Pengertian Barang Tambang

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

HAND OUT A. Pengertian Barang Tambang.

Barang tambang adalah sumber daya alam yang berasal dari


MATERI POKOK: SEBARAN BARANG TAMBANG INDONESIA dalam perut bumi dan bersifat tidak dapat diperbaharui. Proses
pengambilan barang tambang tersebut disebut dengan pertambangan.
KELAS Pertambangan dilakukan manusia dengan menggali, mengambil, dan
mengolah sumber daya alam yang terdapat di perut bumi untuk memenuhi
sebagian kebutuhan manusia. Kegiatan pertambangan tidak terbatas pada

XI upaya penggalian dan pengambilan saja, tapi juga meliputi upaya-upaya


pengolahan sumber daya tersebut untuk dijadikan barang setengah jadi
sebagai bahan dasar industri. Berdasarkan UU No. 4 tahun 2009 tentang
Pertambangan, pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan
kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan, dan pengusahaan mineral
atau batu-bara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi
kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan, dan pemurnian,
pengangkutan dan penjualan serta kegiatan pasca-tambang.

B. Penggolongan Barang Tambang


1. Berdasarkan PP No. 27 tahun 1980 tentang Penggolongan Bahan-
bahan Galian: atas tiga golongan, antara lain:
a. Barang tambang Golongan A (strategis) merupakan bahan galian
Kompetensi Dasar:
yang sangat penting untuk pertahanan dan keamanan negara serta
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber daya kehutanan, pertambangan,
kelautan, dan pariwisata sesuai prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan penting bagi stabilitas ekonomi nasional. Pengelolaannya
4.3 Membuat peta persebaran sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan dilakukan oleh pemerintah atau bekerja sama dengan pihak swasta,
pariwisata di Indonesia. dalam maupun luar negeri. Contoh barang tambang golongan A
adalah minyak bumi dan gas.
Indikator Pencapaian Kompetensi: b. Barang tambang Golongan B (vital) merupakan barang tambang
3.3.1 Menjelaskan pengertian pertambangan. yang bisa memenuhi hajat hidup orang banyak. Pengelolaannya
3.3.2 Menjabarkan penggolongan jenis-jenis barang tambang. jenis barang tambang ini dilakukan oleh masyarakat maupun pihak
3.3.3 Menjelaskan proses pembentukan barang tambang. swasta yang diberi izin oleh pemerintah. Contoh barang tambang
3.3.4 Mengidentifikasi potensi dan sebaran barang tambang di Indonesia. golongan B di antaranya adalah emas, perak, besi, dan tembaga.
4.3.1 Membuat peta tematik potensi persebaran pertambangan di Indonesia c. Barang tambang Golongan C merupakan barang tambang untuk
industri atau yang tidak dianggap langsung mempengaruhi hajat
hidup orang banyak. Pengelolaan barang tambang jenis ini ini
dilakukan oleh masyarakat. Contoh barang tambang golongan C di
Mata Pelajaran Geografi antaranya adalah pasir, batu kapur, asbes, granit dan marmer.
2. Berdasarkanpenggunaannya, barang tambang meliputi: akan merembes dan berkumpul pada lapisan batuan yang
a. Barang tambang bukan mineral yaitu batu bara dan minyak bumi melengkung (antiklin). Gas berada diatas lapisan minyak.
yang dimanfaatkan sebagai sumber energi. Contoh penggunaan Berikut adalah langkah-langkah proses pembentukan
minyak bumi yaitu sebagai parafin, aspal, solar, bensin, kerosin, minyak bumi beserta gamar ilustrasi:
aviation gasoline (avgas), aviator turbine (avtur), dan LPG. a) Ganggang hidup di danau tawar (juga di laut).
b. Barang tambang mineral logam yaitu mineral yang memiliki Mengumpulkan energi dari matahari dengan fotosintesis.
wujud padat dan keras berupa bahan logam. Contohnya emas,
perak, timah, tembaga, alumunium, besi, dan nikel.
c. Barang tambang mineral bukan logam yaitu jenis mineral yang
tidak mempunyai unsur logam namun wujudnya sama dengan
mineral logam, biasanya digunakan untuk keperluan industri.
Contohnya, intan marmer, pasir kuarsa, dan belerang.
3. Berdasarkan wujudnya, barang tambang dibedakan menjadi
sebagai berikut.
a. Barang tambang berwujud padat, contoh: batu-bara, emas, perak,
bijih emas, bijih tembaga, dan bauksit.
b. Barang tambang berwujud cair, contoh: minyak bumi. b) Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan
c. Barang tambang berwujud gas, contoh: gas bumi. terendapkan di dasar cekungan sedimen dan membentuk
batuan induk (source rock). Batuan induk adalah batuan
yang mengandung karbon (High Total Organic Carbon).
C. Proses Pembentukan Barang Tambang
Batuan ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta,
Proses pembentukan barang tambang pada umumnya dapat dikelompokan
maupun di dasar laut. Proses pembentukan karbon dari
menjadi dua, yaitu proses hidrokarbon dan proses pembentukan mineral.
ganggang menjadi batuan induk ini sangat spesifik. Itulah
1. Proses Barang Tambang Hidrokarbon
sebabnya tidak semua cekungan sedimen akan mengandung
Barang tambang hidrokarbon merupakan barang tambang yang
minyak atau gas bumi.
berasal dari jasad hewan dan tumbuhan yang mengendap jutaan
tahun yang lalu. Barang tambang hidrokarbon disebut juga bahan
bakar fosil, yang terdiri dari minyak bumi, gas alam dan batu bara.
Berikut ini proses pembentukannya secara singkat:
a. Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Bumi
Proses pembentukan minyak dan gas bumi berasal dari sisa-sisa
organisme laut yang diendapkan selama jutaan tahun. Organisme
laut tersebut antara lain plankton, ganggang, dan foraminifera.
Jasad organisme laut terendapkan oleh lumpur yang semakin
lama semakin menebal. Akibat tekanan gas dan panas dari bumi
maka sisa-sisa organisme tersebut berubah menjadi cair. Minyak
c) Batuan induk akan terkubur di bawah batuan-batuan Kekentalan minyak bumi mentah lebih tinggi dari air,
lainnya yang berlangsung selama jutaan tahun. Proses namun berat jenis minyak bumi mentah lebih kecil dari
pengendapan ini berlangsung terus menerus. Salah air. Minyak bumi yang memiliki berat jenis lebih
satu batuan yang menimbun batuan induk adalah rendah dari air cenderung akan pergi ke atas. Ketika
batuan reservoir atau batuan sarang. Batuan sarang minyak tertahan oleh sebuah bentuk batuan yang
adalah batu pasir, batu gamping, atau batuan vulkanik menyerupai mangkok terbalik, maka minyak ini akan
yang tertimbun dan terdapat ruang berpori-pori di tertangkap dan siap ditambang.
dalamnya. Jika daerah ini terus tenggelam dan terus
ditumpuki oleh batuan-batuan lain di atasnya, maka
batuan yang mengandung karbon ini akan
terpanaskan. Semakin kedalam atau masuk amblas ke
bumi, maka suhunya akan bertambah. Minyak
terbentuk pada suhu antara 50 sampai 180 derajat
Celsius. Tetapi puncak atau kematangan terbagus akan
tercapai bila suhunya mencapat 100 derajat Celsius.
Ketika suhu terus bertambah karena cekungan itu
semakin turun dalam yang juga diikuti penambahan
batuan penimbun, maka suhu tinggi ini akan memasak b. Proses pembentukan batubara
karbon yang ada menjadi gas. Proses pembentukan batubara berasal dari sisa-sisa
tumbuhan yang mengalami proses sedimentasi selama jutaan
tahun. Tumbuhan tersebut tergenang oleh air pada rawa-rawa
kemudian tertutup oleh endapan sedimen. Endapan ini akan
membentuk lumpur organik yang lambat laun akan mengeras
dan berubah menjadi gambut. Seiring dengan bertambahnya
waktu, gerakan lapisan kulit bumi menyebabkan tekanan
terhadap gambut yang mengakibatkan bertambah keras gambut
tersebut. Pergerakan dan pergeseran lapisan kulit bumi
menyebabkan gambut yang keras mengalami proses
penggarangan lalu disebut batubara. Proses terbentuknya
batubara disebut juga coalification. Proses pembentukan
d) Karbon terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen batubara dipengaruhi oleh topografi, iklim, cekungan
membentuk hidrokarbon. Minyak yang dihasilkan oleh sedimentasi, jenis tumbuhan, dan umur geologi.
batuan induk yang telah matang ini berupa minyak
mentah. Walaupun berupa cairan, ciri fisik minyak
bumi mentah berbeda dengan air. Salah satunya yang
terpenting adalah berat jenis dan kekentalan.
Berikut ini illustrasi sederhana proses terbentuknya Proses terbentuknya barang tambang mineral akan
batu bara: diuraikan sebagai berikut:
a. Proses Magmatik
Proses ini merupakan proses pembentukan mineral dengan cara
pemisahan magma, yang diakibatkan oleh pendinginan dan
penurunan temperature dan membentuk satu atau lebih jenis
batuan beku. Contoh: Platina, Timah, Intan, Tembaga.
b. Proses Pengendapan dan Pelapukan
Proses ini terjadi akibat perubahan sifat fisik dan kimia pada
batuan penyusun kerak bumi yang di akibatkan oleh proses
atmosfer dan hidrosfer. Contoh: Kaolin.
c. Proses Hidrotermal
Proses ini merupakan proses pengendapan larutan sisa magma
yang keluar melalui rekahan pada temperatur yang cukup
rendah. Contoh: Kuarsa, Klorit, Kalkosit.
d. Proses Pegmatit
2. Proses Pembentukan Mineral Proses ini merupakan kelanjutan dari proses magmatik dimana
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui larutan sisa magma akan mengalami pendinginan atau
proses geologis. Barang tambang mineral terbagi menjadi dua, yaitu penurunan temperatur. Contoh: Grapit, Kuarsa, Pirit.
mineral logam dan mineral non logam. Barang tambang mineral e. Proses Karbonatit
logam adalah barang tambang yang berbentuk bijih, contohnya bijih Proses ini merupakan proses pembentukan batuan sedimen
besi, emas, perak. Adapun barang tambang non logam biasa disebut terutama yang disusun oleh mineral-mineral karbonat. Contoh:
bahan galian industri, contohnya pasir, batu kapur, belerang, asbes. Dolomit.
Proses pembentukan barang tambang mineral baik logam f. Skarn
maupun non logam akibat aktivitas magma. Magma merupakan Proses ini merupakan proses pembentukan mineral pada batuan
larutan silikat yang berasal dari dalam bumi. Magma mengandung samping dengan terjadinya kontak antara batuan sumber dan
banyak unsur kimia baik berupa logam, semi logam maupun non batuan karbonat.
logam (gas). Proses pembentukan mineral dapat berupa proses g. Sublimasi
kristalisasi magma, sublimasi, metasomatisme kontak, dan Proses ini merupakan proses pembentukan mineral dan batuan
hydrothermal. Selain akibat pembentukan magma, mineral juga yang terjadi akibat proses pemadatan dari uap/gas yang berasal
terbentuk akibat pelapukan batuan, baik secara fisik misalnya pasir dari magma. Contoh: Sulfur.
kuarsa, hasil pelapukan secara kimia misalnya fosfat. Hasil
pelapukan diangkut dan diendapkan ditempat lain.
D. Potensi Barang dan Sebaran Barang Tambang di Indonesia (Kalimantan Selatan). Maluku : Pulau Seram dan Tenggara Papua :
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan Klamono, Sorong, dan Babo.
bahan tambang. Beraneka bahan tambang tersedia untuk memenuhi 2. Batu Bara
kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Aktivitas pertambangan telah
menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia. Berikut ini potensi barang
tambang yang ada di Indonesia:
1. Minyak Bumi dan Gas

Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa


tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu.
Unsur-unsur yang penyusunnya terutama adalah karbon, hidrogen, dan
oksigen. Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai
Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang keperluan. Energi yang dihasilkan batu bara dapat digunakan untuk
saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, tranportasi, dan rumah pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga (memasak),
tangga. Saat ini telah dikembangkan sumber energi alternatif, misalnya pembakaran pada industri batu bata atau genteng, semen, batu kapur,
bioenergi dari beberapa jenis tumbuhan dan sumber energi lainnya, bijih besi dan baja, industri kimia, dan lain-lain. Cadangan batu bara
seperti energi matahari, angin, dan gelombang. Namun, produksi energi Indonesia hanya 0,5% dari cadangan batu bara dunia. Namun, dilihat
dari sumber energi alternatif masih terbatas jumlahnya. dari produksinya, cadangan batu bara Indonesia merupakan yang ke-6
Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton. Batu
dengan pengambilan atau eksploitasi yang terus dilakukan. Ada yang bara dapat dijumpai di sejumlah pulau, yaitu Kalimantan dan Sumatra.
memperkirakan dalam kurun waktu 14 tahun ke depan, cadangan Potensi batu bara di kedua pulau tersebut sangat besar.
tersebut akan habis dan Indonesia terpaksa harus membeli atau Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di Kalimantan Timur
mengimpor dari negara lain. Hal itu tidak akan terjadi dengan cepat jika (Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan
ditemukan cadangan baru yang diperkirakan masih besar. Cadangan Sawahlunto), Sumatra Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).
minyak bumi Indonesia diperkirakan masih cukup besar. Adapun 3. Bauksit (Aluminium)
sebaran penghasil minyak pada sejumlah pulau di Indonesia sebagai
potensi sumber daya tambang di Indonesia dapat dilihat pada data
berikut ini. Sumatra : Pereula dan Lhokseumawe (Aceh Darussalam),
Sungai Pakning dan Dumai (Riau), Plaju, Sungai Gerong dan Muara
Enim (Sumatra Selatan) Jawa : Jati Barang Majalengka (Jawa Barat),
Wonokromo, Delta (Jawa Timur), Cepu, Cilacap (Jawa Tengah).
Kalimantan : Pulau Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu dan Sungai
Mahakam (Kalimantan Timur), Rantau, Tanjung, dan Amuntai
Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan 6. Timah
aluminium. Bauksit bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia,
dan matulergi. Indonesia memiliki potensi bauksit yang cukup besar
dengan produksi mencapai 1.262.710 ton. Sebagian dari hasil
pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industri dalam negeri dan
sebagian lainnya diekspor. Bauksit ditambang di daerah Riau (Pulau
Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
4. Pasir Besi Timah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder,
cendera mata, dan lain-lain. Aktivitas penambangan timah terdapat di
Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo
(Pulau Singkep) serta Pulau Karimun.
7. Tembaga

Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri


semen. Aktivitas penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap
(Jawa Tengah), Sumatra, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak
(Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan), dan Pulau Sebuku Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik,
(Kalimantan Selatan). industri konstruksi, pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng,
5. Emas dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian, pengatur suhu ruangan, dan
lain-lain. Aktivitas penambangan tembaga terbesar di Indonesia terdapat
di Papua oleh PT. Freeport.
8. Nikel

Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Berdasarkan


data Tekmira ESDM, produksi emas Indonesia pada tahun 2003
mencapai 141.019 ton. Emas ditambang di Jawa Barat (Cikotok dan Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada
Pongkor), Papua (Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas), industri logam. Nikel ditambang di daerah Soroako, Sulawesi
Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Tenggara. Daerah lain yang memiliki potensi nikel adalah Papua dan
Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong). Maluku.
9. Aspal 12. Marmer

Aspal digunakan sebagai bahan utama untuk membuat jalan.


Aspal ditambang di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Marmer terbentuk dari proses malihan batu gamping atau batu
10. Mangan kapur. Suhu dan tekanan bekerja pada batu gamping karena adanya
tenaga endogen atau tenaga dari dalam bumi. Marmer banyak digunakan
untuk seni pahat, patung, meja, dinding, lantai rumah, dan lain-lain.
Marmer ditambang di Tulungagung (Jawa Timur), Lampung, dan
Makassar.

13. Yodium

Mangan banyak digunakan untuk proses pembuatan besi baja,


pembuatan baterai kering, keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan
ditambang di daerah Tasikmalaya (Jawa Barat), Kiripan (Yogyakarta),
dan Martapura (Kalimantan Selatan).
11. Belerang

Yodium digunakan sebagai bahan baku utama untuk larutan


obat dan alkohol, kesehatan, herbisida, industri desinfekta, serta
digunakan dalam garam agar lebih sehat. Yodium di tambang di
Semarang (Jawa Tengah) dan Mojokerto (Jawa Timur).

Belerang banyak ditemukan di Gunung Welirang, Jawa Timur


dan Gunung Patuha, Jawa Barat.
SOAL PRE TEST D. Reaktif
POTENSI DAN SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA E. Gas
(Siklus II)
5. Minyak bumi dan gas alam termasuk barang tambang golongan A karena .
1. Sumber daya alam yang berasal dari dalam perut bumi dan bersifat tidak dapat A. bahan galian yang menjamin hajat hidup orang banyak
diperbaharui adalah pengertian dari ..... B. bahan galian strategis bagi perekonomian Negara
A. Barang tambang C. bahan galian dengan nilai ekonomi tinggi
B. Pertambangan D. bahan galian vital
C. Magmatik E. bahan galian yang dapat ditambang oleh rakyat
D. Mineral
E. Sumberdaya 6. Pada saat kita membangun rumah maka dibutuhkan bahan bangunan atau bahan
industri seperti batu dan pasir. Batu dan pasir untuk bahan bangunan termasuk
2. Sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan, golongan. Dalam UU No. 11 Tahun 1967.
dan pengusahaan mineral atau batu-bara yang meliputi penyelidikan umum, A. Golongan A
eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan, dan B. Golongan B
pemurnian, pengangkutan dan penjualan serta kegiatan pasca-tambang adalah C. Golongan C
pengertian dari .... D. Golongan D
A. analisis dampak lingkungan E. Golongan E
B. barang tambang
C. reklamasi 7. Batu bara merupakan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui dan
D. potensi tambang tersebar di daerah .
E. pertambangan A. Meulaboh, Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong).
B. Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau
3. Berdasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 1976, barang tambang Singkep).
diklasifikasikan sebagai berikut... C. Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak
A. Golongan A (Vital), Golongan B (Strategis), dan Golongan C (Penting). (Lampung).
B. Golongan A (Penting), Golongan B (Sangat Penting), dan Golongan C D. Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
(Vital). E. Lembah Sungai Berau, Ombilin dan Sawahlunto.
C. Golongan A (Stategis), Golongan B (Vital), dan Golongan C (Non A & B).
D. Golongan A (Sangat Penting), Golongan B (Non A & C), dan Golongan C 8. Proses pembentukan mineral sebagai efek pengendapan larutan sisa magma
(Penting) yang keluar dari rekahan pada temperatur yang cukup rendah merupakan proses
E. Golongan A (Vital), Golongan B (Strategis), dan Golongan C (Non A & B) pembentukan mineral yang disebut
A. Magmatif
4. Berdasarkan wujudnya jenis barang tambang berupa bauksit, tembaga, dan biji B. Pegmatif
besi termasuk ke dalam wujud barang tambang... C. Hidrothermal
A. Padat D. Skarn
B. Baku E. Sublimasi
C. Cair
9. Faktor utama yang berperan dalam pembentukan minyak bumi dan gas bumi D. menemukan sebaran barang tambang
adalah .... E. mengetahui kualitas dan kuantitas barang tambang
A. Bercampurnya fosil dengan lumpur 14. Usaha pertambangan dengan maksud untuk menghasilkan bahan galian dan
B. Adanya jebakan geologis memanfaatkannya merupakan salah satu pemanfaatan sumberdaya
C. Terpapar cahaya matahari pertambangan yang disebut .
D. Material gunung meletus A. eksplorasi ramah lingkungan
E. Terbentuknya lapisan sedimen B. eksploitasi ramah lingkungan
C. mining
10. Faktor penyebab wilayah Indonesia kaya dengan berbagai barang tambang D. pembangunan berkelanjutan
adalah .... E. kearifan lokal
A. Terdapat fosil hewan dan tumbuhan
B. Letak yang strategis 15. Berikut ini bukan merupakan prinsip yang harus dilakukan perusahaan tambang
C. Berikklim tropis untuk menerapkan eksplorasi dan eksploitasi barang tambang yang ramah
D. Terdapat binatang langka lingkungan adalah ....
E. Terdapat gunung api A. mengelola sumber barang tambang dengan baik dan memelihara daya
dukungnya agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dari
11. Berdasarkan penggunaannya barang tambang minyak bumi dapat digunakan generasi ke generasi
sebagai . B. memanfaatkan sumber barang tambang dengan mengesampingkan
A. aspal, solar, metanol, kepentingan ekonomi dan budaya masyarakat lokal, penataan ruang, serta
B. metanol, minyak kayu putih, solar pembangunan berkelanjutan
C. aviator turbine, solar, aspal C. menerapkan indikator-indikator yang memungkinkan pelestarian
D. bensin, aspal, asam nitrat kemampuan keterbaharuan dalam pengelolaan sumberdaya tambang untuk
E. bensin, fenol, parafin mencegah kerusakan yang tidak dapat pulih
D. memberdayagunakan sumber barang tambang untuk sebesar-besarnya
12. Bahan tambang ini biasa digunakan untuk mata bor di penambangan minyak kemakmuran rakyat dengan memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan
bumi, paling tahan gores dan sangat kuat. Bahan tambang yang dimaksud dan keseimbangan hidup
adalah. E. meningkatkan potensi sumber barang tambang pengaruhnya terhadap
A. Emas lingkungan hidup dengan melakukan konservasi, rehabilitasi, dan
B. Baja penghematan penggunaan
C. Besi
D. Platina
E. Intan

13. Berikut ini yang tidak termasuk dalam tujuan kegiatan eksplorasi adalah . . . .
A. mengetahui organisme yang hidup di daerah sekitarnya
B. mengetahui jenis barang tambang
C. mengidentifikasi bentuk barang tambang

Anda mungkin juga menyukai