Shopee
Shopee
Shopee
BERBASIS IT
MAKALAH PROYEK
Oleh:
7PAK2A
Jakarta
2017
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia dan berkat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah proyek ini
dengan baik dan tepat waktu. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang
Pengujian Pengendalian Efektifitas Internal (Studi kasus pada PT Shopee
International Indonesia).
Makalah sederhana ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini. Demikian makalah ini kami buat semoga dapat
bermanfaat, terima kasih.
Penyusun
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era digital ini perkembangan teknologi begitu pesat ditandai dengan
efektifitas dan efisiensi dari operasi organisasi atau suatu entitas bisnis.
entitas bisnis dapat meningkatkan pangsa pasar serta menekan biaya operasional
mesin lebih dominan sehingga aset tetap menjadi tujuan untuk berinvetasi pada
kala itu. Pada abad ke-21 terjadi perubahan pemikiran karena karena begitu
banyaknya kompetisi antar entitas bisnis sehingga lebih dititik beratkan pada
efektifitas dan efisiensi dari suatu entitas bisnis agar dapat bersaing.
Tokopedia, Lazada dll. Tidak hanya dengan penjual, pembeli juga menginginkan
suatu proses transaksi ekonomi yang lebih efektif dan efisien yaitu dengan
dimana tidak merugikan kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli. Hal ini
tidak lepas dari konsep pengendalian internal dari suatu entitas bisnis agar dapat
menjamin serta memberikan nilai tambah bagi setiap pihak yang berkepentingan.
Kasus terkait dengan kelemahan pengendalian internal dari suatu entitas bisnis e-
commerce juga marak pada masa ini misalknya kasus yang terjadi tepatnya pada
e-commerce Bukalapak pada tahun ini yang merugikan salah satu pelanggan
dengan penipuan dimana pihak penjual melakukan penjualan fiktif dan meminta
kode OTP/authentication code yang hanya diketahui oleh pembeli sehingga jika
diketahui oleh penjual maka pihak penjual bisa mencairkan dana pihak pembeli
dari Bukalapak tanpa mengirim produk ke pembeli. Dari kasus tersebut maka
penulis merumuskan hal-hal yang akan diketahui dari penulisan makalah proyek
International?
International Indonesia ?
Indonesia.
Shopee International.
International Indonesia
LANDASAN TEORI
pemeliharaan.
suatu hal yang penting dan tidak dapat dipisahkan, karena serupa dengan
tingkat materialitas yang digunakan dan diaplikasikan pada audit atas laporan
diperoleh agar bukti tersebut dapat memenuhi kriteria tepat dan cukup. Risks
(termasuk sumber daya, sistem, kegiatan proses, budaya, struktur, dan tugas
perusahaan mencapai tujuan nya secara reliabel. Seluruh jenis entitas pasti
yang diambil dalam kegiatan bisnis tidak akan lepas dari elemen risiko.
risiko melibatkan adanya penilaian atas produk, proses, atau bisnis itu sendiri
dengan:
proses bisinis
masing proses
atas laporan keuangan, yaitu terdapat tiga jenis risiko yang perlu
klien
keuangan, hilangnya image atau reputasi positif, dan yang paling penting
Seperti yang telah kita ketahui selalu ada risiko di mana pun, dan kapan pun,
dengan begitu risiko tidak dapat dihilangkan dan hanya dapat dikelola.
harus memahami proses bisnis klien dengan tujuan memahami bagian proses
berikut:
benefit-nya.
rekomendasi follow-up untuk mengurangi risiko yang ada. Selain itu audit
PEMBAHASAN
Taiwan. Shopee adalah platform yang dirancang untuk kawasan ini, agar
pembayaran dan dukungan logistik yang kuat. Shopee sangat didukung oleh
di Asia Tenggara.
3.1.1 Tujuan
mulus dan menyenangkan bagi semua pengguna dan menjadi pilihan platform
2. We Run
3. We Stay Humble
4. We Adapt
5. We Commit
menjadi sebaik-baiknya.
3.2 Gambaran Umum Transaksi Jual-beli di PT Shopee International
International
dimulai dengan menginput nomor telepon sebagai nomor register agar dapat
dikirm kode pendaftaran lewat pesan langsung ke nomor yang terdaftar. Kurang
lebih isi pesannya sebagai berikut. Kode konfirmasi yang didapat lewat pesan,
yaitu sebagai pembeli atau penjual. Pendaftaran juga harus mengisi password dan
juga username sebagai identitas log in pengguna. Shopee juga dilengkapi dengan
dengan mengisi saldo shopeepay. Pengguna tidak perlu untuk ke ATM dan juga
Indonesia
terjadinya atau peluang terjadinya suatu kecurangan oleh pembeli dan penjual di
Shopee.
yang dimana secara singkat langsung di verifikasi serta diterima oleh pihak
produk tersebut.
Selanjutnya penulis melakukan pembelian produk yang dijual secara fiktif
dalam hal ini produk tersebut tidak tersedia. Penulis juga melakukan pembayaran
lewat pembayaran dengan ATM secara manual. Harga produk yang terdaftar
adalah sebesar Rp 31.000,- dan ditambah dengan ongkos kirim sebesar Rp 9.000,-
maka total transfer harusnya sebesar Rp 40.000,-. Namun dari pihak shopee untuk
melakukan verifikasi maka nominal transfer dirubah menjadi nominal yang unik
Shopee maka dari pihak shopee akan melakukan Refund atas dana yang telah
sehingga ada selisih keuntungan dari pembeli yang bisa di claim sebesar Rp 493,-.
merugikan pihak shopee tidak terulang lagi maka penulis berupaya untuk
langsung di tanggapi oleh pihak shopee dan dalam email tersebut pihak shopee
internal perusahaan.
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti maka dapat
entitas, belum tentu dapat memitigasi semua resiko yang terjadi secara
keseluruhan tanpa terjadi resiko sama sekali. Karena untuk perusahaan besar
pengendalian internal yang dapat menjadi peluang untuk dicurangi baik oleh
4.2 Saran
Saran dari penulis terkait dengan masalah pengendalian yang dialami
Bagi Shopee agar lewat temuan ini dapat menjadi pelajaran untuk