KERANGKA ACUAN KERJA

KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM

PUSKESMAS KECAMATAN MUSTIKA JAYA

KOTA BEKASI
A. Pendahuluan
Keselamatan merupakan prioritas utama dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Lima hal yang terkait keselamatan dalam pelayanan Puskesmas diantaranya adalah keselamatan
pasien (patient safety), keelamatan petugas atau keselamatan kerja, keselamata banguna dan
peralatan, keselamatan lingkungan ( green productivity ) dan keselamatan organisasi atau
administrasi.
Berdasarkan Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bahwa setiap
tenaga kesehatan harus bekerja sesuai dengan standar tertentu, salah satunya standar profesi, serta
mengutamakan keselamatan pasien. Pada Undang-Undang nomor 29 tahun 2004 tentang Prakitik
Kedokteran disebutkan bahwa Praktik Kedokteran harus didasarkan pada, salah satunya, nilai
keselamatan pasien, sehingga upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien harus dilakukan.
Sehingga dalam pelaksanaannya keselamatan pasien dilakukan berdasarkan kepada Peraturan
Menteri Kesehatan RI No. 1691 tahun 2011 tentang keselamatan pasien rumah sakit.

B. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas Kecamatan Mustika Jaya
mengutamakan pelayanan dan keselamatan pasien. Perkembangan teknologi dari ilmu
penetahuan membuat pelayanan kesehatan yang diselenggarakan menjadi emakin kompleks dan
berpotensi menyebabkan insiden-insiden yang tidak diharapkan bila tudak dilakukan dengan
hati-hati.

Puskesmas Kecamatan Mustika Jaya semakin berkembang dalam berbagai hal salah
satunya adalah dalam hal pelayanan laboratorium yang merupakan sarana penunjang upaya
pelayanan kesehatan, khususnya bagi kepentingan preventif, kuratif, promotif dan rehabilitatif.
Pelayanan laboratorium sebagai bagian dari pelayanan kesehatan yang berfungsi untuk
mendukung diagnosa atau penetapan penyebab penyakit, pemberian pengobatan, pemantauan
hasil pengobatan dan penentuan prognosis penyakit. Mengingat pentingnya peranan
laboratorium dalam pelayanan di Puskesmas, maka jika tidak dikelola dengan baik dapat
menyebabkan kejadian tidak diinginkan baik terhadap pasien maupun petugas.

C. Tujuan umum dan Tujuan khusus

1. Tujuan umum
Terciptanya budaya keselamatan terutama keselamatan pasien dan keselamatan kerja dalam
pelayanan laboratorium di Puskesmas Kecamatan Mustika Jaya.

2. Tujuan khusus

a. Menurunnya kejadian tidak diharapkan ( KTD ) dalam pelayanan laboratorium.

b. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian
tidak diharapkan ( KTD ).

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

 Memenuhi standar keselamatan pasien Puskesmas yang tertuang dalam Instrumen Akreditasi
Puskesmas.

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Pendidikan & pelatihan laboratorium Membuat pertemuan di laboratorium
Melaksanakan pertemuan internal
laboratorium
Melakukan sosialisasi kepada rekan-
rekan di laboratorium jika salah satu
ada yang mengikuti seminar atau
diklat
Melakukan evaluasi tahap-tahap
pekerjaan laboratorium
2 Bahan berbahaya Melakukan sosialisasi internal
laboratorium jika ada reagen bartu
atau bahan kimia pereaksi baru di
laboratorium
3 Peralatan baru Melaksanakan Training peralatan
laboratorium yang baru
Memonitor dan mengevaluasi
pelaksanaan prosedur penggunaan
alat-alat laboratorium
4 Peningkatan mutu pelayanan laboratorium Pelaksanaan pemantapan mutu
internal
Pelaksanaan pemantapan mutu
eksternal
Pengendalian bahan berbahaya dan
beracun di laboratorium
Pemantauan penggunaan APD di
Laboratorium
Analisi resiko dan tindakan lanjutnya
Pemantauan pelaksanaan SOP
laboratorium yang dilakukan

E. Cara melaksanakan kegiatan

Kegiatan Sasaran Rincian Sasaran Cara

No Pokok Umum Kegiatan melaksanakan
kegiatan
1 Pendidikan Petugas Lab Membuat Tersusunnya Pertemuan
dan pelatihan jadwal jadwal di Lab pembahasan
laboratorium pertemuan jadwal pertemuan
internal di di lab
laboratorium
Melaksanakan Terlaksananya Pertemuan
mini loka karya pertemuan pemabahasan
internal internal Lab pertemuan
laboratorium internal lab
Melakukan Telaksananya Pertemuan dalam
sosialisasi sosialisasi rangka sosialisasi
kepada rekan- kepada rekan- diklat atau
rekan di lab rekan lab seminar lab
lainnya jika
salah satu ada
yang mengikuti
seminar atau
diklat
Melakukan Terlaksananya PDCA
evaluasi tahap- evaluasi tahap-
tahap pekerjaan tahap pekerjaan
di laboratorium di lab
2 Bahan Terjaminnya Melakukan Terlaksananya Pertemuan
berbahaya keselamatan sosialisasi sosialisasi pembahasan
petugas lab internal lab jika internal reagen atau
serta hasil ada reagen baru pereaksi kimia
pemeriksaan atau bahan baru
pasien lab kimia pereaksi
baru
3 Peralatan baru Menyusun Melaksanakan Terlaksannya Pertemuan
jadwal rencana jadwal training training alat training alat baru
training alat alat baru internal lab laboratorium
internal dengan rekan
laboratorium ATLM dan
dengan pihak teknisi alat lab
teknisi alat lab yang baru
yang baru
Melakukan Terlaksananya Laporan evaluasi
monitor dan evaluasi pelaksanaan
mengevaluasi pelaksanaan prosedur
pelaksanaan prosedur penggunaan alat
prosedur penggunaan alat lab
penggunaan alat lab
lab
4 Peningkatan Tidak ada Pelaksanaan Terlaksananya Melakukan
mutu kesalahan di pemantapan pelaksanaan proses quality
pelayanan pelayanan mutu internal pemantapan control
laboratorium laboratorium mutu internal laboratorium
 Pelaksanaan Terlaksananya Melakukan
pemantapan pelaksanaan pendaftaran ke
mutu eksternal pemantapan kemenkes untuk
mutu eksternal mengikuti PME
Pengendalian Terlaksananya Melakukan check
bahan pengendalian list control serah
berbahaya dan bahan berbahaya terima limbah,
beracun dilab dan beracun di koordinasi
lab dengan petugas
kesling
Pemantauan Terlaksananya PDCA
penggunaan analisis resiko
APD di lab dan tindaka
lanjutnya
Pemantauan Terlaksananya Tersediannya
pelaksanaan pemantauan daftar
SOP pelaksanaan pemantauan
laboratorium SOP pelaksanaan
yang dilakukan laboratorium prosedur tersebut
yang dilakukan

RENCANA KEGIATAN DAN JADWAL KEGIATAN

PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN KERJA DI LABORATORIUM

No Rencana kegiatan Jadwal Kegiatan Tahun 2010

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Sosialisasi penggunaan
APD
2 Pemantauan kecelakaan
kerja di lab
3 Pengendalian infeksi di
lab dengan
Sosialisasi pembuangan
jarum
Sosialisasi klasifikasi
sampah medis
laboratorium
Sosialisasi penanganan
terjadi/terkena tumpah
spesimen
4 Melakukan evaluasi
pelaksanaan
penggunaan SOP yang
baru

Keterangan :
(*) Bersifat situsional, dilakukan jika pemeriksaan laboratorium baru

F. Sasaran
Ada pada tabel

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Terlampir

H. Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Terlampir

I. Pencatatan, peralatan dan evaluasi kegiatan

Terlampir