1 PB
1 PB
1 PB
Muhammad Roikhan
S-1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
Email: [email protected]
Abstrak
Kebijakan reklamasi Teluk Lamong merupakan salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Pusat melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 4 Tahun 1997 tentang Pemberian Izin Kepada PT.
Pelindo III untuk Pengurugan (Reklamasi) Perairan Pantai Di Daerah Lingkungan Kerja Perairan
Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Gresik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
mengenai dampak kebijakan reklamasi Teluk Lamong di Kelurahan Tambak Osowilangun Surabaya.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan teori unit-unit sosial
pedampak meliputi dampak individu, dampak organisasional, dampak terhadap masyarakat dan dampak
terhadap lembaga dan sistem sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi,
wawancara terstruktur dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan
teknik analisis kualitatif menurut Miles dan Huberman meliputi reduksi, data, penyajian data, penarikan
kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi dampak terhadap reklamasi
Teluk Lamong di Kelurahan Tambak Osowilangun. Dampak tersebut meliputi dampak individual berupa
pemberian bantuan kesehatan, terciptanya lapangan pekerjaan baru, penurunan pendapatan para nelayan
dan rasa terganggu akibat aktivitas bongkar muat pelabuhan Teluk Lamong. Dampak organisasi berupa
pembangunan tempat ibadah dan fasilitas publik yang diberikan kepada Kelurahan Tambak Osowilangun.
Untuk HNSI Tambak Osowilangun mendapatkan bantuan berupa pendopo dan kemudahan dalam
pengajuan permohonan dana untuk kegiatan organisasi. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa reklamasi
Teluk Lamong juga berdampak pada berkurangnya jumlah anggota HNSI di Kelurahan Tambak
Osowilangun. Dampak terhadap masyarakat berupa banjir di jalan raya dan kesulitan dalam membeli ikan
laut, disisi lain beberapa masyarakat merasa diuntungkan dengan tersedianya lapangan pekerjaan baru dan
beberapa bantuan dari PT. Teluk Terminal Lamong. Sedangkan dampak terhadap lembaga dan sistem
sosial dapat dilihat dari terjadinya perubahan peran HNSI Tambak Osowilangun yang awalnya berperan
sebagai wadah berkumpulnya nelayan untuk menjual hasil tangkapan nelayan kini bergeser peran menjadi
lembaga sosial yang memperjuangkan nasib nelayan.
Kata kunci : Dampak, Reklamasi, Kebijakan
Abstract
Lamong bay reclamation policy is one of the policies issued by the Central Government through a
decision of the Minister of transportation number 4 Year 1997 regarding the granting of Permission to the
PT Pelindo III for Pengurugan (Reclaimed) coastal waters In The area of the working environment and
the waters of Tanjung Perak Port of Gresik. The purpose of this study was to describe the impact of
reclamationpolicies regarding Gulf Lamong in Kelurahan of Tambak Osowilangun in Surabaya. This
type of research i.e. qualitative research used by using the theory of social impact units include the impact
of individual, organizational impact, impact on society and its impact on institutions and social systems.
Data collection techniquesused by observation, interview and structured documentation while the data
analysis techniques in this study using qualitative analysis techniques according to Miles and Huberman
include reduction, data, presentation In conclusion, withdrawal/data verification. The results of this
research indicate that there is an impact on the Bay reclaimed Lamong in Kelurahan of Tambak
Osowilangun. These include the impact of individual impact in the form of the granting of health
assistance, creation of new jobs, decreasing the income of the fishermen and the flavor is compromised
due to the activity of loading and unloading Bay Harbor Lamong. The impact of the Organization in the
form of the construction of places of worship and public facilities provided to the village Tambak
Osowilangun. For the HNSI Embankment Osowilangun get help in the form of a Hall and ease in filing
the application for funding for the activities ofthe organization. However it is undeniable
that reclamation of the Bay Lamong alsoresulted in a reduced number of members of the HNSI Tambak
Osowilangun. Impact on the community in the form of flooding on the highway and the difficulty
in buying the fish of the sea, on the other hand some communities feelbenefitted with the availability
of new jobs and some help from PT. Lamong Terminal Bay. While the impact on institutions and social
systems can be seen from the occurrence of the change of the role of the HNSI Pond Osowilangun who
initially acts as a gathering of fishermen to sell the container catches of fishermen now shifted roles to
become an institution social fight for the fate of the fishermen.
Keywords: Impact, Reclamation, Policy