Bab Ii

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

BAB II

PROFIL PUSKESMAS SEYEGAN

A. Gambaran Umum Puskesmas Seyegan

1. Visi dan Misi Puskesmas Seyegan

Visi :

Sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar yang menjadi andalan

masyarakat Kecamatan Seyegan .


Misi :

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau

oleh semua lapisan masyarakat, mengembangkan peran serta

masyarakat dalam pembangunan yang berwawasan kesehatan

b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat promotiv dan

preventif

c. Meningkatkan SDM Puskesmas untuk mendukung pelayanan

kesehatan masyarakat, memelihara dan meningkatkan kesehatan yang

bermutu, merata dan terjangkau

d. Meningkatkan tertib administrasi umum dan keuangan

2. Letak Geografis dan Jumlah Penduduk


Puskesmas Seyegan sudah ada sejak tahun 1950 yang beralamat di dusun

Seyegan, Margokaton, Seyegan, Sleman. Bangunan Puskesmas Seyegan

mengalami beberapa kali renovasi dan pada tahun 2006 mengalami renovasi

total menjadi bangunan berlamntai 2, yang peresmiannya dilakukan oleh

Bupati Sleman pada tanggal 15 April 2006. Wilayah kerja Puskesmas

meliputi satu Kecamatan Seyegan, yang terletak di Kabupaten Sleman bagian

barat. Batas-batas wilayah Kecamatan Seyegan adalah :

Sebelah Utara : Kecamatan Tempel dan Kecamatan Sleman

Sebelah Timur : Kecamatan Mlati

Sebelah Selatan : Kecamatan Godean

Sebelah Barat : Kecamatan Minggir

Luas wilayah Kecamatan Seyegan 2.662,99 ha yang terbagi menjadi 5 desa

yaitu Desa Margodadi, Margoluwih, Margomulyo, Margoagung, dan Desa

Margokaton, dengan jumlah dusun 67 dusun, Rukun Warga (RW) 148 dan

Rukun Tetangga (RT) 372.

Penduduk Kecamatan Seyegan berjumlah 44.570 jiwa yang terdiri dari

laki-laki 21.812 jiwa dan perempuan 22.758 jiwa dengan kepadatan penduduk

2.769 jiwa /km2 dan jumlah kepala keluarga (KK) 12.667 orang , dimana

sejumlah 3.214 Rumah tangga miskin (RTM) yang terdiri dari 14.226 jiwa

(32,63%) adalah penduduk miskin. Jumlah penduduk wilayah kerja

Puskesmas seyegan tahun 2010 menurut desa dan jenis kelamin adalah seperti

pada tabel 1 berikut ini :

Tabel .1 Distribusi Penduduk berdasarkan Desa


No Desa Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Margodadi 3.882 4.182 8.064

2. Margoluwih 4.419 4.470 8.889

3. Margomulyo 5.381 5.650 11.031

4. Margoagung 4.675 4.768 9.443

5. Margokaton 3.455 3.688 7.143


Jumlah 21.812 22.758 44.570
Sumber : Monografi Kecamatan 2010

Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Seyegan tahun 2010

menurut kelompok umur adalah seperti pada tabel 2 berikut ini :

Tabel 2. Distribusi Penduduk Menurut Umur

No Kelompok Umur Jumlah (Jiwa) Prosentase

1 0 - 6 tahun 7.467 16,75%

2 7 -12 tahun 4.681 10,50%

3 13 - 18 tahun 4.309 9,66%

4 19 - 24 tahun 4.118 9,23%

5 25 - 55 tahun 11.652 26,14%

6 56 79 tahun 8.409 18,87%

7 80 tahun keatas 4.031 9,04%

Jumlah 44.570 100,00%

Sumber : Monografi Kecamatan 2010

3. Situasi Kesehatan

a. Derajat kesehatan
Derajat kesehatah merupakan pencerminan kesehatan perorangan,

kelompok serta masyarakat yang digambarkan dengan UHH, Mortalitas,

serta status gizi masyarakat. Adapun gambaran tersebut adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.Derajat kesehatan di Kabupaten Sleman tahun 2010

No Derajat Kesehatan Sleman


1. UHH (tahun) 74,6
2 Angka kematian :
a. Angka kematian bayi per 1000 KH 7,67
b. Angka kematian Ibu per 100.000 KH 69,31
c. Jumlah kematian bayi di Seyegan 5
d. Jumlah kematian Ibu di Seyegan 0

b. Status gizi

Status gizi merupakan salah satu indikator derajat kesehatan yang

menggambarkan keadaan masyarakat, di mana pada tahun 2010 keadaan

derajat kesehatan masyarakat seperti ditunjukan dengan tabel status gizi

sebagai berikut :

Tabel 4. Keadaan status gizi masyarakat Kec. Seyegan Tahun 2009 & 2010

No Status Gizi Th. 2009 Th. 2010

1 Gizi baik 85,85 % 86,95 %


2 Gizi kurang 12,69 % 11,28%

3 Gizi Buruk 0,21 % 0,35 %

4 Gizi lebih 1,22 % 1,46 %

Sumber : Laporan gizi

c. Angka kesakitan

Masalah angka kesakitan di Kabupten Sleman memiliki incedence

rate, dimana beberapa jenis penyakit lebih tinggi dari standart nasional

seperti ISPA dan diare, sedang di Puskesmas Seyegan digambarkan seperti

tabel berikut :

Tabel 5. Jenis Penyakit dan Jumlah Kasus Puskesmas Seyegan Tahun 2010

No Jenis Penyakit Jumlah kasus Incidence rate (per 1000 pddk)

1 Malaria 4 0,089

2 DBD 9 0,2

3 Diare 922 20,68

4 Campak (suspek) 2 004

5 TB Paru 10 0,22

Sumber : LB1 pusk & lap.program

Sedangkan dari data rawat jalan di Puskesmas Seyegan dapat

disimpulkan bahwa pola penyakit tertinggi adalah ISPA yaitu sebesar

15.07%, lalu diikuti Hipertensi primer sebesar 7,05 % dan Penyakit pulpa
dan jaringan periapikal sebesar 5,78%. Selengkapnya untuk 10 besar

penyakit di Puskesmas Seyegan untuk tahun 2010 adalah sebagai berikut :

Tabel 6. Daftar 10 besar penyakit di Puskesmas Seyegan tahun 2010

No Nama Penyakit N Prosentase

1 Ispa 5.253 15,07%

2 Hipertensi Primer 2.459 7,05%

3 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 2.017 5,78%

4 Gastristis 1.733 4,97%

5 Gangguan lain pada jaringan otot 1.425 4.09%

6 Faringitis Acut 1.150 3.30%

7 Gangguan perkembangan dan erupsi gigi 1.264 3,63%

8 Bronkitis akut 1.124 3,22%

9 Sindroma Nyeri Kepala 1.022 2,93%

10 Diare dan Gastroenteritis 875 2,51%

Sumber : Laporan SP2TP

d. Lingkungan Kesehatan

Wilayah Kecamatan Seyegan berada 165 m diatas permukaan laut

(dpl) dengan curah hujan rata-rata 300 mm/th. Merupakan dataran rendah

sebagai daerah pertanian padi dan palawija serta mudah dijangkau dengan

kendaraan.

Jumlah penduduk di Kecamatan Seyegan berdasarkan tingkat pendidikan

tertinggi pada kelompok berpendidikan rendah (tidak tamat sekolah, tamat


SD, buta huruf) sebesar 43,59%, pendidikan menengah (SLTP dan SLTA)

sebesar 33,15% dan pendidikan tinggi (diploma dan sarjana) sebesar

6,49%. Dari tabel dibawah dapat dilihat bahwa prosentase terbesar tingkat

pendidikan masyarakat Seyegan adalah TamatSD atau sebesar 22,82%

sedangkan tingkat pendidikan yang paling sedikit adalah sarjana strata 2

(S2) yaitu 0,12%.

Tabel 7. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah (Jiwa) Prosentase

1 Belum sekolah 7.467 16,57%

2 Tidak tamat sekolah 8.363 18,76%

3 TamatSD 10.171 22,82%

4 Tamat SLTP 7.396 16,56%

5 Tamat SLTA 7.381 16,56%

6 Tamat Diploma 1 1.196 2,68%

7 Tamat Diploma 2 351 0,78%

8 Tamat Diploma 3 373 0,83%

9 Sarjana (S1) 923 2,07%

10 Sarjana (S2) 53 0,12%

11 Buta huruf 896 2,01%

Jumlah 44.570 100,00%

Sumber : Monografi Kecamatan 2010

Penduduk Kecamatan Seyegan bermata pencaharian cukup bervariasi

dari petani, buruh, PNS maupun peternak. Jumlah penduduk di Kecamatan

Seyegan berdasarkan mata pencaharian tertinggi pada kelompok buruh


bangunan sebesar 7.947 orang (17,83%) dan terkecil kelompok pengusaha

sedang/besar 6 orang ( 0,01%).

Tabel 8. Mata Pencaharian Penduduk Seyegan tahun 2010

No Mata Pencaharian Jumlah Persentase

1 Petani pemilik tanah 2.651 16,67%

2 Petani penggarap tanah 4.023 5,95%

3 Buruh tani 6 9,03%

4 Pengusaha sedang/besar 334 0,01%

5 Pengusaha/Pengrajin/Industri kecil 709 0,75%

6 Buruh Industri 7.947 1,59%

7 Buruh Bangunan 209 17,83%

8 Buruh pertambangan 356 0,47%

9 Pedagang/Pengangkutan 1.731 0,80%

10 Pegawai Negeri Sipil 383 3,89%

11 Pegawai Negeri Sipil 634 0,85%

12 Pensiunan 5.364 1,42%

13 Peternak (usaha pokok/sampingan) 1203 12,03%

e. Perilaku Kesehatan

Cakupan PHBS di wilayah Kecamatan Seyegan dari data

pemantauan PHBS semester 2 tahun 2010 untuk strata biru 74% dan hijau

sebesar 26%, dengan masalah permasalahan terbesar pada kepemilikan

toga dan merokok masih sulit untuk dirubah.


4. Upaya Kesehatan

a. Manajemen kesehatan

Dengan diterapkannya sistem anggaran berbasis kinerja, maka

puskesmas telah menyusun Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK)

sejak tahun 2004 dengan mengacu pada arah Kebijakan Umum bidang

kesehatan. Pada tahun 2007 DASK dirubah menjadi Dokumen

Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangka Daerah (DPA SKPD).

Demikian juga untuk tahun 2010 telah disusun DPA dengan total

anggaran sebesar Rp. 337.907.818,- dengan 97 macam kelompok

kegiatan.

b. Sistem Informasi Kesehatan (SIK)

Untuk mendukung SIK telah ada jaringan Lokal Area Netwotwork

(LAN) dan computer, tetapi belum dapat berfungsi secara maksimal, hal

ini karena kendala software dan SDM. Untuk pelaporan ke Dinas

Kesehatan Kabupaten Sleman melalui Sistem Pencatatan dan Pelaporan

Terpadu Puskesmas (SP2TP) menggunakan hasil print out dan soft

copynya juga disampaikan ke dinas kesehatan.

c. Sarana kesehatan

Sarana kesehatan yang ada di Puskesmas cukup lengkap meliputi

BP umum dengan di lengkapi alat EKG, BP gigi, Pelayanan KIA dan


KB, Pelayanan Laborat, Pelayanan Obat, Pelayanan Fisioterapi,

Pelayanan Konsultasi Psikologi, Gizi, dan Sanitasi.

d. Kesehatan Ibu , Anak dan KB

Kunjungan K1 tahun 2010 mencapai 89,9% dan K4 sebesar

85,6%. Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes sebesar 76,3%

Jumlah PUS tahun 2008 adalah 7.203 dengan tingkat kepesertaan KB

secara aktif sebesar 5.637 (78,26%).

e. Upaya peningkatan Gizi

Dilakukan dengan pemberian PMT pada balita gakin, pemantauan

tumbuh kembang balita, tata laksana gizi buruk, penanggulangan

anemia.

f. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kasus DBD selama 3 tahun terakhir kejadiannya fluktuatif. Tahun

2010 terjadi 9 kasus pada 4 desa di wilayah Seyegan, dan telah

dilakukan fogging fokus sebanyak 5 kali. Cakupan imunisasi tahun

2008 untuk imunisasi dasar sebesar 99,6% anak sekolah sebesar 99,49

% dan cakupan imunisasi campak anak SD kelas 1 sebesar 99,41%.

g. Upaya Penyehatan Lingkungan

Berdasarkan data rumah yang berhasil dipantau sejumlah 5249

rumah dari 10019 rumah yang ada, dimana didapat rincian seperti
berikut : sejumlah 2483 (47,3%) adalah rumah sehat dan 2766 (52,69%)

adalah rumah tidak sehat.

Cakupan air bersih yang digunakan masyarakat diperoleh dari

:sumur gali (97,11%) PDAM (0,57%) Sumur pompa (0,29%), PMA

sebesar (0,75%). Hasil pemeriksaan kualitas air pada pemeriksaan

bakteriologis dengan sampel sebanyak 63 yang memenuhi syarat

sebanyak 13 sampel ( 20,6%), pemeriksaan kimia dari sampel sejumlah

48, yang memenuhi syarat sejumlah 33 ( 68,75 %). Cakupan

keluarga yang menggunakan jamban sejumlah 4.409 (44,0%) dari

jumlah rumah yang ada.

h. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

Jumlah kunjungan pada tahun 2009 sebanyak 41.624 kunjungan,

untuk pelayanan umum 28.964 (69,58%) pelayanan KIA 3.617

(8,69%) pelayanan gigi 4.671 (11,22%) dan laborat 2.775 (6,67%).

Sedang menurut jenis pasien pada tahun 2008 ada 40.913 dengan

pasien bayar sebanyak 20.380 (49,81%), pasien gakin sebanyak 10.003

( 24,45%), pasien Askes sebanyak 7.319 (17,89%) pasien JPKM 362

(0,88%), pasien UKS 982 (2,40%), pasien gratis 672 (1,64%) pasien

kader sebanyak 1195 (2,92%).


i. Peran serta masyarakat

Jumlah kader kesehatan di wilayah puskesmas Seyegan sebanyak

300 orang sehingga rasio kader terhadap posyandu sebesar 4,41.

Jumlah posyandu sebanyak 68 buah, polindes 1 buah.

j. Sumber Daya Kesehatan di Puskesmas Seyegan

Tabel 9. Sumber Daya Kesehatan di Puskesmas Seyegan

No Uraian Jumlah Status


PNS Non PNS
1 Kepala Puskesmas 1 orang 1 -
2 Dokter umum 3 orang 2 1
3 Dokter gigi 2 orang 2 -
4 Perawat Umum 8 orang 7 1
5 Bidan 10 orang 7 3
6 Perawat gigi 3 orang 3 -
7 Analis 2 orang 2 -
9 Asisten Apoteker 2 orang 1 1
10 Petugas Gizi 2 orang 2 -
11 Petugas RM 2 orang 2 -
12 Pegawai TU 7 orang 7 -
13 Psikolog 1 orang - 1
14 Pekarya 4 orang 4 -
15 Fisioterapist 1 orang - 1
16 Sanitarian 1 orang 1 -

B. Kegiatan Pokok Puskesmas Seyegan


Tugas pokok Puskesmas adalah melaksanakan sebagian tugas Teknis

Dinas Kesehatan di bidang Pelayanan Klinis dan Pelayanan Kesehatan

Masyarakat. Fungsi Puskesmas:

1. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis

2. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

3. Penyelenggaraan Ketatausahaan

Di dalam pelaksanaan Manajemen Kepala Puskesmas dibantu 3

koordinator yaitu:

1. Koordinator Pelayanan Klinik

2. Koordinator Pelayanan Kesehatan Masyarakat

3. Koordinator Pelayanan Ketatausahaan

Program pokok Puskesmas Seyegan adalah:

1. Promosi Kesehatan

2. Kesehatan Lingkungan

3. KIA, KB dan Kesehatan Reproduksi

4. Gizi

5. P2M termasuk imunisasi

6. Pengobatan

Dalam implementasi di Puskesmas berdasarkan program wajib tersebut

dan sesuai sumber daya serta permasalahan setempat maka dalam

memfungsikan para koordinator yang membantu manajerial di Puskesmas

Seyegan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:

1. Koordinator Pelayanan Klinik membawahi kegiatan:


a. Pelayanan KIA, KB, Kesehatan Reproduksi

b. Pelayanan Kesehatan Umum: Poli Umum, Pusling, Gawat Darurat

c. Pelayanan Kesehatan Khusus: Poli Gilut, Poli PHBS (Gizi dan

Sanitasi)

d. Pelayanan Penunjang Medis: Laboratorium dan Farmasi

2. Koorditor Pelayanan Kesehatan Masyarakat membawahi kegiatan:

a. Promosi dan UKBM, UKGMD, UKS/UKGS dan Gizi

b. Pencegahan P2 dan PL: Imunisasi, Surveilence, pemberantasan

penyakit, kesling, UKK

c. Penanganan masyarakat rawan: Perkesmas, JPKM, usila dan

Kesehatan Jiwa Masyarakat.

3. Koordinator Ketatausahaan membawahi kegiatan:

a. Perencanaan dan SIK

b. Kepegawaian dan Umum

c. Keuangan

Anda mungkin juga menyukai