Dokumen ini berisi standar operasional prosedur (SOP) penyimpanan vaksin dan pelarut program imunisasi di Puskesmas Cianjur Kota. SOP ini memberikan pedoman kepada petugas imunisasi dalam melakukan penyimpanan vaksin dan pelarut dengan cara menyediakan peralatan penyimpanan yang memenuhi standar, menempatkan vaksin pada tempat yang sesuai berdasarkan sensitivitasnya, serta melakukan pemantauan suhu lemari peny
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
113 tayangan1 halaman
Dokumen ini berisi standar operasional prosedur (SOP) penyimpanan vaksin dan pelarut program imunisasi di Puskesmas Cianjur Kota. SOP ini memberikan pedoman kepada petugas imunisasi dalam melakukan penyimpanan vaksin dan pelarut dengan cara menyediakan peralatan penyimpanan yang memenuhi standar, menempatkan vaksin pada tempat yang sesuai berdasarkan sensitivitasnya, serta melakukan pemantauan suhu lemari peny
Dokumen ini berisi standar operasional prosedur (SOP) penyimpanan vaksin dan pelarut program imunisasi di Puskesmas Cianjur Kota. SOP ini memberikan pedoman kepada petugas imunisasi dalam melakukan penyimpanan vaksin dan pelarut dengan cara menyediakan peralatan penyimpanan yang memenuhi standar, menempatkan vaksin pada tempat yang sesuai berdasarkan sensitivitasnya, serta melakukan pemantauan suhu lemari peny
Dokumen ini berisi standar operasional prosedur (SOP) penyimpanan vaksin dan pelarut program imunisasi di Puskesmas Cianjur Kota. SOP ini memberikan pedoman kepada petugas imunisasi dalam melakukan penyimpanan vaksin dan pelarut dengan cara menyediakan peralatan penyimpanan yang memenuhi standar, menempatkan vaksin pada tempat yang sesuai berdasarkan sensitivitasnya, serta melakukan pemantauan suhu lemari peny
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1
Status
Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Penyimpanan vaksin dan pelarut program Imunisasi No Dokumen No Revisi Halaman Puskesmas Cianjur Kota Jl. Suryakencana no.1
PROTAP Tanggal Terbit Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas Cianjur Kota
01 Januari 2015 dr. Tjendrawati Pudjohartono
NIP. 19610923 198903 2004 Pengertian Petugas Imunisasi dalam melakukan penyimpanan vaksin dan pelarut program imunisasi Tujuan Sebagai pedoman kerja Petugas Imunisasi dalam melakukan penyimpanan vaksin dan pelarut program imunisasi Kebijakan - Persiapan alat (Lemari es, coolpack/kotak dingin cair, alat pemantau paparan suhu beku/freeze tag,alat pemantau paparan suhu panas/Vaccine cold chain monitor VCCM, thermometer, grafik catatan suhu, petunjuk pembacaan VVM) - Waktu Pelaksanaan segera setelah distribusi vaksin program tiba di puskesmas. - Tahapan kegiatan - Pencatatan/pelaporan Prosedur 1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketrentuan sebagai berikut : Lemari es pada posisi datar Terhindar dari Matahari langsung Terdapat stabilistator pada setiap lemari es Satu stop kontak untuk setiap lemari es Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm Jarak anatara lewmari es yang satu dengan yang lain 15-20 cm Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator 2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es 3. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es 4. Pastikan bahwa semua vaksin berada didalam dus vaksin 5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya : Sensitif panas (BCG, Campak, Polio) dekat evaporator Sernsitif beku (IHep B,Pentabio, TT,DT,Td) jauh dari evaporator 6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari langsung 7. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan dibagian atas 8. Beri jarak anatar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara 9. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah diatas vaksin 10. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang sensitif beku 11. Letakkan VCCM pada tempat penyimpanan vaksin BCG 12. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore (termasuk pada hari libur) kemudian catat pada grafik suhu Catatn : - Jangan ada barang lain selain vaksin didalam lemari es - Vaksin yang rusak atau kadaluarsa tidak boleh disimpan didalam lemari es Unit terkait Dinas Kesehatan Kabupaten