Pengertian Paragraph Menurut Ahli

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Pengertian paragraph menurut ahli

-Menurut arifin :
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik.
Kalimat-kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai
keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut .
-menurut tarigan :
Paragraf adalah seperangkat kalimat tersusun logis sistematis yang merupakan
satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan mengandung pikiran pokok yang
tersirat dalam keseluruhan .

pengertian secara umum :


paragraf adalah kumpulan kalimat yang memiliki sebuah ide pokok dan diikuti oleh
kalimat-kalimat penjelas dari ide pokoknya serta memiliki unsur kelengkapan kalimat
untuk mendukung penjelasan-penjelasan mengenai ide pokoknya.

Ciri-ciri paragraf, diantaranya sebagai berikut ini

Yang pertama kalimat pertamanya bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi
untuk jenis karangan yang biasa.
Lalu yang kedua paragraf memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.

Yang ketiga setiap paragraf memakai sebuah kalimat topik dan juga selebihnya merupakan kalimat
pengembang yang mempunyai fungsi menjelaskan, menguraikan ataupun menerangkan pikiran
utama yang terdapat dalam kalimat topik.

Dan yang keempat paragraf memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
Kalimat tersebut berisi mengenai detail-detail kalimat topik. Paragraf bukanlah kumpulan kalimat
topik. Paragraf hanya berisikan satu kalimat topik dan juga beberapa kalimat penjelas. Setiap
kalimat penjelas berisi mengenai detail yang sangat spesifik serta tidak mengulang pikiran penjelas
lainnya.
Fungsi Paragraf:
1. sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok
keseluruhan karangan;
2. memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang;
3. pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami alur pikiran
pengarang;
4 sebagai penyampai pikiran atau ide pokok pengarang kepada pembaca;
5. dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berfungsi sebagai
pengantar, transisi, dan penutup (konklusi).

Jenis Jenis Paragraf


Dengan ciri-ciri paragraf yang telah disebutkan di atas, kita dapat memahami bagai mana dentuk
sebuah paragraf itu. Selanjutnya akan kita bahas tentang jenis-jenis dari paragraf. Adapun
jenisnya sebagai berikut:

Paragraf berdasarkan jenis ceritanya yakni:


1. Paragraf Narasi

Paragraf Narasi merupakan paragraf yang menceritakan suatu kejadian berdasarkan urutan
waktunya. Paragraf narasi terdiri dua jenis yakni narasi kejadian dan narasi runtut cerita. Paragraf
narasi kejadian merupakan paragraf yang menceritakan suatu kejadian. Sedangkan paragraf
narasi runtut cerita yaitu paragraf yang pola pengembangannya dimulai dengan sebuah tindakan
yang menghasilkan sesuatu berlanjut ketahap berikutnya hingga tahap ahir dari cerita.
2. Paragraf Eksposisi

Paragraf Eksposisi merupakan paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menyampaikan


informasi, menjelaskan dan juga menerangkan suatu topik kepada orang lain. Tujuan paragraf
eksposisi ialah untuk memberikan informasi kepada oarang lain. Untuk memahami paragraf
eksposisi kita harus mengana lisis dan juga menghubungkan dengan pengetahuan ynag kita
miliki.
3. Paragraf Agumentasi

Paragraf Agumentasi merupakan paragraf yang diguakan untuk mengungkapkan ide, gagasan,
ataupun pendapat penulis yang disertai bukti dan juga fakta (yang benar terjadi). Paragraf
argumentasi bertujuan untuk meyakinkan orang lain bahwa ide, gagasan, dan pendapat tersebut
adalah benar adanya dan terbukti nyata.
4. Paragraf persuasi

Paragraf persuasi merupakan paragraf yang mempunyai tujuan untuk membujuk orang lain
supaya melakuan sesuatu yang di inginkan oleh penulisnya. Agar tujuan tersebut bisa tercapai,
penulis harus bisa pembaca percaya dengan disertai pembuktian yang nyata.

Paragraf berdasarkan letak dari pikiran utamanya:


1. Paragraf deduktif

Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terlatak di awal paragraf. Dan
untuk kalimat penjelasnya diletakkan setelah kalimat utama.
2. Paragraf induktif

Paragraf induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak diakhir paragraph. Dan
kalimat penjelsanya diletakan sebelum kalimat utama.
3. Paragraf campuran (deduktifinduktif)

Paragraf campuran (deduktifinduktif) merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal
dan akhir paragraf. Sedangkan kalimat penjelasnya berada di tengah-tengah paragraf.

SYARAT DAN KETENTUAN PARAGRAF YANG


BAIK
Sebuah paragraf dapat dikatakan sebagai paragraf yang baik jika
telah memenuhi beberapa bagian di bawah ini, diantaranya
ialah :
1. Kelengkapan Unsur Paragraf
Kelengkapan unsur paragraf cakupannya meliputi :

a. Gagasan utama / ide pokok

Gagasan utama / ide pokok / gagasan pokok adalah suatu hal


yang menjadi pokok atau inti dari permasalahan yang tertuang
pada kalimat utama pada sebuah paragraf. Gagasan utama juga
merupakan inti masalah yang ingin disampaikan oleh penulis
terhadap pembaca.

b. Kalimat Utama

Kalimat utama adalah sebuah kalimat yang memuat gagasan


utama di dalamnya dan merupakan inti permasalahan yang
dibahas pada paragraf.

c. Kalimat Penjelas

Kalimat penjelas ialah kalimat yang berperan sebagai pendukung


gagasan utama pada kalimat utama. Kalimat penjelas biasanya
berisikan rincian, uraian, dan juga fakta yang menguatkan ide
atau gagasan utama pada paragraf.

2. Kesatuan
Paragraf yang baik haruslah memenuhi syarat kesatuan utuh
antar kalimat di dalam suatu paragraf. Maksudnya adalah antara
gagasan utama di dalam kalimat utama dengan gagasan penjelas
dalam kalimat penjelas harus saling berkaitan atau berhubungan
satu sama lainnya. Tidak saling bertentangan kerena adanya
kalimat sumbang di dalamnya.

3. Kepaduan
Kepaduan adalah suatu hubungan selaras antar kalimat yang
saling mengikat satu dengan lainnya sehingga mampu
menyampaikan gagasan utama dengan efektif dan sistematis.
Kepaduan juga erat kaitannya dengan efektivitas kalimat
(penggunaan kalimat efektif) serta penggunaan kata hubung
(konjungsi) dan diksi yang tepat.
Contoh Kalimat:

Nasi adalah makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh


kebanyakan penduduk di wilayah benua Asia tak terkecuali
Indonesia. Di Indonesia sebagian besar penduduknya
mengonsumsi nasi sebagai panganan utama mereka. Meskipun
sebagian kecil lainnya di wilayah Indonesia ada yang
mengonsumsi jagung, singkong, dan sagu, sebagai makanan
pokok mereka. Pada zaman kolonial, hanya dari kalangan priyayi
dan orang kaya saja yang bisa mengonsumsi nasi. Meskipun
sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani, namun hal
tersebut tak lantas membuat rakyat miskin bisa dengan mudah
mengonsumsi nasi sebagai panganan utama mereka. Hal
tersebut disebabkan karena berbagai sistem pemerintah kolonial
yang merugikan petani. Kini nasi dapat dinikmati oleh semua
kalangan tak terkecuali warga masyarakat biasa.

Penjelasan :
Paragraf di atas terdapat beberapa kelengkapan unsur paragraf
seperti gagasan utama, kalimat utama, kalimat penjelas.
Gagasan utama pada paragraf tersebut membahas tentang nasi
sebagai panganan pokok bangsa Indonesia. Kalimat utama
terletak di awal paragraf yang memuat gagasan utama.
Selanjutnya diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas sampai akhir
paragraf. Paragraf tersebut juga telah memenuhi aspek kesatuan
dan kepaduan dengan adanya keterkaitan hubungan antar
kalimat yang menyampaikan gagasan utama dengan sistemik
dan berurutan.

Anda mungkin juga menyukai