Soal A

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

A

1. Laki-laki usia 40 tahun, dirawat di Ruang ICU dengan diagnosa End stage renal disease TD :
150/120 mmHg, HR : 70 kali/ menit, dengan nadi yang kuat dan tampak undulasi. Pasien tampak
sesak, RR : 30 kali/ menit. Saat dilakukan pengukuran, CVP pasien 19 cmH2O.
Apakah masalah keperawatan yang terjadi pada pasien?
a. Syok sepsis
b. Kelebihan cairan
c. Syok hipovolemia
d. Syok kardiogenik
e. Pola nafas

2. Laki-laki 65 tahun menjalani perawatan di ruang ICU akibat gagal jantung, Tn X mengalami
perburukan sejak tadi malam, dan saat ini gambaran EKG klien terlihat seperti gambar dibawah
ini.

Apa yang harus perawat lakukan pada klien ?


a. Cek kesadaran
b. Cek nadi
c. Melakukan CPR
d. Melakukan cardioversi
e. Melakukan defibrilasi monofasik 200 J

3. Seorang laki-laki 55 tahun menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita pneumonia,
berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data RR = 25 x/menit, retraksi intercostal (+); TD =
110/70 mmHg; HR = 90 x/menit, suhu tubuh 38 oC. Nilai leukosit = 15.000, Hb = 10 mg/dl,
trombosit = 150.000 sel/mm3. Hasil pemeriksaan AGD menunjukkan PCO2 65 mmHg, PO2 45
mmHg, pH = 7,25.
Apakah masalah keperawatan yang mungkin muncul pada klien ?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Resiko tinggi infeksi
d. Gangguan keseimbangan asam basa : asidosis metabolik
e. Cairan kurang dari kebutuhan

4. Seorang wanita berumur 35 tahun, datang ke IGD dalam keadaan lemah dan pucat sekali.
Pasien sudah hampir 3 hari mengalami melena dan hematemesis. Pada pemeriksaan
didapatkan Tensi 90/40 mm Hg Respirasi 32x/menit, nadi 136 kali/menit, dan akral teraba
dingin.
Apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat ?
a. Periksa tekanan darah pasien
b. Pasang infus dua jalur dan guyur NaCl fisiologis hangat
c. Lakukan enema
d. Pasang NGT dan bilas lambung
e. Panggil dokter dan siapkan kamar bedah
A

5. Di ruang gawat darurat seorang perawat sedang mengkaji klien wanita dengan henti jantung,
dalam monitor EKG tampak irama takki kardi ventrikel, nadi tidak teraba.
Tindakan awal setelah RJP pada pasien diatas adalah...

a. Pemberian Adrenalin I mg
b. Defibrilasi 360 joule
c. Pemberian amiodaron 300mg
d. Pemberian atropine sulpat 1mg

6. Tn W berusia 35 tahun, datang di UGD dengan luka tusuk terbuka pada bagian dada, pasien
nampak kesulitan bernapas, terdapat tarikan otot interkostalis saat bernafas. Tekanan darah
90/50 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, suhu 375C, frekuensi nafas 34 x/menit. Saat dilakukan
pemeriksaan terdapat hembusan udara dari luka bekas tusukan.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat dengan segera?
a. Memasang balutan kasa 3 sisi
b. Menutup rapat luka dengan kasa lembab
c. Membiarkan luka tetap terbuka
d. Melakukan penjahitan pada luka
e. Mengompres luka dengan NaCl 0,9%

7. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD rumah sakit akibat kecelakaan dalam keadaan
tidak sadarkan diri, nadi tidak teraba, nafas tidak terdengar dan pupil isokor lebar 6 mm.
Sebagai perawat yang menerima pasien, apakah yang anda lakukan?
a. Berikan breathing 12 x/menit
b. Lakukan kompresi jantung luar 100x/menit
c. Pasang monitor jantung
d. Lakukan DC shock
e. Beritahu keluarga bahwa klien sudah meninggal

8. Seorang laki-laki usia 21 tahun di UGD hasil pengkajian suara nafas terdengar gurgling,
frekuensi nafas terdapat jejas di daerah leher, GCS 8 dengan terdapat fraktur klavikula, fraktus
costa 4, 5, 6, riwayat trauma kepala.
Apakah tindakan yang dapat anda lakukan untuk membuka jalan nafas klien?
a. Cross finger dengan teknik head tild
b. Siapkan pemasangan ETT
c. Buka dengan teknik jaw trust
d. Lakukan finger sweep
e. Pasang mayo/OPA

9. Seorang laki-laki 40 tahun dengan BB 60 Kg datang ke ugd dengan riwayat luka bakar di
seluruh tangan, kepala dan leher, dada atas dan seluruh punggung
a. 40
b. 45
c. 49
d. 54
e. 63

10. Seorang perempuan usia 51 tahun datang ke UGD RS karena mengalami luka bakar di seluruh
tangan, kepala dan leher, dada atas dan seluruh punggung, BB pasien tersebut 60 Kg
Berapakah kebutuhan cairan klien tersebut pada 8 jam pertama?
a. 1290 cc
b. 6480 cc
c. 3240 cc
A

d. 9720 cc
e. 4860 cc

11. Bayi laki-laki, usia 1 hari, BB 2500 gram, datang ke rumah sakit dengan gastroschizis, orang tua
tampak panik dan kebingungan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak rewel,
frekuensi nadi 124 x/menit, Frekuensi nafas 46 x/menit, dan Suhu 36,6 0c. Apakah intervensi
keperawatan yang paling supportif pada kasus diatas?

a. Mendorong orang tua untuk mengekspresikan perasaannya


b. Meyakinkan orangtua bahwa kelainan pada bayinya bisa diatasi
c. Menganjurkan orang tua untuk tidak membicarakan keadaan bayinya
d. Meminta orang tua untuk menenangkan diri terlebih dahulu di ruang tunggu
e. Menunjukkan pada orang tua foto dari bayi lain yang memiliki kasus yang sama

12. Anak laki-laki, usia 13 tahun, dirawat karena fraktur pada pergelangan tangan sinistra akibat
terjatuh dari tangga sekolah. Pasien telah dilakukan pemasangan gips dan diperbolehkan untuk
pulang.
Apakah informasi yang paling tepat yang harus perawat berikan sebagai discharge planning ?
a. Menganjurkan pasien melakukan aktivitas seperti biasa
b. Menganjurkan pasien mengelevasikan tangan yang terpasang gips pada saat berdiri
c. Menganjurkan pasien untuk menurunkan tangan yang terpasang gils pada saat berbaring
d. Menganjurkan pasien untuk tetap mengimobilisasikan bahu pada tangan yang terpasang gips
e. Menganjurkan pasien untuk melaporkan bila ada pembengkakan pada jari-jari yang
terpasang gips

13. Anak laki-laki, usia 6 tahun, BB 20 kg, TB 100 cm. Datang ke rumah sakit dengan keluhan
terkena api akibat ledakan tabung gas dirumahnya. Hasil pemeriksaan tampak adanya luka
bakar derajat 2A pada wajah dan bagian dada atas, frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi nafas
32 x/menit, suhu 37,30c.
Apakah yang menjadi prioritas pengkajian keperawatan untuk 24 jam pertama pada kasus
diatas?
a. Adakah sepsis
b. Adakah kecemasan
c. Adakah distres pernafasan
d. Bagaimana Range of motion leher pasien
e. Bagaimana keseimbangan cairan dan elektrolit

14. Anak perempuan, usia 14 tahun. Dirawat di rumah sakit karena luka bakar derajat 2 pada tangan
dan dada kanan atas. Saat ini pasien menjerit kesakitan karena nyeri. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan frekuensi nadi 118 x/menit, respirasi 25 x/menit, suhu 36,7 0c. Rencananya pasien
akan diberikan therapy analgetik melalui intravena.
Apakah yang menjadi tujuan utama pemberian terapi analgetik melaui intravena pada pasien
tersebut ?
a. Efektif dalam mengurangi nyeri berat
b. Adolescent biasanya takut akan injeksi
c. Gangguan sirkulasi perifer dapat terlewati
d. Dapat membantu meredakan nyeri lebih lama
e. Dapat menurunkan resiko iritasi pada jaringan penyuntikan

15. Seorang bayi usia 3 bulan dirawat di ruang rawat anak dengan diagnose medis hirschprung
diseases. Hasil pemeriksaan diperoleh distensi abdomen, suhu 37,3oC, nadi 110 x/menit dan
pernafasan : 42 x/menit. Pasien sering mengalami kesulitan BAB, Dokter menyarankan pasien
dioperasi, orang tua menolak karena faktor biaya.
A

Apakah bentuk aspek etik yang harus diperhatikan oleh perawat dalam kasus tersebut ?
a. Justice
b. Fidelity
c. Beneficience
d. Non Maleficience
e. Respect for Autonomy

16. Anak perempuan, 3 tahun, dengan berat badan saat ini 12 kg, TB 97 cm. Berat badan ideal
menurut TB adalah 16 kg.
Berapa persen kah status gizi pada anak tersebut ?
a. 55%
b. 65%
c. 75 %
d. 85%
e. 95%

17. Anak perempuan, 5 tahun telah menjalani masa perawatan di RS karena KEP III selama 3 bulan.
Saat ini klien akan pulang.
Kriteria apakah yang harus dipenuhi oleh anak tersebut agar bisa pulang?
a. BB/TB > 80%
b. BB/U > 70%
c. BB/TB > 90%
d. BB/TB > 75 %
e. BB/U > 75 %

18. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak dan
cepat merasa lelah, frekuensi nadi 96x/m, frekuensi pernafasan 48x/m, suhu 37,20C, tekanan
darah 90/60 mmHg, dan pada pemeriksaan rontgen diketahui terdapat cardio megali.
Berdasarkan pemeriksaan diketahui bahwa anak tersebut mengalami penyakit jantung bawaan.
Apakah bunyi jantung yang khas terdengar pada pemeriksaan auskultasi kasus tersebut?
a. Murmur pada area pulmonal
b. Gallop pada area aorta
c. Ejeksi diastolik pada apical
d. Thrill pada prekordium
e. Bounding pulse

19. Seorang bayi perempuan berusia 1 tahun datang ke poli tumbuh kembang anak di RSU untuk
yang pertama kalinya. Kemudian perawat melakukan pengkajian perkembangan. Dari hasil
pengkajian ditemukan bahwa anak tersebut sudah bisa merangkak, mengambil benda dengan
dua jari, serta mengucapkan dua kata.
Apakah data pengkajian perkembangan yang harus ditemukan berikutnya?
a. Menengok ke arah suara ketika dipanggil
b. Berespon ketika diajak ciluk ba
c. Mengenali kedua orang tuanya
d. Sulit mempercayai orang lain
e. Mengoceh tanpa makna

20. Bayi berusia 1 bulan, datang ke poliklinik tumbuh kembang, berat badan 4 kg, panjang badan 55
cm, suhu tubuh 37C, ada respon ketika di stimulus. Dari hasil wawancara ibu mengatakan
anaknya sudah mendapatkan imunisasi yang seharusnya didapatkan.
Imunisasi apakah yang seharusnya sudah didapatkan?
a. Imunisasi Hepatitis B1, polio, BCG
A

b. DPT 2, BCG, Polio


c. BCG, DPT 1, 2
d. DPT 1, 2, Polio
e. DPT 1, 2, 3

21. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ke UGD, karena anak mengalami sesak nafas.
Anak tampak sianosis, dan berdasarkan pemeriksaan saat ini diketahui suhu tubuh 37,10C,
frekuensi nadi 104 x/menit, frekuensi pernafasan 60 x/menit, dan terdapat retraksi interkosta
serta terdengar bunyi jantung tambahan pada daerah apikal. Menurut keluarga anak memiliki
penyakit jantung bawaan, dan berdasarkan pemeriksaan anak tesebut saat ini mengalami
cyanotic spells.
Apakah posisi yang tepat bagi anak tersebut untuk mengurangi gejala sesuai kasus tersebut?
a. Knee chest position
b. Semi fowler
c. Fowler
d. Prone position
e. Supine

22. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahum, dibawa oleh ibunya ke poliklinik di sebuah rumah sakit,
menurut ibunya anak terlihat lemah dan lesu sejak sehari yang lalu. Pada saat pengkajian
ditemukan napas cepat dan pendek, tanda-tanda vital, S = 360 C, N = 120 x/mnt, RR = 35 x/mnt.
Pengkajian fisik menunjukkan anak tampak pucat, sklera ikterik, tampak muka facies coley,
pelebaran pada tulang hidung dan dahi, ekstremitas dingin, abdomen tampak cembung dan
teraba ada pembesaran hepar.
Mengapa anak tersebut mengalami pelebaran tulang hidung dan dahi ?
a. Terjadinya infeksi pada sistem imun
b. Kompensasi sumsum tulang untuk mencukupi kebutuhan hemoglobin
c. Kompensasi organ memetabolisme trombosit yang cepat lisis
d. Mencukupi kebutuhan sel darah merah
e. Konsekuensi dari gangguan produksi rantai globin pada hemoglobin

23. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, diantar orang tuanya ke unit gawat darurat sebuah
rumah sakit dengan keluhan demam tinggi yang sudah terjadi selama 5 hari belakangan ini.
Menurut ibunya hari ini klien tampak lebih lemah dari sebelumnya. Demam disertai nyeri sendi,
ada riwayat epistaksis. Saat ditangani di UGD, tanda-tanda vital menunjukkan HR 120 x/mnt
namun lemah, TD: 80/70 mmHg, pengkajian fisik menunjukkan ekstremitas teraba dingin,
adanya nyeri tekan pada abdomen bagian epigastrium hingga kuadran kanan atas,
hepatomegali, hasil laboratorium menunjukkan trombositopenia dan hemokonsentrasi.
Apakah masalah keperawatan utama untuk kasus diatas ?
a. Hipertermi
b. Defisit volume cairan
c. Risiko syok hipovolemik
d. Risiko perdarahan
e. Gangguan kebutuhan nutrisi

24. Seorang anak berusia 10 tahun, dirawat di rumah sakit karena mengalami penurunan trombosit,
dan akan menerima transfusi PRC. Perawat yang bertanggung jawab menangani anak tersebut
mengambil sampel darah untuk diperiksakan ke laboratorium. Setelah ada hasil dari
laboratorium dan darah diantar ke ruangan, perawat mulai mempersiapkan alat untuk memulai
transfusi. Anak sudah terpasang jalur infus dengan cairan NaCl dan diposisikan supine.
Sebelum mulai transfusi, langkah apa yang harus dilakukan oleh perawat ?
a. Memeriksa tanda-tanda vital klien
b. Mengganti cairan NaCl dengan PRC
A

c. Memeriksa identitas pasien (golongan dan jenis darah)


d. Mengganti selang infus dengan transfusi set
e. Mengatur suhu PRC agar tidak terlalu dingin

25. Seorang ibu membawa anak perempuannya yang berusia 9 bulan ke posyandu, dia ingin
anaknya diimunisasi campak hari ini karena 1 minggu lagi usia anaknya sudah mencapai 10
bulan. Sebelum dilakukan imunisasi, perawat melakukan pengkajian, ternyata satu hari
sebelumnya anak tersebut mengalami diare, hari ini diare sudah tidak ada namun saat diukur
suhu tubuhnya mencapai 37,80 C. Perawat menganjurkan kepada ibu untuk tidak diimunisasi
hari ini, sebaiknya menunggu hingga suhu tubuh anak stabil. Perawat juga menginformasikan
bahwa toleransi imunisasi campak bisa dilakukan hingga usia 12 bulan.
Apakah Prinsip etik yang sedang dijalankan oleh perawat tersebut ?
a. Feracity
b. Justice
c. Nonmaleficense
d. Beneficense
e. Autonomy

26. Perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang tenang Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat,
saat dilakukan pengkajian, klien masih tampak murung dan sedih, sering menyendiri dan tidak
mau makan. Dokter memutuskan untuk dilakukan ECT( Electro Convulsi Therapy) kemudian
keluarga diberi informasi oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan selembar pernyataan dan
langsung meminta keluarga untuk menandatangani lembaran tersebut.
Apakah prinsip yang dilanggar oleh perawat pada kasus di atas?
a. Justice
b. Videlity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Beneficience

27. Seorang laki-laki dirawat di ruang akut RSJP Jawa Barat. Saat dikaji oleh perawat klien tampak
agresif, mondar-mandir dan berteriak-teriak memaki isterinya, kadang membenturkan kepalanya.
Melihat perilaku klien tersebut perawat memutuskan untuk mengikat/merestrain klien.
Apakah yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya malpraktek?
a. Melakukan operan kepada perawat kalau ada kondisi gawat
b. Mencatat semua tindakan yang dilakukan perawat
c. Melakukan tindakan sesuai perintah dokter
d. Langsung berkonsultasi dengan pengacara
e. Melakukan tindakan kalau diperlukan

28. Seorang remaja (usia 14 tahun) mulai menginjak usia remaja dan mulai menunjukkan perubahan
secara fisik. Remaja tersebut sering mengeluh karena jerawat yang mulai bermunculan di
wajahnya. Remaja tersebut sering mengungkapkan bahwa wajahnya saat ini sangat buruk dan
berbeda dengan teman-temannya. Hal ini menyebabkan remaja tersebut malas berkumpul
bersama teman-temannya.
Masalah keperawatan apa yang dialami oleh remaja tersebut?
a. Ansietas
b. Harga diri rendah situasional
c. Gangguan citra tubuh
d. Keputusasaan
e. Ketidakberdayaan
A

29. Seorang klien dibawa ke RSJ karena 1 bulan yang lalu bicara tidak nyambung, sering bicara
dan tertawa sendiri, serta tidak mau merawat diri. Gejala tersebut muncul sejak kematian ibunya
6 bulan yang lalu. Dari wawancara diketahui bahwa pasien memang pendiam dan jarang
menceritakan masalahnya pada orang lain. Pasien merasa bahwa dirinya tidak memiliki orang
lain yang memperhatikannya.
Apakah faktor presipitasi yang menyebabkan Ny.D mengalami gangguan jiwa?
a. Karakteristik pendiam
b. Kurang motivasi dalam merawat diri
c. Ny.D sangat dekat dengan ibunya
d. Kematian ibu Ny.D
e. Tidak memiliki teman dekat

30. Seorang klien dengan diagnosa skizofrenia dibawa ke RSJ karena 1 bulan yang lalu tampak
bicara inkoheren, sering bicara dan tertawa sendiri, serta tidak mau merawat diri. Saat dikaji
klien lebih sering diam, kontak mata terbatas dan sedikit bicara.
Berdasarkan kasus di atas diagnosa keperawatan prioritas yang dapat dikelola adalah
a. Halusinasi
b. Kurang perawatan diri
c. Isolasi sosial
d. Harga Diri Rendah
e. Risiko perilaku kekerasan

31. Seorang perawat melakukan komunikasi terapeutik kepada pasien schizophrenia. Pada saat
memasuki fase kerja klien kemudian tertawa sendiri, tidak menjawab pertanyaan perawat dan
pandangan mata berfokus pada jendela yang ada di sebelah kanan pasien.
Setelah kejadian tersebut, apakah yang perlu dilakukan oleh perawat tersebut ?
a. Memutuskan kontrak komunikasi terapeutik sepihak
b. Melakukan validasi terhadap respon pasien
c. Mengganti topik pembicaraan pada klien
d. Melakukan teknik komunikasi terapeutik : silence
e. Meminta klien untuk lebih fokus mendengarkan perawat

32. Seorang wanita usia 25 thn, 2 hari yang lalu menjalani operasi urolithotomy. Klien sebelum
menjalani operasi mengalami kecemasan sedang, dan ners yang merawatnya telah memberikan
intervensi sesuai SAK. Saat ini, 2 hari post operasi, klien tampak lebih tenang.
Apakah bagian dalam komunikasi terapeutik yang perlu dilakukan ners tersebut untuk
menganalisa kecemasan yang dialami klien?
a. Pembicaraan topik netral
b. Evaluasi/ validasi
c. Fase kerja
d. Rencana tindak lanjut
e. Terminasi

33. Sebagai seorang ketua tim pada suatu kesempatan anda diminta untuk mewakili ruangan untuk
mengikuti rapat. Diperkirakan anda tidak dapat memimpin post-conference.
Dalam kegiatan MPKP apakah kegiatan manajerial yang seharusnya anda lakukan?
a. Operan
b. Audit dokumen
c. Pendelegasian
d. Rapat keperawatan
e. Iklim motivasi
A

34. Seorang lansia dirawat di RS karena komplikasi penyakit hipertensi yang sudah lama
dialaminya. Kepada perawat lansia tersebut mengatakan lebih baik mati saja, karena percuma
dirawat pun kondisinya tidak akan membaik. Lansia tersebut banyak mengeluh selama dilakukan
perawatan tetapi anggota keluarga sudah malas mendengarkan keluhan lansia tersebut.
Apakah teknik komunikasi terapeutik yang kurang tepat dilakukan pada klien tersebut?
a. Listening
b. Questioning
c. Restating
d. Advice
e. Silence

35. Laki-laki, 28 tahun, dibawa ke rumah sakit karena mengamuk dan berteriak-teriak. Saat dikaji:
tatapan pasien tampak tajam dan muka merah. Pasien mengatakan bahwa dia dendam pada
saudaranya yang telah merebut seluruh warisan bagiannya dan mengancam akan
membunuhnya.
Apa masalah keperawatan yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Resiko bunuh diri
b. Resiko perilaku kekerasan
c. Gangguan harga diri rendah
d. Gangguan proses pikir; waham
e. Gangguan persepsi sensori; halusinasi

36. Seorang laki laki 25 tahun mempunyai riwayat penyakit Epilepsi. Ketikapenyakitnya kambuh ibu
dan keluarganya sudah terbiasa sehingga hanya membawa klien ke tempat tidur dan
membiarkannya sampai kejang kejangnya berhenti dengan sendirinya dan langsung diberi obat
sehingga klien kembali beraktivitas seperti biasanya.
Apakah prioritas utama diagnosis keperawatan yang muncul pada kasus diatas ?

a. Kurangnya perawatan keluarga


b. Tidak efektif peran keluarga
c. Tidak efektif koping keluarga
d. Kurangnya pengetahuan keluarga
e. Ketidakmampuan merawat anggota keluarga

37. Seorang laki laki 65 tahun tinggal bersama 6 anak, 6 menantunya dan 6 cucunya. Dirumah itu
semakin ramai apabila menjelang sore hari karena ke enam cucunya sudah pulang sekolah.
Rumah Tn. D adalah sebuah rumah tua yang sudah dibangun sejak tahun 1986
Termasuk Tipe keluarga apakah kasus diatas?
a. Nuclear family
b. Extended family
c. Dyadic family
d. Single parent family
e. Semua jawaban benar

38. Laki laki T 76 tahun post stroke mengalami kesulitan menggerakan tangan kiri dan kaki kirinya
sehingga selalu meminta bantuan istrinya untuk melakukan aktivitas sehari hari seperti makan,
mandi, dll. Hasil pengkajian petugas puskesmas TD klien saat ini 160/100. Klien dianjurkan
istirahat
Apakah Prioritas masalah keperawatan klien?
a. Gangguan interaksi
b. Intoleransi aktivitas
c. Resiko tinggi jatuh/injury
A

d. Kerusakan mobilitas fisik


e. Gangguan rasa nyaman nyeri

39. Seorang anak Y 9 tahun baru pulang setelah 5 hari di rawat di rumah sakit karena ISPA, anggota
keluarga mengatakan Anak Y mengalami batuk selama 3 minggu tak kunjung sembuh, adik An
Y semenjak 4 hari kemarin juga mengalami gejala yang sama dengan An Y yaitu sering batuk.
Berdasarkan hasil pengkajian kondisi rumah lembab dan kurang ventilasi

Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut diatas?


a. gangguan pola nafas
b. peran orang tua tidak efektif
c. kurang pengetahuan tentang TBC paru
d. resiko penularan pada anggota keluarga yang lain
e. kurang pengetahuan tentang kesehatan lingkungan

40. Seorang laki laki 24 tahun mengalami kecelakaan. Kulit bagian kakinya robek dan dilakukan
hecting di RSUD di Bandung, setelah pulang ke rumah klien dapat merawat luka di bagian
kakinya sendiri dengan menggunakan bethadin supaya terhindar dari bakteri dari luar
Kemungkinan masalah dapat diubah oleh klien ?

a. Tinggi
b. Mudah
c. Sebagian
d. Rendah
e. Tidak dapat dirubah

41. Keluarga Tn. S dengan istri Ny. 57 tahun mempunyai riwayat luka bakar di daerah wajah, leher
dan punggung. klien sering merasa perih di area sekitar wajah ,leher dan sampai akhirnya
mengalami gangguan tidur. Klien juga mengeluh tidak dapat bersosialisasi dengan
lingkungannya karena malu
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk Ny. S
a. Mengkaji Status Mental
b. Mengkaji barthel indeks klien
c. Mengkaji status psikologis klien
d. Mengkaji tingkat kemandirian klien
e. Mengkaji kemampuan kognitif klien

42. Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak laki laki dan perempuan dengan usia
masing masing 34, 32, 18, dan 8. Anak pertama sudah lulus SMA kemudian diberikan
kebebasan oleh orangtuanya untuk bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik dan tinggal di luar
kota. Anak kedua perempuan berusia 8 tahun masih duduk dibangku SD kelas 3
Apakah tahap perkembangan keluarga tersebut?
a. Keluarga mulai melepas anak dewasa
b. Keluarga dengan anak remaja
c. Keluarga usia pertengahan
d. Keluarga pasangan baru
e. Keluarga usia tua

43. Keluarga dengan kepala keluarga berusia 45 tahun, istri 40 tahun, dan anak usia 3 tahun, pada
saat dikaji anak mengalami ISPA, kondisi rumah : jendela jarang dibuka dan ruangan lembab,
kepala keluarga memiliki kebiasaan merokok di dalam rumah. Setelah dilakukan tindakan
perawatan selama 4 hari, ibu mampu merawat anaknya yang ISPA, membuka jendela dan
bapak menghentikan kebiasaannya merokok di dalam rumah.
A

Apakah tingkat kemandirian keluarga setelah dilakukan tindakan keperawatan ?

a. KM I
b. KM II
c. KM III
d. KM IV
e. KM V

44. Keluarga dengan kepala keluarga berusia 45 tahun, istri 40 tahun, anak pertama berusia 4
tahun mengalami sesak nafas, batuk berdahak,dan demam dengan suhu tubuh 39 derajat
celcius. Anak kedua 2 tahun belum bisa berjalan, saat ini ibu tidak berKB dengan alasan tidak
diijinkan suami.
Masalah prioritas apakah yang dapat muncul pada keluarga tersebut

a. Resiko penularan ISPA


b. Gangguan perkembangan
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Ketidaktahuan keluarga tentang KB
e. Gangguan thermoregulasi : Hyperthermi

45. Suatu keluarga dengan kepala keluarga berusia 34 tahun dan istrinya 30 tahun, anak pertama
berusia 5 tahun dengan kondisi sesak nafas, tarikan dinding dada +, secret banyak, makan
sedikit. Anak kedua berusia 2 tahun dengan kondisi gizi kurang. Pekerjaan kepala keluarga
adala buruh
Apakah tindakan keperawatan prioritas ?

a. Bantu pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan makanan cair


b. Penyuluhan kesehatan pada ibu tentang ISPA
c. Penyuluhan kesehatan pada ibu tentang gizi anak
d. Observasi tumbuh kembang anak
e. Bantu kebutuan oksigenasi : dengan perubahan posisi, postural drainage,

46. Puskesmas Ageung mempunyai 4 wilayah binaan. Salah satu wilayah binaan puskesmas
tersebut sering menyimpan sampah di depan rumah hingga ada petugas sampah yang
mengambil sampah tersebut, jika petugas yang mengambil sampah tidak datang, masyarakat
membuang sampah ke kali. Berdasarkan pengkajian petugas kesehatan di wilayah tersebut
terdapat 220 kasus penyakit ISPA
Apakah penyebab tingginya virulensi agent penyebab ISPA pada kasus di atas?

a. Kesadaran orang tua


b. Kesadaran masyarakat
c. Sanitasi lingkungan yang kurang
d. Tingkat imunitas penduduk yang rendah
e. Jumlah penduduk di lingkungan yang padat

47. Seorang laki laki berusia 22 tahun seorang mahasiswa keperawatan di suatu perguruan tinggi
di bandung yang sedang melaksanakan praktek residensi komunitas di desa Ceria dan akan
melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan mengundang masyarakat dalam
rangka pemecahan masalah penyakit ISPA di desa Ceria.

Termasuk tahap apakah dalam keperawatan komunitas pada kasus diatas ?


a. Pengkajian
b. Perencanaan
A

c. Implementasi
d. Evaluasi
e. Diagnosa keperawatan

48. Di Desa U, sebagian besar warga dirumahnya memiliki usaha pembuatan bantal dengan bahan
dasar kapuk yang pegawainya adalah keluarga sendiri, Ketika membuat bantal sebagian besar
pegawai tidak menggunakan masker kaena mereka merasa tidak nyaman. ,Pegawai sudah
pernah mendapatkan sosialisasi dari tenaga kesehatan tentang penggunaan alat pelindung diri
ketika bekerja seperti masker tapi karena tidak biasa menggunakannya pegawai tersebut malas
untuk menggunakan masker.

Tindakan yang akan dilakukan melihat kondisi di atas :


a. Anjurkan warga untuk pindah pekerjaan
b. Anjurkan warga untuk menghentikan usahanya
c. Anjurkan warga untuk menjaga memeriksakan kesehatannya
d. Bekerjasama dengan pihak lurah agar pegawai menjadi menuru
e. Lakukan pendidikan kesehatan secara berkala tentang proses pemanfaatan masker

49. Hasil pengkajian mahasiswa keperawatan perguruan tinggi negeri di Bandung yanG sedang
melaksanakan praktek profesi ners di salah satu RW, ditemukan data penyakit ISPA pada
balita sebanyak 20% dari total balita 40 orang, penyakit rematik pada lansia sebesar 30 % dan
hypertensi 20 % dari total 50 orang lansia,

Apakah diagnosa keperawatan komunitas berdasarkan data di atas ?


a. Peningkatan penyakit pada lansia
b. Terjadi penurunan derajat kesehatan pada masyarakat
c. Peningkatan angka kejadian penyakit infeksi pada anak
d. Resiko terjadinya peningkatan penyakit degeneratif pada lansia
e. Potensial terjadinya peningkatan derajat kesehatan pada lansia

50. Desa T merupakan desa yang sangat fanatic terhadap agama,, yang menjadi panutan jalannya
kegiatan masyarakat di desa tersebut adalah tokoh agama yang tinggal diwilayah desa T. Suatu
hari di Desa T ada kejadian luar biasa penyakit DBD. Petugas kesehatan akan melaksanakan
asuhan keperawatan komunitas di Desa tersebut. Petugas kesehatan harus mampu melakukan
komunikasi theurapeutik

Apakah yang perlu dilakukan perawat tersebut pada fase pra interaksi?
a. Pertemuan dengan tokoh Agama
b. Pendataan keluarga sesuai format
c. Pengkajian langsung pada keluarga yang bermasalah
d. Pencarian data primer masyarakat tentang kesehatan yang dialami
e. Survei wilayah yang akan digunakan seperti sumber daya, sumber dana, dan keamana

51. Hasil survey di satu Kelurahan diperoleh data; jumlah penduduk 500 jiwa, Jumlah balita 75
orang, hasil data KMS 20 % balita berada pada garis kuning, 10 % berada di garis merah, 10 %
balita menderita ISPA, 5 % balita menderita scabies, cakupan imunisasi Polio 70 %. Posyandu
berjalan rutin dengan angka kunjungan 60 %.

Apakah prioritas masalah pada kasus diatas ?


a. Risiko meningkatnya penyakit kelumpuhan pada balita
b. Risiko terjadinya gangguan tumbuh kembang pada balita
c. Risiko meningkatnya gangguan penyakit kulit pada balita
d. Risiko terjadinya gangguan sistem kekebalan tubuh pada balita
A

e. Risiko meningkatnya angka kesakitan gangguan pernafasan pada balita

52. Saat perawat laki-laki melakukan kunjungan rumah kepada klien laki-laki berusia 54 tahun sering
mengeluh lemas, pusing, sering merasa haus dan kencing pada malam hari. Hasil pemeriksaan
kadar gula darah di rumah sakit 1 minggu yang lalu 180 gr/dl, tekanan darah 130/90 mmHg,
nadi 88 x/menit. Klien tersebut bertanya kepada perawat tentang apa yang terjadi pada dirinya.

Apakah rencana tindakan keperawatan yang paling tepat ?


a. Berikan penyuluhan kepada keluarga tentang risiko timbulnya DM
b. Diskusikan dengan keluarga tentang kondisi keluarga yang sakit
c. Diskusikan dengan keluarga tentang adanya masalah hipertensi
d. Ajarkan cara perawatan untuk mengatasi DM kepada keluarga
e. Berikan penyuluhan tentang pengertian dan penyebab DM

53. Hasil survey di masyarakat daerah perkotaan yang cukup padat, didapatkan data; jarak antar
rumah hanya 0,5 meter. Penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat adalah ISPA 28.8
%, Diare 3.2 %, TBC 3.2 % dan penyakit lain-lain 46.4 %. Data lingkungan didapatkan luas
jendela/ventilasi yang kurang dari luas lantai sebanyak 52 %, halaman yang dimanfatkan 68.8 %,
jarak pembungan air limbah dengan sumber air bersih kurang dari 10 meter 84.8 %, tempat
pembuangan sampah yang terbuka 84.8 %, jarak kandang ternak 50 % menempel dirumah,
berada di bawah/kolong rumah 28.95 %.

Diagnosa apa yang menjadi prioritas berdasarkan kasus diatas ?


a. Risiko terjadinya penyakit pernafasan
b. Risiko terjadinya penyakit integumen
c. Risiko terjadinya penyakit pencernaan
d. Risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler
e. Risiko terjadinya penyakit demam berdarah

54. Hasil survey disebuah perusahaan las besi yang berada dipinggir jalan raya dengan kondisi
lingkungannya berdebu dan bising oleh kendaraan yang melintas dan benturan besi. Pernah
terjadi kecelakaan lalulintas didepan perusahann terebut. Tenaga pekerja sebanyak 3 orang,
yang setiap hari bekerja menggunakan masker tetapi hanya menutupi mulutnya, tanpa
menggunakan kaca mata dan spatu boot

Apakah fokus Pendidikan kesehatan yang perlu disampaikan kepada tenaga pekerja tersebut ?
a. Pendidikan kesehatan tentang penggunaan masker
b. Pendidikan kesehatan tentang penggunaan kaca mata
c. Pendidikan kesehatan tentang penggunaan kaca mata
d. Pendidikan kesehatan tentang penggunaan pelindung telinga
e. Pendidikan kesehatan tentang manfaat penggunaan alat pelindung diri

55. Di desa X terjadi kasus flu burung yang menyyebabkan 5 orang meninggal. ada beberapa
masyarakat yang tidak percaya bahwa penyebab utamanya adalah hewan ternak mereka
sehingga ketika dilakuka penyemprotan kepada ternaknya, mereka marah

Ketika seorang perawat menjelaskan tentang perjalanan penyakit tersebut, maka perawat
tersebut telah melakukan perannya sebagai
a. Penemu kasus (Case Finder)
b. Pendidik (Educator)
c. Advokat
d. Manajemen Kasus
e. Kolaborator
A

56. Seorang ibu primigravida dengan umur keahamilan 10 minggu mengeluh pada perawat di
poliklinik kebidanan, bahwa sejak hamil ini sering mual dan kadang-kadang muntah pada pagi
hari.

Masalah keperawatan berikut ini sesuai dengan data pengkajian pada kasus tersebut adalah...
a. Perubahan pola aktifitas
b. Kekurangan volume cairan tubuh
c. Resiko infeksi sistem pencernaan
d. Gangguan asupan nutrisi
e. Resiko pertumbuhan janin terganggu

57. Seorang ibu, umur 24 th datang ke Poliklinik Obstetri Ginekologi dengan keluhan perut bagian
bawah terasa sakit, dan perdarahan pervaginam, klien mengatakan perdarahan bertambah
banyak jika klien beraktivitas, ini adalah kehamilan anak ke dua, setelah dilakukan pengkajian di
dapatkan data sbb : usia gestasi 8 minggu, TD 95/70 mm Hg, HR : 65 x/m, S: 36,8 C setelah
dilakukan USG didapatkan hasil konsepsi masih utuh dan DJJ 125x/menit.
Berdasarkan hasil pengkajian data tersebut, manajemen keperawatan yang tepat untuk
menghindari abortus yaitu...
a. Pengendalian tekanan darah, melindungi ibu terhadap komplikasi
b. Pemantauan ketat terhadap perdarahan
c. Tirah baring yang disertai dengan pembatasan aktivitas
d. Suplemen diet rendah garam & aspirin
e. Terapi obat untuk kontraksi prematur

58. Perempuan hamil 38 minggu. Hasil pemeriksaan Leopold tinggi fundus uteri pertengan prosesus
xypoideus pusat (30 cm), letak punggung anak kanan, bagian terendah teraba keras dan bulat
melenting. Auskultasi denyut jantung janin 140 x/menit.
Apa kesimpulan dari pemeriksaan leopold III?
a. Kepala
b. Bokong
c. Muka
d. Kaki
e. Majemuk

59. Seorang ibu hamil G1P0 gravida 30 minggu datang ke poli kandungan RS dengan keluhan
bengkak pada tangan dan muka, sering sakit kepala dan kadang-kadang sakit ulu hati. Saat
pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/100 mmHg, RR 22x/menit, N. 90x/menit, hasil
laboratorium didapatkan proteinuria 300 mg.
Berdasarkan kasus tersebut dapat di simpulkan bahwa diagnosa keperawatan yang muncul
yaitu...
a. Perubahan perfusi jaringan cerebral: menurun b.d. hipertensi dan vasospasme
b. Gangguan ketidak seimbangan cairan dan elektrolit b.d. peningkatan perfusi ginjal.
c. Kelelahan b.d. proses kehamilan
d. Peningkatan curah jantung b.d. hipertensi
e. Nyeri akut diakibatkan peningkatan cerebral vascular

60. Seorang ibu hamil G1P0 gravida 30 minggu datang ke poli kandungan RS dengan keluhan
bengkak pada tangan dan muka, sering sakit kepala dan kadang-kadang sakit ulu hati. Saat
pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/100 mmHg, RR 22x/menit, N. 90x/menit, hasil
laboratorium didapatkan proteinuria 300 mg.
A

Dari kasus tersebut di atas, pendidikan kesehatan yang tepat di berikan oleh seorang perawat
adalah...
a. Lakukan istirahat bedrest dan batasi aktivitas
b. Lakukan senam hamil secara rutin.
c. Mengkonsumsi nutrisi yang rendah kalori dan rendah protein.
d. Mengurangi tingkat stress dengan tehnik relaksasi.
e. Menganjurkan klien untuk puasa sementara.

61. Seorang ibu hamil, G1P0A0, 27 tahun, hamil 40 minggu, diantar ke kamar bersalin oleh suami
dan perawat emergency. Klien mengeluh nyeri mulai dari pinggang belakang menyebar ke
bawah abdomen. Hasil pemeriksaan didapatkan kontraksi 2x dalam 10 menit, lamanya 40 detik
dan intensitas sedang. Hasil PD : pembukaan 3 cm dan pendataran cervix 40%.
Diagnosa keperawatan yang didapatkan pada klien tersebut adalah...
a. Infeksi b.d pecah ketuban
b. Perubahan body image
c. Nyeri b.d laserasi pada perineal
d. Resiko perdarahan b.d proses persalinan
e. Nyeri b.d efek kontraksi dan pembukaan cervix

62. Agar persalinan berjalan lancar, tindakan keperawatan berikut sebaiknya dilakukan pada Ibu
bersalin yaitu...

a. Anjurkan klien untuk bedrest di tempat tidur


b. Lakukan pemeriksaan dalam 1 jam sekali
c. Bantu mengosongkan kandung kemih setiap 1 2 jam sekali
d. Pimpin klien untuk meneran secara efektif
e. Berikan kompres dingin di area perineum

63. Seorang pasien perempuan berusia 28 tahun hamil anak kedua datang ke Rumah Sakit Bersalin
Bunda. Pasien mengeluhkan mulas-mulas yang dirasakan sejak 5 jam yang lalu. Hasil
pemeriksaan didapatkan nadi 88 x/menit, tekanan darah 120/70 mmHg, kontraksi uterus 2 x 10
menit lama 35 detik, penurunan kepala 3/5, Denyut Jantung Janin teratur 136 x/menit,
pembukaan servik 4 cm, tidak terdapat penyusupan tulang kepala janin, ketuban utuh.
Apakah pengkajian fokus yang tepat pada fase aktif kala satu persalinan kasus diatas?
a. Pemeriksaan tekanan darah ibu setiap 1 jam
b. Pemeriksaan denyut jantung janin setiap 1 jam
c. Pembukaan servik setiap 4 jam
d. Kontraksi uterus setiap 4 jam
e. Pemeriksaan cairan ketuban setiap 30 menit

64. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Rumah Sakit Umum Daerah sudah dalam
keadaan inpartu. Hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg, pembukaan
servik 10 cm, penurunan kepala 1/5 dan denyut jantung janin 135 x/menit. Pasien segera
dipimpin untuk meneran dan 20 menit kemudian bayi perempuan lahir dengan selamat, berat
badan 3000 gram, panjang badan 48 cm, bayi menangis dengan spontan.
Apakah tindakan manajemen aktif kala tiga persalinan yang harus segera dilakukan setelah bayi
lahir ?
a. Berikan oksitosin 10 unit IM
b. Berikan ergometri
c. Lakukan penegangan tali pusat terkendali
d. Lakukan massase fundus
e. Lakukan manual plasenta
A

65. Seorang perawat sedang merawat klien intra natal di ruang bersalin. Hasil observasi DJJ
mengalami penurunan setelah kontraksi uterus.
Prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan adalah...
a. Kaji pH darah umbilikal
b. Kurangi tetesan cairan infus
c. Lakukan pemeriksaan dalam
d. Lakukan persiapan persalinan
e. Posisikan klien miring ke kiri

66. Seorang laki-laki berusia 72 tahun tinggal dipanti wredha. Pada saat pengkajian diperoleh data :
keluhan sering pusing saat beraktifitas sejak sebulan yang lalu , klien terlihat sempoyongan saat
berjalan, kategori katz indeks A, nilai bartel indeks 120, tekanan darah 130/80 mmHg.
Apakah pengkajian yang perlu dilakukan oleh perawat untuk menegakkan masalah prioritas
pada klien tersebut?
a. Masalah emosional
b. Status mental
c. Keseimbangan
d. Orientasi
e. Kemampuan memori

67. Klien berusia 68 tahun di suatu pantiwredha mengeluh rindu dengan keluarga, klien sering
bercerita mengenai pengalaman dan suka duka saat dia bekerja dan tinggal bersama
keluarganya termasuk kegagalannya pada saat muda, klien terlihat sesekali menangis saat
menceritakan pengalamannya.
Berdasarkan kasus di atas, upaya yang paling tepat dilakukan perawat adalah
a. Terapi musik,
b. Terapi remotivasi
c. Terapi orientasi realitas
d. Terapi manipulasi lingkungan
e. Terapi Live review
68. Seorang lansia perempuan berusia 67 tahun terlihat marah sekali dan kerap kali berbicara
sendiri. Ia baru saja kehilangan anaknya. Klien mengatakan bahwa hidup ini tidak adil. Ia merasa
sebaiknya ia saja yang pergi dulu daripada harus ditinggal pergi anaknya yang masih muda.
Manakah tindakan yang harus diutamakan dalam meghadapi lansia dengan kondisi di atas?

a. Menjauhkannya dari benda-benda tajam


b. Memintanya untuk tenang dan menarik nafas dalam
c. Berada di sekitar klien dengan menjaga jarak untuk proteksi diri
d. Menempatkan klien dalam ruangan yang tersendiri yang bebas dari bahaya
e. Menyangkal semua apa yang dikatakannya dan mengatakan bahwa yang dilakukannya itu
tidak baik

69. Seorang lansia laki-laki berusia 68 tahun mengalami katarak pada kedua matanya. Klien
didiagnosa Diabetes Tipe II. Setiap kali berjalan klien harus menggunakan tongkat dan sering
kali terbentur karena penglihatannya yang mulai menurun.
Apakah intervensi yang paling prioritas untuk klien di atas?

a. Berkolaborasi dengan dokter untuk rencana operasi kataraknya


b. Memberikan suntikan insulin untuk mengendalikan kadar gulanya
c. Mengatur pola dan jenis makannya untuk megendalikan kadar gulanya
d Meminta klien untuk tetap di tempat tidurnya terus sampai pengliatnnya membaik
A

e. Mengorientasikan ruangan yang ada di sekitar klien untuk mencegah cedera akibat
penurunan penglihatan

70. Seorang lansia perempuan (73 tahun) tinggal di panti mengalami gangguan system
musculoskeletal. Klien mengalami kelemahan otot pada bagian extremitas bawah. Klien pernah
mengalami stroke 1 tahun yang lalu. Ketika dikaji klien tiba-tiba menangis dan terus menyebut
nama anaknya. Klien mengatakan sudah 6 bulan tidak pernah dikunjungi oleh anaknya.
Manakah masalah keperawatan yang prioritas berkaitan dengan pemenuhan ADL pada kasus di
atas?

a. Kerinduan akan anaknya


b. Riwayat stroke setahun yang lalu
c. Tidak dapat berpindah tempat secara mandiri
d. Kelemahan otot pada bagian extremitas bawah
e. Menangis dengan terus menyebut nama anaknya

71. Seorang perempuan usia 70 tahun, tinggal di sebuah rumah, mengeluh nyeri pada lututnya,
bengkak dan kemerahan terutama pada malam dan pagi hari. Penglihatan kabur dan
menggunakan kacamata. Dia tinggal bersama anak bungsunya. Keadaan rumah memiliki
banyak tangga, penerangan agak gelap dan kamar mandi licin. Apakah diagnose keperawatan
utama?
a. Nyeri akut berhubungan dengan adanya inflamasi sendi
b. Cemas berhubungan dengan nyeri akut
c. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan inflamasi sendi
d. Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan penurunan lapang pandang
e. Risiko cedera berhubungan dengan lingkungan fisik yang tidak mendukung.

72. Seorang laki-laki berusia 67 tahun berobat kepoli klinik dengan keluhan sakit kepala, pusing,
nyeri tengkuk dan tidak ada sesak nafas. Seorang perawat memeriksa tanda-tanda vital klien
RR: 24x/menit, N : 100xmenit, TD : 160/100 mmHg T : 36,5 0C dan berat badan 50 Kg. apakah
data lain yang perlu di kaji untuk menegakkan diagnosis utama?
a. Pola aktivitas
b. Pola makan
c. Olah raga
d. Kemampuan ADL
e. diet

73. Seorang lansia laki-laki berusia 70 tahun di Panti Wredha malas untuk beraktivitas, hanya
tiduran saja karena mengeluh lututnya bengkak, kemerahan, kakinya nyeri dan kaku saat
digerakan. Hasil pemeriksaan klien mengalami osteoporesis dan osteoartritis
Masalah keperawatan apa yang menjadi prioritas?
a. Resiko terjadi dekubitus
b. Resiko terjadi trauma tambahan
c. Resiko kurangnya pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan
d. Resiko kurangnya kebutuhan oksigenasi
e. Nyeri akut

74. Seorang wanita berusia 75 tahun dipantai werdha mengeluh mengalami penurunan
pendengaran sejak 6 bulan yang lalu dan berbicara kurang nyambung. Dari hasil pemeriksaa
terdapat gangguan pada telinga kanan.
Bagai manakah intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah pada klien tersebut?
a. Berbicara secara berteriak agar terdengar
A

b. Berbicara pada telinga kanan


c. Hindari berbicara secara lisan
d. Jangan memotong pembicaraan
e. Bicara pada telin ga kiri

75. Seorang perawat gerontik (45 tahun) sedang merencanakan intervensi seorang lansia dengan
usia 70 tahun dengan gangguan pola istirahat tidur di Panti Wreda Welas Asih Tasikmalaya.
Intervensi yang sesuai di lakukan pada lansia dengan gangguan tidur adalah?

a. Berolahraga di pagi hari


b. Hindari makanan yang mengandung cafein
c. Mandi air dingin sebelum malam
d. Menjaga kebersihan diri
e. Upaya pencegahan terhadap batuk

76. Anda ditugaskan sebagai ka Tim di ruang rawat Dahlia RS X, memiliki pasien 22 orang ( 3
pasien perawatan minimal, 14 pasien dengan perawatan parsial, dan 5 pasien dengan total
care), diketahui nilai indeks untuk sip sore minimal care : 0,14; sip sore parsial care: 0,15; sip ore
total care: 0,30. untuk sip malam minimal care : 0,07; sip malam parsial care: 0,10; sip malam
total care: 0,20.
Berapakah jumlah perawat yang dibutuhkan untuk jaga/sip pagi?

a. 6 orang perawat
b. 5 orang perawat
c. 7 orang perawat
d. 3 orang perawat
e. 4 orang perawat

77. Seorang kepala ruangan Y, 37 tahun berdinas di ruangan Melati. Tim keperawatan menentukan
sendiri kegiatan tanpa pangarahan, supervisi, dan koordinasi dari karu. Karu Y hanya sebagai
sumber informasi dan pengendali secara minimal atau sebagai fasilitator. Ketua tim dan perawat
pelaksana menjalankan tugasnya sesuai dengan perencanaan sendiri tanpa supervisi dan
pengarahan langsung dari karu.
Apa jenis gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Karu Y?

a. Gaya kepemimpinan autokratis


b. Gaya kepemimpinan demokratis
c. Gaya kepemimpinan Partisipatif
d. Gaya kepemimpinan Leissez-Faire
e. Gaya kepemimpinan fleksibel

78. Seorang kepala ruangan rawat inap RS BP sedang mendiskusikan permaslahan ruangan
tersebut kepada perawat. salah satu permasalahan yang muncul terkait beban kerja yang dirasa
memberatkan oleh perawat sehingga dirasa menurunkan motivasi kerja perawat.
Prinsip motivasi yang tepat digunakan oleh kepala ruangan untuk memecahkan permasalah
tersebut adalah

a. Prinsip pendelegasian wewenang


b. Prinsip partisipatif
c. Prinsip komunikasi
d. Prinsip mengakui andil bawahan
e. Prinsip memberi perhatian
A

79. Zr. Ade adalah seorang kepala ruangan di ruang perawatan penyakit dalam Rumah Sakit
Husada. Guna meningkatkan kualitas asuhan keperawatan kepada pasien Zr. Ade
merencanakan sebuah kegiatan terhadap perawat primer. Sebagai tahap awal Zr. Ade
memeriksa apakah dokumentasi asuhan keperawatan pasien-pasien dibawah kendali perawat
primer telah lengkap atau belum. Zr. Ade secara random memilih 5 status untuk diperiksa.
Kegiatan apakah yang dilakukan Zr. Ade tersebut?

a. Supervisi langsung
b. Supervisi tidak langsung
c. Audit dokumen
d. Manajemen mutu
e. Discharge planning

80. Rumah Sakit Sejahtera berencana menerima pegawai baru khususnya tenaga perawat. Bagian
SDM rumah sakit telah merencanakan dan melakukan upaya-upaya agar lulusan-lulusan dari
pendidikan keperawatan tertarik untuk bekerja di rumah sakit Sehat Sejahtera. Program-program
tersebut dikembangkan secara terpadu dengan bagia/profesi lain yang dibutuhkan.
Apakah fungsi manajemen SDM yang sedang dilakukan oleh rumah sakit tersebut?
a. To Atrract
b. To Retain
c. To Motivate
d. To Retire
e. To Discharge

81. Anda ditunjuk oleh Karu untuk merawat 5 pasien dan bertanggung jawab penuh selama 24 jam
sampai dengan pasien pulang, anda diberikan kewenangan oleh Karu untuk melakukan proses
asuhan keperawatan lengkap untuk ke empat pasien tersebut. Dalam melaksanakan
implementasi anda juga dibantu oleh 3 orang perawat pelaksana.
Apakah jenis metode penugasan asuhan keperawatan di atas?

a. Metode Primer
b. Metode Fungsional
c. Metode Tim
d. Kasus
e. Model praktek leperawatan professional

82. Seorang kepala ruangan perawatan anak di sebuah Rumah Sakit baru saja diganti oleh bidang
keperawatan. Kepala ruangan tersebut melakukan kajian situasi dengan dibantu oleh perawat
ruangan tersebut dan diantaranya melakukan wawancara kepada kepala ruangan yang lama.
Berdasarkan hasil kajian situasi, kepala ruangan tersebut merencanakan berbagai perubahan di
ruangannya.
Apakah strategi pertama yang perlu dilakukan oleh kepala ruangan tersebut?

a. Membuat rencana kendali ruangan


b. Meningkatkan kolaborasi di ruangan
c. Merumuskan tujuan metoda penugasan
d. Merumuskan metoda penugasan yang digunakan
e. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan

83. Kepala Bidang Keperawatan rumah sakit Karya Bangsa sedang menyusun visi bidang
keperawatan. Visi yang dibuat olehnya adalah Bidang Keperawatan Rumah Sakit Karya
Bangsa Memberikan Pelayanan Keperawatan Terstandar, Aman dan Holistik.
A

Kemanakah rujukan yang harus diperhatikan oleh Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit
tersebut dalam menentukan visinya?

a. Visi rumah sakit


b. Visi bidang keperawatan
c. Visi pelayanan kesehatan nasional
d. Visi pelayanan kesehatan dunia
e. Visi pelayanan kesehatan institusi

84. Seorang kepala ruangan perawatan anak di sebuah rumah sakit,sedang menjelaskan tentang
tugas-tugas pokok perawat pelaksana dan menginformasikan hal- hal yang dianggap penting
yang berkaitan dengan pemberian asuhan keperawatan pada pasien kepada perawat baru yang
akan memulai tugasnya di ruangan perawatan tersebut.
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut ?
a. Penilaian
b. Pengarahan
c. Pengawasan
d. Perencanaan
e. Pengorganisasian

85. Seorang pasien baru datang dari ruangan unit gawat darurat ke ruang rawat inap penyakit
dalam.Sebagai kepala ruangan, perawat primer dan perawat pelaksana mempunyai kewajiban
untuk melakukan penerimaan terhadap pasien baru.
Apakah peran perawat primer dalam penerimaan pasien baru tersebut ?
a. Mengorientasikan pasien pada ruangan
b. Melakukan pengkajian pada pasien baru
c. Melakukan ronde keperawatan bersama pasien
d. Menyiapkan dan menandatangani lembar penerimaan pasien baru
e. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab

86. Seorang laki - laki berusia 31 tahun, dirawat di ruang bedah orthopedic karena mengalami
kecelakaan dengan mobilnya. Klien mengeluh nyeri pada femur dekstra yang terpasang skeletal
traksi external (3kg). Nyeri yang dirasakan seperti disayat sayat benda tajam, nyeri bertambah
saat dilakukan perawatan luka dan berkurang saat diistirahatkan, skala nyeri 6 pada rentang 0
10. Pada saat dilakukan pengkajian keadaan umum lemah, kesadaran composmentis, dan
aktivitas sehari hari dibantu oleh keluarga. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan :Tekanan Darah
= 120/90 mmHg, Nadi = 86x/mnt, Frekuensi nafas = 28x/mnt, Suhu = 38,5 oC. CRT >3detik.
konjungtiva pucat, bising usus 10x/mnt. Hasil pemeriksaan diagnostik: Pada hasil pemeriksaan
rontgen terdapat gambaran patahan complete bagian tibia dekstra.
Tindakan kolaborasi apakah untuk mengatasi keluhan klien pada kasus di atas?
a. Diet TKTP
b. Pemasangan traksi
c. Pemberian antibiotik
d. Pemberian analgesik
e. Pemberian vaksin tetanus

87. Seorang laki-laki berumur 40 tahundi rawat di RS dengan diagnosis DBD. Pasien rencana
mendapatkan terapi tranfusi darah. Golongan darah pasien B. Pada saat bersamaan ada pasien
lain yang mendapat tranfusi golongan darah B. Perawat langsung memberikan darah tersebut
tanpa melakukan konfirmasi ulang kepada pasien. Setengah jam setelah tranfusi berjalan pasien
mengeluh gatal dan menggigil. Ternyata darah yang diberikan pada pasien tersebut tertukar.
Prinsip etik apakah yang dilanggar oleh perawat tersebut di atas
A

a. Justice
b. Veracity
c. Autonomi
d. Benefisience
e. Non Maleficience

88. Seorang laki-laki berumur 60 tahun dirawat di RS dengan diagnosa masuk kolik renal. Selama
dirawat sudah dilakukan pemeriksaan USG Urologi dengan hasil kesan hidronefrosis sedang
dikarenakan uretrolithiasis kanan 1/3 distal. Dokter menyarankan pasien dilakukan operasi
secepatnya. Pasien dan keluarga menyampaikan kepada perawat bahwa mau konsultasi
dengan dokter di Rumah Sakit lain sebelum dioperasi.
Apakah tindakan yang seharusnya perawat lakukan terkait kasus tersebut?
a. Memberitahu pasien sebaiknya pasien dan keluarga mengikuti saran dokter untuk operasi
secepatnya.
b. Memberitahu pasien bahwa jika tidak segera dioperasi dikhawatirkan ginjal pasien tidak
berfungsi baik.
c. Memberitahukan kepada pasien dan keluarga jika ingin konsultasi dengan dokter lain harus
menandatangani surat penolakan tindakan.
d. Memberitahukan dokter mengenai keinginan pasien untuk second opinion.
e. Meminta pasien untuk mengisi informed consent

89. Seorang laki-laki berumur 64 tahun dirawat di RS dengan masalah fistula entero pasca
laparatomy. Saat dikaji tampak keluar cairan berwarna kuning dan feses (+). Luka di abdomen
terbuka sepanjang 15 cm dan lebar 5 cm. Menurut keluarga pasien mempunyai riwayat
hipertensi dan penyakit jantung sejak 10 tahun yang lalu. Tekanan darah 95/52 mmHg, frekuensi
nadi 115 x/menit, frekuensi pernafasan 30 x/menit. Albumin 2,5 gr/dl. urin output sebanyak
200cc/24 jam.
Apakah intervensi keperawatan utama untuk pasien tersebut?
a. Kolaborasi pemberian terapi koloid atau albumin
b. Lakukan perawatan luka dengan septik aseptik
c. Kolaborasi pemberian terapi nutrisi parenteral
d. Kolaborasi pemberian terapi antibiotik
e. Ukur intake output cairan

90. Seorang laki-laki berumur 58 tahun dengan diagnosis medis CKD stage V mendapat terapi
hemodialisis 2 kali perminggu. Pasien diintruksikan membatasi minum paling banyak 600 cc/hr.
Hasil pengkajian didapatkan pasien sesak nafas, edema pada ekstremitas bawah dan kelopak
mata. Berat badan pasien sering kali meningkat 4-5 kg diantara waktu dialisis.
Apakah tema pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada pasien tersebut?

a. Pembatasan nutrisi
b. Pembatasan garam
c. Pembatasan cairan
d. Pembatasan aktifitas
e. Berat badan ideal

91. Seorang wanita berumur 40 tahun dibawa oleh keluarganya dengan alasan terjadi penurunan
kesadaran. Hasil pemeriksaan didapatkan, tekanan darah 90/50 mmHg, frekuensi nadi 100
kali/menit, frekuensi nafas 15 kali/menit, suhu 37,9 oC, pasien berespon positif terhadap
rangsang nyeri, taktil, verbal dan visual namun akan tertidur bila rangsangan dihentikan.
Apakah tingkat kesadaran pasien tersebut?

a. Koma
A

b. Sopor
c. Apatis
d. Konfusi
e. Somnolen

92. Seorang perempuan berumur 58 tahun dirawat dengan diagnosis stroke. Pasien mengalami
penurunan kesadaran sejak satu minggu yang lalu dan belum ada perbaikan. Semua kebutuhan
pasien dibantu perawat. Perawat melakukan tindakan merubah posisi tidur pasien setiap 2 jam
dengan posisi tidur miring 30 derajat.
Apakah tujuan dari tindakan tersebut?
a. Memberikan kenyamanan
b. Mencegah deformitas tulang
c. Mencegah terjadinya aspirasi
d. Mencegah terjadinya dekubitus
e. Memudahkan perawat untuk melakukan tindakan

93. Seorang laki-laki berumur 22 tahun mengalami kecelakaan lalulintas. Pasien mengalami
penurunan kesadaran. Saat dikaji ditemukan data keadaan umum lemah, kesadaran somnolen,
GCS E3M4V3. Tekanan darah: 140/90 mmHg. frekuensi nadi: 68 x/menit. frekuensi nafas 28
x/menit, Suhu: 38,5C. BB: 70 Kg. TB : 167 cm. Pasien tampak gelisah, rambut masih terdapat
darah yang sudah mengering, badan lengket banyak keringat dan kotor.
Apakah diagnosa utama pada pasien tersebut?

a. Nyeri b.d perdarhan


b. Deficit perawatan diri b.d penurunan kesadaran
c. Gangguan integritas jaringan b.d luka di kepala
d. Resiko cedera b.d penurunan kemampuan pertahanan diri
e. Penurunan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan peningkatan TIK

94. Seorang wanita berumur 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa diabetes
melitus. Hasil pemeriksaan ditemukan pasien mengeluh lemas. Tanda-tanda vital : tekanan
darah 155/90 mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,8 oC. Hasil
pemeriksaan laboratorium ditemukan GDS 298 gr/dl. Pasien mendapat program terapi insulin
sebayak 16 unit.
Melalui apakah pemberian obat tersebut?
a. Sub kutan
b. Intra kutan
c. Intramuskular
d. Intravena
e. Oral

95. Seorang perempuan berumur 42 tahun dirawat di RS dengan diagnosis DM type 2 dengan luka
gangrene pada bagian ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedis. Sudah 4 hari dirawat
diruang penyakit dalam, dan akan dilakukan tindakan perawatan luka. TTV dalam batas normal.
Pada perawatan luka setelah dilakukan pelepasan balutan luka/verban.
Apakah tindakan selanjutnya yang akan dilakukan sesuai dengan SOP ?

a. Memakai handscoon.
b. Melepaskan plester
c. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis.
d. Membalut kembali luka dengan
e. Membersihkan luka
A

96. Seorang wanita berumur 55 tahun masuk RS dengan keluhan luka di 1/3 bagian punggung kaki
kanan yang tidak sembuh-sembuh. Luka berawal dari bisul yang ditusuk oleh klien agar
nanahnya keluar. Setelah 3 minggu luka semakin membesar. Hasil anamnesa didapatkan
riwayat kencing manis sejak 3 tahun yang lalu. Pasien tidak patuh dalam diet dan tidak
memeriksakan gula darahnya secara teratur. Hasil pemeriksaan GDS 238 mg/dl.
Apakah tema pendidikan kesehatan yang diperlukan pasien saat ini?

a. Jenis makanan yang boleh dikonsumsi klien


b. Aktifitas klien sehari-hari
c. Mengontrol gula darah
d. Pengobatan penyakit
e. Perawatan luka

97. Tn.H (27 th) mengalami luka bakar akibat sengatan listrik. Setelah 2 hari, dari hasil pemeriksaan
luka tampak mengenai dermis bahkan sampai ke otot. TTV: nadi 100 x/menit, RR 23 x/menit dan
sushu 37,5o C.
Apakah derajat luka bakar pada Tn.H?
a. Luka bakar derajat I
b. Luka bakar derajat II
c. Luka bakar derajat III
d. Luka bakar derajat IV
e. Luka bakar superficial partial-thickness

98. Tn H ( 57 tahun) menderita akut iskemia miokardial. Perawat telah memberikan terapi oksigen
binasal kanul 3 lpm dan isosorbid dinitrat 5 mg sublingual. Perawat H ingin mengkaji apakah
aliran darah ke miokard sudah perbaikan dan melakukan perekaman EKG
Apa gelombang yang harus diperhatikan?
a Adanya GRS kompleks yang lebar
b Adanya PR interval yang memendek
c Kembalinya segmen ST ke batas normal
d Munculnya gelombang Q patologis
e Adanya peningkatan segmen ST lebih dari 0,2 mV

99. TN C ( 45 tahun) datang ke puskesmas dgan keluhan batuk berdahak yang tidak kunjung
sembuh selama 2 minggu. Dari anamnesa diketahui riwayat merokok selama 20 tahun. TD
130/70 mmHg, HR 95 x/m, RR 25 x/m, T : 37,9C, suara nafas ronchi. BB 40 Kg dan TB 160 cm
(BMI = 15,6). Dari hasil pemeriksaan sputum BTA, hasilnya adalah -/-/-, kemudian diberikan
antibiotic non OAT. Seminggu kemudian, kondisi pasien tidak ada perbaikan, dimana batuk
masih ada dan produktif, malaise, keringat malam, sering merasa cepat lelah.
Apa Pemeriksaan selanjutnya untuk memastikan diagnose TB?
a Pemeriksaan sputum BTA ulang
b Foto thorax
c Uji tuberculin
d Mantoux test
e CT scan paru

100. Nn R ( BB=40 Kg) dirawat di Ruang Mawar karena diare sejak 3 hari yang lalu. Saat dikaji
TTV pada pukul 12 hasilnya : TD 95/60 mmHg, HR : 104x/m, RR 26x/m, T 37,7C. Mukosa
tampak kering, turgor kulit kembali lambat, urine <0, 5 cc/KgBB/Jam. Hasil pemeriksaan
laboratorium : Hb 11, 4 gr/dL, Hct : 35gr/dL, Leukosit : 13.000 gr/dL, trombosit 160.000 gr/dL. BJ
plasma 1,030. Natium 128 Meq/dL
Berapa cc cairan yang harus diberikan pada 1 jam pertama?
a. 200cc
A

b. 400 cc
c. 600 cc
d. 800 cc
e. 1000 cc

Anda mungkin juga menyukai