Dokumen ini berisi tentang upaya yang dilakukan Puskesmas Tanjung Bingkung dalam menangani masalah diare. Puskesmas mengidentifikasi masalah utama yaitu tingginya angka kejadian diare yang disebabkan perilaku ibu yang kurang mengerti prinsip hidup bersih dan sehat serta kurangnya sarana air bersih. Upaya yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang PHBS dan meningkatkan akses air bers
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
869 tayangan3 halaman
Dokumen ini berisi tentang upaya yang dilakukan Puskesmas Tanjung Bingkung dalam menangani masalah diare. Puskesmas mengidentifikasi masalah utama yaitu tingginya angka kejadian diare yang disebabkan perilaku ibu yang kurang mengerti prinsip hidup bersih dan sehat serta kurangnya sarana air bersih. Upaya yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang PHBS dan meningkatkan akses air bers
Dokumen ini berisi tentang upaya yang dilakukan Puskesmas Tanjung Bingkung dalam menangani masalah diare. Puskesmas mengidentifikasi masalah utama yaitu tingginya angka kejadian diare yang disebabkan perilaku ibu yang kurang mengerti prinsip hidup bersih dan sehat serta kurangnya sarana air bersih. Upaya yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang PHBS dan meningkatkan akses air bers
Dokumen ini berisi tentang upaya yang dilakukan Puskesmas Tanjung Bingkung dalam menangani masalah diare. Puskesmas mengidentifikasi masalah utama yaitu tingginya angka kejadian diare yang disebabkan perilaku ibu yang kurang mengerti prinsip hidup bersih dan sehat serta kurangnya sarana air bersih. Upaya yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang PHBS dan meningkatkan akses air bers
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOLOK
UPTD PUSKESMAS TANJUNG BINGKUNG
Alamat : Jalan Raya Solok-Bukittinggi Nagari Tanjung Bingkung Kecamatan Kubung Kabupaten Solok
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM DIARE
PROGRAM KEGIATAN IDENTIFIKASI MASALAH HAMBATAN KET Diare 1. Pemantauan diare. 1. Perilaku ibu dalam mengasuh anak 1. Kurangnya pengetahuan ibu yang menyebabkan penyebaran tentang PHBS. kuman : 2. Kurangnya sarana air bersih. Tidak memberi asi eksklusif 3. Cara pembuangan tinja tidak Tidak mencuci bersih tempat benar. makan dan minum anak. Menggunakan air tercemar. Tidak mencuci tangan sebelum makan dan sesudah BAB. Tidak membuang tinja dengan benar.
ANALISIS MASALAH DAN HAMBATAN UPAYA DIARE
KEGIATAN MASALAH HAMBATAN HASIL ANALISIS Pemantauan Diare 1. Angka kejadian diare dari 1. Kurangnya pengetahuan ibu 1. Meningkatnya angka kejadian diare januari-maret 2017 adalah 59 tentang PHBS. disetiap nagari. orang. 2. Kurangnya sarana air bersih. 3. Cara pembuangan tinja tidak benar. RENCANA TINDAK LANJUT UPAYA DIARE MASALAH ALTERNATIF RENCANA TINDAK TUJUAN SASARAN PENANGUNG PELAKSANA PEMECAHAN LANJUT JAWAB 1. Perilaku ibu dalam Melakukan pendekatan 1. Memberikan 1. Untuk me Ibu-ibu Penanggung mengasuh anak dengan masyarakat. pengetahuan pada ncegah dan yang jawab wilayah yang menyebabkan masyarakat tentang mengurangi memiliki penyebaran kuman : PHBS,meningkatk angka kejadian balita. Tidak memberi an akses air bersih diare. asi eksklusif untuk 2. Meningkatkan Tidak mencuci minum(Penyuluhan kepedulian bersih tempat personal) masyarakat makan dan 2. Memberikan terhadap minum anak. pemberitahuan kejadian diare. Menggunakan untuk waspada air tercemar. diare kepada wali nagari. Tidak mencuci tangan sebelum makan dan sesudah BAB. Tidak membuang tinja dengan benar. BUKTI PELAKSANAAN TINDAK LANJUT UPAYA DIARE PROGRA KEGIATAN HASIL TINDAK PELAKSAN TEMPAT KET M TINDAK LANJUT LANJUT A Diare 1. Memberikan pengetahuan pada Penanggung Disetiap masyarakat tentang jawab nagari. PHBS,meningkatkan akses air bersih wilayah. untuk minum(Penyuluhan personal) 2. Memberikan pemberitahuan untuk waspada diare kepada wali nagari.
EVALUASI TERHADAP TINDAK LANJUT UPAYA DIARE
PROGRAM KEGIATAN HASIL EVALUASI KET Diare 1. Memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang PHBS,meningkatkan akses air bersih untuk minum (Penyuluhan personal). 2. Memberikan pemberitahuan untuk waspada diare kepada wali nagari.