Contoh Poa
Contoh Poa
Contoh Poa
(P O A)
PROGRAM
BIDAN DIDESA
DESA MANGGIS KECAMATAN NGANCAR
Sebagai upaya memenuhi target tersebutlah di harapkan adanya suatu sistem yang
terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang akan di laksanakan
selama satu tahun yang dikenal dengan nama P O A.
Sudah barang tentu terwujudnya P O A tahun ini berkat bantuan dari semua pihak,
untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan P O A ini kami ucapkan terima
kasih.
Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai bahan
yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.
Usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan P O A di masa yang
akan datang.
CHOLIFA RACHMAWATI S ST
Nip.19700929 1991 02 2001
Kata Pengantar .2
Daftar Isi. .3
BAB I. Pendahuluan .. 4
Lampiran
1. Latar Belakang
Program kesehatan pemerintah untuk mencapai SDGS 2017. Salah satu upaya
pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yaitu menurunkan
angka kesakitan, kematian ibu, bayi dan balita. Gagasan pemerintah untuk dapat
menurunkan kematian ibu dan prenatal melalui persalinan aman menuju Well Born
Baby dan Well Health Mother merupakan komitmen politik, diikuti dengan
penempatan bidan di desa. Penempatan bidan di desa memberikan harapan baru
dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan ditengah masyarakat dan berangsur
menggantikan dukun. Angka kematian maternal dan perinatal telah menunjukkan
penurunan yang berarti tapi belum sesuai dengan harapan karena masih banyak
kendala yang memerlukan pembenahan sesuai dengan sistem kesehatan modern.
Selain itu pemerintah juga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
Desa Siaga, yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mengatasi
masalah masalah kesehatan secara mandiri dalam rangka mewujudkan Desa Siaga.
Desa Siaga memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran desa tentang
pentingnya kesehatan, meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan masyarakat
desa terhadap resiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan terhadap
kesehatan (bencana, wabah, kegawatdaruratan dsb), meningkatkan keluarga yang
sadar gizi dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, meningkatkaan
kesehatan lingkungan di desa dan meningkatkan kemampauan dan kemauan
masyarakat untuk menolong diri sendiri di bidang kesehatan.
Oleh karena itu sebagai tenaga kesehatan khususnya bidan harus menguasai teknik
kebidanan, hubungan antar manusia, ketrampilan berorganisasi, disamping
ketrampilan intelektual sebagai dasar pengambilan keputusan, mengatasi masalah
kebidanan dan kesehatan masyarakat secara umum.
Sehubungan dengan hal tersebut maka disusunlah POA untuk membuat
perencanaan sehingga masalah yang ada bisa diselesaikan sesuai skala prioritas.
B A B II
ANALI SA S ITUAS I
A. KEADAAN UMUM
1. Wilayah
Desa : MANGGIS
Type Desa: SWASEMBADA
Kecamatan : NGANCAR
Propinsi : JAWA TIMUR
Data Umum (Tahun 2016) :
Jumlah Penduduk : 4710
Jumlah Keluarga : 1725 KK
Jumlah RT : 26
Jarak ke Puskesmas : 2 Km
Waktu Tempuh ke Puskesmas: 10 menit
penduduk di Desa Manggis adalah sebanyak 5143 jiwa. adapun rincian jumlah
1 0-1thn 36 39 75
2 1-5thn 180 194 374
3 1-6thn 216 233 449
4 7-12thn 216 228 444
5 15-64thn 1535 1665 3200
6 > 60thn 272 329 601
7 Jumlah 2455 2688 5143
Data sanitasi
- Jumlah KK dengan rumah sehat : 1438
- Jumlah KK yang mengunakan sumber air bersih : 1424
- Jumlah KK yang mengunakan jamban : 1343
- Angka bebas jentik : 75 %
2 KN lengkap 95 80 106,67
3 Neonatal resti 11 80 8 71,11
yang ditangani
4 Cakupan Bayi 95 80 106,67
Paripurna
5 Cakupan Balita 364 88 257 70,60
Paripurna
6 Cakupan Anak 75 87 62 82,67
Pra Sekolah
Paripurna
7 Pelayanan Balita
Sakit
2. KB
Pencapaian
No Indikator Jumlah Target Analisa
kumulatif s/d
Sasaran (%)
Desember
1 Peserta KB 800 10 112 14 Tercapainya cakupan peserta
baru KB baru
1. Imunisasi
2. Gizi
S : Jumlah seluruh balita : 139
K : Jumlah balita yang mempunyai KMS: 139
D : Jumlah balita yang ditimbang : 125
N : Jumlah balita ditimbang yang naik berat badannya : 98
BULAN INI
Balita pr - 55.17 5 4 5 14 2
manusia Metode
Kurang
Pengetahuan Ibu Kunjungan rumah
balita ke Posyandu kurang
Ibu Bekerja
Cakupan
balita
Adanya pembinaan paripurna
dan bimbingan
masyarakat dan Tradisi
kader Masyarakat
Sarana Lingkungan
Manusia Metode
Kurangnya
Kunjungan Koordinasi
pengetahuan ibu hamil
rumah kurang lintas program
tentang pentingnya
kurang
Kelas ibu hamil
Penyuluhan
kurang maksimal
Kurang
Cakupan K4
Permasalahan Cakupan K1
Manusia Metode
IV.4 Setelah masalah prioritas terpilih,maka tahap selanjutnya perlu dicari alternatif
SKOR
Masalah Alternatif Pemecahan Hasil Ranking
C A R L CxAx
Prioritas Masalah RxL
- Memberikan 5 4 4 5 400 1
Pencapaian
target program penyuluhan tentang
K1 masih pentingnya pemeriksaan
kehamilan sedini
kurang
mungkin
1. Melakukan 2 2 2 2 16 3
Rendahnya
kunjungan rumah
pencapaian
neonatal risti 2. Penyuluhan 5 4 4 5 400 2
3. Peningkatan peran 5 5 5 5 625 1
serta masyarakat
untuk memberikan
informasi bayi RT
- kunjungan rumah
- Kurangnya - meningkatkan - meningkatkan
- kunjungan rumah
Informasi Desa
19 MR X X
Sweping
20 X X X X X X X X X X X X
Imunisasi
21 Validasi Data X X X X
22 Pertemuan PWS X X
MA APRI Keteranga
POSYANDU JAN PEB
R L
MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOP DES
n
Sumber urip 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5
Sumberrejo 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6 6 6
Pos manggis 7 7 7 7 8 7 7 8 7 7 7 7
yan
du
ngunut 9 9 9 8 9 9 8 9 9 9 9 9
margurejo 10 10 10 10 10 10 10 10 11 10 10 11
Rencana Usulan kegiatan untuk meningkatkan hasil capaian Program KIA adalah sebagai berikut :
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program KIA Tahun 2017
NO PRO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN SASARAN LOKASI WAKT DA PELAK PEN JWB
GRAM U NA SANA
1 KIA- Persiapan -Mengumpulkan Kader Kantor Maret - Bidan Bidan
KB data dan informasi PKK Desa 2017
tentang Aparat Posyand
pelaksanaan Desa u
program KIA/KB Kasun Kantor
di wilayah desa PKK
manggis
- Rapat koordinasi Sda Sda 3 - Bidan Kep.
bulan Desa
- Inventaris alat
- Penyampaian
Informasi
- Menyusun jadwal polindes
Kegiatan
Informasi Desa
3 GIZI Persiapan Mempersiapkan Aparat 1x/bln - Bidan bidan
Pelaksanaan Desa posyand Kader
posyan Kader u Kasun
du Masy.
- Inventaris alat
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah pencapaian K1yang kurang. Sehingga kita harus
memotifasi melakukan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan sedini mungkin, melaksanakan kunjungan rumah. Disamping
Seperti pencapaian K4 masih kurang, balita paripurna, APRAS paripurna, sehingga dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di
uraikan, dapat pula di harapkan masalah lain dari masing-masing program dapat di atasi.
SARAN
Demi teratasinya masalah dari program program Puskesmas dengan melihat penyebab utama sangat di harapkan adanya kerja sama
dan peninjauan kembali dari sektor dan program terkait agar semua program tercapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.
Kami mengharap POA yang kami buat ini dapat digunakan sebagai acuan dalam menyelesaikan masalah kesehatan di desa Manggis
Setelah masalah prioritas terpilih,maka tahap selanjutnya perlu dicari alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan alat analisis
SKOR
Masalah Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L C xAx R x L
1. Menigkatkan ketelitian 5 4 4 5 400 1
Pengendalian KLB
pemeriksaan penyakit menular
Penyakit Menular dan
potensial wabah 4 3 3 4 144 2
Keracunan Makanan
2. Meningkatkan laporan kasus
potensial wabah yang tepat 5 3 2 3 90 3
3. Peningkatan pengetahuan
petugas
4. Pemberdayaan Masyarakat 2 2 2 2 16 3
Rendahnya pengetahuan
5. Pelatihan Kader PTM 5 4 4 5 400 2
masyarakat tentang PTM
6. Peningkatan penyuluhan PTM 5 5 5 5 625 1
dan media informasi tentang
PTM
Deteksi dini PTM 1. Peningkatan layanan PTM 5 4 4 5 400 1
2. Pelatihan kader posbindu PTM 4 4 4 4 256 2
3. Peningkatan penyuluhan PTM 4 4 4 3 192 3
di posbindu
Rencana Usulan kegiatan untuk meningkatkan hasil capaian Program Surveilans adalah sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
3. Deteks 1. Pening Meningk Masyara Puskesmas Posb PJ Masyarakat
katan attkan Kat, kader ( Dalam in survei dan petugas ADD
i dini
layanan deteksi posbindu Gedung ) du lans kesehatan
PTM PTM dini PTM KIT dapat
2. Penyul faktor Posbindu melaksanakan
uhan risiko Teratai Deteksi dini
PTM PTM Kader faktor risiko
3. Pening Posbi PTM
katan ndu
peran
serta
kader
4. Posbin
du
No. Upaya Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi Tenaga Jadwal Biaya
Kesehatan Kegiata Pelaksaan Pelaksana Pelaksana Pelaksa
n an na
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Pengendalian 1. Penyelidikan Suspect PJ BOK
KLB Penyakit Epidemiologi Penderita Surveilans
Menular dan KLB
Keracunan PJ Laborat
Makanan
2. 2. Penyuluhan Masyarak 24 x Puskesmas PJ JKN
Rendahnya
dan sosialisasi at Surveilans
pengetahuan
PTM
BULAN
NO URAIAN KEGIATAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Posbindu PTM
Penyelidikan KLB
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah masalah deteksi dini kasus kasus potensial
KLB untuk penyelidikan dan penanggulangan KLB penyakit menular dan KLB keracunan makanan. Disamping itu ada masalah lain yang tidak
kalah pentingnya untuk di atasi, sehingga dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat pula di harapkan masalah lain dari
masing-masing kegiatan dapat di atasi.
SARAN
Demi teratasinya masalah dari program program Puskesmas dengan melihat penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerja
sama dan peninjauan kembali dari sektor dan program terkait agar semua kegiatan program Surveilans dapat mencapai target sesuai dengan yang
telah di tetapkan.