Prinsip Kerja PCP Iatmi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

PROCEEDING SIMPOSIUM NASIONAL IATMI 2001

Yogyakarta, 3-5 Oktober 2001

APLIKASI SOFTWARE WINPETRO (ver. 2)


DALAM OPTIMALISASI DESIGN PC MOINEAU PUMP
DI STRUKTUR SAGO - LAPANGAN LIRIK
Setio Purwanto, Agus Amperianto
JOB PERTAMINA - LIRIK PETROLEUM

Kata Kunci : Simplifikasi kinerja, Optimalisasi Produksi dan aplikasi software computer

ABSTRAK

Progressing Cavity MOINEAU Pump adalah solusi alternatif lifting produksi, disamping metode SRP & ESP yang saat ini
dipakai di struktur SAGO Lapangan Lirik.
Pemilihan type pompa dalam perencanaan PC MOINEAU Pump selalu dikaitkan dengan data sumur seperti : data komplesi
, produksi dan fluida sumur, dimana data tersebut diperlukan sebagai input software WINPETRO untuk menghasilkan beberapa
besaran seperti : laju putaran pompa (Pump Speed), kekuatan angkat pompa serta daya listrik yang dibutuhkan.
Kelebihan di dalam penentuan desain PC MOINEAU Pump memakai software WINPETRO adalah output data telah
memberikan tampilan besarnya daya electric motor yang dibutuhkan, sehingga kemungkinan adanya penggunaan energi listrik yang
berlebihan, dapat di-eleminir.
Persiapan dalam desain awal PC MOINEAU Pump hingga tahap akhir pemasangan telah dilakukan oleh JOB PLP, melalui
pilot pioneer di sumur LS-113, sejak 25-April-99 dan telah memberikan tambahan / gain produksi 27 BOPD. Dengan karakteristik
fluida produksi khas yang dimiliki struktur penghasil SAGO, nampaknya alternatif penggunaan lifting PC MOINEAU Pump layak
dipertimbangkan, dengan mengadopsi software WINPETRO untuk mempercepat perencanaan.

1. PENDAHULUAN produksi masing-masing sumur dengan ukuran/ design pompa


lebih bervariasi.
Penggunaan grafik / chart dalam design pompa PCM
mengasumsi fluida 100 % adalah air. Tetapi penerapan desain 3. PERMASALAHAN
grafis tidak dapat dilakukan secara cepat, mengingat adanya
kemungkinan penyimpangan asumsi, seperti : pengaruh Dari data formasi produktif struktur SAGO yang memiliki
adanya gas di lubang sumur, aromatic content dan sand temperatur reservoir 170 F, dengan paraffinic oil produce
content. Secara tepat desain PC MOINEAU Pump memakai ber-gravity 35 API dan 102 F pour point temperature serta
software WINPETRO telah mampu memberikan output / kandungan kadar garam / water salinity berkisar 300 1.200
tampilan besarnya daya listrik motor yang diperlukan ppm, maka faktor sifat fisik fluida produksi merupakan hal
sehingga kemungkinan terjadinya penggunaan energi listrik yang sangat penting/ dominan diperhatikan di dalam upaya
yang berlebihan untuk memproduksikan satu sumur , dapat di- pemilihan / perencanaan PC MOINEAU Pump.
eleminir. Faktor keuntungan lainnya adalah selecting criteria
konfigurasi elastomer dapat dikerjakan lebih cepat, Data sifat fisik fluida produksi diperlukan juga sebagai
berdasarkan input data karakteristik sumur dan sifat fisik pedoman penentuan jenis / konfigurasi elastomer (rubber
fluida yang diproduksikan. stator).

2. TINJAUAN LAPANGAN Temperatur reservoir, solid & wax content ataupun


kandungan senyawa aromatic, menjadi faktor lain yang
Struktur SAGO merupakan salah satu lapisan penghasil berpengaruh langsung terhadap umur pompa, kinerja pompa,
minyak yang terletak di propinsi RIAU adalah suatu bagian frekuensi perawatan sumur serta kontinuitas produksi.
struktur Central Sumatra Basin Indonesia yang lebih dikenal
sebagai LIRIK TREND. Struktur ini pertama kali 4. TEKNIK PENDEKATAN
diketemukan pada tahun 1939, diikuti program
pengembangan lapangan pada tahun-tahun berikut. Data / index kemampuan sumur diperlukan untuk penentuan
Kedalaman rata-rata sumur penghasil di struktur SAGO laju produksi yang diharapkan / expected rate dengan maksud
lapangan Lirik berkisar antara 1.600 1.800 ft, dengan agar pompa dapat beroperasi secara baik dan optimal
jumlah sumur 107 bh terdiri atas 46 sumur produksi aktif, 7 sehingga tujuan effisiensi dan optimisasi tercapai, baik dari
bh sumur injeksi, 10 bh sumur kering/ abandont dan 44 bh segi teknis maupun ekonomis.
sumur lainnya dalam status ditutup sementara. Dari ke-46 bh
sumur produksi aktif tersebut, kesemuanya menggunakan Besaran laju produksi berhubungan dengan ketinggian cairan
sistem / metode pengangkatan buatan (artificial lift) yaitu SRP dinamis (dynamic fluid level), yaitu suatu kolom ketinggian
(Sucker Rod Pump) sebanyak 18 sumur ; ESP (Electric cairan di lubang sumur yang menghasilkan kondisi BHP
Submersible Pump) 24 sumur dan PC MOINEAU Pump (Bottom Hole Pressure) sebagai hydrostatik head yang
sejumlah 4 sumur. Dengan keberhasilan instalasi awal PC dikontrol oleh kestabilan laju produksi, dengan lubang
MOINEAU Pump di sumur LS-113, maka penggunaan PCP annulus casing kondisi terbuka / di-udara-kan. Beda
selaku lifting produksi alternatif terus menerus ditingkatkan/ ketinggian puncak cairan statis dan dinamis dikenal sebagai
dikembangkan, disesuaikan index kemampuan/ kapasitas draw-down, yang besarnya tergantung pada Laju Alir
Pompa dan Index produktivitas sumur.

IATMI 2001-62
Aplikasi Software WINPETRO (ver. 2) Dalam Optimalisasi Design PCMoineau Pump Setio Purwanto, Agus Amperianto
Di Struktur SAGO Lapangan LIRIK

4.1. Prinsip Kerja PC MOINEAU Pump hal, diantaranya : rongga antara rotor dan stator, karakteristik
fluida produksi (head rating lebih besar tercapai dengan cairan
Melalui penghubung unit penggerak (drive head) di yang lebih viscous), profile geometris pompa, diameter dan
permukaan dengan sucker rod di lubang sumur, maka rotor eccenticity rotor, komposisi kimia, karakteristik mekanis serta
yang berbentuk single helical dan terangkai bersama sucker ketebalan elastomer. Total Head Rating didefinisikan
rod akan berputar di dalam stator yang merupakan bagian sebagai :
statis / tidak bergerak. Stator berbentuk double threaded
helical yang terbuat dari bahan elastomer dan dihubungkan P = p ( 2 n p 1),
ke permukaan melalui tubing. Pada saat rotor berputar di
dalam stator terjadilah prinsip gerakan cavities, dimana rotor dimana : n p adalah jumlah pitch rotor. (Ps).
berputar secara eksentris membentuk rongga-rongga dan
terpisah 180 satu sama lain mulai dari ujung bawah dan 4.4. Efek tenaga putar / torque
lanjut naik ke atasnya (progressive). Dengan kondisi
perputaran yang terus menerus maka terjadilah proses Secara umum, operasi PC MOINEAU Pump menimbulkan 2
pemindahan cairan / fluida dari sisi bagian bawah ke sisi sisi efek puntiran / tenaga putar, yaitu pada saat pompa
tekan bagian atas. Aliran yang terjadi adalah positive bekerja dan waktu operasi awal / start-up. Pada saat pompa
displacement, non pulsating, dan berbanding langsung dengan bekerja, maka putaran rotor akan memindahkan cairan / fluida
kecepatan putar motor di permukaan. Instalasi lengkap dari satu rongga (cavities) ke rongga lain di atasnya, sehingga
pengoperasian PC MOINEAU Pump dapat dilihat pada hal ini menimbulkan beda tekanan tertentu di sepanjang
Gambar-1. stator. Jumlah energi yang dibutuhkan untuk pergerakan
cavities ini menimbulkan efek putar / puntiran cukup besar
4.2. Kemampuan Pompa / Pump Displacement antara rotor dengan unit penggerak di permukaan, dan
tergantung pada beberapa hal diantaranya : kekuatan hidrolik
Putaran motor di permukaan mengakibatkan efek gerakan pompa (berhubungan dengan head rating) ; kualitas lapisan
rotasi dan eksentris di dalam stator dan terjadilah efek cavitasi chromium rotor ; daya tahan elastomer serta panjang dari
longitudinal, dimana saat satu rongga mengalami pengecilan, pompa. Biasanya Operation Torque dirumuskan sebagai :
maka rongga yang bertentangan akan membesar dengan
kecepatan yang sama sehingga terjadilah aliran fluida yang = 1.63 x V x P x 10 5
x -1
konstan tanpa kejutan-kejutan. Pompa dapat menahan tekanan
karena tersekatnya masing-masing rongga satu sama lainnya dimana adalah effisiensi pompa, dianggap 0.70
dengan terbentuknya seal line antara rotor dan stator di
setiap rongga. Kemampuan tekanan pompa didasarkan atas Starting torque, mempunyai harga yang lebih besar dari
jumlah seal line dan jumlah stage, sehingga bertambahnya Operation Torque, sehingga biasanya diperlukan daya motor
seal line dan stage maka kemampuan pompa akan meningkat, di permukaan yang cukup besar untuk dapat menggerakkan
sesuai kondisi kedalamannya. rangkaian di bawahnya / drive string, dengan tetap
memperhitungkan faktor keselamatan.
Kemampuan kapasitas (displacement) pompa selain
tergantung pada besaran putaran pompa (RPM), juga 4.5. Beban di Thrust Bearing Drive Head
beberapa faktor lain seperti : diameter rotor (cross sectional
diameter / D), Eccentricity rotor (E) dan panjang pitch dari Head rating yang timbul sebagai akibat setting / penempatan
stator (Ps), dan dirumuskan sebagai : pompa, menimbulkan efek tekanan / regangan di drive string.
Kekuatan ini harus mampu ditahan oleh Thrust Bearing yang
Displacement = D x 4 E x Ps x N (RPM) merupakan bagian dari Drive Motor System di permukaan,
dan dirumuskan sebagai :
Pada saat rotor berputar di dalam stator, maka kapasitas aliran
fluida yang masuk ke suction pompa dengan yang keluar dari F b = x P x (2 E + D) 2
discharge pompa tidak akan menimbulkan beda volume yang
4
terlalu besar, sesuai effektifitas dan jumlah seal line / stage di
dimana (2 E + D) didefinisikan sebagai diameter total rotor
sepanjang stator.
merupakan harga/ ukuran karakteristik pompa.
4.3. Tingkat Ketinggian / Head Rating
4.6. Daya Electric Motor (Power at shaft)
Ketinggian / head yang memegang peranan penting dalam
Didefinisikan sebagai jumlah energi yang dibutuhkan untuk
desain PC MOINEAU Pump didefinisikan sebagai tekanan
menggerakkan rangkaian beban (drive string), yang terdiri
total yang diderita oleh pompa untuk mengangkat fluida
atas komposisi rotor assembly, sucker rod dan perlengkapan
sumur dari kolom ketinggian dinamis (dynamic level) tertentu
penggerak. Satuan daya adalah Horse Power (HP) atau lebih
ke atas permukaan/ fasilitas produksi.
dikenal dengan KW (Kilo Watt) besarnya dinyatakan
sebagai :
Total head pressure tersebut terdiri atas : hidrostatik head,
pressure loss yang terjadi di sepanjang tubing, serta tekanan
1 HP = 0,746 KW
kepala sumur (well head pressure).
Dalam prosedur pemilihan HP Motor yang diperlukan
Pump Head Rating diartikan sebagai jumlah cavitasi yang
sebagai unit penggerak PCP, biasanya dipakai Pump
terbentuk di sepanjang rotor dan stator. Head Rating yang
Performance Charts sesuai besaran laju produksi yang
merupakan efek terjadinya cavitasi tergantung pada beberapa

IATMI 2001-62
Aplikasi Software WINPETRO (ver. 2) Dalam Optimalisasi Design PCMoineau Pump Setio Purwanto, Agus Amperianto
Di Struktur SAGO Lapangan LIRIK

diharapkan dan perkiraan letak kedalaman pompa yang General Purpose, Oil & Heat Resistant dan Silicons. Untuk
dinayatakan sebagai Total Head Rating. aplikasi di struktur SAGO lapangan Lirik, kategori Oil
Resistant General Purpose dengan klasifikasi Nitrile
Dengan memilih performance charts masing-masing type Elastomers (NBR) paling banyak dipakai, karena sesuai
pompa, dan kemudian memotongkan garis sejajar sumbu-x / karakeristik standard temperature yaitu tahan sampai dengan
absis terhadap laju produksi / flow-rate serta head rating, temperatur mencapai 100 C.
maka besarnya putaran pompa (RPM) dan daya minimum
electric motor / power at shaft dapat ditentukan dengan Beberapa formula lain yang biasa dikenal dalam aplikasi
menarik garis paralel sumbu-y / ordinat (Gambar-2). Perminyakan selain Nitrile (NBR) adalah Hydrogenated
Nitrile (HNBR) ; atau Fluorinated elastomers (Viton / FKM)
Penentuan daya motor listrik dan kecepatan putaran pompa dan beberapa komposisi lain dengan desain temperatur
(RPM) sebagai penggerak shaft assembly/ drive string, operasi lebih tinggi seperti : Perfluoro elastomers / FFKM
melalui pemrosesan data memakai software WINPETRO ASTM code.
menghasilkan informasi yang lebih cepat dan akurat
(dibandingkan secara grafis), yang berguna bagi perencanaan 4.9. Winpetro
PCP berikutnya.
Desain / perencanaan PC MOINEAU Pump untuk
4.7. Pemilihan Elastomers optimalisasi produksi, meliputi hal-hal seperti : kecepatan
pompa ; ukuran rod yang dipakai ; pengaruh operational
Elastomer (rubber stator) adalah jantung kelangsungan/ torque maupun minimum power motor yang dibutuhkan, yang
kontinuitas produksi sumur lifting PC MOINEAU Pump, dapat di-akses langsung melalui software WINPETRO.
sehingga memerlukan pemahaman yang baik terhadap (Gambar-3)
komposisi kimia dan fisika bahan pembuat elastomers.
Kualitas pemilihan bahan elastomers memungkinkan Input data memerlukan tingkat akurasi yang tinggi sesuai
perencanaan pompa PCP lebih optimal dengan komposisi parameter operasi di lapangan, agar pemilihan type pompa
yang sesuai / pas antara rotor dengan stator sehingga tidak dan ukuran rod yang akan dipakai dapat ditentukan dengan
timbul kebocoran antara rongga seals dan stages saat terjadi cepat. Tampilan besarnya daya electric motor yang
pergerakan cavities. Beberapa hal yang harus dibutuhkan (sebagai output / result software), akan mampu
dipertimbangkan dalam pemilihan elastomers disesuaikan meng-eleminir kemungkinan penggunaan daya / energi listrik
karakteristik fluida produksi adalah : Oil Specific Gravity ; yang berlebihan sehingga lebih menguntungkan secara
Kadar air sumur ; pengaruh adanya gas di lubang sumur serta ekonomis ditinjau dari sisi jumlah daya lisitrik terpakai.
temperatur reservoir. Sedangkan sifat kimia fluida produksi
yang harus diperhitungkan adalah : Abrasive particles (sand 5. HASIL DAN DISKUSI
content) ; kandungan senyawa aromatic, adanya gas carbon
dioxide (CO2) dan hydrogen sulfide (H2S). Beberapa hal yang mempengaruhi dalam faktor keberhasilan
perencanaan PC MOINEAU Pump adalah jenis reservoir ;
Perubahan mechanical properties elastomers akan terjadi ulah produksi sumur ; sifat fisik fluida produksi ; kondisi
sebagai akibat dari : Swelling material (kondisi mengembang) lubang sumur ; fasilitas produksi di permukaan ; serta
; Hardening (hilang kekenyalan) dan Softening (melunak / kemungkinan problem operasi (seperti : pasir, paraffin, scale,
lembek / kerusakan seal elastomers). maupun korosi). Untuk perencanaan yang tepat, maka data-
data yang dibutuhkan sebagai input software WINPETRO
Ada 4 kategori formulasi elastomer yang sangat dikenal harus terinformasikan secara jelas dan akurat.
dalam perencanaan PCP yaitu : Minyak berat dengan standard
API lebih kecil dari (< 18 API) / very abrasive oils ; Minyak 5.1. Perencanaan PCP
dengan viscositas menengah hingga berat dan kurang / agak
abrasive pada temperatur kerja di bawah 100 C ; Minyak Penentuan design pompa dan pemilihan type elastomer sesuai
ringan dengan sedikit / kurang senyawa aromatic dan unsur karakteristik fluida produksi dilakukan sesuai flow-chart.
carbon dioxide ; serta Minyak extra viscous dengan (Lampiran-1), dan diikuti langkah-langkah :
temperatur alir lebih dari 160 C.
1. 1. Dari Production Data Sheet yang telah diisi, masukkan
Agar diperoleh gambaran kinerja pompa PCP yang maksimal parameter operasi produksi seperti : Productivity Index
terhadap life-time, maka dilakukan prosedur kontrol dan test (PI) sumur kandidat, data-data komplesi (perforasi, total
kekuatan bahan pembuat elsatomers, melalui Bench Test / kedalaman dan rencana setting / penempatan kedalaman
Swelling Test. pompa), data ketinggian cairan sumur (static & dynamic
fluid level), data produksi (flow-rate, kadar air dan GLR /
Selain itu, pengalaman lapangan merupakan hal yang tidak GOR), data sifat fisik fluida produksi (SG dan viscositas
dapat diabaikan di dalam pemilihan elastomers. minyak), Bubble Point Pressure, temperature reservoir,
serta pemakaian tubing.
4.8. Kriteria bahan elastomers 2. Tentukan type pompa yang akan dipakai, disesuaikan
kapasitas produksi (dihitung berdasarkan data
Dalam industri Perminyakan, pembuatan elastomers Productivity Index).
diklasifikasikan sebagai komposisi bahan kimia tahan panas 3. Klasifikasikan pompa PC MOINEAU Pump yang
dan tahan sifat minyak, yang terbagi ke dalam 6 kategori yaitu didesign dalam 2 kategori yaitu type TP dan ML, dengan
: Non Oil Resistant General Purpose, Non Oil Resistant kecepatan putaran maksimum adalah 500 RPM. Type TP
Medium Heat, Oil Resistant Low temperature, Oil Resistant didesign untuk laju produksi hingga 4.000 BFPD dengan

IATMI 2001-62
Aplikasi Software WINPETRO (ver. 2) Dalam Optimalisasi Design PCMoineau Pump Setio Purwanto, Agus Amperianto
Di Struktur SAGO Lapangan LIRIK

kombinasi stator thread ukuran series 4. Sedangkan type significant dalam upaya peningkatan produksi struktur SAGO
ML untuk laju produksi di atas 4.000 BFPD. (sesuai (JOB PLP).
Tabel Klasifikasi Range Pompa PC MOINEAU Pump)
4. Tentukan besarnya laju putaran pompa berdasarkan output Ditingkatkannya metode PCP sebagai solusi alternatif lifting
/ result proses data software WINPETRO, dengan produksi di Lapangan Lirik (selain 2 metode lainnya yaitu
memperhatikan pengaruh pressure dropped, friction ESP dan SRP), didasari beberapa pertimbangan yaitu
torque, hydraulic stretch, submergence pompa dan head
rating. 1. Kemungkinan terjadinya internal slippage pada pompa
5. Setelah diperoleh besarnya daya listrik minimum (dalam PCP jauh lebih kecil, sehingga effisiensi pompa lebih
HP) untuk mengangkat / memutar drive string, maka tinggi dibandingkan ESP atau SRP, terutama untuk fluida
angka ini dipakai sebagai parameter besarnya daya terproduksi dengan viscositas 8 10 CP.
Electric Motor Drive Head di permukaan. 2. Dibandingkan metode SRP, maka sifat aliran lifting PCP
yaitu non pulsating dan kontinyu, maka kemungkinan
Laju putaran pompa sebagai output software WINPETRO terjadinya problem gas lock/ gas pounding dapat
dipengaruhi oleh jenis fluida produksi dan ukuran pompa dihindarkan.
yang dipergunakan. Ouput laju putaran pompa telah 3. Perawatan fasilitas sub surface (khususnya stator) lifting
mempertimbangkan beberapa hal seperti : sifat kekentalan PCP, dapat dilakukan tanpa mencabut rangkaian tubing
minyak serta abrasivitas cairan terproduksi. string, yaitu dengan cara sirkulasi melalui pipa produksi
setelah rotor diangkat keluar dari stator.
5.2. Evaluasi hasil pemasangan PC MOINEAU Pump.
5.3. Analisa pendapatan dan biaya
Dalam contoh aplikasi software WINPETRO untuk design
awal PC MOINEAU Pump di sumur LS-113, dengan Berdasarkan studi dan pengalaman instalasi PCP pada
memasukkan data-data seperti disebutkan dalam langkah- beberapa sumur produksi struktur SAGO, dengan
langkah di atas, memberikan hasil sbb : mengasumsi perbandingan sistem pengangkatan antara PCP
dengan ESP, dapat diperkirakan besarnya pendapatan /
Kecepatan putaran pompa diperlukan 314 RPM. revenue tiap-tiap sumur yang tergantung pada kemampuan
Pressure dropped sepanjang tubing adalah 11 psi dan ulah produksi sumur secara individual, seperti dapat
Kebutuhan electric power untuk memutar shaft assembly dilihat pada Tabel-1 .
& drive string adalah 24,3 HP atau 17,9 KW
6. KESIMPULAN DAN SARAN
Beberapa hal yang mempengaruhi life-time PC MOINEAU
Pump adalah : Salah satu perencanaan PC MOINEAU Pump memakai
software WINPETRO diikuti pemasangan / instalasi di sumur
- Adanya gas CO2 dari fluida terproduksi menyebabkan LS-113 sejak tgl. 25-April-99 telah memberikan kontribusi
terjadinya migrasi molekul makro dalam komponen sifat gain produksi sebesar 27 BOPD. Dari pengalaman lapangan
fisik minyak sehingga mengakibatkan swelling. tersebut dapat disimpulkan bahwa :
- Adanya gas H2S menyebabkan material elastomers
mengeras, ataupun menyusut hingga suatu saat pecah/ 1. Perencanaan sistem PC MOINEAU Pump yang baik
crack, sehingga memperpendek umur pompa/ adalah mengakomodir seluruh aspek produksi terkait
memperburuk kinerja pompa. dalam design awal software WINPETRO, mengingat
- Adanya GLR (gas liquid ratio) fluida terproduksi yang parameter tersebut mempengaruhi kinerja operasi PCP,
terlalu besar, mengakibatkan effisiensi volumetris / seperti : Jenis reservoir, ulah produksi sumur, laju
displacement pompa berkurang. produksi, kadar air, GLR / GOR, sifat fisik fluida
- Adanya gas H2S dan CO2 menyebabkan terjadinya terproduksi (viscositas, SG minyak) serta kondisi lubang
kerusakan rotor akibat goresan pada pelapis chromium sumur dan fasilitas permukaan.
rotor secara terus menerus/ kontinyu selama operasi PCP. 2. Effisiensi volumetris pompa PCP selalu lebih dari 90 %
dengan konsumsi daya listrik relatif hemat dibandingkan
Dalam studi kasus di sumur LS-113 (lapangan SAGO kapasitas lifting ESP, sehingga penghematan energi
Lirik), yang memiliki data sifat fisik minyak 35 deg of API secara langsung akan mampu mengurangi beban listrik
dan 98 % kadar air, dengan temperatur reservoir 170 F atau keseluruhan di Power Plant (Power Generation).
80 C serta indeks kemampuan sumur 32,79 BPD/psi, 3. Apabila tersedia peralatan Variable Speed Drive, maka
swelling test menunjukkan bahwa elastomers dipilih dari kecepatan putaran pompa masih dapat diperbesar di
bahan standard Nitrile (NBR) dengan kondisi swelling + 1,6 sumur LS-113, agar sesuai dengan kapasitas produksi ,
% dalam 14 hari produksi (Gambar-4&5) memberikan hasil dan pergerakan cairan dinamis, melalui sistem pengaturan
yang baik. Dari pengamatan produksi sejak PC MOINEAU instrumentasi di permukaan.
Pump pertama kali di-installed di sumur LS-113 pada tgl. 25- 4. Perencanaan, pemilihan dan pemeliharaan pompa PCP
Apr-99, effisiensi pompa meningkat secara gradual dan jauh lebih mudah debandingkan dengan lifting ESP atau
mencapai kondisi konstan setelah 14 hari berproduksi, SRP/ THM, yang memerlukan persiapan instalasi dan
sehingga hal ini sesuai proses Bench / Swelling test (standard ruang yang lebih besar dibandingkan PCP, sehingga biaya
ISO CD 15136) yang biasa dilakukan sebelum pompa PCP di- pemeliharaan pompa PCP jauh lebih murah dan
install ke dalam sumur. Hingga sekarang, studi sumur LS-113 menguntungkan.
memberikan volumetrik effisiensi pompa tercapai di atas 90 5. Dari sisi biaya untuk perawatan sumur , maka sistem
% dengan tambahan / kontribusi gain produksi yang cukup penggantian perlengkapan bawah tanah pompa PCP
(rotor ataupun sucker rod + accesories) dapat

IATMI 2001-62
Aplikasi Software WINPETRO (ver. 2) Dalam Optimalisasi Design PCMoineau Pump Setio Purwanto, Agus Amperianto
Di Struktur SAGO Lapangan LIRIK

dilaksanakan lebih cepat dan ekonomis, karena proses


pekerjaan / penggantian dapat dilakukan hanya dengan
memakai unit crane, sehingga biaya operasi sewa rig dan
perlatan dapat ditekan.

Dari pengalaman instalasi pompa PC MOINEAU Pump di


lapangan Lirik, disarankan untuk :

- Menambah sistem perlengkapan instrumentasi slow soft


starter di switch-box, untuk menghindari terjadinya
beban kejut akibat gangguan operasi di jaringan listrik
ataupun Power Plant.

UCAPAN TERIMAKASIH

1. Bpk. Zulfanani A.B, General Manager J.O.B.


PERTAMINA LIRIK PETROLEUM di Jakarta.
2. Bpk. M. Achyan Kori, Field Manager J.O.B.
PERTAMINA LIRIK PETROLEUM di lapangan Lirik
RIAU.
3. Bpk. Bambang Muntoyo, Operation Manager J.O.B.
PERTAMINA LIRIK PETROLEUM di Jakarta
4. Bpk. Arus Sidanta, Business Development Director PT.
PUMPA CAKRAWALA MULIA di Jakarta.
5. Seluruh staff dan rekan-rekan di Operation Dept. JOB
PLP Lapangan Lirik.

DAFTAR PUSTAKA

1. Cholet Henry, (1997), PROGRESSING CAVITY


PUMP, Institut Francais Du Petrole Publications , ,
Edition Technip, 1997.

2. Philippe Destours, Theory Principles of the PCM


MOINEAU Pump , PCM Pompes France

3. Dun, L.J, Kaiser, TMV & Mathews C.M (1994), PCP


System Design Considerations, Centre for Frontier
Engineering Research, C-FER, Alberta, April, 1994.

4. Roma Rony (1994), Rubber Selection for Oil Field


Elastomers, PE BEKASAP, PT. CPI, Dec, 1994.

5. Yudianto Kosman & Lisdiyanto (1994), Instalasi pompa


ulir di lapangan Melibur LASMO Oil (MALACCA
STRAIT) Ltd, PROCEEDING, Symposium
Kongres-IV, IATMI, Agustus , 1994.

Gambar-1
Instalasi PC MOINEAU Pump

IATMI 2001-62
Aplikasi Software WINPETRO (ver. 2) Dalam Optimalisasi Design PCMoineau Pump Setio Purwanto, Agus Amperianto
Di Struktur SAGO Lapangan LIRIK

Example of swelling test


12%

10%

swelling in %
8%

6%

4%

2%

0%
0 100 200 300 400 500 600 700

Time in hours

Gambar-4
Swelling Test Elastomers Terhadap Waktu

Gambar-2
Contoh Performance Chart type 300 TP-1800.
Total Flow terhadap waktu

3000

2500

2000
bpd

1500

1000

500

0
9

99

99

99
/9

1/

8/

5/
/4

/1

/1

/2
12

12

12

12

Gambar-5
Kondisi Swelling Elastomers Sumur LS-113 Terhadap Waktu
Dan Gross Produksi

Gambar-3
Aplikasi Software WINPETRO di LS-113

IATMI 2001-62
Aplikasi Software WINPETRO (ver. 2) Dalam Optimalisasi Design PCMoineau Pump Setio Purwanto, Agus Amperianto
Di Struktur SAGO Lapangan LIRIK

IATMI 2001-62
Aplikasi Software WINPETRO (ver. 2) Dalam Optimalisasi Design PCMoineau Pump Setio Purwanto, Agus Amperianto
Di Struktur SAGO Lapangan LIRIK

Tabel-1
Perbandingan Sistem Lifting ESP dengan PCP Dan Tinjauan Pendapatan / Recover Sumur LS-113

IATMI 2001-62

Anda mungkin juga menyukai