy / 2 2.49 y = Hx / 2 1.63 216.74 141.45
2 361.24 y = Hy / 3 1.66 y = Hx / 2 1.63 599.65 587.01
S 448.28 816.39 728.46
Gaya geser dan momen pada wing wall akibat tekanan tanah dinamis:
TTA y x My Mx
No. Lengan Lengan
(kN) (m) (m) (kN.m) (kN.m)
1 278.89 y = 2/3Hy 3.32 y = Hx / 2 1.63 925.92 453.20
2 22.49 y = Hy / 2 2.49 y = Hx / 2 1.63 56.00 36.55
S 301.38 981.93 489.75
2.5. CORBEL
Pada saat penggantian bearing pad (elastomeric ), corbel direncanakan mampu menahan
jacking force yang terdiri dari berat sendiri struktur atas, beban mati tambahan dan beban
lalu lintas.
Gaya geser pada corbel : Pjack = PMS + PMA + PTD
Eksentrisitas sisi luar breast wall : e = 0.23 m
Perhitungan beban ultimit pada saat penggantian bearing pad ditabelkan sebagai berikut:
Faktor P Pu e Mu
No. Aksi/ Beban
Beban (kN) (kN) (m) (kN.m)
1 Berat sendiri 1.3 6053.94 7870.12 0.23 1770.78
2 Beban mati tambahan 2.0 266.20 532.40 0.23 119.79
3 Beban lajur "D" 1.8 1045.63 1882.13 0.23 423.48
Total = 10284.64 2314.04
Kontrol kekuatan Breast wall terhadap beban rencana yang bekerja dapat dilihat pada
gambar berikut. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa Breast wall rencana aman
terhadap beban yang bekerja. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Hasil pemeriksaan kekuatan Breast wall terhadap kombinasi beban yang bekerja
Untuk tulangan bagi diambil 50% dari tulangan pokok (untuk 1 baris tulangan pokok), maka :
As ' = 50% As = 1473 mm2
Diameter tulangan yang digunakan : D - 19
Jarak tulangan yang diperlukan : s' = p/4 D 2 b / As ' = 192.5 mm
Digunakan tulangan : D 19 - 150
Luas tulangan terpasang : As ' = 1890 mm2
f Vc = 698491 N
diperoleh bahwa : f Vc > Vu (berarti hanya perlu tulangan geser minimum)
Gaya geser pada beton sepenuhnya dipikul oleh tulangan geser, maka :
Vs = Vu / f = 532711 N
Untuk tulangan geser digunakan : D 16 dengan jarak arah y (S y ) = 300 mm
2
Luas tulangan geser: Asv = 670.2 mm
Jarak tulangan geser yang diperlukan :
sx = Asv fy (d / Vs ) = 450.7 mm
Digunakan tulangan geser :D 16 - 300 untuk arah x
D 16 - 300 untuk arah y
3.4. CORBEL
Rencana penampang dan beban ultimit yang bekerja pada corbel adalah :
Tebal : h = h5 + h6 = 1.11 m = 1110 mm
Lebar : Hx = 10.50 m
Momen ultimit : Mu = 2314.04 kN.m
Gaya Geser Ultimit : Vu = 10284.64 kN
Ditinjau selebar 1 m, maka :
Mu = 220.4 kN.m
Vu = 979.5 kN
f'c = 21 MPa
diperoleh:
Lsy,t = 1051 mm > 25 K1 db = 781.3 mm
Digunakan panjang penyaluran batang tekan : Lsy,t = 1051 mm 1000 mm