Sop Keracunan
Sop Keracunan
Sop Keracunan
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT
Drg. TRI JOKO BUDI SUSILO
PUSKESMAS
NIP. 19600605 199303 1 006
KUTOARJO
1. Pengertian Keracunan makanan adalah suatu kondisi gangguan
pencernaan yang disebabkan oleh konsumsi
makanan/minuman yang terkontaminasi dengan zat patogen
dan atau bahan kimia, misalnya norovirus, salmonella,
clostridium, perfringens, campylobacter, staphylococcus
aureus.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas di dalam penatalaksanaan kasus
keracunan makanan/minuman
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Tentang jenis pelayanan yang
disediakan di Puskesmas
4. Referensi a. Permenkes No. 2 tahun 2013
b. Panduan Praktik Klinis bagi dokter di fasilitas
pelayanan kesehatan primer edisi 1, 2013, hal 64-66
5. Alat dan 1. Handscoon
bahan 2. Tensi meter
3. Stetoskop
4. Thermometer
5. ATK
6. Pot feses ( bila perlu )
7. Cairanrehidrasi/obat yang diperlukan
6. Prosedur 1. membawa pasien ke IGD,
2. melakukan anamnese
3. memberikan dan menjelaskan inform consent
4. jaga privasi pasien
5. melakukan pemeriksaan vital sign
6. memberikan cairan rehidrasi (oralit/intra vena/NaCl,
obat Absorben, kaolin, peptin, alumunium hidroksida)
7. mengobservasi tanda dan gejala, jika gejala menetap 3-4
hari etiologi spesifik harus di tentukan dengan
melakukan kultur tinja, untuk itu harus segera dirujuk
8. melakukan edukasi tentang menjaga kebersihan diri
9. mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan
10. mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
7. Diagram Alir
melakukan anamnese
UPT PuskesmasKutoarjo
KERACUNAN MAKANAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PuskesmasKutoarjo
KERACUNAN MAKANAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PuskesmasKutoarjo