Pedoman Penulisan PKL

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

BUKU PEDOMAN PENULISAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL)

PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERISTAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

MEDAN

2015

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang karena karunia, barokah,
rahmat dan hidayah-Nya maka Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Laporan PKL DIII
Perpajakan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Pembangunan Panca Budi Medan ini
dapat diterbitkan.

Buku pedoman ini memuat secara lengkap informasi sehubungan dengan prosedur
dan tata cara penulisan Laporan PKL di Fakultas Ekonomi & Bisnis, diantaranya memuat
pendahuluan, prosedur penyusunan laporan PKL, format Laporan PKL, tata bahasa dan tata
tulis, serta pedoman lain

Buku pedoman penulisan Proposal dan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini
diterbitkan agar dapat memberikan informasi kepada dosen dan mahasiswa untuk dapat
memahami ketentuan-ketentuan yang berlaku berkaitan dengan penulisan tugas akhir berupa
penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan pada DIII Perpajakan Fakultas Ekonomi &
Bisnis. Buku ini diharapkan dapat memberikan petunjuk secara umum, sehingga pola pikir
dalam membuat dan menulis laporan PKL dapat lebih terarah dan baku.

Semoga Buku Pedoman ini dapat bermanfaat seperti yang diharapkan. Namun
demikian kami sangat terbuka untuk menerima masukan demi penyempurnaan buku ini.
Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Buku Pedoman ini diucapkan terima
kasih.

Medan, Januari 2015

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu fungsi pokok Univeristas Pembangunan Panca Budi sebagaimana
yang disebutkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melakukan dan
mengembangkan penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, terutama yang berkaitan dengan akuntansi dan perpajakan dimana kedua
bidang tersebut merupakan pogram Diploma 3 yang diselenggarakan Fakultas
Ekonomi & Bisnis Universitas Pembangunan Panca Budi. Selain itu DIII Perpajakan
secara jelas juga menyiapkan mahasiswanya untuk menjadi tenaga kerja yang mampu
bersaing di bidang akuntansi dan perpajakan setelah mereka lulus nanti. Untuk
memiliki kemampuan semacam ini diperlukan penguasaan teori, namun juga harus
didukung oleh berbagai latihan dan ketrampilan salah satunya yaitu dengan cara
magang ( Praktek Kerja Lapangan )
Laporan PKL merupakan tugas akhir dari berbagai latihan yang ditujukan
untuk keperluan tersebut. Oleh sebab itu Fakultas Ekonomi & Bisnis mewajibkan
mahasiswa D3 Perpajakan untuk menyusun laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ),
Diman
a setelah mahasiswa Magang di suatu perusahaan atau instansi pemerintah
sesuai dengan bidangnya masing masing, mereka tidak hanya dituntut untuk
mengamati dan atau menganalisa permasalahan yang mereka jumpai di lapangan
untuk dibahas dan dilaporkan dengan menerapkan ilmu yang mereka peroleh
dibangku kuliah, namun juga dituntut untuk dapat mempertanggungjawabkan apa
yang telah dilakukan dan dilaporkannya.

B. Tujuan
Penulisan Laporan PKL ini bertujuan :
1. Sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh derajat Diploma III program
studi Perpajakan
2. Sebagai upaya penegakan Universitas Pembangunan Pancabudi melalui
penyusunan laporan karya ilmiah

C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa sebagai Latihan untuk menerapkan dan mempraktekkan ilmu
yang diperoleh selama mengikuti kuliah di dunia kerja sesungguhnya.
2. Bagi Intitusi ( Fakultas Ekonomi & Bisnis ) sebagai alat ukur seberapa jauh
mahasiswa memahami dan mengaplikasi ilmu yang diberikan selama masa
perkuliahan
3. Bagi Institusi ( tempat magang ) sebagai referensi untuk memperoleh sumber daya
manusia yang dibutuhkan di kemudian hari

D. Pengesahan Buku Pedoman Penulisan Laporan PKL

Buku Pedoman Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah disetujui untuk
diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi
3
BAB II
PEDOMAN PENULISAN
PROPOSAL PKL

Proposal untuk laporan PKL terdiri atas : Bagian Awal, Bagian Utama dan Bagian Akhir,
dengan jumlah halaman minimal 20 lembar.

A. Bagian Awal

Bagian awal pada proposal Laporan PKL terdiri atas halaman judul dan halaman persetujuan
pembimbing

1. Halaman Judul
Judul proposal dibuat singkat dan jelas, menunjukkan dengan tepat masalah yang
hendak dilaporkan/diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka
ragam. Pada halaman judul PKL tercetak judul PKL, proposal PKL, Lambang
Univeristas Pembangunan Panca Budi, nama dan NPM mahasiswa, instansi yang
dituju dan tahun pelaksanaan PKL. Jenis huruf yang digunakan pada halaman judul
adalah Times New Roman dengan huruf capital, yang diletakkan di tengah, dengan
ketentuan ukuran sebagai berikut:
a. Judul proposal PKL , ukuran huruf 16 pt ( huruf besar ) bila lebih dari 1 baris
jarak 1 spasi dengan bentuk piramida terbalik (center )
b. Kalimat Proposal Praktek Kerja Lapangan, ukuran huruf 14 pt huruf besar
depannya saja spasi 5 spasi setelah judul PKL
c. Nama Program studi, ukuran 14 pt
d. Lambang Universitas Pembangunan Panca Budi
e. Diajukan , ukuran huruf 14 pt
f. Nama mahasiswa, ukuran huruf 14 pt
g. NPM, ukuran huruf 12 pt
h. Instansi yang dituju adalah Fakultas Ekonomi & Bisnis (DIII Perpajakan), ukuran
huruf 16 pt
i. Tahun akademik, ukuran huruf 16 pt jarak 1 spasi dari instansi
( catatan : semua huruf pada halaman sampul (cetak tebal / BOLD )
Contoh halaman judul terlihat sebagai berikut :

4
ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT HOKIE LUCKY
FORTUNA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN
ANGGARAN KEGIATAN

Proposal Praktek Kerja Lapangan


Program Studi DIII Perpajakan

Diajukan oleh
Ilham Rizky Adi Pohan
NIM :...............

PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN


FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2015

5
2. Halaman Pengesahan
Halaman ini berisi judul proposal, nama dan nomor mahasiswa, persetujuan
pembimbing, pengesahan penguji dengan tanda tangan dan nama penguji serta
tanggal pengujian proposal.
Ketentuan penulisan :
a. Ukuran huruf 14 pt untuk Proposal Laporan PKL
b. Jarak spasi tulisan Judul dengan Proposal laporan 3 spasi
c. Judul ditulis tebal, ukuran 16 pt dan Huruf Besar pada awal Kata saja bila
lbh dari 1 baris jarak spasi 1 ( bentuk piramida terbalik /center)
d. Diajukan oleh dst jarak 2 spasi
e. Telah dilakukan uji proposal dst jarak 2 spasi ukuran 12 pt
f. Ketua Penguji, Anggota penguji 1 dan anggota penguji 2 ditulis sejajar ukuran 12
pt
g. Nama penguji jarak 5 spasi dari Jabatan penguji ukuran 12 pt

Contoh halaman persetujuan sbb :

6
Proposal Laporan Kerja Lapangan

Analisa Laporan Keuangan PT Hokie Lucky Fortuna


Sebagai Dasar Penyusunan Rencana Kegiatan

Diajukan oleh

Ilham Rizky Adi Pohan

NIM : .

Telah dilakukan uji Proposal

dan disetujui pada tanggal

Ketua Penguji Anggota Penguji 1 / Anggota Penguji 2


Pembimbing

Anggi Pratama Nst, SE., M.Si Ade Novalina, SE., M.Si Nazli Azwani, SE

7
B. Bagian Utama

Bagian utama proposal memuat latar belakang, permasalahan/perumusan masalah, tujuan


PKL, manfaat PKL, tinjauan pustaka, metode PKL.

1. Latar Belakang
Pada latar belakang, diuraikan apa yang melatarbelakangi pentingnya PKL ini,
ditinjau dari segi kepentingan (urgensi) dan motivasi PKL yang dilakukan. Latar
belakang berisi hal-hal yang melandasi keinginan mahasiswa untuk mengetahui hal-
hal yang menarik perhatian baginya. Indikasi masalah apa yang perlu diamati dan
dilaporkan dan keuntungannya jika masalah yang ada dipecahkan. Latar belakang
timbulnya masalah perlu diuraikan secara jelas dengan sejauh mungkin didukung oleh
logika yang mantap. Kejelasan latar belakang timbulnya masalah akan memudahkan
perumusan masalah.
2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah mengungkapkan masalah apa yang diamati dan
dipecahkan dalam melaksanakan PKL. Perumusan masalah hendaknya dirumuskan
dalam bentuk kalimat tanya yang disusun secara singkat, padat, dan jelas .
3. Tujuan PKL
Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang hendak dicapai,yang
berkaitan dengan perumusan masalah.Tujuan PKL ini untuk menjawab perumusan
masalah. Misalnya, untuk mengetahui darimana..dll
4. Manfaat PKL
Manfaat PKL merupakan pernyatan bahwa PKL yang diusulkan dapat bermanfaat
bagi mahasiswa,akademi dan lembaga yang menjadi obyek PKL dan masyarakat
5. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistimatis secara singkat atau pokok-pokok pikiran
yang ada dalam landasan teori yang akan disusun dalam bab II. Teori yang
dikemukakan sedapat mungkin dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai
harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan.
Contoh cara penunjukkan sumber pustaka terdapat di halaman 20
6. Metode PKL
Metode PKL berisi tentang metode pengumpulan data dan metode analisa data (bila
ada). Metode pengumpulan data berisi uraian tentang bagaiman PKL akan dilakukan,
apakah akan menggunakan metode wawancara, survey, magang atau observasi.
Masing-masing metode boleh digabungkan, namun demikian yang ditulis hanyalah
metode yang dipakai oleh mahasiswa dalam melakukan PKL. Metode analisa data
menguraikan tehnik analisa data yang digunakan dalan menyusun Laporan Praktek
Kerja Lapangan.

8
C. Bagian Akhir

Bagian akhir proposal PKL terdiri atas daftar pustaka dan lampiran.

1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan / proposal PKL dan
disusun ke bawah menurut abjad, Contoh daftar pustaka ( lihat halaman terakhir buku
ini)

2. Lampiran
Dalam lampiran terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan dalam PKL,
misalnya kuestioner, surat ijin dll.

9
BAB II

PEDOMAN PENULISAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Laporan PKL sama halnya dengan proposal PKL, juga terdiri atas tiga bagian, yaitu
Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir, namun isinya lebih luas.

A. Bagian Awal

Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman persetujuan
pembimbing, halaman pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

1. Halaman sampul depan


Halaman sampul laporan PKL berwarna biru muda untuk Program Studi D3
Perpajakan. Pada sampul Laporan PKL tercetak judul PKL, maksud PKL, Lambang
Universitas Pembangunan Panca Budi, nama dan NIM, instansi yang dituju dan tahun
penyelesaian PKL. Jenis huruf yang digunakan pada halaman sampul adalah Times
New Roman dengan huruf capital yang diletakkan di tengah, dengan ketentuan ukuran
sebagai berikut:
a. Judul PKL , ukuran huruf 16 pt ( huruf besar )
b. Kalimat Laporan Praktek Kerja Lapangan, ukuran huruf 14 pt jenis huruf
besar depannya saja spasi 5 setelah judul PKL
c. Tujuan penulisan PKL: adalah,disusun untuk persyaratan pencapain Diploma
III ukuran huruf 12 pt
d. Nama Program studi, ukuran 12 pt
e. Lambang Universitas Pembangunan Panca Budi.
f. Disusun oleh, ukuran huruf 12 pt
g. Nama mahasiswa, ukuran huruf 12 pt
h. NIM, ukuran huruf 12 pt
i. Instansi yang dituju adalah Fakultas Ekonomi & Bisnis (DIII Perpajakan),
ukuran huruf 16 ptg
j. Tahun akademik, ukuran huruf 16 pt
Catatan : Halaman sampul semua cetak tebal/ BOLD

Contoh halaman sampul depan sbb :

10
ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT HOKIE LUCKY
FORTUNA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN
ANGGARAN KEGIATAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan


Diajukan untuk
Persyaratan pencapaian derajat Diploma III
Program Studi DIII Perpajakan

Disusun :
Ilham Rizky Adi Pohan
NIM : .

PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN


FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERISTAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2015

11
2. Halaman judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik
di atas kertas putih.
3. Halaman persetujuan pembimbing
Berisi judul Laporan, nama Mahasiswa dan NIM, tanda tangan dan nama pembimbing
serta tanggal pesetujuan pembimbing
4. Halaman pengesahan
Halaman ini memuat tandatangan dosen pembimbing dan penguji, dan tanggal ujian.
Contoh halaman pengesahan sbb :
a. Ukuran huruf 14 pt untuk Laporan PKL
b. Judul ditulis tebal, ukuran 16 pt dan Huruf Besar bila lbh dari 1 baris jarak spasi
1 ( bentuk piramida terbalik )
c. Disusun .dst jarak 2 spasi
d. Telah dipertahankan.dst.jarak 2 spasi
e. Susunan Tim punguji terdiri dari 3 penguji ukuran 12 pt
f. Surakarta, tanggal
g. Mengetahui Ketua Program Studi DIII Perpajakan

12
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT HOKIE LUCKY


FORTUNA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN
ANGGARAN KEGIATAN

Disusun

Ilham Rizky Adi Pohan

NIM :..

Telah dilakukan ujian tahap Akhir dan disahkan

Pada tanggal ..

Susunan Tim Penguji


Ketua Penguji Anggota Penguji 1 / Anggota Penguji 2
Pembimbing

Anggi Pratama Nst, SE., M.Si Ade Novalina, SE., M.Si Nazli Azwani, SE

Medan, ..

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis

Rahmat Hidayat, SE., MM

13
5. Halaman pernyataan anti plagiat
Pernyataan yang menunjukkan bahwa karya ilmiah adalah murni karya mahasiswa
sendiri
Contoh

PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Ilham Rizky Adi Pohan
Nim : .

Dengan ini menyatakan bahwa laporan PKL ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk pencapaian derajad Diploma III di suatu Perguruan
Tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar Pustaka

Medan, bulan ..,tahun..


Yang menyatakan

Meterai
6000 Tanda tangan

Nama Mahasiswa

6. Motto dan persembahan (bila ada )

7. Kata pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud PKL, penjelasan-
penjelasan, dan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang terkait dengan
penyelesaian Laporan PKL. Dalam kata pengantar tidak ada hal-hal yang bersifat
ilmiah.

8. Daftar isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi
laporan PKL dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu
bab atau anak sub judul. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, sub judul, atau anak
sub judul disertai dengan nomor halamannya.

9. Daftar tabel
Jika dalam laporan PKL terdapat banyak tabel perlu adanya daftar tabel yang memuat
urutan judul tabel beserta nomor urutnya. Sistem penomorannya dibuat sesuai

14
dengan bab masing-masing. Sebagai contoh, tabel pada Bab III diberi nomor secara
berurutan: Tabel III.1, Tabel III.2

10. Daftar gambar


Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor urutnya. Sebagai contoh gambar
pada Bab III diberi nomor secara berurutan: Gambar III.1, Gambar III.2

11. Daftar Lampiran


Daftar lampiran bersifat pilihan (jika ada). Lampiran hendaknya diberi nomor urut
dan judulnya. Contoh: lampiran 1: Kuesioner Motivasi Belajar, lampiran 2: Validitas
Variabel Motivasi Belajar
12. Halaman abstrak ( bhs inggris )
13. Intisari ( bhs Indonesia)

B. Bagian Utama

Bagian utama laporan PKL terdiri dari beberapa bab antara lain: (1) bab pendahuluan, (2)
tinjauan pustaka/tinjauan teori, (3) gambaran umum obyek PKL, (4) laporan dan
pembahasan hasil PKL, (5)kesimpulan dan saran. Selain itu dri masing-masing bab
terdapat beberapa sub bab yang menjelaskan beberapa hal yang terkait dengan arah dan
tujuan dari PKL dilakukan.

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang dalam laporan PKL hampir sama dengan yang terdapat dalam
proposal PKL dan mungkin sudah lebih diperluas, dan tidak perlu diperjelas dengan
kalimat berikut: untuk itu penulis memilih judul,. Minimal untuk
jumlah lembar latar belakang adalah sebanyak 1,5 lembar.
B. Perumusan masalah
Perumusan masalah isinya sama dengan yang terdapat dalam proposal PKL
C. Tujuan PKL
Tujuan PKL sama dengan yang sudah disajikan pada proposal PKL
D. Manfaat PKL
Manfaat PKL sama dengan yang sudah disajikan pada proposal PKL
E. Metode PKL
Metode PKL sama dengan yang telah ditulis pada usulan PKL

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


Isinya hampir sama dengan yang dikemukakan pada proposal dan telah diperluas
dengan keterangan-keterangan tambahan yang dikumpulkan selama pelaksanaan PKL.
Tinjauan pustaka tidak boleh hanya dari satu sumber pustaka saja, namun lebih dari 2
sumber pustaka. Semua teori yang dikutip dalam bagian ini harus dimasukkan ke dalam
daftar pustaka.
15
BAB III. GAMBARAN UMUM

Bagian ini menjelaskan obyek tempat mahasiswa melakukan PKL, menyangkut


sejarah berdirinya,struktur organisasi, kegiatan ataupun proses yang dilakukan, SDM yang
ada, dsb.

BAB IV. LAPORAN DAN PEMBAHASAN HASIL PKL


Bab ini memuat hasil PKL dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak dipecah
menjadi sub judul tersendiri. Laporan dan pembahasan hasil PKL sedapat-dapatnya
disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik, gambar, atau bentuk lain dan ditempatkan
sedekat-dekatnya dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian.
Dalam bab ini juga dicantumkan jadwal kegiatan magang / PKL

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil dan
pembahasan PKL guna menjawab pertanyaan yang ada pada perumusan masalah.
Kesimpulan yang ada harus sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai pda PKL
B. Saran
Saran dibuat berdasarkan pertimbangan penulis, ditujukan pada obyek PKL yang
mampu untuk dapat dilaksankan (realistis). Saran tidak merupakan keharusan.

C. Bagian Akhir

Bagian akhir laporan PKL berisikan daftar pustaka dan lampiran.


a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun seperti pada usulan PKL, minimal 20 referensi terdiri minimal 10
referensi text book dan sumber pustaka lain seperti web, jurnal dan artikel
b. Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk
melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama laporan PKL.

16
BAB III
FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL

Penulisan laporan PKL harus mengikuti ketentuan-ketentuan bahasa dan tata tulis baku
Bahasa Indonesia.

A. Kertas Naskah dan Sampul


1. Kertas Naskah dan Ukuran
Naskah dibuat di atas kertas HVS kuarto / A4 80 g/m2, dan tidak boleh bolak-balik.
2. Sampul
Sampul dibuat di atas kertas buffalo atau yang sejenis, dan sedapat-dapatnya
diperkuat dengan karton dan dilapisi dengan plastic. Tulisan yang tercetak pada
sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul.
Warna sampul adalah biru muda untuk Program Studi Perpajaka.

B. Pengetikan
1. Jenis huruf
Jenis huruf ditulis dengan font Times New Roman ,ukuran 12, huruf miring
diperkenankan untuk bahasa/kalimat yang belum diserap oleh Bahasa Indonesia.
Contoh: rate of return, going concern, dll

2. Bilangan dan satuan


Bilangan dan satuan diketik dengan angka kecuali pada permulaan kalimat. Misalnya:
Terdapat persediaan 100 kg. Untuk di awal kalimat harus ditulis lengkap. Misalnya:
Seratus orang mahasiswa antri mengikuti Pemilu 2008. Bilangan decimal ditandai
dengan koma, bukan dengan titik. Misalnya Misalnya: Seratus orang mahasiswa antri
mengikuti Pemilu 2008. Bilangan decimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik.
Misalnya: berat gula 50,5 kg. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa
titik di belakangnya. Misalnya: m, g, kg.

3. Jarak baris/spasi pengetikan


Naskah laporan PKL diketik dengan jarak 2 spasi. Khusus untuk kutipan langsung,
judul table dan gambar yang lebih dari satu baris, dan daftar pustaka, diketik dengan
jarak spasi 1.

4. Batas Tepi Pengetikan Naskah


Naskah harus diketik dengan ketentuan batas tepi sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm

17
5. Pengetikan alinea baru
Pengetikan alinea baru, dimulai pada huruf ke 6 dari tepi kiri atau setelah lima
ketukan dari tepi kiri.

6. Pengetikan Bab, Sub bab, dan Anak sub bab


a) Nama bab diketik dengan huruf capital deng ajarak 4 cm dari tepi atas. Nomor
urut bab ditulis dengan huruf romawi dan ditulis di tengah-tengah kertas di atas
nama bab. Ukuran huruf 14 pt. Times New Roman , dicetak tebal tanpa diakhiri
dengan titik
b) Sub judul diketik dari batas tepi kiri, hanya huruf pertama saja yang berupa huruf
besar, tanpa diakhiri dengan titik.

C. Penomoran
1. Penomoran Halaman
Halaman-halaman judul, prakata, daftar tabel, daftar gambar/peta menggunakan
angka Romawi kecil (I, ii,iii,ivdst). Untuk halaman-halaman yang memuat judul
bab, nomor halamannya diletakkan di bagian tengah bawah halaman, dua spasi di
bawah baris terakhir. Sedang penomoran halaman teks yang dimulai dengan
pendahuluan hingga sampai bab kesimpulan dan saran menggunakan angka arab yang
diletakkan di sebelah kanan atas, dua spasi di atas baris pertama teks atau 3 cm dari
tepi atas.
Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai dengan persembahan, diberi
nomor halaman dengan angka romawi kecil.
Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari bab I sampai halaman terakhir, memakai
angka murni sebagai nomor halaman.
Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali terdapat judul atau bab
pada bagian halaman itu. Untuk halaman yang demikian, nomornya ditulis di sebelah
tengah bawah.
2. Rincian ke bawah nomor urut dapat ditulis dengan angka atau huruf sesuai dengan
derajat perincian. Penggunaan baris penghubung (-) yang ditempatkan di depan
perincian tidak dibenarkan.
Kombinasi huruf - angka. Contoh:
A.
B.
1
2.
a.
b. 1)
..
2).
a)..
b)..

18
D. Penyajian Tabel
1. Nomor dan nama tabel ditempatkan di atas tabel dan diletakkan d tengah-tengah
antara margin kiri dan kanan, tanpa diakhiri titik.
2. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali memang kalau panjang, sehingga tidak mungkin
diketik dalam satu halaman (diijinkan untuk satu spasi). Pada halaman lanjutan tabel,
dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul.
3. Tabel yang panjang / lebarnya melebihi halaman kertas, dapat dibuat lipatan.
4. Tabel diberi nomor urut dengan kombinasi angka Romawi untuk menunjukkan
babnya dan angka murni untuk menunjukkan urutannya. Contoh: Tabel IV.1. (berarti
tabel di Bab IV dengan urutan ke satu), dst.

E. Penyajian Gambar
1. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar.
2. Gambar disajikan dalam satu halaman, tidak boleh dipenggal.
3. Nomor dan nama dalam gambar diletakkan di bawah gambar.
4. Gambar diberi nomor urut dengan kombinasi angka Romawi untuk menunjukkan
babnya dan angka murni untuk menunjukkan urutannya. Contoh: Gambar IV.1
(berarti gambar di Bab IV dengan urutan ke satu),dst.

F. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek, predikat, obyek
dan keterangan), jelas, formal, dan lugas. Kalimat yang disusun dalam paragraph
harus runtut dan urut serta suatu paragraf tidak boleh hanya tertidi dari satu kalimat.
2. Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku,
kami, kita, engkau, penulis, dll) tetapi dibuat bentuk pasif. Khusus pada penyajian
ucapan terimakasih pada kata pengantar, kalimat saya diganti dengan penulis.
3. Kesalahan yang sering terjadi, kata sambung seharusnya tidak boleh di awal kalimat
(dan, karena, dengan, atau, untuk, sehingga, sedangkan, dsb). Kata depan, misalnya
pada, sering dipakai tidak pada tempatnya. Kata di mana dan dari kurang tepat
pemakaiannya dan sering diperlakukan kata where dan of dalam bahasa Inggris
sehingga bentuk ini bukan bentuk baku dan jangan dipakai.
4. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di. Contoh:
dipakai dengan di muka jelas berbeda karena di yang pertama merupakan kata
kerja sehingga harus dirangkaikan.

G. Penulisan Daftar Pustaka


Semua bacaan atau refrensi baik berupa buku, jurnal ilmiah, majalah ilmiah, artikel,
laporan, maupun publikasi lainya yang dipergunakan dalam penyusunan laporan PKL,
harus ditulis semuanya dalam daftar pustaka. Adapun cara-cara penulisannya sbb:
1. Cara menulis daftar pustaka dari buku mengikuti urutan: nama pengarang (nama akhir
si pengarang), tahun penerbitan, nama buku, tempat penerbitan, dan nama penerbit.

19
Nama buku diberi huruf tebal untuk judul Indonesia atau huruf miring untuk judul
Bahasa Inggris

Contoh:

Bernstein, T.M (1965). The Careful Writer : A Modern Gide To English Usage. New
York : Atheneun

2. Bila pustaka ditulis oleh dua atau tiga orang, maka nama-nama pengarang disebutkan
satu persatu secara berurutan. Jika jumlah pengarangnya lebih dari tiga orang, maka
cukup dituliskan nama pengarang pertama dibubuhi tanda dkk.(et al)

Contoh:

rd
Strunck, W, Jr., & Wite, E.B. (1979). (1979) The Element Of Style. (3 ed.) New York
: Macmillan. Miller, E.JJ et al. (1994). Economics Today. Columbus, Ohio :
Honeywel Company.

3. Nama penulis yang diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja dan
kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti
dengan dkk atau et al.
a. Menurut Munawir (1995)
b. Rasio likwiditas (Husnan dan Pujiastuti, 1992) memberikan petunjuk
adanya..

4. Nama penulis dalam daftar pustaka semua harus dicantumkan namanya, dan tidak
boleh hanya penulis pertama ditambah dkk atau at al. Penyusunan daftar pustaka
berdasarkan urutan abjad. Susunan unsure daftar pustaka dimulai dari nama pengarang
dengan menuliskan nama keluarga terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan nama
sendiri, tahun penerbitan, judul buku, jilid, edisi, terbitan ke, nama penerbit, kota
penerbitan. Bilamana ada dua atau lebih karya dari seorang penulis yang dimasukkan
dalam daftar pustaka, maka susunlah sesuai tahun terbitannya. Bila ada dua karya atau
lebih dari seorang penulis yang sama dan diterbitkan di tahun yang sama maka di
belakang tahun terbitan diberi huruf a, b, c, dst.

5. Gelar kesarjanaan tidak boleh ditulis. Penulisan untuk daftar pustaka diberi spasi 1,
baris ke dua dst. Menjorok 7 ketukan.

H. Penulisan Lampiran
Semua dokumen atau bahan penunjang yang digunkan dalam penulisan laporan PKL
seperti misalnya surat ijin magang, instrumen yang digunakan, rumus-rumus perhitungan
statistic, sebaiknya diletakkan sebagai lampiran. Lampiran diletakkan sesudah daftar
pustaka dan nomor lampiran ditulis secara urut dengan angka murni
20
Contoh cara penunjukkan sumber pustaka

Penunjukkan sumber pustaka dalam uraian, dapat dijalankan sebagai berikut:

1. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat.

Contoh: Munawir (2012) menyebutkan beberapa fungsi laporan keuangan

2. Nama penulis pada bagian tengah kalimat.

Contoh: Sebagaiman disebutkan oleh Munawir (2012) yang menyatakan bahwa

3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat.

Contoh: Salah satu fungsi laporan keuangan adalah membantu menilaiprestasi kerja
manajemen (munawir, 2012)

4. Penulis 2 orang

Jika penulis terdiri atas 2 orang, maka keduanya harus disebutkan.

Contoh: Husna dan Pujiastuti (2013) menyebutkan manfaat laporan keuangan

5. Penulis lebih dari 2 orang

Kalau penulis lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan hanya penulis 1 diikuti dengan
dkk atau et al.

Contoh: Manfaat laporan keuangan salah satunya adlah menilai kinerja


manajemen (Notosusanto, dkk, 2012) atau (Notosusanto et al.2012)

6. Pengutipan dari sumber kedua

Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis aslinya.

Contoh: Modal kerja menurut Polak dalam Riyanto (1992) menyebutkan ada macam.

21
. Contoh daftar pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Syafarudi. (1994). Alat-alat Analisis Dalam pembelanjaan. Edisi ke 1. Yogjakarta:


Andi Offset.

Baridwan, Zaki. Intermediate Accounting. Edisi ke 2. Yogjakarta: Badan Penerbit Fakultas


Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Husnan, Suad. (1993). Manajemen Keuangan. Edisi ke 1. Jilid 1. Yogjakarta: Badan


Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Eny. 1993. Dasar-dasar manajemen Keuangan. Edisi ke 1.
Jilid 1. Yogjakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Munawir, Slamet. (1991). Analisa LaporanKeuangan. Edisi ke 2. Yogjakarta: Liberty.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2010). Strategi BelajarMengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Faridah. (2003). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar dalam Mata Kuliah
Akuntansi Keuangan Menengah. Jurnal Maksi, Vol. 3 (Agustus), 78-97.
Ghozali, I.( 2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi
kelima. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarati, Damodar. (2003). Ekonometrika Dasar . Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Hendikawati, Putriaji. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Indeks Prestasi Mahasiswa.


(2011). Jurnal Kreano, Volume 2 Nomor 1.
Hajar, Ibnu. (1996). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Bidang
Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Lestari, Puji dan Irianing Suparlinah.(2010). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Prestasi Akademik Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi. Jurnal
STIE Indonesia Kayu Tangi Banjarmasin.Volume 11 Nomor 2. 145.

22

Anda mungkin juga menyukai