Laporan Macro Teaching (2) (Yuni)
Laporan Macro Teaching (2) (Yuni)
Laporan Macro Teaching (2) (Yuni)
DISUSUN OLEH :
YUNI ASNARI
NPM : 41216022
MAHASISWA
(YUNI ASNARI)
NPM. 41216022
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan YME, sehingga saya dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Macro Teaching Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi
dan Keluarga Berencana di Progam Studi D-III Kebidanan Universitas Batam Tahun
2017. Laporan Praktik Macro Teaching ini dibuat untuk memenuhi tugas selama
Pelaksanaan Praktik Pembelajaran Macro Teaching di Universitas Batam. Saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof Dr. Ir. H. Novirman Jamarun, M.Sc selaku Rektor Universitas Batam
2. Bapak dr. Saiful Batubara, M.Pd selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Batam
3. Ibu Devy Lestari Nurul Aulia, SST, M.Biomed selaku Ketua Program Studi D-
IV Bidan Pendidik Universitas Batam
4. Ibu Sarmauli Franshisca S,SST, M.Biomed selaku Dosen Pembimbing Mata
Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana yang telah banyak memberikan
arahan, bimbingan, dan motivasi selama praktik pembelajaran macro teaching
sampai laporan praktik ini terselesaikan.
5. Ibu Sarmauli Franshisca S,SST, M.Biomed selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana yang telah memberikan arahan,
bimbingan, dan motivasi selama praktik .
6. Seluruh dosen, staf pengajar, teman-teman dan semua pihak yang telah
membantu selama praktik.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu saran dan kritik sangat diharapkan. Terima kasih.
( Yuni Asnari )
NPM. 41216022
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................ 1
1.2 Tujuan ..................................................................................... 2
1.3 Alokasi Waktu ........................................................................ 2
1.4 Kegunaan Penulisan ............................................................... 3
LAMPIRAN
iv
STRUKTUR
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
UNIVERSITAS BATAM
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Melalui praktik pembelajaran macro teaching ini, diharapkan
mahasiswa dapat melaksanakan praktik pendidikan melalui pengalaman
nyata yang meliputi pembelajaran dikelas dan klinik, administrasi
pendidikan, evaluasi pendidikan, kemahasiswaan, perpustakaan, SDM, dan
organisasi.
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
4
5
5
6
C. PROSES PEMBELAJARAN
T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi,
seminar, dan penugasan
P : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan metode simulasi, role
play, dan bedside teaching
D. EVALUASI
1. Teori
a) UTS : 10 %
b) UAS : 10 %
c) Penugasan/seminar : 20 %
2. Praktikum : 50 %
E. BAHAN AJAR
1. Ana Nadhya Abrar, Wini Tamtiari. 2001. Konstruksi Seksualitas, Antara
Hak Dan Kekuasaan. Yogyakarta : Pusat Penelitian UGM
2. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 2004. Materi Dasar
Promosi Meniapkan Ibu Sehat, Melahirkan Bayi Sehat. Jakarta : BKKBN
3. Depkes RI. Kesehatan Reproduksi. Jakarta
4. Dirjen Binkesma, Direktorat Kesga, Depkes RI, pedoman Pemantauan dan
Penyeliaan Program Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir, Jakarta, 2003
5. Kartono Mohamad. 1998. Kontradiksi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta
: Pustaka Sinar Harapan bekerja sama dengan PT Citra Putra Bangsa dan
The Ford Foundation.
6. Kumpulanartikel 1998-2001, Berita Kesehatan, Gender dan Kesehatan,
Kerja sama antara Pusat Komunikasi Kesehatan Berspekti Gender dengan
The Ford Foundation, Jakarta, 2001
7. Mary, Nolan. 2003. Kehamilan dan Melahirkan. Jakarta : Arcan
8. Meiwita Budhidarsana, Sarimawar. 2000. Membangun Sumber Daya
Perempuan, Membangun Kehidupan Prosiding Seminar Nasional. Jakarta
9. Sri Hadi P, Heru Santoso. 2001. Sketsa Kesehatan Reproduksi Perempuan
Desa. Jakarta : Yayasan Pengembangan Pedesaan bekerjasama dengan The
Ford Foundation
10. Suyanto. 2002. Perdagangan Anak Perempuan, Kekerasan Seksual, dan
Gagasan Kebijakan. Yogyakarta : Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan
UGM, Ford Foundation
11. Zohra Andi Baso, Juni Raharjo. 1999. Kesehatan Reproduksi, Panduan Bagi
Perempuan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
12. Sumber yang terbaru.
6
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
4 Mahasiswa mampu Masalah gangguan pada kesehatan 6 Jam - - Presentasi - OHP Sarmauli
mengidentifikasi Masalah reproduksi dan upaya - Kuis - Multimedia Franshisca
- Ujian tulis - LCD Sihombing,
gangguan pada kesehatan penanggulangan - Whiteboard
reproduksi yang sering 1. Infertilitas S.ST,
terjadi 2. PMS M.Biomed
3. Gangguan Haid
4. PID
5. Unwanted Pregnancy dan
Abortus
6. KDRT
5 Mahasiswa mampu 1. Skrinning keganasan dan 4 Jam 8 Jam - Presentasi - OHP Sarmauli
melakukan deteksi dini sistemik - Kuis - Multimedia Franshisca
- Ujian tulis - LCD Sihombing,
gangguan kesehatan a. IVA - Whiteboard
reproduksi b. Papsmear - Praktikum S.ST,
2. Health promotion M.Biomed
3. Spesifik protection
4. Early diagnosis and promotiff
treatment
5. Disabilitation
6. Rehabilitation
6 Mahasiswa mampu 1. Asuhan kesehatan reproduksi 2 Jam 8 Jam - Presentasi - OHP Risqi Utami,
memberikan asuhan pada remaja - Kuis - Multimedia S.ST,
- Ujian tulis - LCD M.Biomed
kebidanan pada 2. Asuhan reproduksi pada wanita - Whiteboard
perempuan yang berkaitan usia reproduktif - Role Play
dengan system reproduksi 3. Asuhan kesehatan reproduksi - Praktikum
dalam prespektif gender pada wanita pekerja industry
4. Asuhan kesehatan reproduksi
pada wanita usia lanjut
2.1.2 Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata kuliah tertentu
yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompeteni dasar ke dalam
materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi
untuk penilaian. Dalam proses pembelajaran silabus merupakan penunjuk arah
dari proses pembelajaran pada setiap mata kuliah. Model silabus terdiri dari
materi pokok, kegiatan pembelajaran, indicator dan seterusnya dapat ditetapkan
oleh masing-masing satuan pendidikan yang tidak mengurangi komponen-
komponen dalam silabus. Untuk silabus mata kuliah kesehatan reproduksi dan
keluarga berencanaa lihat sebagai berikut:
E. Beban Studi
1. Kuliah Responsi dan Tutorial
a) Tatap Muka : 16 minggu x 50 menit x 3 SKS = 2400 menit
b) Penugasan Terstuktur : 16 minggu x 50 menit x 3 SKS = 2400 menit
c) Belajar Mandiri : 16 minggu x 60 menit x 3 SKS = 2880 menit
Total=7680 menit/16 minggu
2. Praktikum
a) Praktikum : 16 minggu x 100 menit x 2 SKS = 3200 menit
b) Belajar Mandiri : 16 minggu x 60 menit x 2 SKS = 1920 menit
Total = 5120 menit/16 minggu
TOTAL PEMBELAJARAN DI KELAS = 350 menit / mg = 6 jam / mg
Penjelasan T = 2400 menit / 16 minggu
P = 3200 menit / 16 minggu
= 5600 menit / 16 minggu
15
G. Metode
Ceramah, diskusi, simulasi, dan tanya jawab
H. Media
White board, OHP, Multimedia, LCD
J. Daftar Pustaka
1. Ana Nadhya Abrar, Wini Tamtiari. 2001. Konstruksi Seksualitas, Antara
Hak Dan Kekuasaan. Yogyakarta : Pusat Penelitian UGM
2. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 2004. Materi Dasar
Promosi Meniapkan Ibu Sehat, Melahirkan Bayi Sehat. Jakarta : BKKBN
3. Depkes RI. Kesehatan Reproduksi. Jakarta
4. Dirjen Binkesma, Direktorat Kesga, Depkes RI, pedoman Pemantauan dan
Penyeliaan Program Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir, Jakarta, 2003
5. Kartono Mohamad. 1998. Kontradiksi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta
: Pustaka Sinar Harapan bekerja sama dengan PT Citra Putra Bangsa dan
The Ford Foundation.
6. Kumpulanartikel 1998-2001, Berita Kesehatan, Gender dan Kesehatan,
Kerja sama antara Pusat Komunikasi Kesehatan Berspekti Gender dengan
The Ford Foundation, Jakarta, 2001
7. Mary, Nolan. 2003. Kehamilan dan Melahirkan. Jakarta : Arcan
8. Meiwita Budhidarsana, Sarimawar. 2000. Membangun Sumber Daya
Perempuan, Membangun Kehidupan Prosiding Seminar Nasional. Jakarta
9. Sri Hadi P, Heru Santoso. 2001. Sketsa Kesehatan Reproduksi Perempuan
Desa. Jakarta : Yayasan Pengembangan Pedesaan bekerjasama dengan The
Ford Foundation
16
SUB-SUB ALOKASI
PTM MATERI PERKULIAHAN PENGALAMAN BELAJAR DOSEN PENILAIAN
KOMPETENSI WAKTU
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Memahami Konsep Konsep Kesehatan Reproduksi 1. Mahasiswa mampu T : 4 Jam Sarmauli - Presentasi
Kesehatan Reproduksi 1. Definisi kesehatan reproduksi menjelaskan konsep Franshisca - Kuis
2. Ruang lingkup kesehatan kesehatan reproduksi Sihombing , - Ujian tulis
reproduksi dalam siklus 2. Mampu menjelaskan ruang S.ST,
kehidupan lingkup kespro dan siklus M.Biomed
3. Hak-hak reproduksi kehidupan
4. Siklus kesehatan wanita, 3. Mampu menjelaskan hak-hak
konsepsi, bayi dan anak, remaja, reproduksi
dewasa, usia lanjut 4. Menjelaskan perubahan yang
5. Perubahan yang terjadi pada terjadi pada setiap tahap
satiap tahap 5. Mampu menjelaskan faktor-
6. Faktor-faktor yang faktor yang mempengaruhi
mempengaruhi kesehatan reproduksi
2 Konsep gender dalam Seksualitas dan Gender 1. Mampu menjelaskan konsep T : 4 Jam Sarmauli - Presentasi
kesehatan reproduksi 1. Budaya yang berpengaruh gender dalam kesehatan Franshisca - Kuis
terhadap gender reproduksi Sihombing , - Ujian tulis
2. Diskriminasi gender 2. Menjelaskan budaya yang S.ST,
3. Melibatkan wanita dalam berpengaruh terhadap gender M.Biomed
pengambilan keputusan 3. Menjelaskan tentang
4. Pendidikan diskriminasi gender
5. Penghasilan
6. Usia harapan hidup
7. Angka Kematian Ibu
8. Tingkat Kesuburan
3, 4 Isu-isu kesehatan Permasalahan kesehatan wanita 1. Mampu menjelaskan tentang T : 6 Jam Sarmauli - Presentasi
perempuan dalam dimensi social dan upaya permasalahan kesehatan P : 6 Jam Franshisca - Kuis
mengatasinya reproduksi wanita dalam Sihombing , - Ujian tulis
1. Kekerasan dimensi social S.ST, - Role Play
2. Perkosaan 2. Dapat merencanakan upaya M.Biomed
3. Pelecehan Seksual pemecahan masalah yang
4. Single parent dihadapi wanita
5. Perkawinan usia mudan dan tua
6. Wanita di tempat kerja
7. Incest
8. Home less
9. Wanita di pusat rehabilitas
10. Pekerja seks komersial
11. Drug abuse
12. Pendidikan
13. Upah
5 Masalah gangguan Masalah gangguan pada kesehatan 1. Mampu mengidentifikasi T : 6 Jam Sarmauli - Presentasi
pada kesehatan reproduksi dan upaya gangguan kesehatan Franshisca - Kuis
reproduksi yang sering penanggulangan reproduksi Sihombing , - Ujian tulis
terjadi 1. Infertilitas 2. Mampu melakukan upaya S.ST,
2. PMS penanggulangan M.Biomed
3. Gangguan Haid
4. PID
5. Unwanted Pregnancy dan
Abortus
6. KDRT
6 Melakukan deteksi 1. Skrinning keganasan dan 1. Mampu melakukan skrinning T : 4 Jam Sarmauli - Presentasi
dini gangguan sistemik dan deteksi dini P : 8 Jam Franshisca - Kuis
kesehatan reproduksi a. IVA Sihombing , - Ujian tulis
b. Papsmear S.ST, - Praktikum
M.Biomed
2. Health promotion
3. Spesifik protection
4. Early diagnosis and promotiff
treatment
5. Disabilitation
6. rehabilitation
7 Memberikan asuhan 1. Asuhan kesehatan reproduksi 1. Mampu melakukan asuhan T : 2 Jam Risqi Utami, - Presentasi
kebidanan pada pada remaja untuk kesehatan reproduksi P : 8 Jam S.ST, - Kuis
perempuan yang 2. Asuhan reproduksi pada wanita untuk setiap siklus kehidupan M.Biomed - Ujian tulis
berkaitan dengan usia reproduktif wanita - Role Play
system reproduksi 3. Asuhan kesehatan reproduksi - Praktikum
dalam prespektif pada wanita pekerja industry
gender 4. Asuhan kesehatan reproduksi
pada wanita usia lanjut
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
8 Memahami konssep 1. Pengertian penduduk 1. Mampu menjelaskan dan T : 4 Jam Risqi Utami, - Presentasi
kependuduan 2. Dinamika kependudukan memahami tentang konsep S.ST, - Kuis
3. Faktor-faktor demografik yang kependudukan M.Biomed - Ujian tulis
mempengaruhi laju
pertumbuham penduduk
4. Transisi demografik
5. Masalah kependudukan di
Indonesia
a. Jumlah dan pertumbuhan
penduduk
b. Persebaran dan kepadatan
penduduk
c. Struktur umur penduduk
d. Kelahiran dan kematian
9 Memahami konsep 1. Sejarah KB di Indonesia 1. Mampu menjelaskan dan T : 4 Jam Risqi Utami, - Presentasi
pelayanan keluarga a. Faktor-faktor yang memahami tentang konsep S.ST, - Kuis
berencana mempengaruhi kependudukan M.Biomed - Ujian tulis
perkembangan KB di -
Indonesia
b. Organisasi-organisasi KB di
Indonesia
2. Program KB di Indonesia
a. Pengertian Program KB
b. Tujuan program KB
c. Sasaran program KB
d. Ruang lingkup program KB
e. Strategi pendekatan dan
cara operasional program
pelayanan KB
f. Dampak program KB
terhadap pencegahan
kelahiran
10, Memberikan asuhan Metode Sederhana 1. Menjelaskan berbagai T : 6 Jam Risqi Utami, - Presentasi
11, 12 kebidanan pada 1. Tanpa alat metode kontrasepsi P : 12 Jam S.ST, - Kuis
keluarga berencana - KB alamiah 2. Menjelaskan keuntungan dan M.Biomed - Ujian tulis
Metode kalender efek samping masing-masing - Role Play
- Praktikum
Metode suhu basal metode alat kontrasepsi
Metode lendir serviks 3. Mempraktikkan berbagai
Metode simto termal metode alat kontrasepsi
- Coitus interuptus 4. Melakukan asuhan pada
2. Dengan alat akseptor KB
- Mekanisme barier
Kondom
Barier intra vaginal
- Kimiawi
spermisida
3. Metode modern
a. Kontrasepsi hormonal
- Oral kontrasepsi
- Suntikan / injeksi
- Subkutis / implant
- Mekanisme kerja KB
Hormonal
b. Intra uterine devices
(IUD/AKDR)
4. Kontrasepsi terkini
5. Kontrasepsi darurat
6. Sterilisasi
- Pada wanita
Penyinaran
Operatif
Penyumbatan tuba
mekanis dan tuba kimiawi
- Pada Pria
Operatif
Penyumbatan vas deferens
mekanis
Penyumbatan vas deferens
kimiawi
13, 14 Melakukan 1. Pencatatan dan pelaporan 1. Melakukan T : 2 Jam Yenni - Presentasi
pendokumentasian 2. Pendokumentasian rujukan KB pendokumentasian asuhan P : 6 Jam Aryaneta, - Kuis
pada asuhan kesehatan 3. Dokumentasi asuhan kesehatan kesehatan reproduksi S.ST, - Ujian tulis
reproduksi dan reproduksi M.Biomed - Praktikum
keluarga berencana 4. Dokumentasi asuhan keluarga
berencana
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
2.1.3 RPKPS / SAP
RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) adalah
dokumen pembelajaran yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang
memiliki kemampuan sesuai capaian pembelajaran lulusan yang ditetapkan,
sehingga harus dapa ditelusuri keterkaitannya dan kesesuainnya dengan konsep
kurikulumnya. Rancangan RPKPS dititik beratkan pada bagaimana memandu
mahasiswa belajar agar memiliki kemampuan sesuai capaian pembelajaran
lulusan yang ditetapkan dalam kurikulum, bukan pada kepentingan kegiatan
dosen mengajar. Pembelajaran dirancang adalah pembelajaran yang berpusat
pada mahasiswa (student centred learning/SCL). RPKPS wajib ditinjau dan
disesuaikan secara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. RPKPS / SAP mata kuliah kesehatan reproduksi dan keluarga
berencana sebagai berikut:
2. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, mahasiswa mampu:
1. Mampu merencanakan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan
holistik dengan memperhatikan aspek budaya terhadap kesehatan
reproduksi dan keluarga berencana berdasarkan standar praktik
kebidanan dan kode etik profesi.
a) Menjelaskan Merencanakan asuhan kesehatan reproduksi wanita dan
asuhan keluarga berencana
b) Menjelaskan Konsep Kesehatan Reproduksi
c) Menjelaskan Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi
Perempuan
d) Menjelaskan Isu-isu Kesehatan Perempuan
e) Menjelaskan Masalah-masalah kesehatan Reproduksi yang sering
terjadi
f) Menjelaskan Deteksi Dini Gangguan Reproduksi
g) Menjelaskan Asuhan Kebidanan Pada Perempuan yang berkaitan
dengan system reproduksi dalam prespektif gender
h) Menjelaskan Konsep pelayanan keluarga berencana
i) Menjelaskan Asuhan Kebidanan pada keluarga berencana
3. Kompetensi Khusus
Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Konsep kesehatan reproduksi
2. Konsep gender dalam kesehatan reproduksi
3. Isu-isu kesehatan perempuan
4. Masalah-masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi
5. Deteksi dini gangguan ksehatan reproduksi
6. Asuhan pada perempuan yang berkaitan dengan system reproduksi
dalam perspektif gender
7. Konsep kependudukan
8. Konsep Pelayanan keluarga berencana
9. Asuhan Kebidanan pada keluarga berencana
C. JUMLAH JAM
Kegiatan di Dalam Kelas = (5 SKS x 16 Minggu) = 80 Jam
Kuliah & Diskusi Kelompok = 5x14 Pertemuan = 70 Jam
MID Semester = 5x1 Pertemuan = 5 Jam
Ujian Akhir = 5x1 Pertemuan = 5 Jam
Total = 16 Pertemuan = 80Jam
Yang dimaksud dengan jam di sini adalah jam pelajaran (50 menit) sesuai
dengan definisi SKS. Selain itu, karena 1 SKS mengandung kegiatan untuk
tugas mandiri yang terencana, maka direncanakan pula kegiatan berikut:
Tugas terencana di luar kelas, yaitu membuat makalah, dimana
mahasiswa memilih salah satu implikasi dari materi perkuliahan, kemudian
diserahkan saat terakhir perkuliahan tatap muka dengan waktu 2 SKS x 16 ptm.
1. Membaca, mencari topik menarik untuk dijadikan bahan kajian = 15 jam
2. Menemukan sumber yang membahas topic yang dipilih = 22,5 jam
3. Memahami materi = 10 jam
4. Mengelompokkan materi = 7,5 jam
5. Menulis materi = 25 jam
Total = 80 jam
A. Kompetensi
1. KU : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Konsep Gender Dalam
Kesehatan Reproduksi (Penghasilan , Usia Harapan Hidup, Angka Kematian Ibu,
Tingkat kesuburan)
2. KP : Mahasiswa dapat melaksanakan Konsep Gender Dalam Kesehatan
Reproduksi (Penghasilan, Usia Harapan Hidup, Angka Kematian Ibu, Tingkat
kesuburan)
B. Pokok Bahasan
1. Penghasilan
2. Usia Harapan Hidup
3. Angka Kematian Ibu
4. Tingkat kesuburan
C. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Media dan Alat
Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Metode
Belajar
Pendahuluan Mengucap salam Menjawab salam Ceramah Handout
( 5 menit ) Menjelaskan cakupan Mahasiswa memahami Laptop
materi yang akan diajarkan cakupan materi yang Infokus
Menggali pengetahuan akan disampaikan
mahasiswa dengan tujuan Mahasiswa memahami
pembelajaran tujuan pembelajaran
dalam pertemuan ini
D. EVALUASI
Evaluasi di berikan dengan penilaian tanya jawab tentang materi yang
diajarkan.
E. DAFTAR PUSTAKA
1. Pita, Huriawati. 2007. Ragan metode kontrasepsi. Jakarta : EGC
2. Everett, S. 2008. Kontrasepsi & Kesehatan Seksual Reproduktif. Jakarta :
EGC
3. Glasier, Anna. A. 2006. Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi.
Jakarta: EGC
4. Hidayat, A.A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika
5. Mursalin. 2010. Hasil Pelaksanaan Sub Sistem Pencatatan Dan Pelaporan
Pelayanan Kontrasepsi. Riau : BKKBN
6. Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Rieka cipta
7. Sinclair, C. 2010. Buku Saku Kebidanan. Jakarta : EGC
8. Tjahjadi, Tri. 2006. Partisipasi Pria dalam KB dan Kesehatan reproduksi,
Jakarta : BKKBN
9. Wawan,A, & Dewi. 2011. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia.
Yogyakarta : Medical Book
10. Syafrudin, dkk. 2011. Penyuluhan kesehatan pada remaja, keluarga, lansia
dan masyarakat. Jakarta: Trans info media.
11. Sugiyono, 2005. Statistika untuk penelitian. Bandung : Anggota Ikatan
Penerbit
2.2.1 Berita Acara
Berita acara merupakan dokumen/daftar isian yang memberikan
informasi mengenai kegiatan selama perkuliahan. Berita acara perkuliahan.
Untuk melakukan pembelajaran di Laboratorium perlu melakukan pengisian
form berita acara. Form berita acara dalam pembelajaran laboratorium terdiri dari
beberapa form, yaitu:
(2) Form L1 : Pemakaian laboratorium
(3) Form L2 : Surat pernyataan
(4) Form L3 : Daftar peminjaman dan pengembalian alat:
(5) Form L4 : Daftar kerusakan/kehilangan alat/barang
(6) Form L5 : Daftar peminjaman bahan habis pakai (BHP)
2.2 Perpustakaan
Seluruh mahasiswa Universitas Batam, baik yang sudah menjadi anggota
perputakaan maupun yang belum menjadi anggota perpustakaan diperbolehkan
dan bebas untuk melakukan pembelajaran di perpustakaan. Peraturan yang ada di
perpustakaan disesuaikan dengan kebutuhan dan perjalanan waktu. Di bawah ini
merupakan struktur UPT perpustakaan
Kepala Perpustakaan
Nur Effendi Anwar, ST
ALUR KUNJUNGAN
ALUR PENGEMBALIAN
BUKU
PERATURAN
PERPUSTAKAAN
TAHUN 1
Semester I
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
1 MPK111202 PENDIDIKAN AGAMA 2 1 1 -
2 MPK111201 PENDIDIKAN PANCASILA 2 1 1 -
3 MPK111204 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR 2 1 1 -
4 MPB111401 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA 2 1 1 -
5 MKK111308 KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK 3 1 2 -
6 MPB111401 KONSEP KEBIDANAN 4 2 2 -
7 MKK111401 BIOLOGI DASAR MANUSIA 4 2 2 -
Jumlah 19 9 10
Semester II
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
1 MPK111203 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 1 1 -
2 MKK111217 BAHASA INGGRIS 2 1 1 -
3 MKK112218 TEKNOLOGI INFORMASI KEBIDANAN 2 1 1 -
TAHUN 2
Semester III
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
1 MBB113202 PROMOSI KESEHATAN 5 3 2 -
Semester IV
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
1 MBB114201 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT 2 1 1 -
ASUHAN KEBIDANAN
2 MKB114408 KEGAWATDARURATAN MATERNAL 4 2 2 -
NEONATAL
3 MKB114507 KESEHATAN REPRODUKSI DAN KELUARGA 5 2 3 -
BERENCANA
4 MKB114609 PRAKTEK KEBIDANAN FISIOLOGIS 6 - - 6
5 MPB114304 ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN 3 2 1 -
Jumlah 20 7 7 6
TAHUN 3
Semester V
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
1 MBB115203 ORGANISASI DAN MANAJEMEN 2 1 1 -
PELAYANAN KESEHATAN
2 MKK115216 METODA PENELITIAN 2 1 1 -
Semester VI
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
1 MKB116610 PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN 6 - - 6
2 MPB116305 KTI (KARYA TULIS ILMIAH) 3 - - 3
Jumlah 9 - - 9
BULAN/
TINGKAT 1 TINGKAT 2 TINGKAT 3
TANGGAL
SEPTEMBER
01-03 SEPT REGISTRASI REGISTRASI REGISTRASI
05-10 SEPT PKMB / PENGISIAN KRS PENGISIAN KRS PENGISIAN KRS
12-17 SEPT PENGISIAN KRS PENGISIAN KRS PENGISIAN KRS
19-24 SEPT PMB 1 PMB 1 PMB 1
26-01 OKT PMB 1 PMB 1 PMB 1
OKTOBER
03-08 OKT PMB 1 PMB 1 PMB 1
10-15 OKT PMB 1 PMB 1 PMB 1
17-22 OKT PMB 1 PMB 1 UTS
24-29 OKT PMB 1 PMB 1 PMB 2
NOVEMBER
31-05 NOV PMB 1 PMB 1 PMB 2
07-12 NOV UTS UTS PMB 2
14-19 NOV PMB 2 PMB 2 PMB 2
21-26 NOV PMB 2 PMB 2 UAS
28-03 DES PMB 2 PMB 2 UTEK PATOLOGI
DESEMBER
05-10 DES PMB 2 PMB 2 PKK 2
12-17 DES PMB 2 PMB 2 PKK 2
19-24 DES PMB 2 PMB 2 PKK 2
26-31 DES PMB 2 PMB 2 PKK 2
JANUARI
02-06 JAN UAS PMB 2 PKK 2
09-13 JAN PENGKAYAAN KDK UAS PKK 2
PENGKAYAAN
16-20 JAN UJIAN PRAKTEK KDK PBL
PENERAPAN ASKEB
PRAKTIK KLINIK
23-27 JAN REMEDIAL PBL
PENERAPAN ASKEB
30-03 FEB PENGISIAN KRS GENAP PBL
FEBRUARI
PRAKTIK KLINIK
06-10 FEB PBL
PENERAPAN ASKEB
13-17 FEB PENGISIAN KRS GENAP PENGISIAN KRS GENAP
20-24 FEB PENGISIAN KRS GENAP PENGISIAN KRS GENAP
KEGIATAN AKADEMIK SEMESTER GENAP
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS BATAM
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
BULAN/
TINGKAT I TINGKAT II TINGKAT III
TANGGAL
FEBRUARI
01-05 FEB UAS
PENGISIAN KRS PENGISIAN KRS/INC
06-10 FEB PENGUMPULAN LAPORAN PKK 2
13-18 FEB
KDK LAB INC
20-25 FEB PBL
27 FEB-04 MAR PBM 1 PMB 1
MARET
06-10 MARET
PBM 1 PBM 1 PENYELESAIAN LAPORAN PBL
13-17 MARET
FINISHING PROPOSAL
14-17 MARET
PBM 1 PBM 1 PERSIAPAN PKK 3
29-31 MARET PENGKAYAAN PKK 3
20 MAR-08 APRIL UJIAN PROPOSAL
APRIL
10-14 APRIL UTS UTS
17-21 APRIL
24-28 APRIL PKK 3
PBM 2 PBM 2
18-21 APRIL
24-28 APRIL
MEI
02-05 MEI PBM 2 UAS
PKK 3
08-12 MEI PBM 2 UTEK PATOLOGI
15-19 MEI
22-26 MEI PBM 2
PKK FISIOLOGIS
29 MEI-02 JUNI UJIAN ANC
JUNI
05-09 JUNI UJIAN ANC
PKK FISIOLOGIS PRA UAP
12-17 JUNI UAS
19-23 JUNI LIBUR PUASA
26-30 JUNI
LIBUR IDUL FITRI
29 MEI-01 JULI
JULI
LIBUR IDUL FITRI
03-08 JULI LIBUR IDUL FITRI
PENGUMPULAN TARGET BESAR
10-14 JULI KDK RS PKK FISIOLOGIS UAP TULIS
17-21 JULI KDK RS PKK FISIOLOGIS UAP PRAKTEK
24-29 JULI KDK RS
30 JULI-04 PKK FISIOLOGIS PENDAFTARAN SIDANG KTI
AGUSTUS
AGUSTUS
07-11 AGUSTUS PENGOLAHAN NILAI
14-18 AGUSTUS YUDISIUM
2.4.3 Kemahasiswaan
Kemahasiswaan dalam program studi memiliki beberapa tugas pokok
yaitu:
(1) Membantu kaprodi menyusun rencana dan program kerja tahunan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas
(2) Menyusun, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan mahasiswa
(3) Membantu kaprodi menyusun rencana pengembangan program studi
(pelatihan soft skill mahasiswa)
(4) Mengidentifikasi profil mahasiswa yang meliputi prestasi, reputasi
akademik, bakat dan minat
(5) Menyusun Rencana Anggaran Belanja di unit kerjanya, menyusun laporan
pelaksanaan kegiatan program kemahasiswaan berdasarkan data dan
informasi.
Sesuai dengan tugas pokoknya, menyusun, memonitoring dan
mengevaluasi kegiatan mahasiswa dengan menetapkan hak dan kewajiban
mahasiswa serta membertuk organisasi atau wadah untuk pengembangan
kegiatan mahasiswa dan program studi.
Organisasi mahasiswa yang dimiliki oleh Program studi D-III Kebidanan
Universitas Batam yaitu HIMA, menwa, studi lapangan (Field Trip), rohis/rokris,
dan sanggar tari. HIMA (Himpunan Mahasiswa) adalah suatu kumpulan
mahasiswa yang masih memiliki status belajar di universitas yang mana memiliki
suatu tujuan yang sama dan memiliki fungsi sebagai wadah mahasiswa dalam
bidang ke ilmuan dan menampung semua aspirasi mahasiswa yang ada.
Tugas kemahasiswaan terhadap HIMA adalah sebagai pemantau
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan mahasiswa, sedangkan yang merencanakan
dan melaksanan kegiatannya adalah mahasiswa sesuai dengan tugas pokoknya.
Selama satu semester HIMA diwajibkan membuat suatu kegiatan, namun berapa
banyaknya kegiatan yang harus dibuat tidak ditetapkan. Sebelum melakukan
kegiatan, HIMA berkoordinasi dengan kemahasiswaan dan wajib membuat
proposal kegiatan. Di bawah ini merupakan alur penyerahan proposal dari
organisasi HIMA:
KEMAHASISWAAN DEKAN
HIMA PROGRAM STUDI
KA. PRODI
FAKULTAS
HAK-HAK MAHASISWA
Selama menjadi mahasiswa Universitas Batam secara sah, mendapatkan hak-hak sebagai
berikut:
a) Mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik
b) Berbuat sesuatu yang berguna untuk memajukan diri sendiri, dosen maupun HIMA
c) Mengikuti kegiatan ekstra kulikuler untuk mengembangkan bakat yang di milikinya
sesuai dengan kegiatan ekstra kulikuler yang ada diUniversitas Batam.
d) Mahsiswa berhak mendapat informasi, bimbingan, kasih sayang, perhatian, dan
perlindungan dari kampus secara adil.
e) Memberikan saran dan kritik yang membangun terhadap kebijakan kampu melalui
jalur HIMA yang benar.
f) Melakukan pembelaan teradap dirinya Memberikan saran dan kritik yang membangun
terhadap kebijakan kampus melalui jalur HIMA dengan benar.
g) Melakukan pembelaan terhadap dirinya atas tuntutan yang dikenakan tanpa ada intimidasi.
KEWAJIBAN MAHASISWA
Selama menjadi mahasiswa Universitas Batam secara sah, mahasiswa mempunyai
kewajiban sebagai berikut :
a) Mentaati tata tertib kampus
b) Mengikuti Program Kampus
c) Hadir di kampus paling lambat pukul 07.30 WIB dan meninggalkan kampus paling
lambat 30 menit setelah kegiatan kuliah selesai, kecuali ada kegiatan ekstra
kulikuler
d) Mahasiswa yang tidak mengikuti PBM :
Sakit atau ada keperluan lain selama satu sampai tiga hari, maka orang tua atau
wali wajib memberikan kepada wali tingkat.
Sakit selama lebih dari dua hari wajib melampirkan surat keterangan dokter.
Keperluan lain selama lebih dari 3 hari, orang tua wajib datang ke kampus
untuk mengurus perizinan kepada direktur.
e) Mahasiswa yang terpaksa meninggalkan PBM :
Sakit, harus mendapat izin dari dosen pengajar
Keperluan keluarga, harus mendapat izin dari wali tingkat dengan membawa
surat keterangan dari orang tua.
Keperluan yang berhubungan dengan kegiatan kampus harus mendapat izin
dari dosen pengajar.
f) Berperilaku baik, jujur, dan hormat kepada direktur, dosen, karyawan dan sesama
mahasiswi di lingkungan kampus Universitas Batam
g) Aktif menciptakan suasana belajar yang kondusif di lingkungan kampus dan
sekitarnya.
h) Menjaga nama baik kampus dan berupaya meningkatkan prestasi di bidang
intrakulikuler maupun ekstrakulikuler
i) Memakai seragam kampus dengan ketentuan :
Hari Senin & Selasa : Baju putih + Celana Biru benhur + Sepatu Hitam +
Kaus kaki Putih.
Hari Rabu & Kamis : Baju putih + Celana Biru benhur + Sepatu Hitam +
Kaus kaki Putih
Hari Jumat: Kurung Melayu + Sepatu Hitam + Kaus Kaki Putih.
Mahasiswa muslim memakai jilbab sesuai dengan ketentuan kampus
Mahasiswa non muslim memakai harnet / rambut pendek
j) Menjaga kenyamanan dan kebersihan kelas serta intervensi kampus dan milik
pribadi
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Melaksanakan Praktik Macro yang dilaksanakan pada tanggal 6-31 Maret
2017 di Program Studi D-III Kebidanan Universitas Batam dengan melakukan
pembelajaran di dalam kelas maupun laboratorium. Sebelum melakukan
pembelajaran di dalam kelas, praktikan atau mahasiswa melakukan orientasi dan
kontrak dengan dosen pembimbing dan dosen pengampu mata kuliah. Kegiatan
selanjutnya adalah menyiapkan materi yang akan diajarkan pada saat melakukan
pembelajaran di dalam kelas maupun laboratorium. Setiap mahasiswa D-4 bidan
pendidik Universitas Batam melakukan praktik mengajar didampingi oleh dosen
pembimbing maupun dosen pengampu mata kuliah.
Sebelum dan sesudah melakukan praktik pengajaran mahasiswa D-IV
melakukan conference dengan dosen pembimbing maupun dosen pengampu
untuk melakukan diskusi yang berisi masukan, saran, dan evaluasi dalam teknik
mengajar. Dengan melaksanakan conference, mahasiswa D-IV dapat merasakan
peran sebagai pengajar tidaklah mudah karena harus dapat berinteraksi dengan
baik tidak hanya pada mahasiswa, tetapi juga dengan dosen atau staff di suatu
perguruan tinggi.
Dari hasil praktik kependidikan macro teaching yang kami laksanakan
mulai tanggal 06-31 Maret 2017 di Program Studi DIII Kebidanan Universitas
Batam dapat disimpulkan, bahwa :
1. Mahasiswa D-IV dapat melakukan perencanaan, penyusunan, pelaksanaan
dan evaluasi pembelajaran di dalam kelas maupun di laboratorium
2. Mahasiswa D-IV dapat melakukan bimbingan kepada mahasiswa D-III
kebidanan yang melaksanakan praktik di laboratorium.
3. Mahasiswa D-IV dapat memfasilitasi pengembangan keterampilan mahasiswa
D-III kebidanan yang melaksanakan praktik klinik melalui demonstrasi di
laboratorium.
3.2 Saran
3.2.1 Bagi Mahasiswa
Lebih kreatif dalam melaksanakan kegiatan praktik dengan ataupun tanpa
pembimbing, meningkatkan disiplin dalam melaksanakan tugas,
memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk mencapai tujuan
yang diharapkan, serta meningkatkan keterampilan dengan belajar dan
praktik yang baik sesuai standar yang berlaku.