Evaluasi Diri Prodi PGSD Fix

EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
KATA PENGANTAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA NIPA
Jln. Kesehatan No. 03, Telp./Fax. (0382) 22388, Kode Pos 86111
Website : http://www.nusanipa.ac.id
Email : [email protected]
Maumere Flores NTT
TAHUN 2017
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Universitas Nusa Nipa Maumere merupakan suatu proses pengembangan
dan penjaminan mutu (quality assurance). Evaluasi Diri merupakan suatu
Evaluasi Diri Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIPA MAUMERE 2017
1
kegiatan yang sangat penting sehingga disebut sebagai salah satu kegiatan
utama dalam sektor Pendidikan Tinggi seperti dikemukakan dalam Undang-
undang No.25/2000 tentang Program Pembangunan Nasional.
Dalam rangka Akreditasi Program Studi PGSD, kegiatan Evaluasi Diri
dilakukan untuk menilai dan memberikan jaminan mutu program dan satuan
Pendidikan Tinggi (quality assessment and assurance). Evaluasi diri
merupakan evaluasi internal pada program studi sebagai langkah pertama
yang hasilnya dapat digunakan untuk berbagai maksud. Hasil Evaluasi Diri
dapat digunakan untuk memutakhirkan pangkalan data program
studi/perguruan tinggi dalam bentuk profil yang komprehensif, perencanaan,
strategi pengembangan dan perbaikan program studi secara berkelanjutan,
penjaminan mutu internal program studi, dan untuk mempersiapkan evaluasi
eksternal atau akreditasi.
Sesungguhnya Evaluasi Diri bagi program studi bukan hanya suatu
proses yang harus dilakukan pada saat-saat tertentu; misalnya dalam
rangka menghadapi akreditasi oleh BAN-PT atau pengajuan proposal untuk
suatu proyek tertentu, melainkan seyogyanya menjadi suatu aspek dalam
daur pengembangan program studi, penjaminan mutu internal, perbaikan
program secara berkelanjutan, dan untuk melengkapi serta memutakhirkan
pangkalan data setiap program studi.
Apabila Evaluasi Diri telah menjadi budaya, maka program studi
akan selalu siap dengan data dan informasi yang selalu dimutakhirkan
(updated), apabila diminta atau dituntut oleh pihak-pihak yang
membutuhkannya. Oleh karena itu, evaluasi diri seharusnya dilakukan
secara berkala untuk memperbarui/memutakhirkan pangkalan data dan
informasi secara berkelanjutan.
Evaluasi Diri Program Studi PGSD terlaksana dengan baik berkat
dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, segenap staf Program Studi
PGSD menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut
menyumbang ide atau pendapat bagi terlaksananya evaluasi internal prodi
dimaksud. Secara khusus terima kasih disampaikan kepada Badan Penjamin
2
Mutu (BPM) Universitas Nusa Nipa dan Gugus Kendali Mutu Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusa Nipa. Semoga bermanfaat
untuk kita semua.
Maumere, 01 Maret 2017
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................

1
KATA PENGANTAR ..................................................................................................
2
DAFTAR ISI ...............................................................................................................
3
RANGKUMAN EKSEKUTIF .......................................................................................
4
IDENTITAS TIM INTI PENGISI EVALUASI DIRI ......................................................
7
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI ..................................

8
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya ..........................
8
3
B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan
Mutu .....................................................................................................................
14
C. Mahasiswa dan Lulusan ......................................................................................
27
D. Sumber Daya Manusia ........................................................................................
36
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik .............................................
41
F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi ............................
47
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama .........
51
II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN .....................

58
1. Analisis antar komponen .....................................................................................
58
2. Strategi dan Pengembangan .............................................................................
62
RINGKASAN EKSEKUTIF
4
Program Studi PGSD dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi
dan dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi, yang didukung oleh
kelompok dosen, staf bidang akademik, bidang administrasi, bidang
kemahasiswaan, sistem informasi, laboran dan pustakawan. Dalam
melaksanakan tugas Tri Dharma, Ketua Program Studi PGSD bertanggung
jawab kepada Dekan FKIP. Perencanaan yang menyangkut pengembangan
Program Studi mengacu pada program kerja Fakultas yang disusun
berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional
(Renop).
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar mempunyai visi:
Menjadi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang unggul dalam
pengembangan kawasan, inovatif, berkarakter, berdaya saing dan memiliki
wawasan ke-SD-an sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat di tahun
2020.
Sedangkan Misi Program Studi PGSD adalah :

1. Menyelenggarakan pendidikan bagi calon guru SD yang berkualitas,
sehingga menghasilkan tenaga pendidik sekolah dasar yang berkarakter,
berkompeten, inovatif dan berdaya saing, serta memiliki wawasan ke-SD-
an yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Memanfaatkan dan mengembangkan IPTEKS dalam proses
pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan Sekolah Dasar.
3. Menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah mitra dan pemangku
kepentingan (stakeholders).
Sesuai dengan visi dan misi di atas, maka tujuan dari Program Studi PGSD
dirumuskan sebagai berikut:
1. Menghasilkan calon guru Sekolah Dasar yang :
5
a. Beriman, berbudi pekerti dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan;
b. Bertindak aktif, kreatif, reflektif, evaluatif, inovatif dan berwawasan ke-
SD-an dalam menyelenggarakan proses pendidikan;
c. Memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial;
d. Memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang penelitian untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.
2. Menghasilkan calon guru Sekolah Dasar yang mampu memanfaatkan
IPTEKS dalam kegiatan pembelajaran.
3. Menghasilkan calon guru Sekolah Dasar yang mampu melakukan
penelitian umum dan tindakan kelas
4. Memberikan kontribusi pada peningkatan mutu pendidikan melalui
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
5. Menjalin kerja sama dengan sekolah mitra dan masyarakat serta
stakeholders untuk kepentingan pengembangan pendidikan.
Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan tersebut, maka kurikulum
Program Studi PGSD dirancang berdasarkan Keputusan MENDIKNAS
Nomor 232/U/2000 dengan komposisi sebagai berikut: (i) Mata Kuliah
Pengembangan dan Kepribadian (MPK) 7,27%; (ii) Mata Kuliah Keilmuan
dan Keterampilan (MKK) 41,31%; (iii) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)
42,42%; (iv) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 4,85%; dan (v) Mata
Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB) 4,85%. Total SKS yang harus
ditempuh oleh mahasiswa untuk lulus pada Program Studi PGSD adalah
167 SKS. Rekruitmen terhadap mahasiswa didasarkan atas kemampuan
daya tampung Program Studi pada setiap tahun ajaran baru. Oleh karena itu,
pertimbangan dasar seleksi penerimaan mahasiswa baru yang utama adalah
mutu. Berkaitan dengan ini, maka rasio antara jumlah mahasiswa dengan
dosen, dengan infrastruktur dan sarana prasarana pendukung lainnya
menjadi pusat perhatian penyelenggara Program Studi dalam menyusun
6
program kerja, implementasinya, dan evaluasi terhadap keberhasilan yang
diharapkan.
Dalam proses belajar mengajar, Program Studi PGSD didukung oleh
sumber daya manusia yang memadai dilihat dari jumlah dan kualifikasi
pendidikan yang dipersyaratkan. Di samping itu didukung pula oleh
infrastruktur berupa ruang dosen, ruang rapat, ruang kuliah, ruang
perpustakaan (Fakultas dan Universitas), ruang laboratorium lengkap
dengan fasilitas komputer dan fasilitas perkuliahan pendukung seperti
pengeras suara, LCD, OHP, Audio Visual. Fasilitas pendukung lainnya
adalah kantin, sarana olahraga, koperasi mahasiswa, internet, pertamanan
dan lahan parkir kendaraan; yang semuanya memungkinkan terjadinya
interaksi yang memadai antarmahasiswa, antara mahasiswa dengan dosen
dan karyawan administrasi sehingga tercipta suasana akademis yang
nyaman dan kondusif.
Penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa dilakukan melalui
evaluasi semester pada dua tahun pertama, evaluasi pada dua tahun
berikutnya dan evaluasi pada akhir Program Studi. Unsur-unsur yang
menjadi dasar penilaian antara lain kehadiran dan tugas terstruktur 20%,
ujian tengah semester 30% dan ujian akhir semester 50%. Menjelang masa
studi berakhir mahasiswa yang memenuhi persyaratan diwajibkan menulis
karya ilmiah (skripsi), yang wajib dipertahankan di hadapan dosen penguji.
Indeks prestasi kumulatif yang diperoleh masing-masing mahasiswa
dijadikan dasar untuk menentukan predikat kelulusan berupa Cukup,
Memuaskan, Sangat Memuaskan, dan Dengan Pujian.
Hasil pembelajaran menunjukkan perkembangan yang positif dilihat
dari indeks prestasi kumulatif yang dicapai dibandingkan dengan standar
dunia kerja, dan tingkat kepuasan mahasiswa selama mengikuti proses
perkuliahan. Standar mutu lulusan terus dipantau dan dievaluasi baik
terhadap mahasiswa itu sendiri maupun terhadap dosen dan sistem
pelayanan. Evaluasi ini dilakukan setiap semester melalui dialog rutin antara
7
Ketua Program Studi dengan mahasiswa-mahasiswi dan para dosen. Di
samping itu dilakukan pula penelitian khusus dengan cara menyebarkan
kuesioner kepada para peserta yudisium setiap semester mengenai
pelaksanaan pembelajaran menyangkut kesesuaian kurikulum, materi
perkuliahan, sistem penyampaian materi kuliah, kesesuaian dan kecukupan
sarana dan prasarana perkuliahan sehingga terjadi umpan balik yang
sinergis antara peserta didik, dosen, tenaga administrasi, teknisi, tenaga
laboran, pustakawan, penyelenggara program studi dan lembaga.
Penelitian dan publikasi yang berkaitan dengan penguasaan IPTEK
bidang pendidikan juga terus dilakukan terutama oleh dosen. Penelitian-
penelitian yang telah diakses berupa sumber pendanaan penelitian oleh
DP3M Dikti meliputi penelitian dosen muda, kajian wanita, ilmu pengetahuan
dasar, penelitian doktor baru, penelitian hibah bersaing, riset unggulan
terpadu dan penelitian riset unggulan kemitraan.
Dilihat dari sisi ketersediaan masukan, aktivitas pembelajaran dan
pencapaian hasil yang diharapkan, keberlanjutan penyelenggaran Program
Studi relatif baik dan menunjukkan perkembangan yang menggairahkan. Hal
ini ditunjukkan oleh (i) makin mandirinya aspek pembiayaan walaupun
hampir seluruhnya bersumber dari mahasiswa, (ii) infrastruktur yang makin
baik dan lengkap, (iii) ketenagaan yang makin sesuai dan cukup baik dilihat
dari sisi jumlah dan kualifikasinya, (iv) peminat yang terus meningkat pada
setiap tahun penerimaan mahasiswa baru, dan (v) dunia kerja yang sudah
siap menerima para lulusan.
SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI
Nama : Agus Lego Muda, S.Pd, M.Pd

NIDN :-
Jabatan : Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tanggal Pengisian : 01-03-2017
Tanda Tangan :
8
Nama : Hermus Hero, S.Ag, M.Pd
NIDN : 0821097403
Jabatan : Ketua Program Studi PGSD
Tanda Tangan :
Nama : Desi Maria El Puang, S.Pd,M.Pd

NIDN : 0811128603
Jabatan : Sekretaris Program Studi PGSD
Tanda Tangan :
Nama : Stefanus Igolois G. Uran, S.Pd, M.Ed

NIDN : 0826128401
Jabatan : Ketua Gugus Kendali Mutu FKIP
Tanda Tangan :
Nama : Marianus Yufrinalis, S.Fil, M.A

NIDN : 0818028701
Jabatan : Ketua Tim Akreditasi Program Studi PGSD
Tanda Tangan :
Nama : Maria A. Fransiska Mbari, S.Pd, M.Pd

NIDN : 0801098801
Jabatan : Dosen Program Studi PGSD
Tanda Tangan :
9
I. URAIAN DAN ANALISIS SWOT KOMPONEN EVALUASI DIRI
KOMPONEN A. VISI, MISI, TUJUAN

A. Visi, Misi, dan Tujuan
Visi
Menjadi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang unggul
dalam pengembangan kawasan, inovatif, berkarakter, berdaya saing
10
dan memiliki wawasan ke-SD-an sesuai dengan tuntutan kebutuhan
masyarakat di tahun 2020.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan bagi calon guru SD yang berkualitas,
sehingga menghasilkan tenaga pendidik sekolah dasar yang
berkarakter, berkompeten, inovatif dan berdaya saing, serta memiliki
wawasan ke-SD-an yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memanfaatkan dan mengembangkan IPTEKS dalam proses
pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan Sekolah Dasar.
3. Menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah mitra dan pemangku
kepentingan (stakeholders).
Tujuan
1. Menghasilkan calon guru Sekolah Dasar yang :
a. Beriman, berbudi pekerti dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan;
b. Bertindak aktif, kreatif, reflektif, evaluatif, inovatif dan berwawasan
ke-SD-an dalam menyelenggarakan proses pendidikan;
c. Memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan
sosial;
d. Memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang penelitian untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.
2. Menghasilkan calon guru Sekolah Dasar yang mampu memanfaatkan
IPTEKS dalam kegiatan pembelajaran.
3. Menghasilkan calon guru Sekolah Dasar yang mampu melakukan
penelitian umum dan tindakan kelas
11
4. Memberikan kontribusi pada peningkatan mutu pendidikan melalui
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
5. Menjalin kerja sama dengan sekolah mitra dan masyarakat serta
stakeholders untuk kepentingan pengembangan pendidikan.
Sasaran
Sasaran Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
adalah :
1. Terwujudnya sarjana yang menguasai dan mampu menerapkan ilmu di

bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD);
2. Terwujudnya sarjana yang memiliki kemampuan kewirausahaan;
3. Terwujudnya sarjana yang memiliki soft skill yang baik, mandiri, inovatif,
berbudaya, berkarakter dan berdaya saing tinggi;
4. Terwujudnya sarjana yang memiliki kemampuan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas di bidang Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PGSD);
5. Terwujudnya sarjana yang mampu mengembangkan kerja sama dan
kemitraan dengan institusi lain di bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD);
6. Terciptanya pengelolaan Program Studi berdasarkan prinsip tata kelola
perguruan tinggi yang baik (good university governance);
7. Terwujudnya kerjasama dengan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD) di perguruan tinggi lain, pemerintah daerah dan pihak lain
yang relevan;
Strategi pencapaian yang dilakukan Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar (PGSD) tertuang dalam Rencana Operasional (RENOP)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Rencana Operasional (RENOP)
12
Program Studi PGSD, Rencana Strategi (RENSTRA) Program Studi PGSD
dan Evaluasi Rencana Strategi (RENSTRA) Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusa
Nipa Tahun 2015-2020. Strategi pencapaian tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 1
Strategi Pencapaian dan Waktu Pencapaian
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Nusa Nipa
Keterangan Strategi Pencapaian Kegiatan Waktu Pencapaian

Visi,Misi, Sosialisasi kepada Pemasangan banner, publikasi di Tahun 2015
Sasaran dan civitas akademika dan website Universitas Nusa Nipa, melakukan evaluasi
Tujuan stakeholders untuk forum dialog dengan mahasiswa visi misi
peningkatan kualitas dan forum rapat dosen
Program Studi Peningkatan kualitas PBM dan Tahun 2015
Pendidikan Guru kurikulum Program Studi
Sekolah Dasar (PGSD) Peningkatan kualitas dan kuantitas Tahun 2015
penelitian
Kerjasama dengan alumni dan Tahun 2015
stakeholders
Tata Penerapan standar dan Mengevaluasi program kerja; Setiap Semester
Pamong, prosedur yang ada
Kepemimpin dengan efektif
an, Sistem Evaluasi sistem yang Melakukan rapat koordinasi dengan Setiap Semester
Pengelolaan sedang berjalan pimpinan fakultas dan dosen dalam
dan sehingga tata pamong menjalankan kegiatan di Program
Penjaminan dapat diketahui Studi
Mutu efisiensi dan
efektifitasnya
Peningkatan unsur Memonitor kedisiplinan dosen Setiap minggu dan
budaya organisasi, dalam rapat, mengajar dan berdasarkan setiap
etika, dan kedisiplinan. mengalokasi pengiriman kegiatan kegiatan
seminar, workshop
Diselenggarakannya Melakukan pengawasan dan Tahun 2015
struktur organisasi evaluasi (Monev/ Monitoring dan
yang efektif dan efisien evaluasi) secara periodik
pada tingkat Program
Studi, laboratorium,
dan unit kerja lainnya
di UNIPA.
13
Dikembangkannya Melakukan evaluasi dan Tahun 2015
fungsi manajemen pengawasan secara periodik
yang sehat,
demokratis, partisipatif,
kolektif, kolegial,
terbuka, transparan,
serta memiliki
pencitraan publik yang
kuat dan akuntabel.
Disediakannya sistem Menyusun Rancangan Anggaran Tahun 2015
perencanaan anggaran Belanja Program Studi (RABPS)
Program Studi yang melibatkan semua dosen
pada tingkat Program Studi.
Penerapan penjaminan Menjalankan Tim Gugus Kendali Setiap Semester
mutu di Program Studi Mutu Fakultas untuk mengevaluasi
PBM dan kinerja dosen
Penerapan Penjaminan Menjalankan kegiatan PBM Setiap semester
Mutu di Program Studi berdasarkan SOP Penjaminan Mutu
Mahasiswa, Peningkatan jumlah Promosi ke SMA/SMK Se-Daratan Setiap Tahun
Lulusan dan mahasiswa baru Flores dan regional Nusa Tenggara
Alumni melalui promosi melalui brosur dan iklan di surat
kabar, mimbar gereja, masjid dan
radio
Peningkatan soft skill Pembelajaran soft skill Setiap
lulusan dengan forum bekerjasama dengan LPPM melalui semester
diskusi dan seminar kuliah tamu, Seminar Nasional,
nasional. Selain itu, PPL, pembinaan iman dan
peningkatan disiplin, bekerjasama dengan organisasi-
pendalaman agama organisasi terkait.
dan pembinaan
leadership
Ditingkatkannya a. Meningkatkan kualitas Tahun 2016
persentase predikat pembelajaran dengan
kelulusan mahasiswa. menerapkan metode SCL
(Student Center Learning)
b. Meningkatkan penggunaan
media pembelajaran berbasis
IPTEKS.
c. Meningkatkan intensitas
pertemuan antara mahasiswa
dengan dosen wali
14
Meningkatkan angka a. Menyempurnakan pelaksanaan Setiap Tahun
kelulusan tepat waktu sistem SKS murni Akademik
(KTW) mahasiswa b. Meningkatkan intensitas
pertemuan dosen Pendamping
Akademik dengan mahasiswa.
Ditingkatkannya Meningkatkan kualifikasi tenaga Tahun 2020
kompetensi tenaga kependidikan melalui studi lanjut,
kependidikan dalam seminar, diklat dan pelatihan
mendukung proses pelatihan.
pembelajaran yang
efektif dan efisien.
Ditingkatkannya a. Membuka kesempatan yang Tahun 2015
kuantitas dan kualitas cukup bagi mahasiswa untuk
pengembangan minat, pengembangan bakat dan
bakat, moral dan kemampuan melalui UKM -
spiritual mahasiswa. HMPS
b. Menyediakan fasilitas yang
dibutuhkan dalam kegiatan
pengembangan diri
c. Mendampingi kegiatan
pengembangan minat dan
bakat mahasiswa
d. Melakukan kegiatan bina iman
bagi mahasiswa
Meningkatkan Menyediakan beasiswa bagi Tahun 2015
pelayanan kepada mahasiswa yang berprestasi dan
mahasiswa dalam mahasiswa dari keluarga yang tidak
bentuk pemberian mampu
beasiswa.
Dibentuknya Ikatan Membuat tracer study untuk Tahun 2016
Alumni Program Studi membangun jejaring dengan
PGSD untuk alumni
menciptakan
networking alumni dan
almamater.
Disediakannya sistem Meningkatkan suasana belajar Tahun 2015
dan kebijakan yang yang kondusif melalui kegiatan
mendukung proses seminar, bedah buku, kerja bakti,
pembelajaran yang kegiatan pramuka, olahraga, dan
efektif dan efisien. bina akrab rohani (BAR).
Disediakannya sarana Menyediakan fasilitas dan sarana- Tahun 2016
dan prasarana yang prasarana penunjang kegiatan
memadai serta perkuliahan
15
lingkungan belajar yang
kondusif.
Dipersingkatnya masa a. Menjalin kerja sama dengan Setiap Tahun
tunggu lulusan dalam stakeholders atau penyedia Akademik
memperoleh lapangan kerja.
pekerjaan. b. Melakukan tracer study kepada
para alumni.
c. Membekali mahasiswa dengan
entrepreneurship.
Menjaring alumni Meminta informasi lulusan untuk Berkelanjutan
dalam penempatan tenaga kerja di bidang Keguruan
tenaga kerja dan Ilmu Pendidikan.
Sumber Peningkatan kualitas Memberi kesempatan kepada Tahun 2017 :
Daya pendidikan dosen dari dosen menempuh studi lanjut semua dosen S2
Manusia S-1 ke jenjang S-2 dan Tahun 2022 : 3
jenjang S-2 ke program (tiga) orang dosen
Doktor (S-3) S3
Peningkatan kualitas Memberi kesempatan kepada Setiap tahun dan
dosen melalui seminar dosen untuk mengikuti seminar, setiap ada kegiatan
dan workshop workshop, lokakarya sesuai dengan yang berhubungan
bidangnya secara bergantian dengan bidang
Pendidikan Guru
Sekolah Dasar
(PGSD)
Peningkatan peran Kerjasama dengan LPPM dalam Setiap tahun dosen
dosen dalam penelitian penelitian dan pengabdian kepada melakukan minimal
dan pengabdian masyarakat satu kegiatan
kepada masyarakat penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat
Ditingkatkan kualitas Meningkatkan partisipasi dosen Tahun 2016
sumber daya manusia dan tenaga kependidikan dalam
guna penyehatan kegiatan pelatihan dan
organisasi. pengembangan manajemen
organisasi (EPSBED/ FEEDER)
Diterapkan standar Menyediakan panduan tentang Tahun 2015
kinerja yang baku standar kinerja baku (SOP dan
dalam manajemen Manual Mutu)
sumber daya manusia.
Peningkatan kualitas Penambahan jumlah fasilitas Tahun 2016 : setiap
proses belajar teknologi multimedia di kelas. ruang kuliah
mengajar melalui terpasang LCD
secara permanen
16
penerapan teknologi
multimedia
Peningkatan kualitas Memberikan pelayanan akademik Berkelanjutan

pelayanan akademik secara tepat waktu kepada dosen
kepada dosen dan dan mahasiswa.
mahasiswa.
Kurikulum, Kurikulum Pendidikan Melaksanakan kurikulum yang Tahun 2016
Pembelajara Tinggi disepakati di Program Studi dan penerapan
n dan mengevaluasi kurikulum sesuai Kurikulum
Suasana dengan kebutuhan pendidikan tinggi
Akademik Peningkatan kualitas Mengikutsertakan dosen dalam Berkelanjutan
metode pembelajaran workshop pembelajaran
Peningkatan peran Melakukan koordinasi dengan Setiap Semester
dosen dalam dosen wali agar membuat jadwal
pembimbingan perwalian
akademik
Peningkatan kualitas Melakukan proses pembimbingan Setiap Tahun
pembimbingan skripsi skripsi dimulai ujian proposal
secara terbuka dan ujian skripsi
Peningkatan kualitas Meningkatkan penyelenggaraan Setiap Tahun
suasana akademik kuliah tamu, seminar dan
(academic athmosfer) penulisan artikel ilmiah
Peningkatan Meningkatkan jumlah perkuliahan Pada tahun 2020
kemampuan bahasa tambahan dalam bahasa Inggris terdapat minimal 5
Inggris mahasiswa mata kuliah yang
diampuh dengan
menggunakan
pengantar bahasa
Inggris sebagai
kuliah tambahan
Pembiayaan, Dilaksanakan Meningkatkan penyediaan sarana Tahun 2016
Sarana manajemen aset yang prasarana secara berkala
Prasarana, efektif dan akuntabel
dan Sistem Ditingkatkan Mengikutsertakan dosen dan Tahun 2016
Informasi kenyamanan suasana tenaga kependidikan melalui
kerja dan asuransi BPJS (Jamsostek), dana
kesejahteraan bagi pensiun (Simponi), dan koperasi
dosen dan tenaga universitas
kependidikan
17
Dikembangkan sistem Meningkatkan penggunaan Sistem Tahun 2016
informasi dan Informasi Manajemen Terpadu
manajemen (SIMADU) berbasis ICT.
terintegrasi berbasis
teknologi informasi.
Diselenggarakan a. Menyusun rencana anggaran Tahun 2015
pengelolaan anggaran yang berorientasi pada agenda
berbasis kinerja dan kerja Program Studi
sistem keuangan yang b. Mengelola keuangan secara
efektif dan efisien pada transparan
tingkat Program Studi c. Mempertanggungjawabkan
penggunaan keuangan melalui
Laporan Pertanggungjawaban
kepada pimpinan
Peningkatan kerjasama Kerjasama kegiatan yang berkaitan Setiap tahun
dengan pihak eksternal dengan penelitian dan pengabdian
masyarakat bekerjasama dengan
Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga dan Lembaga Swadaya
Masyarakat
Ditingkatkannya sarana Melakukan penambahan fasilitas Tahun 2015
dan prasarana yang penunjang (sarana - prasarana)
menunjang proses secara berkala
belajar mengajar sesuai
dengan Standar
Pelayanan Minimal.
Perbaikan kualitas Memberikan pelayanan kepada Berkelanjutan
layanan akademik dosen dan mahasiswa secara rutin,
dengan sistem dan mengembangkan jaringan
informasi akademik sistem informasi dengan website
berbasis teknologi Universitas Nusa Nipa
informasi
Penelitian Kerjasama dengan Mendorong dosen dalam Target setiap tahun
dan LPPM Universitas Nusa penelitian dan pengabdian kepada 2 penelitian hibah
Pengabdian Nipa dalam penelitian masyarakat melalui hibah desentralisasi dan 1
kepada dan pengabdian kepada desentralisasi (Hibah Penelitian (satu) hibah
Masyarakat masyarakat dengan Dosen Pemula dan Hibah Bersaing) pengabdian kepada
dan dukungan dana Dikti dan hibah Pengabdian kepada masyarakat.
Kerjasama dan Yayasan Pendidikan Masyarakat (berkala tiap tahun)
Tinggi Nusa Nipa
Diselenggarakan Mengadakan perlombaan seni dan Tahun 2017
perlombaan untuk sastra serta cerdas cermat tingkat
meningkatkan SD
18
kompetensi peserta
didik sekolah dasar.
Diimplementasikan Mengaplikasikan dalam kegiatan Tahun 2018

hasil penelitian Pengabdian kepada Masyarakat
tindakan untuk sekolah
dan masyarakat.
Ditingkatkan partisipasi Memfasilitasi dosen untuk Tahun 2017
dosen melakukan lesson study dan
dalam pengabdian pelatihan penulisan penelitian
kepada masyarakat tindakan kelas bagi para guru SD
Dijalinnya kerjasama a. Membangun jejaring dengan Tahun 2017
penelitian dengan beberapa institusi dalam negeri
institusi dalam negeri. melalui kesepakatan bersama
b. Mengupayakan rencana
penelitian melalui hibah
penelitian nasional
Dijalinnya kerjasama Mengupayakan penelitian yang Tahun 2022
penelitian dengan diperoleh melalui hibah atau
institusi luar negeri. beasiswa internasional.
Dijalinnya kerja sama Membangun kerja sama dengan Tahun 2015
dengan sekolah mitra sekolah mitra melalui kegiatan
observasi mahasiswa, PPL, dan
bimbingan belajar
Disediakan akses bagi Membangun jejaring bagi peluang Tahun 2016
pengguna lulusan tersedianya pekerjaan bagi para
lulusan melalui ikatan alumni dan
tracer study.
Disediakan peluang Mengupayakan peluang bagi Tahun 2015
untuk mendapat mahasiswa dan dosen untuk
donasi dari lembaga mendapat beasiswa dan hibah
lain, berupa beasiswa untuk pendidikan, penelitian, dan
dan hibah. pengabdian kepada masyarakat
Ditingkatkannya Mengupayakan penelitian internal Tahun 2016
penelitian dosen yang Program Studi dan universitas, baik
berbasis problem melalui hibah maupun beasiswa
solving. penelitian dosen dan penelitian
mandiri
Ditingkatkannya a. Meningkatkan minat dan Tahun 2017
publikasi hasil partisipasi dosen untuk
penelitian dosen. mempublikasikan karya ilmiah,
baik di dalam kampus maupun
19
di luar kampus Tahun 2015
b. Melaksanakan kegiatan
pelatihan penulisan karya
ilmiah bagi dosen dan tenaga
kependidikan
Ditingkatkannya Membangun kerjasama dengan Tahun 2016
partisipasi dosen dalam universitas dan lembaga lain dalam
penelitian kaitan dengan kegiatan penelitian
dan pengembangan Pusat Studi
Keguruan dan Bimbingan Belajar.
ANALISIS KETERKAITAN ANTARA VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PROGRAM STUDI
Berdasarkan Rencana Operasional Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan UNIPA Maumere tahun 2015-2020, diturunkan Visi Misi Program
Studi PGSD. Dalam tahun 2020, Visi Program Studi PGSD tersebut bisa
dicapai. Untuk mewujudkan Visi, perlu direalisasikan dalam Misi Program
Studi PGSD. Berdasarkan Misi tersebut, Program Studi PGSD mempunyai
tujuan dan sasaran untuk menghasilkan lulusan PGSD yang mempunyai
kemampuan dalam bidang pendidikan dan pengajaran pada jenjang sekolah
dasar, soft skills lulusan yang baik, memiliki kemandirian, inovatif,
berkarakter, berkualitas, integritas pribadi, moral dan etika profesi yang
tinggi.
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi PGSD sangat berkaitan.
Jika Sasaran program studi bisa diwujudkan dengan baik, dimana program
studi dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, mandiri, ahli di bidang
ke-SD-an, dan mempunyai ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa, maka
Visi Program Studi PGSD dapat dicapai.
20
DESKRIPSI SWOT VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM
STUDI PGSD
a. Kekuatan (Strength)
1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi dirumuskan secara
konsisten berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas dan
Universitas.
2. Visi, misi, tujuan, dan sasaran pencapaian program studi telah
dipahami oleh pemangku kepentingan (stakeholder) baik internal
(dosen, tenaga kependidikanan), maupun eksternal (pemerintah,
lembaga swasta, alumni, pengguna lulusan, dan masyarakat).
3. Ada keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran Lembaga
(Fakultas dan Universitas) dan visi, misi, tujuan dan sasaran dari
program studi.
4. Mempunyai sistem organisasi dan manajemen yang solid yang
ditunjang dengan sistem penjaminan mutu oleh BPM Universitas.
5. Program Studi PGSD telah terakreditasi, serta melaksanakan
Kurikulum pendidikan tinggi dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia
kerja.
6. Program Studi PGSD mempunyai Sumber Daya Manusia yang
kompeten dan berkualitas.
b. Weakness (Kelemahan)
1. Komitmen, konsistensi dan implementasi dari visi, misi, tujuan dan
sasaran yang telah dirumuskan belum optimal di kalangan civitas
academica.
2. Daya saing, etos kerja dan sikap ilmiah sebagian sivitas akademika
masih belum optimal.
3. Visi mandiri dan inovatif belum dipahami, secara komprehensif oleh
sivitas akademika.
21
4. Letak geografis dan aksesibilitas fisik program studi masih terbatas.
5. Kurang optimalnya kegiatan dosen dalam bidang penelitian dan
pengabdian masyarakat. Hal ini disebabkan keterbatasan dana untuk
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Opportunity (Peluang) :
1. Kemajuan IPTEK khususnya Teknologi Informasi dan Komunikasi
pada Program Studi PGSD memberikan peluang kepada program
studi agar lebih terbuka terhadap kemajuan sesuai dengan perubahan
zaman.
2. Program Nasional mengenai Pengembangan Karakter (Character
Building) mendorong peningkatan hard skills dan soft skills menuju
terwujudnya program studi yang mandiri dan inovatif.
3. Perhatian Pemerintah Pusat dan daerah, lembaga-lembaga swasta
dan pengguna lulusan terhadap Program Studi PGSD membuka
ruang gerak yang luas kepada Program Studi PGSD untuk lebih
berperan aktif sebagai mitra kerja yang konstruktif bagi pembangunan
masyarakat.
4. Adanya keterbukaan antara pimpinan di tingkat universitas, fakultas,
dan program studi yang memungkinkan adanya masukan untuk
pengelolaan dan pengembangan program studi yang lebih baik.
5. Peningkatan kualitas pelayanan akademik dan non akademik
mendorong peningkatan kerjasama berbagai pihak dengan Program
Studi PGSD.
d. Threat (Ancaman) :
1. Pola pikir dan anggapan masyarakat bahwa perguruan tinggi lokal
kurang memiliki daya saing secara nasional dibandingkan dengan
perguruan tinggi di Pulau Jawa.
2. Hadirnya PTS baru di Flores yang memiliki Program Studi PGSD
yang sama dengan Program Studi PGSD di UNIPA.
22
3. Tuntutan dunia kerja yang tinggi terhadap hard skill dan soft skills
lulusan Program Studi PGSD UNIPA sebagai akibat dari daya saing
global.
4. Persaingan yang semakin ketat antar Perguruan Tinggi (PT) baik PT
swasta maupun PTN .
5. Pemberian Otonomi kepada PTN, tanpa ada pembatasan penerimaan
mahasiswa baru bagi PTN.
KOMPONEN B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN DANPENJAMINAN MUTU
1. Tata pamong
Tata pamong pada Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Nusa Nipa adalah sebuah tata pamong yang
disusun untuk menjawabi dan merealisasikan visi dan misi program studi
serta untuk mencapai tujuan program studi. Tata Pamong dalam Program
Studi PGSD mempunyai 2 unsur yaitu struktur dan mekanisme tata pamong.
Struktur Program Studi PGSD tercermin dari struktur organisasi dan berbagai
aturan yang ditetapkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Sistem
tata pamong berjalan melalui mekanisme yang disepakati bersama serta
dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran
dalam program studi. Sistem tata pamong dibangun dan diimplementasikan
berdasarkan sistem tata kelola yang baik (good governance) yang telah
dianut dan diterapkan di UNIPA. Karakteristik tata kelola yang dianut UNIPA
Maumere yaitu semua lembaga atau institusi harus partisipatif, orientasi,
pada konsensus, akuntabel, transparan, responsif, efektif dan efisien.
Tata pamong dimaksudkan untuk menjamin terlaksananya sebuah
kepemimpinan yang efektif. Untuk itu, maka aspek-aspek yang harus
menjadi perhatian adalah kredibilitas, akuntabitilas, transparansi,
23
bertanggungjawab, dan adil. Kelima hal di atas akan dilihat secara lebih rinci
di bawah ini:
1. Kredibel
Program Studi PGSD dipimpin oleh seorang ketua program studi.
Pengelolaan Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Nusa Nipa dilakukan berdasarkan Statuta
Universitas Nusa Nipa No. 53 Tahun 2013. Sistem tata pamong yang
kredibel berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama sehingga dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur,
fungsi dan peran setiap unit kerja.Tata pamong yang kredibel didukung
oleh semua komponen yang terdapat di dalam program studi, mulai dari
ketua program studi, sekretaris program studi, para dosen dan tenaga
kependidikan serta mahasiswa. Tata pamong yang baik memiliki
mekanisme pemilihan struktur program studi secara periodik.
2. Akuntabel
Akuntabilitas sebuah program studi akan telihat dalam berbagai
tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh program studi. Untuk
menjaga akuntabilitas program studi, maka Program Studi PGSD UNIPA
membuat laporan pertanggungjawaban yang diserahkan setiap akhir
sebuah kegiatan, laporan bulanan dan laporan tahunan untuk kemudian
dipertanggungjawabkan kepada Rektor.
Laporan tahunan yang berisi pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi, dipresentasikan ke seluruh dosen dan karyawan, perwakilan
mahasiswa, dan dalam rapat fakultas. Kemudian laporan tahunan berupa
buku Laporan Tahunan Fakultas Keguruan di laporkan ke Rektor.
3. Transparan
Transparansi pelaksanaan tata pamong dapat dilihat dari tata
pelaksanaan aturan yang terbuka dan dapat diakses dengan mudah oleh
24
dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Aturan-aturan yang
transparan seperti kedisiplinan (tenaga kependidikan, dosen dan
mahasiswa), pendistribusian mata kuliah, pembagian dosen pembimbing
akademik dan pembagian dosen pembimbing skripsi yang dijabarkan
secara jelas dan terukur untuk dilaksanakan demi sebuah kebaikan
bersama (bonum commune). Dalam hal pengisian jabatan struktural
dalam universitas, setiap dosen yang memenuhi persyaratan memiliki
kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan tersebut. Perangkat tata
pamong mengumumkan secara terbuka kepada setiap dosen tetap yang
memenuhi persyaratan untuk bersedia mencalonkan diri menjadi ketua
program studi/jabatan lain di fakultas.
Mekanisme penetapan ketua program studi melalui proses
pemilihan di tingkat para dosen dengan mendapatkan pertimbangan
dekan fakultas untuk diusulkan kepada rektor. Selanjutnya, Rektor
menetapkan jabatan ketua program studi dengan surat keputusan (SK).
Dalam pengelolaan akademik, ketua program studi menjalankan tugas
dan fungsinya secara terbuka bersama komponen lain dalam program
studi. Melalui rapat terbuka ketua program studi menetapkan distribusi
mata kuliah, dosen pembimbing akademik, dosen pembimbing dan
penguji skripsi. Untuk mewujudkan transparansi pengelolaan program
studi maka Program Studi PGSD secara periodik membuat laporan
pertanggungjawaban dari setiap kegiatan akademik dan non akademik
yang disampaikan kepada rektor melalui dekan.
4. Bertanggung Jawab
Masing-masing pejabat struktural mempunyai tanggung jawab
yang berbeda sesuai dengan tugas pokok dan jabatannya. Selain itu, para
pejabat struktural juga bertanggung jawab terhadap pejabat yang menjadi
atasan langsungnya secara berjenjang. Dalam hal ini, ketua program studi
25
melaksanakan fungsinya sebagai penanggungjawab utama dalam
pelaksanaan kegiatan Tri Dharma di program studi dengan membuat
laporan kinerja setiap semester kepada dekan. Rapat koordinasi
pelaksanaan tugas dilaksanakan di tingkat program studi maupun
fakultas. Di tingkat program studi rapat koordinasi pelaksanaan tugas
dilaksanakan dua kali dalam satu semester menjelang dan setelah ujian
semester (UTS & UAS) yang melibatkan unsur pimpinan fakultas, unsur
pimpinan program studi, dosen dan tenaga kependidikan.
5. Adil
Prinsip keadilan dalam penyelenggaraan tata pamong menjadi
sangat penting. Konsekuensi dari pelaksanaan tata pamong yang adil
adalah terciptanya iklim organisasi dan persaingan yang sehat. Masing-
masing pihak merasa bahwa sistem yang dijalankan adalah sebuah
sistem yang berdasarkan pada asas keadilan. Keadilan dalam
penyelenggaraan kegiatan tata pamong dapat dilihat dari rincian tugas
dan kewajiban masing-masing unsur dalam tata pamong. Di samping
itu, setiap unsur dalam tata pamong dilibatkan dalam setiap penyusunan
program kerja dan anggaran. Dalam penyusunan anggaran ini, Program
Studi PGSD mendapatkan alokasi yang proporsional sesuai dengan
beban akademik yang harus ditanggung terkait jumlah mahasiswa setiap
tahun akademik.
Tugas pengajaran dan pembimbingan dalam bidang akademik
disesuaikan dengan bidang keahlian dan kapasitas dosen dengan beban
pengajaran yang diupayakan sesuai dengan kompetensi di antara para
dosen dan juga berdasarkan hasil evaluasi kinerja dosen. Dalam
peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan, ketua program
studi melalui rapat di tingkat program studi memberi usulan kepada
rektor melalui dekan seperti kesempatan studi lanjut (S2 dan S3) bagi
26
dosen dan tenaga kependidikan, keikutsertaan dalam seminar, workshop
dan pelatihan secara adil.
2.2. Kepemimpinan
Kepemimpinan Program Studi PGSD mencerminkan karakter
kepemimpinan operasional, organisasi dan kepemimpinan publik yang kuat.
Setiap kegiatan selalu dimulai dengan penyusunan perencanaan yang
mengacu pada Renstra dan Renop Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Monitoring dan evaluasi selalu dilakukan pada saat implementasi
perencanaan dan pada akhir kegiatan selalu dibuat pertanggungjawaban
kepada pihak-pihak yang terkait sesuai dengan jalur yang sudah digariskan
dalam struktur organisasi.
Pimpinan unit pengelola program studi harus mampu mengarahkan
personil dan memobilisasi sumberdaya secara efektif dan efisien dalam
rangka mencapai tujuan kegiatan yang sudah ditentukan. Pengalaman
pimpinan program studi dalam keterlibatannya pada organisasi di luar
kampus juga memberi warna pada nilai-nilai dan budaya organisasi sehingga
mampu meningkatkan kapasitas institusi (capacity building) secara
proporsional. Kepemimpinan efektif mengarahkan dan memengaruhi perilaku
semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika dan budaya
organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat keputusan yang
cepat dan tepat.
Kepemimpinan yang efektif mampu memprediksi masa depan,
merumuskan dan mengartikulasikan visi yang realistik, kredibel, serta
mengkomunikasikan visi ke depan yang menekankan pada keharmonisan
hubungan manusia dan mampu mendorong peningkatan akademis bagi
sivitas akademika untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu
memberikan arahan, tujuan, peran dan tugas kepada seluruh unsur dalam
perguruan tinggi.
27
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan, ada beberapa model
kepemimpinan yang dianjurkan yaitu kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan
operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi-misi ke dalam
kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan
dengan pemahaman tata kerja dan membangun kerja sama antarunit dalam
organisasi perguruan tinggi. Karakter kepemimpinan program studi dalam hal
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan
publik dijelaskan sebagai berikut:
2.2.1. Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan Program Studi PGSD selama ini berjalan efektif.

Ketua program studi dibantu oleh sekretaris program studi telah mampu
menjabarkan visi dan misi program studi dalam kegiatan operasional.
Pelaksanaan kegiatan dan program kerja di Program Studi PGSD
mengacu pada Renstra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Evaluasi proses belajar mengajar dilakukan setiap semester. Ketua
program studi melakukan rapat koordinasi (setiap bulan) dengan para dosen.
Dialog program studi dengan perwakilan mahasiswa secara rutin
dilaksanakan setiap semester. Di tingkat fakultas rapat koordinasi
pelaksanaan tugas dilaksanakan setiap dua bulan (minggu keempat) yang
melibatkan unsur pimpinan fakultas dan unsur pimpinan program studi.
Model seperti ini dapat menciptakan adanya kesesuaian kerja dengan
tujuan yang hendak dicapai dan bertanggungjawab atas tercapainya
pelaksanaan setiap program di tingkat fakultas dan program studi. Untuk
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, program studi
berkoordinasi dengan pusat studi dan LPPM.
2 . 2 . 2 . Kepemimpinan Organisasi
28
Ketua Program Studi PGSD dalam menjalankan kepemimpinan
organisasi menjalin kerjasama dengan unit kerja yang lain di lingkungan
Universitas Nusa Nipa. Kerjasama tersebut di antaranya, koordinasi Program
Studi PGSD dengan fakultas, berkaitan dengan Proses Belajar Mengajar
(PBM), dan pengembangan prodi. Program Studi PGSD juga berkoordinasi
dengan laboratorium informatika berkaitan dengan pelaksanaan jadwal
praktikum. Kerjasama dengan Badan Penjamin Mutu (BPM) Universitas
Nusa Nipa berkaitan dengan penjaminan mutu dan kinerja dosen. Kerjasama
dengan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Nusa
Nipa berkaitan dengan program kreativitas mahasiswa dan pemberian
beasiswa.
Ketua program studi dalam menjalankan kepemimpinannya
berkoordinasi dengan unsur penunjang dan pelaksana akademik untuk
mencapai tujuan dan sasaran Program Studi PGSD dengan
mempertimbangkan norma dan budaya organisasi yang disepakati bersama.
2.2.3. Kepemimpinan Publik

Dalam merumuskan dan mengembangkan kebijakan, pengelolaan
dan pelaksanaan kegiatan, ketua program studi mengutamakan partisipasi
sivitas akademika dan prinsip bertanggungjawab (responsibility). Hal ini
ditunjukkan dengan adanya tanggung jawab ketua program studi untuk
merespon dan menegakkan aturan yang berlaku, sehingga program studi
dapat menjadi unit yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi lingkungan
internal maupun eksternal.
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menjalin
kerjasama dengan beberapa pihak eksternal untuk pengembangan Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Bentuk kerjasama tersebut
berupa survey angka putus sekolah dan buta huruf di desa, PPL bagi
mahasiswa, penelitian dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, memberikan
29
layanan bimbingan belajar bagi kelompok pra sekolah dan sekolah dasar, Tri
Dharma perguruan tinggi. Kerjasama ini sangat bermanfaat untuk
meningkatkan kemampuan praktek dosen dan mahasiswa serta
pengembangan Program Studi.
2.3. Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan Program Studi dalam mewujudkan tata pamong
yang memenuhi kredibilitas, transparan, akuntabilitas, responsibilitas dan adil
maka pengelolaan Program Studi dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi merujuk pada peraturan, prosedur, kebijakan dan kode etik yang
ditetapkan oleh Universitas. Pengelolaan Program Studi didukung oleh
keberadaan sumber daya manusia (dosen, tenaga kependidikan,
mahasiswa), sumberdaya keuangan dan sarana prasarana. Dalam
mewujudkan sistem pengelolaan fungsional dan operasional Program Studi
yang efektif, maka dilakukan tahapan-tahapan sebagai berikut :
1) Perencanaan
Perencanaan kegiatan Program Studi berpedoman pada Renstra dan
Renop yang telah ditetapkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Nusa Nipa. Perencanaan yang dilakukan Program Studi terdiri
dari : Pertama, Peningkatan Kualitas Pendidikan melalui: a). mutu masukan,
b). mutu proses belajar mengajar, c). mutu dosen dan tenaga kependidikan,
d). tersedianya sarana prasarana yang memadai. Kedua, Peningkatan
kualitas penelitian melalui: a). memperbaiki kualitas penelitian dengan topik
terkini (curent issues of reserach), b). peningkatan profesionalisme peneliti,
c). pengembangan sarana dan peningkatan publikasi karya ilmiah. Ketiga,
Peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat. Keempat,
Perencanaan pengembangan kemahasiswaan dan alumni. Kelima,
Perencanaan Kelembagaan dan Sistem Informasi Manajemen yang meliputi:
30
a). pembentukan kelompok kerja dosen, b). perencanaan peningkatan
peringkat akreditasi Program Studi, c). perencanaan peningkatan kerjasama
dengan pihak eksternal.
Dalam kegiatan perencanaan Program Studi melibatkan semua pihak
yang terkait (sekretaris Program Studi, dosen, dan tenaga kependidikan)
untuk disepakati dan merupakan program kerja yang harus dilaksanakan,
dimonitoring dan dievaluasi.
2) Pengorganisasian
Sistem pengorganisasian pada Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) meliputi kegiatan akademik, non akademik dan
administrasi untuk mewujudkan suasana akademik yang harmonis pada
Program Studi. Pengorganisasian pada Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) yaitu : penentuan dosen mata kuliah, penentuan
beban mengajar, pengawasan ujian, pengaturan penggantian dosen yang
berhalangan hadir, distribusi dosen pembimbing dan penguji skripsi.
Pengorganisasian dimaksudkan agar masing-masing dosen dan tenaga
kependidikan dapat melaksanakan tugas secara efektif, sehingga proses
belajar mengajar dan kualitas pelayanan akademik dan non akademik
kepada mahasiswa dapat berjalan dengan baik. Selain itu pengorganisasian
pada Program Studi juga untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam
rangka menciptakan suasana akademik (academic athmospher) yang dapat
mendukung proses belajar mengajar yang efektif.
3) Dosen dan Tenaga kependidikan

Pengorganisasian tenaga kependidikan diseleksi oleh Yayasan
Pendidikan Tinggi Nusa Nipa dan ditetapkan sebagai dosen dan tenaga
kependidikan pada unit kerja tertentu. Penentuan tenaga kependidikan
31
ditetapkan sebagai tenaga kontrak atau tenaga kependidikan tetap dengan
masa orientasi 1 (satu) tahun.
Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) jumlah
dosen sebanyak 23 orang dosen tetap yayasan, 10 dosen tetap diluar
Program Studi dan 10 orang tenaga kependidikan. Kesejahteraan dosen dan
tenaga kependidikan dikelola oleh Universitas dan Yayasan Pendidikan
Tinggi Nusa Nipa untuk memotivasi dosen dan tenaga kependidikan berupa:
tunjangan kesehatan dan dana pensiun. Peran Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PGSD) dalam tenaga kependidikan sebatas pemetaan
sumber daya manusia untuk menunjang proses pembelajaran sesuai dengan
bidang keahliannya.
4) Leading
Kepemimpinan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD) menganut pola kepemimpinan partisipatif (kolektif kolegial) yang
memberikan kesempatan kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa,
alumni dan pengguna lulusan untuk menyampaikan kritik dan saran sebagai
masukan guna memperbaiki dan mengembangkan Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Pemimpin mengkaji masukan-
masukan dan mempertimbangkannya menjadi bagian dari input pengambilan
keputusan. Pembangunan pembentukan pola kerja secara team-work tanpa
mengorbankan pihak lain.
Mekanisme pengambilan keputusan dilakukan dalam rapat koordinasi
yang melibatkan dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD). Dengan mekanisme tersebut Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) mampu mengelola kegiatan akademik dan
administrasi secara efektif dan membentuk networking dengan pihak
eksternal berupa kerjasama pendidikan dan pelatihan, serta kegiatan
lainnya. Selain itu, ketua Program Studi memimpin secara langsung dan
32
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan akademik di lingkungan
Program Studi.
5) Controlling
Kegiatan pengendalian pada Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) dilakukan terhadap semua aspek pelayanan
(akademik, administrasi dan proses pembelajaran). Pelaksanaan
pengendalian dilakukan oleh ketua dan sekretaris Program Studi. Ketua
Program Studi bertanggung jawab terhadap pengelolaan Program Studi
secara umum, sedangkan sekretaris Program Studi bertanggung jawab
terhadap pengendalian akademik, administrasi dan umum, serta fasilitas
pendukung. Pengendalian pelayanan akademik dan pelaksanaan
administrasi dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pembelajaran
telah berjalan dengan baik.
Pengendalian pada Program Studi dilakukan sebelum kegiatan,
selama proses kegiatan dan setelah proses kegiatan. Pengendalian sebelum
proses kegiatan (misalnya pengecekan persiapan silabus dan SAP untuk
setiap mata kuliah, kesiapan presensi kehadiran mahasiswa dan dosen
pengajar) dilakukan untuk memastikan agar sebelum proses pembelajaran
dilaksanakan semuanya sudah dipersiapkan dengan baik. Pengendalian
proses kegiatan (misalnya: pencocokan materi yang telah diberikan dengan
silabus dan SAP, jumlah kehadiran dosen mengajar) dilakukan untuk
mengecek ketertiban dosen dalam proses pembelajaran dan mencegah
terjadinya penyimpangan dalam proses pembelajaran. Sedangkan
pengendalian setelah kegiatan (evaluasi proses pembelajaran secara
menyeluruh dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa) dilakukan
untuk mendapatkan masukan dari mahasiswa yang akan digunakan sebagai
bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan.
33
6) Operasi Internal dan Eksternal
Dalam melaksanakan operasi internal pelaksanaan Program Studi
berdasarkan statuta dan buku tata pamong yang dikeluarkan oleh
universitas. Organisasi dan tugas tersebut dijelaskan tentang tugas dan
kewajiban masing-masing struktur organisasi, sedangkan dalam lingkup
eksternal, Program Studi telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak
dalam menunjang pengembangan Program Studi. Kerjasama yang telah
terjalin dengan pihak eksternal meliputi Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Kanjuruhan
Malang, Yayasan Bakti Luhur Malang, SD St. Yusup II dan III Malang.
2.4. Penjamin Mutu

Penjaminan mutu pada Program Studi dilaksanakan untuk menjaga
dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan agar visi misi,
tujuan dan sasaran Program Studi tercapai. Tahapan penjaminan mutu
dilakukan melalui proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
pengembangan semua aspek penyelenggaraan Program Studi.
Kebijakan penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD) didasarkan pada sistem Gugus Kendali Mutu Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Badan Penjamin Mutu (BPM) Universitas
Nusa Nipa. Dokumen acuan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan
penjaminan mutu oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD) dengan mengacu pada dokumen GKM dan BPM Universitas
adalah :
1. Kebijakan Sistem Penjamin Mutu Internal
2. Standar Sistem Penjamin Mutu Internal
3. Manual Mutu Sistem Penjamin Mutu Internal
4. Formulir Sistem Penjamin Mutu Internal
34
Sedangkan struktur Gusus Kendali Mutu pada Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan terdiri dari :
1. Ketua Gugus Kendali Mutu Fakultas :
Stefanus I. G. Uran., S.Pd., M.Ed
2. Sekretaris Gugus Kendali Mutu :
Maria Floyanti Paji, S.Si., M.Pd
3. Ketua Tim Koord.Kegiatan Akademik (TK2A) :
Lukas Bera, S.Pd, MM
4. Wakil dosen TK2A :
Kristina Wanti, M.Pd
Ketua dan Sekretaris Gugus Penjamin Mutu bertanggung jawab

terhadap implementasi sistem penjaminan mutu yang meliputi : 1).
Pelaksanaan tugas dan fungsi BPM di tingkat Program Studi dan Fakultas,
2). Menyusun evaluasi dan tindak lanjut laporan pelaksanaan penjaminan
mutu di Program Studi Tim Koordinasi Kegiatan Akademik (TK2A).
Sedangkan TK2A merupakan pelaksana penjaminan mutu di tingkat Program
Studi dalam hal: 1). Menyusun evaluasi dan tindak lanjut hasil proses
pembelajaran, termasuk evaluasi pelaksanaan prosedur kerja dan instruksi
kerja, 2). Membuat laporan pelaksanaan penjaminan mutu di Program Studi
untuk dilaporkan ke Gugus Kendali Mutu Fakultas (GKMF) dan Badan
Penjamin Mutu (BPM) Universitas Nusa Nipa.
Mahasiswa semester akhir (telah lulus 138 SKS dan lulus mata kuliah
Metodologi Penelitian) harus membuat tugas akhir (skripsi) sebagai syarat
untuk memperoleh gelar sarjana. Dalam membuat tugas akhir akan
didampingi oleh 2 (dua) orang dosen pembimbing, yang ditentukan oleh
Program Studi sesuai dengan bidang keahlian dosen dan juga mencermati
judul yang diusulkan oleh mahasiswa. Untuk menjaga kualitas tugas akhir
mahasiswa, maka akan dilakukan seminar proposal tugas akhir yang diuji
35
oleh dua dosen penguji untuk memberi masukan kepada mahasiswa agar
kualitas tugas akhir mahasiswa menjadi lebih baik. Pada akhir penulisan
tugas akhir akan dilakukan ujian tugas akhir yang akan diuji secara tertutup
oleh 4 (empat) dosen yang ditentukan oleh Program Studi.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) juga
mempunyai dosen tetap Program Studi dalam melaksanakan Proses Belajar
Mengajar. Pada pertengahan semester dan akhir semester Program Studi
melakukan evaluasi terhadap kegiatan penjaminan mutu yang terdiri dari : 1).
Evaluasi terhadap kesesuaian silabus dengan materi yang diajarkan dosen,
2). Evaluasi terhadap daftar kehadiran dosen. Dalam evaluasi tersebut
melibatkan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPs) Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) dan perwakilan kelas untuk melakukan dialog
dengan Program Studi dan penyebaran kuisioner kepada mahasiswa.
Jika Program Studi menemukan adanya penyimpangan, maka ketua
dan sekretaris Program Studi akan melakukan koordinasi dengan dosen
tersebut agar memperbaiki kinerjanya. Hasil evaluasi tersebut juga
digunakan untuk perbaikan dan pengembangan Program Studi (perbaikan
proses belajar mengajar dan penyempurnaan kurikulum). Hal tersebut juga
dapat menjamin keberlanjutan (sustainability) Program Studi yang
mencakup : 1). Peningkatan animo calon mahasiswa, 2). Peningkatan mutu
manajemen, 3). Peningkatan mutu lulusan, 4). Peningkatan kerjasama dan
kemitraan.
2.5. Umpan Balik

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) telah melakukan
kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen,
mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan mengenai harapan terhadap
Program Studi. Umpan balik yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui
tingkat kepuasan yang telah diperoleh dari proses pembelajaran dan
36
sekaligus sebagai masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan bagi
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Teknis yang
dilakukan Program Studi dalam melakukan umpan balik melalui :
1).Pertemuan dengan para dosen, 2). Pertemuan dengan Himpunan
Mahasiswa Program Studi (HMPs) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
dan perwakilan kelas, serta pertemuan dengan mahasiswa secara
menyeluruh pada akhir semester, 3). Reuni alumni dan penyebaran
kuesioner kepada alumni, 4). Melibatkan pengguna lulusan dalam evaluasi
dan penyempurnaan kurikulum.
Pelaksanaan umpan balik yang telah dilakukan oleh Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebagai berikut :
Umpan Balik Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

Dari
(1) (2) (3)
Dosen Perlu penyempurnaan Mendatangkan pakar pendidikan untuk
Silabus, SAP dan Kontrak mentransformasikan ilmu pengetahuan dan
Kuliah setiap mata kuliah. teknologi baru dalam proses pembelajaran
dan dosen wajib menyerahkan silabus dan
SAP kepada Program Studi.
Perlunya mengikuti seminar, Dosen wajib menerapkan Student Center
workshop, dan lokakarya di Learning (SCL) dalam proses pembelajaran,
luar kampus untuk dan mengirim dosen untuk mengikuti
pengembangan SDM dosen. kegiatan seminar, workshop, dan lokakarya
di luar kampus baik sebagai nara sumber
maupun sebagai peserta.
Perlu peningkatan Sarana dan Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana
Prasarana pembelajaran dan prasarana pembelajaran dengan
seperti fasiltas multimedia di menambah fasilitas multimedia dan
kelas. perangkat laboratorium.
Perlu update buku/literature Pendataan dan pembelian buku/literature
yang baru di perpustakaan yang baru di perpustakaan (koordinasi
agar bisa menunjang dengan Wakil Dekan II).
perkuliahan.
Mahasiswa Perlu peningkatan fasilitas Perbaikan fasilitas laboratorium dengan
laboratorium yang memadai mengganti monitor dan mengupdate
(hardware dan software). software.
37
Umpan Balik Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
Dari
(1) (2) (3)
Perlunya fasilitas buku Menambah jumlah buku dan judul buku
terbaru di perpustakaan. terbaru bidang Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD).
Perlu fasilitas internet di Penyediaan wif di kampus dan jaringan
kampus. internet di laboratorium.
Ruang kelas belum semuanya Menambah fasilitas multimedia di setiap
ada fasilitas multimedia (LCD) kelas sesuai dengan kemampuan keuangan
Universitas
Pelayanan KRS masih manual Memperbaiki sistem pelayanan KRS.
dan kurang efisien.
Alumni Harus ada penyesuaian Melibatkan stakeholders dan alumni dalam
kurikulum dengan dunia kerja evaluasi dan penyempurnaan kurikulum
Informasi tentang lapangan Berkoordinasi dengan bidang
kerja. kemahasiswaan universitas untuk
mendapatkan informasi tentang peluang
kerja dan pelatihan serta meminta informasi
tentang alumni yang sudah bekerja.
Peningkatan kemampuan Kursus bahasa Inggris (kerja sama dengan
bahasa Inggris Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris)
Pengguna Peningkatan kemampuan Meningkatkan efektifitas proses
lulusan lulusan dengan menambah pembelajaran dan tugas terstruktur kepada
soft skill lulusan. mahasiswa. Meningkatkan soft skill
mahasiswa melalui forum diskusi dan
workshop.
Perbaikan kurikulum yang Melibatkan pengguna lulusan dalam evaluasi
disesuaikan dengan dan penyempurnaan kurikulum.
kebutuhan saat ini.
Perlu mendapat pemahaman Berkoordinasi dengan bidang
tentang dunia kerja kemahasiswaan universitas untuk
mendapatkan informasi tentang peluang
kerja dan pelatihan serta forum komunikasi
alumni dengan pengguna lulusan.
2.6. Keberlanjutan
Upaya yang dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar (PGSD) untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) khususnya
dalam hal :
38
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa :
1) Melakukan social marketing melalui mahasiswa dan dosen wali
setiap semester. Mahasiswa diberi tugas untuk menginformasikan
kepada teman, keluarga dan tetangga untuk memberikan pendapat
tentang Universitas Nusa Nipa. Tugas social marketing ini diberikan
selama libur semester dan diberikan kepada dosen wali untuk
dilaporkan ke fakultas. Tugas social marketing juga diupayakan
untuk mendapatkan mahasiswa baru;
2) Membentuk tim promosi di tingkat fakultas yang anggotanya dari
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang bertugas untuk
menyusun program kegiatan promosi dan pelaksanaan promosi;
3) Promosi yang dilakukan melalui media cetak, pengiriman brosur,
poster, kunjungan ke SMA/SMK sedaratan Flores dan regional
Nusa Tenggara, website, mimbar gereja, masjid, iklan radio, dan
pemasangan baliho di lingkungan kampus;
4) Mengadakan berbagai seminar, workshop dan pelatihan yang
bekerja sama dengan beberapa instansi dan Lembaga Swadaya
Masyarakat yang terkait;
5) Melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat;
6) Melibatkan mahasiswa untuk melakukan promosi ke sekolah asal
mahasiswa tersebut;
7) Berupaya meningkatkan status akreditasi menjadi peringkat B.
b. Upaya peningkatan mutu manajemen:

1) Melakukan rapat untuk menyusun program kerja dan evaluasi
kinerja Program Studi semester sebelumnya;
2) Melakukan rapat dengan semua dosen Program Studi setiap 1
(satu) bulan untuk evaluasi dan pengembangan Program Studi;
3) Melakukan rapat koordinasi dengan tingkat fakultas setiap 2 (dua)
bulan untuk pengembangan kegiatan Program Studi;
4) Peningkatan kualitas personal manajemen yang mencakup hard
skill dan soft skill secara terstruktur sesuai dengan kebutuhan;
5) Melakukan studi banding pada Program Studi di beberapa
universitas di Indonesia.
39
6) Mengaktifkan sistem penjaminan mutu Program Studi dengan
melibatkan BPM;
7) Melakukan pelatihan bagi tenaga kependidikan dan dosen untuk
meningkatkan kompetensi dan mutu manajemen;
8) Setiap semester melakukan kegiatan pengisian Feeder;
9) Menyelenggarakan kegiatan operasional dan organisasi Program
Studi sesuai standar penjaminan mutu.
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan :

1) Melakukan praktik Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di
bidang ke-SD-an untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di
bidang ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD);
2) Menambah pengetahuan mahasiswa dengan mengadakan forum
diskusi dengan mengundang pembicara dari alumni yang telah
sukses dan praktisi setiap tahun;
3) Peninjauan kurikulum dan silabus mata kuliah setiap 2 (dua) tahun
sekali;
4) Meningkatkan kualitas pembelajaran yang menerapkan pada
Student Centre Learning (SCL);
5) Perbaikan dan penambahan fasilitas laboratorium ke-SD-an;
6) Perbaikan kinerja dan kualitas dosen melalui evaluasi rutin setiap
semester;
7) Meningkatkan kompetensi lulusan melalui soft skill dan hard skill;
8) Meningkatkan kemampuan dosen melalui studi lanjut dan
mengikutsertakan dosen pada kegiatan seminar, workshop,
lokakarya di luar kampus;
9) Peningkatan sarana dan prasarana penunjang proses belajar
mengajar;
10)Melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen;
11) Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

1) Melaksanakan seminar, workshop, pelatihan dan kuliah umum
dengan mengundang praktisi dan akademisi;
2) Melaksanakan kegiatan senam bagi lansia bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka;
40
3) Melaksanakan pendampingan bagi PAUD, Sekolah Dasar dan
Sekolah-sekolah inklusi.
e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif :

Upaya dan Prestasi Nasional dan Regional :
1) Mengikuti pelatihan penyusunan proposal penelitian dan hibah yang
dilakukan oleh LPPM Universitas Nusa Nipa yang bekerja sama
dengan instansi terkait;
2) Pengiriman proposal penelitian dan hibah ke DIKTI melalui LPPM;
3) Meningkatkan motivasi dosen untuk mengajukan penelitian dan
hibah;
4) Prestasi hibah penelitian dalam negeri dan pengabdian kepada
masyarakat diantaranya:
a) Penelitian dosen muda: Perencanaan Strategis Sistem
Informasi dan Teknologi Informasi Menggunakan Metode Word
dan Peppard: Studi Kasus (2015)
b) Penelitian dosen muda: Rekam Medis Gigi Elektronik (2016)
DESKRIPSI SWOT KOMPONEN B
1. Strength (Kekuatan) :
a. Penyelenggaraan tata pamong yang kredibel, akuntabel,
transparan, bertanggung jawab dan adil dalam mengimplementasikan
visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.
b. Penerapan sistem kepemimpinan kolektif-kolegial dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing organ agar
semua komponen berperan aktif dalam pencapaian visi, misi, tujuan
dan sasaran program studi.
c. Muatan Statuta yang sudah diselaraskan dengan UU No. 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
d. Memiliki Renstra dan Renop Fakultas yang digunakan untuk
menetapkan arah dan aktivitas Program Studi PGSD.
e. Tersedianya unit dan prosedur penjaminan mutu.
f. Program studi telah terakreditasi.
41
g. Program Studi PGSD mempunyai otonomi penuh dalam
melakukan kegiatan akademik dibawah koordinasi pimpinan Fakultas.
h. Dosen mempunyai kualifikasi yang memadai dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
i. Program Studi PGSD mempunyai staf yang mampu
menyelenggarakan administrasi dan pelayanan dengan baik.
j. Pimpinan Program Studi PGSD dan dosen serta mahasiswa dapat
bekerjasama dengan baik dalam penyelenggaraan pendidikan, proses
belajar, dan peningkatan athmospher academic.
k. Komitmen Program Studi yang kuat untuk memberikan akses
pendidikan tinggi kepada masyarakat kurang beruntung.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Belum terintegrasinya sistem-sistem informasi manajemen yang
dimiliki untuk mendukung pengembangan keputusan dan kebijakan
(decision support system,DSS).
b. Program studi terakreditasi C.
c. Belum adanya rencana pengembangan sumber daya yang mapan.
d. Kurangnya jumlah pelatihan Sistem Informasi manajemen untuk
pengembangan kompetensi dosen.
e. Belum optimalnya sistem pengembangan kompetensi manajerial
dosen dengan tambahan tugas.
f. Belum mapannya peta keunggulan program studi.
g. Minimnya dukungan bagi fungsi laboratorium sebagai pusat riset.
h. Pelaksanaan fungsi pelayanan kepada civitas akademika belum
optimal, karena sarana prasarana penunjang pelayanan belum
maksimal.
3. Opportunity (Kesempatan)
1. Terbitnya UU No. 12 Tahun 2012 memberikan peluang bagi UNIPA
(Program Studi) untuk melakukan diversifikasi program pendidikan
akademik, vokasi, dan profesi.
2. Dukungan pengembangan oleh pemerintah melalui Hibah Dikti.
3. Semakin meningkatkan kepercayaan publik kepada UNIPA (Program
Studi PGSD).
42
4. Pengembangan Program Studi PGSD UNIPA sebagai program studi
yang mandiri, berbudaya, berkarakter dan berdaya saing di NTT.
5. Kemitraan dengan institusi baik di tingkat regional maupun tingkat
nasional.
6. Meningkatnya daya belanja pendidikan masyarakat.
7. Adanya keterbukaan antara pimpinan di tingkat Universitas, Fakultas
dan Program Studi sehingga beberapa masukan dapat digunakan
untuk pengelolaan dan pengembangan PS Agribisnis.
8. Peningkatan kualitas pelayanan akademik dan non akademik
mendorong peningkatan kerjasama berbagai pihak dengan Program
Studi PGSD.
4. Threat (Ancaman)
1. Ketidak berimbangan daya dukung antar elemen-elemen dan unit
kerja dalam mewujudkan visi program studi.
2. Belum teridentifikasinya unggulan (points of excellence).
3. Merebaknya budaya instan di kalangan masyarakat termasuk
generasi muda yang memicu sejumlah masalah seperti plagiarisme
dan budaya akademik.
4. Masih rendahnya sistem punishment bagi PT yang tidak
mengindahkan peraturan perundangan.
5. Persaingan yang semakin ketat antar Perguruan Tinggi baik dengan
sesama PTS maupun dengan PTN.
6. Pemberian otonomi kepada PTN dan tidak ada pembatasan jumlah
penerimaan mahasiswa baru, menjadikan PTS harus bekerja keras
untuk menarik minat mahasiswa.
KOMPONEN C. MAHASISWA DAN LULUSAN
a. Sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa:

Dalam penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya, UNIPA telah
menyusun Buku Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru yang menjadi
acuan proses rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru.
43
Persyaratan Umum :
1. Warga Negara Republik Indonesia
2. Lulusan SMA/MA/SMK.
3. Berbadan sehat
Syarat Pendaftaran :
a. Syarat calon peserta :
1) Foto copy Ijasah dan NEM yang dilegalisir sebanyak 3 lembar.

2) Foto copy Rapor semester terakhir.
3) Foto copy KTP sebanyak 1 lembar.
4) Pas Foto memakai kemeja/kaos berkerah:
- Ukuran 3 x 4 (warna) sebanyak 5 lembar.
- Ukuran 2 x 3 (warna) sebanyak 3 lembar.
b. Calon Peserta mengisi Formulir Pendaftaran sesuai dengan petunjuk
dan uraian yang ada dengan benar.
c. Calon Peserta akan mendapat Kartu Peserta Ujian yang akan dipakai
untuk mengikuti Ujian.
Pelaksanaan Ujian Masuk
Ujian Masuk pada Universitas Nusa Nipa Maumere dilaksanakan melalui

2 tahap seleksi, yaitu :
1. Seleksi Administrasi
2. Seleksi Tertulis (sesuai dengan peminatan program studi)
2. Profil mahasiswa
Profil mahasiswa Program Studi PGSD sebagian besar berasal

dari Kabupaten Sikka, sisanya secara merata berasal dari Kabupaten
lainnya di Pulau Flores dan sebagian besar dari SMA/SMK Sederajat.
Sedangkan profil lulusan yang diharapkan sesuai dengan Visi-Misi
44
Program Studi PGSD adalah lulusan yang memiliki kompetensi dan daya
saing tinggi pada bidangnya yaitu: memiliki soft skill yang baik, mandiri,
inovatif, intergritas pribadi, moral dan etika profesi yang tinggi. Di
samping itu, diharapkan lulusan dapat juga melanjutkan pendidikan
akademik maupun profesi atau bekerja secara mandiri.
Mulai tahun 2009 UNIPA telah mencanangkan beasiswa studi
penuh bagi calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi dan
memiliki keterbatasan keuangan. Skema program yang dilaksanakan oleh
UNIPA antara lain melalui beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu.
Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan tercermin dari
adanya aktivitas dalam berbagai lembaga dan unit kegiatan mahasiswa.
Bagi mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam bidang kepemimpinan
telah disediakan wadah mulai dari tingkat program studi sampai
universitas, yakni adanya Himpunan Mahasiswa Program Studi, Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas dan Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas. Keikutsertaan mahasiswa yang tinggi dalam hal
pengembangan minat dan bakat dapat dilihat dari banyaknya Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang meliputi berbagai bidang sebanyak 4
UKM.
3. Pelayanan Untuk Mahasiswa
Jenis
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
Pelayanan
No.
kepada
Bentuk Kegiatan Pelaksanaan Hasil
Mahasiswa
(1) (2) (3)
1 Bimbingan dan Bimbingan konseling setiap semester Mahasiswa lebih
konseling kepada mahasiswa, komunikatif dengan
dilakukan dengan dosen dosen wali atas semua
wali masing-masing. permasalahan yang
dihadapi, untuk proses
belajar, strategi belajar
45
Jenis
No. Pelayanan
kepada Bentuk Kegiatan Pelaksanaan Hasil
(1) Mahasiswa
(2) (3)
dan masalah pribadi.
Konsultasi nilai setiap awal dan akhir Pencapaian prestasi

semester
Pendistribusian mata setiap awal dan akhir Mahasiswa dapat
kuliah semester mengetahui mata kuliah
yang akan di tempuh
setiap semester
Bimbingan mahasiswa setiap semester
kepada Program Studi Mahasiswa yang
tentang jadwal mempunyai keluhan
perkuliahan yang tentang Proses Belajar
bentrok, jadwal proposal Mengajar (PBM) segera
dan skripsi, komplain ditindaklanjuti oleh
nilai, dan keluhan yang Program Studi.
lain
Konsultasi hal-hal kode Apabila setiap Mahasiswa memperbaiki
etik aturan Program Studi mahasiswa sikap dan tingkah laku
dan Universitas melanggar kode etik sesui dengan aturan yang
aturan Program Studi berlaku
dan Universitas
Konsultasi proposal dan Mahasiswa yang Mahasiswa dapat
skripsi. sudah memenuhi mempertanggung
persyaratan jawabkan hasil penelitian
. (semester VIII sudah
menempuh 159 SKS
dan IPK Minimal
3,0).
2 Minat dan 1) UKM paduan suara Disesuaikan dengan Meningkatkan prestasi di
bakat (ekstra Sora NIPA jadwal kegiatan UKM bidang UKM, wawasan
kurikuler) 2) Sanggar Tari pengetahuan dan pola
Tradisional pikir kritis mahasiswa
3) MAPALA
4) HMPS
5) BEM Fakultas dan
Universitas
6) Koran Mini Prodi
Pena Guru
7) Jurnal Prodi PGSD
Educare
46
Jenis
No. Pelayanan
(1) Mahasiswa
(2) (3)
3 Pembinaan Pembelajaran bidang Sesuai dengan Mahasiswa dapat
soft skills Pendidikan Guru Sekolah jadwal kuliah menguasai berbagai
Dasar (PGSD) sesuai keterampilan sebagai
dengan minat mahasiswa Guru Sekolah Dasar (SD)
Pelatihan Program Setiap tahun Jumlah proposal PKM

Kreativitas Mahasiswa meningkat
Program Pengalaman Setiap tahun Meningkatnya
Lapangan (PPL) kemampuan mahasiswa
dalam
mengimplementasikan
teori dalam dunia kerja
Pelatihan Kewirausahaan Setiap tahun Mahasiswa mendapat
kesempatan mengasah
jiwa wirausaha,
meningkatkan soft skill
dengan terlibat langsung
dalam dunia kerja dan
meningkatkan keberanian
dalam memulai usaha
Bina Iman Mahasiswa Setiap awal tahun Terbentuknya pribadi dan
ajaran perilaku mahasiswa yang
lebih baik, bermoral dan
bertakwa
Pemberian tugas dosen Sesuai dengan Mampu bekerjasama
kepada mahasiswa dalam jadwal kuliah dalam kelompok untuk
bentuk kelompok menyelesaikan tugas
bersama.
4 Pelayanan Memfasilitasi mahasiswa Setiap tahun Terbantunya biaya
Beasiswa untuk mengikuti program pendidikan bagi
beasiswa berdasarkan mahasiswa dari keluarga
permintaan dari pihak kurang mampu yang
penyelenggara kepada memiliki prestasi
mahasiswa tentang : akademik.
- Bea Siswa Kopertis
(BBM dan PPA )
- Bea Siswa Gubernur
- Bea Siswa Bank Index
5 Pelayanan Melibatkan mahasiswa Setiap tahun Mahasiswa saling
Kesehatan dalam kegiatan sosialisasi membagi pengetahuan
47
Jenis
No. Pelayanan
(1) Mahasiswa
(2) (3)
di bidang kesehatan praktis tentang pelayanan
melalui Kuliah Kerja kesehatan kepada
Nyata (KKN) masyarakat.
4. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan.
Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai program di Program Studi

PGSD cukup besar, baik secara personal maupun kelembagaan melalui
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM-FKIP), maupun
lembaga kemahasiswaan lainnya. Guna meningkatkan daya nalar, bakat
dan minat mahasiswa, maka program studi memberikan peluang
sepenuhnya kepada para mahasiswa. Berbagai kegiatan ekstra kurikuler
cukup menjamur baik pada tingkatan Program Studi, Fakultas maupun
Universitas. Melalui lembaga Himpunan Mahasiswa Program Studi
(HMPS) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dapat menyalurkan bakat
dan minatnya. Beberapa kegiatan kejuaraan dalam bidang akademik dan
non akademik yang diikuti mahasiswa pada tingkat lokal, regional dan
nasional, baik dilakukan secara berkelompok maupun perorangan, dan
prestasi yang sudah dicapai:
Tingkat (Lokal, Wilayah,
Waktu Prestasi yang
No. Nama Kegiatan Nasional, atau
Penyelenggaraan Dicapai
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Lomba Tari Kreasi September 2013 Lokal : Antar-Fakultas di Juara I

Antarfakultas Universitas Nusa Nipa
2 Turnamen Futsal September 2014 Lokal : Antar-Fakultas di Juara Harapan

Antarfakultas Universistas Nusa Nipa I
Maumere
48
3 Turnamen Sepak Bola Oktober 2014 Lokal : Antar-Fakultas di Juara I
Piala Rektor Universitas Universitas Nusa Nipa
Nusa Nipa
4 Lomba Paduan Suara 25-31 Agustus 2014 Internasional : Antarnegara Juara Harapan
Tingkat Internasional di Bali II
5 Tinju Amatir PERTINA September 2010 dan Lokal : Antar-Sasana Juara II

Oktober 2014 Sedaratan Flores-Lembata- dan Juara III
Alor
6 Lomba Futsal Antarklub Mei 2015 Lokal : Antarklub dan Juara II

dan Instansi Instansi Se-Kabupaten Sikka
7 Bendahara Desa Terbaik Mei 2015 Lokal : Tingkat Provinsi NTT Juara III
8 Lomba Debat Ilmiah Juli 2016 Lokal : Tingkat Universitas Juara I
5. Hasil pembelajaran:
a. Kompetensi yang dicapai

dibandingkan dengan yang diharapkan:
Kompetensi lulusan yang diharapkan meliputi kompetensi
penguasaan Ilmu dan Ketrampilan, Kompetensi penguasaan berkarya,
penguasaan menyikapi, penguasaan bermasyarakat, pengembangan
kepribadian(sesuai SK MENDIKNAS RI No.232/U/2000 dan Nomor
045/U/2002). Kompetensi yang dicapai dapat diidentifikasi dari Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) mata kuliah yang telah ditempuh
mahasiswa.Kompetensi Utama di Program Studi PGSD ada 5 (lima) yaitu:
No Profil Lulusan Deskripsi Pencapaian Pembelajaran

1. Guru 1. Mengembangkan kepribadian dan etika
profesi
2. Menguasai substansi, cakupan, dan tata urut
materi ajar lima mata pelajaran (Bahasa
Indonesia, Matematika, Sains, Pengetahuan
Sosial dan PPKn) untuk setiap tingkatan kelas
yakni kelas rendah, kelas tinggi kelas rangkap
dan kelas terpadu
3. Mampu memilih, menata dan
49
No Profil Lulusan Deskripsi Pencapaian Pembelajaran
merepresentasikan pengalaman belajar siswa
sesuai kompetensi, tingkatan kelas dan
kebutuhan pembelajaran anak didik
4. Mampu merancang dan mengembangkan
pembelajaran berbasis kompetensi tiap mata
pelajaran
5. Mampu mengaitkan materi pembelajaran yang
satu dengan yang lain serta mengaitkan mata
pelajaran dengan kehidupan nyata
6. Melaksanakan penelitian dasar dan terapan
dalam bidang pendidikan dan pembelajaran Ke-
SD-an
2. Tutor 1. Mengembangkan kepribadian dan etika
profesi
2. Menguasai substansi, cakupan, dan tata urut
materi ajar lima mata pelajaran (Bahasa
Indonesia, Matematika, Sains, Pengetahuan
Sosial dan PPKn) untuk setiap tingkatan kelas
yakni kelas rendah, kelas tinggi kelas rangkap
dan kelas terpadu
3. Mampu memilih, menata dan
merepresentasikan pengalaman belajar siswa
sesuai kompetensi, tingkatan kelas dan
kebutuhan pembelajaran anak didik
4. Mampu merancang dan mengembangkan
pembelajaran berbasis kompetensi tiap mata
pelajaran
5. Mampu mengaitkan materi pembelajaran yang
satu dengan yang lain serta mengaitkan mata
pelajaran dengan kehidupan nyata
6. Melaksanakan penelitian dasar dan terapan
dalam bidang pendidikan dan pembelajaran Ke-
SD-an
3. Konsultan di bidang 1. Mampu melaksanakan evaluasi dan memberikan
pendidikan dasar solusi pengembangan pada manajemen dan
sistem pendidikan dasar
2. Mampu membangun komunikasi dengan
stakeholders yang bergerak di bidang pendidikan
dasar
4. Ilmuwan 1. Mampu melakukan riset dengan menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang ke-SD-an
2. Mampu menginformasikan berbagai ilmu
pendidikan dan pengajaran serta hasil penelitian
pada pemangku kepentingan dan masyarakat
Kompetensi Pendukung lulusan Program Studi PGSD diantaranya :
50
a) Menguasai pengetahuan dan perangkat analisis di bidang pendidikan
guru sekolah dasar.
b) Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang
dimilikinya dan terbiasa dengan penggunaan prinsip-prinsip IPTEK di
bidang pendidikan guru sekolah dasar.
c) Memiliki kemampuan untuk melaksanakan, menganalisis,
menginterpretasi dan mengaplikasikan ilmu pendidikan dan pengajaran
pada level sekolah dasar untuk memperbaiki sistem organisasi.
d) Memiliki kemampuan berkreasi dan berinovasi dalam perancangan dan
pengembangan sistem pembelajaran sekolah dasar.
e) Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dalam tim.
f) Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif.
g) Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar terus menerus (long life
learning) guna mengantisipasi perubahan dan perkembangan dalam
bidang pengajaran sekolah dasar.
h) Mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran sekolah dasar.
i) Memiliki tanggungjawab profesi, etika, moral dan sosial.
j) Menghormati perbedaan dan responsif terhadap isu-isu mutakhir.
k) Memiliki komitmen terhadap perbaikan kualitas, ketepatan waktu, dan
perbaikan yang berkesinambungan (continues improvement)
b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai

dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan :
Lulusan Program Studi PGSD yang bekerja di bidangnya, 95%
sesuai dengan kompetensi utama program studi. Pengguna lulusan
memberikan informasi kepada Program Studi PGSD tentang kebutuhan
lulusan bidang pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar. Sedangkan
kemampuan lulusan di bidangnya dapat diperoleh Program Studi PGSD
dengan memberikan kuesioner kepada instansi terkait. Berdasarkan
tracer study yang dilakukan oleh Program Studi PGSD diperoleh
informasi tentang kemampuan lulusan. Tracer Study terhadap
kemampuan alumni program studi di bidang kerjanya, dilakukan dengan
51
cara mengirimkan kuesioner kepada pimpinan perusahaan/Instansi. Di
dalam kuesioner ini, Program Studi PGSD menanyakan kemampuan
alumni dan tanggapan pengguna lulusan, yang berkaitan
dengan:Integritas (etika dan moral), Keahlian dan profesionalisme,
Bahasa Inggris, Penggunaan Teknologi Informasi, Komunikasi,
Kerjasama tim, Pengembangan diri.
c. Data tentang kemajuan, keberhasilan,

dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan
yudisium lulusan):
Daya serap dan daya juang mahasiswa dalam mengikuti proses
pembelajaran ditunjukkan dalam lama studi dan waktu penyusunan skripsi
serta IPK yang diperolehnya. Adapun IPK yang diperoleh pada tiga tahun
terakhir dengan rata-rata IPK 3.00. Dari data tersebut menunjukkan
kemampuan, semangat, dan daya serap mahasiswa sudah mampu
bersaing di dunia kerja, jika dikaitkan dengan pengguna lulusan dewasa
ini yang mensyaratkan IPK tinggi.
6. Kepuasan pengguna lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan:
Lulusan Program Studi umumnya sudah bekerja, baik di daerah

maupun nasional. Selain itu ada beberapa lulusan Program Studi yang
diterima bekerja di Sekolah, baik sebagai guru swasta maupun guru PNS.
Dengan semakin besarnya kompetisi antar perguruan tinggi untuk
menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas, Program Studi PGSD
mengembangkan secara lebih luas agenda kegiatan yang berorientasi pada
peningkatan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan
spiritual secara simultan. Dengan adanya peningkatan aspek-aspek ini
diharapkan tumbuhnya kader-kader pemimpin yang kritis, kreatif, mandiri,
52
inovatif, integritas pribadi, berkualitas dan berkarakter serta bertangung
jawab. Untuk mewujudkan hal ini program-program kegiatan yang
berorientasi pada pengembangan softskill, kewirausahaan, kepemimpinan,
keagamaan, penalaran, kesenian/kebudayaan.
DESKRIPSI SWOT KOMPONEN C
a. Strength (Kekuatan) :
1. Minat dan antusias masyarakat pada Program Studi PGSD sangat
tinggi. Hal ini dapat ditunjukan pada data peminat calon mahasiswa
yang akan mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru selama tiga
tahun terakhir.
2. Jumlah mahasiswa (total student body) Program Studi PGSD tahun
akademik 2015/2016 sebanyak 718 orang.
3. Sejumlah beasiswa telah diberikan kepada mahasiswa, sebagai
bentuk reward kepada mereka yang memiliki prestasi akademik.
4. Apresiasi terhadap kreativitas mahasiswa telah diwadahi kegiatan
ekstrakurikuler melalui keberadaan organisasi kemahasiswaan seperti
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas dan BEM Fakultas,
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) dan Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM).
5. Adanya kepercayaan masyarakat terhadap Program Studi PGSD,
sehingga pelayanan terhadap mahasiswa selalu ditingkatkan.
6. Mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang baik, sehingga
kepercayaan diri mahasiswa meningkat.
7. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam mengajukan proposal
Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM).
8. Adanya lembaga kemahasiswaan yang mewadahi kegiatan ekstra
kurikuler yang bersifat organisatoris maupun pengembangan minat
dan bakat mahasiswa
53
9. Adanya pelayanan yang baik dari Program Studi dan Dosen, sehingga
interaksi dosen dan mahasiswa sangat baik.
10. 80% alumni bekerja sesuai dengan bidang pendidikan dasar
11. Loyalitas alumni sangat baik, terutama berkaitan dengan informasi
lowongan kerja alumni.
12. Lama studi relatif tepat waktu.
13. Rata-rata masa tunggu memperoleh pekerjaan 4,2 bulan
14. Komunikasi lulusan dengan Program Studi PGSD sangat baik
b. Weakness (kelemahan):
1. Pengembangan softskill mahasiswa masih jauh dari memadai. Fungsi
dosen pembimbing akademik masih belum disadari pentingnya oleh
mahasiswa. Unit-unit yang berfungsi mengembangkan softskill
mahasiswa juga belum berfungsi secara optimal.
2. Belum optimalnya fungsi bidang alumni mahasiswa yang secara
teoritis menjadi aset yang mampu menyediakan informasi kerja,
penelusuran alumni dan dukungan dalam penyediaan beasiswa.
3. Persyaratan peringkat Akreditasi Program Studi PGSD harus B, untuk
beberapa instansi pemerintah.
4. Kurangnya wawasan di luar bidang pendidikan dasar
5. Kurangnya motivasi mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam
kegiatan ekstra kurikuler.
6. Kemampuan akademik mahasiswa tidak sama.
c. Opportunity (Peluang):
1. UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP
nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan UU
Nomor 20 tahun 2003 dan PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan secara umum merubah paradigma pendidikan
nasional dengan adanya tuntutan pembaharuan. Tuntutan tersebut
menyangkut pembaharuan sistem pendidikan, diantaranya
pembaharuan kurikulum, yaitu diversifikasi kurikulum untuk melayani
peserta didik dan potensi daerah yang beragam, diversifikasi jenis
pendidikan yang dilakukan secara profesional, penyusunan standar
54
kompetensi tamatan yang berlaku secara nasional dan daerah
menyesuaikan dengan kondisi setempat; penyusunan standar
kualifikasi pendidik yang sesuai dengan tuntutan pelaksanaan tugas
secara profesional; penyusunan standar pendanaan pendidikan untuk
setiap satuan pendidikan sesuai prinsip-prinsip pemerataan dan
keadilan; pelaksanaan manajemen pendidikan berbasis sekolah dan
otonomi perguruan tinggi; serta penyelenggaraan pendidikan dengan
sistem terbuka dan multimakna.
2. Otonomi daerah memberikan peluang kepada Unipa (Program Studi
PGSD) untuk menyumbangkan hasil karyanya bagi pemerintah
daerah baik di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Di samping itu memberikan peluang untuk
mengembangkan jaringan kerja sama dengan pemerintah daerah.
3. Kemajuan teknologi informasi dan kebutuhan masyarakat terhadap
teknologi informasi ke-SD-an, memberikan peluang yang luas kepada
Program Studi untuk mengembangkan sistem informasi pendidikan
dasar berbasis ICT.
4. Meningkatnya kesadaran orangtua (masyarakat) untuk memberikan
pendidikan yang lebih tinggi dan mendukung kegiatan mahasiswa
5. Semakin terbukanya peluang mahasiswa untuk mendapatkan
beasiswa baik dari pemerintah maupun dari perusahaan
6. Kesempatan untuk meningkatkan nilai akreditasi menjadi peringkat B
7. Banyaknya permintaan tenaga kerja yang ditujukan untuk alumni
Program Studi PGSD.
d. Threath (Ancaman)
1. Fenomena yang terjadi pada era globalisasi berdampak terhadap
tatanan kehidupan bangsa Indonesia, baik dalam bidang politik,
pertanian, sosial maupun kebudayaan. Sebagai contoh Indonesia
pernah mengalami krisis multidimensional di segala bidang. Akibatnya
meningkatnya angka pengangguran, berkurangnya pendapatan rata-
rata penduduk, dekadensi moral di kalangan remaja.
2. Akibat globalisasi maka adanya peluang negara asing mendirikan
55
pendidikan tinggi di Indonesia, dibuktikan dengan meningkatnya
jumlah pendidikan tinggi internasional. Hal ini merupakan ancaman
bagi pembangunan pendidikan nasional, selain juga meningkatnya
persaingan memperoleh kesempatan kerja bagi lulusan.
3. Ancaman liberasisasi pendidikan sangat potensial untuk menurunkan
minat masyarakat melanjutkan studi ke UNIPA (Program Studi PGSD)
dan berpaling ke lembaga-lembaga pendidikan internasional.
Implikasinya perguruan tinggi harus meningkatkan berbagai aspek
internal yang dimiliki dalam memberikan layanan prima.
4. Munculnya lembaga pendidikan bertaraf internasional dan diijinkannya
perguruan tinggi luar negeri melaksanakan pendidikan jarak jauh,
merupakan ancaman untuk menjadi perguruan tinggi bertaraf
internasional.
5. Tuntutan masyarakat untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas,
serta menguasai bidang pendidikan dasar, khusus budidaya dan
pengolahan hasil pertanian, serta memiliki hardskill dan softskill agar
mampu bersaing di tingkat global.
6. Adanya rekruitmen yang tidak membedakan antara program strata
dengan program diploma.
7. Adanya globalisasi yang menjadi tantangan untuk menghasilkan
lulusan yang berdaya saing tinggi di tingkat regional, nasional,
maupun internasional
KOMPONEN D. SUMBER DAYA MANUSIA
1. Sistem rekruitmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan:
Sistem Seleksi :
Sistem seleksi dosen di lingkungan Universitas Nusa Nipa Maumere
disesuaikan dengan kebutuhan dan mempertimbangkan ratio dosen dengan
mahasiswa. Rekruitmen dosen tetap maupun dosen tidak tetap dilakukan
56
melalui usulan ketua program studi berdasarkan kebutuhan kepada Dekan
Fakultas Pertanian kemudian dekan mengusulkan kepada rektor dan
selanjutnya apabila usulan diterima pengangkatan ditetapkan dengan Surat
Keputusan Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Maumere.
Kemudian Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Maumere mengumumkan
kebutuhan dosen di lingkungan Universitas Nusa Nipa Maumere melalui
media massa. Proses recruitment dosen berdasarkan prosedur penerimaan
dan pemberhentian dosen-karyawan Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa
Maumere.
Penempatan tenaga dosen dan tenaga kependidikan :

Tenaga dosen dan tenaga kependidikan yang diterima di lingkungan
Universitas Nusa Nipa Maumere, ditempatkan sesuai dengan bidang
keahliannya yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Yayasan
Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Maumere.
Retensi (Kearsipan) :
Setiap semester Program Studi PGSD melakukan monitoring dan
evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan program studi.
Hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan Program Studi PGSD dijadikan
sebagai dasar penilaian kinerja. Apabila hasil monitoring tersebut
menunjukkan kinerja dosen dan tenaga kependidikan kurang baik maka
dilakukan pembinaan oleh ketua program studi baik secara lisan maupun
tertulis.
Pemberhentian dosen :
Pemberhentian dosen dilakukan melalui usulan dari program studi.
Untuk dosen yang tidak menjalankan kewajiban selama 2 semester berturut-
turut, dilaporkan secara tertulis kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
57
Pendidikan. Dekan menindaklanjuti dengan memanggil dosen yang
bersangkutan untuk diklarifikasi. Jika tidak ada perbaikan kinerja,
permasalahan tersebut dibawa dalam forum rapat struktural fakultas. Jika
tetap tidak bisa diselesaikan maka permasalahan tersebut diserahkan
kepada rektor untuk dievaluasi. Hasil evaluasi pimpinan universitas
diserahkan kepada yayasan untuk mendapatkan keputusan.
2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung
Pembinaan personil dilakukan melalui Wakil Dekan setelah

mendapat masukan dari Program Studi PGSD. Setiap akhir semester
Program Studi PGSD melakukan evaluasi kinerja dosen yang berkaitan
dengan proses belajar mengajar dengan cara menyebarkan kuisioner
kepada para peserta yudisium dan juga melalui dialog dengan mahasiswa.
Hasil evaluasi tersebut disampaikan kepada masing-masing dosen
dengan tujuan untuk perbaikan kinerja. Sedangkan bagi dosen yang
kinerjanya kurang bagus akan dipanggil khusus.
Dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
setiap dosen secara insidentil melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang didanai secara mandiri maupun dari DIKTI dan
kerjasama dengan pihak lain. Untuk meningkatkan kemampuan akademik
dan profesionalisme dosen setiap dosen diberi kesempatan untuk
mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu: S-2, dan S-3. Selain
itu juga mengikuti seminar dan workshop yang sesuai dengan bidang
komptensinya. Fasilitas lain yang diperoleh dosen dan karyawan adalah
tunjangan pensiun hari tua, BPJS dan fasilitas simpan pinjam yang
dikelola koperasi karyawan.
3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman,
ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa):
Jumlah dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk lima
program studi relatif cukup memadai bila dilihat dari rasio seluruh dosen
58
dengan jumlah mahasiswa, begitu juga dengan tenaga administrasi,
teknisi. Untuk dosen tetap Program Studi PGSD, jumlah dosen 33 orang
dengan kualifikasi pendidikan strata dua (S2) 31 orang, S3 1 orang dan
strata satu 1 orang yang sedang menempuh pendidikan S2 PGSD.
Sedangkan Dosen Tidak Tetap di luar Program Studi PGSD berjumlah 2
orang.
Program Studi PGSD menyadari bahwa jumlah dosen dengan
kualifikasi S2 dan S3 masih sangat kurang oleh karena itu berbagai upaya
dilakukan oleh Universitas dan Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa
untuk memacu motivasi para dosen dalam hal peningkatan kualifikasi
pendidikannya melalui sistem pembinaan yang terstruktur dan terarah.
UNIPA memfasilitasi dalam bentuk dukungan finansial bagi dosen yang
melanjutkan studi ke jenjang tertinggi.
Rasio dosen dan mahasiswa yang dimiliki Program Studi PGSD
secara keseluruhan selama tiga tahun terakhir menunjukkan rasio yang
ideal, yaitu 1:31. Kebijakan persyaratan tentang angka kredit untuk
kenaikan pangkat dan sekaligus tumbuhnya budaya akademik yang sehat
di kalangan dosen serta adanya peluang hibah penelitian dosen dari DIKTI
mendorong semakin meningkatnya karya-karya ilmiah sebagai produk
kegiatan penelitian dan pengabdian. Keberadaan karya-karya publikasi
dosen pada tingkat lokal maupun nasional yang mulai nampak dari waktu
ke waktu semakin memperkuat citra kualitas program studi dalam
penyelenggaraan kegiatan akademik.
4. Peraturan kerja dan kode etik.
Kualitas sumber daya manusia secara komprehensif tidak hanya

terdapat pada aspek kualitas profesional saja, tetapi juga kualitas moral
dan emosional. Dosen dan karyawan yang jujur, bermoral, dan beretika
sangat dibutuhkan untuk pengembangan lembaga dan pemberian layanan
yang optimal kepada para pemangku kepentingan.
59
Program Studi PGSD memiliki komitmen yang tinggi dalam rangka
mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang bermoral dan beretika.
Setiap organisasi profesi biasanya memiliki apa yang disebut dengan kode
etik sebagai motivasi bagi anggota organisasi dalam mewujudkan tujuan
yang dicita-citakan bersama. Kode etik merupakan himpunan norma-
norma moral yang disepakati dan ditetapkan oleh dan untuk para
pengemban profesi tertentu. Kode etik harus dijunjung tinggi dan dipatuhi
oleh semua anggota karena merupakan standar moral yang telah
disepakati bersama untuk dilaksanakan. Standar moral ini umumnya
mempunyai derajat yang lebih tinggi daripada tuntutan moralitas minimal
bagi masyarakat luas.
Program Studi PGSD sebagai bagian dari Civitas Academica
Universitas Nusa Nipa (UNIPA), juga memiliki kode etik yang menjadi
sumber motivasi internal dan dorongan eksternal bagi efektivitas
pelaksanaan fungsi dan tugasnya di lingkungan UNIPA. Pedoman dan
Kode Etik Civitas Academica UNIPA tersebut dirumuskan dalam
Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa
Nomor:14/Kep.YPT.NN/IX/2006 tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin
Karyawan pada Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa dan Buku
Pedoman Akademik,Tata Krama dan Kegiatan Kemahasiswaan.
5. Pengembangan staf
Dalam rangka meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga

kependidikan antara lain dilakukan melalui program pendidikan dan
pelatihan sesuai dengan kemampuan yang bersangkutan dan kebutuhan
unit kerja masing-masing. Program pendidikan dan pelatihan mengacu
pada standar kompetensi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pendidikan dan pelatihan dilakukan secara berjenjang sesuai dengan
60
bidang tugas yang dilakukan. Peningkatan kompetensi Tenaga
Kependidikan dilaksanakan juga melalui studi banding dalam upaya
menambah pengalaman dan perbandingan dengan unit kerja di luar
UNIPA dan juga pelatihan/Workshop yang diadakan oleh DIKTI/Kopertis.
Diharapkan akan menghasilkan formulasi baru dalam penyempurnaan
budaya kerja. Pengembangan staf juga merupakan sasaran utama yang
akan dicapai sebagaimana telah tertuang dalam RENSTRA Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan yaitu peningkatan kualifikasi dan
kompetensi dosen dan tenaga kependidikan dalam memberikan layanan.
6. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya:
Keberlanjutan pengadaan dosen di Program Studi PGSD terus

dilaksanakan dengan mengacu pada rasio dosen dan mahasiswa hingga
tercapai angka ideal. Untuk memenuhi kekurangan tenaga pengajar agar
mencapai beban kerja proposional dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
dilakukan perekrutan dosen paru waktu. Sedangkan pengadaan tenaga
kependidikan terus diupayakan sesuai analisis kebutuhan unit kerja.
Sedangkan pemanfaatannya secara optimal dalam rangka pencapaian
sasaran mutu lembaga.
DESKRIPSI SWOT KOMPONEN D :
a. Strength (Kekuatan)
1. Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang meliputi perencanaan,
rekrutmen, seleksi, orientasi dan penempatan pegawai,
pengembangan karir, remunerasi, penghargaan, sanksi, dan
pemberhentian pegawai diatur dalam peraturan Yayasan.
2. Sudah banyak dosen tetap dengan kualifikasi S2.
3. Penilaian internal kinerja dosen dan karyawan dilakukan tiap
61
semester.
4. Tersedia sistem penilaian kinerja dosen dan karyawan.
5. Motivasi dosen untuk studi lanjut dan mengembangkan kompetensi.
6. Dana dan fasilitasi administratif bagi dosen untuk studi lanjut,
penulisan tesis, disertasi dan buku.
7. Dana dan fasilitasi pelatihan dan pengembangan bagi tenaga
kependidikan.
8. Ratio dosen tetap : mahasiswa 1 : 31.
9. Karya ilmiah dosen cukup baik yang ditunjukkan dengan adanya
pembiayaan penelitian dosen oleh DIKTI dan perolehan dana hibah
dari DIKTI, di tingkat regional maupun nasional.
10. Adanya pedoman/aturan dan penegakan disiplin karyawan dan dosen.
1. Kualifikasi pendidikan dosen Strata 3 masih belum terpenuhi di
program studi.
2. Kualifikasi laboran belum semua bersertifikasi.
3. Kuantitas dan kualitas hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal
terakreditasi internasional minim.
4. Kuantitas dan kualitas buku dosen yang diterbitkan dan didistribusikan
secara nasional masih rendah.
5. Kerjasama peningkatan kualitas dosen dengan institusi lain terbatas.
6. Kualifikasi pendidikan dan kemampuan pengelolaan layanan tenaga
kependidikan rendah.
7. Pendidikan, pelatihan, training peningkatan profesionalitas tenaga
kependidikan terbatas.
8. Profesionalitas dosen belum maksimal.
9. Dosen dengan pendidikan S3 masih kurang.
10. Jumlah dosen yang memiliki Jabatan Fungsional masih kurang
c. Opportunity (Peluang)
1. Program remunerasi pegawai dari pemerintah.
2. Program sertifikasi dosen.
3. Insentif dari Kementerian untuk karya ilmiah yang dipresentasikan dan
dipublikasikan di jurnal internasional.
62
4. Kerjasama penerbitan dan pengelolaan jurnal dengan perguruan
tinggi asing.
5. Peningkatan kompetensi dosen melalui joint research.
6. Tawaran beasiswa dan program sandwich dari berbagai perguruan
tinggi.
7. Kerjasama pengembangan kompetensi tenaga kependidikan dengan
institusi terkait.
8. Program dosen dan karyawan teladan dari Yayasan Pendidikan Tinggi
Nusa Nipa.
9. Semakin terbukanya peluang untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi bagi dosen Program Studi PGSD melalui
program beasiswa dari DIKTI baik dalam negeri maupun luar negeri.
10. Semakin banyaknya media yang dapat dimanfaatkan oleh dosen
untuk mengembangkan diri di luar kampus yang berkaitan dengan
pengabdian pada masyarakat.
d. Threat (Ancaman)
1. Semua kebijakan DIKTI didasarkan pada PDPT.
2. Kesulitan mendapatkan sertifikasi standar mutu pengelolaan dan
layanan prima.
3. Ketentuan pendidikan minimal dosen S1 harus S2 pada tahun 2016.
4. Terbatasnya jumlah dan frekuensi terbit jurnal terakreditasi.
5. Tuntutan globalisasi yang mengharuskan dosen untuk terus-menerus
mengembangkan kemampuan diri.
KOMPONEN E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA

AKADEMIK
1. Kesesuaian dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran:
63
Kurikulum Program Studi PGSD mengacu pada kurikulum pendidikan
tinggi yang memuat standar komptensi lulusan yang terdiri dari kompetensi
utama, kompetensi pendukung dan kompentensi lainnya untuk mendukung
terlaksananya visi dan misi program studi. Kurikulum Program Studi PGSD
mengacu pada 5 (lima) pilar pendidikan yaitu:
a. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) = 12 SKS (7,27%)
b. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) = 69 SKS (41,31%)
c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) = 70 SKS (42,42%)
d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) = 8 SKS (4,85%)
e. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) = 8 SKS (4,85%)
Jumlah = 167 SKS (100%)
Kurikulum Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

dibagi dalam 8 (delapan) semester yang terbagi dalam mata kuliah wajib dan
mata kuliah pilihan. Mata kuliah wajib terdiri dari 147 SKS dan mata kuliah
pilihan 10 SKS. Untuk mata kuliah pilihan ada 10 mata kuliah (20 SKS) dan
mahasiswa diwajibkan menempuh 5 mata kuliah pilihan (10 SKS).
Kurikulum ditempuh mahasiswa dengan sistem kredit semester (SKS).
Untuk mata kuliah semester II ke atas, memperhatikan prasyarat di semester
sebelumnya. Demikian juga untuk memprogram mata kuliah yang ditempuh
semester sekarang tergantung dengan pertimbangan Indeks Prestasi dari
Kartu Hasil Studi semester sebelumnya.
2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders
Relevansi Kurikulum Program Studi PGSD dirancang sesuai

dengan perkembangan ilmu pendidikan dasar dan disesuaikan dengan
64
kebutuhan stakeholders. Rancangan kurikulum sesuai dengan keinginan
pengguna lulusan. Dengan demikian diharapkan agar alumni Program
Studi PGSD dapat mengaktualisasikan dirinya dalam dinamika Link and
Match di tengah masyarakat yang terus berkembang.
Tahun 2015 Program Studi PGSD melakukan restrukturisasi
kurikulum untuk penyempurnaan kurikulum lama sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja. Agar kurikulum Program Studi PGSD mempunyai
relevansi dengan kebutuhan stakeholders, maka dalam mekanisme
peninjauan kurikulum melibatkan dosen Program Studi PGSD,
mahasiswa, alumni dan stakeholder. Kebutuhan masyarakat dan
kebutuhan pengetahuan untuk bekal mahasiswa di dunia kerja
disampaikan kepada Program Studi PGSD melalui Rapat Evaluasi dan
penyempurnaan Kurikulum. Untuk mata kuliah yang kurang kompeten
dengan Program Studi PGSD dievaluasi dengan berdasarkan Kurikulum
Nasional yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti).
Sedangkan mata kuliah yang dibutuhkan oleh dunia kerja dimasukkan
sebagai kurikulum baru.
Peninjauan Kurikulum dilakukan dengan mengadakan beberapa
kegiatan diantaranya:
1) Melaksanakan rapat dosen Program Studi PGSD tentang
peninjauan kurikulum yang berlaku.
2) Melaksanakan rapat yang melibatkan alumni, stakeholders, dan
dosen Program Studi PGSD.
3) Melaksanakan workshop kurikulum dengan mengundang nara
sumber.
4) Menyempurnakan kurikulum yang ada disesuaikan dengan
masukan hasil workshop dan lokakarya.
65
3. Struktur dan isi kurikulum (kelulusan, kedalaman, koherensi,
penataan/ organisasi)
Struktur kurikulum di Program Studi PGSD dikelompokkan dalam 3

kompetensi yaitu: 1) Kompetensi Utama, 2) Kompetensi Pendukung dan 3)
Kompetensi lainnya. Kurikulum ditempuh mahasiswa dengan sistem kredit
semester (SKS). Untuk mata kuliah semester II ke atas, memperhatikan
prasyarat di semester sebelumnya. Demikian juga untuk memprogram mata
kuliah yang ditempuh semester sekarang, tergantung dengan pertimbangan
Indeks Prestasi Kartu Hasil Studi semester sebelumnya.
sks MK Kelengkapan****
dalam
Kurikulum Bobot
Nama Mata Bobot Unit/ Jur/ Fak
Smt Kode MK Insti Tugas* Deskri Silabu SAP
Kuliah* sks Penyelenggara
Inti* - ** psi s
* tusi
onal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
U020001 Pendidikan Agama 2 20% Program Studi
I
PGSD
U020002 Pendidikan 2 20% Program Studi
Pancasila PGSD
PG130105 Pengantar 3 20% Program Studi
Pendidikan PGSD
PG130104 Perkembangan 3 20% Program Studi
Peserta Pendidik PGSD
U020003 Bahasa Inggris 2 20% Program Studi
PGSD
U020008 Bahasa Indonesia 2 20% Program Studi
PGSD
PG130107 Konsep Dasar IPS 3 20% Program Studi
SD PGSD
66
dalam
Kurikulum Bobot
Inti* - ** psi s
* tusi
onal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
PG140108 Konsep Dasar IPA 4 20% Program Studi
SD PGSD
Penulisan Karya 20% Program Studi
PG120109 Ilmiah 2 PGSD
Jumlah SKS 23
II PG120207 Pembelajaran 2 20% Program Studi
Kelas Rangkap PGSD
Media 20% Program Studi
Pembelajaran di PGSD
PG130201 SD 3
Psikologi 20% Program Studi
PG120202 Pendidikan 2 PGSD
PG130203 Strategi 3 20% Program Studi
SD
PG120204 Pembelajaran 2 20% Program Studi
Terpadu di SD PGSD
Praktikum IPA di 20% Program Studi
PG130205 SD 3 PGSD
Bahasa dan Sastra PGSD
Indonesia Kelas
Rendah
PG130206 Pengantar 3 20% Program Studi
Matematika Dasar PGSD
U020004 Pendidikan 2 20% Program Studi
Kewarganegaraan PGSD
Jumlah SKS 23
Bahasa dan Sastra PGSD
III
Indonesia Kelas
Tinggi
20% Program Studi
PG120303 Etika Dasar 2 PGSD
Ilmu Alamiah 20% Program Studi
PG120304 Dasar 2 PGSD
Pendidikan 20% Program Studi
PG130305 Matematika I 3 PGSD
Ilmu Sosial Budaya 20% Program Studi
PG120306 Dasar 2 PGSD
67
dalam
Kurikulum Bobot
Inti* - ** psi s
* tusi
onal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
20% Program Studi
PG120307 Pendidikan Seni 2 PGSD
PG120308 Pendidikan Anak 2 20% Program Studi
Berkebutuhan PGSD
Khusus
20% Program Studi
PG120309 Filsafat Pendidikan 2 PGSD
Bimbingan dan 20% Program Studi
PG120302 2
Konseling PGSD
PG130310 3
Kepramukaan PGSD
Jumlah SKS 23
IV
PG130401 Matematika II 3 PGSD
PG120402 Teknologi 2 20% Program Studi
Informasi PGSD
&Komunikasi
20% Program Studi
PG130403 PJOK 3 PGSD
Profesi 20% Program Studi
PG120404 Kependidikan 2 PGSD
PG120405 Pendidikan 2 20% Program Studi
Lingkungan Hidup PGSD
PG120407 Dasar dan 2 20% Program Studi
Pengembangan PGSD
Kurikulum
PG120408 Manajemen 20% Program Studi
2
Berbasis Sekolah PGSD
Inovasi 20% Program Studi
Pembelajaran di 3 PGSD
PG130409 SD
PG120410 Kepemimpinan 2 20% Program Studi
Pendidikan PGSD
20% Program Studi
PG120406 Perspektif Global 2
PGSD
Jumlah SKS 23
PG130501 Pembelajaran IPA 3 20% Program Studi
V
di SD PGSD
68
dalam
Kurikulum Bobot
Inti* - ** psi s
* tusi
onal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Bahasa Indonesia PGSD
di SD
Pendidikan Seni 20% Program Studi
PG130507 Musik 3 PGSD
Pembelajaran IPS 20% Program Studi
PG130505 di SD 3 PGSD
PG130506 Pendidikan Seni 3 20% Program Studi
Drama dan Tari PGSD
Statistik 20% Program Studi
PG130508 Pendidikan 3 PGSD
PG130503 Desain 3 20% Program Studi
Pembelajaran PGSD
Agama SD
PG120509 Mata Kuliah 2 20% Program Studi
Pilihan I: PGSD
Praktik
Kepramukaan
Jumlah SKS 23
VI PG120601 Penelitian 2 20% Program Studi
Tindakan Kelas PGSD
PG130602 Pembelajaran PKn 3 20% Program Studi
di SD PGSD
PG140603 Micro Teaching 4 20% Program Studi
PGSD
Tematik PGSD
PG120604 Metodologi 3 20% Program Studi
Penelitian PGSD
PG120605 Pendidikan Seni 2 20% Program Studi
Rupa dan PGSD
Keterampilan
PG120607 Evaluasi 2 20% Program Studi
SD
Pilihan II: Layanan PGSD
Bimbingan Belajar
69
dalam
Kurikulum Bobot
Inti* - ** psi s
* tusi
onal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Pilihan III : PGSD
Pendidikan
Sejarah Lokal
Jumlah SKS 22
PG120701 Seminar 2 20% Program Studi
VII
PGSD
PG140702 PPL 4 20% Program Studi
PGSD
Pilihan IV: PGSD
Kemahiran Baca
Tulis Hitung,
Pilihan V: PGSD
Kerajinan Lokal
Pilihan VI: Seminar PGSD
Ilmiah :
Pendidikan Dasar
dan
Problematikanya
Pilihan VII: Bina PGSD
Iman Anak
Pilihan VIII: PGSD
Pendidikan Seni
Suara
Pilihan IX: English PGSD
for Elementary
School
PG120709 Mata Kuliah 20
Pilihan X: Tari
Tradisional
VII PG140801 KKN 4 20% Program Studi
I PGSD
PG160802 Skripsi 6 20% Program Studi
PGSD
Jumlah SKS 10
70
dalam
Kurikulum Bobot
Inti* - ** psi s
* tusi
onal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Total Mata Kuliah Wajib 147 65 65 65 65
Total Mata Kuliah Pilihan 20
(Dipilih 10 sks)
Total SKS Seluruhnya 167
4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu):
Derajat intergritas materi pembelajaran di Program Studi PGSD

dilakukan dalam bentuk evaluasi SAP dan Silabus masing-masing mata
kuliah. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari overlapping materi
pembelajaran atau sub pokok bahasan. Selanjutnya Program Studi PGSD
mengkoordinasikan dengan semua dosen, untuk materi pembelajaran yang
akan diberikan setiap semester. Derajat intergritas materi pembelajaran
juga dijelaskan dalam struktur kurikulum yang mewajibkan mahasiswa harus
menempuh matakuliah prasyarat untuk mata kuliah berikutnya.
5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat

dan kepentingan internal lembaga:
Dengan ditetapkannya otonomi perguruan tinggi (pengelolaan

pendidikan tinggi) yang salah satunya berwujud berlakunya Surat
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No:232/U/2000 dan
perkembangan masyarakat utamanya setelah diberlakukan otonomi
daerah, Program Studi diberi kelonggaran untuk menetapkan muatan lokal
sebanyak 40% dari jumlah SKS yang diprogramkan. Menindaklanjuti
berbagai kesempatan dan perubahan kondisi di masyarakat, maka
71
Program Studi PGSD mempunyai kurikulum lokal yaitu: mata kuliah
Kerajinan Lokal, Sejarah Lokal dan Tari Tradisional. Dengan adanya mata
kuliah tersebut diharapkan mahasiswa memiliki kecintaan terhadap tradisi
dan budaya lokal. Sedangkan untuk kepentingan internal lembaga,
mahasiswa mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, sehingga
mengurangi jumlah pengangguran.
6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan

mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu:
Kurikulum Program Studi PGSD dirancang untuk dapat memberikan
bekal pengetahuan dan ketrampilan di bidang pendidikan dasar. Mata
kuliah pilihan disediakan untuk ditempuh mahasiswa sesuai dengan minat
dan kebutuhan mahasiswa secara individual maupun kelompok
mahasiswa tertentu.
Bobot Bobot
No. Kode MK Nama MK (Pilihan) Unit/ Jur/ Fak Pengelola
sks Tugas*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 PG120509 Praktik Kepramukaan 2 Program Studi PGSD
2 PG120707 Pendidikan Seni Suara 2 Program Studi PGSD
3 PG120708 English Practising for 2 Program Studi PGSD

Elementary School
4 PG120706 Bina Iman Anak di SD 2 Program Studi PGSD
5 PG120608 Layanan Bimbingan Belajar 2 Program Studi PGSD
6 PG120609 Pendidikan Sejarah Lokal 2 Program Studi PGSD
7 PG120704 Kerajinan Lokal 2 Program Studi PGSD
8 PG120703 Kemahiran Baca, Tulis, 2 Program Studi PGSD

Hitung
9 PG120709 Tari Tradisional 2 Program Studi PGSD
72
Bobot Bobot
No. Kode MK Nama MK (Pilihan) Unit/ Jur/ Fak Pengelola
sks Tugas*
10 PG120705 Seminar Ilmiah : Pendidikan 2 Program Studi PGSD
Dasar dan Problematikanya
Jumlah SKS yang ditawarkan 20 Program Studi PGSD
Jumlah SKS yang diambil 10 Program Studi PGSD
7. Peluang Bagi Mahasiswa Untuk Mengembangkan Diri : melanjutkan

studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan
pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya,
mengembangkan ketrampilan yang dapat dialihkan (Transferable
skills), terorientasikan kearah karir dan pemerolehan pekerjaan.
Peluang lulusan Program Studi PGSD untuk melanjutkan ke jenjang

pendidikan strata 2 (S-2) sangat dimungkinkan karena konstruksi
kurikulum telah tersusun sedemikian rupa sesuai dengan Surat
Keputusan Mendiknas No: 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Hasil Belajar Mahasiswa. Untuk
mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skill)
dan berorientasikan karier dan pemerolehan pekerjaan; Program Studi
PGSD memiliki Mata Kuliah dalam bentuk praktikum di laboratorium
praktikum.
DESKRIPSI SWOT KOMPONEN E
1. Kurikulum yang diterapkan adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi
73
2. Evaluasi kurikulum dilakukan secara perodik dengan melibatkan
dosen, alumni, dan Stakeholder.
3. Adanya praktik mengajar, khususnya dalam mata kuliah Micro
Teaching dan PPL, sehingga mahasiswa dapat memahami dengan
jelas dunia pendidikan dan pengajaran di SD.
4. Semua Mata Kuliah di Program Studi PGSD mempunyai Silabus,
Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Rencana Pembelajaran Satu
Semester (RPSS).
5. Adanya mata kuliah lokal kemandirian yang merupakan pola ilmiah
pokok lembaga yang memberikan nilai tambah bagi mahasiswa.
6. Adanya Pusat Pelatihan dan Rekruitmen Tenaga Kerja (PPRTK) yang
dapat memberikan masukan untuk pengembangan kurikulum.
1. Penerapan kurikulum yang kompetitif dan inovatif belum dilaksanakan
secara optimal pada level program studi, hal ini berdampak pada
proses dan hasil pembelajaran mahasiswa yang belum optimal.
2. Sistem pembelajaran yang telah dilakukanberkaitan dengan: materi,
metode pembelajaran, penggunaan teknologi pembelajaran, evaluasi
belum cukup selaras terhadap kompetensi kurikulum pembelajaran,
penggunaan teknologi pembelajaran, evaluasi belum cukup selaras
terhadap kompetensi kurikulum
3. Penetapan prosedur mutu dalam setiap kegiatan menyebabkan
kreatifitas dosen dan tenaga akademik dibatasi, artinya dosen dan
tenaga akademik hanya berpacu pada standar.
4. Masih rendahnya interaksi akademik dosen-mahasiswa pada aspek
penelitian dan pengabdian untuk pembentukan sikap ilmiah
mahasiswa.
C. Opportunity (Peluang)
1. Tuntutan dan kebutuhan dunia kerja dan pengguna lulusan terhadap
kompetensi dan skill lulusan berpengaruh pada terbukanya
74
implementasi kurikulum pada proses pembelajaran yang akomodatif.
2. Perubahan zaman dan perkembangan IPTEK menuntut penyesuaian
sistem dan strategi pembelajaran.
3. Tersedia dana hibah penelitian yang kompetitif bagi dosen dan
mahasiswa secara berkelanjutan.
4. Masih terbuka peluang untuk bekerjasama dengan dunia usaha dalam
rangka magang dan rekruitmen tenaga kerja..
5. Adanya peluang yang diberikan kepada Program Studi PGSD untuk
penyempurnaan kurikulum sesuai dengan kebutuhan stakeholders.
d. Threat (Ancaman)
1. Adanya tuntutan kebutuhan masyarakat untuk pengembangan
kurikulum yang relevan dengan dunia kerja.
2. Persaingan yang semakin ketat antar perguruan tinggi menuntut
Program Studi PGSD untuk selalu mengembangkan kurikulum yang
mempunyai ciri dan keunggulan bersaing.
3. Tuntutan stakeholders dan pengguna lulusan terhadap kompetensi
dan skill lulusan Program Studi PGSD tidak diimbangi dengan struktur
dan isi kurikulum pada setiap program studi.
4. Universitas Negeri membuka program studi di luar domisili di
kabupaten Ngada (NTT) dan sistem pembelajaran pada Universitas
Terbuka (UT) yang tidak sesuai dengan semangat Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
5. Kompetisi yang amat tinggi antar PTS di NTT dan Flores pada
khususnya, terutama PTS yang prodinya sama dengan Program Studi
PGSD UNIPA.
6. Lembaga-lembaga pemerintah dan swasta menuntut kompetensi
lulusan yang tinggi dalam hal hardskills dan softskills.
75
KOMPONEN F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA
SISTEM INFORMASI
1. Pembiayaan
Sumber Dana
Sumber dana Program Studi PGSD sepenuhnya berasal dari
mahasiswa yang terdiri dari: Biaya Pendaftaran, Biaya Her-registrasi,
Biaya Penyelenggaraan Pendidikan, Dana Pengembangan yang dikelola
secara tersentralisasi oleh Yayasan Pendidikan Nusa Nipa. Selain itu
Program Studi PGSD juga memperoleh sumber dana Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat dari Hibah Dikti, kerjasama eksternal,
dan hasilnya digunakan untuk kegiatan pengembangan program studi.
Sistem Alokasi Dana

Kebijakan alokasi dana diatur di tingkat Universitas berdasarkan
pengajuan program kerja dan rencana anggaran oleh fakultas. Program
Studi PGSD menyusun program kerja dan rencana anggaran dan diajukan
ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, selanjutnya fakultas mengajukan
ke Universitas. Persetujuan program kerja Program Studi PGSD dan
penetapan/persetujuan anggaran oleh Universitas disesuaikan dengan dana
yang tersedia.
2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana

Pengelolaan keuangan dilakukan secara akuntabel dan
transparan, setiap penerimaan dan pengeluaran dilakukan pencatatan
dengan baik, berpedoman peraturan yang berlaku. Pengelolaan
keuangan dilakukan dengan sistem dropping dari Universitas dan non
76
dropping. Dana dropping digunakan untuk membiayai kegiatan
operasional program reguler: promosi, kas kecil, honorarium dosen wali, ,
laboratorium, ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan
honorarium yudisium. Sedangkan dana non droping berasal dari
penerimaan mahasiswa (Pendaftaran, DPP, Heregistrasi, PKL, KKN, dan
Skripsi) kegiatan seminar regional, nasional, pembelian peralatan,
perawatan gedung, pengembangan sumber daya manusia, dan kegiatan-
kegiatan lain yang tidak didukung dana dari universitas. Selain itu dana
non-dropping juga diperoleh dari mahasiswa lama yang aktif kembali
melalui program remidial (semester pendek), skripsi, laboratorium,
legalisir, dan denda KRS. Dana program remidial digunakan untuk
honorarium mengajar dosen, biaya operasiona. Dana skripsi digunakan
untuk bimbingan, ujian proposal, ujian skripsi.
3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatan Dana

Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatan dana cukup baik. Hal
ini dapat dilihat dari perkembangan penerimaan mahasiswa dan sistem
pengelolaan yang baik. Sebagian besar dana yang diperoleh digunakan
untuk melaksanakan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam melaksanakan program kerja yang telah disusun oleh Program
Studi PGSD disesuaikan dengan dana yang ada dengan mengutamakan
program prioritas. Program Studi PGSD dalam penggunaan dana
menerapkan prinsip efisiensi dan akuntabilitas.
4. Sarana dan Prasarana

Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana
77
Pengadaan, pengembangan dan perawatannya dikelola dengan
baik oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa. Namun demikian,
pengadaan, pengembangan dan perawatan infrastruktur tersebut selalu
mempertimbangkan kebutuhan atau kepentingan masing-masing unit
kerja (termasuk Program Studi PGSD). Berkaitan dengan pengadaan,
pengembangan dan perawatan infrastruktur untuk menunjang kegiatan
pembelajaran dan kegiatan lainnya di Program Studi PGSD dapat
dikatakan terpenuhi atau tersedia sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan, termasuk penambahan fasilitas LCD permanen untuk 6
ruang dan fasilitas hotspot di semua area Universitas.
Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium,

Perpustakaan, dll
Sarana dan prasarana pendukung yang tersedia di Program Studi
PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIPA dalam proses
kegiatan belajar mengajar cukup memadai.
Sarana dan prasarana meliputi:
a. Ruang pelayanan akademik Program Studi
b. Ruang kuliah
c. LCD
d. Ruang laboratorium
e. Ruang Perpustakaan
f. Ruang dosen
g. Ruang pertemuan ilmiah
h. Ruang rapat
i. Lapangan Bola Volley dan Sepak Bola.
j. Ruang Unit Kegiatan Mahasiswa
k. Kantin
78
Sarana dan Prasana tersebut cukup baik dan sangat menunjang
kebutuhan mahasiswa dalam proses belajar dan berorganisasi di
kampus.
Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian

Fasilitas komputer (hardware dan software) disediakan untuk
menunjang kelancaran aktifitas dosen, mahasiswa dan staf administrasi.
Semua fasilitas tersebut disediakan untuk kelancaran proses belajar
mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Laboratorium
juga dilengkapi dengan wifi dan internet untuk mendukung internet di
fakultas, sehingga bisa dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa untuk
mengakses data penelitian maupun tugas-tugas pembelajaran.
Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana

Kesesuaian sarana dan prasarana sudah sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa dan dosen, meskipun masih banyak tuntutan
yang belum bisa difasilitasi. Kecukupan sarana dan prasarana yang
tersedia cukup memadai sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dapat dilihat
dari idealnya rasio antara jumlah yang tersedia dan penggunanya.
Untuk mengontrol penggunaan sarana prasarana tersebut, maka
Kasubag perlengkapan mengecek pemanfaatan sarana penunjang
pembelajaran untuk memastikan semua sarana dan prasarana berfungsi
dengan baik.
Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya

Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatan
sarana dan prasarana dilakukan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan setelah berkooordinasi dengan Universitas dan Yayasan
79
Pendidikan Tinggi Nusa Nipa. Namun demikian, Program Studi PGSD
selalu mengusulkan agar keberlanjutan pengadaan sarana dan
prasarana disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam hal pemeliharaan
sarana dan prasarana selalu dilakukan oleh Kasubag Perlengkapan.
Sedangkan pemanfaatan digunakan pada saat proses belajar mengajar,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
DESKRIPSI SWOT KOMPONEN F:
1. Pengelolaan pendanaan menganut prinsip penganggaran partisipatif.
2. Setiap program dievaluasi setiap tahun.
3. Kondisi ruang kuliah dan laboratorium yang cukup memadai.
4. Memiliki daya dukung akses internet yang cukup memadai.
5. Pengelolaan keuangan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan
oleh fakultas.
6. Program Studi PGSD dapat melaksanakan kegiatan yang dapat
menghasilkan dana untuk pengembangan Program Studi PGSD.
7. Memiliki sarana dan prasarana sendiri yang memadai dan terpelihara
dengan baik.
8. Adanya perpustakaan fakultas dan perpustakaan Universitas yang
menyediakan buku-buku khusus Program Studi PGSD yang memadai.
9. Memiliki sarana & prasarana untuk kegiatan ekstra kurikuler yang baik.
1. Sumber dana utama masih diperoleh dari mahasiswa.
2. Tidak mempunyai unit bisnis untuk tambahan pendapatan.
3. Penggalian dana dari kerjasama belum optimal.
4. Masih terbatasnya dana operasional pemeliharaan sarana dan
prasarana.
5. Belum optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki
Program Studi untuk mendukung penyelenggaraan Tri Dharma
80
Perguruan Tinggi.
6. Sarana yang berkaitan dengan teknologi kurang memadai
7. Pemeliharaan sarana & prasarana yang kurang optimal
1. Adanya kebijakan pemerintah membantu perguruan tinggi untuk
mengembangkan diri melalui program dana hibah.
2. Semakin terbukanya peluang perguruan tinggi untuk bekerja sama
dengan instansi pemerintah maupun swasta.
3. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan tinggi.
4. Adanya peluang untuk memperoleh dana hibah guna meningkatkan
sarana dan prasarana.
d. Threat (Ancaman)
1. Meningkatnya kebutuhan dana operasional sebagai penunjang
kegiatan UNIPA.
2. Meningkatnya biaya operasional terkait peningkatan harga alat-alat
laboratorium dan literatur.
3. Perkembangan pendidikan dan layanan dari lembaga lain yang lebih
marketable.
4. Semakin ketatnya persaingan antar perguruan tinggi untuk
mendapatkan mahasiswa.
5. Rendahnya kemampuan masyarakat untuk membiayai anak kuliah di
perguruan tinggi.
6. Status BHMN di Perguruan Tinggi Negeri, menjadikan PTN sebagai
prioritas utama dan daya tarik bagi calon mahasiswa baru
7. Perkembangan teknologi informasi menuntut Program Studi PGSD
untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana.
81
Komponen G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat,
dan Kerjasama
1. Mutu, produktivitas, relevansi sasaran, dan

efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat:
Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama .
1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran dan efisiensi pemanfaatan

dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen Program Studi PGSD
dalam 3 tahun terakhir sejumlah 31 penelitian. Dari jumlah penelitian
tersebut semua penelitian ini merupakan penelitian mandiri. Dosen
Program Studi PGSD dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat
disesuaikan dengan bidang PGSD dan melakukan kerjasama dengan
instansi terkait. Jumlah pengabdian kepada masyarakat sejumlah 15
kegiatan.
Agar terdapat sinkronisasi antara penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, maka Program Studi PGSD berupaya untuk
meningkatkan kerjasama yang terpadu antara perencanaan penelitian
dengan perencanaan pengabdian kepada masyarakat, sehingga
koordinasidi tingkat internal terus ditingkatkan.
Agenda, Keberlanjutan, dan Diseminasi Hasil Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat
Program Studi PGSD setiap semester berkoordinasi dengan LPPM
untuk mengetahui program kerja yang berkaitan dengan penelitian dan
82
pengabdian kepada masyarakat. Hasil koordinasi tersebut dijadikan dasar
oleh Program Studi PGSD untuk diagendakan dan disosialisasikan kepada
dosen. Setelah sosialisasi dilakukan kepada dosen tentang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dan ditindaklanjuti oleh dosen untuk
menyusun proposal baik secara individu maupun berkelompok serta
gabungan antara dosen dan mahasiswa. Beberapa hasil penelitian yang
dilakukan oleh dosen Program Studi PGSD ditindaklanjuti melalui penerbitan
di jurnal baik yang terakreditasi maupun tidak terakreditasi, baik tingkat
Regional maupun Nasional. Program Studi PGSD baru mulai merintis jurnal
untuk memuat hasil penelitian bagi dosen Program Studi PGSD internal
maupun eksternal yang berkaitan dengan topik pendidikan pada umumnya
dan pendidikan dasar pada khususnya.
Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Bersama

Dosen dan Mahasiswa
Beberapa penelitian dosen melibatkan sebagian kecil mahasiswa
baik sebagai enumerator maupun ikut terlibat dalam analisis data. Hal ini
dilakukan untuk memberikan pelajaran dan pengalaman dalam melakukan
penelitian, khususnya bagi mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah
metode penelitian. Dalam hal pengabdian kepada masyarakat dosen
Program Studi PGSD melibatkan mahasiswa, misalnya memberi penyuluhan
kepada masyarakat yang berkaitan dengan bidang pendidikan dasar. Hal ini
dilakukan agar mahasiswa dapat membaur dan mengaplikasikan ilmunya
kepada masyarakat.
Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa
Jumlah penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi
PGSD di luar tugas penyusunan skripsi memang dirasakan belum cukup
83
maksimal. Dalam 3 (tiga) tahun terakhir, jumlah penelitian bersama
mahasiswa sebanyak 54 judul. Namun kelemahan ini telah ditutup dengan
keterlibatan para mahasiswa pada penelitian yang dilaksanakan oleh dosen
baik yang dibiayai oleh UNIPA maupun oleh lembaga di luar.
Hubungan antara Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat
Terdapat korelasi antara pengajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat dalam hal peningkatan kemampuan dosen dalam proses
belajar mengajar, karena teori yang telah diajarkan dapat langsung
diaplikasikan. Demikian juga tentang materi pengajaran di kampus dan
beberapa perkembangan ilmu atau hasil riset praktis dalam jurnal ilmiah
dapat dijadikan topik dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
bagi dosen. Bahkan beberapa dosen memberikan tugas-tugas tertentu
kepada mahasiswa terkait dengan fenomena atau isu terbaru setelah selesai
melakukan penelitian.
Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen

Selama 3 (tiga) tahun terakhir, jumlah penelitian yang
dipublikasikan sebanyak 67 judul. Penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal
Program Studi PGSD dan jurnal nasional.Penggunaan dana penelitian
disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana anggaran yang telah dibuat
pada saat pengajuan proposal penelitian, dan dipertanggung jawabkan
secara rinci melalui laporan akhir penelitian. Hasil penelitian dosen di
Program Studi PGSD telah mampu meraih penelitian yang didanai lembaga
di luar UNIPA.
84
Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga
Regional maupun Nasional
Program Studi PGSD maupun personal dosennya telah mampu
menjalin kerjasama dengan lembaga lain baik tingkat regional maupun
nasional.. Kerjasama tersebut akan semakin meluas mengingat kepercayaan
yang diberikan lembaga tersebut atas kinerja personal dosen dalam
melaksanakan penelitian dan pengembangan Program Studi PGSD. Di
samping itu, telah terjalin, baik secara lembaga maupun personal kerjasama
dengan lembaga lain dalam bentuk fasilitator dan pendampingan kepada
kelompok-kelompok tani binaan.
Kualitas dan Kurun Waktu Penyelesaian Skripsi (termasuk proses

penulisan skripsi dan pembimbingannya)
Dalam penyusunan skripsi mahasiswa mendapat bimbingan dari
dosen pembimbing. Proses pembimbingan berlangsung minimal 1 semester
dan apabila dalam I semester mahasiswa belum menyelesaikan proses
pembimbingan maka mahasiswa wajib menyelesaikan administrasi
perpanjangan sebelum melanjutkan bimbingan. Proses bimbingan dipantau
melalui Berita Acara Bimbingan Skripsi, sehingga dapat diketahui progress
dari proses bimbingan. Setelah selesai proses pembimbingan skripsi maka
mahasiswa yang bersangkutan akan mengikuti sidang ujian skripsi yang diuji
oleh 3 orang dosen, terdiri dari: Penguji Utama sebagai Ketua Penguji,
Anggota Penguji I yang juga merupakan Dosen Pembimbing Utama dan
Anggota Penguji II yang merupakan Dosen Pembimbing II.
Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif, dan Rangkuman Skripsi

Dosen Program Studi PGSD yang telah melakukan penelitian maka
dosen yang bersangkutan wajib untuk mempresentasikan hasil penelitiannya
didalam forum dosen untuk mendapatkan masukan, apabila proses tersebut
telah selesai maka hasil penelitian disahkan oleh Dekan dan Ketua Lembaga
Penelitian serta Rektor. Hasil penelitian yang telah disahkan akan
85
didistribusikan ke lembaga penelitian, Perpustakaan Pusat, dan
Perpustakaan Fakultas sehingga pihak lain yang berkepentingan akan bisa
mengakses hasil penelitian tersebut. Disamping itu hasil penelitian tersebut
bisa juga dipublikasikan lewat jurnal ilmiah di Lembaga lain di luar UNIPA .
Untuk skripsi mahasiswa yang dipublikasikan dan telah mendapat
pengesahan dari Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji, maka mahasiswa
yang bersangkutan wajib menyerahkan hasil skripsinya ke Perpustakaan
Pusat UNIPA berupa CD dan ke Perpustakaan Fakultas berupa hardcopy,
sehingga pihak yang berkepentingan dapat mengakses. Jika skripsi
mahasiswa dianggap layak untuk dipublikasikan ke tingkat yang lebih luas,
maka dosen pembimbing bersama mahasiswa bimbingannya dapat
mempublikasikan hasil skripsi tersebut ke jurnal yang terakreditasi, sehingga
baik dosen maupun mahasiswa dapat memperoleh nilai tambah dari hasil
penelitiannya.
2. Kerjasama
Kerjasama dengan Instansi yang Relevan

Program Studi PGSD telah menjalin kerjasama dengan berbagai
pihak (pihak eksternal yang relevan) untuk pengembangan program studi
dan magang mahasiswa. Kerjasama terwujud dengan pihak yang
relevan, baik pada kawasan regional maupun nasional.
Berikut ini kerjasama yang sudah dijalin oleh Program Studi PGSD:
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerja Sama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Universitas Katolik Widya Pembinaan 2015 2020 Membangun
Mandira Kupang pengelolaan Program kemitraan
Studi
2 Universitas Kanjuruhan Kegiatan 2015 2020 Pengenalan dan
Study Tour Pembelajaran ke-
PGSD-an, serta
praktik di Laboratorium
PGSD
3 Universitas Kegiatan 2015 2020 Pengenalan dan
Muhammadiyah Malang Study Tour Pembelajaran ke-
PGSD-an, serta
86
Kurun Waktu
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
praktik di Laboratorium
PGSD
4 Yayasan Bhakti Luhur Pendidikan Anak 2015 2020 Mahasiswa dapat
Malang Berkebutuhan Khusus mengenal
(ABK) karakteristik,
perkembangan, dan
layanan pendidikan
yang diberikan kepada
Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK).
5 Sekolah dan Yayasan Pendidikan Anak 2015 2020 Mahasiswa dapat
Penyelenggara Berkebutuhan Khusus mengenal
Pendidikan Anak (ABK) karakteristik,
Berkebutuhan Khusus di perkembangan, dan
Maumere layanan pendidikan
yang diberikan kepada
Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK).
6 SDK St. Yusup II dan III Studi Banding 2015 2020 Mahasiswa dapat
Malang kegiatan mengenal, memahami,
pembelajaran di SD. dan mengetahui
praktik pembelajaran,
teknologi
pembelajaran, dan
pengembangannya
melalui Laboratorium
di SD yang
bersangkutan.
7 Sekolah sekolah mitra Observasi 2016 2020 Mahasiswa dapat
di Kabupaten Sikka mahasiswa, PPL mengenal sejak dini
(dalam rencana), praktik pembelajaran
kegiatan bimbingan di SD, perkembangan
belajar oleh peserta didik di SD,
mahasiswa pada dan memberikan
setiap hari Sabtu bimbingan belajar
kepada siswa-siswi
SD.
8 SMA/SMK sederajat se- Sosialisasi Program 2015 - Membangun
Flores Lembata Studi kemitraan
9 Polres Sikka Analisis bahasa 2015 - Membantu

dalam penyelesaian menyelesaikan
kasus persoalan di lingkup
Polres Sikka
10 SMAK Frateran Menjadi Tim Seleksi 2015 - Membantu
Maumere dalam persiapan mempersiapkan
pelaksanaan Student intelektualitas dan
Exchange karakter siswa
87
Kurun Waktu
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
sebelum menjalani
kegiatan Student
Exchange
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama

Kerjasama Program Studi PGSD dengan pihak terkait selalu di
monitoring dan evaluasi oleh kedua belah pihak setiap tahun. Dari hasil
monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama tersebut dilakukan
penyempurnaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerjasama
tersebut.
Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan

Kerjasama Program Studi PGSD dengan instansi yang telah
dilakukan menghasilkan beberapa bentuk kegiatan sebagai berikut :
1. Kegiatan kuliah tamu untuk mahasiswa dan dosen, untuk menambah
pengetahuan yang lebih luas.
2. Program Pengalaman Lapangan (PPL) oleh mahasiswa semester 6 di
sekolah-sekolah dasar dan lembaga terkait yang berhubungan
dengan disiplin keilmuan PGSD.
Kepuasan Pihak-Pihak yang Bekerjasama

Selama kurun waktu kerjasama antara Program Studi PGSD
dengan instansi terkait belum ada komplain dari instansi tersebut. Hal ini
dikarenakan kedua belah pihak selalu koordinasi sebelum pelaksanaan
kegiatan, baik yang berkaitan dengan topik/tugas yang akan dikerjakan,
maupun hak dan kewajiban masing-masing pihak. Dalam koordinasi
tersebut, kedua belah pihak lebih mengutamakan asas manfaat suatu
kegiatan dan keberlanjutannya, serta kerjasama saling menguntungkan
88
bagi kedua belah pihak. Jika dalam koordinasi tersebut ada hal yang sulit
bagi kedua belah pihak, maka diputuskan secara musyawarah mufakat.
DESKRIPSI SWOT KOMPONEN G
1. LPPM dengan status utama memiliki keleluasaan yang lebih besar
dalam pengembangan dan pengelolaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
2. Komitmen Universitas untuk menyediakan dana penelitian sebesar 10%
dari anggaran UNIPA, dana rutin dan cepat.
3. Memiliki dosen yang mampu melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
4. Banyaknya program penelitian eksternal dan pengabdian kepada
masyarakat yang dapat diakses oleh Program Studi PGSD
5. Tersedianya lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di
tingkat Universitas.
6. Adanya kepercayaan pihak eksternal baik tingkat Regional maupun
Nasional, dengan Program Studi PGSD maupun Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan
7. Dosen mempunyai pengalaman dan kemampuan yang memadai untuk
melakukan penelitian bagi instansi terkait dan memberikan pelatihan.
1. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan selama
ini belum sesuai dengan target pencapaian yang diharapkan.
2. Belum optimalnya fungsi dan peran LPPM dalam memfasilitasi
penelitian dan pengabdian para dosen.
3. Masih minimnya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan
penelitian para dosen.
89
4. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat belum mengakomodasi
visi dan misi UNIPA menjadi universitas yang mandiri dan inovatif.
5. Kurang adanya minat dosen dalam melakukan penelitian dan
pengabdian masyarakat.
6. Para dosen hanya terfokus dengan pengajaran.
7. Jumlah hasil penelitian dan pengabdian masih sangat kurang
dibandingkan dengan jumlah dosen.
8. Kurang meratanya kemampuan dosen dalam mengakses dana
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
9. Minat dosen dalam mengajukan proposal penelitian belum maksimal
10. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat masih rendah.
11. Adanya MOU yang belum ditindak lanjuti
12. Kurangnya semangat/motivasi dosen dalam melakukan penelitian
dengan instansi dan menyiapkan materi pelatihan
1. Presiden RI pada tanggal 14 Desember 2010 mencanangkan Tujuh
Sasaran Visi Indonesia 2025 yaitu (1) meningkatkan jumlah HAKI dari
penelitian dan pengabdian pada semua bidang; (2) meningkatkan
infrastruktur sains dan teknologi berstandar internasional (3)
mencapai swasembada pangan, obat-obatan, energi dan air bersih
berkesinambungan; (4) meningkatkan ekspor produk industri kreatif
menjadi dua kali lipat; (5) meningkatkan jumlah produk-produk
unggulan dan nilai tambah industri dari berbagai daerah; (6) mencapai
swasembada produk dan sistem industri pertahanan, transportasi dan
ICT; dan (7) mencapai pertumbuhan ekonomi yang
berkesinambungan, kemakmuran yang merata, dan memperkokoh
NKRI (GDP>USD 16,000).
2. Indonesia sebagai salah satu negara yang menandatangani Deklarasi
Milenium atau Milenium Development Goals(MDGs) bertekad untuk
90
memenuhi komitmen pencapaian target MDGs pada tahun 2015.
3. Desentralisasi pengelolaan kegiatan penelitian di UNIPA menuntut
LPPM menjadi lebih mandiri.
4. Adanya dana hibah penelitian dosen.
5. Tawaran penelitian dari sumber-sumber pendanaan selain DIKTI yaitu
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat(DP2M), perlu
dimanfaatkan dengan baik.
6. Berkontribusi dalam memecahkan masalah bangsa dalam lingkup
nasional maupun daerah melalui hasil-hasil penelitian dan pengabdian
masyarakat.
7. Banyak kesempatan mempublikasikan hasil penelitian baik nasional
dan internasional.
8. Kemudahan dalam mengakses sumber dana penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dari pihak eksternal.
9. Tuntutan sertifikasi dosen dapat meningkatkan motivasi dosen untuk
melakukan penelitian
10. Adanya peluang kerjasama yang dapat dijalin dengan pihak eksternal
untuk pengembangan Program Studi PGSD
11. Peningkatan kerjasama di bidang lain dengan instansi yang sudah
MoU
d. Threat (Ancaman)
1. Ketatnya persaingan dalam memperoleh hibah kompetitif untuk
aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Pengabdian masyarakat lebih dikembangkan dari kegiatan hulu ke
hilir dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
3. Plagiarisme juga menjadi salah satu tantangan dalam era keterbukaan
informasi saat ini.
4. Banyaknya proposal penelitian dari perguruan tinggi lain yang lebih
yang lebih berkualitas.
5. Adanya persaingan dengan perguruan tinggi lain, sehingga kerjasama
yang sudah ada bisa putus
91
II. ANALISIS SWOT program studi secara keseluruhan, merujuk kepada
deskripsi SWOTsetiap komponen.
1. Analisis antar komponen

KEKUATAN ( S ) KETERBATASAN ( W )
INTERNAL: INTERNAL:
92
- Visi, Misi, Tujuan dan - Kurang optimalnya kegiatan dosen dalam
Sasaran yang jelas. penelitian dan pengabdian masyarakat.
INTERNAL - Sistem Manajemen Mutu - Raw material mahasiswa merupakan
melalui Badan mahasiswa yang tidak terserap di PTN.
Penjaminan Mutu (BPM). - Pelaksanaan fungsi pelayanan belum optimal.
- Ter-akreditasi - Keterbatasan sumber dana.
- Sumber daya yang - Adanya birokrasi pimpinan dalam koordinasi
kompeten dan berkualitas, internal.
Tenaga dosen mayoritas - Tindak lanjut dari hasil audit penjaminan mutu
pendidikan S-2 dan S-3 belum optimal.
(on going) dengan jabatan - Sarana yang berkaitan dengan teknologi dan
akademik mayoritas informasi masih kurang.
asisten ahli ke atas. - Pemanfaatan teknologi informasi dalam
- Struktur organisasi yang pelayanan akademik belum optimal.
jelas. - Kemampuan akademik mahasiswa tidak
- Mempunyai otonomi merata.
penuh dalam PBM. - Kurangnya ketrampilan karyawan di bidang
- Kualifikasi dosen yang teknologi.
memadai. - Mahasiswa kurang dalam mengakses
- Memiliki RENSTRA dan informasi untuk pengembangan diri.
RENOP - Program software di program studi masih out
- Kekompakan civitas of date.
akademika. - Sebagian besar sumber dana berasal dari
- Kepemimpinan dengan mahasiswa.
komitmen yang kredibel, - Sarana yang berkaitan dengan teknologi masih
transparan, akuntabel kurang memadai.
- Motivasi belajar - Pemeliharaan sarana dan prasarana kurang
mahasiswa meningkat optimal.
- Memiliki dosen yang - Kurang meratanya kemampuan dosen dalam
mampu melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.
penelitian dan pengabdian - Minat dosen dalam mengajukan penelitian
masyarakat. belum maksimal.
- Adanya LPPM di - Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan
Universitas pengabdian masyarakat kurang optimal.
EKSTERNAL:
- Hubungan
antarkelembagaan sangat
baik.
- Adanya swalayan
akademik, jaringan EKSTERNAL:
internet dan hot spot.
- Adanya kepercayaan - Alumni pindah kerja sebelum masa training
masyarakat terhadap berakhir.
Program Studi PGSD
- Adanya Lembaga - Kurangnya wawasan alumni di luar bidang
Kemahasiswaan dan pendidikan dasar
Pengembangan diri. - Kurangnya kemampuan mahasiswa dalam
EKSTERNAL - 95% alumni bekerja penulisan artikel ilmiah, bila dibandingkan PT
sesuai bidang PGSD lain.
93
- Lama studi relatif tepat - Kurangnya keterlibatan praktisi dalam PBM.
waktu.
- Alumni banyak yang
terserap di dunia kerja.
- Adanya pedoman, aturan,
disiplin karyawan.
- Ratio Dosen dengan
mahasiswa 1:31
- Kurikulum yang
diterapkan berbasis
kompetensi.
- Adanya mata kuliah
praktikum.
- Adanya silabus, SAP,
RPSS, Modul dan
Praktikum Laboratorium,
- Ruang Baca FKIP dan
sarana prasarana mandiri.
- Suasana dan lingkungan
yang kondusif.
- Loyalitas dosen dalam
PBM
- Komitmen alumni dengan
Program Studi PGSD
- Adanya kegiatan yang
menghasilkan dana untuk
pengembangan Program
Studi PGSD
- Memiliki sarana dan
prasarana yang memadai.
- Kemampuan mengakses
penelitian eksternal
PELUANG ( O ) - Adanya keterbukaan Peluang mengatasi kelemahan:
antara pimpinan di tingkat
Universitas, Fakultas dan - Mengakses dana Hibah untuk penelitian dosen
Program Studi yang dan mahasiswa.
- SK Mendiknas memungkinkan adanya - Peningkatan kualitas pembelajaran agar
No. 232/U/200.. masukan untuk lulusan dapat bersaing dengan PT lain.
- Media pengelolaan dan - Peningkatan pelayanan akademik dengan
pengembangan pengembangan PS yang kualitas yang lebih baik.
diri mahasiswa lebih baik. - Peningkatan sumber dana dengan
(LKTI, LKTM, - Adanya peluang untuk meningkatkan jumlah mahasiswa.
PIMNAS). menetapkan kompetensi - Peningkatan teknologi informasi
- Beasiswa lulusan. - Peningkatan kemampuan SDM dalam bidang
mahasiswa dan - Peningkatan kualitas teknologi.
program pelayanan akademik dan - Peluang status akreditasi .
pendidikan non akademik. - Meningkatkan komitmen dan intergritas
dosen melalui - Peningkatan kepercayaan lulusan.
beasiswa masyarakat dan
dalam/luar stakeholders.
negari. - Adanya keterbukaan
- Kerjasama PT pimpinan dalam
94
dengan dunia pengembangan program
usaha untuk kerja.
pengembangan - Adanya peluang
kurikulum. kerjasama internal dan
- Program hibah eksternal.
untuk PT. - Peningkatan kemampuan
akademik di program studi
- Sistem pengelolaan,
organizing, staffing,
leading, controlling,
operasi internal dan
eksternal.
- Adanya komitmen
pimpinan, dosen, dan staf
dalam pengembangan
program studi
- Kebutuhan tenaga kerja di
bidang pendidikan dasar
- Keterbukaan lingkungan
dan informasi menjadi
motivasi untuk
pengembangan program
studi.
- Menjalin jaringan kerja
(networking) antara dosen
dan mahasiswa melalui
program Asistensi di
Bidang Akademik,
Penelitian maupun
Pengabdian Masyarakat.
- Peran sistem informasi
dalam menunjang PBM
- Peningkatan peran sistem
informasi dalam promosi
program studi
- Akses informasi yang
lebih mudah sehingga
peluang untuk
mendapatkan dana hibah
besar.
- Mengoptimalkan potensi
SDM untuk menghasilkan
karya tulis bidang
Akademik, Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
yang kreatif dan inovatif.
- Aktif mengikuti
perkembangan kurikulum
melalui strategi
Bencmarking dengan PTS
maupun PTN.
- Kemudahan dalam
95
mengakses dana
penelitian dari pihak
eksternal.
- Motivasi dosen dalam
penelitian meningkat
setelah mendapatkan
sertifikasi dosen.
2. Strategi dan pengembangan

a. Strategi dan Pengembangan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran :
1) Melakukan sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Program Studi
PGSD kepada semua sivitas akademika
2) Meningkatkan kualitas dosen dalam proses belajar mengajar
3) Meningkatkan peran Gugus Penjaminan Mutu di Program Studi
PGSD dalam rangka pencapaian Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
program studi
4) Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
pendidikan
5) Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak yang kompeten
agar Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran program studi tercapai
b. Strategi dan Pengembangan Tata

Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu,
dan Sistem Informasi
1) Strategi dan
Pengembangan Tata Pamong :
a) Sistem pengelolaan Program Studi PGSD dilakukan
secara transparan, akuntabel, adil, dan bertanggung jawab
dalam pelaksanaan fungsi dan tugas pokok.
b) Menyusun program kerja Program Studi PGSD yang
efektif.
c) Penerapan manual prosedur standar mutu akademik dan
evaluasi kinerja dosen secara efektif.
96
d) Evaluasi sistem yang sedang berjalan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas.
e) Peningkatan unsur budaya organisasi, etika, dan
kedisiplinan.
2) Strategi dan
Pengembangan Kepemimpinan :
a) Meningkatkan partisipasi civitas akademika dalam
pengelolaan dan pengembangan Program Studi PGSD.
b) Menciptakan suasana atmosfir akademik di Program Studi
PGSD yang kondusif.
c) Melakukan benchmaking kepemimpinan di Program Studi
PGSD perguruan tinggi lain untuk meningkatkan daya saing
program studi
3) Strategi dan Pengembangan Sistem Pengelolaan :
a) Menyusun sistem pengelolaan yang efektif yang mencakup :
perencanaan, pengorganisasian, staffing, leading, controlling,
serta operasi internal dan eksternal
b) Mengefektifkan struktur dan budaya organisasi agar terciptanya
suasana yang kondusif di Program Studi PGSD
c) Melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap aturan dan
kebijakan di Program Studi PGSD
4) Strategi dan Pengembangan Penjaminan Mutu :
a) Melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap dokumen-
dokumen yang digunakan dalam penjaminan mutu
b) Melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap
pelaksanaan sistem penjaminan mutu Program Studi PGSD dan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (TK2A dan GKMF).
c) Melakukan evaluasi terhadap manajemen, organisasi, dan
sistem informasi jaminan mutu
d) Penerapan manual prosedur standar mutu akademik dan
evaluasi kinerja dosen setiap semester
5) Strategi dan Pengembangan Sistem Informasi :
Evaluasi dan penyempurnaan sistem informasi di Program Studi
PGSD
97
a) Peningkatan peran sistem informasi di Program Studi PGSD
dalam menunjang kegiatan operasional agar lebih efektif
b) Meningkatkan kemampuan staf di Program Studi PGSD dalam
pengelolaan sistem informasi
c. Strategi dan Pengembangan Mahasiswa dan Lulusan

1) Strategi dan Pengembangan Mahasiswa :
a) Evaluasi dan penyempurnaan pelayanan kepada mahasiswa.
b) Peningkatan kualitas proses belajar mengajar dan sarana
prasarana
c) Evaluasi dan penyempurnaan media promosi untuk
meningkatan jumlah mahasiswa baru
2) Strategi dan Pengembangan Lulusan:
a) Evaluasi dan penyempurnaan
kurikulum untuk meningkatkan kompetensi lulusan
b) Meningkatkan soft skill
lulusan melalui pelatihan pembentukan karakter
c) Meningkatkan kualitas
lulusan dengan menerapkan student centered learning dalam
proses pembelajaran
d. Strategi Pengembangan Sumberdaya Manusia

1) Peningkatan kualitas dosen
melalui peningkatan jenjang pendidikan yang lebih tinggi (S-2, S-3)
dan mengikut sertakan dosen dalam kegiatan seminar, simposium,
workshop
2) Peningkatan peran dosen
dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
3) Peningkatan kualitas proses
belajar mengajar dengan menggunakan multimedia (LCD)
4) Peningkatan kualitas
pelayanan akademik kepada dosen dan mahasiswa
e. Strategi Pengembangan Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana

Akademik
1. Strategi dan Pengembangan Kurikulum :
98
a) Evaluasi dan penyempurnaan
kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.
b) Mengefektifkan penerapan
kurikulum berbasis kompetensi
c) Peninjauan silabus/SAP
secara berkala
2. Strategi dan Pengembangan Pembelajaran :
a) Evaluasi proses
pembelajaran setiap semester melalui penyebaran kuisioner
kepada mahasiswa
b) Meningkatkan sarana
pembelajaran dan optimalisasi pemanfaatannya untuk
meningkatkan kompetensi lulusan
c) Evaluasi dan penyempurnaan metode pembelajaran
d) Peningkatan peran dosen dalam pembimbingan akademik dan
pembimbingan tugas akhir
3. Strategi dan Pengembangan Suasana Akademik :
1) Peningkatan
suasana akademik yang kondusif melalui kegiatan Tri Dharma
dengan melibatkan semua civitas akademika.
2) Peningkatan
peran mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.
3) Pembentukan
tim dosen dalam penyempurnaan silabus dan SAP.
4) Pembentukan
paguyuban dosen di Program Studi PGSD.
f. Strategi dan Pengembangan Pembiayaan, Sarana dan Prasarana

1) Strategi dan
Pengembangan Pembiayaan :
a) Meningkatkan perolehan dana melalui peningkatan
penerimaan mahasiswa.
b) Peningkatan kerjasama dengan pihak eksternal untuk
mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan penghasilan
untuk pengembangan Program Studi PGSD.
99
c) Meningkatkan efisiensi pengelolaan dana.
d) Membentuk sistem pengelolaan keuangan yang transparan
dan akuntabel.
2) Strategi dan
Pengembangan Sarana dan Prasarana :
a) Peningkatan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan
Tri Dharma
b) Peningkatan kualitas layanan akademik dengan menggunakan
sistem informasi akademik berbasis teknologi
g. Strategi dan Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat dan Kerjasama
1) Strategi dan
Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat :
a) Meningkatkan motivasi dosen dalam melakukan penelitian
dengan cara melibatkan dosen dalam pelatihan penulisan
proposal penelitian yang diadakan oleh LPPM
b) Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dosen
c) Meningkatkan motivasi dosen dalam melakukan
pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pemberian
pelatihan dan menjadi nara sumber dalam kegiatan seminar dan
workshop
2) Strategi dan
Pengembangan Kerjasama :
a) Meningkatan kuantitas dan kualitas kerjasama untuk
memperluas jaringan dalam pelaksanaan kegiatan Tridharma
dan kegiatan promosi serta magang
b) Meningkatkan kualitas kemampuan dosen untuk
merealisasikan kerjasama dengan pihak lain.
100
REFERENSI
Anonim,2003, Basic Frame Work For Higher Education Development

(KPPT-JP)2003-2010.
2005, Pedoman Pemrosesan dan Pengelolaan Data/Informasi
Program Sarana di Lingkungan Universitas Nusa Nipa
Maumere.
2005, Pola Ilmiah Pokok Kemandirian dan Kewirausahaan
Universitas Nusa Nipa Maumere.
2005, Peraturan Disiplin Karyawan di Lingkungan Yayasan
Universitas Nusa Nipa Maumere.
2005, Pedoman Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tinggi
Universitas Nusa Nipa Maumere 2006/2007.
..............2015, Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Pertanian Universitas
Nusa Nipa Maumere.
....2008, Pedoman Evaluasi Diri Program Studi, Depdiknas, Jakarta.
.2008, Pedoman Visitasi Institusi untuk Akreditasi Program Studi.
...............2014, Pedoman Lembaga Penelitian, Dan Pengabdian Kepada

Masyarakat.
101
102

Evaluasi Diri Prodi PGSD Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Evaluasi Diri Prodi PGSD Fix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Evaluasi Diri Prodi PGSD Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS NUSA NIPA

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Maumere, 01 Maret 2017

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI ..................................

II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN .....................

Sedangkan Misi Program Studi PGSD adalah :

Nama : Agus Lego Muda, S.Pd, M.Pd

Nama : Desi Maria El Puang, S.Pd,M.Pd

Nama : Stefanus Igolois G. Uran, S.Pd, M.Ed

Nama : Marianus Yufrinalis, S.Fil, M.A

Nama : Maria A. Fransiska Mbari, S.Pd, M.Pd

KOMPONEN A. VISI, MISI, TUJUAN

1. Terwujudnya sarjana yang menguasai dan mampu menerapkan ilmu di

Strategi pencapaian yang dilakukan Program Studi Pendidikan Guru

Keterangan Strategi Pencapaian Kegiatan Waktu Pencapaian

Peningkatan kualitas Memberikan pelayanan akademik Berkelanjutan

Diimplementasikan Mengaplikasikan dalam kegiatan Tahun 2018

ANALISIS KETERKAITAN ANTARA VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Berdasarkan Rencana Operasional Fakultas Keguruan dan Ilmu

KOMPONEN B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

Kepemimpinan Program Studi PGSD selama ini berjalan efektif.

2.2.3. Kepemimpinan Publik

2.3. Sistem Pengelolaan

3) Dosen dan Tenaga kependidikan

2.4. Penjamin Mutu

Ketua dan Sekretaris Gugus Penjamin Mutu bertanggung jawab

2.5. Umpan Balik

Umpan Balik Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

Upaya yang dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan :

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif :

b) Penelitian dosen muda: Rekam Medis Gigi Elektronik (2016)

DESKRIPSI SWOT KOMPONEN B

KOMPONEN C. MAHASISWA DAN LULUSAN

a. Sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa:

a. Syarat calon peserta :

1) Foto copy Ijasah dan NEM yang dilegalisir sebanyak 3 lembar.

Ujian Masuk pada Universitas Nusa Nipa Maumere dilaksanakan melalui

Profil mahasiswa Program Studi PGSD sebagian besar berasal

3. Pelayanan Untuk Mahasiswa

Konsultasi nilai setiap awal dan akhir Pencapaian prestasi

Pelatihan Program Setiap tahun Jumlah proposal PKM

4. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan.

Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai program di Program Studi

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lomba Tari Kreasi September 2013 Lokal : Antar-Fakultas di Juara I

2 Turnamen Futsal September 2014 Lokal : Antar-Fakultas di Juara Harapan

5 Tinju Amatir PERTINA September 2010 dan Lokal : Antar-Sasana Juara II

6 Lomba Futsal Antarklub Mei 2015 Lokal : Antarklub dan Juara II

8 Lomba Debat Ilmiah Juli 2016 Lokal : Tingkat Universitas Juara I

a. Kompetensi yang dicapai

No Profil Lulusan Deskripsi Pencapaian Pembelajaran

Kompetensi Pendukung lulusan Program Studi PGSD diantaranya :