Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH

ACARA 3
PENGUKURAN PENENTUAN KOORDINAT X,Y,Z

Dosen Pembimbing:
Rendra Ady Wijaya S.si, Msc

Oleh:
Joko Susilo
160722614610
Off: H/2017

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN GEOGRAFI
PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI
2017
I. TUJUAN
- Mahasiswa dapat melakukan pengukuran titik koordinat x, y, dan z menggunkan alat
theodolite dan waterpas
- Mahasiswa dapat melakukan perhitungan untuk menentukan titik x, y, dan z secara
manual menggunkan alat theodolite dan waterpas

II. ALAT DAN BAHAN


1. Theodolite
2. Waterpass
3. Bak ukur
4. Gps
5. Kompas geologi
6. Pita ukur
7. Alat tulis

III. DASAR TEORI


Pengukuran dilaksanakan untuk memperoleh data sudut dan jarak dilapangan
yang akan dihasilkan suatu data posisi berupa data koordinat (X,Y) yang dapat digunakan
dalam pembuatan peta dasar teknik, (Brinker.1984).
Pengukuran-pengukuran dibagi dalam pengukuran yang mendatar untuk
mendapat hubungan titik-titik yang diukur di atas permukaan bumi (pengukuran
kerangka dasar horizontal) dan pengukuran-pengukuran tegak guna mendapat hubungan
tegak antara titik-titik yang diukur (pengukuran kerangka dasar vertikal) serta
pengukuran titik-titik detail (Mulyo dan Supriatna, 2008).
Koordinat adalah suatu titik hasil dari perpotongan antara garis lintang dan garis
bujur yang menunjukan suatu objek baik itu orang, lokasi atau gedung dalam sebuah
lokasi di lapangan atau bumi dengan di peta.sistem koordinat berfungsi untuk
menggambarkan permukaan bumi yang berbentuk bola (mendekati bola/ellipse) ke
dalam bentukpeta (gambar 2 dimensi), diperlukan sebuah persamaan matematis untuk
mentransformasikannya.Persamaan matematis ini dikenal sebagai sistem koordinat.
Penggunaan sistem koordinat merupakanciri khas utama GIS karena sistem koordinat
inilah yang menunjukkan referensi geografis pada data-dataGIS.
Sistem koordinat digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi
berdasarkangaris lintang dan garis bujur.Garis lintang yaitu garis vertikal yang mengukur
sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa
dinamakan Lintang Utara sedangkan titik di selatan katulistiwa dinamakan Lintang
Selatan. Garis bujur yaitu horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik
nol di Bumi yaitu Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik bujur 0
atau 360 yang diterimasecara internasional. Titik di barat bujur 0 dinamakan Bujur
Barat sedangkan titik di timur 0dinamakan Bujur Timur .
Garis lintang merupakan garis maya yang digunakan untuk menentukan sebuah
lokasi di bumi yang berpusat pada garis khatulistiwa (utara dan selatan). Garis lintang
akan melingkari bumi dari bagian ekuator hingga ke bagian kutub utara dan ke bagian
kutub selatan. Garis yang berada di sebelah utara ekuator disebut dengan Lintang Utara
(LU), sedangkan garis yang berada di sebelah selatan ekuator disebut dengan Lintang
Selatan (LS). Jarak antara garis yang satu dengan lainnya dihitung dalam satuan derajat.
Karena garis ekuator (khatulistiwa) dipakai sebagai patokan, maka garis ekuator atau
khatulistiwa berada pada titik nol derajat. Makin ke utara atau makin ke selatan dari garis
khatulistiwa maka angka derajat akan semakin besar hingga mencapai angka 90 derajat
tepat di kutub utara atau di kutub selatan. Dalam ilmu geografi, satuan derajat juga bisa
disebut sebagai jam. 1 jam terbagi menjadi 60 menit (diberi simbol ) dan satu menit
terbagi menjadi 60 detik (diberi simbol ). Maka, garis lintang sebuah lokasi dapat juga
disebut sebagai jam.
Sebagai contoh sebuah lokasi memiliki garis intang 57 27 14 LS, maka dapat
dibaca sebagai 57 jam 27 menit 14 detik lintang selatan. Di sebelah utara, lintang akan
bernilai positif, sedangkan di sebelah selatan, lintang akan bernilai negatif. Beberapa garis
lintang yang dianggap penting adalah Garis Balik Utara (2327 LU), Garis Balik Selatan
(2327 LS), Lingkar Arktik (6633 LU), dan Lingkar Antartik (6633 LS). Pertemuan
antara dua titik balik matahari tersebut membuat matahari tepat pada posisi zenith.
Sedangkan pada lingkar arktik atau antartik, kutub utara atau kutub selatan akan
mengalami peristiwa yang disebut matahari tengah malam. Yang dimaksud dengan
matahari tengah malam ialah ketika satu hari matahari akan terus bersinar atau dalam
satu hari matahari sama sekali tidak nampak, baik di kutub utara atau di kutub selatan.
IV. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan untuk melakukan pengukuran, pasang alat-alat yang
digunakan untuk pengukuran pada posisi yang sudah ditentukan
2. Mulai tempatkan bak ukur pada posisi yang akan diukur
3. Lakukan penentuan koordinat pada alat dan bak ukur dengan Gps
4. Bidik bak ukur dengan kedua alat tersebut yaitu theodolite dan waterpas
5. Catat hasil pengukuran tersebut
6. Buatlah laporan mengenai penentuan koordinat x,y,z
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Brinker. Russell. C, Paul R. Wolf.. Alih bahasa Djoko Walijatun. 1987. Dasar-dasar
pengukuran tanah jilid 2. Penerbit Erlangga:Jakarta
Mulyo, Jarot dan Supriatna. 2008. Modul Praktikum Ilmu Ukur Tanah. Depok:
Fakultas MIPA Universitas Indonesia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koordinat_geografi
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/garis-lintang
http://www.astalog.com/1869/fungsi-koordinat-pada-peta.htm

Anda mungkin juga menyukai