PMS-2.Modul Diklat PKB Guru SMK Paket Keahlian Pemasaran B
PMS-2.Modul Diklat PKB Guru SMK Paket Keahlian Pemasaran B
PMS-2.Modul Diklat PKB Guru SMK Paket Keahlian Pemasaran B
MODUL
PAKET KEAHLIAN PEMASARAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
KELOMPOK
KOMPETENSI
Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Pedagogik:
Penulis:
Drs. Ahmad Hidayat, M.Si.
DASAR
08158178384 PEMBELAJARAN
[email protected]
Penelaah:
YANG MENDIDIK
Dra. Budi Kusumawati, M.Ed.
081384342094
[email protected]
Copyright 2016
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan
Pariwisata, Direktorat Jenderal Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci
keberhasilan belajar siswa. Guru Profesional adalah guru yang kompeten
membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan
pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen
yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam
peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru.
Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar (GP)
merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan dengan hal
tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensi guru
(UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhir tahun 2015. Hasil
UKG menunjukkan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam
penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan menjadi
10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan
dalam bentuk pelatihan paska UKG melalui program Guru Pembelajar. Tujuannya
untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber
belajar utama bagi peserta didik. Program Guru Pembelajar dilaksanakan melalui
pola tatap muka, daring (online), dan campuran (blended) tatap muka dengan
online.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LP3TK
KPTK), dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah
(LP2KS) merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan
perangkat dan melaksanakan peningkatan kompetensi guru sesuai bidangnya.
Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah modul untuk
program Guru Pembelajar (GP) tatap muka dan GP online untuk semua mata
pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini diharapkan program GP
memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan kualitas
kompetensi guru.
Mari kita sukseskan program GP ini untuk mewujudkan Guru Mulia Karena Karya.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Pemasaran Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dalam rangka Pelatihan Guru Pasca Uji Kompetensi Guru (UKG). Modul
ini merupakan bahan pembelajaran wajib, yang digunakan dalam pelatihan Guru
Pasca UKG bagi Guru SMK. Di samping sebagai bahan pelatihan, modul ini juga
berfungsi sebagai referensi utama bagi Guru SMK dalam menjalankan tugas di
sekolahnya masing-masing.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Pemasaran SMK ini terdiri atas 2 materi
pokok, yaitu : materi profesional dan materi pedagogik. Masing-masing materi
dilengkapi dengan tujuan, indikator pencapaian kompetensi, uraian materi,
aktivitas pembelajaran, latihan dan kasus, rangkuman, umpan balik dan tindak
lanjut, kunci jawaban serta evaluasi pembelajaran.
Pada kesempatan ini saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas
partisipasi aktif kepada penulis, editor, reviewer dan pihak-pihak yang terlibat di
dalam penyusunan modul ini. Semoga keberadaan modul ini dapat membantu
para narasumber, instruktur dan guru pembelajar dalam melaksanakan Pelatihan
Guru Pasca UKG bagi Guru SMK.
Bagian I : .................................................................................................... 1
1
Kompetensi Profesional ........................................................................... 1
Pendahuluan .......................................................................................................... 2
A. Latar Belakang.............................................................................................. 2
B. Tujuan ........................................................................................................... 3
C. Peta Kompetensi .......................................................................................... 4
D. Ruang Lingkup.............................................................................................. 5
E. Saran Cara Penggunaan Modul................................................................... 5
Evaluasi ................................................................................................................ 74
Glosarium............................................................................................................. 80
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 81
Bagian II : ................................................................................................. 82
2
Kompetensi Pedagogik .......................................................................... 82
Pendahuluan ........................................................................................................ 83
A. Latar Belakang............................................................................................ 83
B. Tujuan ......................................................................................................... 84
C. Peta Kompetensi ........................................................................................ 85
D. Ruang Lingkup............................................................................................ 85
E. Cara Penggunaan Modul ........................................................................... 86
Kompetensi Profesional
Gambar 1 - Analisa Pasar....................................................................................... 8
Gambar 2 - Konsep Inti Pemasaran ..................................................................... 12
Gambar 3 - Perencanaan Analisa dan Riset Pasar ............................................. 27
Gambar 4 - Kegiatan Observasi Pasar................................................................. 46
Gambar 5 - Pasar modern dan pasar tradisional ................................................. 50
Kompetensi Pedagogik
Gambar 1. Tahapan Belajar ................................................................................. 95
Gambar 2. Keterkaitan Sikap, Pengetahuan, Keterampilan ................................ 98
Gambar 3. Pembelajaran Penemuan ................................................................... 99
Gambar 4. Perkembangan Berpikir Anak ........................................................... 100
Gambar 5. Perkembangan Bahasa dan Berpikir ............................................... 100
Gambar 6. Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik ........................................... 101
Gambar 7. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek .......................... 110
Kompetensi Pedagogik
Lampiran- Lampiran ......................................................................................... 124
Lembar Kerja 1 .............................................................................................. 124
Lembar Kerja 2 .............................................................................................. 125
Lembar Kerja 3 .............................................................................................. 126
Lembar Kerja 4 .............................................................................................. 127
Lembar Kerja 5 .............................................................................................. 129
A. Latar Belakang
P
engembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah bentuk
pembelajaran berkelanjutan bagi guru yang merupakan kendaraan
utama dalam upaya membawa guru pada perubahan yang
diinginkan, yaitu pengembangan profesinya. Muara akhir yang diharapkan
sebenarnya berkaitan dengan keberhasilan siswa. Guru-guru yang
melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) akan
membawa pembelajarannya untuk menjadik an siswa-siswanya dapat
mempunyai pengetahuan lebih, memp unyai keterampilan lebih baik, dan
menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang materi ajar serta mampu
memperlihatkan apa yang mereka ketahui dan mampu melakukannya.
Kegiatan pengembangan diri ini terdiri dari dua jenis, yaitu diklat fungsional
dan kegiatan kolektif guru. Oleh karena itu untuk melaksanakan diklat
pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) diperlukan sebuah
panduan modul untuk membimbing para peserta pelatihan (guru) dalam
mempelajari kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, maupun
professional.
B. Tujuan
1. Standar Kompetensi Guru yang ingin dicapai
2. Indikator Keberhasilan
C. Peta Kompetensi
M1 M2 M3 M4 M5
M10 M9 M8 M7 M6
A. Tujuan
Setelah mempelajari dan menyelesaikan tugas pada modul ini Saudara
sebagai peserta pelatihan mampu :
C. Uraian Materi
Untuk memahami materi analisa riset pasar, saudara harus memahami dulu
tentang analisa. Analisa sebenarnya sangat melekat pada kegiatan kita
sehari-hari, baik dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Kegiatan
menganalisa yang sederhana dan sering saudara lakukan salah satu
contohnya adalah mencermati atau mengamati perilaku atau kebiasaan siswa
dalam menggunakan produk, dan lain-lain. Dalam pengamatan tersebut
saudara akan mencari unsur-unsur apa yang menyebabkan siswa
menggunakan produk tersebut untuk dikaji lebih lanjut. Setelah mengkaji tentu
saudara akan melakukan riset bukan? Mengapa saudara melakukan riset?
Apakah menurut saudara analisa dan riset itu berbeda?
Sumber : https://www.google.co.id/search?q=analisa+pasar
Sebagian besar pemasar pasti selalu tertarik dengan suatu konsep bisnis
yang menawarkan peluang yang sangat besar. Namun, peluang tersebut tidak
bisa dilihat sekilas karena peluang adalah sesuatu yang abstrak. Hanya
dengan melakukan analisa yang komprehensif, pemasar bisa menemukan
peluang atau potensi tertentu dari suatu bisnis.
Analisa pasar dilakukan untuk menemukan peluang bisnis dan potensi yang
bisa dimanfaatkan. Besarnya potensi tersebut bisa diukur dengan berbagai
faktor, terutama keberterimaan suatu produk atau jasa di wilayah tertentu.
Bisnis bisa berjalan selama masih ada konsumen yang mau membeli produk
atau jasa tertentu untuk memenuhi kebutuhan mereka. Produk atau jasa
keuangan disediakan oleh pebisnis untuk memenuhi kebutuhan ini. Analisa
pasar adalah faktor paling penting yang tidak boleh dilewatkan sebelum
melakukan usaha tertentu. Hasil dari analisa tersebut akan sangat berguna
2. Pengertian Riset
3. Pengertian Pasar
Sumber : :https://www.google.co.id/search?q=konsep+inti+pemasaran
a. Riset Pasar
Dalam dunia bisnis, tema pemasaran memang tidak pernah kehabisan
bahan, selalu menarik untuk didiskusikan. Tak jarang para pelaku usaha,
menempatkan perhatian khusus dalam masalah ini, dan harus berpikir
keras untuk merencanakan berbagai hal dengan baik agar dapat
mendukung kemajuan bisnisnya.
Berangkat dari hasil riset ini pula kita menentukan strategi pemasaran,
yang kemudian kita bangun potitioning-nya atau lebih kita kenal sebagai
branding (Brand Building), dan kemudian disusul oleh rencana
pemasaran lainnya. Berikut ini beberapa cara yang umum dilakukan
dalam riset pasar :
D. Aktifitas Pembelajaran
1. Pengamatan
Kasus 1
Bu Kariani seorang guru pemasaran mempunyai ide untuk bisnis on-line. Dia
akan menjual produk lokal khas daerah Kaliman Tengah. Namun dia merasa
kebingunan untuk memulai usaha tersebut. Akhirnya dia berusaha mencoba
untuk menawarkan produknya melalui media sosial. Namun, kenyataannya
tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan, karena sudah satu bulan
usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
2. Menanya
1
2
3
dst
3. Pengumpulan Data
Masalah manajemen
pemasaran
Masalah riset
pemasaran
Informasi
Gejala
Masalah manajemen
pemasaran
Masalah riset
pemasaran
informasi
1.
2.
Kesimpulan
Pengumpulan data
8. Yang bukan merupakan hal-hal yang perlu dilakukan oleh periset dalam
menetapkan masalah riset adalah....
a. Memperoleh psaudarangan klien mengenai masalah yang sebenarnya
terjadi
b. memperoleh psaudarangan yang mendalam dan menyeluruh mengenai
masalah yang sebenarnya
c. Mempertimbangkan sumber dan jenis informasi yang sebenarnya
dibutuhkan oleh klien
d. Mengkombinasikan masukan informasi dari pihak klien dengan periset
e. Memperoleh psaudarangan klien mengenai masalah yang sebenarnya
terjadi dan mempertimbangakan sumber
F. Rangkuman
1. Pada dasarnya, analisa pasar dilakukan untuk mengetahui seberapa
besar potensi pasar yang bisa dimanfaatkan oleh pemasar untuk
mendapatkan keuntungan.
2. Analisa atau analysis dalam bahasa inggris adalah suatu kegiatan untuk
mencermati dan mengamati secara terperinci sesuatu objek dengan cara
menguraikan unsur-unsur pembentuknya atau penyusunnya untuk di kaji
lebih lanjut.
3. Riset merupakan salah satu teknik atau metode yang biasa digunakan
oleh peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Metode riset
merupakan teknik yang paling efektif, karena peneliti terjun langsung ke
objek, tempat atau lokasi yang akan diteliti. Riset membutuhkan
pemikiran yang sistematis dan pengamatan yang cermat. Oleh karena itu
riset di artikan dengan kata mengamati bukan melihat.
4. Riset pasar dapat berhasil dengan adanya perencanaan bertahap agar
hasil dari riset pasar dapat diolah dan dianalisa, sehingga data atau
informasi yang disajikan dapat berguna bagi para pemasar atau
manajemen dari sebuah perusahaan. Informasi yang disajikan berguna
sebagai dasar dari sebuah keputusan manajemen.
5. Pasar di gunakan sebagai tempat dimana para pembeli dan penjual
bertemu dan melakukan transaksi jual serta beli barang maupun jasa.
definisi pasar yang dapat di simpulkan dari pendapat para ahli adalah
Cocokkan jawaban di atas dengan kunci jawaban tes formatif 1 yang ada di
bagian akhir modul ini. Ukurlah tingkat penguasaan materi kegiatan belajar 1
dengan rumus sebagai berikut :
2. Tindak Lanjut
1. D 6. C
2. A 7. D
3. D 8. B
4. B 9. A
5. A 10. C
3. Merancang metode
pengumpulan data
4. Pengambilan sampel
5. Analisa data
C. Uraian Materi
tindakan informasi
Orientasi
Gejala yang tampak Faktor yang menyebabkan gejala
Fokus
Kasus 1
Seorang pembisnis baik pemula atau pembisnis yang sudah beroperasi
harus mampu membedakan masalah menejemen pemasaran dengan
masalah riset pemasaran. Coba saudara amati gambar di bawah ini, lalu
lakukan analisis terhadap ilustrasi di bawah ini ! dan tuliskan hasil analisis
saudara pada Lembar Kerja 2.1
1
2
3
4
5
dst
tindakan ....................................
Orientasi ...................................
..................................
tindakan ....................................
Orientasi ...................................
..................................
..................................
..................................
.................................
Riset
unsur-unsur yang akan
identifikasi Uraian
di riset
masalah
Riset
Unsur-unsur yang akan
Pemecahan Uraian
di riset
masalah
Berdasarkan konsep dan fakta yang telah saudara peroleh pada uraian materi
di atas, saudara diminta untuk mendiskusikan teks di bawah ini ! dan kerjakan
pada lembar kerja 2.8
Masuk terlebih dahulu dan mengusai pasar. Namun kenyataannya produk saus
yang ternama ini tidak laku di pasar jepang.
Kesimpulan :
E. Latihan/Kasus/Tugas
1. Tes Formatif2(Pengetahuan)
Untuk mengukur pemahaman saudara tentang materi riset pasar dan
pemasaran, saudara wajib mengekerjakan soal-soal latihan di bawah ini!
Pada kegiatan belajar 1 saudara sudah membuat desain riset. Dari desain
riset yang telah saudara buat, selanjutnya saudara diminta untuk
membuatproposal perencanaan riset pemasaran produk lokal yang ada di
wilayah saudara dengan menggunakan langkah-langkah atau tahapa-
tahapan perencanaan riset ! untuk mempermudah penyelesaian tugas ini,
sebaiknya saudara memahami dan menerapkan petunjuk pengerjaan tugas di
bawah ini !
F. Rangkuman
1. Penetapan masalah sangatlah penting karena keslahan dalam penetapan
masalah akan mengakibatkan berbagai konsekuensi negatif seperti
penentuan desain riset yang tidak tepat, pengambilan sampel yang salah,
dan pengumpulan data yang tidak relevan.
2. Tahap kedua dalam pemasaran adalah penentuan desain riset. Desain
riset ini menggambarkan perencanaan yang akan dilakukan dalam riset
dan mengacu pada masalah yang telah ditetapan sebelumnya
3. Riset eksploratori ialah riset awal yang dilakukan untuk mengklarifikasi
dan mendefinisikan suatu masalah. Kegunaannya adalah untuk
membantu memformulasikan masalah secara lebih tepat. Riset ini
bersifat fleksibel dan tidak bertujuan untuk mencari kesimpulan akhir.
Cocokkan jawaban di atas dengan kunci jawaban tes formatif 2 yang ada di
bagian akhir modul ini. Ukurlah tingkat penguasaan materi kegiatan belajar 2
dengan rumus sebagai berikut :
H. Kunci Jawaban
1. A 6. B
2. C 7. D
3. B 8. A
4. B 9. C
5. D 10. A
C. Uraian Materi
Pada kegiatan belajar 2 saudara telah mempelajari tentang langkah-langkah
analisis dan observasi pasar , selanjutnya saudara akan melanjutkan meteri
tentang observasi pasar yang mana materi ini dapat saudara pahami dan
aplikasikan jika saudara telah paham betul kegiatan beljar 2. Seperti sudah di
bahas pada pembelajaran 2, bahwa ada beberapa tahapan observasi dan
analisis pasar, dri beberapa tahapan tersebut saudara dapat menenentukan
dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan kasus
yang akan di analisis oleh saudara sebagai periset.
b. Teknik Observasi
2) Observasi Sistematik
3) Observasi Eksperimental
a. Bagian Pendahuluan
3) Sistematika/Ruang Lin`gkup
Sistematika laporan mengungkapkan bagian-bagian yang
dituangkan ke dalam laporan.
b. Hasil Pengamatan.
c. Penutup
Versus
Gambar 1
Versus
Gambar 2
Versus
Gambar 3
Dari hasil pengamatan yang saudara lakukan pada gambar di atas, apa yang
dapat saudara pikirkan tentang pasar tradisonal versus pasar modern?
Kerjakan pada lembar kerja 3.1!
1
2
3
4
5
6
7
dst
Analisa Gambar 1
Ciri : Ciri :
Kelebihan : Kelebihan :
Kekurangan : Kekurangan :
Analisa Gambar 2
Ciri : Ciri :
Kelebihan : Kelebihan :
Kekurangan : Kekurangan :
Analisa Gambar 3
Ciri : Ciri :
Kelebihan : Kelebihan :
Kekurangan : Kekurangan :
Kasus 2
E. Latihan/Kasus/Tugas
Untuk mengukur pemahaman saudara tentang materi observasi pasar,
saudara wajib mengerjakan soal-soal latihan di bawah ini !
c. Penutup
Di dalam bagian penutup biasanya terdapat dua sub bagian yaitu:
1) Kesimpulan
Bagian ini memaparkan pertanyaan-pertanyaan penting yang
berupa simpulan atas fakta-fakta yang berhubungan dengan
objek pengamatan.
2) Saran
Saran yang dimaksud dalam laporan pengamatan adalah
masukan-masukan yang diberikan kepada pihak-pihak tertentu
setela melakukan pengamatan
Cocokkan jawaban di atas dengan kunci jawaban tes formatif 3 yang ada di
bagian akhir modul ini. Ukurlah tingkat penguasaan materi kegiatan belajar 2
dengan rumus sebagai berikut :
2. Tindak Lanjut
3. Yang bukan merupakan hal-hal yang perlu dilakukan oleh periset dalam
menetapkan masalah riset adalah....
a. Mengkombinasikan masukan informasi dari pihak klien dengan periset
b. memperoleh psaudarangan yang mendalam dan menyeluruh mengenai
masalah yang sebenarnya
5. Masalah riset pemasaran yang dihapai suatu perusahaan bersifat kasus per
kasus. Dari ruang lingkupnya masalah ini bisa dibagi menjadi dua, yaitu
masalah yang berhubungan dengan lingkungan makro dan mikro. Yang tidak
termasuk lingkungan makro adalah.....
a. Ekonomi, sosial, hukum
b. Politik, poeple, proses
c. Politik, hukum, kondisi pasar
d. Kondisi pasar, politik, budaya
Nomor Uraian/Pernyataan
Dari tabel di atas, saudara akan melakukan riset pemasaran tentang analisis
konsumen. Untuk menggali iformasi tentang konsumen, pertanyaan mana
yang akan saudara gunakan?
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
7. Dalam memilih desain riset yang akan digunakan, periset perlu terlebih dahulu
menjawab beberapa pertanyaan dasar sebagai pedoman atau pertimbangan.
Pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab periset, diantaranya.....
a. Bagaimana distribusi produk yang akan dilakukan?
b. Apakah jenis informasi dan data yang akan di cari?
c. Siapa konsumen yang akan dijadikan sumber data?
d. Bagaimana jenis informasi dan data akan diolah?
10. Salah satu teknik atau metode dalam mengumpulkan data untuk keperluan
penelitian ilmiah, adalah.....
a. Penelitian
b. analisa
c. riset
11. Miliki tujuan observasi dalam pikiran saudara, kembangkan rencana untuk
mengumpulkan informasi dengan efisien, bersiaplah untuk
mempresentasikan penemuan saudara dan untuk memutuskan tindakan apa
yang saudara lakukan, ini merupakan proses dari.....
a. Merencanakan proses pelaksanaan observasi pasar
b. Merencanakan observasi pasar
c. Langkah-langkah observasi pasar
d. Perencanaan desain observasi pasar
12. Yang bukan merupakan beberapa persoalan pokok yang perlu mendapat
perhatian yang cukup dari seorang participant observer adalah.....
a. Metode Observasi
b. Waktu dan Bentuk Pencatatan
c. Materi observasi
d. Intensi dan Ekstensi Partisipasi
13. Jika peneliti atau periset akan menyajikan data hasil penelitiannya dalam
bentuk tabel, maka tabel tersebut harus memenuhi kriteria.....
a. penjelasan gambar
b. Penjelasan dan komentar
c. penjelasan angka
d. penjelasan tahun
e. penjelasan bukan
16. Laporan harus mempunyai struktur yang logis dan ditulis dengan jelas,
supaya...
a. Mudah dibaca
b. Mudah dipahami
c. Mudah diartikan
d. Mudah diikuti
18. Laporan dan pemaparannya merupakan bagian penting dalam proyek riset
pemasaran, karena...
a. laporan dan pemaparan merupakan kegiatan riset
b. laporan dan pemaparan merupakan kegiatan riset pasar
c. laporan dan pemaparan laporan merupakan jasa riset pasar
d. laporan dan pemaparan laporan merupakan produk yang terlihat dari
upaya riset
1. A 11. B
2. C 12. C
3. B 13. B
4. A 14. A
5. B 15. C
6. C 16. C
7. B 17. C
8. A 18. D
9. C 19. C
10. D 20. D
Database online : Data yang dapat diakses dengan komputer melalui jaraingan
telekomunikasi
Database internet : Data yang dapat di akses dan dianalisis di internet
Database offline : Database yang tersedia di dalam disket atau CD-ROM
Konkurensi : Analisa kebutuhan dari segi penawaran
customer oriented : fokus pada konsumen
Kebutuhan kultur : kebutuhan yang timbul sehubungan dengan meningkatnya
(kebutuhan sekunder) peradaban manusia
Kebutuhan lux : kebutuhan manusia akan barang-barang mewah, seperti
(kebutuhan tersier) apartemen, motor gede, mobil mewah, dan lain-lain
Artikel daring : komunikasi daring atau komunikasi dalam jaringan adalah
cara berkomunikasi dimana penyampaian dan penerimaan
pesan dilakukan dengan atau melalui internet .keuntungannya
Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, Hemat biaya,
Hemat waktu, Terintegrasi dengan TIK, Meningkatkan
intensitas berkomunikasi, Meningkatkan partisipasi
Interprestasi : merupakan suatu proses dengan mana saudara meletakkan
pengertian saudara sendiri terhadap data yang telah saudara
kumpulkan dan analisis, serta membandingkan pengertian
tersebut dengan pengertian lainnya yang lebih baik
Significance : konsep signifikan memiliki pengertian statistik dan
(signifikansi) interprestasi yang lebih umum. Secara statistik, signifikansi
menunjuk kepada suatu kesamaan bahwa suatu hasil yang
didapat dari sebuah sampel dapat ditemukan secara tak
disengaja. Makin signifikan suatu hasil maka hasil tersebut
akan makin mewakili sesuatu dari yang aslinya
Generalizability : konsep generabilitas atau keterwakilan, memiliki relevansi
yang khusus dengan penelitian dalam skala kecil. Hal ini
menunjukkan apakah hasil temuan saudara dapat diterapkan
secara luas di luar focus studi saudara
Reliability (reliabilitas) : merupakan konsep seberapa seberapa baik saudara telah
menjalankan projek penelitian saudara. Sudahkah saudara
melaksanakannya dalam suatu cara yang jika peneliti lainnya
melihat pertanyaan yang sama dan dalam kondisi yang sama
pula, akan mendapatkan hasil yang sama pula ? jika demikian
maka saudara telah reliable
Uma Sekaran. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta : Salemba Empat
Kuncoro, Mudrajad, (2003). Metode Riset Untuk Bisnis, dan Ekonomi, Jakarta :
Erlangga
Umar, Husein . 2005. Riset pemasaran & Perilaku Konsumen. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama.
Daftar Website :
http://id.wikihow.com/Melakukan-Riset-Pasar
http://sripurwanti.blogspot.co.id/2011/03/analisis-permintaan.html
http://mudaokta.blogspot.co.id/2012/11/kekuatan-pasar-penawaran-dan-
permintaan.html
http://ahlianalisadata.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-tujuan-manfaat-analisa-
data.html
A. Latar Belakang
B
elajar tidak terjadi begitu saja begitu pula halnya dengan kegiatan
mengajar. Mengajar tidak akan terjadi jika tidak ada orang yang
belajar. Mengajar dan belajar merupakan asas resiprokal. Para guru
perlu lebih mengetahui dan mengerti mengenai kunci prinsip-prinsip belajar
dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kelas untuk memastikan bahwa
mereka mengajar dan para siswa belajar.
Modul diklat PKB bagi guru dan tenaga kependidikan ini merupakan acuan
bagi penyelenggara pendidikan dan pelatihan dalam memfasilitasi
pencapaian kompetensi dalam pelatihan yang diperlukan guru pada saat
melaksanakan kegiatan PKB
B. Tujuan
Setelah menyelesaikan modul ini, diharapkan Anda dapat:
D. Ruang Lingkup
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, bahan ajar berbentuk modul ini
terbagi dalam tiga (3) kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
A. Tujuan
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1, diharapkan Anda dapat
memahami teori belajar, prinsip-prinsip belajar.
C. Uraian Materi
1. Pengertian
Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu
untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu , dari tidak memiliki
sikap menjadi bersikap benar , dari tidak terampil menjadi terampil
melakukan sesuatu . Belajar tidak hanya sekedar memetakan
pengetahuan atau informasi yang disampaikan, namun bagaimana
melibatkan individu secara aktif membuat atau pun merevisi hasil belajar
yang diterimanya menjadi suatu pengalamaan yang bermanfaat bagi
pribadinya.
Secara garis besar ada tiga kategori utama atau tiga kerangka filosofis
mengenai teori-teori belajar, yaitu teori belajar behaviorisme, teori belajar
kognitivisme, dan teori belajar konstruktivisme.
a. Teori belajar Behaviorisme
Teori behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gagne
dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman. Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar
yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik
pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran
behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang
tampak sebagai hasil belajar.
Implikasinya:
Implikasi prinsip perhatian bagi guru tampak pada perilaku-perilaku
sebagai berikut:
Guru menggunakan metode secara bervariasi
Guru menggunakan media sesuai dengan tujuan belajar dan
materi yang diajarkan
Guru menggunakan gaya bahasa yang tidak monoton
Guru mengemukakan pertanyaan-pertanyaan membimbing
(direction question)
b. Keaktifan
Belajar tidak dapat dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak dapat
dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila
anak aktif mengalaminya sendiri. John Dewey mengemukakan bahwa
belajar adalah menyangkut apa yang harus dikerjakan siswa untuk
dirinya sendiri, maka inisiatif harus datang sendiri. Guru sekedar
pembimbing dan pengarah.
Implikasinya:
Untuk dapat menimbulkan keaktifan belajar pada diri siswa, maka guru
di antaranya dapat melaksanakan perilaku-perilaku berikut:
Menggunakan multimetode dan multimedia
Memberikan tugas secara individual dan kelompok
Memberikan kesempatan pada siswa melaksanakan eksperimen
dalam kelompok kecil (beranggota tidak lebih dari 3 orang)
Memberikan tugas untuk membaca bahan belajar, mencatat hal-
hal yang kurang jelas
Mengadakan tanya jawab dan diskusi
c. Keterlibatan langsung/berpengalaman
Menurut Edgar Dale, dalam penggolongan pengalaman belajar yang
dituangkan dalam kerucut pengalamannya, mengemukakan bahwa
belajar yang paling baik adalah belajar dari pengalaman langsung.
Belajar secara langsung dalam hal ini tidak sekedar mengamati secara
langsung melainkan harus menghayati, terlibat langsung dalam
Implikasinya
Perilaku guru sebagai implikasi prinsip keterlibatan
langsung/berpengalaman diantaranya adalah:
Merancang kegiatan pembelajaran yang lebih banyak pada
pembelajaran individual dan kelompok kecil
Mementingkan eksperimen langsung oleh siswa dibandingkan
dengan demonstrasi
Menggunakan media yang langsung digunakan oleh siswa
Memberikan tugas kepada siswa untuk mempraktekkan gerakan
psikomotorik yang dicontohkan
Melibatkan siswa mencari informasi/pesan dari sumber informasi
di luar kelas atau luar sekolah
Melibatkan siswa dalam merangkum atau menyimpulkan informasi
pesan pembelajaran
d. Pengulangan
Menurut teori psikologi daya, belajar adalah melatih daya-daya yang
ada pada manusia yang terdiri atas mengamat, menanggap,
mengingat, mengkhayal, merasakan, berpikir, dan sebagainya.
Dengan mengadakan pengulangan maka daya-daya tersebut akan
berkembang.
Implikasinya
Perilaku guru yang merupakan implikasi prinsip pengulangan di
antaranya:
Merancang pelaksanaan pengulangan
Mengembangkan/merumuskan soal-soal latihan
Mengembangkan petunjuk kegiatan psikomotorik yang harus
diulang
Mengembangkan alat evaluasi kegiatan pengulangan
Membuat kegiatan pengulangan yang bervariasi
Implikasinya
Perilaku guru yang merupakan implikasi prinsip tantangan diantaranya
adalah:
Merancang dan mengelola kegiatan eksperimen yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk melakukannya secara individual
atau dalam kelompok kecil (3-4 orang)
Memberikan tugas pada siswa memecahkan masalah yang
membutuhkan informasi dari orang lain di luar sekolah sebagai
sumber informasi
Menugaskan kepada siswa untuk menyimpulkan isi pelajaran yang
selesai disajikan
Mengembangkan bahan pembelajaran (teks, hand out, modul,
dan yang lain) yang memperhatikan kebutuhan siswa untuk
mendapatkan tantangan di dalamnya, sehingga tidak harus semua
pesan pembelajaran disajikan secara detail tanpa memberikan
kesempatan siswa mencari dari sumber lain.
Membimbing siswa untuk menemukan fakta, konsep, prinsip, dan
generalisasi sendiri
Guru merancang dan mengelola kegiatan diskusi untuk
menyelenggarakan masalah-masalah yang disajikan dalam topik
diskusi
Implikasinya :
Implikasi prinsip balikan dan penguatan bagi guru, berwujud perilaku-
perilaku yang diantaranya adalah:
Memberitahukan jawaban yang benar setiap kali mengajukan
pertanyaan yang telah dijawab siswa secara benar ataupun salah
Mengoreksi pembahasan pekerjaan rumah yang diberikan kepada
siswa pada waktu yang telah ditentukan
Memberikan catatan-catatan pada hasil kerja siswa (berupa
makalah, laporan, klipping pekerjaan rumah) berdasarkan hasil
koreksi guru terhadap hasil kerja pembelajaran
Membagikan lembar jawaban tes pelajaran yang telah dikoreksi
oleh guru, disertai skor dan catatan-catatan bagi pebelajar
Mengumumkan atau mengkonfirmasikan peringkat yang diraih
setiap siswa berdasarkan skor yang dicapai dalam tes
Memberikan anggukan atau acungan jempol atau isyarat lain
kepada siswa yang menjawab dengan benar pertanyaan yang
disajikan guru.
Memberikan hadiah/ganjaran kepada siswa yang berhasil
menyelesaikan tugas
g. Perbedaan individu
Siswa merupakan individual yang unik, artinya tidak ada dua orang
siswa yang sama persis, tiap siswa memiliki perbedaan satu dengan
yang lainnya. Perbedaan belajar ini berpengaruh pada cara dan hasil
belajar siswa. Sistem pendidikan klasikal yang dilakukan di sekolah
kita kurang memperhatikan masalah perbedaan individual, umumnya
Implikasinya:
Implikasi prinsip perbedaan individual bagi guru berwujud perilaku-
perilaku yang diantaranya adalah:
Menentukan penggunaan berbagai metode yang diharapkan dapat
melayani kebutuhan siswa sesuai karakteristiknya
Merancang pemanfaatan berbagai media dalam menyajikan
pesan pembelajaran
Mengenali karakteristik setiap siswa sehingga dapat menentukan
perlakuan pembelajaran yang tepat bagi siswa yang bersangkutan
Memberikan remediasi ataupun pertanyaan kepada siswa yang
membutuhkan
D. Aktivitas Pembelajaran
1 Aktivitas Belajar
Petunjuk!
a. Buat kelompok yang terdiri dari 3 5 orang.
b. Anda diminta untuk mendiskusikan 3 teori belajar
c. Hasil diskusi kelompok dituliskan pada lembar kerja (LK.1) dan
dipaparkan di depan kelas.
2 Aktivitas Belajar
Petunjuk!
a. Buat kelompok yang terdiri dari 3 5 orang
b. Anda diminta untuk mengkaji prinsip-prinsip belajar
c. Hasil kajian ditulis pada LK 2 kemudian presentasikan/paparkan hasil
diskusi di depan kelas!
F. Rangkuman
Belajar dan mengajar merupakan kegiatan yang saling
berhubungan.Kegiatan mengajar tidak mungkin terjadi tanpa ada orang
yang belajar. Oleh karena itu dalam kegiatan mengajar guru perlu
memahami bagaiman proses yang terjadi pada diri orang yang belajar.
Penjelasan tentang bagaimana proses belajar melahirkan berbagai teori
belajar. Ada tiga teori belajar yang menjelaskan tentang peristiwa belajar
yaitu teori belajar behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme.
Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku pada setiap individu
yang belajar . Perubahn tersebut berupa perubahan pengetahuan, sikap,
maupun keterampilan.
Prinsip-prinsip belajar yang berlaku umum adalah : 1. Perhatian dan
motivasi, 2. Keaktivan, 3. Keterlibatan langsung,4. Pengulangan, 5.
Tantangan,6. Balikan dan penguatan,7. Perbedaan individual.
1. Hal-hal apa saja yang sudah saya pahami terkait dengan materi pelatihan
ini ?
...............................................................................................................
2. Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi
kegiatan ini tetapi belum ditulis pada materi pelatihan ini?
...............................................................................................................
3. Manfaat apa saja yang saya peroleh dari materi pelatihan ini untuk
menunjang keberhasilan tugas pokok dan fungsi sebagai guru SMK?
...............................................................................................................
4. Langkah-langkah apa saja yang perlu ditempuh untuk menerapkan materi
pelatihan ini dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran pada mata
pelajaran yang saya ampu?
...............................................................................................................
A. Tujuan
Setelah mempelajari dan menyelesaikan tugas pada kegiatan pembelajaran
ini Anda mampu:
1. Merancang pendekatan pembelajaran saintifik sesuai mata pelajaran/
paket keahlian yang diampu.
2. Merancang model pembelajaran penemuan
3. Merancang model pembelajaran berbasis proyek
4. Merancang model pembelajaran berbasis masalah
Jika dilihat dari beberapa teori belajar yang ada pendekatan saintifik
sangat relevan dengan tiga teori belajar yaitu teori Bruner, teori Piaget,
dan teori Vygotsky.
Kegiatan Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan, disarankan guru menunjukkan fenomena
atau kejadian aneh atau ganjil (discrepant event) yang dapat
menggugah timbulnya pertanyaan pada diri siswa.
Kegiatan Inti
Kegiatan inti dalam metode saintifik ditujukan untuk terkonstruksinya
konsep, hukum atau prinsip oleh peserta didik dengan bantuan dari
guru melalaui langkah-langkah kegiatan yang diberikan di muka.
Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup ditujukan untuk dua hal pokok. Pertama, validasi
terhadap konsep, hukum atau prinsip yang telah dikonstruk oleh siswa.
Kedua, pengayaan materi pelajaran yang dikuasai siswa.
b. Prinsip Dasar
Adapun prinsip-prinsip yang mendasari penggunaan model
pembelajaran berbasis masalah antara lain :
1) Pembelajaran berangkat dari adanya masalah (soal, pertanyaan,
dsb) yang perlu diselesaikan.
2) Masalah yang dihadapi akan merangsang siswa untuk mencari
solusinya; siswa mencari/membentuk pengetahuan baru untuk
menyelesaikan masalah.
c. Langkah-langkah
Pembelajaran Berbasis Masalah diawali dengan aktivitas, proses
tersebut dilakukan dalam tahapan-tahapan atau sintaks pembelajaran
yang disajikan pada Tabel berikut.
D. Aktivitas Pembelajaran
1 Aktivitas Belajar
Petunjuk!
Petunjuk!
3 Aktivitas Belajar
Petunjuk!
E. Latihan/Kasus/Tugas
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
salah satu huruf: a, b, c, atau d yang mewakili jawaban yang paling tepat pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
3. Pada saat guru bertanya, pada saat itu pula dia membimbing atau
memandu peserta didiknya belajar dengan baik. Ketika guru menjawab
pertanyaan peserta didiknya, ketika itu pula dia mendorong asuhannya itu
untuk menjadi penyimak dan pembelajar yang baik.
Pernyataan tersebut merupakan salah satu kegiatan pendekatan saintifik,
yaitu pada langkah ....
a. mengamati
b. menanya
c. mengasosiasi
d. mengumpulkan informasi
Kegiatan Pembelajaran 1
Peran guru di kelas semestinya serupa dengan orang dewasa yang ada dalam
gambar. Peran mereka harus berubah dari aktif ke lebih pasif. Di awal pelajaran,
guru harus menjelaskan dan mencontohkan keterampilan yang akan dipelajari
oleh para siswa. Mereka memberikan pengetahuan mengenai keterampilan
tersebut dan bagaimana menerapkannya. Seiring berlanjutnya pelajaran, guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam melatih keterampilannya
sendiri. Guru mengawasi para siswa bekerja dan memberikan feedback. Guru
perlu menerima bahwa berbuat kesalahan adalah hal yang lumrah dan merupakan
bagian penting dari proses belajar. Peran siswa dalam kelas seharusnya sama
dengan anak yang ada dalam gambar yang sedang belajar mengendarai sepeda.
Mulanya, siswa cenderung pasif. Mereka mendengarkan dan mengamati guru.
Ketika pelajaran berlanjut, siswa lah yang seharusnya menjadi aktif. Mereka
mengambil kesempatan untuk berlatih dan menerapkan pengetahuan yang
mereka terima di awal pelajaran.
Kegiatan Pembelajaran 2
No 1 2 3 4 5 6 7
Jawaban A D C C B D D
1. Mengapa penting bagi guru untuk memahami apa dan bagaimana belajar
itu berlangsung ?
2. Jelaskan perbedaan yang mendasar dari ketiga (3) teori belajar
(Behaviorisme, Kognitivisme, Kontruktivisme).
3. Jelaskan 3 prinsip belajar yang bersifat umum serta impilkasinya bagi
tindakan guru dalam mengajar?
4. Apa esensi pendekatan saintifik dalam pembelajaran?
5. Apakah yang dimaksud soft skill dan hard skill/
6. Jelaskan lima (5) langkah kegiatan yang harus dialami siswa ketika guru
menerapkan pendekatan saintifik?
7. Apakah karakteristik model pembelajaran penemuan?
8. Jelaskan 6 langkah prosedur aplikasi pendekatan pembelajaran
penemuan?
9. Apa yang menjadi penekanan pembelajaran dengan menggunakan
pembelajaran berbasis proyek?
10. Jelaskan enam (6) langkah pembelajaran berbasis proyek?
11. Jelaska dua (2) prinsip dasar penerapan pembelajaran berbasisi masalah?
12. Jelaskan lima(5) tahapan penerapan pembelajaran berbasis masalah?
M
odul Teori belajar dan Penerapan Pendekatan Pembelajaran
membahas kompetensi inti pedagogik kedua, yaitu membahas
berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran,
pendekatan pembelajaran saintifik, berbagai model pembelajaran yaitu ;
model pembelajaran penemuan, model pembelajaran berbasis proyek, model
pembelajaran berbasis masalah. Materi-materi tersebut dijelaskan lebih rinci
dalam lima (5) kegiatan belajar.
Teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran perlu dipahami oleh setiap guru
mengingat mengajar tidak akan terlepas dari orang yang belajar. Hasil belajar
siswa akan meningkat apabila guru memahami prinsip-prinsip belajar dan
menerapkan implikasi dari prinsip-prinsip tersebut pada proses belajar
mengajar.
Carin, A.A. & Sund, R.B. 1975. Teaching Science trough Discovery, 3 rd Ed.
Columbus: Charles E. Merrill Publishing Company.
Carin, A.A. 1993. Teaching Science Through Discovery. ( 7th. ed. ) New York:
Maxwell Macmillan International.
Nur, M. & Wikandari, P.R. 2000. Pengajaran Berpusat Kepada Siswa Dan
Pendekatan Konstruktivis Dalam Pengajaran. Surabaya : Universitas
Negeri Surabaya University Press.
Nur, M. & Wikandari, P.R. 2000. Pengajaran Berpusat Kepada Siswa Dan
Pendekatan Konstruktivis Dalam Pengajaran. Surabaya : Universitas
Negeri Surabaya University Press.
Lembar Kerja 1
Petunjuk!
a. Buat kelompok yang terdiri dari 3 5 orang.
b. Anda diminta untuk mendiskusikan 3 teori belajar
c. Hasil diskusi kelompok dituliskan pada lembar kerja (LK.1) dan dipaparkan
di depan kelas.
No Teori Deskripsi
1. Behaviorisme ..
..
..
2. Kognitivisme ..
..
..
3. Konstruktivisme ..
..
..
2. Keaktifan ..
..
..
3. Keterlibatan ..
langsung ..
..
4. Pengulangan ..
..
..
5. Perbedaan individu ..
..
..
Pendekatan/Model
No Deskripsi
Pembelajaran
1. Saintifik ..
..
..
2. Penemuan ..
..
..
3. Proyek ..
..
..
4. Berbasis Masalah ..
..
..
Petunjuk