Metamorfosis Kupu

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Nama : Widya Latifah Ramadhani

No. Absen : 30
Kelas :4

Metamorfosis Kupu-kupu

Metamorfosis adalah suatu proses biologi dimana seekor hewan secara fisik mengalami
perkembangan biologis setelah dilahirkan, melibatkan perubahan bentuk atau struktur melalui
pertumbuhan sel yang dialami mahluk hidup selama hidupnya. Jadi metamorfosis dapat
dikatakan sebagai perubahan bentuk yang dialami hewan selama perkembangannya. Hewan yang
mengalami metamorfosis cukup banyak, diantaranya adalah Katak, Kupu- kupu dan serangga
(Liana indonesia, 2008). Metamorfosis biasanya terjadi pada fase berbeda-beda, dimulai dari
larva atau nimfa, kadang melewati fase pupa, dan berakhir sebagai spesies dewasa.

Proses metamorfosis kupu-kupu cukup panjang dan lama namun sederhana. mulai dari
telur yang di letakkan oleh kupu-kupu pada daun yang bertujuan daun tersebut dapat menjadi
bahan makanan ulat tersebut hingga mencapai dewasa setelah tiba waktunya menjadi
pupa/kepompong dan dalam beberapa hari akan menjadi kupu-kupu baru.

Metamorfosis ada dua jenis yaitu :

A. Metamorfosis tidak sempurna

Metamorfosis tidak sempurna merupakan metamorfosis yang melewati 2 tahapan yaitu dari telur
menjadi nimfa kemudian menjadi hewan dewasa. Biasanya metamorfosis ini terjadi pada
serangga seperti capung, belalang, jangkrik.

B. Metamorfosis sempurna

Metamorfosis sempurna merupakan metamorfosis yang melewati tahapan-tahapan mulai dari


telur-larva-pupa-imago (dewasa). Contoh metamorfosis sempurna terjadi pada katak dan kupu-
kupu.
Berikut ini ialah proses metamorfosis pada kupu-kupu:

1. Telur

Telur menetas antara 3 5 hari, larva akan berjalan ke pinggir daun


tumbuhan inang dan memulai memakannya. Sebagian larva mengkonsumsi
cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya Kulit luar dari
larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi
sangat ketat larva akan berganti kulit.

2. Larva (Ulat)

Setelah menetas larva akan mencari makan Sebagian larva


mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya.
Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika
menjadi sangat ketat larva akan berganti kulit. Jumlah pergantian kulit selama
hidup larva umumnya 4 6 kali, dan periode antara pergantian kulit (molting)
disebut instar.

3. Pupa ( Kepompong)

Fase pupa kalau dilihat dari luar seperti periode istirahat, padahal di
dalam pupa terjadi proses pembentukan serangga yang sempurna. Pupa pada
umumnya keras, halus dan berupa suatu struktur tanpa anggota tubuh. Pada
umumnya pupa berwarna hijau, coklat atau warna sesuai dengan sekitarnya
(berkamuflase). Pembentukan kupu-kupu di dalam pupa biasanya
berlangsung selama 7 20 hari tergantung spesiesnya.

4. Kupu-Kupu

Setelah keluar dari pupa, kupu-kupu akan merangkak ke atas sehingga sayapnya yang
lemah, kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah dan mengembang secara normal.
Segera setelah sayap mengering, mengembang
dan kuat, sayap akan membuka dan menutup
beberapa kali dan percobaan terbang. Fase imago
atau kupu-kupu adalah fase dewasa.

Bumiku, Rumahku
Lestari Lingkungaku, Lestari Negeriku
Mari Hijaukan Bumi Teman Teman SDN Wates 4 Magelang

Anda mungkin juga menyukai