Sejarah Perkembangan Teknologi Bergerak
Sejarah Perkembangan Teknologi Bergerak
Sejarah Perkembangan Teknologi Bergerak
1G 4G
A. Pendahuluan
Dan dalam komunikasi selular, media yang digunakan tentu saja media
transmisi udara.
a. GSM
Kecepatan akses data pada jaringan GSM sangat kecil yaitu sekitar 9.6
kbps karena pada awalnya hanya dirancang untuk penggunaan suara..
b. CDMA
Adalah teknologi 2.5G yang disisipkan (overlay) di atas jaringan GSM untuk
menangani komunikasi data pada jaringan. Dengan kata lain dengan
menggunakan handset GPRS, komunikasi data tetap berlangsung di atas
jaringan GSM (dengan GSM masih menangani komunikasi suara dan transfer
data ditangani oleh GPRS). Pengembangan teknologi GPRS di atas GSM
dapat dilakukan secara efektif tanpa menghilangkan infrastruktur lama, yaitu
dengan penambahan beberapa hardware dan upgrade software baru pada
terminal/station dan server GSM. Kecepatan transfer data GPRS dapat
mencapai hingga 160 Kbps. Teknologi GPRS memiliki 3 fitur keunggulan,
yaitu:
1. KelasA
Dapat dihubungkan ke jaringan GPRS dan GSM (suara dan SMS)
pada waktu besamaan penggunannya, perangkat yang mendukung
kelas A masih tersedia sampai saat ini.
2. KelasB
Dapat dihubungkan ke jaringan GPRS dan GSM (suara dan SMS)
tetapi hanya satu yang dapat digunakan pada waktu yang sama.
Ketika layanan GSM (telepon atau SMS) digunakan, maka GPRS
harus menunggu dan akan otomatis aktif kembali setelah layanan
GSM (telepon atau SMS) diakhiri. Kebanyakan perangkat GPRS
termasuk dalam kelas B.
3. KelasC
Untuk menghubungkan layanan GPRS atau GSM (suara dan SMS),
harus dilakukan pengantian layanan secara manual antara kedua aktif
tidak otomatis).
Adalah teknologi 3G yang merupakan salah satu standar untuk wireless data
yang diimplementasikan pada jaringan selular GSM. Diperkenalkan pertama
kali pada tahun 2003 dan merupakan tahapan lanjutan dalam evolusi menuju
mobile multimedia communication.
Frekuensi radio yang dialokasikan untuk UMTS adalah 1885-2025 MHz dan
2110-2200 MHz. Pita tersebut akan digunakan oleh sel yang kecil (pico cell)
sehingga dapat memberikan kapasitas yang besar pada UMTS. Multiple
access yang digunakan dapat mengalokasikan bandwith secara dinamis
sesuai dengan kebutuhan pelanggan. RACE (Research and Technology
Development in Advanced Communications Technologies in Europe) telah
mengembangkan dua jenis multiple access yakni CDMA dan TDMA, dari
keduanya ini belum diputuskan yang akan digunakan.
CDMA2000-1x
EV-DO Revision 2,45-3,1 Mbps Video conference
A (T-1 speeds)
CDMA2000-1x
Rata-rata 300 Kbps,
EV-DO Revision Transmisi data
maksimal 73,5 Mbps
B
Kelebihan Kekurangan
Belum mencukupinya
Layanan data broadband seperti internet,
kecepatan transfer data dalam
video conference, video streaming, video
melayani layanan multimedia
on demand, music on demand, games on
yang memerlukan kecepatan
demand
yang mumpuni
Kualitas suara yang lebih bagus