BluePrint STIKes BP
BluePrint STIKes BP
BluePrint STIKes BP
Perencanaan Jangka Panjang Teknologi Informasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina
Putera Banjar, yang disebut Cetak Biru (Blueprint) 2016 - 2020. Blueprint teknologi
informasi ini merupakan edisi pertama bagi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Putera
Banjar yang diharapkan mampu memberikan arah dan langkah dalam mencapai cita-cita
dalam pemanfaatan TI secara utuh dalam kurun waktu tersebut.
Berdasarkan sebuah proses yang partisipatif bersama dari para civitas akademika;
Jurusan, Lembaga, Bagian dan Unit-unit sehingga dihasilkanlah suatu pedoman yang
memberikan kesamaan pola pikir, visi dan misi dalam pemanfaatan teknologi informasi.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Putera Banjar berharap Cetak Biru (Blueprint)
yang dirancang untuk jangka waktu yang cukup panjang yaitu 4 tahun dapat menjadi langkah
besar untuk pengembangan teknologi informasi yang akan dilakukan serta diharapkan dapat
berjalan lebih baik lagi, lebih terstuktur, lebih terukur dan tepat sasaran.
Blueprint teknologi informasi 2010-2014 ini merupakan dokumen yang bersifat
dinamis, sehingga isinya akan selalu dimutakhirkan sesuai perkembangan dan pelaksanaan
dilapangan oleh karenanya dukungan dari berbagai pihak, terutama civitas akademika sangat
diharapkan.
Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah mendukung dalam penyusunan blueprint teknologi informasi ini, yaitu para
pimpinan dari Jurusan, Lembaga, Bagian dan Unit-unit. Penghargaan yang tinggi saya
sampaikan kepada para anggota tim penyusun dan tim perumus dari blueprint teknologi
informasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Putera Banjar 2010- 2014 ini. Semoga kerja
keras kita menjadi pemicu bagi semua pihak untuk bergerak mencapai terwujudnya Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Putera Banjar Berstandar Internasional dengan
Pemanfaatan Teknologi Informasi yang Tepat Terstruktur, Terukur dan Tepat
Sasaran.
1.2. Gambaran Umum Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Putera Banjar
1.3. Visi dan Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Putera Banjar
Visi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Putera Banjar adalah Menghasilkan
Lulusan Insan Kesehatan Yang Berkompeten Beretika Dan Mampu Menjawab
Tantangan Zaman 2020 Dengan STIKes Bina Putera Banjar harus menjadi center of
excellence yang berfungsi sebagai agen pendorong penggunaan SDM berkelanjutan dan
mampu menjawab tantangan zaman dalam bidang Kesehatan. Sehingga perlu
dikembangkan perangkat keilmuan yang memungkinkan mahasiswa untuk berfikir
kritis, cerdas, dan universal tentang ilmu pengetahuan kesehatan dan teknologi.
Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Putera Banjar adalah:
1) Meningkatkan mutu pendidikan yang berorientasi pada pembelajaran
2) Melaksanakan pengabdian masyarakat dan ikut serta program pemerintah dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
3) Melakukan penelitian untuk dijadikan evidence based praktice dalam meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan
Tujuan STIKes Bina Putera Banjar adalah:
1) Menyiapkan peserta didik dengan mengembangkan sistem dan metode pembelajaran
berbasis student centre learning (SCL)
2) Meningkatkan layanan kepada mahasiswa dalam bimbingan dan konseling,
pembinaan softskill dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian masyarakat
3) Mengembangkan sarana dan prasarana pendukung pendidikan serta
menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan
Sasaran dan strategi pencapaiannya
1) Meningkatnya kualitas pendidikan akademik dan profesi kesehatan yang didukung
oleh kurikulum yang relevan, fasilitas pendidikan dan dosen berkualitas untuk
memenuhi tuntutan lulusan yang kompeten.
2) Meningkatnya mitra kerjasama sebagai jejaring perluasan lahan praktek atau
kerjasama penguatan sumber daya pendidikan untuk memenuhi kebutuhan tuntutan
kompetensi lulusan, tenaga dosen dan non kependidikan sehingga mampu menjawab
tantangan global.
Sasaran pencapaian strategis yang ingin dicapai oleh STIKes Bina Putera Banjar dalam
5 tahun kedepan untuk mencapai daya saing dibagi dalam 4 kelompok utama yaitu:
1. Sasaran bidang akademik
1) Pendidikan
(1) Meningkatkan mutu pendidikan program studi dilingkungan, terakreditasi
sesuai dengan standar nasional. Peningkatan mutu diukur berdasarkan tingkat
akreditasi BAN-PT
(2) Tersusun dan terselenggaranya kurikulum yang dinamis dan memenuhi
relevansi pendidikan keperawatan dan kesehatan terkini. Outcome pendidikan
berupa pengakuan kompetensi
(3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen pengelola seluruh kurikulum
program studi baik dalam hal mutu akademik maupun dalam mutu
kependidikan. Peningkatan Kuantitas dan kualitas dosen diukur dengan rasio
dosen : mahasiswa. Peningkatan mutu dosen diukur melalui peningkatan
proporsi strata pendidikan akademik dan atau profesional serta pengakuan
melalui sertifikasi dosen.
(4) Meningkatkan mutu proses belajar mengajar program studi menyangkut mutu
perancangan, pembelajran dan evaluasi hasil belajar. Mutu proses belajar
mengajar diukur melalui kualitas output lulusan seperti Indeks Prestasi,
Jumlah lulusan dan lama studi. Targetnya tersedianya modul untuk seluruh
mata kuliah, rata-rata IPK minimal 3, serta lulus uji kompetensi 100%.
2) Penelitian
(1) Menjadi sentra penelitian berstandar
(2) Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan
meningkatnya manfaat hasil-hasil penelitian tepat guna untuk diaplikasikan
pada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Meningkatnya karya
ilmiah dan publikasi pada tingkat nasional ataupun international.
3) Pengabdian kepada masyarakat
(1) Meningkatnya jumlah dan mutu pengabdian masyarakat baik dalam
pendidikan maupun pelayanan terhadap masyarakat dibidang keperawatan
(2) Menjadi pelopor pemberdayaan kader kesehatan desa dalam penanganan
masalah keperawatan dan kedaruratan medik tingkat dasar.
2. Sasaran Bidang organisasi dan manajemen
1) Tersusunnya organisasi yang lebih otonom, efektif, efisien dan produktif
2) Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen/tata kelola yang sehat, terbuka
kondusif, transparan dan akuntabel
3) Berkembangnya kemampuan pengelola anggaran berbasis kinerja yang efektif
dan efisien
4) Terselengaranya pola pengembangan Sumber Daya Manusia yang mengacu pada
Merit-Based Recruitmen dan Reward-Punishment yang terukur dengan jujur dan
objektif
5) Terciptanya sistem pengembangan infrastruktur yang terpadu
6) Terselenggaranya sistem informasi dan manajemen berbasis teknologi informasi.
3. Sasaran bidang kemahasiswaan dan alumni
1) Meningkatkan mutu kegiatan kemasiswaan dan kemampuan penalaran
mahasiswa berfikir kreatif dan kritis
2) Meningkatkan kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat mahasiswa
untuk mendudkung pengembangan diri
3) Meningkatkan kesejahteraaan spiritual dan moral mahasiswa
4) Meniingkatkan pemahaman dan toleransi keberagaman budaya dilingkungan
mahasiswa
5) Meningkatkan peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater
4. Sasaran bidang kerjasama institusional
Terciptanya kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan networking dan
resource sharing untuk pengembangan jejaring lahan belajar bagi rogram studibaik
dalam dan luar negeri dalam rangka meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing
dibidang pengembangan institusi, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
1.4. Tujuan
Tujuan dari keberadaan TI Blueprint tidak terlepas dari pijakan pada kebijakan yang
ada yaitu pada bidang-bidang pengajaran dan pembelajaran, penelitian, pengabdian pada
masyarakat, administrasi keuangan dan knowledge based system management. Sehingga akan
menghasilkan sistem Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang bersifat transparan, akuntabilitas,
efisiensi, dan memiliki efektifitas tinggi.
Hal tersebut selaras dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor:
41/PER/M.KOMINFO/11/2007, yang memuat tentang panduan Tata Kelola Teknologi
Informasi dan Komunikasi dibuat berdasarkan pada kepentingan penyelenggaraan
pemerintahan dalam rangka pelayanan publik memerlukan good governance yang akan
menjamin transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan.
Adapun tujuan dari keberadaan TI Blueprint STIKes Bina Putera Banjar adalah sebagai
berikut:
1. Penyelaras dan akselerator TI dengan transformasi organisasi.
2. Sebagai acuan pembangunan TI dalam 4 tahun ke depan.
3. Menciptakan competitive advantage melalui implementasi TI.
4. Peningkatan TI Literacy civitas akademika STIKes Bina Putera Banjar.
5. Mendorong TI menjadi enabler bagi berbagai usaha peningkatan kualitas, efektivitas,
efisiensi dan akuntabilitas di sekolah tinggi.
6. Peningkatan integrasi sistem, data dan layanan sehingga dapat meningkatkan koherensi
dengan layanan akademik dan manajemen secara keseluruhan.
7. Perkuatan dan integrasi jaringan baik di lingkungan kampus STIKes Bina Putera Banjar
maupun koneksifitas dengan pihak lain.
8. Mengedepankan pelayanan klien (client service) sebagai ujung tombak pelayanan.
Pelayanan klien ini meliputi layanan pelanggan (helpdesk), training, pelayanan
pemeliharaan hardware dan software serta student internet service.
9. Perkuatan layanan dan penyebaran infomasi berbasis website yang komprehensif dan
berbasis pada kebutuhan layanan dan informasi pengguna.
3. Rekomendasi
Blueprint ini bertujuan untuk mengarahkan TI dan memastikan pencapaian kinerja
sesuai dengan tujuan yang diinginkan, antara lain :
a) TI menjadi searah dengan kebijakan STIKes Bina Putera Banjar dan mempunyai manfaat
yang dijanjikan dapat terealisasi.
b) TI memungkinkan STIKes Bina Putera Banjar memanfaatkan peluang dan
memaksimalkan layanan terhadap civitas akademika dan pihak luar.
c) Sumber daya TI digunakan secara bertanggung jawab.
d) TI berkaitan erat dengan resiko yang harus diatur dengan baik.
Kesesuaian dalam pencapaian pengembangan implementasi blueprint STIKes Bina
Putera Banjar menurut tingkatan sebagai berikut :
a) Tahap pertama, pengembangan mengarah kepada internally-networked publicservice
provider.
b) Tahap kedua, pengembangan mengarah kepada externally-networked publicservice
provider.
c) Tahap ketiga, pengembangan mengarah kepada externally-networked economic
development oriented.
Dalam rangka pencapaian tersebut blueprint TI menghasilkan rekomendasi yang
memuat skala prioritas pengembangan berdasarkan dari hasil telaahan terhadap audit
arsitektur TI dan tatakelola TI.
3.1. Rekomendasi Jangka Pendek
Tahap ini akan lebih banyak bekerja dalam proses sosialisasi blueprint TI kepada
civitas akademika dan bagian-bagian yang terkait dengan pengembangan TI tersebut. Dengan
kegiatan ini, diharapkan akan diperoleh kesamaan visi, semangat dan kesadaran untuk secara
bersama mencapai STIKes Bina Putera Banjar Mulawarman berstandar nasional maupun
internasional.
I. Segera Dibentuk Team TI
II. Sosialisasi blueprint TI STIKes Bina Putera Banjar
Adapun kerangka sosialisasi blueprint TI STIKes Bina Putera Banjar sebagai berikut :
1) Tujuan diadakannya sosialisasi.
a. Memahami standart kualitas blueprint TI STIKes Bina Putera Banjar.
b. Memperoleh masukan dari civitas akademika untuk pengembangan strategi
peningkatan rangking STIKes Bina Putera Banjar.
c. Tergeraknya civitas akademika untuk meningkatkan kualitas STIKes Bina
Putera Banjar berstandar nasional dan internasional.
d. Terbukanya ruang partisipasi stakeholder STIKes Bina Putera Banjar terhadap
usaha pencapaian rangking STIKes Bina Putera Banjar di tingkat nasional dan
internasional.
e. Memahami kedudukan, tugas dan fungsi serta kinerja unit-unit, bagian-bagian
pelaksana terkait usaha peningkatan standar rangking STIKes Bina Putera
Banjar.
2) Deskripsi materi sosialisasi; terdiri dari beberapa pokok bahasan, yaitu:
a. Kebijakan TI STIKes Bina Putera Banjar (IT Strategis)
b. Ruang lingkup, indikator, penilaian dan rencana pencapaian TI STIKes Bina
Putera Banjar.
c. Perangkat Lunak Legal (Licence) dan Free Open Source Software
d. WEB-O-METRIC : Kinerja dan rencana peningkatan.
e. Unit ICT terkait : Tugas , Fungsi dan Kinerja.
III. Arsitektur TI
A. Peranan
1. Sistem Informasi Akademik (SIA)
Implementasi SIA secepatnya dilaksanakan dengan menerapkan pilot project
terhadap BAAK Jurusan yang menjadi pilihan. Implementasi ini diharapkan
dapat memberikan umpan balik terhadap asset sistem yang telah dibeli sehingga
kegunaannya menjadi bersesuaian dengan keperluan STIKes Bina Putera
Banjar.
2. Manajemen Kelas Mahasiswa
Bagian dari SIA salah satunya adalah melakukan manajemen kelas untuk
mahasiswa termasuk di dalamnya adalah pengaturan jadwal pengajaran dosen
mahasiswa, administrasi dosen mahasiswa. Kedepan, pembagian kelas akan
disediakan opsi tambahan berupa pembagian kelas yang didasarkan pada proses
klaster (analisa clustering) yang berbahan dasar prestasi mahasiswa semester
sebelumnya.
3. Pembangunan dan Pelaksanaan Sistem Registrasi Online
Pembangunan sistem registrasi online akan dilaksanakan pada musim registrasi
periode angkatan tahun 2017-2018. Selama ini pelaksanaan registrasi
mahasiswa masih dilakukan secara manual.
Pembangunan sistem registrasi online ini harus dilaksanakan untuk membantu
kinerja biro Akademik STIKes Bina Putera Banjar dalam mendata mahasiswa
yang aktif. Pelaksanaan registrasi online ini dapat dikatakan berjalan baik,
dengan tahap awal membagi pelaksanaan registrasi per Jurusan. Tempat yang
dijadikan site registrasi berada di area kampus.
Pelaksanaan registrasi online ini juga memanfaatkan infrastruktur yang telah
ada yaitu bandwidth sebesar 10 Mbps.
B. Pendukung
1. Sistem Mahasiswa Online
Pembangunan Sistem Informasi Mahasiswa secara online diperlukan untuk
memudahkan mahasiswa dalam mengakses informasi akademik dan kegiatan
kampus.
Selain itu pembangunan Sistem Informasi Mahasiswa secara online merupakan
aplikasi berbasis web yang digunakan untuk menyimpan data-data mahasiswa,
data akademika, informasi lowongan pekerjaan serta media dalam memberikan
saran dan masukan kepada STIKes Bina Putera Banjar.
Pengembangan Sistem Website Resmi STIKes Bina Putera Banjar
Saat ini masih tahap pengembangan untuk fitur-fitur akademik.
1. Mastar Data
a. Fakultas
b. Jurusan
c. Ruang kuliah
d. Konsentrasi
e. Dosen
f. Mahasiswa
2. Akademik
a. Tahun ajaran
b. Kurikulum
c. Mata kuliah
d. Jadwal kuliah
e. Jadwal ujian
f. Bobot nilai
g. KRS
h. KHS
Sistem yang berbasis web ini harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Memungkinkan mahasiswa untuk memperbaharui data, informasi dan
kontak dengan mudah.
b. Memungkinkan mahasiswa mendapatkan informasi kegiatan atau hal yang
dibutuhkan dengan mudah. Sangat dimungkinkan sistem yang dibangun
dapat dibuat "customizable" dengan seperti konsep "My Account".
c. Kemudahan administrasi untuk membuat berita dan publikasi event.
Perluasan Website (layanan digital, layanan unit)
Saat ini web www.stikesbp.ac.id lebih diorientasikan ke sisi internal STIKes BP
Banjar sebagai kepanjangan dari sistem desktop yang ada di STIKes BP Banjar
untuk akses sistem informasi.
Terdapat 3 jenis layanan website yang sedang dikembangkan yaitu:
1. Portal informasi umum yang memanfaatkan www.stikesbp.ac.id sebagai
media menyebaran informasi yang komprehensif yang dikelola secara
koordinatif oleh, Bagian Publikasi STIKes BP Banjar.
2. Portal layanan digital yang akan mengantarkan pengguna kepada layanan
khusus seperti Sistem Informasi Akademik (SIA) www.aka.stikesbp.ac.id .
Perpustakaan dan repository (karya akademik), e-Learning.
C. Infrastruktur
1. Long range Wi-Fi
Kebutuhan akses internet akan semakin tinggi seiring dengan makin tingginya
penerapan layanan digital berbasis komunikasi. Penggunaan dial-up tidak lagi
ekonomis karena pengguna akhir harus membayar pulsa telpon dan beli modem,
pihak STIKes Bina Putera Banjar juga harus menyediakan banyak line telepon
yang tentu saja ada konsekuensi biayanya.
Penggunaan Wi-Fi dengan jangkauan yang luas akan bisa menyelesaikan
masalah akses ini.
2. Otentikasi Users
Saat ini otentikasi users dilakukan dengan berdasar password yang merupakan
otentikasi 1 faktor. Metode ini kedepan sudah tidak memadai lagi, bahkan
ditinggalkan oleh kalangan perbankan untuk transaksi finansial. Tren masa
depan, akan digunakan otentikasi 2 faktor yang lebih aman yang memerlukan
token khusus / kalkulator khusus semacam yang dipakai di transaksi finansial.
Hal ini akan sangat bermanfaat sekali bila diterapkan di unit tertentu atau modul
tertentu yang dirasa sensitif seperti transaksi nilai, transaksi keuangan, dan
sejenisnya di STIKes Bina Putera Banjar.
3. Disaster Recovery Plan
Disaster Recovery Plan merupakan hal yang sangat vital, karena bencana adalah
suatu hal yang tidak direncanakan dan dapat terjadi kapan saja. Hal ini sangat
bermanfaat jika data yang ada sudah sangat banyak baik dari sisi ukuran
kapasitas maupun macam ragam datanya.
Kondisi STIKes Bina Putera Banjar saat ini salah satu upaya untuk disaster
recovery adalah backup harian dan mingguan dengan media backup di simpan
di lokasi yang sama dengan media penyimpanan yang berbeda.
Disaster Recovery Plan Pada masa yang akan datang diharapkan bahwa
Disaster Recovery Plan yang ada pada badan sistem informasi STIKes Bina
Putera Banjar bisa menerapkan skema tersebut.
Dalam rekomendasi jangka pendek ini, diharapkan dokumentasi tentang
perlakuan yang harus dilakukan jika terjadi disaster dapat terbuat.
Penutup
Kesiapan dan kesigapan STIKes Bina Putera Banjar dalam merespon perubahan akan
memperkuat posisi STIKes Bina Putera Banjar menjadi institusi pendidikan yang mampu
menghasilkan keluaran yang berkualitas sehingga mampu berdiri setara dalam pergaulan
masyarakat di daerah, nasional bahkan dunia, ikut berperan aktif dalam menggerakkan roda
ekonomi dan pembangunan bangsa, dan menghasilkan karya yang mampu mendorong
peningkatan keunggulan bangsa terutama di bidang kesehatan.
Pengelolaan tersebut menjadi semangat dasar STIKes Bina Putera Banjar sebagai pusat
keilmuan di bidang ilmu kesehatan. Hal itu sejalan dengan kondisi kompetisi global yang
menuntut STIKes Bina Putera Banjar untuk secara kontinyu melakukan perbaikan program
pendidikannya agar berorientasi pada stakeholders.
Harapan besar dengan adanya blueprint TI 2016-2020 ini dapat menjadi arah, panduan
dalam mengembangkan TI di lingkungan STIKes Bina Putera Banjar. Terutama yang
menjadi pusat perhatian adalah bagian rekomendasi-rekomendasi jangka pendek. Sehingga
apa yang dicita-citakan dapat terwujud dengan baik.