Bab 3 4
Bab 3 4
Bab 3 4
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Skizofrenia
Usia
Jenis Kelamin
Ordinat
Status pernikahan Pasien Skizofrenia
Pekerjaan
Tingkat
pendidikan
Status Gizi Terapi
Kunjungan rumah
sakit
Obat
Antipsikotik
29
BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
30
4.5 Cara Pengumpulan Data
4.5.1 Data Primer
Data primer pada penelitian ini berupa lembar check-list pasien skizofrenia yang
berobat ke poliklinik rawat jalan Puskesmas Sempaja Samarinda.
31
Pernikahan pasien secara check list 2. Menikah
3. Cerai
resmi
5 Pekerjaan Kegiatan yang Lembar wawancara 1. Tidak bekerja
2. Bekerja
rutin dilakukan checklist
pasien untuk
memenuhi
kebutuhan hidup
sebelum
terdiagnosa
skizofrenia
6 Tingkat Pendidikan yang Lembar wawancara 1. Tidak sekolah
2. SD
Pendidikan ditempuh secara checklist
3. SMP
formal 4. SMA
5. Perguruan tinggi
7 Ordinat Suatu titik hasil GPS Menggunak 1. Lokasi pasien
dari perpotongan an titik garis berdekatan
2. Lokasi pasien
antara garis lintang dan
berjauhan
lintang dan garis garis bujur
bujur yang
menunjukan
lokasi pasien
skizofrenia
8 Status Gizi Keadaan tubuh Lembar wawancara 1. Kurus
2. Normal
sebagai akibat checklist
3. Gemuk
konsumsi
makanan dan
penggunaan zat-
zat
9 Dukungan Bantuan berupa Kuisioner Wawancara 1. Dukungan buruk
keluarga tindakan, (0-24)
2. Dukungan baik
informasi verbal
(25-48)
atau non-verbal
yang diberikan
oleh keluarga
kepada pasien
32
skizofrenia
33
masyarakat
34
Mencatat identitas pasien Kunjungan Inform consent
Menerima
Menolak
Mengisi check-list penelitian
Pembahasan
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Andri. (2008). Kongres Nasional Skizofrenia V Closing the Treatment Gap for
Schizophrenia.
Bruner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi : 8 Volume 3. Penerbit Buku
Kedokteran EGC : Jakarta.Departemen Kesehatan RI. 2007. Riset Kesehatan Dasar.
35
Diakses tanggal 12 Juni 2017 dari http://www.ppid.depkes.go.id/index.php?
option=com_docman&task=doc_download&gid=53&Itemi d=87
Departemen Kesehatan RI. 2007. Riset Kesehatan Dasar. Diakses tanggal 12 Juni 2017 dari
http://www.ppid.depkes.go.id/index.php?
option=com_docman&task=doc_download&gid=53&Itemi d=87
Departemen Kesehatan RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Fajri., Em zul, dan Ratu Aprilia. (2009). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Difa
Publisher.
Fitzgerald, P. J. (2014). Is elevated norepinephrine an etiological factor in some casesof
schizophrenia. Psychiatry Research 215, pp: 497504.
Fleischacker, W. W. Oehl, M. A. & Hummer, M. 2003. Factor InfluencingCompliance in
Schizophrenia Patients. J Clin Psychiatry: 64 (suppl16).p.10-3.
Frederick. P. (2007). Schizophrenia. The Comprehensive Pharmacology Reference, pp: 1-5.
Hales, R. E., Yudofsky, S. C. & Gabbard, G. O. (2011). Essentials of psychiatry. 3rd edition.
Arlington: American Psychiatric Publishing, Inc.
Hawari. (2014). Skizofrenia Pendekatan Holistik (BPSS) Bio-Psiko-SosialSpiritual Edisi
Ketiga. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hooley, J. M., & Gotlib, I. H. (2000). A diathesis-stress conceptualization of expressed
emotion and clinical outcome. Applied & Preventive Psychology 9:135-151
Kementrian Kesehatan RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Keliat, B.A., dkk. (2005). Peran Serta Keluarga dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Killackey, E., McGorry, P., Elkins, K., & McGorry, P. (2009). Schizophrenia, Australian
Treatment Guide for Consumers and Carers. Australia
Lambert, M. & Naber, D. (2012). Current Schizophrenia3rd edition. London: Springer
Healthcare.
Li, W,. Yang, Y., Lin J,. Wang, S., &Jingyuan Zhao et al. (2013). Association of serotonin
transporter gene (SLC6A4) polymorphisms withschizophrenia susceptibility and
symptoms in a Chinese-Han population. Progress in Neuro-Psychopharmacology &
Biological Psychiatry 44, pp: 290295.
Maslim. 2003. Buku Saku Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas Dari PPDGJ III. Bagian Ilmu
Kedokteran Jiwa. FK Unika. Jakarta.
Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar
Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mueser, K, T., & Jeste, D, V. (Eds). (2008). Clinical handbook of schizophrenia. New York:
The Guilford Press
Niven, N. 2002. Psikologi Kesehatan: Pengantar untuk Perawat & Profesionalkesehatan
lain. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
36
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prabowo, Hendy Purwo. 2007. Interaksi Keluarga pada Remaja Penderita Skizofrenia :
Tinjauan Psikokultural Jawa. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Didownload tanggal 20 Juni 2017. Melalui browser google chrome dengan alamat URL.
http://eprints.undip.ac.id/10425/1/SKRIPSI-HENDY-M2A002041.pdf
Sadock BJ, Sadock VA. 2010. Kaplan & Sadocks Synopsis of Psychiatry, Behaviour
Sciences Psychiatry. 10th ed. New York: Lippincott Williams & Wilkins
Santosh, S., Roy, D. D. & Kundu, P. S. (2013). Psychopathology, Cognitive Function, and
Social Function of Patient with Schizophrenia.East Asian Arch Psychiatry, 2(23), pp. 65-
70.
Santrock. 2007. Perkembangan Anak. Boston: McGraw-hill
Samalin, L., Blanc, O., & Llorca, P. M. (2010). Optimizing treatment
of schizophrenia to minimize relaps. Expert Review of Neurotherapeutics10(2). 147-
150
Sample, D., Smyth, R. (2013). Oxford Handbook of Psychiatry,(3rd ed. United Kingdom:
Oxford University Press. 174-175
Sears, dkk, 1994. Psikologi Sosial Jilid 1, Ed 5. Jakarta.
Sontheimer, H. (2015). Disease Of The Nervous System. UK: Academic Press.
Tianli, L., Xinming, S., Gong, C., Angela, D. P., &Xiaoying Z. (2014). Prevalence Of
Schizophrenia Disability and Associated Mortality Among Chinese Men and Women.
Psychiatry Research 220: 185.
Vaughn, C, Snyder, K, et al. (2005). Family factor in schizophrenic relapse a replication.
Rehabilitation research and training center in mental illness, Brentwood Medical Center
Los Angeles. Schizophrenia Bulletin Brady N. and McCain GC, Living with
Schizophrenia: a Family Perspective, Journal of Issues in Nursing, 2005; 8 (2) 10 (issue
1)
Videbeck, Sheila L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
Wardani, I. Y. 2009. Pengalaman keluarga menghadapi ketidakpatuhan anggotakeluarga
dengan skizofrenia dalam mengikuti regimen terapeutik: pengobatan. Tesis FIK UI.
Depok
World Health Organization. 2016. Schizopherenia. Diakses tanggal 12 Juni 2017 dari
www.who.int
Yosep I. 2010. Keperawatan Jiwa (Edisi Revisi). Bandung. Penerbit: Refika Aditama
37