Laporan Pendahuluan Keluarga
Laporan Pendahuluan Keluarga
Laporan Pendahuluan Keluarga
Nim: 00000000745
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Konsep Keluarga
1. Pengertian
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakay terdiri atas kepala keluarga, serta
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal dalam satu atap dalam keadaan saling
ketergantungan (Herawati, 2012).
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang dibentuk berdasarkan ikatan perkawinan
yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak, bertakwa
kepada Tuhan, memiliki hbungan yang selaras dan seimbang antara anggota keluarga dan
masyarakat serta lingkungannya. (Suprajitno. 2004).
2. Ciri-ciri keluarga
Ada beberapa ciri-ciri keluarga menurut Herawati 2012 sebagai berikut:
1. Diikat dalam satu perkawinan
2. Ada ikatan batin
3. Ada tanggung jawab masing anggota
4. Ada pengambilan keputusan
5. Kerjasama di antara anggota keluarga
6. Komunikasi interaksi antar anggota keluarga
3. Tipe/Bentuk Keluarga
Bentuk-bentuk keluarga antara lain: (Herawati, 2012)
a. Keluarga Inti (Nuclear Family)
Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.
b. Keluarga Besar (Ekstended Family)
Adalah keluarga inti di tambah dengan sanak saudara, misal: nenek, kakek, keponakan,
saudara sepupu, paman, bibi, dan sebagainya.
e. Blended Family
Adalah suatu keluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan, yang masing-masing
pernah menikah dan membawa anak hasil perkawinan terdahulu.
f. Three Generation Family
Adalah keluarga yang terdiri dari tiga generasi, yaitu kakek, nenek, bapak, ibu dan anak-anak
dalam satu rumah.
g. Single adult living alone
Adalah bentuk keluarga yang hanya terdiri dari satu orang dewasa yang hidup dalam
rumahnya.
h. Middle age atau Elderly Couple
Adalah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri paruh baya.
4. Fungsi Keluarga
Ada beberapa fungsi keluarga antara lain: (Henawati, 2012)
1. Fungsi biologis, kebutuhan meliputi:
a. Sandang, Pangan dan papan
b. Hubungan seksual suami istri
c. Reproduksi atau pengembangan keturunan
2. Fungsi ekonomi
Keluarga (dalam hal ini ayah) mempunyai kewajiban menafkahi keluarganya (istri dan
anaknya)
3. Fungsi pendidikan
Disini keluarga berfungsi sebagai (transmiter budaya atau mediator sosial budaya bagi anak)
4. Fungsi sosialisasi
Keluarga merupakan penyamaan bagi masyarakat masa depan dan lingkungan keluarga
merupakan faktor penentu yang sangat mempengaruhi kualitas generasi yang akan datang
5. Fungsi perlindungan
Keluarga sebagai pelindung bagi para anggota keluarga dari gangguan, ancaman atau
kondisi yang menimbulkan ketidaknyamanan (fisik, psikologis) para anggotanya
6. Fungsi rekreasi
Keluarga diciptakan sebagai lingkungan yang memberi kenyamanan, keceriaan, kehangatan
dan penuh semangat bagi anggotanya
7. Fungsi agama (religius)
Keluarga berfungsi sebagai penanam nilai-nilai agama kepada anak agar mereka memiliki
pedoman hidup yang benar
5. Tugas keluarga dalam bidang kesehatan
Friedman (2002) dalam Suharto (2007) membagi 5 peran kesehatan dalam keluarga yaitu:
1. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan tiap anggotanya
2. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
3. Menberikan keperawatan kepada anggota keluarganya yang sakit, dan yang tidak dapat
membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda.
4. Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungjan kesehatan dan perkembangan
kepribadian anggota keluarga
5. Mempertahankan hubungan kepribadian anggota keluarga dan lembaga-lembaga kesehatan,
yang menunjukan pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada.
Data lingkungan
1. Karakteristik rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal yang lebih luas
3. Mobilitas geografis keluarga
Ditentukan dengan kebiasaan keluarga berpindah tempat
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
5. System pendukung keluarga
Yang termasuk system pendukung keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang sehat
Struktur keluarga
1. Struktur peran
Peran masing masing anggaota keluarga baik secara formal maupun informal, model peran
keluarga, konflik dalam pengaturan keluarga
2. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma yang dianut keluarga yang berhubungan dengan kesehatan
3. Pola komunikasi keluarga
Cara komunikasi antar anggota keluarga, bahasa, frekuensi dan kualitas komunikasi
4. Strukur kekuatan keluarga
Kemampuan anggota keluarga dalam mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk
mengubah perilakunya
Fungsi keluarga
1. Fungsi ekonomi
2. Fungsi mendapatkan status social
3. Funsi pendidikan
4. Fungsi sosialisasi
5. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Memelihara, memodifikasi lingkungan keluarga yang sehat
e. Menggunakan fasilitas kesehatan atau pelayanan kesehatan di masyarakat
6. Fungsi religious
Menjelaskan tentang kegiatan keagamaan yang dipelajari dan dijalankan oleh keluarga yang
berhubungan dengan kesehatan
No. Kriteria Skala Bobot Scoring Pembenaran
1. a. Sifat masalah 3 1 2/3 x 1 = Bila lansia tidak segera diatasi akan
ancaman kesehatan 2/3 membahayakan lansia, karena setiap hari
lansia tinggal dirumah tanpa ada pengawasan
Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = Penyediaan sarana mudah dan murah untuk
masalah dapat 2 dapat. (missal sandal karet, keset). Perubahan
diubah:Mudah bias dilaksanakan, missal lantai yang licin
Potensial masalah 3 1 2/3 x 1 = Keluarga mempunyai kesibukan yang cukup
untuk 2/3 tinggi, tetapi merawat orang tuamerupakan
diubah:cukup tugas dan pengabdian seorang anak. Lagi pula
mencegah lebih mudah dan lebih murah dari
pada mengobati.
Menonjolnya 2 1 0/2 x 1 = Keluarga merasa keadaan tersebut sudah
masalah; masalah 1 berlangsung lama dan lansia tidak pernah
tidak dirasakan jatuh yang menimbulkan masalah.
oleh keluarga
Total : 3 1/3
DAFTAR PUSTAKA
Herawati, Neni FS. 2012. Buku Panduan Praktikum Keperawatan Komunitas I. PSIK FK UNLAM:
Banjarbaru.
Suharto. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan Transkurtural. Jakarta :
EGC