Laporan Revit Posyandu 2011 Fskss

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan adalah hak azasi manusia dan sekaligus merupakan investasi
sumberdaya manusia, serta memiliki kontribusi besar untuk meningkatkan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Oleh karena itu, menjadi keharusan bagi
semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi
kesejahteraan seluruh masyarakat indonesia.
Guna mewujudkan pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas, upaya
pemerintah memprioritaskan hal tersebut melalui pembangunan dibidang
pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Erat kaitannya dengan kesehatan, Sehat
merupakan salah satu modal utama dalam meningkatkan produktifitas
sumberdaya manusia yang pada akhirnya nanti dapat mewujudkan
kesejahteraan masyarakat secara optimal. Oleh karena itu, pembangunan
kesehatan di kabupaten sukabumi lebih diarahkan untuk mencapai visi
Kabupaten Sukabumi Sehat, dengan kata lain yaitu dimana masa depan
masyarakat kabupaten sukabumi hidup dalam lingkungan yang berkualitas dan
sehat, Perilaku hidup bersih dan sehat menjadi sebuah budaya masyarakat, serta
masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan yang terjangkau, bermutu,
adil dan merata.
Indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Sukabumi saat ini masih jauh
yang diharapkan yaitu 69,85, tentunya dibidang kesehatan hal tersebut sangat
dipengaruhi oleh derajat kesehatan masyarakat yang diukur oleh Angka Harapan
Hidup yang saat ini mencapai 66,7 tahun. Angka harapan hidup tersebut
dipengaruhi oleh angka kematian ibu yang mencapai 226 / 100.000 KH, angka
kematian bayi yang mencapai 43 / 1000 KH. Tingkat capaian pembangunan
kesehatan dirasakan masih kurang jika dilihat dari pencapaian target capaian
pembangunan kesehatan menuju kabupaten sukabumi sehat 2010. Meski
demikian terjadi peningkatan yang cukup signifikan yang awalnya pada tahun
2001 angka kematian ibu mencapai 367 / 100.000 KH dan angka kematian bayi
yang mencapai 67 / 1000 KH. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya
perubahan paradigma, yang semula paradigma sakit menjadi paradigma sehat.
Paradigma sehat lebih mengedepankan upaya-upaya promotif dan preventif,
meski demikian tidak mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. Salah

Proposal Kegiatan Revitalisasi Posyandu Kabupaten Sukabumi| 1


satu upaya promotif dilaksanakan salah satunya melalui upaya pemberdayaan
masyarakat dengan tujuan agar terciptanya perubahan perilaku masyarakat agar
tahu, mau dan mampu dalam mengatasi dan memecahkan permasalahan
kesehatan secara mandiri. Adapun wujud dari upaya pemberdayaan masyarakat
yaitu terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat yang diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan layanan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak,
Gizi, Imunisasi dan sekarang lebih dikembangkan lagi menjadi taman posyandu
yang terintegrasi bersama program Pendidikan Anak Usia Dini dan Bina
Kelauarga Balita. Terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan sejak tahun
1997, berpengaruh terhadap kinerja posyandu. Dampaknya terlihat pada
penurunan status gizi dan Kesehatan masyarakat, terutama pada masyarakat
kelompok rentan, bayi, balita ibu hamil serta ibu menyusui. Menyikapi kondisi
tersebut, pemerintah telah mengambil langkah bijak, dengan mengeluarkan Surat
Edaran Menteri Dalam Negri Nomor. 411.3/1116/ SJ Tanggal 13 Juni 2001
tentang Revitalisasi Posyandu, yaitu suatu upaya untuk meningkatkan fungsi dan
kinerja posyandu. Secara garis besar tujuan Revitalisasi Posyandu adalah
terselenggaranya kegiatan posyandu secara rutin dan berkesinambungan,
tercapainya pemberdayaan tokoh masyarakat dan kader melalui advokasi,
orientasi dan pelatihan atau penyegaran, serta pemantapan kelembagaan
posyandu. Perkembangan posyandu di kabupaten sukabumi setiap tahunnya
mengalami peningkatan baik dari segi jumlah maupun strata posyandu yang saat
ini mencapai 3187 posyandu dengan jumlah strata pratama sebanyak 371
posyandu (11,68%), madya 1299 posyandu (40,76%), purnama 1129 posyandu
(35,43%)dan mandiri 388 posyandu (12,17%). Adapun jumlah kader sebanyak
15652 orang. Keberhasilan penyelengaraan layanan posyandu ditengah
masyarakat memberikan dampak positif terhadap program-program kesehatan
khususnya dalam penanggulangan gizi buruk yang saat ini mencapai angka 0,87,
capaian UCI 100% dan linakes 69,52. Sehingga dari data diatas masih terdapat
kesenjangan dari sisi strata posyandu dimana dalam target strata posyandu
purnama adalah 80% dan strata posyandu mandiri adalah 60%, jadi untuk strata
purnama kesenjangannya adalah 24,57% dan strata mandiri adalah 47,83%.
Apabila dilihat dari penjelasan diatas, keberadaan posyandu dirasakan vital dan
sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, oleh karena itu perlu

Proposal Kegiatan Revitalisasi Posyandu Kabupaten Sukabumi| 2


adanya dukungan pemerintah secara optimal dalam peningkatan layanan
posyandu baik secara kebijakan, pembinaan maupun dukungan operasional
kegiatan. Dalam hal ini, masyarakat kabupaten sukabumi menyambut secara
baik rencana pemerintah daerah provinsi jawa barat untuk meningkatkan layanan
di posyandu melalui bantuan keuangan operasional posyandu dan pemberian
makanan tambahan bagi balita (PMT). masyarakat kabupaten sukabumi
memandang secara optimis bahwa dengan adanya dukungan tersebut akan
berdampak pada peningkatan program-program kesehatan dan meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat kabupaten sukabumi.

B. Tujuan dan Sasaran


1. Tujuan Umum
Meningkatnya fungsi dan kinerja Posyandu dalam upaya mendukung
terciptanya pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang terintegrasi dan
berkualitas melalui kemitraan dengan kader dalam peningkatan partisipasi
masyarakat dan peningkatan akses

2. Tujuan Khusus
a. Mempersiapkan model posyandu yang terintegrasi lintas program dan
lintas sektor.
b. Mendapatkan peta profil dan kebutuhan posyandu;
c. Mempersiapkan dan menambah jumlah kader posyandu yang sesuai
dengan kriteria dalam mendukung pelaksanaan revitalisasi posyandu;
d. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader posyandu melalui
pendampingan yang intensif (Brainware)
e. Meningkatkan kualitas pengelolaan posyandu .
f. Meningkatkan pemenuhan kelengkapan sarana dan prasarana di
Posyandu
g. Meningkatkan fungsi pendampingan dan kualitas pembinaan posyandu.
h. Meningkatkan cakupan program di posyandu melalui pemberdayaan
masyarakat

C. Sasaran
Sasaran kegiatan akan lebih diprioritaskan kepada :
1. Pokjanal Posyandu Kabupaten/Kecamatan dan Pokja Posyandu

Proposal Kegiatan Revitalisasi Posyandu Kabupaten Sukabumi| 3


2. Kader yang terlibat dalam kegiatan UKBM khususnya Posyandu
3. Kader Posyandu
4. Ibu dan anak balita

D. Pelaksana
1. Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS)
2. Koordinator Pendamping Kader Posyandu
3. Pendamping Kader Posyandu tingkat kecamatan
4. Tim Pokjanal Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan pokja Desa

E. Dasar Hukum
1. Undang Undang no 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak
2. Undang Undang no 32 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
3. Undang Undang no 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri no 54 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu
5. Peraturan Menteri Kesehatan no 741/Menkes/Per/VII tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
6. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008
2013.
7. Instruksi Presiden no 1 dan 3 tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan
Prioritas Pembangunan Nasional
8. Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 445.8/Kep.651-BPMPD/2010 tentang
Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 445.8/Kep.1754-
BPMPD/2009 tentang Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu
9. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat no
050/Kep.4/Renprog/2009 tentang Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2013

Proposal Kegiatan Revitalisasi Posyandu Kabupaten Sukabumi| 4


BAB II
KEGIATAN

Kegiatan Revitalisasi Posyandu utamanya digunakan untuk kegiatan upaya


pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan fungsi dan kinerja posyandu sebagai
wadah kegiatan masyarakat adalam menciptakan masyarakat yang mandiri, sehat,
dinamis dan sejahtera. Kegiatan Tahapan kegiatan Revitalisasi Posyandu dan
Peningkatan Pelayanan KIA meliputi :

1. Pelaksanaan Model Revitalisasi Posyandu di Posyandu Mawar Desa Purabaya


Kecamatan Purabaya dengan tahapan yaitu :
a. Pemberian Bantuan Operasional Posyandu sebesar Rp. 24.584.000,- yang
bertujuan agar kinerja dan fungsi posyandu model ini dapat meningkat secara
optimal
b. Fasilitasi/Pendampingan pelaksanaan Revitalisasi Posyandu yang dilakukan
oleh tim Pokjanal Kecamatan ke desa/Posyandu sebanyak 12 orang selama 3
kali dan tim Pokjanal Kabupaten ke desa/posyandu sebanyak 12 orang selama
3 kali yang bertujuan agar kegiatan revitalisasi posyandu dapat berjalan dengan
optimal.

2. Pelaksanaan Revitalisasi Posyandu di seluruh posyandu dengan tahapan sebagai


berikut :
a. Pelaksanaan Koordinasi Pokjanal Posyandu Kab/Kec dengan Koordinator Kab
dan Pendamping Kader Posyandu Kecamatan dengan jumlah sebanyak 65
orang yang bertujuan untuk berkoordinasi dan mensosialisasikan kegiatan
revitalisasi posyandu di Kabupaten Sukabumi yang pelaksanaannya dilakukan
pada akhir bulan November sampai dengan bulan Desember 2011, serta
pembagian peran dan fungsi masing-masing.
b. Pelaksanaan Koordinasi di kecamatan antara Tim Pokja Posyandu Desa/Kel,
Pokjanal Posyandu Kecamatan dan Pendamping Kader Posyandu Kecamatan
dengan jumlah peserta dari masing-masing desa sebanyak 30 orang, adapun
tujuan dari kegiatan ini adalah mendapatkan pemahaman yang sama dalam
pelaksanaan kegiatan Revitalisasi Posyandu dan pelaksanaan assesment
posyandu serta mensosialisasikan proposal pada masing-masing posyandu

Proposal Kegiatan Revitalisasi Posyandu Kabupaten Sukabumi| 5


c. Fasilitasi/Pendampingan pelaksanaan Revitalisasi Posyandu yang dilakukan
oleh tim Pokjanal Kecamatan ke desa/Posyandu sebanyak 3 orang dan tim
Pokjanal Kabupaten ke desa/posyandu sebanyak 4 orang yang bertujuan agar
kegiatan revitalisasi posyandu dapat berjalan dengan optimal
d. Pemberian Bantuan Operasional Posyandu sebesar Rp. 800.000,- pada 3.187
posyandu yang bertujuan agar kinerja dan fungsi posyandu dapat meningkat
secara optimal dalam upaya mendukung terciptanya pelayanan Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA) yang terintegrasi

3. Dukungan Manajemen Revitalisasi Posyandu bertujuan agar forum silaturahmi


kabupaten sukabumi sehat sebagai penerima hibah kegiatan revitalisasi posyandu
dapat secara maksimal melaksanakan kegiatan revitalisasi posyandu di kabupaten
sukabumi sehingga output yang diharapkan dapat tercapai.

Proposal Kegiatan Revitalisasi Posyandu Kabupaten Sukabumi| 6


BAB III
INDIKATOR KEBERHASILAN

A. Indikator Input
1. Regulasi dan Kebijakan
a. Undang Undang no 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak
b. Undang Undang no 32 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
c. Undang Undang no 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri no 54 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu
e. Peraturan Menteri Kesehatan no 741/Menkes/Per/VII tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
f. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat nomor 9 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2008 2013.
g. Instruksi Presiden no 1 dan 3 tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan
Prioritas Pembangunan Nasional
h. Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 445.8/Kep.651-BPMPD/2010
tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor
445.8/Kep.1754-BPMPD/2009 tentang Kelompok Kerja Operasional Pos
Pelayanan Terpadu
i. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat no
050/Kep.4/Renprog/2009 tentang Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2013

2. Keuangan
Rp.3.165.494.000,-

3. Sumberdaya
a. Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat
b. Koordinator Pendamping Kader Posyandu
c. Pendamping Kader Posyandu tingkat kecamatan
d. Tim Pokjanal Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Proposal Kegiatan Revitalisasi Posyandu Kabupaten Sukabumi| 7


4. Waktu
Triwulan IV Tahun 2011

B. Indikator Proses
1. Pelaksanaan koordinasi Pokjanal Posyandu Kab/Kec, Koordinator Kab dan
pendamping kader posyandu Kec
2. Koordinasi di kecamatan Tim Pokja Posyandu Desa/Kel dan Pokjanal
Posyandu Kecamatan dan pendamping kader posyandu Kec
3. Fasilitasi dan Pendampingan pelaksanaan Revitalisasi Posyandu
4. Bantuan Operasional Posyandu

C. Indikator Output
Persentase pencapaian target program hubungannya dengan kinerja posyandu,
dengan indikator sbb :
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1)
2. Cakupan D/S (partisipasi masyarakat)
3. Cakupan N/D (keberhasilan program)
4. Cakupan Immunisasi Dasar
5. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas
6. Cakupan distribusi tablet Fe pada Ibu Hamil
7. Cakupan realisasi penerapan hasil assesment kebutuhan posyandu

D. Pemantauan dan Evaluasi


1. Pelaksana
Pemantauan dilakukan dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, pelaksana
pemantauan dilakukan oleh koordinator pendamping kader posyandu (Kab)
untuk tingkat kecamatan, dan kegiatan di tingkat desa/Posyandu dilakukan
oleh pendamping kader posyandu kecamatan
2. Penanggungjawab masing-masing tahapan
Pada tahapan tingkat Kabupaten, kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu :
- Pelaksanaan Koordinasi Pokjanal Posyandu Kab/Kec dengan
Koordinator Kab dan Pendamping Kader Posyandu Kecamatan dengan
jumlah peserta sebanyak 65 orang, sebagai penanggung jawab kegiatan
ini adalah forum silaturahmi kabupaten sukabumi sehat sekaligus

Proposal Kegiatan Revitalisasi Posyandu Kabupaten Sukabumi| 8


pelaksana yang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukabumi.
- Pemberian Bantuan Operasional Posyandu yang bertanggungjawab pada
kegiatan ini adalah forum silaturahmi kabupaten sukabumi sehat sebagai
penerima hibah.
Pada tahapan tingkat Kecamatan, kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu :
- Pelaksanaan Koordinasi di kecamatan antara Tim Pokja Posyandu
Desa/Kel, Pokjanal Posyandu Kecamatan dan Pendamping Kader
Posyandu Kecamatan, penanggungjawab pada kegiatan ini adalah
Tim Pokja Posyandu Kecamatan sebagai pelaksana kegiatan.
3. Output
Dari kegiatan pemantauan dan evaluasi hasil yang diharapkan adalah
terselenggaranya seluruh kegiatan baik ditingkat kabupaten maupun di tingkat
kecamatan sampai desa/posyandu dengan optimal sesuai dengan petunjuk
teknis yang diberikan oleh tingkat propinsi.
4. Mekanisme
Mekanisme Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berjenjang mulai dari
tingkat kabupaten ke kecamatan dan dari tingkat kecamatan ke
desa/Posyandu, baik yang dilakukan oleh koordinator pendamping kader
posyandu (Kab) untuk tingkat kecamatan, dan kegiatan di tingkat
desa/Posyandu dilakukan oleh pendamping kader posyandu kecamatan.
Adapun pemantauan dan evaluasi kegiatannya sebagai berikut :
a. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan revitalisasi posyandu
dalam pelayanan KIA;
b. Analisis dan umpan balik indikator keberhasilan program revitalisasi;
c. Melaporkan hasil kegiatan dan penggunaan keuangan yang telah diterima

Proposal Kegiatan Revitalisasi Posyandu Kabupaten Sukabumi| 9


BAB IV
MEKANISME DISTRIBUSI PEMBIAYAAN

Penerima hibah dalam kegiatan revitalisasi posyandu ini adalah forum silaturahmi
kabupaten sukabumi sehat, pada tahap persiapan setelah forum silaturahmi
kabupaten sukabumi sehat direkomendasikan oleh dinas kesehatan kabupaten
Sukabumi maka forum silaturahmi kabupaten sukabumi sehat mengajukan proposal
kepada gubernur propinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat.
Proposal tersebut diverifikasi administrasi oleh tim teknis propinsi, dan berdasarkan
hasil verifikasi tersebut Dinas kesehatan mengajukan permohonan pencairan kepada
Gubernur kemudian Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat atas
dasar perintah Gubernur, memproses pemindah bukuan dana bantuan sosial ke
rekening penerima bantuan.
Adapun mekanisme pendistribusian pembiayaan bantuan operasioanal Posyandu
adalah sebagai berikut : Proposal yang dibuat oleh posyandu dihimpun dan direkap
oleh tim Pokja Posyandu Desa selanjutnya diserahkan kepada tenaga pendamping
kader posyandu untuk diverifikasi, dan selanjutnya diteruskan kepada koordinator
pendamping kader posyandu kabupaten. Penerima hibah akan menyalurkan biaya
tersebut setelah ada verifikasi dari koordinator kabupaten.

Mekanisme Distribusi Pembiayaan

Keterangan :
: Pengajuan
: Pencairan

Proposal Kegiatan Revitalisasi Posyandu Kabupaten Sukabumi| 10


BAB V
PENUTUP

Keberhasilan pengelolaan posyandu memerlukan dukungan yang mantap dari


berbagai pihak, baik dukungan moril, materil maupun finansial. Selain itu diperlukan
adanya kerjasama dengan berbagai sektor terkait disamping ketekunan dan
pengabdian para pengelolanya, yang semuanya mempunyai peranan strategis dalam
menunjang keberhasilan penyelenggaraan posyandu.
Apabila kegiatan posyandu dapat diselenggarakan dengan baik, diharapkan dapat
memberikan kontribusi yang besar dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan
bayi yang pada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di
Indonesia khususnya di Kabupaten Sukabumi

Dibuat di : Sukabumi
Tgl/Bln/Thn : 19 Oktober 2011

Disusun Oleh
Forum Silaturahmi Kabupaten
Sukabumi Sehat

H. Sirojudin Yusuf
Ketua

Proposal Kegiatan Revitalisasi Posyandu Kabupaten Sukabumi| 11

Anda mungkin juga menyukai