BUKTI TRANSAKSI FIDUSIA Laporan Prakerin Rizki Faisal
BUKTI TRANSAKSI FIDUSIA Laporan Prakerin Rizki Faisal
BUKTI TRANSAKSI FIDUSIA Laporan Prakerin Rizki Faisal
Disusun Oleh :
RIZKI FAISAL
NIS. 10.15.1875 / XII Akuntansi
KABUPATEN TASIKMALAYA
2015
LEMBAR PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
RIZKI FAISAL
NIS. 10.15.1875 / XII Akuntansi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
Tidaklah sempurna suatu pekerjaan jika tidak diiringi doa
Persembahan :
Penulisan dan penyusunan laporan hasil prakerin ini saya persembahkan
kepada :
1. Kedua orang tua yang telah merawat dan mendidik penulis dari lahir
sampai saat ini serta atas nafkah yang selama ini mereka berikan
sehingga penulis dapat tumbuh dan berkarya seperti sekarang ini.
2. Kakak dan adik tercinta, sebagai penyemangat dalam melewati hari-
hari penulis baik dalam keadaan senang maupun sedih.
3. Teman-teman yang telah menemani dan bekerjasama dengan penulis
dalam melewati tantangan selama dalam masa Praktek Kerja Industri.
4. Keluarga SMK AS-SHOFA, tempat menimba ilmu penulis disegala
pengetahuan, dari yang semula tidak tahu tentang bukti transaksi
menjadi tahu serta masih banyak yang lainnya.
5. Pihak Notaris dan PPAT Mulyadi Siradz, S.H yang telah menerima
penulis untuk mempraktekan ilmu yang penulis miliki serta menuntut
ilmu dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
LaporanPraktek Kerja Industri ini dengan judul MENGELOLA DOCUMENT
TRANSAKSI PEMBUATAN AKTA FIDUSIA Pada dasarnya, tujuan
dibuatnya Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk memenuhi tugas
laporan penelitian Prakerin serta untuk melatih siswa/siswi membiasakan diri
untuk membaca dan memahami keadaan lingkungan di luar sekolah. Penulis
berharap dengan diselesaikan laporan ini, penulis dapat mengetahui lebih dalam
mengenai dunia kerja/industri .
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua atas
izinnya, bekal dan doa yang telah diberikan dalam pelaksanaan PKL. Sekolah
serta Bapak/Ibu guru yang dengan suka rela memberikan ilmu serta dukungan,
juga tak lupa kepada pihak Notaris/PPAT Mulyadi Siradz, S.H.yang telah
menyediakan tempat serta sarana dan prasarana selama dalam proses pelaksanaan
PKL yang dilaksanakan pada tanggal 17 juli sampai dengan 17 september. serta
teman-teman semua yang telah menemani hari-hari penulis dalam Praktek Kerja
Industri.
Penulis berharap semoga dengan terselesaikannya laporan ini dapat
menjadi titik tolak penulis untuk menjadi lebih maju dan bersungguh-
sungguh.Penulis juga berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dalam menuju perubahan, Aamiin.
Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini disusun dengan
sebaik-baiknya tetapi sudah tentu kekurangan-kekurangan akan terdapat dalam
laporan ini.Karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap
pembaca sangat penulis harapkan, demi kesempurnaan laporan ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
MOTO DAN PERSEMBAHAM
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Maksud dan tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Nama dan Identitas perusahaan
B. Sejarah perusahaan
C. Bentuk perusahaan
D. Tugas dan Wewenang Notaris dan PPAT
1. Tugas dan Wewenang Notaris
2. tugas dan wewenang PPAT
E. Struktur organisasi
BAB III LANDASAN TEORI
A. KAJIAN TEORITIS
1. Mengelola Document Transaksi
a. Pengertian Document
b. Pengertian Transaksi
c. Pengertian Document Transaksi
2. Manfaat dokument transaksi/bukti transaksinis
3. Jenis-jenis docment/bukti transaksi jika di lihat dari asalnya
4. Jenis-Jenis document transaksi/bukti transaksi
5. Tata Cara Pengisian Bukti-bukti/Document Transaksi
6. Analisa Dokument Transaksi/Bukti Transaksi
B. PEMBAHASAN STUDI LAPANGAN
1. Pengertian mengelola document transaksi pembuatan akta fidusia
2. Transaksi-transaksi yang terjadi dalam pembuatan akta fidusia
3. Jenis-jenis bukti transaksi dalam pembuatan akta fidusia
4. Manfaat bukti transaksi dalam pembuatan akta fidusia
5. Hal harus di perhatikan dalam pengisian bukti transaksi dalam
pembuatan akta fidusia
A. Latar Belakang
1. Tujuan umum :
a. Menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama
sekolah dalam bentuk praktek kerja pada Lapangan/Isntansi serta
menelaah bila terjadi perbedaan untuk penyesuaian.
b. Mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan dunia Lapangan/Instansi.
c. Melatih siswa untuk bekerja mandiri di lapangan dan menyesuaikan diri
dengan kondisi lapangan pekerjaan yang nanti akan ditekuni oleh para
lulusan.
d. Menambah wawasan siswa mengenai kerja dan manajemen
Lapangan/Instansi.
2.Tujuan Khusus
Dapat mengelola document transaksi di Notaris/Ppat Mulyadi Siradz.SH
B. Sejarah Perusahaan
Notaris dan PPAT Mulyadi Siradz, SH., berdiri pada tanggal 05 April
1999 di dirikan langsung oleh Bapak Mulyadi Siradz, SH. Bersamaan di
angkatnya beliau menjadi Notaris di Kabupaten Tasikmalaya sesuai dengan
Keputusan Mentri Kehakiman Rakyat Indonesia Nomor : C-846.03.01 TH.-
05.04.99. sebelum di angkat dan mendirikan Notaris. Beliau terlebih dahulu
mendirikanPPAT (Pejabat Pembuat SAkta Tanah) yakni pada tanggal 23
November 1998 dengan SK Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor : 16-XI-1998 dengan daerah kerja seluruh Wilayah Kabupaten
Tasikmalaya.
Notaris dan PPAT ini bertempat di Jalan Raya Cintawana No.15, Desa
Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.Telp.0265-545856.
Adapun sejak berdirinya, Notaris dan PPAT ini sudah mengalami
perubahan tempat keduduklan selama 4 kali, yaitu :
1. Pada tahun 1998 s.d 2000 bertempat di Jalan Raya Warung Peuteuy,
Desa Margalaksana, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Telp.
0265-545856.
2. Pada tahun 2000 s.d 2001 bertempat di Jalan Raya Salawu, Desa Salawu,
Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Telp. 0265-545856.
3. Pada tahun 2001 s.d 2002 bertempat di Jalan Raya Sentral, Desa
Cikunten, Kecamatan Singaparna , Kabupaten Tasikmalaya. Telp. 0265-
545856.
4. Pada tahun 2002 s.d sekarang bertempat di Jalan Raya Cintawana No.15,
Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Telp.
0265-54585.
C. Bentuk Perusahaan
STRUKTUR ORGANISASI
NOTARIS
KARYAWAN KARYAWAN
b. Kuitansi
Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk
pembayaran sesuatu. Kuitansi dibuat dan ditanda tangani oleh pihak
yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan
pembayaran. Kuitansi umumnya terdiri dari dua bagian, bagian
pertama diberikan kapada pihak pembayar sebagi bukti pencatatan
pengeluaran uang, sedangkan bagian yang tertinggal ( Sus/ bonggol
kuitansi ) untuk sementara bias dijadikan bukti pencatatan
penerimaan uang. Sebagai bukti penerimaan uang kuitansi harus
dibubuhi materai. Hal ini ditetapkan berdasarkan UU RI tentang Bea
Materai. Untuk pembayaran dalam jumlah nominal di atas Rp
1.000.000,- wajib dibubuhi materai Rp 3.000,-
d. Nota kredit
Nota kredit adalah pemberitahuan atau perhitunganyang
dikirim suatu perusahaan /badan usaha kepada pelanggannya,
bahwa akunnya telah dikredit dengan jumlah tertentu. Penerima
nota kredit ini akan mencatat pada akun pihak-pihak pengirim nota
pada sisi debet
e. Cek(Cheque)
Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk
membayar sejumlah uang tertentu pada waktu surat tersebut
diserahkan kepada bank, ditandatangani oleh pihak yang menjadi
nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank tersebut
dalam bentuk giro.
Lembaran cek terdiri dari dua bagian yaitu lembar utama
diserahkan kepada pihak lain sebagai alat pembayaran, dan struk
atau bonggol cek untuk dijadikan bukti tambahan transaksi yang
disatukan dengan kuitansi bukti pembayaran.
f. Bilyet giro
Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada
bank yang bersangkutan untuk memindahbukukan sejumlah uang
dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam
bilyet giro pada bank yang sama atau bank yang lain. Penerima
bilyet giro tidak bisa menukarkan dengan uang tunai kepada bank
yang bersangkutan, tetapi hanya dapat menyetorkan bilyet giro
kepada bank sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.
g. Rekening Koran
Rekening Koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh
bank untuk para nasabahnya, dan digunakan sebagai dasar
penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan dan
saldo kas menurut bank.
i. Bukti memorandum
Bukti memorandumadalah suatu bukti transaksi yang
dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan ataupun orang yang diberi
wewenang untuk kejadian-kejadian yang berlangsung didalam
internal perusahaan tersebut dan umumnya terjadi pada akhir periode
seperti memo untuk mencatat gaji para pegawai yang masih dibayar.
j. Bukti kas masuk dan bukti kas keluar
Bukti kas masuk dan bukti kas keluaradalah bukti kas masuk yaitu
bukti atas penerimaan uang ataupun kas yang dilengkapi dengan
buktinya.Seperti contohnya: kwitansi dan nota. Bukti kas keluar
yaitu suatu bukti transaksi pengeluaran kas ataupun pembayaran.
Seperti contohnya: kwitansi dari kreditur dan nota kontan asli.
5. Tata Cara Pengisian Bukti-bukti Transaksi
Pada perusahaan dagang bukti bukti perhitungan harga produk
sebagai buktiutama adalah yang merupakan suatu rician pembelian
barang dagangan, yangmenerangkan tentang produk yang dibeli. Faktur
tersebut berisi tentang keterangan-keterangandiantaranya sebagai
berikut:
a. jumlah barang
b. kode barang
c. nama barang
d. isi
e. harga satuan
f. jumlah harga
g. Discount
h. total harga yang dibayar
Di samping faktur perhitungan harga produk yang lain adalah berupa
notapenjualan, daftar harga, kwitansi dan dokumen-dokumen lain yang
berkaitandengan perhitungan harga produk. Dokumen-dokumen
pembelian mempunyai artisangat penting bagi seorang pengusaha yaitu
sebagai dasar pertimbangan untukmenentukan harga jual sehingga
dengan demikian seorang pengusaha akan lebihmudah dalam
pengambilan keputusan.
Pengisian dokumen tersebut dilakukan oleh supplier berdasarkan
pesananpembelian (purchase Order). Pengisian format faktur atau nota
penjualandisesuaikan dengan PO yang telah ditetapkan pihak oleh
pembeli.