Murtad Dan Mualaf

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 57

Naudzubillaah Artis Murtad Hina

Muslim Indonesia Bahkan Hina Nabi SAW

Menghina Islam:

Orang Islam kalau mati kayak permen, dibungkus kafan, dipocongin, telanjaang bulat lagi, ucap
pendeta Junaedi.

Mereka ngadepnya ke samping. Klo kita (Kristen) pakai jas, baju pesta, keren. Ngadep ke atas.
Kan Tuhan di atas. Ketemu Tuhan kok dipocongin, ditelanjangin. Ketemu Jokowi pakai kolor aja
gak diterima, tandas Pendeta Junaedi di rekaman video menit ke-20.

Selain menyebut semua orang Islam di Indonesia 90 persen bodoh semua, pendeta Junaedi juga
menyebut nabi selain dari Israel adalah palsu. Dia mengatakan Nabi Muhammad kerjanya kawin
dan budakin orang. Sedangkan pengikutnya sekarang kerjanya nyembelihin orang.

***

Murtad dari Islam, Artis Pindah Agama Ini Sebut 90% Orang Islam di Indonesia Bodoh.

POSMETRO INFO Sebuah rekaman video yang melecehkan umat Islam menggegerkan media
sosial. Di rekaman video itu, seorang artis sinetron Ali Topan Anak Jalanan pindah agama dari
Islam ke Kristen.

Saat ini, artis tersebut telah menjadi pendeta. Namanya Pendeta Junaedi Salat. Dia memakai nama
Salat karena mengklaim sering melaksanakan shalat sebelum pindah ke agama Kristen.

Di depan jamaah Kristen, Pendeta Junaedi Salat menyampaikan pidato provokatif. Pidato tersebut
diselingi beberapa ayat Alquran yang sengaja disalahtafsirkan.

Pendeta Junaedi menyebut orang Islam di Indonesia itu bodoh-bodoh. Kata dia, sebagian besar
umat Islam di Indonesia tak mengetahui apa itu Islam. Ucapan Pendeta Junaedi tersebut terdengar
di rekaman menit ke-35.

90 persen orang Islam di Indonesia bodoh semua. Saya kalo ketemu (orang Islam), Islam itu apa
Pak? Oh Islam itu singkatan Pak. Isa Subuh, Lohor Ashar Magrib, ucap Pendeta Junaedi dalam
rekaman itu.
Rekaman berdurasi 52 menit 22 detik tersebut berjudul Pdt Junaedi Salat-Perbedaan Allahnya
Orang Islam Dengan Allahnya Orang Kristen. Rekaman itu diunggah di YouTube pada 27
Februari 2016 oleh akun Henki TrsT.

Selain menyebut 90 persen orang Islam di Indonesia bodoh semua, Pendeta Junaedi juga menyebut
tuhannya orang Islam dan Kristen bereda. Tuhannya orang Kristen itu Firman dan Roh, sedangkan
tuhannya orang Islam adalah zat padat.

Di dalam Islam, Allah itu zat. Kan cuma tiga zat, yaitu zat padat, cair, ama gaz elpiji. Silakan
dianalisa sendiri. Mereka naik haji cium Hajar Aswad. Itu (Hajar Aswad) benda padat. Jadi,
tuhannya orang Islam itu zat padat, tambah Pendeta Junaedi.

Tak hanya itu, Pendeta Junaedi juga menyebut orang Islam dibuat seperti permen dan pocong saat
mati. Mereka ditelanjangi, lalu dibungkus dan diikat, sehingga terlihat seperti pocong dan permen.

Orang Islam kalau mati kayak permen, dibungkus kafan, dipocongin, telanjaang bulat lagi,
imbuh pendeta Junaedi.

Mereka ngadepnya ke samping. Klo kita (Kristen) pakai jas, baju pesta, keren. Ngadep ke atas.
Kan Tuhan di atas. Ketemu Tuhan kok dipocongin, ditelanjangin. Ketemu Jokowi pakai kolor aja
gak diterima, tandas Pendeta Junaedi di rekaman video menit ke-20.

Pendeta Junaedi mengaku terus berjuang untuk mengajak umat Islam masuk Kristen. Bahkan, dia
bercita-cita membuat satu gereja yang semua isinya dari Islam.

Saya sudah bangun gereja yang awalnya hanya 5 orang dari Islam. Sekarang jamaahnya sudah
700 orang dan 80 persen dari Islam, tandas Pendeta Junaedi disambut tepuk tangan meriah.

Selain menyebut semua orang Islam di Indonesia 90 persen bodoh semua, pendeta Junaedi juga
menyebut nabi selain dari Israel adalah palsu. Dia mengatakan Nabi Muhammad kerjanya kawin
dan budakin orang. Sedangkan pengikutnya sekarang kerjanya nyembelihin orang.

Berikut video artis Indonesia pindah agama menyebut 90 persen orang Islam di Indonesia bodoh
semua.[pojoksatu]

Magdalena: Aku Rindu Al Quran Setelah


Aku Murtad
MAGDALENA, seorang wanita berusia 37 tahun. Usia yang sudah tidak belia. Seiring
berjalannya usia, muncul kemantapan hatinya untuk menentukan jalan hidupnya yang terasa
sangat disesali atas pengalamannya selama ini. Penuturannya menambah pengalaman baru buat
diriku. Setiap orang yang datang konseling padaku, memang selalumembawa masalahnya
masing-masing. Aku berdoa, semoga Allah Subhana Wa Taala senantiasa mencurahkan
hidayah-Nya kepada setiap hamba-Nya, aamiin.

Magdalena terlahir dari keluarga Muslim yang biasa saja. Dalam arti keluarga Muslim yang
hampir kebanyakan di Indonesia; memiliki orang tua Muslim dan memiliki 2 orang anak. Sejak
dini, sang anak sudah diikutkan ke TPA (Tempat Pengajian Al-Quran) di sebuah kota di Jawa
tengah.
Akibat minimnya pengetahuan agama orang tuanya, akhirnya Magdalena kecil hanya
mendapatkan pendidikan agama seadanya dari TPA, tempat dia belajar mengaji yaitu hanya cara
membaca Quran.

Tanpa ada bimbingan akidah dan dasar dasar keimanan yang kuat, maka Magdalena kecil
cenderung lebih suka bergaul dengan teman teman non Muslim. Lingkungan tempat dia tinggal
memang mayoritas non-Muslim.

Sampai pada usia remaja, Magdalena mulai berani main ke tempat ibadat agama lain, dan
memang juga karena tidak juga dilarang oleh orang tuanya, maka dia pikir ini boleh, bahkan ikut
dalam seremoni keagamaan, sampai akhirnya hal tersebut yang membuat dia berpikir bahwa
semua agama adalah sama saja, hal ini pun diperjelas dengan Magdalena yang mulai puber dan
memiliki pacar seorang dari non Muslim. Dari bulan ke bulan, tahun ke tahun, ia pun tidak
terasa Magdalena sudah masuk kedalam keyakinan yang sangat jauh dari keadaannya sebagai
Muslimah.

Pada satu hari, setelah lulus dari SMA, Magdalena memberanikan dirinya untuk berbicara
dengan orang tuanya agar mengijinkan dia untuk merubah agamanya.

Sang ayah yang tadinya biasa saja akhirnya kaget dan tersentak dengan pengakuan dari anaknya.
Sang ayag menentang keinginan Magdalena dengan sangat keras. Namun berkat bantuan
pacarnya, Magdalena berhasil kabur dari rumah dan menumpang di rumah pacarnya tersebut.

Dari situ, Magdalena berubah menjadi Murtad. Sebenarnya, dia pun belum mengerti betul apa itu
arti keluar dari Islam. Semuanya dibutakan oleh cinta mendalam kepada sang pacar.

Hari demi hari dilalui Magdalena dalam masa pembelajarannya, yang akhirnya dia menerima
pinangan dari sang pacar untuk menjadi istrinya, dan dilakukanlah pernikahan secara catatan
sipil, tidak melalui pernikahan agama, itupun dilakukan di luar negeri, yang katanya masih
memperbolehkan pernikahan tanpa dasar agama sama sekali, dan menikahlah mereka tahun 2006
silam, di mana Magdalena sudah menginjak usia 32 tahun, dan dijalanilah rumah tangga
barunya, dengan agama barunya tersebut.

Namun berjalannya waktu dan akhirnya sedikit demi sedikit mulai terbukalah tabiat masing
masing, dan kejelekan yang selama pacaran tersembunyi dengan apik, mulai terkuak dan
kelihatan, yang membuat magdalena menjadi mulai bertanya Tanya apakah ini benar jodohnya?
Lalu bagaimanakah dia yang sudah menggiring aku kepada agama dia dan membuat aku
berpindah agama, kenapa sekarang dia tidak mengajari aku lagi? Dan kemanakah jemaat jemaat
agama dia yang dulu sangat antusias waktu mengetahui aku berpindah agama dan sangat
menyemangati aku?

Sekarang, sang suami sudah mulai memainkan tangannya untuk memukul, mabuk-mabukan, dan
berani main perempuan. Iya, karena dalam agamanya saat ini kebiasaan buruk itu tidak dilarang,
sebagaimana Islam sangat menjaga dan mengatur secara total kehidupan manusia mulai dari
bangun hingga tidur.

Di sinilah awal Magdalena mulai mengingat kembali apa yang pernah dia pelajari dari kehidupan
orang tuanya dulu; akur tentram sampai sudah tua. Hingga suatu hari sang suami berkata akan
menceraikannya, karena dinilai sudah tidak cantik di samping ada wanita idaman lain yang
memikat hati suaminya.

Bagai dihantam batu keras, Magdalena kehilangan pegangan dalam hidupnya. Dia mencoba
untuk mendatangi petinggi agama yang dia anut saat itu. Apa boleh buat, lebih baik bercerai,
pikirnya. Ia pun mencoba pindah tempat ibadah demi mencari ketenangan batin hingga akhirnya
dia diusir dan harus mencari tempat kost sampai perkara cerainya diselesaikan di pengadilan. Hal
ini juga dikarenakan rumah tempatnya tinggal selama ini adalah milik suaminya. Ia berfikir tidak
ada hak untuk tinggal di san, terlebih hak atas diri tidak diatur dalam agama yang kini dianutnya.
Terpuruk dalam keadaan yang sangat kelam, Magdalena menjadi pribadi pemurung. Ia kerap
mengunci diri dalam kamar kostnya yang kecil dan pengap, tidak mau makan, dan enggan
bersosialisasi dengan teman kost yang lain.

Sampai suatu hari, teman sebelah kostnya sedang mengaji, membaca ayat suci Al-Quran, lembut
dan perlahan, dan Magdalena akhirnya mencoba untuk mendengarkan, dan hatinya perlahan
lahan mulai terasa kesejukan dari lantunan demi lantunan ayat suci Al-Quran yang dibaca oleh
teman sebelah kamarnya tersebut.

Akhirnya Magdalena memberanikan diri untuk berkenalan dan meminta teman sebelah
kamarnya tersebut untuk membacakan ayat tersebut diulang dan diulang, dan diulang pada
bagian yang sama,

Setiap hari ditunggunya teman sebelah kamar kost nya tersebut sepulang kerja dan dimintakan
untuk membacakan ayat yang sama dan dibaca ulang sampai akhirnya Magdalena bisa
mengingatnya dan menirukannya dan membaca sendiri, dan hafal.

Dia merasakan kelegaan yang luar biasa, Tuhan telah mengangkat beban hidupku pikirnya, dan
ini menjadi hal baru dalam hidupnya, sebuah penyegaran terhadap kelamnya masa dia
meninggalkan Al-Quran, kelamnya dunia saat dia meninggalkan Islam, dan dirasakan ternyata
Tuhan itu tetap ada dan terus menemaninya pada saat tidak ada satu orang pun yang
memperdulikan dia, yaitu Tuhan Allah Subhana Wa Taala.

Namun Magdalena mencoba hatinya, apakah dia akan rindu tidak pergi ke tempat ibadah
agamanya sekarang dan tidak melantunkan sepenggal ayat Quran yang dia sudah hafal, dia
mencoba satu minggu tidak ke tempat ibadah agama dia, dan juga tidak melantunkan penggalan
Quran, tidak ada hal aneh yang terjadi, hatinya biasa saja, dua minggu dia lakukan hal yang
sama.

Namun sekarang ada kegelisahan tersendiri, hatinya selalu mengucap hafalan Quran yang dia
coba untuk tidak diucapkan dalam dua minggu terakhir, sewaktu memasuki akhir minggu ketiga,
akhirnya dia memang tidak rindu untuk ke tempat ibadahnya yang sekarang.

Dia lebih rindu dengan sepenggal bacaan Quran yang dia hafal, yang akhirnya membuat dia
membuka komputer di warnet, mencari tahu bagaimana Islam, bagaimana menjadi seorang
Islam, dan bagaimana hidup sebagai Muslimah. Segala kisah pelik itulah yang akhirnya
membawanya kepada Mualaf.com dan akhirnya melakukan konseling dengan chatting lalu
bertemu dengan Pembina mualaf wanita, sehingga antara wanita akan lebih mudah untuk
terbuka, dan akhirnya sampailah kepada diriku, dan beberapa pembina lainnya. (MC)

MASJID AL IKHLAS BRANTI


Kamis, 28 Agustus 2014
KISAH MUJAHID PENGHAFAL QURAN YANG MENINGGAL DALAM KONDISI MURTAD

Kisah pilu seorang tabiin yg hafidz qur'an namun murtad pd saat berjihad. Hny krn asmara...
Lelaki gagah itu mengayunkan pedangnya menebas tubuh demi tubuh pasukan romawi. Ia adalah
seorang tabiin (270H) yg hafal qur'an. Namanya adalah sebaik-baik nama, Abdullah bin
Abdurrahim. Keimanannya tak diragukan. Adakah bandingannya didunia ini seorang mujahid
nan hafal quran. Namun lacur akhir hayatnya mati dalam kemurtadan dan hilang hafalannya
melainkan 2 ayat sahaja yg tersisa. Yaitu surah al hijr ayat 2-3, rubamaa yawaddulladziina kafaru
lau kaanu muslimiin, dzarhum ya`kulu wayatamatta'u wayulhihimul amal-fasaw faya'lamuun.
(Org2 kafir itu diakhirat nnt sering menginginkan andai didunia dulu mrk muslim. Biarkanlah
mrk mkn dn senang2, dilalaikan oleh angan2 kosong belaka, kelak mrk akan tahu
akibatnya). Seolah ayat ini adalah kutukan sekaligus peringatan yg terakhir namun tak
digubrisnya. Apakah penyebabnya? Penyebabnya adalah wanita. Inilah kisahnya;
Pedangnya masih berkilat2 memantul sinar mentari. Masih segar berlumur merahnya darah org
romawi. Ia hantarkan org romawi itu ke neraka dg pedangnya. Tak disangka nantinya dirinyapun
dihantar ke neraka oleh seorang wanita romawi, tdk dg pedang melainkan dg asmara. Kaum
muslimin sedang mengepung kampung romawi. Tiba2 mata Abdullah tertuju kpd seorang wanita
romawi di dalam benteng. Kecantikan dan pesona wanita pirang itu begitu dahsyat mengobrak-
abrik hatinya. Dia lupa bahwa tak seorangpun dijamin tak lolos su'ul khotimah. Dia lupa bahwa
maksiat dan pandangan haram adalah gerbang kekufuran. Tak tahan, iapun mengirimkan surat
cinta kpd wanita itu. Isinya kurang lebih: "Adinda, bgm caranya agar aku bs smp ke
pangkuanmu?" Perempuan itu mjwb: "Kakanda, masuklah agama nashrani maka aku jd
milikmu."
Syahwat telah memenuhi relung hati Abdullah sampai2 ia mjd lupa beriman, tuli peringatan dan
buta alquran. Hatinya terbangun tembok anti hidayah.
Khotamallaahu 'ala qulubihim wa'ala sam'ihim wa'ala abshorihim ghisyawah... Astaghfirullah,
ma'adzallah. Pesona wanita itu telah mampu mengubur imannya di dasar samudra. Demi tubuh
cantik nan fana itu ia rela tinggalkan islam. Ia rela murtad. Menikahlah dia didalam benteng.
Kaum muslimin yg menyaksikan ini sngt terguncang. Bgm mungkin? How come? Bgm bisa
seorg hafidz yg hatinya dipenuhi alqur'an meninggalkan dn mjd hamba salib? Ketika dibujuk
utk taubat ia tak bs. Dikatakannya bhw ia telah lupakan qur'an kecuali 2 ayat diatas sj dan ia
bahagia hidup berlimpah harta dan keturunan bersama kaum nashrani. Dalam keadaan spt itulah
dia sampai wafatnya.
seorang hafidz nan mujahid sahaja bs Kau angkat nikmat imannya berbalik murtad jika
Ya
sudah ditetapkan murtad, apatah lg hamba yg bnyk cacat ini. Tak punya amal andalan.

Saudaraku, doakan aku dan aku doakan pula kalian agr lindungi kt dr fitnah wanita dan fitnah
dunia serta dihindarkan dr ketetapan yg buruk diakhir hayat.

Ma taraktu ba'di fitnatan adhorro 'ala ar rijaal min nisaa...


"Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yg maha dahsyat bahayanya bagi lelaki kecuali fitnah
wanita" (muttafaq 'alaih).

Disarikan dr tulisan DR. Hamid Ath Thahir dlm buku Dibawah Kilatan Pedang (101 kisah heroik
mujahidin) COPAST

Masuk Islam, Ronaldo Ganti Nama


Posted on October 25, 2016

JIKA Allah sudah berkehendak memberikan hidayah pada seseorang maka hal itu tidak bisa
ditolak. Ronaldo Karol warga perumahan Erfina Kencana Regency Cibinong, Bogor masuk
Islam pada Jumat lalu (21/10/2016).

Proses masuk Islamnya disaksikan oleh jamaah shalat Jumat di Masjid Baitul Faidzin Komplek
Pemkab Bogor. Selain itu Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Mukri Adjie juga turut hadir dalam
pengucapan syahadat Ronaldo.

Dilansir Pojoksatu, sebagai saksi, turut hadir pula Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) Asep Saefudin, Imam Besar Masjid Baitul Faidzin dan puluhan umat Islam.

Camilla Leyland: Ketika Saya Masuk Islam,


Seks Bebas Jadi Tak Ada Artinya Lagi
Posted on June 13, 2013

BAGI warga Cornwall, Inggris, Camilla Leyland sudah tak asing lagi, ia adalah seorang guru
yoga terkenal. Ia memiliki sanggar yoga terbesar dan terkenal di kota itu, Camilla Yoga.

Namun tak banyak yang tahu, ibu dari seorang putri, Inaya, ini adalah seorang Muslim. Ia
memutuskan untuk menganut Islam pada usia 20-an tahun. Apa yang membuatnya menjadi
seorang muslimah?

Camilla tertarik karena perbedaan pandangan Barat soal perlakuan Islam atas perempuan,.
Menurutnya, tak seperti pandangan banyak orang, Islam justru mendudukkan perempuan setara
dengan laki-laki, dalam fungsi dan tugas masing-masing.

Saya tahu, orang pasti akan terkejut mendengar kata feminisme dan Islam. Namun jangan
salah, dalam Al Quran, wanita mempunyai kedudukan setara laki-laki dan ketika agama ini
dilahirkan, perempuan adalah warga kelas dua dalam masyarakat misoginis, paparnya.

1 Share

Comments
BAGI warga Cornwall, Inggris, Camilla Leyland sudah
tak asing lagi, ia adalah seorang guru yoga terkenal. Ia memiliki sanggar yoga terbesar dan
terkenal di kota itu, Camilla Yoga.

Namun tak banyak yang tahu, ibu dari seorang putri, Inaya, ini adalah seorang Muslim. Ia
memutuskan untuk menganut Islam pada usia 20-an tahun. Apa yang membuatnya menjadi
seorang muslimah?

Camilla tertarik karena perbedaan pandangan Barat soal perlakuan Islam atas perempuan,.
Menurutnya, tak seperti pandangan banyak orang, Islam justru mendudukkan perempuan setara
dengan laki-laki, dalam fungsi dan tugas masing-masing.

Saya tahu, orang pasti akan terkejut mendengar kata feminisme dan Islam. Namun jangan
salah, dalam Al Quran, wanita mempunyai kedudukan setara laki-laki dan ketika agama ini
dilahirkan, perempuan adalah warga kelas dua dalam masyarakat misoginis, paparnya.

Menurutnya, banyak orang yang salah mendudukkan antara budaya dan agama. Di negara Islam,
kebebasan wanita dikungkung mungkin benar, namun jangan salah juga, ketika saya tumbuh,
saya juga merasa tertekan dalam kultur masyarakat Barat yang begini, ujarnya. Tekanan yang
dimaksudkan, adalah tuntutan sosial agar wanita berlaku sama dengan pria, dengan minum
minuman keras dan seks bebas. Tak ada artinya semua itu bagi saya. Dalam Islam, ketika Anda
mulai menjalin hubungan, maka artinya adalah sebuah komitmen yang intens, ujarnya.

Camilla besar dalam lingkungan kelas menengah Inggris. Ayahnya adalah direktur Southampton
Institute of Education dan ibunya dosen ekonomi. Camilla mulai tertarik pada Islam sejak
sekolah menengah.

Dahaganya akan pengetahuan keislaman agak terpuaskan ketelah ia masuk universitas, yang
dilanjutkan dengan meraih gelar master untuk bidang studi Timur Tengah.

Pencerahan datang saat ia tinggal dan bekerja di Suriah. Ia makin tertarik pada Islam setelah
membaca terjemah Alquran. Saya tertarik untuk menjadi mualaf, ujarnya.

Keputusannya menganut Islam membuat teman-teman dan keluarganya heran. Sulit bagi
mereka untuk memahami seorang yang terpelajar, berasal dari kelas menengah, dan berkulit
putih pula, memutuskan untuk menjadi Muslim, ujar Camilla.

Ia bersyukur menemukan Islam. Ia bercerita, makin kuat tekadnya memegang teguh agamanya
saat menghadiri ulang tahun temannya di sebuah bar, saat itu ia tampil perjilbab.
Saya berjalan, dengan jilbab dan pakaian rapat saya, melihat semua mata menatap saya dan
beberapa yang mabuk mengucapkan kata-kata tak senonoh atau menari secara provokatif. Untuk
pertama kalinya, saya menyaksikan masa lalu saya dengan sebelah mata dan saya tahu, saya tak
akan pernah ingin kembali pada kehidupan semacam itu, ujar Ibu dari Inaya ini.
[ummahnewsroom]

Abdul Hafiz Al-Faqir


Sang Kyai Perenggut Perawan Aida Saskia Akhirnya Dicabut Hidupnya Oleh Allah !!!
Istri sholeha: bertingkah seperti pelacur ketika diranjang dan rela suami berpoligami
Kisah muslim yg menolak kepalsuan islam dan memilih murtad
Posted on Oktober 22, 2011 by yizmurtadinislam

Ini adalah sebuah blog yang kubuat untuk


menggambarkan pengalaman-pengalaman
dan perasaan-perasaan yang kualami, yang
mengisahkan perjalalanku dari seorang Muslim
Sunni menjadi kini seorang pemikir bebas (free
thinker). Karena itu, cara terbaik untuk
memulainya adalah dengan terlebih dahulu
memperkenalkan diriku dan menceritakan
kisah yang aku alami. Namaku adalah Rafi
Aziz. Aku telah menjadi seorang Muslim
selama 22 tahun dan dilahirkan ke dalam
Islam. Kakekku adalah kepala imam di sebuah
mesjid terkenal.
Meskipun orang-orang Muslim akan
mengatakan bahwa aku sebenarnya tidak
pernah menjadi seorang Muslim
sejati (apapun artinya itu), atau bahwa aku
sebenarnya tidak pernah mengenal Islam;
pada mereka aku ingin mengatakan hal ini:
Aku adalah seorang Muslim yang sangat
taat.
Aku masih ingat saat aku sedang membaca
kisah mengenai kematian Muhammad.
Pikiranku coba menggambarkan peristiwa-
peristiwa yang terjadi dalam ayat-ayat yang
tengah aku baca. Di dalam kepalaku, aku
melukiskan sebuah gambar dengan memakai
peralatan-peralatan imajinasi mengenai,
bagaimana Muhammad tengah berbaring di
samping Aisyah saat ia menemui ajalnya.
Kematian Muhammad tentulah menyebabkan
orang-orang Muslim yang menjadi pengikutnya
menjadi sangat terkejut. Ketika kemudian Abu
Bakar berkata Siapa pun di antara kalian
yang menyembah Muhammad, sekarang
Muhammad sudah mati, tetapi siapa pun yang
menyembah Allah, Allah itu hidup dan akan
senantiasa hidup. Pada poin itu, saat aku
membaca kisahnya, pakaianku menjadi basah
oleh air mataku yang mengalir deras.Ya, saya
mengasihi Allah, Muhammad dan Islam. Bisa
masuk ke dalam Jannat bagiku adalah hal
paling penting dan merupakan aktifitas yang
sangat berarti bagiku. Secara terus-menerus
aku berterimakasih pada Allah karena aku
dilahirkan sebagai seorang Muslim. Tetapi
semuanya kemudian berubah saat aku
menjadi semakin tua. Ketika masih muda, aku
tidak memiliki komputer dan tidak tidak punya
akses pada internet. Namun kemudian, melalui
internet aku bisa mendapatkan akses pada
semua terjemahan Quran, semua tafsir, dan
semua hadis. Yang lebih penting lagi,
semuanya itu bisa kuperoleh secara gratis. Apa
yang kupelajari melalui menemukan informasi
yang baru, benar-benar mengejutkanku.
Selama bertahun-tahun aku melakukan riset
yang mendalam dan dengan kesungguhan
hati. Semakin banyak aku belajar, semakin
terperangah dan terguncang diriku.
Dari menikahi seorang anak hingga
pembunuhan yang dilakukan terhadap seorang
wanita hamil, dan bagaimana Muhammad
mengampuni orang yang melakukan
pembunuhan itu, maka kini aku telah
memahami seluruhnya mengenai Islam dan
Muhammad. Sama halnya seperti seorang
Muslim yang baik, aku berusaha menutup-
nutupi hal itu dan sama sekali tidak
mempertanyakannya, berpikir untuk sejangka
waktu bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Tidak ada masalah dan aku berasumsi bahwa
semuanya masih masuk akal. Muhammad
tetaplah manusia yang sempurna dan bahwa
jika ada keragu-raguan atau pertanyaan
dalam diriku, maka itu semua bersumber dari
Satan yang tengah menggoda aku. Semua itu
adalah ujian dari Allah, dan aku berusaha
melakukan yang terbaik untuk mengatasi
godaan-godaan itu dengan mengabaikan
pertanyaan-pertanyaan.
Ternyata perjalananku itu hanyalah sebuah
permulaan. Aku tetaplah seorang pribadi yang
selalu ingin tahu. Dan kini, memikirkan apa
yang telah terjadi di belakang membuatku
merasa bahagia, sebab keingintahuan menjadi
hal terbaik yang ada pada diriku. Tak ada kata
untuk berpaling ke belakang. Hadis-hadis itu
ada di sana. Semuanya nyata, dicatat dan
dilaporkan dalam buku-buku Muslim.
Bagaimana semuanya itu bisa dianggap hanya
sebagai sebuah ujian, jika itu adalah bagian
dari Islam dan diterima sebagai anekdot yang
sah oleh para sarjana Islam? Bukan orang-
orang non-Muslim yang membuat kisah
mengenai Muhammad yang melakukan
hubungan seks dengan anak kecil berusia 9
tahun, ketika ia sendiri berusia 53 tahun. Kisah
itu seluruhnya berasal dari Islam.
Hal kedua yang mengejutkanku datang saat
aku membaca Quran dalam sebuah bahasa
yang aku mengerti, yaitu bahasa Inggris.
Selama bertahun-tahun, aku telah
membacanya dan mencoba untuk
menghapalkannya dalam bahasa Arab, tanpa
memahami satu kata pun kecuali barangkali
kata Allah dan Muhammad. Aku tidak
punya gagasan, apa yang sebenarnya sedang
aku baca. Tetapi melalui keingintahuanku, aku
memutuskan untuk membacanya dari depan
ke belakang, Surah demi Surah. Karena ini
dianggap sebagai Firman Allah, maka aku
harus tahu agama seperti apa yang aku ikuti,
yang ternyata di kemudian hari aku bahkan
sama sekali tidak tahu apa yang Allah ingin
katakan padaku. Sekali lagi, hal yang sama
terjadi. Semakin banyak aku membaca Quran,
semakin aku merasa terganggu. Dalam blogku,
aku telah menjelaskan semua dugaan dan
penilaianku akan Quran secara lebih detail,
tetapi sekarang, cukuplah untuk mengatakan,
aku menemukan bahwa Quran itu hanyalah
sebuah pengulangan-pengulangan, penuh
dengan ancaman-ancaman yang buruk dan
tidak perlu, penuh dengan intimidasi dan
merupakan karya sastra yang sangat
membosankan. Selama periode itu, hidupku
pun berubah untuk selamanya. Aku mulai
menemukan bahwa tak ada gunanya berdoa
kepada Allah ketika aku bahkan tidak tahu
apa yang sedang aku katakan padanya;
karena sama halnya dengan Quran, aku pun
membaca Namaz dalam bahasa yang tidak
aku mengerti.
Yang terakhir adalah, aku menemukan
keindahan dari ilmu pengetahuan yang benar-
benar telah membuka pemikiranku pada
kemungkinan-kemungkinan yang baru. Ada
begitu banyak keajaiban dalam dunia yang
membuat Islam terlihat sedemikian picik dan
kecil. Mengapa Allah yang menciptakan jagat
raya ini, perlu mengkhawatirkan hal-hal kecil
yang dilakukan oleh manusia? Pastilah Ia
punya hal-hal yang lebih baik untuk
dikerjakan, sementara Ia tidak perlu
memberitahukan pada kita bahwa Ia sedang
mengamati kita, sebab ia peduli dan mengasihi
kita. Pernahkah anda membaca Quran? Dalam
Quran, satu-satunya kemampuan yang
diperlihatkan oleh Allah pada kita adalah
kemampuanNya untuk menemukan alasan
untuk menyesah kita dan membuat kita
merasa kesakitan. Kelihatannya Islam
mengurangi keindahan jagat raya ini dengan
mengajarkan bahwa anda dilahirkan ke dalam
dunia untuk menghadapi ujian yang tidak ada
tujuannya, dengan maksud agar anda
mengalami kegagalan. Tampaknya Allah itu
menciptakan kita hanya untuk melihat, apakah
kita menyembahnya dan untuk mencari tahu,
dari ratusan agama yang ada dalam dunia,
agama mana yang benar. Kalau mau jujur,
apa yang Allah lakukan itu bukan hanya
terlihat sebagai hal yang tidak ada faedahnya,
tetapi juga merupakan hal yang paling bodoh.
Ujian macam apa itu, dimana orang hanya
bisa melewatinya karena mereka telah
dilahirkan ke dalam tim pemenang? Jika hidup
itu adalah sebuah ujian, maka itu akan bisa
dibayangkan sebagai ujian yang paling tidak
adil. Jika makna hidup adalah untuk melewati
sebuah kuis yang tak ada artinya, maka aku
lebih suka mempunyai hidup yang tidak
memiliki makna.
Panglima TNI: Ancaman Tiongkok Benar-
benar Nyata
Posted on 6 Desember 2016

BataraNews.com Konflik berkepanjangan antarnegara di kawasan Laut Tiongkok Selatan (LTS)


belum juga mereda. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan sinyal bahwa
konflik tersebut telah mengancam keutuhan dan kedaulatan Republik Indonesia.

Gatot menjelaskan bahwa ancaman yang paling tampak yakni lepasnya Pulau Natuna dari NKRI.
Hal tersebut disebabkan karena angkatan bersenjata Tiongkok berencana kembali membangun
pulau buatan yang dekat dengan wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia. Jika pulau itu
ada dan Tiongkok menuntut negara lain mengakui itu adalah pulaunya maka wilayah laut mereka
akan sampai ke Natuna, kata Gatot saat memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa
Universitas Indonesia (UI) Depok.

Gatot menjelaskan bahwa Tiongkok sebelumnya juga telah membangun bangunan permanen di
Scarborough Shoal, yakni pulau karang yang berdekatan dengan wilayah Filipina. Serta
pembangunan infrastruktur di Fiery Cross Reef di Kepulauan Spratlys. Tiongkok juga telah
menyatakan kedaulatan yang tidak terbantahkan atas pulau-pulau di LTS dan perairan yang
berdekatan, tegasnya.

Ancaman tersebut, lanjutnya, bukan lagi teori. Ancaman itu sudah ada. Seperti misalnya
ditemukannya sejumlah kapal ikan asal Tiongkok yang dikawal oleh kapal penjaga pantai
Tiongkok di perairan ZEE Indonesia dekat Pulau Natuna. Seperti kapal ikan Gui Bei Yu 27088
yang ditangkap perairan Natuna pada Mei lalu. Jangan khawatirkan kapal ikannya saja, tapi coba
perhatikan kapal pengawalnya. Dengan adanya kapal pengawal ini berarti Tiongkok telah
mengklaim perairan itu sebagai wilayahnya, ungkapnya.

Selain itu, adanya klaim Tiongkok terhadap sebagian wilayahnya di negara Asia Tenggara
berdasarkan sejarah masa lalunya, juga ikut menjadi kerisauan tersendiri bagi Indonesiadan
negara-negara lain seperti Vietnam dan Myanmar.
Tiongkok bisa saja mengirim satu juta warganya untuk mengklaim tanah di Vietnam karena
Tiongkok dulu punya wilayah di sana, tuturnya.
Dia menambahkan bahwa ancaman tersebut tidak hanya diantisipasi dengan cara-cara militer.
Namun juga dengan mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kembali semangat
persatuan.(Fahad Hasan)/bataranews.com Nov 29, 2016

(nahimunkar.com)

Terbongkar! Ini Rencana Jahat Taipan


Pendukung Ahok Goyang RI
Posted on 23 November 2016

intelijen Tokoh Tionghoa Zeng Wei Jian membeberkan rencana jahat taipan pendukung Basuki
Tjahaja Purnama

(Ahok), terkait pencabutan investasi besar-besaran dari Indonesia.

Ada taipan berkata, bila Ahok dipenjara akibat kasus penistaan Al Quran maka dia akan ngajak
taipan rasis lain rame-rame cabut investasinya dari Indonesia, ungkap Zeng di akun Facebook.

Kata Zeng, tindakan para taipan pendukung Ahok ini semacam ancaman kepada pemangku
kekuasaan dan otoritas negara. Teman saya berasumsi Indonesia akan ambruk bila para taipan ini
menarik dananya. Ekonomi Indonesia dikendalikan oleh mereka, ungkap Zeng.

Zeng mengungkapkan, seandainya informasi itu benar, Indonesia benar-benar dijajah kelompok
taipan itu. Sikap para taipan itu atas Ahok telah memperlihatkan sebuah watak keji. Sudah pasti,
kelompok keji ini mesti dilawan. Tidak boleh taipan dibiarkan berkuasa atas 250 juta rakyat
Indonesia.

Saya berpikir, bukankah mereka yang bergantung kepada negeri ini? Bila benar ada semacam
intimidasi semacam itu, saya kira Presiden Jokowi tidak perlu takut, tegas Zeng.

Kendati demikian, kata Zeng, lebih baik taipan pendukung Ahok yang main ancam, hengkang dari
Indonesia. Sudah pasti taipan dari Middle East, Eropa, Amerika dan Jepang berduyun-duyun antri
menggantikan posisi mereka. Di mana harga diri dan hati nuranimu, saat penista agama hendak
dibiarkan lolos. Hal itu akan memicu perang saudara. Korbannya bisa banyak sekali, pungkas
Zeng.

Sumber: intelijen.co.id

Staf Khusus Era Presiden SBY Bongkar


Tipuan Ahok Rp10 Triliun, Apa Itu?
Posted on 6 Desember 2016

Staf Khusus era Presiden SBY, Andi Arief membongkar dana Rp10 triliun yang digunakan Ahok-
Djarot sebagai dana bansos.
Ahok pembohong, selama memimpin di Jakarta bersama Jokowi /jarot sudah menyedot 10 T
lebih dana bantuan sosial dg proposal doang, kata Andi di akun Twitter-nya @AndiArief_AA.

Kata Andi, kebohongan Ahok juga terlihat penggunaan anggaran yang digunakan untuk KJP dan
KJS.

Ahok juga bohong KJP dan KJS bukan bantuan sosial. Semua orang tahu, alokasi BOS, alokasi
Jamkesmas/BPJS yang ia sadur adalah pos bansos, katanya.

Ahok, kata Andi, menolak rakyat dibantu dikurangi beban dengan bantuan langsung tunai (BLT)
karena bukan keadilan sosial. Entah belajar di mana ilmu sosialnya, kritik Andi.

Mantan aktivis 1998 ini menilai, mungkin yang dimaksud Ahok keadilan sosial adalah memberi
izin reklamasi lalu mendapat order menggusur rakyat. Andi pun meminta kepada wartawan agar
menanyakan kepada Ahok soal bantuan sosial ke Universitas Trisakti pada 2012.

Sumber : suaranasional.com 06/12/2016

Baru Masuk Islam

Setelah Baca Situs Penghujat Islam, Pria Ini


Justru Masuk Islam
Posted on September 9, 2016

HIDAYAH Allah bisa sampai pada siapapun. Bahkan pada orang yang awalnya tidak mengenal
Islam sekalipun. Karena di tanganNya-lah semua ketidakmungkinan bisa terjadi. Termasuk di
dalamnya kisah William Junaedi yang justru mendapat hidayah setelah membaca situs penghujat
Islam.

Kisahnya berawal dari kebiasaan ia membaca situs-situs di internet. Pada suatu hari ia
menemukan satu laman yaitu forum kumpulan orang non-Muslim. Dalam forum itu, mereka
menjelek-jelekan agama Islam.

Beberapa minggu William aktif memantau forum tersebut. Isinya hanyalah hujatan dan caci
maki terhadap agama Islam. Penghuni forum itu seolah-olah mengetahui dan paham betul
mengenai sejarah Islam, Al-Quran beserta hadist yang menurut mereka sangat tidak masuk akal.

Ketika membaca postingan penuh hujatan terhadap Islam, William menggeleng-gelengkan


kepala. Apa benar yang mereka bicarakan? Saya pun menjadi semakin penasaran ingin
mengetahui kebenarannya, kata pria berusia 29 tahun itu.
Akal sehat William tak bisa menerima komentar-komentar kasar dari anggota forum yang ia nilai
sangat mengintimidasi dan melecehkan. William pun melakukan pencarian. Saat itu ia mendapat
info alamat email sebuah live chat perdebatan mengenai Islam. Ternyata di sana jauh lebih parah.

Salah satu admin live chat, tutur William, mengatakan mereka telah menemukan satu hadist yang
menceritakan bahwa Nabi dulu pernah melakukan perbuatan asusila terhadap Abu Sufyan saat
masih kecil, Disebutkan pula bahwa Nabi pernah tidur dengan mayat. Kami memperdebatkan
itu semua, kata si bungsu dari 5 bersaudara ini.

Satu tahun lebih William mengikuti debat di live chat. Bersamaan dengan itu, toko milik
kakaknya bangkrut. William beserta keluarga akhirnya memutuskan kembali ke Jakarta. Berbeda
saat memantau forum non-Muslim, kali ini kata-kata di live chat itu merasuk ke hatinya.

Ketika pindah ke Jakarta, William berada dalam fase kebencian tingkat tinggi terhadap Islam.
Sampai-sampai ia selalu berdebat dengan kakak iparnya yang Muslim.

Namun akhirnya William berhenti juga mendebatkan Islam dan memilih memelajari Kristen
yang sudah lama ia anut. Ia berharap dengan mengetahui Kristen lebih dalam ia dapat
menemukan jawaban atas semua kebenaran Tuhan. Tetapi, William mengaku tak mendapat
apapun.

Awalnya saya ingin memperdalam ilmu agama saya, tetapi apa yang saya peroleh? Semua nihil.
Saya tidak mendapat jawaban yang masuk akal dari agama saya sebelumnya, ujar William.
Saat membaca alkitab saya hanya merasa seperti membaca novel, tidak ada yang spesial,
lanjutnya.

Kebimbangan dengan agamanya justru mendorong William mencari tahu Islam lebih lanjut.
William terbersit untuk mencari forum Muslim. Ia menemukan satu chatt room khusus pemeluk
Islam, bernama caf Islam. Di dalam forum itu ia banyak bertanya mengenai agama Islam.
Hingga William memutuskan bertemu salah satu anggota chatt room untuk berbagi langsung.

Berbeda dengan forum non-Muslim yang saya temukan sebelumnya, di caf Islam tidak ada
makian kasar untuk agama non-muslim, cerita William

Pertemuan William dengan salah satu anggota caf Islam membuatnya terkesan. Anggota itu
juga memberikan sebuah buku kepada William, berjudul Saksikan Aku Sebagai Muslim.

Saya senang dengan pertemuan itu, berbincang dengan orang Islam yang membuat saya
semakin tertarik dengan Islam, akunya.

Ditambah lagi, dia memberikan saya buku. Walaupun pada saat itu saya kebingungan
menyimpannya. Karena takut ketahuan orang di rumah, tutur William.

Usai pertemuan itu William kian intens mendalami Islam, hingga muncul keinginan untuk
memeluk Islam. Dorongan itu kian kuat ketika iayang mulai sering melamun di atas rumahnya
mendengar suara orang mengaji. Suara itu terdengar merdu. Saat itu pula terbesit di benak
William untuk berdoa kepada Allah.

Suara lantunan ayat Al Quran itu terdengar sangat berirama dan enak sekali di dengarnya,
ungkap William.

Ia tak pernah mendengar semacam itu di agamanya. Saya pun langsung berdoa dalam hati ya
Tuhan, kalau memang ini Agama yang benar dan merupakan karuniamu tolong dekatkan aku
dengan Islam, jika bukan maka jauhkanlah, kenang William.
Beberapa waktu setelah itu, William membuat sebuah akun Facebook, di sana ia bergabung
dengan group Muallaf Indonesia. Lagi-lagi ia banyak menanyakan mengenai Islam dan
mengutarakan keinginannya untuk memeluk Islam

Awalnya saya berpikir, lucu juga kalau muka Cina seperti saya pakai kopiah. Tapi ternyata di
Muallaf Indonesia banyak orang-orang seperti saya (Cina-red) dan mereka memeluk Islam. Saya
jadi tak merasa asing, tuturnya.

Keinginan William masuk Islam mendapat sambutan hangat dari anggota grup Muallaf
Indonesia. Akhirnya, pada tanggal 13 September 2009, William di-Islamkan oleh Persatuan
Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dan melakukan khitan pada 5 November 2009.[]
Trump: Saya Cinta Muslim, Saya Pikir
Mereka Orang-orang Hebat
Posted on September 20, 2015

SABTU, (19/9/2015) Donald Trump menyatakan mencintai Muslim dan menyebut Muslim
orang-orang hebat. Hal ini dinyatakan Trump menanggapi pertanyaan CNN setelah mengisi acara
di SMA Urbandale Amerika.

Saat ditanya, apakah Muslim berbahaya bagi negara, Trum menjawab, Saya cinta Muslim, saya
pikir mereka orang-orang hebat.

Selama sesi Tanya jawab dengan siswa, Trump lagi-lagi ditanya soal sikapnya terkait pernyataan
pendukungnya dalam kampanyenya di New Hamsphire, yang menyebut Presiden Barack Obama
seorang Muslim.

SABTU, (19/9/2015) Donald Trump menyatakan mencintai Muslim dan menyebut Muslim
orang-orang hebat. Hal ini dinyatakan Trump menanggapi pertanyaan CNN setelah mengisi acara
di SMA Urbandale Amerika.

Saat ditanya, apakah Muslim berbahaya bagi negara, Trum menjawab, Saya cinta Muslim, saya
pikir mereka orang-orang hebat.

Selama sesi Tanya jawab dengan siswa, Trump lagi-lagi ditanya soal sikapnya terkait pernyataan
pendukungnya dalam kampanyenya di New Hamsphire, yang menyebut Presiden Barack Obama
seorang Muslim.

Mereka bertanya, apakah Trump akan mempertimbangkan menempatkan Muslim di kabinetnya?

Oh, benar, tidak ada masalah dengan itu, jawab Trump.

Trump telah menghindari pers sejak kejadian itu. Dia membatalkan kampanye di Carolina
Selatan pada Jumat, menyebutnya terhalang kewajiban bisnis. Ia juga membatalkan konferensi
pers pada hari Sabtu.

Di bawah kritik, Trump mengirimkan serangkaian tweet di Twitter, membela mengapa ia


memilih untuk tidak memperbaiki pendukung tersebut.

Apakah saya secara moral berkewajiban untuk membela presiden setiap kali seseorang
mengatakan sesuatu yang buruk atau kontroversial tentang dia? Saya tidak berpikir begitu! tulis
Trump.

Jika saya menantang orang itu, media akan menuduh saya mengganggu hak kebebasan
berbicara, tambahnya.
Harry Tanoesoedibjo Terkejut Lihat Foto
Panas Perwakilan Indonesia
Posted on September 3, 2013

LIMA belas perwakilan Forum Umat Islam (FUI) bertemu dengan Bos MNC Group Harry
Tanoesoedibjo. Dalam pertemuan tersebut FUI mendesak Harry Tanoesoedibjo untuk
membatalkan gelaran Miss World yang tinggal menghitung hari.

FUI beralasan Miss World hanya akan merusak moral dan merendahkan derajat kaum wanita.
Untuk memperkuat itu, FUI membawa foto-foto panas Artika Sari Devi saat mewakili Indonesia
dalam Miss Universe 2005

Comments

LIMA belas perwakilan Forum Umat Islam (FUI) bertemu dengan Bos MNC Group Harry
Tanoesoedibjo. Dalam pertemuan tersebut FUI mendesak Harry Tanoesoedibjo untuk
membatalkan gelaran Miss World yang tinggal menghitung hari.

FUI beralasan Miss World hanya akan merusak moral dan merendahkan derajat kaum wanita.
Untuk memperkuat itu, FUI membawa foto-foto panas Artika Sari Devi saat mewakili Indonesia
dalam Miss Universe 2005.
Lalu bagaimana respon Harry Tanoesoedibjo melihat fakta hitam dari kontes-kontes kecantikan
tersebut? Menurut Sekjen FUI Muhammad Al Khathtath yang memimpin rombongan FUI, Harry
Tanoesoedibjo terkejut mengetahui foto-foto telanjang Artika.

Katanya dia belum pernah melihat foto-foto seperti itu. Lha belum pernah melihat kok bisa-
bisanya MNC jadi panitia kontes Miss World, imbuh Al Khathtath di depan kantor MNC,
Selasa sore (3/9).

Bohong, bohong, pekik ratusan kader FPI tidak percaya atas pengakuan Cawapres Partai
Hanura itu.

Harry Tanoe juga mengelak dirinya terlibat Miss World, tapi hanya kebetulan saja menjadi
Direktur Utama di MNC.

Saya mau bilang dia bodoh, kasihan gitu ya. Jadi saya diam aja tadi, ujar Khaththath sebelum
memerintahkan massa membakar poster Miss World dan Harry Tanoe. [Pz/Islampos]

Uskup Agung Washington: Muhammad Itu


Sebenar-benar Nabi Utusan Allah
Posted on October 12, 2016

AMERIKATheodore McCarrick, Kardinal Katolik yang pernah menjabat sebagai Uskup


Agung Washington DC dari 2001 hingga 2006, mengklaim bahwa Muhammad adalah sebenar-
benar nabi yang diilhami oleh Allah.

Theodore yang diangkat ke cardinalate pada tahun 2001, menjelaskan bahwa dalam teologi
Katolik untuk menjadi seorang nabi, untuk mendapatkan gelar itu, salah satu syaratnya harus
ilahiah (*dekat dengan Allah-red).

Theodore menyatakan bahwa apa yang ditawarkan oleh Islam, dasarnya adalah sama dengan
Kristen.
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah dan Penyayang, ujar Theodore pada pertemuan
Muslim Public Affairs Council.

Pujian untuk Tuhan Islam (*Allah) adalah frase penting dalam Islam, kalimat itu disebut lebih
dari 100 kali di dalam Quran. Hal tersebut mirip dengan doa Katolik, Dengan nama Bapa,
Anak, dan Roh Kudus.

Theodore kemudian mengklaim bahwa ajaran sosial Katolik didasarkan pada martabat manusia
[dan] seperti yang Anda pelajari dalam Al-Quran, seperti yang Anda pelajari dalam Islam,
pada dasarnya itu adalah apa yang Nabi Muhammad SAW telah ajarkan.

Mohammed a true prophet of God, pungkas

Pujian untuk Tuhan Islam (*Allah) adalah frase penting dalam Islam, kalimat itu disebut lebih
dari 100 kali di dalam Quran. Hal tersebut mirip dengan doa Katolik, Dengan nama Bapa,
Anak, dan Roh Kudus.
Theodore kemudian mengklaim bahwa ajaran sosial Katolik didasarkan pada martabat manusia
[dan] seperti yang Anda pelajari dalam Al-Quran, seperti yang Anda pelajari dalam Islam,
pada dasarnya itu adalah apa yang Nabi Muhammad SAW telah ajarkan.

Mohammed a true prophet of God, pungkas

Ini Konfirmasi Islampos Soal Masuk


Islamnya Mr. Bean
Posted on October 6, 2013

DALAM satu pekan belakangan ini, berita tentang kebenaran masuk Islamnya Rowan
Atkinsonatau lebih dikenal sebagai Mr Beanmenyita perhatian dunia. Bukan saja di
Indonesia dan negara-negara Arab yang mempunyai ikatan emosional yang mendalam
sehubungan dengan sentimen ideologi yang bisa jadi akan sama.

Islampos sendiri yang pertama kali mengutip kabar ini dari beberapa media berbahasa Arab dan
satu media anti-Israel berusaha terus melakukan check dan recheck. Salah satunya adalah
mengirimkan surat konfirmasi kepada hampir semua media resmi yang berhubungan dengan
Rowan atau Mr Bean. Di antaranya melalui official fanpage Facebook.

Berikut adalah surat konfirmasi yang dikirim oleh Islampos

Comments
DALAM satu pekan belakangan ini, berita tentang kebenaran masuk Islamnya Rowan
Atkinsonatau lebih dikenal sebagai Mr Beanmenyita perhatian dunia. Bukan saja di
Indonesia dan negara-negara Arab yang mempunyai ikatan emosional yang mendalam
sehubungan dengan sentimen ideologi yang bisa jadi akan sama.

Islampos sendiri yang pertama kali mengutip kabar ini dari beberapa media berbahasa Arab dan
satu media anti-Israel berusaha terus melakukan check dan recheck. Salah satunya adalah
mengirimkan surat konfirmasi kepada hampir semua media resmi yang berhubungan dengan
Rowan atau Mr Bean. Di antaranya melalui official fanpage Facebook.

Berikut adalah surat konfirmasi yang dikirim oleh Islampos

Dear Mr Bean.,

We are indonesia-based islamic news site, and due to the rumors that Mr Bean, as this case Mr
Rowan Atkinson, has converted to Islam, we like to hear direct confirmation whether this is
correct or not.

Some Arab media have been spreading this news, and it has been heating million both Muslims
and non-Muslims all over the world.

Your official confirmation will be very immense to this topic as we also have thousand daily
readers and waiting to fix the rumors.

We are looking forward to hearing from you.

Best Regard,

ISLAMPOS
www.islampos.com

Sampai tulisan ini diturunkanberarti terhitung sudah lima hari berjalan, belum ada konfirmasi
apapun dari yang bersangkutan. Yang menarik adalah salah satu pernyataan dari Edy Effendy,
mantan wartawan Metro. Seperti biasa, berita2 seperti ini, kelak menemukan kebenarannya.
Kita tunggu saja. Mike Tyson, Cat Stevens, awal masuknya mereka juga sunyi senyap. Lambat
laun merambat jadi berita besar, demikian Edy.

Tentu kita masih menunggu kebenaran berita ini. [sa/islampos]

Setelah Bercakap Dengan Tuhan, Paus


Memilih Mundur
Posted on February 11, 2013

Comments
KABAR mengejutkan datang dari Vatikan. Paus Benediktus dikabarkan telah mengumumkan
bahwa ia akan mengundurkan diri pada tanggal 28 Februari mendatang.

Paus yang berusia 85 tahun ini mengatakan ia mundur karena tidak lagi merasa kuat untuk
memimpin gereja karena usia lanjut.

Dalam pernyataannya, Paus mengatakan, Setelah berulang kali mengkaji suara hati saya di
depan Tuhan, saya mendapatkan kepastian bahwa kekuatan saya -karena usia lanjut- tidak lagi
cocok untuk melanjutkan tugas di Santo Petrus.

Pemimpin gereja Katolik ini mengeluarkan pengumuman ini dalam bahasa Latin selama
pertemuan di Vatikan, pada hari Senin (11/2).

Jika mundur, maka posisi Paus akan kosong sampai penggantinya terpilih, seperti yang dilansir
BBC pada hari Senin (11/2).

Vatikan mengatakan kevakuman posisi Paus ini akan diupayakan sangat singkat.

Mundurnya Paus ini adalah yang keempat kali dalam sejarah Vatikan, dengan yang terakhir
terjadi tahun 1415.

Mantan Kardinal Joseph Ratzinger merupakan salah seorang paus tertua saat terpilih menjadi
Paus pada usia 78 tahun.

Ia memegang jabatan saat Gereja Katolik menghadapi kritikan terbesar termasuk skandal
pelecehan seksual oleh para pastur. [sm/islampos/bbc]
Jurnalis Wanita Metro TV Ancam Bakar
Markas FPI dan Buat Pernyataan Mesum
Posted on 6 Desember 2016

Jurnalis wanita Metro TV bernama Janes C Simangunsong mengancam membakar markas Front
Pembela Islam (FPI) dan membuat pernyataan mesum.

Melalui akun Twitter Janes C Simangungsong @janes_cs mengajak untuk membakar markas
FPI.

Ni FPI perlu dikerasin juga. Bakar markasnya bisa kan. Gw bersedia jadi relawan. Tapi kita
perlu keroyokan juga. Harus banyak biar pada ngaca, kicau Janes.

Bukan hanya itu, Janes memplesetkan FPI dengan kalimat yang sangat tidak
pantas.*/suaranasional.com 06/12/2016

Heboh Partai Komunis Cina (PKC)


Intervensi Dengan Pilgub DKI 2017
Posted on 14 Oktober 2016

Eramuslim.com Baru-baru ini heboh dimedia sosial tentang beredarnya dokumen Partai
Komunis Cina (PKC) terkait dukunganya kepada pasangan calon Gubernur DKI. Dokumen
tersebut membicarakan adanya keterlibatan PKC dalam proses pelaksanaan Pilkada DKI 2017
yang akan datang. Informasi yang beredar bahwa PKC berupaya memenangkan salah satu
pasangan Calon Gubernur (Cagub) DKI tertentu dengan memberikan dukungan dana operasional
kepada tim pasangan calon yang didukungnya, hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat Kebijakan
Publik, Amir Hamzah di Media INTELIJEN (05/10).

Seluruh sumber pendanaan tim ini ditanggung Partai Komunis Cina (PKC), kata Amir.

Amir Hamzah juga mengatakan bahwa, tim tersebut sudah rutin menggelar pertemuan sejak Juni
lalu yang difasilitasi Staf Khusus dari pasangan calon terkait. Dari dokumen aksara Cina yang di
pegang Amir, pertemuan tim antara lain diadakan di sebuah restoran di Mangga Besar (Jakarta
Barat). Amir menambahkan, berdasarkan dokumen yang yang dimilikinya, sejak beberapa bulan
lalu pasangan Cagub yang didukung PKC, diketahui telah membentuk tim siluman dengan nama
Forum Komunis Muda.

Menurut Amir, PKC memiliki kepentingan besar untuk memenangkan pasangan Cagub DKI
tertentu, hal itu karena terkait kelanjutan proyek yang belum selesai dan masih berlangsung.

Yang lebih parah lagi, dalam dokumen yang telah beredar di media sosial disebutkan nominal
uang, yaitu sebesar 5 Juta yuan, yang diberikan oleh PKC untuk pemenangan calon pasangan
tertentu. Berikut ini dokumen yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, tentang
dukungan PKC kepada Pasangan calon Gubernur DKI.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=989121351217109&set=gm.718414551644173&typ
e=3&theater

Singkatnya, bahwa dalam dokumen tersebut menyebutkan pertemuan yang digelar pada Kamis 22
September 2016 jam 22:00-23:00 WIB di Kamseng Restaurant Jl. Mangga besar 1 No. 26 Mangga
Besar, Jakarta. (ts/rol)

Sumber: eramuslim.com/Jumat, 14 Oktober 2016

Meluas, Pendukung Ahok Berbelok Jadi


Benci Ahok
Posted on 16 November 2016

pos-metro.com Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mendapat
serangan dari pendukungnya sendiri di Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan.

Warga hari ini membentangkan spanduk menolak Ahok bertuliskan, Kita Semua Bersaudara!!!
Penistaan Agama Bukan Saudara Kita (Ahok). Warga Pondok Pinang (Tolak Ahok). Spanduk itu
dibentangkan di perempatan Jalan Pondok Pinang Raya, masuk permukiman warga.

Tadinya kami mendukung Pak Ahok, tapi ternyata (Ahok) menyinggung prinsip dasar
bermanusia, kata Nanang, Ketua RT 01/RW 02, Kelurahan Pondok Pinang, hari ini, 13 November
2016.

Nanang menyatakan kecewa dengan pernyataan Ahok yang dinilai menistakan agama Islam.
Apalagi, hampir 100 persen warga Pondok Pinang beragama Islam. Mereka pun membentangkan
spanduk penolakan terhadap Ahok.

Penolakan terhadap Ahok juga meluas di sejumlah wilayah di Jakarta. Termasuk di kawasan
Kebon Sirih, warga juga membentangkan spanduk tolak Ahok dan sejumlah titik di Ancol, Jakarta
Utara. Beberapa kali, Ahok juga ditolak kehadirannya di lokasi kunjungan.

Nanang menerangkan, sebagian warga sudah kehilangan empati terhadap Ahok. Pada 4 November
2016, warga Pondok Pinang ikut demonstrasi di Istana Negara. Rencananya pada 25 November
mendatang mereka juga akan ikut demo lanjutan menuntut agar Ahok dijebloskan ke penjara.

Menurut Nanang, dulu warga sangat mendukung Ahok, sebelum pria asal Belitung itu memberi
pernyataan tentang Surat Al-Maidah 51. Menurut dia, warga terkesan dengan program kerja Ahok,
termasuk perhatian Ahok terhadap masyarakat. Warga menerima BPJS, KJP, dan ngurus KTP di
kelurahan tanpa pungli, ujar dia. Sayangnya, dia melanjutkan, kinerja positif itu sirna di mata
warga karena pernyataan Ahok. [tco]

Sumber: posmetro.info/Minggu, 13 November 2016


Ahok akan Cetak Kaos Saya Bangga Jadi
Kafir Yang Penting Tidak Korupsi
Posted on 18 Desember 2014

JAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menganggap selalu ada saja riak
perlawanan dan fitnah-fitnah yang ditujukan kepadanya terkait program dan kebijakan yang ia
kerjakan. Namun, ia mengaku tak peduli dengan penilaian apapun selama masih dalam koridor
yang benar.

Orang DKI dari dulu miras dijual, kok gara-gara saya. Kalijodo, lokalisasi, saya mau beresin
ributnya ke yang lain, kata Ahok -sapaan akrab Basuki- dalam acara Demokrasi Tanpa
Korupsi, di Museum Nasional, Ahad (14/12/2014).

Ahok menilai, banyak orang yang menyerangnya, mengaitkan program atau kebijakan yang
dilakukannya dengan isu politik sampai isu rasisme. Kalau saya paling gampang cari kelemahan
saya. Udah Cina, kafir. Komplit, ujarnya.

Mengenai isu rasisme yang ditujukan padanya, ia pun bersenda gurau akan membuat sebuah
kaos yang melambangkan dirinya. Saya pikir saya musti cetak kaos juga, tulisannya, saya
bangga jadi kafir yang penting tidak korupsi, ucap Ahok dan disambut dengan gelak tawa
dari hadirin.

Ahok menganggap, sebenarnya inti masalah dari birokrasi atau apapun adalah korupsi. Namun hal
itu dicoba untuk diputarbalikkan oleh orang yang punya kepentingan.

Masalah yang terjadi di DKI pun terjadi akibat adanya korupsi. Baik macet, banjir, dan lain
sebagainya, akar masalahnya adalah korupsi.

Kalau dibereskan mudah-mudah semua program di DKI, semua pelayanan terpadu, kesehatan,
bertahap akan kita penuhi, kata Ahok. [cnni/SN] BR

Bila dalam sumpah jabatan masih ada lafal taqwa, berarti Ahok melecehkan sumpah jabatan.
Sabarlah wahai Umat slam, kita punya Nabi Muhammad shallalahu alaihi wa sallam. Beliau
bukan hanya pemimpin satu daerah tertentu, namun pemimpin anak Adam alias manusia, dan
beliau tidak bangga. Sebaliknya betapa hinanya, kini ada orang, hanya jadi manusia kafir saja
bangga, masih pula diumumkan sendiri.

(nahimunkar.com)

Niatnya membongkar malah terbongkar


Curangnya dalam Pilpres
Posted on 10 Desember 2015

Niatnya membongkar #PapaMintaSaham

yang terbongkar malah #PapaMenangCurang


Menteri Sudirman Said mungkin tak peduli dengan situasi ini, bukan urusan dia soal kecurangan
pilpres. Tapi, di atasnya beliau ini ada beliau lainnya yang bisa jadi blingsatan

Inilah beritanya.

***

Niatnya Membongkar #PapaMintaSaham Yang Terbongkar Malah #PapaMenangCurang

Pada awalnya mereka menggebu-gebu dan setiap hari lewat media milik mereka dan pasukan
sosial media menekan dan mendesak MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) untuk
mensidangkan kasus SN. Lewat hestek #papahmintasaham, SN sudah jadi terdakwa dan tervonis:
bersalah!

Merekapun mendesak dan ngotot sidang MKD dilakukan secara terbuka, demi transparansi (dan
ingin menelanjangi tervonis) di depan publik. Mereka minta rekaman diputar.

Dan, ketika kemudian bukti rekaman secara menyeluruh dibuka MKD (bukan rekaman yang
sepotong-potong yang selama ini beredar), ehhhh, muncullah fakta baru yang lebih dahsyat
dari sekedar papa minta saham, yaitu: kecurangan pilpres

Menteri Sudirman mungkin tak peduli dengan situasi ini, bukan urusan dia soal kecurangan
pilpres. Tapi, di atasnya beliau ini ada beliau lainnya yang bisa jadi blingsatan

Niatnya membongkar #PapaMintaSaham yang terbongkar malah #PapaMenangCurang


Niatanya membongkar malah terbongkar.

Terimakasih pada masyarakat yang meminta #sidangterbukaMKD.

Dan akhirnya waktu membuktikan kejujuran dan kebenaran Novela Nawipa, saksi dari Papua
saat Sidang Sengketa Pilpres MK yang dulu dibully dan jadi bahan tertawaan.

Time will tell Becik ketitik, ala ketara.


Kesaksian Novela Nawipa: https://www.youtube.com/watch?v=hcNfam4geyA

__

Terbongkar Rekaman Kecurangan Pilpres, Legitimasi Jokowi-JK Dipertanyakan


Mengguncang Istana, Isi Rekaman Singgung Kecurangan Jokowi-JK di Pilpres

pkspiyungan.org/Jumat, 04 Desember 2015

Heboh Lagi,Beredar Video Said Aqil Siradj


Sebut Orang Shalat Berdasarkan Quran
dan Hadits Goblok
Posted on 17 September 2015

Media sosial kembali dihebohkan dengan video Said Aqil Siradj. Setelah sebelumnya beredar
videonya menyebut Malaikat Munkar Nakir belum bisa menanyai Gus Dur, lalu audio ceramah
menyebut jenggot mengurangi kecerdasan dan semakin panjang jenggot semakin goblok, kini
beredar videonya menggoblok-goblokkan banyak pihak.

Dalam video berdurasi 3 menit 7 detik ini, Said Aqil Siradj menyebut orang yang shalat hanya
berdasarkan Quran dan hadits goblok.

Kalau orang mengatakan saya shalat hanya berdasarkan Quran dan hadits goblok, katanya
pada detik ke-10 hingga detik ke-15.

Pada video itu, ia juga menyebut Muhammadiyah goblok.

Memuji Rasulullah adalah sunnah tabaririyah, Goblok, ujarnya. Saya mengatakan goblok itu
pada Muhammadiyah, bukan pada Anda

Dalam video tersebut tampak orang-orang di samping Said merasa tidak nyaman dengan bahasa
Said yang kasar.

Said kembali terpilih menjadi Ketua PBNU pada Muktamar di Jombang awal Agustus lalu.
Namun, hasil Muktamar itu digugat oleh Forum Lintas Pengurus Wilayah NU (FL-PWNU). FL-
PWNU telah memasukkan gugatan resmi ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 3 September lalu.

Pekerja China Ilegal Masuk Pangkalan TNI


AU, Ini Kata Prabowo
Posted on 28 April 2016

Mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo ikut berkomentar
tertangkapnya pekerja China ilegal yang memasuki pangkalan TNI AU.
Prabowo mengatakan, sebelum mengusai Indonesia, Jepang mengirimkan intelijennya yang
menyamar sebagai pekerja kasar.

Ingat, sebelum tentara kekaisaran Jepang berhasil menginvasi Hindia Belanda (Indonesia) di
tahun 1942, jauh hari sebelumnya mereka mengirimkan intelijen militernya yang menyamar
sebagai pekerja kasar, kata Prabowo di akun Facebook-nya.

Prabowo mengingatkan, bangsa Indonesia tidak boleh mengulangi kesalahan pada masa lalu.
Jangan sampai kita sekarang ini mengulangi kebodohan pemerintah Hindia Belanda, jelas
Prabowo.

Selain itu, kata Prabowo pekerja asal China ilegal yang masuk pangkalan TNI harus mendapat
sanksi hukum. Pekerja gelap dari Cina HARUS dikenai SANKSI HUKUM dan lalu
dikembalikan ke negara China, pungkas Prabowo*/suaranasional.com 28/04/2016

Halangi Massa Aksi 212, Ada Tentara Nangis


dilematis
Posted on 6 Desember 201

Ketua Dewan Penasihat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF), Habib Muhammad
Rizieq Syihab dalam agenda evaluasi aksi bela Islam 2 Desember mengatakan, seharusnya secara
logika aksi super damai tersebut gagal. Sebab, banyak faktor yang menghambat massa datang ke
kawasan Monas, Jakarta.

Habib Rizieq menuturkan, salah satu upaya menghambat massa datang ke Jakarta, yakni adanya
helikopter yang diturunkan di Pelabuhan Bakauheni. Menurut dia, heli tersebut sengaja untuk
mencegah rombongan massa aksi sehingga tidak bisa menyeberang ke Pelabuhan Merak.

Sampai tentara yang bawa itu pesawat, nangis di pintu pesawat. Kenapa dia nangis, karena umat
mendesak supaya kapal disingkirkan. Di satu sisi dia ingin bersama rakyat, di sisi lain dia ditekan
atasan. Itu kejadian di mana-mana, kata dia dalam agenda evaluasi aksi 2 Desember, Ahad (4/12).

Belum lagi, kata Habib Rizieq, massa aksi asal Sumatera Barat yang terhambat akibat terhenti di
tengah perjalanan selama 6 jam. Mereka yang berangkat menggunakan puluhan bus ini, tidak bisa
melintasi jembatan. Aparat petugas yang berjaga di jembatan tersebut beralasan jembatan itu
sedang rusak sehingga harus mendapat perbaikan.

Namun, Habib Rizieq yakin jembatan tersebut sebetulnya tidak rusak. Jadi, kalau kita pakai
logika, maaf, mestinya aksi 212 itu gagal. Artinya gagal, kempes. Jangan kan untuk berlipat ganda,
untuk menyaingi aksi bela islam 1 atau 2 saja itu enggak bisa, ujar dia (Republika/
dakwahmedia.net)

Surat Terbuka Kepada KH. Said Aqil Siradj


Posted on 30 Agustus 2016

Disampaikan oleh : DR. H. Abdul Chair Ramadhan.


Tembusan Khusus :
1. Al-Habib Prof. DR. Mohammad Baharun, S.H., MA.
2. Al-Habib DR. Muhammad Rizieq Syihab, Lc., M.A.
3. KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafii
4. KH. Ir. Muhammad Al-Khathtath.
Ijinkan saya untuk menyampaikan beberapa tanggapan atas pernyataan KH. Said Aqil Siradj
selaku Ketua Umum PBNU sebagaimana diberitakan oleh media. Menurut saya dan menjadi
pengetahuan umum tidaklah pada tempatnya menyampaikan keberadaan Ormas Islam sebagai
ancaman atau gangguan terhadap Keamanan Dalam Negeri (Kamdagri) sebutan yang serupa
seperti Keamanan Nasional atau Ketahanan Nasional tanpa adanya pengetahuan, petunjuk, data-
data valid yang mendukung. Pernyatan yang disampaikan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian
adalah sebagai bentuk penyesatan dan cenderung mengarahkan kepada kebencian (hate speech)

Persoalan Kamdagri memerlukan peranan Intelejen Keamanan (Intelkam) yang menjadi domain
Kepolisian Negara Republik Indonesia, walaupun kepada masyarakat umum diberikan hak-hak
untuk menyampaikan informasi terkait dengan adanya indikasi dan/atau potensi ancaman atau
gangguan keamanan. Namun, penyampaian informasi juga harus mengedepankan norma dan etika,
tidak dibenarkan hanya sebatas ungkapan belaka, tanpa adanya pra bukti permulaan yang cukup
atau memadai, terpenting adalah data-data yakni sekumpulan informasi yang telah diverifikasi.

Indonesia, adalah Negara hukum, yang bermakna adanya supremasi hukum dengan menegakkan
keadilan dengan kejujuran bukan dengan prasangka. Negara memang organisasi kekuasaan yang
diproyeksikan untuk mampu menerapkan hukum dengan cara-cara represif, apabila pendekatan
preventif tidak berjalan. Itu hak Negara, namun menjadi aneh jika cara-cara Negara dilakukan
oleh Ormas Islam yakni PBNU yang seharusnya menjadi lokomotif bagi penyatuan seluruh
elemen umat Islam, khususnya kaum Nadhliyin. Bukan sebagai penjustifikasi dan personifikasi
penerap hukum.

Front Pembela Islam (FPI) yang telah banyak berjasa selalu dihadapkan dengan berbagai fitnah,
dan berulangkali disampaikan oleh actor yang sama, tidak lain dan tidak bukan adalah KH. Said
Aqil Siradj!, apa sebenarnya yang terbersit dibenaknya? FPI adalah ikon amar maruf nahi
mungkar, mengapa selalu dipermasalahkan? Saya tidak ingin mengatakan siapa yang
mempermasalahkan adalah sejatinya bermasalah, tetapi khusus yang satu ini saya berani
mengatakan bahwa KH. Said Aqil Siradj adalah orang bermasalah! Pernyataan yang
disampaikan oleh yang bersangkutan telah melampui asas praduga tidak bersalah, seolah-oleh
bukti adanya ancaman atau gangguan keamanan hanya cukup terlontarkan dari pemimpin Ormas
Islam terbesar di Republik Ini.

Disisi lain, ketika mencuat kasus Ahamadiyah, LDII, Syiah, yang bersangkutan bahkan tidak
sependapat dengan kalangan yang menentang. Padahal bukti telah berbicara. Kondisi demikian
tentu tidak sebanding dan tidak berimbang. Sejumlah petunjuk dan data-data memperlihatkan
adanya indikasi dan potensi terganggunya Kamdagri. bahkan dalam cakupan yang lebih luas
ancaman bagi Ketahanan Nasional. Dua yang tersebut pertama adalah bersifat lokal, adapun yang
tersebut terakhir bersifat transnasional dengan ideologi transendental yang tidak mungkin dapat
disandingkan dengan 4 (empat) pilar Kebangsaan Indonesia.

Saya berharap, pimpinan NU kembali kepada kontribusi kerja nyata bagaimana membangun
generasi yang mampu berfikir dan berkarya dengan keilmuan dan keimanan, bukan hanya selalu
dan seringkali melontarkan pernyataan yang destruktif. Ingat NU itu bukan Nasi Uduk yang
menjadi sarapan pagi, namun tidak mampu bertahan hingga siang dan malam hari. Demikian.

Jakarta, 23 Agustus 2016.

Metro TV Memprovokasi Terus Kasian


Polri Harus Mengklarifikasi Berulang-
Ulang
Posted on 4 November 2016
beritaviral.org Situs Metrotvnews memuat berita fitnah. Pada Senin (31/10/16) pukul 12:32
WIB, situs ini memuat berita dengan judul Tembak di Tempat Berlaku pada Demo 4 November.
(lihat gambar atas)

Dalam penelusuran kami, berita tersebut sudah disunting dengan menambahkan kata Pilihan
Terakhir sehingga menjadi Tembak di Tempat Pilihan Terakhir Saat Demo 4 November. tautan
tembak di tempat judul disunting dengan menambahkan pilihan terakhir

Berita ini merujuk pada penjelasan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan
Masyarakat Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Senin (31/10/2016). Ia menjelaskan bahwa penembakan hanyalah solusi akhir dari semua aksi
masa, bukan merujuk pada aksi bela Islam dan Negara yang akan dihelat di Jakarta pada Jumat
(4/11/16).

Pihak Polda Metro pun memberikan klarifikasi. Di Polri tidak ada perintah untuk menembak di
tempat dalam pelaksanaan pengamanan demo, lansir beritasatu.com mengutip penjelasan Kepala
Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono melalui keterangan tertulis
di Jakarta Minggu.

Ia juga menyebut bahwa berita tersebut termasuk provokasi. Dengan memelintir pemberitaan,
provokasi yang membuat suasana panas agar saling berhadapan, ujar Awi.

Sebagaimana tersiar luas, kaum Muslimin dan bangsa Indonesia akan menyelenggarakan Aksi
Bela Islam dan Bela Negara II yang digelar di Jakarta (4/11/16). Aksi dimulai dengan shalat Jumat
berjamaah di Masjid Istiqlal Jakarta dilanjut longmarch ke Istana Presiden Republik Indonesia.

Aksi ini menuntut agar pemerintah menindak penista al-Quran sebagai kitab suci kaum Muslimin
sekaligus melanggar KUHP Pasal 156 A.

Sumber : beritaviral.org

Ada Seorang Gus Berpengalaman Dukung


Dua Tokoh Penghina Al-Quran
Posted on 24 Oktober 2016
Saya jadi ingat teman dr jawa timur yg sekampung dg salah satu pendukung ahok. teman itu
bercerita, tokoh itu dulu pernah khutbah di masjid kampung di Jatim tahun 1997-an. lalu teman
saya bercerita, komentar dg berani berucap, wong kuwi opo biasa shalat yo, kok wani khutbah
barang. (orang itu apa memang biasa shalat ya, kok berani khutbah segala). sindiran itu
menunjukkan bhw teman saya belum yakin bhw tokoh (yg sudah hijrah ke Jkt dr kampung Jatim)
itu apakah memang biasa shalat, walau bisa berdalil.

Rupanya utk meyakinkan org kampung, kmd tokoh ini waktu nikahan, pengkhutbahnya seorang
tokoh nyleneh yg belakangan dikhabarkan bilang, Al-Quran kitab suci paling porno.(habis
menghina kitab suci itu, sang tokoh nyleneh tersebut, kemudian dijungkalkan ramai2 dari kursi
jabatan tingginya, walau dijungkalkannya dlm kasus lain).

Nah, sang tokoh pendukung ahok ini dulu ketika idolanya menghina kitab suci tersebut bisa lolos
dr usutan polisi, namun kemudian qadarullah terjengkang dg tanpa hormat krn didongkel ramai2,
padahal punya pasukan berani mati segala, apakah sekarang ahok yg didukung tokoh ini, dan
dalam posisi menghina Al-Quran, hingga mengakibatkan gelombang kemarahan Umat Islam se-
Indonesia bahkan lebih luas lagi itu, tidak akan terjungkal? Yang jelas, yang didukung oleh tokoh
ini sudah ada yang dijungkalkan oleh masyarakat banyak dari kursi jabatan tingginya, dan dia
(yang didukung tersebut) pernah menghina kitab suci.

Tinggal tunggu giliran berikutnya (ahok yg didukung oleh tokoh ini), apa yg akan terjadi kita
saksikan saja. Setidaknya, kita tahu ada tokoh dipanggil gus juga biasanya, punya pengalaman,
menjadi pendukung lekat dua tokoh penghina kitab suci Al-Quran. Yang satu sdh terjungkal, yg
satu tunggu waktu.

urip pisan wae nggur kanggo ndukung para penghina Al-quran gus gus opo ra rugi (hidup satu
kali saja kok hanya utk mendukung para penghina al-quran gus gus, apa ga rugi). bertobatlah,
sebelum nyawa dicabut ya (sing crito nyang aku kuwi tanggamu dewe gus, wonge lemu, ireng,
kuplukan ireng biasane, yo biso ngaji kitab).

Oleh : Hartono Ahmad Jaiz

Erdogan Sampaikan Doa, Dukungan, dan


Salam Bagi Pendemo Bela Islam Hari Ini
Posted on 4 November 2016

Eramuslim.com Masya Allah, jutaan kilometer engkau masih peduli dengan saudaramu di bumi
Indonesia.

Ucapan salam dukungan dari Mr. Erdogan untuk AKSI BELA ISLAM yang disampaikan di
Mesjid Istiqlal Jakarta oleh staff kedubes Turki, Kamis (3/11/2016)

Allahu Akbar!!!!!

Many thanks to Mr @RT_Erdogan for your support on #AksiBelaQuran tomorrow. Well make
sure @basuki_btp will get his punishment ASAP. #Turkey, tulis @SetioDarmadi yang
mengunggah foto di akun twiternya.

Sang pemimpin sejati jelas beda segala-galanya Bagai langit ketujuh dengan dasar palung laut

AKSI BELA ISLAM 4 NOVEMBER 2016 telah menyatukan hati-hati orang beriman yang cinta
dengan Al-Quran, yang tak rela Al-Quran dihinakan.

Dari berbagai pelosok tanah air berdatangan, dengan segala pengorbanannya datang ke ibukota
berkumpul bersama saudara-saudara muslim yang lain, dipersatukan oleh Al-Quran.

Dan dukungan dari Mr Erdogan yang disampaikan staf kedubes Turki menambah haru yang
melahirkan semangat baru dalam berjuang meraih ridhoNYA.

Semoga Allah SWT kumpulkan kita semua di surgaNYA. Aamiin. (ts/ppy)

Sumber: eramuslim.com/Jumat, 4 November 2016

Bantah Makar, Sri Bintang Pamungkas


Hanya Minta Sidang Istimewa MPR
Posted on 2 Desember 2016

DEPOK, (PR).- Ernalia Sri Bintang Pamungkas, istri Sri Bintang Pamungkas membantah
suaminya melakukan tindakan makar kepada Pemerintahan Joko Widodo Jusuf Kalla.
Menurutnya, Sri Bintang hanya memberikan surat yang meminta digelarnya sidang istimewa
MPR.

Menurutnya, tindakan makar dilakukan dengan kekuatan senjata. Pak Bintang itu senjatanya pena
dan otaknya, ucap Erna saat mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Jumat 2
Desember 2016.

Erna menuturkan, Sri Bintang cuma memberikan surat tuntutan guna menggelar sidang istimewa
ke Markas TNI dan DPR/MPR pada Kamis 1 Desember 2016. Isi surat tersebut berisi permintaan
pencabutan mandat Jokowi JK dan kembali ke Undang Undang Dasar 1945 yang murni. Namun,
tuntutan tersebut juga mesti melewati sidang istimewa MPR terlebih dahulu.

Erna tak habis pikir, kegiatan Sri Bintang tersebut menjadi alasan menangkap dan menuduhnya
berbuat makar. Sri Bintang, tuturnya, ditangkap di kediamannya di Cibubur pada Jumat pagi. Eks
aktivis penentang Orde Baru tersebut dicokok bersamaaan dengan tokoh lain dengan tuduhan
serupa.***

Sumber: pikiran-rakyat.com/Bambang Arifianto/2 Desember, 2016

(nahimunkar.com)

Advokat Senior: Polisi Bisa Dipidana Jika


Ahok Tidak Dihukum
Posted on 19 Oktober 2016

POS-METRO.COM Advokat senior Dr. Eggi Sudjana menegaskan, aparat penegak hukum
bisa dikenakan sanksi jika membiarkan kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjhaja
Purnama alias Ahok.
Eggi menjelaskan, sesuai KUHP pasal 421, bahwa seorang pejabat atau pegawai negeri yang
menyalahgunakan wewenangnya, memerintahkan atau membiarkan sesuatu terjadi, maka dipidana
dua tahun delapan bulan.

Kita kan sudah melaporkan, bisa saja dicuekin dengan banyak alasan, itu namanya termasuk
kategori membiarkan, kata Eggi kepada Suara Islam Online di Jakarta, Ahad (17/10/2016).

Atau diperiksa tapi tidak dihukum, itu berarti dia memerintahkan sesuatu yang tidak prosedural,
maka polisi bisa dihukum. Jadi jangan main-main dengan hukum, tambahnya.

Meski demikian, kata Eggi, pihaknya masih percaya pihak kepolisian bisa bertindak tegas terhadap
Ahok. Saya percaya dengan Kabareskrim karena ia punya komitmen mau untuk memeriksa
Ahok, tandasnya. [sic]

Ikut Aksi 412, MKD Diminta Panggil Ketua


DPR
Posted on 5 Desember 2016

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) Mantan relawan Jokowi di Pilpres 2014 lalu Ferdinand


Hutahaean meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memanggil Ketua DPR Setya
Novanto.

Alasannya, kata Ferdinand, Novanto dinilai melanggar kode etik lantaran hadir pada acara parade
Kebhinekaan bertajuk Kita Indonesia pada 4 Desember 2016 kemarin.

Karena acara itu melanggar aturan Pergub (peraturan gubernur DKI) tentang kawasan hari bebas
kendaraan bermotor atau car free day yang tidak boleh dijadikan ajang kegiatan politik, tandas
Ferdinand kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (5/12/2016).

Bahkan, lanjut dia, bukan cuma pelanggaran etika tapi sudah merupakan bentuk perbuatan pidana
yang melanggar Pergub.

Aturan itu dibuat untuk dipatuhi. Melanggar aturan tentu ada sanksinya, tegasnya.

Menurutnya, SN sebagai ketua DPR telah menunjukkan etika buruk kepada publik bahwa Ketua
DPR bebas melanggar aturan.

Ini etika buruk dari seorang ketua DPR, ujarnya.(yn)

Editor : Redaktur | teropongsenayan.com

Oleh Syamsul Bachtiar ( Senin, 05 Des 2016 16:50:36 WIB )

Sumber : teropongsenayan.com

Kalau Betul Ada Makar, Adhie Massardi:


Berani Polisi Periksa JK sama Panglima?
Posted on 3 Desember 2016
Jakarta, Aktual.com Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi
berpendapat, penetapan status tersangka terhadap beberapa aktivis, membuktikan kalau Polri telah
bermain politik.

Pasalnya, beberapa aktivis itu disangka telah merencanakan gerakan makar dengan melakukan
pemufakatan jahat untuk menggulingkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pandangan Adhie, pasal-pasal yang termaktub dalam KUHP terkait gerakan makar sudah tidak
relevan di era demokrasi. Kecuali memang upaya penggulingan itu sudah terjadi.

Polisi jangan menyentuh ke soal itu, makar itu soal politik. Agak riskan kalau kita masuk ke
makar. Kalau dalam tindak kriminalnya, ketika saya membuat bom molotof, itu bisa ditangkap.
Polisi tak boleh sebut kata makar, ini 100 persen politik, paparnya, dalam sebuah diskusi bertajuk
Dikejar Makar, di Jakarta, Sabtu (3/12).

Dalam teori gerakan makar, sambung Adhie, pastinya ada kepentingan politik yang merasuki. Jika
dikaitkan dengan kasus yang dimunculkan Polisi, satu aktor politik yang mungkin mengambil
peran dalam gerakan tersebut ialah Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Kemudian, mantan Juru Bicara mantan Presiden, KH Abdurrahman Wahid coba menyinggung
soal percobaan kudeta yang menimpa Presiden Turki, Rcep Tayyip Erdogan.

Bilamana merujuk upaya kudeta terhadap Erdogan, ada dukungan militer di sana. Meskipun
kudeta itu gagal, ada beberapa tentara Turki yang disangka menjadi penyokong upaya kudeta itu.

Pertanyaan yang kemudian dari Adhie, apakah polisi sudah menganalisa dugaan-dugaan yang ia
paparkan? Kalau sudah apa langkah yang akan dilakukan Polri?

Kalau makar itu berhasil nanti yang jadi Presiden kan Wapres. Apakah polisi mau periksa
Wapres? Kalau angkatan bersenjata TNI, emang polisi mau periksa TNI, tandasnya.

Nabi perintahkan piara jenggot, Said Aqil


Siradj justru suruh mewaspadai Muslim
berjenggot
Posted on 10 Februari 2013

Benar-benar berlawanan dengan perintah Nabi shallallahu alaighi wa sallam. Masa Said
Aqil Siradj pemimpin NU (Nahdlatul Ulama) ajak mewaspadai orang berjenggot.
Seperti diberitakan tempo.co, Said Aqil Siradj meminta warga nahdliyin untuk
mewaspadai organisasi transinternasional yang sangat berbahaya bagi NKRI. Salah satu
ciri pengikut organisasi transinternasional yaitu dengan berjanggut.
Ciri (orangnya) yang berjanggut-janggut itu, tegas KH Said Aqil Siradj di Pondok
Pesantren Al-Hikamussalafiyah Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis
(07/02).
Karena Siradj tidak menunjuk langsung kelompok yang dimaksud, namun menunjuk ciri
orangnya yang berjanggut-janggut, maka tentu saja menjadikan tudingannya itu sama
dengan mengarah kepada siapa saja yang berjanggut atau berjenggot. Padahal memelihara
jenggot itu justru mentaati perintah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Sebagaimana
hadits-hadits berikut ini.
Perintah Nabi Agar Memelihara Jenggot
Hadits pertama, dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam
bersabda,



Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot. (HR. Muslim no. 623)
Hadits kedua, dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam
bersabda,



Selisilah orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot. (HR.
Muslim no. 625)
Hadits ketiga, dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, beliau berkata,
.



Beliau shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong pendek kumis dan
membiarkan (memelihara) jenggot. (HR. Muslim no. 624)
Hadits keempat, dari Abu Huroiroh radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda,



Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah) jenggot dan selisilah Majusi. (HR.
Muslim no. 626)
Hadits kelima, dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda,



Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot. (HR. Bukhari no. 5893)
Hadits keenam, dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,



Selisilah orang-orang musyrik. Biarkanlah jenggot dan pendekkanlah kumis. (HR.
Bukhari no. 5892)
Ulama besar Syafiiyyah, An Nawawi rahimahullah mengatakan, Kesimpulannya ada
lima riwayat yang menggunakan lafazh,

Semua lafazh tersebut bermakna membiarkan jenggot tersebut sebagaimana adanya.
(Lihat Syarh An Nawawi alam Muslim, 1/416, Mawqi Al Islam-Maktabah Syamilah 5)
(http://rumaysho.com )
***

Berikut ini reaksi atas ucapan Siradj, berita ucapan Siradj, dan uraian tentang
perintah Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk memelihara jenggot.
***
FUI: Said Aqil Ngawur, Minta Waspadai Muslim Berjanggut

itoday Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad


Al Khaththath mengecam pernyataan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (NU), Said Aqil
Siradj, yang meminta warga NU mewaspadai Muslim berjanggut.
Said Aqil kok bahas janggut? Kalau ajaran transinternasional itu ajaran Nabi Muhammad,
berarti harus dijalankan. Misalnya shalat, haji, atau puasa, itu ajaran transinternasional
yang harus dijalankan, tegas Al Khaththath kepada itoday(08/02).
Menurut Al Kaththath, tidak seharusnya Said Aqil menuding pihak-pihak yang sebenarnya
meneladani Nabi Muhammad sebagai kelompok yang membahayakan NKRI. Said Aqil
ngawur. Saya heran mengapa ada kiai yang menolak ajaran transinternasional. Memang
yang bersangkutan tidak shalat, puasa atau haji? Ibadah ibadah itu juga ajaran
transinternasional, tegas Al Khaththath.
Diberitakan sebelumnya, Said Aqil Siradj meminta warga nahdliyin untuk mewaspadai
organisasi transinternasional yang sangat berbahaya bagi NKRI. Salah satu ciri pengikut
organisasi transinternasional yaitu dengan berjanggut.
Ciri (orangnya) yang berjanggut-janggut itu, tegas KH Said Aqil Siradj di Pondok
Pesantren Al-Hikamussalafiyah Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis
(07/02).
Reporter: Achsin/ Friday, 08 February 2013 17:14 F. Hadiatmodjo
Read more about Ngawur by Www.Itoday.Co.Id
***
KAMIS, 07 FEBRUARI 2013 | 14:44 WIB
NU Anggap Islam Transinternasional Ancam NKRI
TEMPO.CO, Purwakarta Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Agil Siradj
menengarai adanya gerakan dari organisasi Islam transinternasional yang membahayakan
keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ciri (orangnya) yang berjanggut-
janggut itu, kata Agil saat ditemui Temposeusai berceramah pada peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Wanayasa, Kabupaten
Purwakarta, Jawa Barat, Kamis, 7 Februari 2013.
Namun, dia tak mau menyebutkan secara eksplisit nama-nama organisasi Islam
transinternasional yang bergerak di Indonesia itu. Agil hanya menyebutkan, ciri-ciri orang
yang bergerak dalam organisasi itu selalu ingin mengidentikkan Islam dengan Arab.
Pengertian itu jelas keliru, ujar kiai yang dekat dengan almarhum Gus Dur ini.
Agil menegaskan, mayoritas umat Islam di Indonesia, terutama jamiah Nahdlatul Ulama
yang beranggotakan 60 juta orang, tidak tertarik sama sekali dengan gerakan Islam
transinternasional itu. Sebaliknya, NU senantiasa akan memagari NKRI dari segala
rongrongan aliran keagamaan yang tidak sesuai dengan asas Ahlusunnah-waljamaah.
Agil juga menyatakan ketidaksetujuannya jika Islam dijadikan ideologi politik. (Islam)
tidak usah dijadikan ideologi poitik, ucapnya. Jika Islam dijadikan ideologi politik, suatu
ketika akan berdampak negatif. Contohnya, ada pimpinan partai Islam ditangkap KPK,
kan jadi memalukan Islam, ujarnya.
NANANG SUTISNA
http://www.tempo.co/read/news/2013/02/07/173459743/NU-Anggap-Islam-
Transinternasional-Ancam-NKRI
***
KENAPA TIDAK MAU BERJENGGOT? MAU JENGGOTIN HATI DULU??
DALIL-DALIL MENGENAI JENGGOT
Kalau sudah melihat orang yang berjenggot, pasti sebagian orang merasa aneh dan selalu
mengait-ngaitkan dengan Amrozi, cs. Jadi, seolah-olah orang yang berjenggot adalah
orang yang sesat yang harus dijauhi dan disingkarkan dari masyarakat. Itulah salah satu
ajaran Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang terzholimi. Berikut kami akan membahas
mengenai hukum memelihara jenggot dan pada posting berikutnya kami akan menyanggah
beberapa kerancuan mengenai masalah jenggot. Semoga bermanfaat.
Jenggot (lihyah) adalah rambut yang tumbuh pada kedua pipi dan dagu. Jadi, semua rambut
yang tumbuh pada dagu, di bawah dua tulang rahang bawah, pipi, dan sisi-sisi pipi disebut
lihyah (jenggot) kecuali kumis. (Lihat Minal Hadin Nabawi Ifaul Liha, Abdullah bin
Abdul Hamid dengan edisi terjemahan Jenggot Yes, Isbal No, hal. 17)
Nabi Saja Berjenggot
Memelihara dan membiarkan jenggot merupakan syariat Islam dan ajaran Nabi shallallahu
alaihi wa sallam. Marilah kita lihat bagaimana bentuk fisik Nabi shallallahu alaihi wa
sallam yang berjenggot.
Dari Anas bin Malik pembantu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam- mengatakan,
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bukanlah laki-laki yang berperawakan terlalu
tinggi dan tidak juga pendek. Kulitnya tidaklah putih sekali dan tidak juga coklat.
Rambutnya tidak keriting dan tidak lurus. Allah mengutus beliau sebagai Rasul di saat
beliau berumur 40 tahun, lalu tinggal di Makkah selama 10 tahun. Kemudian tinggal di
Madinah selama 10 tahun pula, lalu wafat di penghujung tahun enam puluhan. Di kepala
serta jenggotnya hanya terdapat 20 helai rambut yang sudah putih. (Lihat Mukhtashor
Syamail Al Muhammadiyyah, Muhammad Nashirudin Al Albani, hal. 13, Al Maktabah
Al Islamiyyah Aman-Yordan. Beliau katakan hadits ini shohih)
Lihatlah saudaraku, Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam riwayat di atas dengan sangat
jelas terlihat memiliki jenggot. Lalu pantaskah orang berjenggot dicela?!
Perintah Nabi Agar Memelihara Jenggot
Hadits pertama, dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam
bersabda,



Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot. (HR. Muslim no. 623)
Hadits kedua, dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam
bersabda,



Selisilah orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot. (HR.
Muslim no. 625)
Hadits ketiga, dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, beliau berkata,
.



Beliau shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong pendek kumis dan
membiarkan (memelihara) jenggot. (HR. Muslim no. 624)
Hadits keempat, dari Abu Huroiroh radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda,



Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah) jenggot dan selisilah Majusi. (HR.
Muslim no. 626)
Hadits kelima, dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda,



Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot. (HR. Bukhari no. 5893)
Hadits keenam, dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,



Selisilah orang-orang musyrik. Biarkanlah jenggot dan pendekkanlah kumis. (HR.
Bukhari no. 5892)
Ulama besar Syafiiyyah, An Nawawi rahimahullah mengatakan, Kesimpulannya ada
lima riwayat yang menggunakan lafazh,

Semua lafazh tersebut bermakna membiarkan jenggot tersebut sebagaimana adanya.
(Lihat Syarh An Nawawi alam Muslim, 1/416, Mawqi Al Islam-Maktabah Syamilah 5)
Di samping hadits-hadits yang menggunakan kata perintah di atas, memelihara jenggot
juga merupakan sunnah fithroh. Dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu anha, Nabi
shallallahu alaihi wa sallam bersabda,







Ada sepuluh macam fitroh, yaitu memendekkan kumis, memelihara jenggot, bersiwak,
istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung,-pen), memotong kuku, membasuh persendian,
mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, istinja (cebok) dengan air. (HR.
Muslim no. 627)
Jika seseorang mencukur jenggot, berarti dia telah keluar dari fitroh yang telah Allah
fitrohkan bagi manusia. Allah Taala berfirman,






Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah
Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada penggantian pada
fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
(QS. Ar Ruum [30] : 30)
Selain dalil-dalil di atas, Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga sangat tidak suka melihat
orang yang jenggotnya dalam keadaan tercukur.
Ketika Kisro (penguasa Persia) mengutus dua orang untuk menemui Nabi shallallahu
alaihi wa sallam. Mereka menemui beliau dalam keadaan jenggot yang tercukur dan kumis
yang lebat. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak suka melihat keduanya. Beliau
bertanya,Celaka kalian! Siapa yang memerintahkan kalian seperti ini? Keduanya
berkata, Tuan kami (yaitu Kisra) memerintahkan kami seperti ini. Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam bersabda, Akan tetapi, Rabb-ku memerintahkanku untuk memelihara
jenggotku dan menggunting kumisku. (HR. Thabrani, Hasan. Dinukil dari Minal Hadin
Nabawi Ifaul Liha)
Lihatlah saudaraku, dalam hadits yang telah kami bawakan di atas menunjukkan bahwa
memelihara jenggot adalah suatu perintah. Memangkasnya dicela oleh Nabi shallallahu
alaihi wa sallam. Menurut kaedah dalam Ilmu Ushul Fiqh, Al Amru lil wujub yaitu
setiap perintah menunjukkan suatu kewajiban. Sehingga memelihara jenggot yang tepat
bukan hanya sekedar anjuran, namun suatu kewajiban. Di samping itu, maksud memelihara
jenggot adalah untuk menyelisihi orang-orang musyrik dan Majusi serta perbuatan ini
adalah fithroh manusia yang dilarang untuk diubah.
Berdasar hadits-hadits di atas, memelihara jenggot tidak selalu Nabi kaitkan dengan
menyelisihi orang kafir. Hanya dalam beberapa hadits namun tidak semua, Nabi kaitkan
dengan menyelisihi Musyrikin dan Majusi. Sehingga tidaklah benar anggapan bahwa
perintah memelihara jenggot dikaitkan dengan menyelisihi Yahudi.
Maka sudah sepantasnya setiap muslim memperhatikan perintah Nabi dan celaan beliau
terhadap orang-orang yang memangkas jenggotnya. Jadi yang lebih tepat dilakukan adalah
memelihara jenggot dan memendekkan kumis.
Catatan:
Namun, apakah kumis harus dipotong habis ataukah cukup dipendekkan saja? Berikut ini
adalah intisari dari perkataan Al Qodhi Iyadh yang dinukil oleh An Nawawi dalam Syarh
Muslim, 1/416.
Sebagian ulama salaf berpendapat bahwa kumis harus dicukur habis karena hal ini
berdasarkan makna tekstual (zhohir) dari hadits yang menggunakan lafazh ahfuu dan
ilhakuu. Inilah pendapat ulama-ulama Kufah. Ulama lainnya melarang untuk mencukur
habis kumis. Ulama-ulama yang berpendapat demikian menganggap bahwa lafazh ihfa,
jazzu, dan qossu adalah bermakna sama yaitu memotong kumis tersebut hingga nampak
ujung bibir. Sebagian ulama lainnya memilih antara dua cara ini, boleh yang pertama, boleh
juga yang kedua.
Pendapat yang dipilih oleh An Nawawi dan insya Allah inilah pendapat yang kuat dan lebih
hati-hati adalah memendekkan kumis hingga nampak ujung bibir. Wallahu alam bish
showab.
Pembahasan ini masih akan dilengkapi pembahasan selanjutnya yang akan menjawab
beberapa kerancuan tentang jenggot. Semoga Allah mudahkan.
ULAMA SYAFIIYAH MENGHARAMKAN MEMANGKAS JENGGOT
Bahasan berikut adalah berisi penjelasan mengenai haramnya memangkas jenggot bahkan
hal ini disuarakan oleh ulama Syafiiyah yang jadi rujukan Kyai atau Ulama di negeri kita.
Simak dalam tulisan sederhana berikut.
Bukti Perintah Memelihara Jenggot dalam Hadits
Hadits pertama, dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam
bersabda,



Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.
Dalam lafazh lain,


Selisilah orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot.
Dalam lafazh lainnya lagi,




Beliau shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong pendek kumis dan
membiarkan (memelihara) jenggot. [HR. Muslim no. 259]
Hadits kedua, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda,



Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah) jenggot dan selisilah Majusi. [HR.
Muslim no. 260]
Hadits ketiga, dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda,



Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot. [HR. Bukhari no. 5893]
Hadits keempat, dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,



Selisilah orang-orang musyrik. Biarkanlah jenggot dan pendekkanlah kumis. [HR.
Bukhari no. 5892]
Ulama besar Syafiiyah, Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, Kesimpulannya ada
lima riwayat yang menggunakan lafazh,

Semua lafazh tersebut bermakna membiarkan jenggot sebagaimana adanya.[Al Minhaj
Syarh Shahih Muslim, 3/151] Artinya menurut Imam Nawawi merapikan atau
memendekkan jenggot pun tidak dibolehkan.
Alasan Terlarang Memangkas Jenggot
Berikut adalah beberapa alasan lainnya mengapa jenggot dilarang dipangkas dan tetap
harus dibiarkan sebagaimana adanya.
Pertama: Mencukur jenggot termasuk tasyabbuh (menyerupai) orang kafir, sebagaimana
sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang telah lewat,



Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah) jenggot dan selisilah Majusi.
Kedua: Mencukur jenggot termasuk tasyabbuh (menyerupai) wanita. Kita ketahui bersama
bahwa secara normal, wanita tidak berjenggot. Sehingga jika ada seorang pria
yang memangkas jenggotnya hingga bersih, maka dia akan serupa dengan wanita.[Hal ini
tidak menunjukkan bahwa orang yang tidak memiliki jenggot -secara alami- menjadi
tercela. Perlu dipahami bahwa hukum memelihara jenggot ditujukan bagi orang yang
memang ditakdirkan memiliki jenggot.] Padahal dalam hadits disebutkan,




Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita.
[HR. Bukhari no. 5885.] Imam Al Ghozali berkata, Dengan jenggot inilah yang
membedakan pria dari wanita.[Ihya Ulumuddin, 1/144.]
Ketiga: Mencukur jenggot berarti telah menyelisihi fitroh manusia. Nabi shallallahu alaihi
wa sallam bersabda,








Ada sepuluh macam fitroh, yaitu memendekkan kumis, memelihara jenggot, bersiwak,
istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung), memotong kuku, membasuh persendian,
mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, istinja (cebok) dengan air. [HR.
Muslim no. 261.]
Di antara definisi fitroh adalah ajaran para Nabi, sebagaimana yang dipahami oleh
kebanyakan ulama.[Lihat Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 3/147-148] Berarti memelihara
jenggot termasuk ajaran para Nabi. Kita dapat melihat pada Nabi Harun yang merupakan
Nabi Bani Israil. Dikisahkan dalam Surat Thaha bahwa beliau memiliki jenggot. Allah
Taala berfirman,

Harun menjawab Hai putera ibuku, janganlah kamu pegang jenggotku dan jangan
(pula) kepalaku. (QS. Thaha: 94).
Dengan demikian, orang yang memangkas jenggotnya berarti telah menyeleweng dari
fitroh manusia yaitu menyeleweng dari ajaran para Nabi alaihimush sholaatu was salaam.
Bukti dari Ulama Syafiiyah
Imam Asy Syafii dalam Al Umm berpendapat bahwa memangkas jenggot itu diharamkan
sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Ar Rifah ketika menyanggah ulama yang mengatakan
bahwa mencukur jenggot hukumnya makruh. Begitu pula Az Zarkasyi dan Al Hulaimiy
dalam Syuabul Iman menegaskan haramnya memangkas jenggot. Juga Ustadz Al Qoffal
Asy Syasyi dalam Mahasinus Syariah mengharamkan memangkas jenggot. [Lihat
Ianatuth Tholibin, 2/386.]
Sebagaimana dinukil sebelumnya, Imam Nawawi rahimahullah mengatakan,
Kesimpulannya ada lima riwayat yang menggunakan lafazh
.
Semua lafazh ini bermakna membiarkan jenggot tersebut sebagaimana
adanya.[Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 3/151.] Artinya jenggot dibiarkan lebat dan
tidak dipangkas sama sekali.
Mengenai hadits perintah memelihara jenggot dalam hadits Ibnu Umar, Nabi shallallahu
alaihi wa sallam katakan ( selisilah orang-orang musyrik). Dan dalam
riwayat Muslim disebut ( selisilah Majusi). Jadi yang dimaksud adalah
orang Majusi dalam hadits Ibnu Umar. Ibnu Hajar rahimahullah katakan bahwa dahulu
orang Majusi biasa memendekkan jenggot mereka dan sebagian mereka memangkas
jenggotnya hingga habis.[Fathul Bari, 10/349.]
Bahkan Ibnu Hazm rahimahullah menyatakan adanya ijma (kesepakatan ulama) akan
haramnya memangkas jenggot. Beliau mengatakan,

Para ulama sepakat bahwa memangkas habis jenggot tidak dibolehkan. [Marotibul Ijma,
157.]
HUKUM MERAPIKAN JENGGOT
Sebagian ulama memang ada yang membolehkan memotong jenggot jika telah lebih dari
satu genggaman[Namun yang dipotong adalah bagian bawah genggaman dan bukan
atasnya. Misalnya kita memegang jenggot yang cukup lebat dengan satu genggaman
tangan, maka sisa di bawah yang lebih dari satu genggaman boleh dipotong menurut
mereka.]. Mereka adalah ulama Hanafiyah dan Hambali.[Lihat Al Mawsuah Al Fiqhiyah,
35/224.] Dalil yang jadi pegangan adalah riwayat dari Ibnu Umar yang disebutkan oleh
Al Bukhari dalam kitab shahihnya,


Ibnu Umar biasa ketika berhaji atau melaksanakan umroh, beliau menggenggam
jenggotnya dan selebihnya dari genggaman tadi, beliau potong. [HR. Bukhari no.
6892.]
Ulama-ulama tersebut pun mengatakan bahwa Ibnu Umar yang membawakan hadits
biarkanlah jenggot melakukan seperti ini dan beliau lebih tahu apa yang beliau
riwayatkan.
Untuk menanggapi pernyataan ulama-ulama tersebut, ada beberapa sanggahan berikut.
1. Ibnu Umar hanya memendekkan jenggotnya ketika tahallul ihrom dan haji saja, bukan
setiap waktu. Maka tidak tepat perbuatan beliau menjadi dalil bagi orang yang
memendekkan jenggotnya setiap saat bahkan jenggotnya dipangkas habis hingga
mengkilap bersih.
2. Perbuatan Ibnu Umar muncul karena beliau memahami firman Allah ketika manasik,


Dengan mencukur rambut kepala dan memendekkannya. (QS. Al Fath: 27).
Beliau menafsirkan ayat ini bahwa ketika manasik hendaklah mencukur rambut kepala dan
memendekkan jenggot.
3. Kita sudah melihat riwayat dari Ibnu Umar yang berisi perintah membiarkan jenggot
(artinya tidak dirapikan sama sekali). Sebagaimana riwayat dari Ibnu Umar, Nabi
shallallahu alaihi wa sallam bersabda,



Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot. [HR. Bukhari no. 5893]
Apabila perkataan atau perbuatan sahabat menyelisihi apa yang ia riwayatkan, maka yang
jadi tolak ukur tentu saja haditsnya, bukan pada pemahaman atau perbuatannya. Jadi yang
tepat, kembalikanlah pada sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, yaitu membiarkan
jenggot sebagaimana adanya hingga lebat.
Dengan demikian, pendapat yang lebih tepat adalah wajib membiarkan jenggot apa adanya
tanpa memangkas atau memendekkannya dalam rangka mengamalkan hadits-hadits yang
memerintahkan untuk membiarkan jenggot sebagaimana adanya.[Lihat Shahih Fiqih
Sunnah, 1/102-103.] Demikianlah yang menjadi pendapat Imam Nawawi sebagaimana
telah diisyaratkan sebelumnya[Lihat Al Mawsuah Al Fiqhiyyah, 35/225.].
Adapun memotong kurang dari satu genggaman, sama sekali tidak ada satu ulama pun yang
membolehkannya sebagaimana kata Ibnu Abidin.[Idem.] Namun demikianlah sungguh
aneh orang di sekitar kita, jenggotnya belum sampai 1 cm saja, malah sudah dipangkas
hingga habis. Jadi perbuatan Ibnu Umar bukanlah alasan untuk merapikan jenggot.
Wallahu waliyyut taufiq.
KERANCUAN SEPUTAR JENGGOT
Sebagian orang ada yang memunculkan kerancuan mengenai jenggot, Sekarang ini orang-
orang Cina, para biksu, dan Yahudi ortodok juga memanjangkan jenggot. Kalau demikian
memakai jenggot juga dapat dikatakan tasyabuh (menyerupai) orang kafir. Sehingga
sekarang kita harus menyelisihi mereka dengan mencukur jenggot.
Kerancuan di atas telah dijawab oleh beberapa penjelasan ulama berikut.
Pertama: Penjelasan Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin dalam taliq (komentar)
beliau terhadap kitab Iqtidho Ash Shirothil Mustaqim, hal. 220, karangan Syaikhul Islam
Ibnu Taimiyyah.
Beliau rahimahullah mengatakan, Ini sungguh kekeliruan yang besar. Karena larangan ini
berkaitan dengan memelihara jenggot. Jika saat ini orang-orang kafir menyerupai kita,
maka tetap saja kita tidak boleh berpaling dari apa yang telah diperintahkan walaupun
mereka menyamai kita. Di samping memelihara jenggot untuk menyelisihi orang kafir,
memelihara jenggot adalah termasuk fitroh (yang tidak boleh diubah sebagaimana
penjelasan di atas, pen). Sebagaimana disabdakan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
Ada sepuluh fitroh, di antaranya memelihara (membiarkan) jenggot. Maka dalam
masalah memelihara jenggot ada dua perintah yaitu untuk menyelisihi orang kafir dan juga
termasuk fithroh.
Kedua: Fatwa Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Al Ilmiyyah wal Ifta (komisi fatwa di
Saudi Arabia, semacam komite fatwa MUI di Indonesia) no. 2258.
Pertanyaan: Saya pernah mendengar bahwa memelihara (membiarkan) jenggot adalah
wajib. Apakah pendapat ini benar? Jika ini benar, aku mohon agar dijelaskan mengenai
sebab wajibnya hal ini. Dari yang saya ketahui ketika membaca salah satu buku bahwa
sebab wajibnya memelihara jenggot adalah karena kita diharuskan melakukan yang
berkebalikan dengan apa yang dilakukan orang kafir (maksudnya kita diperintahkan
menyelisihi orang kafir, pen). Akan tetapi saat ini orang-orang kafir malah memelihara
jenggot, sehingga saya merasa tidak puas dengan alasan ini. Aku mohon agar aku diberi
penjelasan mengenai sebab kenapa kita diperintahkan memelihara jenggot?
Jawaban:
Alhamdulillah wahdah wash sholatu was salamu ala rosulihi wa aalihi wa shohbihi wa
sallam. Wa badu
Sesungguhnya memelihara (membiarkan) jenggot adalah wajib dan mencukurnya adalah
haram. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, dan
selainnya dari shahabat Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa
sallam bersabda, Selisilah orang musyrik, biarkanlah jenggot dan pendekkanlah kumis.
Begitu juga dalam riwayat Ahmad dan Muslim dari Abu Huroiroh radhiyallahu anhu, Nabi
shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah)
jenggot dan selisilah Majusi. (Hal ini berarti) terus menerus dalam mencukur jenggot
termasuk al kabair (dosa besar). Maka wajib bagi seseorang untuk menasehati orang yang
mencukur jenggot dan mengingkarinya.
Dan bukanlah maksud menyelisihi majusi dan orang musyrik adalah menyelisihi mereka
di semua hal termasuk di dalamnya adalah hal yang benar yang sesuai dengan fithroh dan
akhlaq yang mulia. Akan tetapi yang dimaksudkan dengan menyelisihi mereka adalah
menyelisihi apa yang ada pada mereka yang telah menyimpang dari kebenaran dan yang
telah keluar dari fithroh yang selamat serta akhlaq yang mulia.
Dan sesuatu yang telah diselisihi oleh orang majusi, orang musyrik, dan orang kafir lainnya
adalah dalam masalah mencukur jenggot. Dengan melakukan hal ini, mereka telah
menyimpang dari kebenaran dan keluar dari fithroh yang bersih serta telah menyelisihi ciri
khas para Nabi dan Rasul. Maka menyelisihi mereka dalam hal ini adalah wajib yaitu
dengan memelihara (membiarkan) jenggot dan memendekkan kumis. Hal ini dilakukan
dalam rangka mengikuti petunjuk para Nabi dan Rasul dan mengikuti apa yang dituntunkan
oleh fitroh yang bersih (selamat). Telah terdapat dalil pula bahwa Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam bersabda, Ada sepuluh macam fitrah, yaitu memendekkan kumis,
memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung,-pen), memotong
kuku, membasuh persendian, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, istinja
(cebok) dengan air. (HR. Ahmad, Muslim dan lainnya)
Jika (pada saat ini) orang kafir malah memelihara jenggot, maka ini bukan berarti boleh
bagi kaum muslimin untuk mencukur jenggot mereka. Sebagaimana dalam penjelasan di
atas bahwasanya bukanlah yang dimaksudkan adalah menyelisihi mereka dalam segala hal.
Namun, yang dimaksudkan adalah menyelisihi mereka pada hal-hal yang mereka telah
menyimpang dari kebenaran dan telah keluar dari fithroh yang selamat.
Wa billahit tawfiq wa shollallahu ala nabiyyina Muhammad wa aalihi wa shohbihi wa
sallam.
Yang menandatangani fatwa ini:
Anggota : Abdullah bin Quud, Abdullah bin Ghodayan
Wakil Ketua : Abdur Rozaq Afifi
Ketua : Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
Ketiga: Fatwa Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Al Ilmiyyah wal Ifta no. 4988 (yang
sengaja kami ringkas agar tidak terlalu panjang)
Memelihara jenggot termasuk tuntutan fitroh sebagaimana terdapat pada kurun pertama.
Memelihara jenggot juga merupakan syariat Nabi-nabi terdahulu sebagaimana merupakan
syariat Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Syariat beliau shallallahu
alaihi wa sallam adalah umum bagi semua makhluk dan wajib bagi mereka untuk
melaksanakannya hingga hari kiamat. Allah telah berfirman mengenai Nabi Musa dan
saudaranya Harun alaihimas salam serta kepada kaumnya Bani Israil ketika mereka
menyembah anak sapi,
) 90(

) 92(
) 91(
) 93(
)94(
Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya: Hai kaumku,
sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu itu dan sesungguhnya
Tuhanmu ialah (Tuhan) Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku dan taatilah
perintahku. Mereka menjawab: Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini,
hingga Musa kembali kepada kami. Berkata Musa: Hai Harun, apa yang menghalangi
kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat, (sehingga) kamu tidak mengikuti aku? Maka
apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku? Harun menjawab Hai putera
ibuku, janganlah kamu pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku. sesungguhnya aku
khawatir bahwa kamu akan berkata (kepadaku): Kamu telah memecah antara Bani Israil
dan kamu tidak memelihara amanatku. (QS. Thoha : 90-94)
Maka lihatlah, memelihara jenggot adalah sesuatu yang disyariatkan pada syariat Nabi
Musa dan Harun alaihimas salam. Kemudian Nabi Isa alaihis salam membenarkan ajaran
yang ada pada Taurat, maka lihyah (jenggot) juga merupakan syariat Nabi Isa alaihis
salam. Mereka semua (Nabi Musa, Harun dan Isa) adalah para rasul Bani Israil yaitu
Yahudi dan Nashrani. Jadi, tatkala orang Yahudi dan Nashrani meninggalkan memelihara
jenggot, maka mereka telah salah (rusak) sebagaimana mereka telah rusak tatkala
meninggalkan ajaran tauhid dan syariat Nabi-nabi mereka. Mereka juga telah
menggugurkan perjanjian yang seharusnya mereka ambil yaitu untuk mengimani Nabi kita
Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Siapa saja dari Yahudi dan Nashrani yang
kembali pada ajaran yang sesuai dengan syariat setiap Nabi di antaranya adalah
memelihara jenggot, maka kita tidaklah menyelisihi mereka dalam hal ini karena mereka
telah kembali kepada sebagian kebenaran. Sebagaimana pula kita tidaklah menyelisihi
mereka jika mereka kembali pada tauhid dan kembali beriman kepada Nabi kita
Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Bahkan jika memang mereka beriman, kita akan
menolong (menguatkan) mereka dan memujinya disebabkan keimanan ini serta kita akan
saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa.
Wa billahit tawfiq wa shollallahu ala nabiyyina Muhammad wa aalihi wa shohbihi wa
sallam.
Yang menandatangani fatwa ini:
Anggota : Abdullah bin Quud, Abdullah bin Ghodayan
Wakil Ketua : Abdur Rozaq Afifi
Ketua : Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
Semoga perkataan ulama dan fatwa-fatwa di atas bisa menjawab sedikit kerancuan yang
menyebar di tengah-tengah masyarakat mengenai jenggot.
Semoga Allah selalu memberikan kita keistiqomahan hingga maut menjemput. Mudah-
mudahan Allah mematikan kita dalam keadaan terbaik, dalam keadaan melakukan ketaatan
pada-Nya.
Hanya Allah yang senantiasa memberi taufik.
Sumber: http://rumaysho.com
http://aslibumiayu.wordpress.com/2012/03/08/kenapa-tidak-mau-berjenggot-mau-
jenggotin-hati-dulu/ Maret 8, 2012
(nahimunkar.com).

Nasib Kyai Lapar Harus Sungkem


dengan Si Kafir ..
Posted on 26 April 2016

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) megungungi Pondok Pesantren Al-
Tsaqafah asuhan Ketua PBNU Said Aqil Siradj di Jagakarsa, Jakarta, Minggu
(13/3/2016). Dalam kesempatan itu, HT berbagi ilmu dan pengalamannya kepada para
santri, Seorang pemimpin harus mengutamakan kepentingan yang dipimpinnya
dibandingkan kepentingan pribadi, itulah kunci keberhasilan menjadi pemimpin./ foto
http://foto.okezone.com/

Banyak Kyai Sesat gara gara si HT [ Hari Tanoe ] , ya kyai bodoh. tolol. Murid muridnya
nyungkem , secara tidak langsung diajak ke neraka.Allah kyai lapar
(Berikut ini Fatwa Ulama bermazhab Syafii yang dihormati i kalangan NU, Ibnu hajar Al
Haitami (974 :), tentang tidak boleh mengagungkan orang kafir).



()








) (






.
)223 /4(
Ibnu hajar Al Haitami (974 : )diberikan pertanyaan Fatwa;
Bolehkan bagi seorang muslim, Menciumi tangan kafir harbi, Juga berdiri menyambutnya
dan menyalaminya dan melakukan penghormatan kepadanya yang mana hal itu di lakukan
untuk memperoleh uang darinya? Jika anda berpendapat tidak boleh, Maka apa yang akan
berdampak kepadanya juga yang wajib baginya?
Beliau menjawab:
Bagi orang muslim tidak boleh mengagungkan orang kafir dengan cara tersebut dan
sebagainya. Barangsiapa yang melakukannya untuk memperoleh harta si kafir, Maka dia
merupakan pendosa yang bodoh. Bagaimana tidak? Sedangkan Nabi Shollallahu alaihi
wasallam telah bersabda; Barangsiapa yang tawadlu kepada orang kaya karena
kekayaannya, Maka hilanglah dua pertiga agamanya. Jika tawadlu terhadap sesama
muslim yang kaya saja dapat menghilangkan dua pertiga agama, Apalagi tawadlu terhadap
orang kafir? Wallahu alam. (Al Fatawa al Fiqhiyah al Kubro)
via fb Nafre

Inikah Jawaban Panglima TNI Untuk


Jokowi?
Posted on 19 November 2016
NKRI Jaya ~ Pasca aksi damai 411 yang berakhir dengan sedikit kericuhan yang dipicu
oleh penyusupan para provokator non-Muslim di depan Istana Merdeka, Jokowi sibuk
blusukan ke berbagai kesatuan elit TI/Polri, mengunjungi barak-barak mereka, dan dengan
yakinnya berkata jika dirinya, yang mengklaim sebagai Panglima Tertinggi TNI/Polri, bisa
mengerahkan pasukan elit ini kapan saja jika keadaan negara dalam situasi darurat.
Klaim sebagai Panglima Tertinggi TNI/Polri ini langsung dibantah oleh mantan
Menkopolhukamnya sendiri, Laksamana Tedjo Edhie, dengan mengatakan jika UUD 1945
tidak menyatakan demikian. Lihat pasal 10 UUD 1945! tegas Tedjo.
Banyak pengamat dan analis mengatakan jika Jokowi, yang ngacir ke bandara ketika aksi
411 yang diikuti sekurangnya 2,3 juta peserta itu, tengah melakukan show of force. Mereka
menyatakan jika Jokowi tengah menakut-nakuti dan memamerkan kekuasaannya yang
sanggup mengerahkan kekuatan TNI/Polri jika umat Islam hendak mengancam
kekuasaannya. Jokowi yang menganggap dirinya sebagai personifikasi negara yakin jika
kesatuan-kesatuan elit TNI/Polri itu berada di bawah kendalinya dan siapa pun yang
hendak mengancam dirinya berarti mengancam NKRI. Ini tentu saja sebuah hayalan naif,
mengingat TNI/Polri adalah pengawal kedaulatan dan harga diri NKRI, bukan kepada
pribadi-pribadi. Jika seorang presiden terbukti mengkhianati NKRI, maka adalah konyol
jika TNI/Polri juga akan ikutikutan mengkhianati NKRI. TNI/Polri adalah garda terdepan
penjaga dan pengawal kedaulatan dan keutuhan NKRI sampai kapan pun.
Singkatnya, dengan blusukan ke berbagai barat kesatuan elit TNI/Polri, maka Jokowi
hendak memberi pesan kepada umat Islam jika dirinya kuat dan diback-up oleh TNI/Polri
secara penuh. Benarkah demikian?
Pagi ini, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, mengundang Kapolri dan juga para
ulama dan habaib, sebagian besar yang mengikuti aksi 411, di Monas Jakarta, dalam acara
bertajuk Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa. Dengan acara ini, Panglima TNI
Jenderal Gatot bisa jadi mengirimkan jawaban kepada Jokowi jika TNI/Polri akan selalu
bersama rakyat, akan selalu bersama bangsa yang menginginkan Indonesia utuh dan
berdaulat, bukan bersama para boneka asing dan aseng yang jelas-jelas dalam setiap
kebijakannya selalu menguntungkan para cukong.
Acara Doa Bersama TNI/Polri dan para Ulama serta Habaib di Monas pagi ini bisa saja
diinterpretasikan sebagai jawaban dari Panglima TNI dan juga Polri kepada penguasa agar
janganlah bermain-main dengan amanah rakyat dan jangan sekali-kali mengkhianati
konstitusi NKRI.
Atau bisa juga, ini sebuah upaya dari aparatur negara untuk meredam aksi bela Islam
lanjutan yang memang akan digagas kembali karena si penista agama masih saja
bergentayangan dengan bebasnya, walau statusnya sudah tersangka. Semoga saja Allah
Swt memberikan umat-Nya jalan yang terbaik. Amien.
Sumber Berita : eramuslim.com/nkrijaya.co

Surat Terbuka Kepada KH. Said Aqil


Siradj
Posted on 30 Agustus 2016
Disampaikan oleh : DR. H. Abdul Chair Ramadhan.
Tembusan Khusus :
1. Al-Habib Prof. DR. Mohammad Baharun, S.H., MA.
2. Al-Habib DR. Muhammad Rizieq Syihab, Lc., M.A.
3. KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafii
4. KH. Ir. Muhammad Al-Khathtath.
Ijinkan saya untuk menyampaikan beberapa tanggapan atas pernyataan KH. Said Aqil
Siradj selaku Ketua Umum PBNU sebagaimana diberitakan oleh media. Menurut saya
dan menjadi pengetahuan umum tidaklah pada tempatnya menyampaikan keberadaan
Ormas Islam sebagai ancaman atau gangguan terhadap Keamanan Dalam Negeri
(Kamdagri) sebutan yang serupa seperti Keamanan Nasional atau Ketahanan Nasional
tanpa adanya pengetahuan, petunjuk, data-data valid yang mendukung. Pernyatan yang
disampaikan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian adalah sebagai bentuk penyesatan
dan cenderung mengarahkan kepada kebencian (hate speech)
Persoalan Kamdagri memerlukan peranan Intelejen Keamanan (Intelkam) yang menjadi
domain Kepolisian Negara Republik Indonesia, walaupun kepada masyarakat umum
diberikan hak-hak untuk menyampaikan informasi terkait dengan adanya indikasi dan/atau
potensi ancaman atau gangguan keamanan. Namun, penyampaian informasi juga harus
mengedepankan norma dan etika, tidak dibenarkan hanya sebatas ungkapan belaka, tanpa
adanya pra bukti permulaan yang cukup atau memadai, terpenting adalah data-data yakni
sekumpulan informasi yang telah diverifikasi.
Indonesia, adalah Negara hukum, yang bermakna adanya supremasi hukum dengan
menegakkan keadilan dengan kejujuran bukan dengan prasangka. Negara memang
organisasi kekuasaan yang diproyeksikan untuk mampu menerapkan hukum dengan cara-
cara represif, apabila pendekatan preventif tidak berjalan. Itu hak Negara, namun menjadi
aneh jika cara-cara Negara dilakukan oleh Ormas Islam yakni PBNU yang seharusnya
menjadi lokomotif bagi penyatuan seluruh elemen umat Islam, khususnya kaum
Nadhliyin. Bukan sebagai penjustifikasi dan personifikasi penerap hukum.
Front Pembela Islam (FPI) yang telah banyak berjasa selalu dihadapkan dengan berbagai
fitnah, dan berulangkali disampaikan oleh actor yang sama, tidak lain dan tidak bukan
adalah KH. Said Aqil Siradj!, apa sebenarnya yang terbersit dibenaknya? FPI adalah ikon
amar maruf nahi mungkar, mengapa selalu dipermasalahkan? Saya tidak ingin
mengatakan siapa yang mempermasalahkan adalah sejatinya bermasalah, tetapi khusus
yang satu ini saya berani mengatakan bahwa KH. Said Aqil Siradj adalah orang
bermasalah! Pernyataan yang disampaikan oleh yang bersangkutan telah melampui asas
praduga tidak bersalah, seolah-oleh bukti adanya ancaman atau gangguan keamanan hanya
cukup terlontarkan dari pemimpin Ormas Islam terbesar di Republik Ini.
Disisi lain, ketika mencuat kasus Ahamadiyah, LDII, Syiah, yang bersangkutan bahkan
tidak sependapat dengan kalangan yang menentang. Padahal bukti telah berbicara.
Kondisi demikian tentu tidak sebanding dan tidak berimbang. Sejumlah petunjuk dan data-
data memperlihatkan adanya indikasi dan potensi terganggunya Kamdagri. bahkan dalam
cakupan yang lebih luas ancaman bagi Ketahanan Nasional. Dua yang tersebut pertama
adalah bersifat lokal, adapun yang tersebut terakhir bersifat transnasional dengan ideologi
transendental yang tidak mungkin dapat disandingkan dengan 4 (empat) pilar Kebangsaan
Indonesia.
Saya berharap, pimpinan NU kembali kepada kontribusi kerja nyata bagaimana
membangun generasi yang mampu berfikir dan berkarya dengan keilmuan dan keimanan,
bukan hanya selalu dan seringkali melontarkan pernyataan yang destruktif. Ingat NU itu
bukan Nasi Uduk yang menjadi sarapan pagi, namun tidak mampu bertahan hingga siang
dan malam hari. Demikian.
Jakarta, 23 Agustus 2016.

Melarang Aksi 2 Desember Kapolri Dikritik


Keras oleh Mantan Stafsus SBY. Ini
Alasannya.
Posted on 23 November 2016

Nasional ~ Mantan staf khusus Presiden SBY, Andi Arief mengkritik Kapolri Jenderal Tito
Karnavian soal aksi makar oleh demonstran. Menurut Andi Arief, rakyat dengan aksi damai dalam
jumlah besar tak mungkin bisa makar.

Tugas Anda menjaga dan memastikan tidak ada kejahatan dalam aksi, ujar Andi Arief, lewat
kicauannnya di Twitter, Senin (21/11).

Tujuan dibentuk kepolisian, kata Andi, bukan untuk menjaga presiden. Melainkan menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat. Tak boleh hanya karena gagal komunikasi dengan rakyat
dibilang makar.

Pak Tito konstitusi jamin siapapun dengan jumlah berapapun dengan cara damai lakukan proses
bersamaan, bahkan meminta presiden mundur, ujarnya.

Andi menilai, seandainya Pak Tito jenius sensitif terhadap setiap perkembangan masyarakat,
harusnya sudah antisipasi di beberapa jam setelah viral soal Al Maidah. Tito, kata Andi, perlu
belajarlah pada kepolisian yang sabar dalam mengawal aksi-aksi besar dan damai setelah 1998-
1999. Kuncinya sayang pada rakyat, ujar mantan aktivis 1998 itu.

Andi berharap ke depan Kapolri tak lagi dipilih dari Denses 88 yang cara berpikirnya sudah
terformat secara politik.

Ekspektasi pada Pak Tito awalnya besar bisa mengubah banyak hal, dalam kasus Ahok dan aksi
damai muslim kita tdk melihat tindakan jenius, katanya.

Sebelumnya Jenderal Tito mengatakan, kepolisian telah menerima laporan soal unjuk rasa pada 2
Desember. Namun, kata ia, demonstrasi itu tak lagi murni ihwal pengusutan kasus Ahok. Ada
upaya-upaya tersembunyi dari beberapa kelompok yang ingin masuk dan mengusai DPR.
Kepolisian dan TNI telah menyiapkan segala rencana jika terjadi kekacauan.

Sumber Berita : republika.co.id/nasional.in


Jika Ahok Bebas, Bisa Terjadi Peristiwa
Sosial yang Dahsyat
Posted on 8 Desember 2016

JAKARTA Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Musni Umar menilai jika tersangka kasus
dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinyatakan bebas bisa terjadi
peristiwa sosial yang dahsyat.

Masyakat akan makin marah, karena mereka menyakini bahwa Ahok telah menistakan Alquran,
katanya yang juga seorang Rektor di Universitas Ibnu Khaldun, Bogor kepada Okezone, Rabu
(7/12/2016).

Ia menambahkan, jika Majelis hakim memutuskan mantan Bupati Belitung Timur itu bebas, maka
tidak menutup kemungkinkan akan terjadi aksi Bela Islam Jilid IV.

Mungkin saja akan ada aksi Bela Islam ke-4, lebih dahyat lagi, bahkan bisa mengarah ke revolusi
karena mereka sudah tidak percaya sama hukum, tuturnya.

Selain itu, jika Ahok bebas, Musni menilai Ahok sudah dilindungi oleh kekuatan yang lebih besar.
Sehingga penegakan hukum tidak mampu menjeratnya.

Kalau bebas sudah terang benderang kalau dia di back-up oleh kekuatan besar, tutupnya.

Din Syamsudin Curigai Ada Ketidakadilan


dalam Kasus Ahok
Posted on 7 Desember 2016

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin


mengaku curiga dengan adanya ketidakadilan dalam penyelesaian kasus dugaan penistaan agama
yang dilakukan oleh pejawat Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menurutnya,
penyelesaian kasus tersebut berjalan secara tidak lazim seperti kasus-kasus lain.

Saya melihat ada gelagat ketidakadilan dalam penyelesaian kasus ini (penistaan agama oleh
Ahok). Maka itu saya minta agar pihak yang berwenang segera menyelesaikannya secara adil,
ujar Din saat ditemui usai kuliah umum di Sportarium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(UMY), Yogya, Senin (5/12).

Ia menyampaikan, ketidakadilan dalam penyelesaian kasus Ahok bisa memancing reaksi


masyarakat yang lebih besar dari pada sebelumnya. Sebab hal tersebut dapat menimbulkan
kekecewaan di hati masyarakat yang selama ini menuntut keadilan atas kasus tersebut.

Din mengingatkan agar pemerintah tidak membiarkan kasus penistaan agama ini berlangsung
berlarut-larut. Jangan sampai bangsa ini tersandera akibat ulah satu orang. Hanya gegara Ahok
kita terpecah belah, kata Din.

Ia juga menyatakan kekecmpok umat Islam yang melakukan aksi damai sebagai ancaman bagi
kesatuan negara.

Padahal umat Islam, kata dia, sangat memegang teguh nilai-nilai kebhinekaan. Buktinya, aksi
bela Islam pada 2 Desember lalu berjalan dengan tertiewaan terhadap sebagian kalangan yang
mencoba membelokkan nalar masyarakat. Hal itu antara lain menyebut-nyebut kelob dan aman.
Kemunculan pernyataan tersebut dinilainya sangat disayangkan. Bahkan Din menyebut
kelompok-kelompok pembawa isu itu sebagai kelompok yang sebenarnya anti-persatuan.

Sekarang sudah muncul kerancuan nalar. Kelompok umat Islam yang aksi damai dituduh
antikebinekaan. Saya rasa, justru yang antikebinekaan adalah yang menuduh umat Islam
demikian, kata Din.

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Nur Aini

ROL/Fian Firatmaja

Sumber: republika.co.id

Menghina Presiden Diproses Cepat, Kok


Menistakan Agama Lambat?
Posted on 15 Oktober 201

Jakarta, Aktual.com Kinerja kepolisian dalam mengusut kasus penistaan agama yang diduga
dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipertanyakan.

Pihak kepolisian dinilai lamban menangani kasus dugaan penistaan Agama. Sebaliknya, langkah
cepat justru ditunjukan ketika polisi mengusut kasus penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo,
kasus hate speech yang menjerat Yulius Paonganan alias Ongen.

Orang yang bicara tentang Presiden di internet saja langsung diproses, apalagi ini terang-
terangan, ujar Marwan Batubara, salah satu pihak yang juga melaporkan Ahok, ketika berbincang
dengan Aktual.com, Rabu (12/10)

Bahkan, sambung dia, sikap ini seolah menandakan kalau polisi berada di bawah kendali Ahok.
Jangan ada tebang pilih, kat Marwan.

Terlebih, ditegaskan dia sudah ada pernyataan sikap dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang
menyatakan bahwa Ahok telah menistakan agama Islam dan para ulamanya.(Baca: MUI: Ahok
Hina Al Quran dan Ulama).

Sudah ada tuntutan masyarakat, MUI juga sudah menyatakan sikap, menggugat. Makanya kita
berharap polisi bagian dari sistem negara. Negara ya rakyat, pungkasnya.

Untuk diketahui, Marwan yang mewakili Indonesia Resources Studies (Iress) bersama dengan
DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Koalisi Bela Rakyat (Kobar) dan belasan organisasi
lainnya melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dilakukan
pada 7 Oktober 2016.

M Zhacky Kusumo

(Nebby)

Salah dan Sombong, Prof Mahfud MD


Ingatkan Ulama PDIP Pendukung Ahok
Posted on 12 Oktober 2016
Salah dan Sombong, Prof Mahfud MD Ingatkan Ulama PDIP Pendukung Ahok 12/10/2016 in
Politik tweet inShare Pernyataan Mahfud MD di Twitter (IST) Mantan Ketua Mahkamah
Konstitusi (MK) Prof Mahfud MD mengingatkan kesalahan dan kesombongan yang dilakukan
politikus PDIP Prof Hamka Haq saat tampil di acara ILC tvOne, Selasa (11/10).

Hamka Haq merupakan Ketua sayap keagamaan Islam PDIP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi)
Mahfud MD menilai Hamka Haq salah dalam memberikan contoh kepemimpinan sebelum
turunnya Surat Al Maidah. Pnjlasan Hamka Haq itu bagus tp keliru dlm 2 hal: 1) Dia memberi
contoh sejarah sblm turun Srt Almaidah, ungkap Mahfud.

Selain itu, warga nahdliyin (NU) ini mengkritik sikap sombong yang ditunjukkan Hamka Haq.
Kedua dia banggakan dirinya profesor, papar Mahfud. Kata Mahfud, harusnya bisa memberikan
contoh setelah hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
Di dlm hukum, Islam maupun umum, ada asas: Hukum yg berlaku adl hukum yg diundangkan
terakhir. Sbnr-nya Hamka bs ambil contoh pasca Madinah.*/suaranasional.com 12/10/2016

***

Hukum di Al-Maidah hukum terakhir karena turunnya surat itu paling akhir

Prof Hamka Haq saat tampil di acara ILC tvOne, Selasa (11/10) menyebut sejarah ketika Nabi
Muhammad saw di Makkah 13 di sana dipimpin Abu Thalib.

Dikemukakannya itu disertai mengaitkannya dengan perkataan Ahok tentang Al Maidah 51.

Perlu diketahui dalam ilmu tafsir telah dijelaskan bahwa surat Al Maidah adalah surat yang
terakhir turun.

Dalam kitab-kitab hadits diriwayatkan:

Telah menceritakan kepada kami Abdurrahaman bin Mahdi dia berkata; telah menceritakan
kepada kami Muawiyah dari Abu Azzahiriyyah dari Jubair bin Nufair berkata; saya pernah
menemui Aisyah, dia berkata; Apakah kamu membaca surat Al Maidah? Dia berkata; saya
menjawab; Ya. Ia berkata; Sesungguhnya ia adalah surat yang terakhir turun. Apa saja perkara
halal yang kalian dapatkan darinya maka halalkanlah ia, dan apa saja perkara haram yang kalian
dapatkan darinya maka hramkanlah ia. Saya bertanya kepadanya tentang akhlaq Rasululloh
shallallohualaihi wa sallam? dia menjwab; Akhlak beliau adalah al Quran. (HR Ahmad)

Dari situ, walau ada yang bergelar profesor, namun apabila bicaranya tidak sesuai dengan riwayat
yang shahih tersebut maka terolak. Lebih buruk lagi bila hal itu untuk membela penghina Al-
Quran.

(nahimunkar.com)

Jenderal Tarto: Kebijakan Rezim Jokowi-JK


Kian Tidak Berpihak Pada Rakyat
Posted on 30 Desember 2015

Eramuslim.com Berbagai kebijakan yang dikeluarkan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla


dinilai semaki tidak berpihak kepada rakyat kebanyakan. Yang terakhir misalnya, terkait pungutan
dana energi dalam setiap pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar.

Pem (pemerintah, red) ini terlihat makin jauh saja dari pro rakyat. Subsidi dicabut.Turunkan
harga BBM krn hrg crude turun masih dibebani dng biaya lain2, ungkap mantan Panglima TNI
Jenderal Endriartono Sutarto seperti dikutip dari akun Twitter-nya (Senin, 28/12).

Pada Rabu lalu, Menteri ESDM Sudirman Said kemarin mengumumkan bahwa harga
keekonomian bahan bakar minyak jenis (BBM) Premium adalah 6.950/liter.
Namun karena pemerintah memungut Rp 200 per liter untuk dana energi, harga Premium menjadi
7.150 per liter, turun dari harga awal, 7.300 per liter. Sedangkan untuk Solar, dana ketahanan
energi Rp 300/liter. Sehingga harga Solar dari Rp 6.700/liter menjadi Solar Rp 5.950/liter.

Sebelumnya, pakar hukum Yusril Ihza Mahendra sudah mengingatkan pemerintah tidak bisa
seenaknya menggunakan pasal 30 Undang-Undang 30/2007 tentang Energi untuk memungut dana
masyarakat dari penjualan bahan bakar minyak (BBM) untuk kepentingan penelitian energi baru
dan terbarukan.

Aturan undang-undang menyebut bahwa untuk kegiatan penelitian pemerintah harus


menggunakan dana dari APBN, APBD dan swasta yang terlebih dahulu dianggarkan.

Penganggaran tersebut dengan sendirinya harus dengan persetujuan DPR dan DPRD. Tidak ada
norma apapun dalam pasal 30 Undang-Undang Energi yang memberikan kewenangan kepada
pemerintah untuk melakukan pungutan langsung kepada masyarakat konsumen BBM, tegas
Yusril.(ts/RMOL)

Sumber : eramuslim.com Senin, 17 Rabiul Awwal 1437 H / 28 Desember 2015

Jokowi-Ahok Bersama dan Tertawa setelah


Penggusuran Bukit Duri, Keduanya
Pengkhianat
Posted on 2 Oktober 2016
Surat Kontrak Politik Ir. Joko Widodo Ist

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
bersama-sama dan tertawa saat meninjau proyek LRT setelah penggusuran di Bukit Duri, Jakarta
Selatan menandakan keduanya penghianat rakyat.

Demikian dikatakan aktivis politis Rahman Simatupang kepada suaranasional, Ahad (3/10).
Jokowi-Ahok itu tak layak jadi seorang pemimpin dan menjual kemiskinan untuk meraih
kekuasaan padahal hanya berpihak kepada cukong dan taipan, ungkap Rahman.
Kata Rahman, Jokowi justru menunjukkan keberpihakan kepada Ahok termasuk penggusuran.
Padahal saat kampanye mau Gubernur DKI Jakarta Jokowi berjanji membuat kampung deret di
Bukit Duri tetapi janji itu tidak dilaksanakan, ungkap Rahman.

Menurut Rahman, sikap yang ditunjukkan Jokowi dengan berpihak ke Ahok menunjukkan
menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan partai politik dan golongan. Boleh berpihak
tapi untuk kepentingan rakyat termasuk menolak penggusuran, jelas Rahman.

Selain itu, Rahman mengatakan, Jokowi lebih berpihak kepada cukong dan taipan daripada
rakyat kecil. Yang diperlihatkan Jokowi dengan blusukan dan bagi-bagi beras hanya pencitraan
saja, pungkas Rahman.

Sumber: suaranasional.com/02/10/2016

Petinggi PDIP DKI Mundur, Ahok-Djarot


Sulit Menang
Posted on 6 Desember 2016

Beberapa petinggi PDIP DKI Jakarta mengundurkan diri membuat suara Ahok-Djarot di Pilkada
Jakarta 2017 makin anjlok.

Demikian dikatakan peneliti Indonesia for Democracy and Justice, Solihul Hadi dalam pernyataan
kepada suaranasional, Selasa (6/12). Beberapa pengurus PDIP DKI mundur sangat berpengaruh
pada penurunan suara Ahok-Djarot, ungkap Solihul Hadi.

Kata Solihul Hadi, kader-kader PDIP di bawah akan mengikuti pengurus yang telah
mengundurkan diri.

Kalau pengurus mengarahkan dukungan ke Anies ataupun ke Agus, maka kader dibawahnya akan
mengikuti, terlebih lagi kultur di Jakarta sangat berbeda dengan di Jawa Tengah yang sangat
ideologis dengan PDIP, ungkap Solihul Hadi.

Menurut Solihul Hadi, mesin politik PDIP sudah mulai rontok dengan beberapa pengurus di
tingkatan Jakarta yang mengundurkan diri. Yang punya massa dan bisa mengarahkan itu
pengurus PDIP di Jakarta bukan DPP PDIP, pungkas Solihul Hadi.

Wakil Ketua Bidang Kebudayaan Dewan Pimpinan Daerah PDIP DKI Jakarta, Nita Hertuty,
mengundurkan diri dari jabatannya karena perbedaan sikap dengan Ketua Umum Megawati
Soekarnoputri. Utamanya terkait dengan keputusan partainya mengusung Ahok sebagai Calon
Gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Marhasan selaku Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Cabang PDIP Jakarta
Selatan juga mengundurkan diri.

Bersama ini saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan
Pemilu DPC PDIP Kota Administrasi Jakarta Selatan, kata Marhasan dalam suratnya.

Alasan pengunduran diri saya karena kesibukan saya sebagai karyawan yang saat ini banyak
menyita waktu, sehingga tidak maksimal dalam kegiatan kepartaian, sambungnya.

Sumber : suaranasional.com 06/12/2016

Sejak Kapan Perintah Allah Harus Disurvei?


Posted on 20 Agustus 2016

Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi enggan melakukan surve terkait rencananya
mengkorvensi Bank NTB menjadi bank syariah.

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh atau Bank Aceh sudah mengantongi izin dari regulador
dan segera mengumumkan konversinya menjadi bank syariah. Langkah ini pun akan diikuti oleh
Bank NTB yang diharapkan dapat meningkatkan market share perbankan syariah Indonesia di atas
5 persen . Bank Aceh akan konversi jadi bank syariah, berikutnya adalah Bank NTB, kata
Direktur Utama BNI Syariah Imam T Saptono kepada MySharing di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Imam mengaku kalau dirinya baru saja berkunjung dari dari Lombok, Nusa Tengga Barat (NTB).
Dari informasi yang didapat, lanjut dia, Bank NTB sudah melakukan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) yang dipimpin langsung oleh gubernur NTB TGH. Muhammad Zainul Majdi.
Dalam RUPS-nya, ditargetkan bahwa sebelum beliau lengser dari jabatan gubernur, Bank NTB
harus sudah menjadi bank syariah.

Ketika RUPS itu pula, lanjut Imam, ada pertanyaan dari regulator yang disampaikan kepada
Gubernur, yakni sebelum konversi ada baiknya dilakukan survei dulu. Apakah nasabahnya
sebagian besar ingin bersyariah atau tetap konvensional? Karena kalau sebagian besar ingin seperti
konvensional khawatirnya dana itu akan ditarik keluar oleh nasabah sehingga Bank NTB bukan
menjadi besar tapi malah jadi kecil.

Yang luar biasa dari jawaban Gubernur Majdi adalah pertanyaan Anda rasionalnya itu nggak ada
logikanya. Sejak kapan perintah Allah itu pakai survei? Mendengar jawaban itu semua diam,
tukas Imam meniru ucapan gubernur NTB yang disampaikannya kepada dirinya ketika berkunjung
ke Lombok belum lama ini.

Di mata Imam, Zainul Majdi adalah sosok gubernur yang masih muda, cerdas, bijaksana dan hapal
Al-Quran, pendidikannya pun S3 lulusan Universitas Al-Azhar Kairo. Kita doakan pemimpin-
pemimpin bangsa yang modelnya seperti itu yang lahir mendukung peradaban,
pungkasnya.*/by Sri Sugiarti on 19/08/2016

Sumber : keuangansyariah.mysharing.co

(nahimunkar.com)

Jika AHOK Lepas, Din Syamsuddin: Saya


Pimpin Perlawanan
Posted on 24 November 2016

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mewanti-wanti Kepala
Polri Jenderal Tito Karnavian agar tak meremehkan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia pun mengatakan tak akan segan
memimpin perlawanan jika Ahok sampai lepas dari jerat hukum.

Pak Tito, kita bersahabat ya. Tapi kalau ini sampai lepas, saya akan memimpin perlawanan, kata
Din saat memberi sambutan di acara pembukaan rapat kerja nasional MUI di Hotel Mercure,
Ancol, Jakarta, Rabu, 23 November 2016.

Din sangat yakin bahwa Ahok menistakan agama dengan mengatakan orang bisa saja tidak
memilihnya
karena telah dibohongi memakai Surat Al Maidah ayat 51. Surat itu menerangkan bahwa umat
Islam dilarang memilih pemimpin non muslim.

Belakangan tafsir surat Al Maidah ayat 51 itu menjadi perdebatan. Ada yang mengatakan bahwa
kata awlia dalam surat itu berarti pemimpin. Namun ada yang menafsirkan kata itu sebagai
teman sejati.

Namun, keyakinan Din bahwa Ahok menista agama bukan soal tafsir ayat. Melainkan karena
Ahok memberikan penilaian dengan menyalahkan tafsir yang bukan kepercayaannya. Padahal
dia bukan dari agama tersebut, kata dia.

Selanjutnya, Din menilai Ahok menggunakan kata yang sinis. Dibohongin pakai, ini menurut
keyakinan saya sudah memenuhi kriteria penistaan agama, ujar dia. Kalau itu dibela-bela,
apalagi ada gelagat penegak hukum dibela-bela, saya tersinggung.

Menurut Din, tak kunjung ditahannya Ahok bisa menimbulkan masalah yang lebih rumit. Seperti
yang baru terjadi, Ahok kembali dilaporkan karena menuduh pengunjuk rasa 4 November
menerima bayaran.

Saya khawatir nanti dia punya ujaran baru lagi yang melanggar hukum. Jadi menurut saya
bagus kalau ditahan itu. Supaya jangan lebih rumit lagi masalah, ujar Din.

Sumber: tempo/suaranews.com

Anda mungkin juga menyukai