SPO Tanggap Darurat B3

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

TANGGAP DARURAT LIMBAH BAHAN

BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)


Kode Nomor : 002/RUMGA-TGR & KESLING No. Revisi : 04 Halaman : 1/2
Ditetapkan :
SPO
Administrasi Tanggal Terbit : / 06 / 2016
Pelayanan
dr. W.F.P. Kaunang, MARS
Direktur

PENGERTIAN Penanganan Tanggap Darurat limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah tindakan tanggap
darurat terhadap tumpahan dan paparan limbah B3 yang tercecer di area instalasi yang
menghasilkan limbah B3, area rumah sakit dan tempat penyimpanan sementara (TPS) limbah B3
serta pencegahan dan penanggulangan terhadap petugas yang terpapar.

TUJUAN Mencegah kontaminasi karyawan, pasien dan pengunjung dari tumpahan, ceceran limbah
berbahaya dan beracun (B3)

KEBIJAKAN Keputusan Direktur No. /KEP-DIR/RSH/VI/2016 Tentang Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
dan Limbah B3 di Rumah sakit Hermina Jatinegara bab 4 poin 4

PROSEDUR 1. Penanganan tumpahan limbah infeksius (tumpahan darah dan cairan tubuh infeksius lainnya)

a. Petugas menggunakan alat pelindung diri (sarung tangan, masker dan sepatu boot)
b. Gunakan adsorbent kain / Koran bekas untuk menyerap dan membersihkan tumpahan
limbah infeksius
c. Masukkan kain / Koran bekas yang telah digunakan ke plastik kuning
d. Basahi lantai yang terkena tumpahan dengan desinfektan / larutan chlorine 60 % selama 5
menit
e. Bersihkan APD yang digunakan dengan air yang mengandung chlorine
f. Bilas APD dengan air mengalir
2. Penanganan tumpahan limbah non infeksius
a. Oli bekas
1) Petugas menggunakan APD (sarung tangan dan sepatu boot)
2) Lokalisir tumpahan oli bekas dengan adsorbent Koran / kain bekas
3) Hindarkan semua material yang berpotensi menimbulkan percikan / nyala api
4) Masukan adsorbent Koran / oli bekas ke dalam ember / drum
5) Bersihkan lantai yang terkena tumpahan oli bekas dengan detergen sampai lantai tidak
licin
6) Bersihkan dan bilas APD dengan air mengalir

b. Cairan accu bekas


1) Petugas menggunakan APD (sarung tangan dan sepatu boot)
2) Lokalisir tumpahan accu bekas dengan adsorbent pasir
3) Masukan tumpahan ke dalam ember / drum
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA JATINEGARA SECARA TERTULIS *
Halaman 1
TANGGAP DARURAT LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
Kode Nomor : 002/RUMGA-TGR & KESLING No. Revisi : 04 Halaman : 2/2
Ditetapkan :
SPO
Administrasi Tanggal Terbit : / 06 / 2016
Pelayanan
dr. W.F.P. Kaunang, MARS
Direktur
4) Bersihkan lantai dengan detergen untuk
menghilangkan sifat asam cairan accu bekas
5) Bersihkan dan bilas APD dengan air mengalir

c. Pecahan lampu TL dan bohlam


1) Petugas menggunakan APD (sarung tangan dan sepatu boot)
2) Lokalisir pecahan lampu TL dan bohlam
3) Angkat pecahan dengan menggunakan karton
4) Bersihkan lantai dengan lap basah dan buang ke ember / drum
5) Dilarang menggunakan sapu untuk membersihkan pecahan lampu TL dan bohlam
6) Bersihkan dan bilas APD dengan air mengalir

3. Penanganan paparan terhadap petugas limbah B3


a. Penanganan paparan terhadap petugas yang terkena limbah infeksius
1) Lakukan pertolongan pertama :
- Apabila terkena mata, jangan biarkan korban menggosok mata.
- Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air.
- Basuh mata dan kelopak mata dengan menggunakan telapak tangan beserta air
yang mengalir
- Setelah tahap pembersihan dengan air, tutupi mata menggunakan perban atau kain
bersih
- Bawa korban ke instalasi gawat darurat dengan segera
- Apabila terkena kulit,segera cuci dengan sabun menggunakan air mengalir.
- Keringkan kulit yang terkena paparan B3 infeksius, kemudian keringkan
menggunakan kain kering
- Bawa segera ke instalasi gawat darurat apabila muncul efek yang ditimbulkan
(iritasi)
- Apabila terhirup melalui inhalasi, segera pergi ke luar ruangan untuk
mendapatkan udara yang bersih / segar
- Jika terjadi gangguan pernapasan segera bawa ke instalasi gawat darurat

b. Penanganan paparan terhadap petugas yang terkena limbah non infeksius


1) Lakukan pertolongan Pertama
a) Oli bekas
- Apabila kontak dengan mata, basuh mata dengan banyak air berkali kali hingga
mata bersih dan terhindar dari gangguan fungsi pengelihatan
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA JATINEGARA SECARA TERTULIS *
Halaman 2
TANGGAP DARURAT LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
Kode Nomor : 002/RUMGA-TGR & KESLING No. Revisi : 04 Halaman : 3/2
Ditetapkan :
SPO
Administrasi Tanggal Terbit : / 06 / 2016
Pelayanan
dr. W.F.P. Kaunang, MARS
Direktur
- Bila gangguan/iritasi yang timbul
tidak hilang segera bawa ke instalasi gawat darurat
- Apabila kontak dengan kulit, segera lepaskan pakaian yang tercemar.
- Siram daerah yang tercemar dengan menggunakan air dan lanjutkan dengan
mencucinya dengan sabun.
- Bila gangguan / iritasi yang timbul tidak hilang maka segera bawa ke instalasi
gawat darurat
- Jika tertelan (termakan), pada umumnya tidak diperlukan perawatan kecuali
tertelan jumlah yang cukup besar, segera bawa ke instalasi gawat darurat

b) Cairan accu bekas


- Apabila terkena kontak dengan mata, basuh dengan air kurang lebih selama 30
menit, jangan biarkan korban mengusap dan merapatkan mata agar terhindar dari
efek dan gangguan lain
- Bila terjadi gangguan fungsi pengelihatan segera bawa ke instalasi gawat darurat
dan lakukan pertolongan medis agar mencegah efek yang lebih lanjut
- Apabila terkena kulit atau kulit rambut, segera basuh dengan air sabun dan air
mengalir selama 15 menit.
- Jika terjadi iritasi atau gangguan pada ruam kulit segera pergi ke instalasi gawat
darurat
- Apabila terhirup melalui inhalasi, bilas dengan air secepatnya
- Jika terjadi sulit bernapas segera beri oksigen untuk memberikan pertolongan
pernapasan, hindari memberi pertolongan pernapasan dari mulut ke mulut.
- Bila terjadi gangguan pernapasan segera berobat dan bawa ke instalasi gawat
darurat
- Apabila tertelan, segera dimuntahkan, apabila korban dalam keadaan sadar
berikan 2 4 gelas susu atau air.
- Jika terjadi kontak indikasi pada saluran pencernaan atau tenggorokan segera
pergi ke instalasi gawat darurat

c) Pecahan lampu TL dan Bohlam


- Apabila terkena mata, jangan biarkan korban menggosok mata
- Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum melakukan pertolongan
- Secara perlahan tarik kelopak mata sebelah atas menuju ke arah bawah,diamkan
beberapa saat sampai keluar air mata
- Bila pecahan lampu TL dan Bohlam menancap pada bola mata jangan berusaha
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA JATINEGARA SECARA TERTULIS *
Halaman 3
TANGGAP DARURAT LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
Kode Nomor : 002/RUMGA-TGR & KESLING No. Revisi : 04 Halaman : 4/2
Ditetapkan :
SPO
Administrasi Tanggal Terbit : / 06 / 2016
Pelayanan
dr. W.F.P. Kaunang, MARS
Direktur
mengeluarkannya
- Pelan pelan tutup kedua mata untuk mencegah bola mata bergerak yaitu dengan
menutup memakai kasa / perban steril atau kain basah.
- Segera bawa ke dokter terutama dokter spesialis mata atau rumah sakit bagian
instalasi gawat darurat
- Apabila terkena kulit dan terluka, segera hentikan Pendarahan
- Kemudian basuh dengan mengguanakan sabun dan antiseptick menggunakan air
mengalir
- Keringkan luka dengan menggunakan kain kering
- Lalu tutup luka dengan menggunakan perban kain steril untuk mencegah
kontaminasi dan infeksi
- Bila terjadi gangguan pada luka goresan akibat pecahan lampu TL dan bohlam
segera bawa ke instalasi gawat darurat

UNIT TERKAIT Bagian Rumah Tangga / Bidang Penunjang Medis / Bidang Keperawatan

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA JATINEGARA SECARA TERTULIS *
Halaman 4

Anda mungkin juga menyukai