Li LBM 1 Muskuloskeletal
Li LBM 1 Muskuloskeletal
Li LBM 1 Muskuloskeletal
STEP 1
1. System lokomosi= struktur dalam organisme hidup yang bertanggungjawab dalam gerak.
Contoh: tulang, otot, saraf.
2. Serabut otot cepat= serabut otot yang mengandung sedikit mioglobulin dengan kecepatan
kontraksi tinggi
3. Serabut otot lambat= serabut otot yang mengandung banyak mioglobulin dengan kecepatan
kontraksi lambat.
STEP 2
STEP 3
3. Factor apa saja yang mempengaruhi gerakan menjadi cepat, kuat, akurat?
10. Bagaimana gambaran histologis dan anatomis dari masing-masing jenis otot?
Anatomis:
STEP 4
Konsep map
Gerak
macam
Faktor mekanisme
gerak
system
sadar
lokomosi
seran
lintang
serabut serabut
cepat lambat
STEP 7
Learning Issue
Ekstensi x Fleksi
Ekstensi adalah gerak meluruskan tangan/kaki. Contohnya : saat kita berdiri kaki dalam
posisi lurus
Fleksi adalah gerak membengkokkan. Contohnya : saat jongkok kaki dalam posisi
menekuk.
Jadi Ekstensi dan Fleksi saling berlawanan. Untuk lebih jelas lihat gambar berikut
Supinasi x Pronasi
Supinasi adalah gerak menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerak menelungkupkan
tangan. Jadi Supinasi dan Pronasi saling berlawanan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar
berikut
Abduksi x Adduksi
Abduksi adalah gerakan menjauhi badan. Contoh: gerak tangan sejajar bahu disebut
abduksi .
Adduksi adalah gerakan mendekati badan. Contoh: sikap sempurna.
jadi Abduksi dan Adduksi saling berlawanan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut
ini
Depresi x Elevasi
Depresi adalah gerak menurunkan,
Elevasi adalah gerak mengangkat, misalnya gerakan menunduk
3. Factor apa saja yang mempengaruhi gerakan menjadi cepat, kuat, akurat?
SISTEM SARAF MOTORIK
KORTEK SEREBRI : pusat saraf pengerak (mengatur kekuatan gerak)
GANGLIA BASALIS (mengatur kecepatan gerak)
SEREBELUM (mengatur keteraturan / akurasi gerak)
MEDULA SPINALIS (mengatur tonus otot skelet)
SARAF SPINAL (saraf perifer) (meneruskan/menghubungkan SSP (motorik) dengan efektor (otot
skelet)
Cambridge Communication Limited,. 1999. Anatomi Fisiologi, Modul SWA - Insruksional,
Jakarta: EGC
Tulang
Tulang terdiri dari beberapa jaringan berbeda yang berkerja secara bersamaan: Jaringan
tulang atau osseus, tulang rawan, jaringan ikat padat, epitelium, jaringan adiposa, dan
jaringan saraf.
6. Triglyceride storage. Sumsum tulang kuning terutama terdiri dari sel adiposa,
yang menyimpan trigliserida. Trigliserida yang tersimpan adalah cadangan energi
potensial.
Sendi
Tulang terlalu kaku untuk dibengkokkan tanpa mengalami kerusakan. Untungnya,
jaringan ikat fleksibel membentuk sendi yang menahan tulang bersama saat masih
mengizinkan, dalam banyak kasus, beberapa tingkat gerakan. Sendi disebut juga
artikulasi atau arthrosis yaitu sesuatu yang menghubungkan antara dua tulang, antara
tulang dan tulang rawan, atau antara tulang dan gigi. Saat kita bilang
(1) ada tidaknya tempat antara pengartikulasi tulang, disebut rongga sinovial,
dan
(2) jenis jaringan ikat yang mengikat tulang bersama-sama.
Maka dari itu klasifikasi sendi berdasarkan strukturnya:
Fibrous joints: tidak terdapat rongga synovial, dan tulang disatukan oleh
jaringan yang kaya dengan kolagen
Sutures
Dibentuk oleh lapisan tipis dari jaringan penhubung, dan
hanya terdapat pada tulang yang ada ditengkorak.
Sutures tidak dapat digerakkan (synarthroses) pada
dewasa dan bisa agak digerakkan (amphiarthroses) pada infants
Syndesmoses
sendi yang jarak antara permukaan yang diartkulasi lebih
besar dan lebih padat daripada suture. Contohnya sendi
tibiofibular distal. Dan secara fungsional termasuk
amphiarthrosis
Interosseous Membranes
Sendi yang menghubungkan tulang panjang yang bersebelahan, dan
mengizinkan untuk sedikit bergerak (amphiarthrosis).
Synchondroses
Sendi yang material penghubungnya adalah
kartilago hyaline. Contohnya epiphyseal
(growth) plate yang mengubungkan epiphysis
dan diaphysis dari tulang yang alami
pertumbuhan, sendi pada manubrium cosa
dan costa I. Secara fungsional, synchondrosis
termasuk sendi synarthrosis yang tidak dapat
digerakkan
Symphyses
Sendi yang material penghubungnya adalah kartilago hyaline dan fibrosa.
Contohnya symphisis pubis. Secara fungsional, symphisis termasuk sendi
amphiarthrosis yang dapat sedikit digerakkan.
Synovial joints: terdapat rongga
synovial, dan tulang disatukan oleh
jaringan penghubung dari kapsul articular
dan sering juga dari ligament accesory
Otot
5. Sebutkan dan jelaskan jenis otot beserta fungsinya?
1. Sendi Engsel
Sumbunya transversal
2. Sendi Kisar
3. Sendi Pelana
4. Sendi Peluru
6. Sendi kondiloid
Gerakan segala arah pada 1 sumbu
13. Komponen apa saja yang mempengaruhi gerakan pada scenario(otot, sendi yang berperan)?
Perbedaan impuls dan rangsang