Topik Tema Judul
Topik Tema Judul
Topik Tema Judul
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi ciri bagi insan akademisi
sehingga sejak awal para mahasiswa dibekali dengan pendidikan bahasa Indonesia.
Ketika proses pembekalan pendidikan bahasa Indonesia kita pasti pernah diminta
untuk membuat sebuah karangan. Sebelum memulai menulis karangan, pengarang
terlebih dahulu harus menyiapkan bahan-bahan yang akan dipaparkan dalam
karangannya. Bahan-bahan yang akan dipaparkan itu harus sesuai dengan subyek atau
pokok yang akan dibicarakan dalam karangan.
Subyek atau pokok-pokok dalam pembuatan sebuah karangan dapat disebut
topik. Dalam menentukan sebuah subyek atau pokok kita pasti menemukan sebuah
gagasan dari subyek atau pokok tersebut yang kemudian disebut dengan tema. Hal ini
yang menjadikan kita untuk bisa menciptakan alur jalannya sebuah karangan secara
runtut dan tidak terjadinya pelebaran alur yang membuat isinya menjadi tidak sesuai
dengan gagasan dari subjek atau pokok tersebut.
Dengan adanya gagasan pokok yang menciptakan alur pada sebuah karangan
maka akan timbul sebuah inti terpenting dari semua gagasan pokok dalam sebuah
karangan yaitu judul. Dengan adanya sebuah judul pada suatu karangan diharapkan
dapat menarik perhatian pembaca agar membaca isi karangan tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan karakteristik topik ?
2. Apa pengertian dan karakteristik tema ?
3. Apa pengertian dan karakteristik judul ?
4. Bagaimana contoh dari topik, tema dan judul ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Topik
A. Pengertian
Topik adalah pokok masalah tentang suatu hal yang akan digarap menjadi
karangan. Pokok masalah yang dimaksud disini adalah sesuatu yang belum
sterurai. Judul-judul besar seperti ekonomi, politik, keluarga berencana, dan
korupsi dan disebut menjadi topik.1
Topik sebagai awal dari ketika penulis akan membuat tulisan, atau bisa disebut
juga topik adalah tahap awal dalam proses penelitian atau penyusunan karya
ilmiah. Topik yang masih bersifat awal tersebut kemudian difokuskan dengan cara
membuatnya lebih sempit cakupannya atau lebih luas cakupannya. Topik yang
masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang
lebih sempit atau lebih luas.
B. Karakteristik Topik
a. Sumber Topik
Seorang penulis dalam menentukan sebuah topik dapat berasal dari berbagai cara
yaitu dengan :
1. Pengalaman pribadi yang menciptakan sebuah kesan yang menarik.
2. Hobi dan keterampilan.
3. Peristiwa hangat dan pembicaraan publik.
4. Berasal dari hasil pengamatan terhadap suatu masalah.
5. Pendapat pribadi yang lebih pada penalaran kita.
1
Dra.Hj. Endang Rumaningsih, M.Hum, Mahir berbahasa Indonesia, Semarang : Penerbit Rasail,
2011.hal.206.
2
1. Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang menarik perhatian akan mendorong penulis secara terus-
menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
Dan diharapkan mampu menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.
2. Diketahui oleh penulis.
Penulis sebaiknya memahami prinsip-prinsip ilmiah. Seperti mencari
sumber-sumber data, metode atau penerapan yang digunakan, metode analisis
dan buku-buku referensi yang digunakan.
3. Jangan terlalu baru, jangan terlalu teknis dan jangan terlalu kontroversial.
Bagi penulis pemula, topik yang baru memungkinkan belum ada
referensi ke dalam kepustakaannya. Topik yang terlalu teknis kemungkinan
dapat menjebak penulis bila tidak benar-benar menguasai bahan
penulisannya.Topik yang kontroversial akan menimbulkan kesulitan untuk
bertindak secara objektif.
4. Bermanfaat.
Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan dan dapat berguna dalamk ehidupan sehari-hari.
5. Jangan terlau luas.
Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis. Seharusnya penulis
harus yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk
ditulis sehingga isi dari tulisannya fokus pada topik yang sudah ditentukan2.
2
http://wede56.blogspot.co.id/2014/03/contoh-makalah-bahasa-indonesia.html, diakses pada tanggal 3
Maret 2017 pada pukul 13.24 WIB
3
4. Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau
tidak.
Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan Masalah apa yang akan
ditulis? dan hendak menulis tentang apa?
d. ManfaatPembatasan Topik
2. Tema
A. Pengertian tema
Tema berasal dari bahasa Yunani thithenai, berarti sesuatu yang telah
diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Dalam sebuah karangan, tema adalah
pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan disusun. Dalam tulis menulis,
tema adalah pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan. Tema ini yang akan
menentukan arah tulisan atau tujuan dari penulisan artikel itu. Menentukan tema
berarti menentukan apa masalah sebenarmya yang akan ditulis atau diuraikan oleh
penulis.
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu
tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah
penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis
cerpen, puisi, novel, karya tulis, dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki
sebuah tema. Jadi jika diandaikan seperti sebuah rumah, tema adalah atapnya. Tema
3
http://ochisl.blogspot.co.id/2015/05/makalah-bahasa-indonesia-topik-tema-dan.html, diakses pada
tanggal 3 Maret 2017 pada pukul 13.40 WIB
4
juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya
menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut.4
Tema juga merupakan persoalan utama yang diungkapkan oleh pengarang
dalam sesebuah karya kesusteraan seperti cerpen atau novel. Biasanya tema diolah
berdasarkan sesuatu motif tertentu yang terdiri dari pada objek, peristiwa kejadian dan
sebagainya.Ada pendapat lain yang mengatakan bahawa tema sebagai satu gagasan,
fikiran atau persoalan utama yang mendasari sesebuah karya sastera dan terungkap
secara langsung (eksplisit) atau tidak langsung (implisit). Tema dalam sesebuah cerita
tidak dapat dilihat sepenuhnya sehingga cerita itu selesai dibaca.
B. Karakteristik Tema
a. Sumber Tema
Sumber Tema dapat berupa:
1) Pengalaman
2) Penelitian atau pengamatan
3) Pendapatan atau keyakinan
4) Daya khayal atau imajinasi (khusus karangan fiksi)
4
Dra.Hj. Ending Rumaningsih, Cermat dan Terampil Berbahasa Indonesia, (Semarang : RaSAIL
Media Group, 2012) hal.197
5
3) Bahan-bahannya dapat diperoleh.
Sebuh tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia
di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk
dapat memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya.
4) Tema dibatasi ruang lingkupnya.
Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup
kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang
lingkupnya.5
3. Judul
A. Pengertian judul
Judul adalah identitas dari jiwa seluruh karya tulis yang bersifat menjelaskan
diri, menarik perhatian dan terkadang menentukan lokasi. Judul merupakan nama
yang dipakai untuk tulisan, buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain judul
sebaiknya dibuat ringkas, padat, dan menarik.
B. Karateristik Judul
a. Ciri-ciri judul
1. Tidak ada singkatan atau akronim
2. Awalan kata harus kapital kecuali preposisi dan konjungsi
3. Tanpa tanda baca diakhir judul
4. Menarik perhatian
5. Sesuai dengan isi
6. Judul harus asli, relevan, provokatif, dan singkat.
5
https://www.academia.edu/10231304/tema_topik_judul_dan_kerangka_karangan, diakses pada
tanggal 3 Maret 2017 pada pukul 13.54WIB
6
3. Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang
panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat
c. Pembagian judul
1) Judul langsung, yaitu, judul yang erat kaitannya dengan bagian utama, sehingga
hubungannya dengan bagian utama nampak jelas.
2) Judul tidak langsung,yaitu judul yang hubungannya dengan bagian utama berita
tidak langsung tapi menjiwai seluruh isi karangan atau berita.6
6
http://kurniahidayati.wordpress.com/2011/6/16/tema-topik-judul/ diakses pada tanggal 3 Maret 2017
pada pukul 13.20 WIB
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai salah satu unsure terpenting dalam membuat kara ilmiah, tema, topik,
dan judul merupakan hal yang harus diperhatikan dalam membuat karya tulis. Karena
tema, topik, dan judul merupakan sesuatu yang mendasar.
Topik adalah pokok masalah (sesuatu yang belum teurai) tentang suatu hal
yang akan digarap menjadi karangan. Tema adalah sesuatu yang menjadi pokok
masalah dalam cerita dan telah diuraikan. Judul adalah identitas dari jiwa seluruh
karya tulis yang menjelaskan diri, menarik perhatian dan terkadang menentukan
lokasi.
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
http://ochisl.blogspot.co.id/2015/05/makalah-bahasa-indonesia-topik-tema-dan.html.diakses
pada tanggal 3 Maret 2017 pada pukul 13.24 WIB
http://wede56.blogspot.co.id/2014/03/contoh-makalah-bahasa-indonesia.html.diakses pada
tanggal 3 Maret 2017 pada pukul 13.24 WIB
https://www.academia.edu/10231304/tema_topik_judul_dan_kerangka_karangan. diakses
pada tanggal 3 Maret 2017 pada pukul 13.54WIB