Laporan Susu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

OBSERVASI

KUNJUNGAN INDUSTRI

MATA KULIAH
MANAJEMEN INDUSTRI
Drs. Faried Wadjdi, M.Pd, M.M
Disusun oleh:

KELOMPOK 3
Ahmad Fauzi 5115141086
Firda Muslimah P. 5115144121
Putriansyah 5115141831
Pratiwi Mutiara 5115141056
Sofhyan Ajie 5115144134

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2017

i
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan ................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 3
2.1 Gambaran Umum Industri Susu Sapi Cibugary.................................................... 3
2.2 Manajemen Peralatan ............................................................................................ 3
2.3 Jenis Industri ......................................................................................................... 4
2.4 Tata Letak Produksi .............................................................................................. 5
2.5 Pengembangan Produk.......................................................................................... 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. iii
LAMPIRAN ............................................................................................................................ iv

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Manajemen adalah seni untuk menggerakkan suatu pekerjaan dan pengertian industri
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kegiatan memproses atau mengolah
barang dengan menggunakan sarana dan peralatan. Industri adalah suatu upaya sistem untuk
menggerakan pembangunan ekonomi dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi
pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial.
Dalam ilmu manajemen industri memiliki berbagai teori yang dapat digunakan di
lapangan kerja. Misalnya, ilmu penataan dan tata letak, ilmu pengembangan produksi, ilmu
penjadwalan produksi, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro perlu mempelajari mata kuliah
Manajemen Industri dan untuk lebih memahami ilmu manajemen industri maka, mahasiswa
diharuskan untuk melakukan kegiatan kunjungan industri secara berkelompok. Kunjungan
industri yang dituju ini disarankan untuk dilakukan pada tingkat industri menengah. Maka
kami melakukan beberapa survei dan melakukan perizininan kepada industri percetakan
sublimasi yang disebut Subligraph.
Tujuan kunjungan industri ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara memproduksi
suatu barang tersebut serta untuk mengetahui bagaimana manajemen yang dilakukan.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang laporan ini yang bermaksud untuk menindak lanjuti materi
kuliah manajemen industri, maka rumusan masalahnya adalah:
1. Apa tujuan dan fungsi dari perindustrian tersebut?
2. Bagaimana perencanaan tata letak di industri tersebut?
3. Bagaimana pemasaran dan pengembangan dari industri tersebut?
4. Bagaimana menentukan penjadwalan produksi di tempat industri tersebut?

1
1.3. Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan pembuatan laporan ini tidak jauh berbeda dengan tujuan diadakannya
kunjungan industri. Namun hal-hal yang membedakan diantara keduanya yaitu:
1. Sebagai wawasan informasi serta memperbanyak pengetahuan.
2. Untuk mengetahui alat-alat dan proses industri pengolahan susu sapi.
3. Sebagai tindak lanjut pembelajaran teori yang selama ini kita pelajari di kelas.
4. Untuk memenuhi sebagian syarat dalam menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen
Industri.

1.4. Manfaat Penulisan


a. Bagi Mahasiswa:
Memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Industri.
Memahami suatu industri dengan mnegetahui proses suatu produk.
Menindak lanjuti pemahaman mahasiswa terhadapa materi mata kuliah Manajemen
Industri.
b. Bagi Industri:
Memberitahukan kepada mahasiswa mengenai industri pengolahan susu sapi, proses
produksinya, serta produk hasil dari industri tersebut.
Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai usaha industri tersebut.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Gambaran Umum Industri Susu Sapi Cibugary

Industri Susu Sapi Cibugary berdiri pada tahun 1991 yang terletak di sekitar Jalan Sapi Perah,
Komplek Peternakan DKI, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Industri menengah ini bergerak di dalam produksi susu dengan jumlah pegawai 60 orang dan
sapi yang berjumlah 120 ekor.

Selain Produksi susu, industri ini juga bergerak dalam bidang wisata yaitu Agro Wisata
Cibugary yang dibuat khusus untuk wisata edukasi bagi siswa TK sampai Mahasiswa.

2.2. Manajemen Peralatan

Industri ini lebih menekankan penggunaan cara tradisional dalam memerah susunya karena
industri ini menjamin kualitas dan kecepatan dalam memerah susu. Walaupun lebih
mengedepankan cara tradisional, industri ini juga mempunyai alat-alat penunjang untuk
memerah susu.

Pertimbangan perencanaan kualitas alatnya pun berdasarkan harga dan keawetan alat tersebut
yaitu tidak mudah rusak. Penataan peralatan dalam industri ini dibagi menjadi dua yaitu :

1. Peralatan di Tempat Pemerahan :


a. Ember Susu
b. Saringan Susu(Strainer)
c. Milk Can
d. Sarung Tangan Faktor

Dengan catatan semua peralatan disini ditempatkan di tempat yang jauh dari kotoran
sapi agar terhindar dari kuman atau bakteri.

3
2. Peralatan di Tempat Pengumpulan :
a. Tangki Pengiriman
b. Unit Pendingin
c. Tangki Tuang Susu

Dengan catatan di dalam tempat pengumpulan itu steril dari apapun dan suhunya antara
1-10o Celcius.

2.3. Jenis Industri

Industri Susu Cibugary berdiri pada tahun 1991 dengan bermodalkan sapi-sapi bawaan dari
para peternak yang awalnya berjumlah 2-10 sapi. Awalnya mereka berada di Kuningan Timur
namun dipindahkan ke kawasan Pondok Ranggon oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

Jenis Industri di Cibugary berdasarkan jumlah pekerja adalah industri menengah dengan
keberagaman aneka industri. Bisa dikatakan industri menengah karena jumlah pegawainya
adalah 60 orang yang dibagi menjadi 4 bagian yaitu pemerah sapi, pemotong rumput, perawat
sapi dan pengolah susu.

Jika berdasarkan bahan baku yang ada industri ini adalah industri ekstraktif karena bahan baku
berasal dari sekitar lingkungan industri yaitu sapi yang ada di industri itu sendiri. Jenis bahan
industri di Cibugary juga beragam, ada yang berbentuk bahan baku yaitu susu sapi murni dan
ada yang menjadi produk olahan susu pasteurisasi, kefir, yoghurt, dan pupuk organik. Dalam
sebulan industri ini mampu menghasilkan 1500-15000 liter susu.

4
2.4. Tata Letak Produksi
Tata letak pada industri ini terdiri dari 3 bagian, yaitu 30 rumah produksi, 1 toko penjualan
(Cafe), dan 3 Gudang Penyimpanan.
Letaknya berdasarkan gambar dibawah ini :

Terlihat pada gambar bahwa Cafe terletak di dekat pintu masuk guna menarik masyarakat
untuk berkunjung ke tempat ini, sedangkan 30 rumah produksi disebar berdasarkan komplek
peternakan ini, sedangkan Gudang Penyimpanan terletak di ujung belakang komplek ini
berdasarkan pertimbangan gudang penyimpanan ini steril dari keramaian yang dapat
menyebabkan banyak bakteri yang akan mengganggu penyimpanan susu.
Susu diproduksi setiap jam 6 pagi dan 12 siang di setiap rumah produksi. Dari rumah produksi
ini, setiap jam 3 sore para pekerja menyerahkan hasil produksi bahan baku yaitu susu ke
gudang penyimpanan. Di gudang penyimpanan terdapat Cooler Unit untuk menjaga susu agar
tidak basi. Susu yang terdapat di gudang penyimpanan akan diolah atau dikirim keesokan
harinya.

5
2.5. Pengembangan Produk

Hasil Olahan industri ini berupa bahan baku yaitu susu murni dan produk olahan seperti kefir,
yoghurt, susu pasteurisasi, pupuk. Pupuk diambil dari limbah ternak sapi yang berbentuk padat.
Sedangkan limbah yang berbentuk cair dialirkan ke danau buatan khusus limbah.

Industri ini tidak memasang target, tetapi dalam sebulan industri ini menghasilkan 1500-15000
liter susu sapi. Hasil produksi akan disimpan di gudang penyimpanan yang ada cooler unit
didistribusikan ke cafe-cafe untuk bahan bakunya dan langsung ke konsumen untuk produk
olahan.
Untuk pemasaran, industri ini lebih mengedepankan link-link kenalan pemilik industri serta
iklan-iklan online. Selain itu, untuk mempromosikan hasil olahannya, industri ini juga
menjadikan tempatnya sebagai agro wisata edukasi yang secara tidak langsung mengenalkan
produk mereka.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Tujuan dari industri ini adalah untuk menghasilkan susu dan produk olahan dari susu
yang berkualitas guna menjaga minat dari masyarakat.
2. Tata letak pada industri ini terdiri dari 3 bagian, yaitu 30 rumah produksi, 1 toko penjualan
(Cafe), dan 3 Gudang Penyimpanan. Cafe terletak di dekat pintu masuk guna menarik
masyarakat untuk berkunjung ke tempat ini, sedangkan 30 rumah produksi disebar
berdasarkan komplek peternakan ini, sedangkan Gudang Penyimpanan terletak di ujung
belakang komplek ini berdasarkan pertimbangan gudang penyimpanan ini steril dari
keramaian yang dapat menyebabkan banyak bakteri yang akan mengganggu penyimpanan
susu.
3. Untuk pemasaran, industri ini lebih mengedepankan link-link kenalan pemilik industri serta
iklan-iklan online. Selain itu, untuk mempromosikan hasil olahannya, industri ini juga
menjadikan tempatnya sebagai agro wisata edukasi yang secara tidak langsung
mengenalkan produk mereka.
4. Susu diproduksi setiap jam 6 pagi dan 12 siang di setiap rumah produksi. Dari rumah
produksi ini, setiap jam 3 sore para pekerja menyerahkan hasil produksi bahan baku yaitu
susu ke gudang penyimpanan. Di gudang penyimpanan terdapat Cooler Unit untuk
menjaga susu agar tidak basi. Susu yang terdapat di gudang penyimpanan akan diolah atau
dikirim keesokan harinya. Industri ini tidak memasang target, tetapi dalam sebulan industri
ini menghasilkan 1500-15000 liter susu sapi. Hasil produksi akan disimpan di gudang
penyimpanan yang ada cooler unit didistribusikan ke cafe-cafe untuk bahan bakunya dan
langsung ke konsumen untuk produk olahan.

7
8
DAFTAR PUSTAKA

Catatan materi dari Manajemen Industri sampai dengan Pengembangan Produk oleh
Bapak Drs. Faried Wadjdi, M.Pd, M.M.
Faruk Hadomi selaku Ketua Kelompok Industri Susu Sapi Cibugary

iii
LAMPIRAN

iv
v

Anda mungkin juga menyukai