Kata Serapan Bahasa Asing
Kata Serapan Bahasa Asing
Kata Serapan Bahasa Asing
Berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas 3
golongan besar, yaitu:
1. Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia. Unsur
pinjaman ini dapat dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih
mengikuti cara asing.
Contoh: reshuffle, shuttle cock, real estate, dan sebagainya.
2. Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa
Indonesia. Diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga dapat dibandingkan
dengan
bentuk asalnya.
3. Unsur yang sudah lama terserap dalam bahasa Indonesia tidak perlu lagi diubah
ejaannya.
Contoh: otonomi, dongkrak, paham, aki, dan sebagainya
Berikut ini kaidah penyesuaian ejaan unsur serapan dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia:
1. -al, eel, -aal (Belanda) menjadi -al, contoh:
national menjadi nasional
rationeel, rational menjadi rasional
normaal, normal menjadi normal