KAK Aknop Danau

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

Pekerjaan Kontraktual

PENILAIAN KINERJA DAN AKNOP


DANAU
KABUPATEN JAYAPURA

Tahun Anggaran 2017


Satuan Kerja O&P SDA Papua

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENILAIAN KINERJA DAN AKNOP DANAU KABUPATEN JAYAPURA
PPK O & P SUMBER DAYA AIR I
SATKER O & P SUMBER DAYA AIR PAPUA
TAHUN ANGGARAN 2017

Kementerian Negara/ Lembaga : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Program : Pengelolaan Sumber Daya Air
Hasil (Outcome) : Tersedianya Data PENILAIAN KINERJA DAN AKNOP
DANAU KABUPATEN JAYAPURA
Kegiatan : PENILAIAN KINERJA DAN AKNOP DANAU
KABUPATEN JAYAPURA
Indikator Kinerja Kegiatan : Terselenggaranya Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
DAN AKNOP DANAU KABUPATEN JAYAPURA
Keluaran (Output) : Laporan Data Hasil PENILAIAN KINERJA DAN
AKNOP DANAU KABUPATEN JAYAPURA
Volume : 1 Laporan

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemanfaatan danau sebagai sumber air untuk memenuhi berbagai keperluan dan kebutuhan
akan air semakin meningkat sejalan dengan laju pembangunan sarana dan prasarana, kegiatan
sektor industri serta sektor-sektor lainnya. Pembangunan subsektor sumber daya air adalah
meningkatkan produktifitas dalam pemanfaatan sumber air melalui pendayagunaan sumber air
dengan sarana dan prasarana pengairan secara efektif dan efisien, yang muaranya bermanfaat
bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Danau dapat dijadikan salah satu sumber air yang diandalkan untuk memenuhi berbagai
kebutuhan terhadap air, bila fungsi dan perilaku sungai dapat terkendali secara terpadu dan
menyeluruh.
Satuan Kerja O&P SDA Papua

Fungsi dan perilaku tersebut akan berubah sebagian besar disebabkan oleh perilaku manusia.
Kelebihan kapasitas air pada daerah sungai akan menyebabkan bahaya banjir yang sebagian
besar terjadi pada daerah bagian hilir yang merupakan daerah banjir beresiko tinggi sebagai
akibat proses alam dan pengaruh tindakan manusia.
Danau yang berada di wilayah provinsi papua rata rata memiliki luasan daerah tangkapan
(Daerah Pengaliran Sungai) yang besar, namun akibat sering terjadi banjir sehingga banyak
lokasi tanggul yang telah putus/ longsor karena tidak adanya perkuatan tebing yang memadai.
Kondisi topografi kelandaian yang curam di bagian hulu meningkatkan kecepatan aliran
menjadi tinggi yang dapat mengakibatkan terjadinya longsoran pada daerah- daerah rawan erosi.
Hal ini umumnya sering terjadi di musim penghujan. Pada kondisi banjir terjadi limpasan air yang
meruntuhkan tanggul-tanggul dan menenggelamkan areal pertanian/ permukiman di hulu sungai,
dan diperparah adanya sedimentasi yang cukup besar.

a. Dasar Hukum
Sektor
1) Undang-undang (UU) nomor : 11 tahun 1974 tentang Pengairan
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Air
3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai
4) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 2/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kegiatan Departemen Pekerjaan Umum Yang Merupakan Kewenangan Pemerintah Dan
Dilaksanakan Sendiri
5) Peraturan menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 28 Tahun 2009 Tentang Daya
Tampung Beban Pencemaran Air Danau Atau Waduk
6) Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 196/PMK.02/2015 tentang Petunjuk Penyusunan dan
Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan Penyesahan
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
7) Peraturan Presiden No.54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Satuan Kerja O&P SDA Papua

Pelaksana Tugas
1) Peraturan menteri Pekerjaan Umum Nomor : 1/PRT/M/2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Departemen Pekerjaan Umum
2) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 11/PRT/M/2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Dewan Sumber Daya Air
3) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 12/PRT/M/2006 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Besar Wilayah Sungai
4) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 13/PRT/M/2006 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Besar Wilayah Sungai

b. Gambaran Umum
Kegiatan PENILAIAN KINERJA DAN AKNOP DANAU KABUPATEN JAYAPURA merupakan
kegiatan berkala yang dilaksanakan untuk inventarisasi kondisi danau dan bangunan prasarana
danau yang merupakan acuan dalam pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan bangunan
prasarana danau

II. Kegiatan yang Dilaksanakan


a. Uraian Kegiatan dan Keluaran
Kegiatan Operasi Pemeliharaan meliputi kegiatan :
1) Survey
2) Kordinasi
3) Sosialisasi
4) Pelaksanaan
5) Pelaporan

b. Batasan Kegiatan
Kegiatan pelaksanaan meliputi:
Danau Sentani di Kabupaten Jayapura

III. Maksud dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh data inventarisasi,kondisi dan tingkat kinerja
bangunan prasarana danau yang menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai Papua.
Satuan Kerja O&P SDA Papua

b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh data tingkat kerusakan dan tingkat kinerja
bangunan prasarana pantai sebagai pedoman dalam pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan
Danau.

IV. Indikator Keluaran, Volume dan Satuan Ukur


a. Indikator Keluaran
Indikator keluaran adalah laporan hasil Monitoring dan Evaluasi Kinerja keadaan Danau.
b. Volume dan Satuan Ukur
1) Keluaran dari kegiatan ini adalah :
a) SK Tim Pelaksana Kegiatan
b) KAK
c) Pelaksanaan Pekerjaan
d) Foto-foto Kegiatan
2) Laporan Kegiatan

V. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaannya dilakukan dengan cara survai lapangan dan koordinasi, diskusi,
sosialisasi dan tanya jawab kepada para petugas di lapangan dari Instansi Terkait.

b. Tahapan Pelaksanaan
1) Persiapan
a) Survey Lokasi
b) Pengumpulan Data
c) Sosialisasi ( surat menyurat )
d) Akomodasi dan Ruangan Kantor
2) Pelaksanaan Kegiatan
a) Peninjauan lapangan
b) Tanya jawab
c) Dokumentasi
3) Laporan
Satuan Kerja O&P SDA Papua

VI. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan pada 1 (satu) kota dengan uraian sebagai berikut :
Kegiatan pelaksanaan meliputi:
Danau Sentani di Kabupaten Jayapura

VII. Pelaksanan dan Penanggung Jawab Kegiatan


a. Pelaksana Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara Kontraktual oleh Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan
Sumber Daya Air I Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Papua Balai
Wilayah Sungai Papua, yang terdiri atas tim pelaksana yang bertanggung jawab penuh terhadap
pelaksanaan keseluruhan lingkup kegiatan.

b. Penanggung Jawab Kegiatan


Penanggung jawab kegiatan adalah Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan SDA
I, Satuan Kerja O & P Sumber Daya Air Papua.

c. Penerima Manfaat
Balai Wilayah Sungai Papua

VIII Jadwal Kegiatan


Jangka waktu pelaksanaan ini adalah selama 5 ( Lima ) bulan.

Jadual Kegiatan

Waktu Pelaksanaan (Bulan Ke)


No Uraian
1 2 3 4 5

1. Persiapan

2. Pengumpulan/Pengolahan
Data

3. Pembuatan Laporan
Satuan Kerja O&P SDA Papua

IX Tenaga Ahli Inti


Seluruh pekerjaan akan dilaksanakan dibawah tanggung jawab langsung tenaga-tenaga ahli
yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, latihan/kursus, pengalaman, wawasan yang
berpengetahuan luas dan ahli dalam melaksanakan perencanaan jaringan irigasi. Tugas
layanan keahlian yang terdiri dari satu tim yang mempekerjakan beberapa tenaga ahli untuk
menyelesaikan pekerjaan. Tim tenaga ahli tersebut terdiri atas beberapa ahli dengan disiplin
keahlian bidang pekerjaan sebagai berikut :
Tenaga Ahli:
1. Team leader
2. Ahli Bangunan Keairan
3. Ahli Cost Estimator

Tenaga Sub-Ahli
1. Surveyor
2. Drafman

Tenaga Pendukung
1. Administrasi
2. Tenaga lokal Survey

Deskripsi Tugas Tenaga Ahli


1. Team Leader

Seorang Sarjana Teknik Sipil/ Pengairan dengan pengalaman kerja minimal 6 (lima) tahun
dalam pekerjaan sungai/ danau termasuk pengalaman sebagai Team Leader minimal 2 (dua)
tahun. Staf yang direkomendasikan untuk memenuhi kedudukan ini harus bermotifasi tinggi,
memiliki kemampuan memimpin dan dapat bekerja sama dengan pihak lain. Ia juga harus
dapat memecahkan persoalan yang mungkin timbul dan memiliki serta menunjukan ; Lulus
perguruan tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda
keanggotaan profesi. Copy Kartu Tanda Penduduk, Sertifikat Keahlian (SKA), pengalaman
dibidangnya dengan referensi pengguna jasa dan Kursus.
Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan
anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai
sesuai kontrak.
Satuan Kerja O&P SDA Papua

Seorang Sarjana Teknik Sipil/ Pengairan dengan pengalaman kerja minimal 6 (enam) tahun
dalam pekerjaan perencanaan jaringan irigasi dan mempunyai pengalaman sebagai Team
Leader minimal 3 (tiga) tahun. Seorang Team Leader ini harus bermotifasi tinggi, memiliki
kemampuan memimpin dan dapat bekerja sama dengan pihak lain dan dapat memecahkan
persoalan yang ada. Peryaratan sebagai Team Leader harus memiliki serta menunjukan ;
Tanda bukti lulus perguruan tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi dibuktikan dengan salinan
ijazah, Tanda keanggotaan profesi. Copy Kartu Tanda Penduduk, Sertifikat Keahlian (SKA),
pengalaman dibidangnya dengan referensi pengguna jasa dan Kursus.

Tugas dan Tanggung Jawab Team Leader :


Tugas Team Leader :
- Melakukan fungsi koordinasi dan supervisi/pengawas internal Tim Konsultan untuk
seluruh pekerjaan, baik pekerjaan lapangan maupun pekerjaan analisa dan
kantor.
- Memberi petunjuk dan pengarahan kepada masing-masing anggota tim sesuai
bidang tugasnya.
- Melakukan mekanisasi kerja eksternal yang menyangkut tindakan diskusi atau
rapat dengan Pihak Direksi untuk sebagai bahan arahan kerja kepada semua
anggota tim.
- Membuat pedoman dan catatan perencanaan (design note) yang akan digunakan
oleh seluruh anggota tim dalam merencanakan pekerjaan yang ditugaskan.
- Menjalankan tugas keseluruhan secara menerus (day to day) dan
koordinatif.
- Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait dengan
bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan
terpadu.
- Memimpin dan memberikan pengarahan dalam penyusunan laporan akhir dari
studi yang dilakukan dan mempresentasikannya.
Satuan Kerja O&P SDA Papua

Tanggung jawab Team Leader :


- Mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan.
- Mempertanggung jawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam
melaksanakan operasional kepada Direksi dan kepada pihak Perusahaan.

2. Ahli Cost Estimator


Seorang Sarjana Teknik Sipil/ Pengairan dengan pengalaman kerja minimal 4 (empat)
tahun dalam bidang perhitungan anggaran untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan
perencanaan bangunan irigasi/keairan. Memiliki serta dapat menunjukan bukti ; Lulus
perguruan tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda
keanggotaan profesi, Copy Kartu Tanda Penduduk, pengalaman dibidangnya dengan
referensi pengguna jasa dan Kursus.
Tugas dan Tanggung Jawab Ahli Cost Estimator :
- Menganalisa dan menghitung kebutuhan biaya operasional dan pemeliharaan
bangunan prasarana danau.
- Memperkirakan harga satuan pekerjaan dan uraian-uraiannya Mengumpulkan
data-data untuk perencanaan
- Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait dengan
bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan
terpadu.
- Menyiapkan laporan Perencanaan anggaran dan berperan aktif dalam
penyusunan produk laporan lainnya.
- Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam
melaksanakan operasional kepada Team Leader dan kepada pihak Perusahaan.

3. Ahli Bangunan Keairan


Seorang Sarjana Teknik Sipil/ Pengairan dengan pengalaman kerja minimal 4 (empat)
tahun dalam bidang Perencanaan Konstruksi Bangunan Air. Dan memiliki serta
menunjukan ; Lulus perguruan tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi dibuktikan dengan
salinan ijazah, Tanda keanggotaan profesi, Copy Kartu Tanda Penduduk, pengalaman
dibidangnya dengan referensi pengguna jasa dan Kursus.
Satuan Kerja O&P SDA Papua

Tugas dan Tanggung Jawab Ahli Bangunan Keairan :


- Mengidentifikasi bangunan prasarana danau,.
- Melakukan analisa tingkat kerusakan dan tingkat kinerja bangunan prasarana
danau yang ada.
- Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam
melaksanakan operasional kepada Team Leader dan kepada pihak Perusahaan.

X. Pelaporan
Selama pelaksanaan kegiatan PENILAIAN KINERJA DAN AKNOP DANAU KABUPATEN
JAYAPURA Wilayah Papua dilakukan, Konsultan Perencana harus menyampaikan laporan-
laporan pekerjaan kepada Pengguna Jasa. Pelaporan tersebut merupakan upaya menjalin
komunikasi dan pengendalian terhadap progres perencanaan dan waktu yang telah disepakati
dalam kontrak kerja.
Adapun Laporan yang harus disampaikan oleh konsultan Perencana kepada Pengguna Jasa
dalam hal ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasional dan Pemeliharaan SDA I
terdiri dari:
1. Laporan Rencana Mutu Kontrak
2. Laporan Pendahuluan
3. Laporan Bulanan
4. Laporan Interim
5. Konsep Laporan Akhir
6. Laporan Akhir
7. Laporan Penunjang
8. Dukumentasi Foto Lapangan
9. Semua Laporan (poin1-4) yang telah di setujui oleh pengguna jasa di simpan ke dalam
bentuk CD, untuk kemudian di serahkan ke pengguna jasa.
Satuan Kerja O&P SDA Papua

XI. Biaya
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan
Sumber Daya Air Papua Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum
Tahun Anggaran 2017.
Demikian KERANGKA ACUAN KERJA ini kami sampaikan atas persetujuannya
diucapkan terima kasih.
Jayapura, Oktober 2016

Anda mungkin juga menyukai