BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH

2.1. GEOGRAFIS, ADMINSTRATIF DAN KONDISI FISIK

a. Geografis
Kabupaten konawe adalah salah satu dari 13 Kabupaten dalam wilayah provinsi Sulawesi
Tenggara dengan Ibukota Unaaha terletak 73 Km dari Kota Kendari. Secara geografis
terletak dibagian Selatan Khatulistiwa, melintang dari Utara ke Selatan antara 20.45 dan
40.15 LS, membujur dari Barat ke Timur antara 121.15 dan 123.30 BT. Dengan batas-
batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Konawe
Utara;
Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Banda dan Laut Maluku;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Konawe Selatan;
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kolaka;

b. Administratif
Kabupaten Konawe merupakan kabupaten yang berada dibawah administrasi provinsi
Sulawesi Tenggara dan Luas wilayah daratan( setelah dikeluarkan Konawe Kepulauan)
sebesar 580.073 Ha atau 5.800,73 km2 atau 15,21 persen dari luas wilayah daratan
Sulawesi Tenggara. Kabupaten Konawe terbagi 23 Kecamatan yang tersebar di 337
desa/kelurahan. Kabupaten Konawe memiliki pulau kecil yaitu Pulau Bokori, Pulau
Saponda Darat dan Pulau Saponda Darat. Luas wilayah menurut Kecamatan sangat
beragam. Kecamatan Routa merupakan wilayah kecamatan yang terluas yaitu sebesar
218.858 Ha sementara Kecamatan dengan luas wilayah terkecil yaitu Kecamatan
Konawe (Pemekaran dari Kecamatan wawotobi) luasnya 1.782 Ha atau 0,31 persen
terhadap luas wilayah Kabupaten Konawe.

Tabel 2.1. Luas wilayah kabupaten Konawe

Administrasi
Ibukota Luas Wilayah Banyaknya
No Nama Kecamatan
Kecamatan
(%) thd
(Ha) Kelurahan Desa Jumlah
total
1 Soropia Toronipa 6.273,00 1,08 1 14 15
2 Lalonggasumeeto Rapambinopakka 4.157,00 0,72 - 11 11
3 Sampara Sampara 6.001,00 1,03 2 19 21
4 Bondoala Laosu 13.335,00 2,30 1 17 18
5 Besulutu Besulutu 11.126,00 1,92 1 13 14
6 Kapoiala Kapoiala 4.542,00 0,78 1 13 14
7 Lambuya Lambuya 7.839,00 1,35 1 9 10
8 Uepai Uepai 11.876,00 2,05 1 18 19
9 Puriala Watundeoha 26.878,00 4,63 1 15 16
10 Onembute Onembute 9.913,00 1,71 - 10 10
11 Pondidaha Pondidaha 15.628,00 2,69 1 17 18
12 Wonggeduku Puuduria 11.376,00 1,96 1 25 26

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I-1

 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

13 Amonggedo Amonggedo Baru 12.375,00 2,13 1 14 15

14 Wawotobi Wawotobi 6.768,00 1,17 7 12 19
15 Meluhu Meluhu 20.703,00 3,57 1 7 8
16 Konawe Tawanga 1.782,00 0,31 4 8 12
17 Unaaha Puunaaha 3.375,00 0,58 9 - 9
18 Anggaberi Andabia 7.501,00 1,29 3 5 8
19 Abuki Anbuki 33.884,00 5,84 1 21 22
20 Latoma Waworaha 93.634,00 16,14 1 15 16
21 Tongauna Tongauna 22.377,00 3,86 5 15 20
22 Asinua Ambonia 29.872,00 5,15 1 8 9
23 Routa Routa 218.858,00 37,73 1 6 7
Jumlah 580.073,00 100,00 45 292 337

Sumber : KDA tahun 2013, Data diolah karena pemekaran kabupaten

Peta 2.1 : Peta Administrasi Kabupaten Konawe

Sumber : RTRW kabupaten Konawe

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I-2

 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

c. Topografi
Keadaan topografis Kabupaten Konawe berada pada garis ketinggian antara 25 100
meter diatas permukaan laut dan kemiringan anatar 1,8 90 derajat dengan permukaan
tanah pada umumnya bergunung dan berbukit yang diapit dataran rendah yang sangat
potensial untuk pengembangan pertanian.
Jenis tanah meliputi Latosol 368.380 Ha atau 23,52 persen; Padzolik 438.110 Ha atau
28,15 persen; Organosol 73,316 Ha atau 4,71 persen; Mediteran 52.208 Ha atau 3,39
persen; Aluvial 74.708 Ha atau 4,80 persen dan Tanah Campuran 553.838 Ha atau 35,59
persen.
Klasifikasi jenis tanah di Kabupaten Konawe dapat diuraikan sebagai berikut :

d. Hidrologi
Kabupaten Konawe mempunyai beberapa sungai besar yang cukup potensial untuk
pengembangan pertanian, irigasi dan pembangkit tenaga listrik seperti Sungai
Konaweeha dan Sungai Lahumbuti. Sungai Konaweeha mempunyai debit air + 200 M3
per detik. Dari sana telah dibangun bendungan air Wawotobi yang mampu mengairi
sawah seluas + 18.000 hektar. Selain sungai-sungai yang telah disebutkan di atas
terdapat pula Rawa Aopa yang sangat potensial untuk pengembangan usaha perikanan
darat.

No Sumber Air Pengamatan No Sumber Air Pengamatan

1 Sungai Anggapoa Amelua 40 Sungai Puriala Lambuya

2 Sungai Benua Amelua 41 Sungai Onembute Lambuya
3 Sungai Tukambopo Amelua 42 Sungai Meraka Hulu I Lambuya
4 Sungai Meluhu Amelua 43 Sungai Meraka Hulu II Lambuya
5 Sungai Aluhu Amelua 44 Sungai Watuasa Lambuya
6 Sungai Amesiu Amelua 45 Sungai Asaki Hulu Lambuya
7 Sungai Amonggedo Amelua 46 Sungai Alomba Lambuya
8 Sungai Amandete Amelua 47 Sungai Onembute Hilir Lambuya
9 Sungai Amandete Amelua 48 Sungai Poanaha Lambuya
10 Sungai Anggatoa Amelua 49 Sungai Poanaha Hulu Lambuya
11 Sungai Lamelay/Lalingato Amelua 50 Sungai Rana Lambuya
12 Sungai Lamelay/Lalingato Amelua 51 Sungai Napossi Lambuya
13 Sungai Benua Amelua 52 Sungai Trimulia Lambuya
14 Sungai Wawolemo Hulu Amelua 53 Sungai Trimulya Lambuya
15 Sungai Benua Amelua 54 Sungai Ulu Meraka Lambuya
16 Sungai Ahuhu Amelua 55 Sungai Mokaleleo Lambuya
17 Sungai Ahuhu Amelua 56 Sungai Paku Jaya Paku Jaya
18 Sungai Puasana Amelua 57 Sungai Kowu-Kowuna Paku Jaya
19 Sungai Ahuhu Amelua 58 Sungai Aworeka Tonggauna
20 Sungai Wawoleno Amelua 59 SungaiAworeka Tonggauna
21 Sungai Benua Amelua 60 SungaiAnggaberi Anggaberi
22 Sungai Lasada Abuki 61 Sungai Routa Routa

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I-3

 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

No Sumber Air Pengamatan No Sumber Air Pengamatan

23 Sungai Abuki Abuki 62 Sungai Parudongka Routa

24 Sungai Aleute Abuki 63 Sungai Larombu Routa
25 Sungai Abuki Abuki 64 Sungai Solobulli Routa
26 Sungai Abuki Abuki 65 Sungai Wawouso Routa
27 Sungai Abuki Abuki 66 Sungai Ladianata Wawonii
28 Sungai Asinua Abuki 67 Sungai Wungkolo Wawonii
29 Sungai PPAT Abuki 68 Sungai Labeau Wawonii
30 Sungai PPAT Abuki 69 Sungai Lansilowo Wawonii
31 Sungai Andawe Hulu Abuki 70 Sungai Asianua Abuki
32 Sungai Andawe Hilir Abuki 71 Sungai Amboniki Abuki
33 Sungai Lahumbuti Abuki 72 Sungai Titiowa Abuki
34 Sungai Taranggawe Abuki 73 Sungai Lalowata Abuki
35 Sungai Anggoro Abuki 74 Sungai Ambekairi Abuki
36 Sungai Sonay Lambuya
37 Sungai Baki Lawu Lambuya
38 Sungai Meraka Lambuya
39 Sungai Onembute Lambuya

Peta 2.2. Peta DAS kabupaten Konawe

Sumber :

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I-4

 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

e. Klimatologi
Kabupaten Konawe dikenal dua musim yaitu musim Kemarau dan musim Penghujan.
Keadaan musim banyak dipengaruhi oleh arus angin yang bertiup diatas wilayahnya.
Pada bulan Nopember sampai dengan Maret, angin banyak mengandung uap air yang
berasal dari Benua Asia dan Samudera Pasifik, setelah sebelumnya melewati beberapa
lautan. Pada bulan-bulan tersebut terjadi musim Penghujan. Sekitar bulan April, arus
angin selalu tidak menentu dengan curah hujan kadang-kadang kurang dan kadang-
kadang lebih. Musim ini oleh para pelaut setempat dikenal sebagai musim Pancaroba.
Sedangkan pada bulan Mei sampai dengan Agustus, angin bertiup dari arah Timur yang
berasal dari Benua Australia kurang mengandung uap air. Hal tersebut mengakibatkan
minimnya curah hujan di daerah ini. Pada bulan Agustus sampai dengan Oktober terjadi
musim Kemarau. Sebagai akibat perubahan kondisi alam yang sering tidak menentu,
keadaan musim juga sering menyimpang dari kebiasaan.
Curah hujan di Kabupaten Konawe tahun 2011 mencapai 1.386,20 MM dalam 113 hari
Hujan (HH) atau lebih rendah jika dibandingkan pada tahun 2010 yang mencapai
3.648,50 MM dalam 292 Hari Hujan (HH). Curah hujan di Kabupaten Konawe dapat
dibagi atas tiga bagian yaitu :
1. Pola curah hujan tahunan antara 0 - 1.500 mm terdapat di bagian Selatan dan sedikit
di bagian tengah yang meliputi sebagian Kecamatan Unaaha.
2. Pola curah hujan tahunan antara 1.500 - 1.900 mm terdapat di bagian tengah dan
sedikit di bagian Utara, meliputi Kecamatan Wawonii, Lambuya, Soropia, Sampara,
Wawotobi, dan sebagian Kecamatan Unaaha.
3. Pola curah hujan lebih dari 1.900 mm terdapat di bagian tengah.

2.2. DEMOGRAFI
Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Konawe tahun 2012 sebanyak 250.491 jiwa terdiri dari
jumlah penduduk laki-laki 113.028 jiwa dan perempuan 107.502 jiwa. Laju Pertumbuhan
penduduk Kabupaten Konawe tahun 2012 sebesar 1,5 persen per tahun atau lebih
rendah dari pertumbuhan penduduk dasa warsa 2000-2010 yang sekitar 1,93 persen.
Kenaikan yang relatif rendah ini disebabkan oleh pemekaran Kabupaten Konawe Selatan
tahun 2002 dan Kabupaten Koanwe Utara tahun 2007. Tahun 2012 kepadatan penduduk
di Kabupaten Konawe mencapai 29,85 jiwa perkilometer persegi. Konsentrasi persebaran
penduduk tidak merata disetiap kecamatan. Kecamatan Unaaha merupakan kepadatan
penduduk paling tinggi yaitu sebesar 696,06 jiwa per km2 , Kecamatan Konawe sebesar
466,78 jiwa per km2, sementara kepadatan penduduk yang rendah di kecamatan Routa
sebesar 0,89 jiwa per km2 dan kecamatan Latoma sebesar perkilometer persegi, 2,61
jiwa per km2
Bila dilihat berdasarkan rasio jenis kelamin, kabupaten Konawe memiliki lebih banyak
penduduk laki-laki daripada penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin penduduk
kabupaten Konawe sebesar 105,14 atau dengan kata lain terdapat 105 penduduk laki-laki
untuk tiap 100 penduduk perempuan.

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I-5

 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

Proyeksi Penduduk
Analisis proyeksi penduduk menggunakan rumus Matematik Geomerik yaitu:
Pn = Po (1 + r )n

Keterangan :
Pn = Jumlah Penduduk pada tahun n (akhir proyeksi)
P0 = Jumlah Penduduk pada tahun awal/dasar
r = Laju pertumbuhan rata-rata per tahun (%)
n = Jumlah interval (tahun)

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I-6

 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

Tabel 2.3. Jumlah penduduk dan Kepadatannya 5 tahun terakhir

Jumlah Penduduk Jumlah KK Tingkat Pertumbuhan Kepadatan Penduduk

Nama Kecamatan Tahun

Tahun Tahun Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

Soropia 11.810 7.438 7.753 7.907 8.026 2.953 1.860 1.938 1.977 2.007 0,00 -0,37 -0,34 -0,33 -0,32 273,3 172,1 179,4 126,0 127,9
Lalonggasumeeto - 4.355 4.612 4.704 4.774 - 1.089 1.153 1.176 1.194 0,00 0,00 0,06 0,08 0,10 0,0 100,9 106,9 113,2 114,8
Sampara 11.767 11.318 11.709 11.942 12.120 2.942 2.830 2.927 2.986 3.030 0,00 -0,04 0,00 0,01 0,03 34,9 33,6 34,7 199,0 202,0
Bondoala 8.004 7.976 8.199 8.363 8.488 2.001 1.994 2.050 2.091 2.122 0,00 0,00 0,02 0,04 0,06 39 38,6 39,7 62,7 63,7
Besulutu 7.732 6.895 6.759 6.894 6.997 1.933 1.724 1.690 1.724 1.749 0,00 -0,11 -0,13 -0,11 -0,10 44,2 39,4 38,7 62,0 62,9
Kapoiala 4.577 3.856 4.063 4.143 4.205 1.144 964 1.016 1.036 1.051 0,00 -0,16 -0,11 -0,09 -0,08 22,2 18,7 19,7 91,2 92,6
Lambuya 11.396 6.246 6.605 6.737 6.837 2.849 1.562 1.651 1.684 1.709 0,00 -0,45 -0,42 -0,41 -0,40 45,0 24,7 26,1 85,9 87,2
Uepai 10.582 11.289 11.819 12.054 12.235 2.646 2.822 2.955 3.014 3.059 0,00 0,07 0,12 0,14 0,16 47,5 50,7 53,1 101,5 103,0
uriala 7.245 7.106 7.405 7.553 7.666 1.811 1.777 1.851 1.888 1.917 0,00 -0,02 0,02 0,04 0,06 30,6 30,0 31,3 28,1 28,5
Onembute - 5.636 5.941 6.059 6.149 - 1.409 1.485 1.515 1.537 0,00 0,00 0,05 0,08 0,09 0,0 22,3 23,5 61,1 62,0
Pondidaha 9.400 10.120 10.437 10.645 10.804 2.350 2.530 2.609 2.661 2.701 0,00 0,08 0,11 0,13 0,15 25,2 27,2 28,0 68,1 69,1
Wonggeduku 17.994 19.273 19.817 20.211 20.514 4.499 4.818 4.954 5.053 5.129 0,00 0,07 0,10 0,12 0,14 52,1 55,8 57,3 177,7 180,3
Amonggedo 9.498 8.795 9.282 9.467 9.609 2.375 2.199 2.321 2.367 2.402 0,00 -0,07 -0,02 0,00 0,01 54,9 50,9 53,7 76,5 77,6
Wawotobi 19.112 19.243 20.177 20.578 20.887 4.778 4.811 5.044 5.145 5.222 0,00 0,01 0,06 0,08 0,09 86,3 86,9 91,1 304,0 308,6
Meluhu 4.897 4.559 4.988 5.088 5.163 1.224 1.140 1.247 1.272 1.291 0,00 -0,07 0,02 0,04 0,05 22,8 21,2 23,2 24,6 24,9
Konawe 7.503 7.503 8.035 8.195 8.318 1.876 1.876 2.009 2.049 2.080 0,00 0,00 0,07 0,09 0,11 40,4 40,4 43,3 459,9 466,8
Unaaha 19.798 22.189 22.694 23.146 23.492 4.950 5.547 5.674 5.787 5.873 0,00 0,12 0,15 0,17 0,19 174,9 196,0 200,5 685,8 696,1

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I-7

 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

Anggaberi 5.942 5.863 6.150 6.173 6.366 1.486 1.466 1.538 1.543 1.592 0,00 -0,01 0,04 0,04 0,07 87,1 85,9 90,1 82,3 84,9
Abuki 12.648 14.150 14.407 14.694 14.914 3.162 3.538 3.602 3.674 3.729 0,00 0,12 0,14 0,16 0,18 26,2 29,3 29,8 43,4 44,0
Latoma 2.214 2.256 2.363 2.410 2.446 554 564 591 603 612 0,00 0,02 0,07 0,09 0,10 6,2 6,3 6,6 2,6 2,6
Tongauna 13.262 14.430 15.451 15.758 15.995 3.316 3.608 3.863 3.940 3.999 0,00 0,09 0,17 0,19 0,21 27,5 29,9 32,0 70,4 71,5
Asinua 1.966 2.357 2.480 2.529 2.567 492 589 620 632 642 0,00 0,20 0,26 0,29 0,31 4,9 5,8 6,1 8,5 8,6
Routa 1.324 1.801 1.892 1.930 1.958 331 450 473 483 490 0,00 0,36 0,43 0,46 0,48 2,1 2,9 3,1 0,9 0,9

Sumber : KDA 2013, data diolah

Tabel 2.3. Jumlah penduduk dan Kepadatan dan proyeksinya 5 tahun

Jumlah Penduduk Jumlah KK Tingkat Pertumbuhan Kepadatan Penduduk

Nama Tahun
Kecamatan Tahun Tahun Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Soropia 8.026 5.454 3.707 2.519 1.712 32.104 21.818 14.827 10.076 6.848 0,00 -0,32 -0,54 -0,69 -0,79 511,78 347,80 236,36 160,63 109,16
Lalonggasumeeto 4.774 5.233 5.737 6.289 6.894 19.096 20.933 22.947 25.155 27.575 0,00 0,10 0,20 0,32 0,44 459,37 503,57 552,02 605,13 663,34
Sampara 12.120 12.484 12.858 13.244 13.641 48.480 49.934 51.432 52.975 54.564 0,00 0,03 0,06 0,09 0,13 807,87 832,10 857,06 882,77 909,26
Bondoala 8.488 9.001 9.546 10.123 10.735 33.952 36.005 38.182 40.491 42.940 0,00 0,06 0,12 0,19 0,26 254,61 270,00 286,33 303,65 322,01
Besulutu 6.997 6.332 5.730 5.185 4.692 27.988 25.327 22.920 20.741 18.769 0,00 -0,10 -0,18 -0,26 -0,33 251,55 227,64 206,00 186,42 168,70
Kapoiala 4.205 3.863 3.549 3.261 2.996 16.820 15.453 14.197 13.043 11.983 0,00 -0,08 -0,16 -0,22 -0,29 370,32 340,22 312,57 287,17 263,83
Lambuya 6.837 4.102 2.461 1.476 886 27.348 16.407 9.844 5.906 3.543 0,00 -0,40 -0,64 -0,78 -0,87 348,87 209,30 125,57 75,34 45,20
Uepai 12.235 14.146 16.356 18.911 21.865 48.940 56.585 65.424 75.644 87.460 0,00 0,16 0,34 0,55 0,79 412,09 476,46 550,89 636,95 736,44
Puriala 7.666 8.111 8.583 9.082 9.609 30.664 32.446 34.331 36.326 38.437 0,00 0,06 0,12 0,18 0,25 114,09 120,72 127,73 135,15 143,01
Onembute 6.149 6.709 7.319 7.986 8.712 24.596 26.835 29.277 31.942 34.850 0,00 0,09 0,19 0,30 0,42 248,12 270,70 295,34 322,23 351,56
Pondidaha 10.804 12.418 14.272 16.404 18.854 43.216 49.671 57.090 65.617 75.417 0,00 0,15 0,32 0,52 0,75 276,53 317,83 365,30 419,87 482,58

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I-8

 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

Wonggeduku 20.514 23.387 26.662 30.396 34.653 82.056 93.548 106.649 121.585 138.612 0,00 0,14 0,30 0,48 0,69 721,31 822,32 937,49 1.068,78 1.218,46
Amonggedo 9.609 9.721 9.835 9.950 10.066 38.436 38.885 39.340 39.799 40.264 0,00 0,01 0,02 0,04 0,05 310,59 314,22 317,90 321,61 325,37
Wawotobi 20.887 22.827 24.947 27.264 29.796 83.548 91.307 99.787 109.055 119.183 0,00 0,09 0,19 0,31 0,43 1.234,46 1.349,10 1.474,40 1.611,33 1.760,98
Meluhu 5.163 5.443 5.739 6.051 6.380 20.652 21.774 22.957 24.204 25.518 0,00 0,05 0,11 0,17 0,24 99,75 105,17 110,89 116,91 123,26
Konawe 8.318 9.222 10.223 11.334 12.565 33.272 36.886 40.893 45.335 50.259 0,00 0,11 0,23 0,36 0,51 1.867,12 2.069,93 2.294,77 2.544,04 2.820,38
Unaaha 23.492 27.875 33.076 39.248 46.571 93.968 111.501 132.305 156.991 186.284 0,00 0,19 0,41 0,67 0,98 2.784,24 3.303,73 3.920,16 4.651,60 5.519,51
Anggaberi 6.366 6.820 7.307 7.828 8.387 25.464 27.281 29.228 31.313 33.548 0,00 0,07 0,15 0,23 0,32 339,47 363,70 389,65 417,45 447,24
Abuki 14.914 17.586 20.737 24.452 28.833 59.656 70.344 82.947 97.807 115.330 0,00 0,18 0,39 0,64 0,93 176,06 207,60 244,80 288,65 340,37
Latoma 2.446 2.702 2.985 3.298 3.644 9.784 10.809 11.942 13.193 14.576 0,00 0,10 0,22 0,35 0,49 10,45 11,54 12,75 14,09 15,57
Tongauna 15.995 19.291 23.267 28.061 33.844 63.980 77.165 93.067 112.246 135.377 0,00 0,21 0,45 0,75 1,12 285,92 344,84 415,90 501,61 604,98
Asinua 2.567 3.352 4.376 5.714 7.461 10.268 13.407 17.505 22.857 29.844 0,00 0,31 0,70 1,23 1,91 34,37 44,88 58,60 76,52 99,91
Routa 1.958 2.896 4.282 6.333 9.365 7.832 11.582 17.129 25.331 37.460 0,00 0,48 1,19 2,23 3,78 3,58 5,29 7,83 11,57 17,12

Sumber : KDA 2013, data diolah

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I-9

 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

2.3. KEUANGAN DAN PEREKONOMIAN DAERAH

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

pasal 157, sumber pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Dana
Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Pengelolaan pendapatan
daerah bertujuan untuk mengoptimalkan sumber pendapatan daerah dalam rangka
peningkatan kapasitas fiskal daerah guna memaksimalkan penyelenggaraan
pemerintahan daerah dalam memberikan pelayanan dan kesejahteraan kepada
masyarakat sebagai hakikat pemerintahan.
Adapun uraian setiap komponen-komponen pendapatan daerah di Kabupaten Konawe
meliputi :
a) Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah,
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan lain-lain Pendapatan Asli daerah
yang sah.
b) Dana Perimbangan, yang terdiri dari Bagi hasil Pajak, Bagi hasil bukan Pajak, Dana
Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus.
c) Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah, terdiri dari Hibah, Dana Darurat, Dana Bagi
Hasil Pajak dari provinsi dan daerah lain, dana penyesesuaian dan otonomi khusus,
bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya. Lain-lain Daerah
yang Sah ini juga diluar kendali Pemerintah Daerah Kabupaten konawe, karena
pengalokasiannya tergantung dari Pemerintah Pusat.

Secara umum dalam 5 (lima) tahun terakhir kebijakan keuangan dibidang pendapatan
daerah diarahkan pada peningkatan penerimaan daerah melalui optimalisasi sumber-
sumber pendapatan daerah sesuai potensi dan kewenangan yang didukung sumber daya
aparat pengelola pendapatan daerah serta kemampuan dengan pendekatan kemitraan,
koordinasi, pengawasan dan penegakan hukum. Dalam mewujudkan hal tersebut
dilakukan berbagai upaya untuk mewujudkan kesinambungan program/kegiatan dalam
rangka penyediaan sarana dan prasarana guna mendukung peningkatan pelayanan pada
masyarakat dengan memperhatikan aspek kepentingan umum.

Tabel dibawah ini menunjukan bahwa secara umum rata-rata pendapatan daerah dalam
5 (lima) tahun terakhir tumbuh sebesar 13,77 persen. Jika dicermati lebih dalam, bahwa
pertumbuhan komponen-komponen pembentuk pendapatan daerah tidak tumbuh secara
merata. Rata-rata pertumbuhan belanja daerah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir
sebesar 10,63 persen. Pada periode tahun 2008 dan tahun 2011 terjadi defisit
pelaksanaan APBD Kabupaten Konawe.

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I -

11
 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

Tabel : Reakapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Konawe tahun 2008 - 2012

NO Realisasi Tahun Rata2

Anggraan 2008 2009 2010 2011 2012 Pertmbuhan
A Pendapatan (a.1 + a.2 + a.3 ) 457.422.034.628 517.519.627.819 548.546.720.414 662.336.068.994 762.990.237.880 13,77
a.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 8.743.193.811 12.775.443.344 16.115.724.167 22.125.721.136 21.752.108.223 26,97
a.1.1 Pajak Daerah 1.116.087.592 2.848.376.464 2.491.520.900 2.862.441.223 3.021.448.552
a.1.2 Retribusi Daerah 3.181.051.910 2.392.761.486 9.222.343.320 4.122.240.488 2.966.406.890
Hasil Pengelolaan kekayaan daerah yang
a.1.3 106.137.016 2.834.761.486 2.833.761.486 2.459.644.146 3.879.871.744
dipisahkan
a.1.4 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 4.339.917.293 4.699.543.908 1.568.098.461 12.681.395.279 11.884.381.037
a.2 Dana Perimbangan (Transfer) 434.334.659.548 483.858.096.923 496.544.897.587 555.255.590.620 659.626.992.013 11,16
a.2.1 Dana Bagi Hasil (bukan Pajak) 32.122.469.548 15.144.266.923 26.313.239.587 26.623.453.620 32.428.838.013
a.2.2 Dana Alokasi Umum 336.799.190.000 400.082.830.000 413.797.158.000 473.516.637.000 520.676.405.000
a.2.3 Dana Alokasi Khusus 65.413.000.000 68.631.000.000 56.434.500.000 55.115.500.000 106.521.749.000
a.3 Lain-lain pendapatan daerah yang sah 14.344.181.269 20.886.087.552 35.886.098.660 84.954.757.238 81.611.137.644 62,56
a.3.1 Hibah 0 0 0 0 0
a.3.2 Dana Darurat 0 3.000.000.000 0 0 0
Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi Kpd
a.3.3 5.432.081.269 3.099.062.552 8.495.638.660 5.835.595.678 6.817.033.643
Kabupaten
a.3.4 Dana Penyesuaian dan Dana Otonomi Khusus 4.472.100.000 1.478.100.000 1.800.000.000 73.040.605.560 57.152.582.000
Bantuan Keuangan dari propinsi/pemerintah
a.3.5 1.440.000.000 3.595.000.000 4.013.356.000 6.078.556.000 8.315.155.000
daerah lainnya

a.3.6 Pendapatan Lainnya 3.000.000.000 9.713.925.000 21.577.104.000 0 9.326.367.001

B. Belanja ( b.1 + b.2 ) 511.262.539.030 504.994.285.996 508.485.424.047 647.126.169.418 749.175.264.362 10,63

b.1 Belanja Tidak Langsung 260.494.034.233 281.929.629.453 338.829.475.381 411.371.916.475 456.105.129.260 15,17
b.1.1 Belanja pegawai 240.819.134.233 268.275.183.122 320.695.404.555 385.991.310.540 419.387.492.406

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I -

13
 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

b.1.2 Bunga 0 49.967.531 49.893.787 38.208.695 31.886.566

b.1.3 Subsidi 0 0 0 0 0
b.1.4 Hibah 7.541.900.000 4.291.606.000 14.250.280.000 18.785.070.000 9.302.592.500
b.1.5 Bantuan Sosial 8.473.000.000 4.801.874.800 3.684.907.039 4.027.000.000 11.407.800.000
b.1.6 Belanja bagi hasil 200.000.000 0 0 0 0
b.1.7 Bantuan Keuangan 1.460.000.000 3.697.500.000 0 0 15.475.357.788
b.1.8 Belanja tidak terduga 2.000.000.000 813.498.000 148.990.000 2.530.327.240 500.000.000
b.2 Belanja Langsung 250.768.504.797 223.064.656.543 169.655.948.666 235.754.252.943 293.070.135.102 7,07
b.2.1 Belanja pegawai 37.603.246.250 31.408.935.125 31.755.051.000 26.000.469.994 21.470.583.609
b.2.2 Belanja barang dan jasa 99.633.641.255 96.600.044.308 80.620.203.260 112.973.543.414 146.075.241.298
b.2.3 Belanja modal 113.531.617.292 95.055.677.110 57.280.694.406 96.780.239.535 125.524.310.195
C. Pembiayaan 19.132.500.000 49.368.961 9.478.982.603 66.256.818.372 3.332.294.870

Surplus/Defisit Anggaran -72.973.004.402 12.475.972.862 30.582.313.764 -51.046.918.796 10.482.678.648

Sumber : BPKAD Kab.Konawe. Data Diolah

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I -

14
 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

2.4. TATA RUANG

Berdasarkan RTRW Penata Ruang Kabupaten Konawe bertujuan untuk mewujudkan
sistem penataan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan menuju Kabupaten
Konawe sebagai lumbung pangan yang mandiri dan religius dan berbasis budaya dalam
lingkungan masyarakat makmur dan sejahtera.
Kebijakan penata ruang sebagai bentuk upaya mewujudkan pembangunan Kabupaten
Konawe selaras dengan RTRW antara lain :
1. Pengembangan dan pemerataan pembangunan melalui distribusi pusat-pusat
pelayanan pada kawasan perkotaan dan perdesaan ;
2. Peningkatan sistem transportasi guna membuka dan meningkatkan aksesbilitas
terhadap seluruh kawasan
3. Peningkatan sistem jaringan infrastuktur wilayah giuna mendorong pertumbuhan
wilayah dan meningkatkan produktifitas sentra-sentra produksi
4. Penetapan dan pelestarian kawasan yang berfungsi lidung sebagai perwujudan
kelestarian fungsi lingkungan hidup
5. Pengelolaan dan pengembangan budidaya secara optimal guna memacu tingkat
produktivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah, sesuai dengan daya dukung dan
daya tampung yang dimiliki.
6. Peningkatan produktifitas lahan pertanian tanaman pangan guna menunjang
Kabupaten Konawe sebagai lumbung pangan
7. Penetapan dan pengelolaan kawasan strategis guna menunjang pengembangan
kepentingan ekonomi, sosial budaya, pendayagunaan sumberdaya alam,
tekonologi tinggi, dan kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
8. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara.

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I -

15
 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

Peta : Rencana Struktur Ruang Kabupaten Konawe

Sumber : RTRW Kab Konawe

Peta : Rencana Pola Ruang Kabupaten Konawe

Sumber : RTRW Kabupaten Konawe

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I -

16
 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KONAWE

2.5. SOSIAL DAN BUDAYA

POKJA SANITASI KABUPATEN KONAWE I -

17