Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 1K tayangan

    Steril

    Diunggah oleh

    april
    Dokumen tersebut membahas beberapa eksipien yang umum digunakan dalam formulasi sediaan farmasi, seperti sodium carbonate, asam fosfat, natrium fosfat dibasik, dan aqua pro injeksi. Eksipien-eksipien tersebut memiliki sifat kimia yang berbeda-beda seperti kelarutan, stabilitas terhadap panas, cahaya, dan pH, serta dapat bereaksi dengan zat lain sehingga perlu diperhatikan kompatibilitasnya

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Steril

    Diunggah oleh

    april
    1K tayangan3 halaman
    Dokumen tersebut membahas beberapa eksipien yang umum digunakan dalam formulasi sediaan farmasi, seperti sodium carbonate, asam fosfat, natrium fosfat dibasik, dan aqua pro injeksi. Eksipien-eksipien tersebut memiliki sifat kimia yang berbeda-beda seperti kelarutan, stabilitas terhadap panas, cahaya, dan pH, serta dapat bereaksi dengan zat lain sehingga perlu diperhatikan kompatibilitasnya

    Deskripsi Asli:

    makasihn

    Judul Asli

    steril

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut membahas beberapa eksipien yang umum digunakan dalam formulasi sediaan farmasi, seperti sodium carbonate, asam fosfat, natrium fosfat dibasik, dan aqua pro injeksi. Eksipien-eksipien tersebut memiliki sifat kimia yang berbeda-beda seperti kelarutan, stabilitas terhadap panas, cahaya, dan pH, serta dapat bereaksi dengan zat lain sehingga perlu diperhatikan kompatibilitasnya

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    1K tayangan3 halaman

    Steril

    Diunggah oleh

    april
    Dokumen tersebut membahas beberapa eksipien yang umum digunakan dalam formulasi sediaan farmasi, seperti sodium carbonate, asam fosfat, natrium fosfat dibasik, dan aqua pro injeksi. Eksipien-eksipien tersebut memiliki sifat kimia yang berbeda-beda seperti kelarutan, stabilitas terhadap panas, cahaya, dan pH, serta dapat bereaksi dengan zat lain sehingga perlu diperhatikan kompatibilitasnya

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 3

    IV.

    Preformulasi Eksipient

    - Sodium carbonate
    Pemerian Sebuk putih, Kristal, dan higroskopik (Lakhanisky, 2002)
    Kelarutan larut dalam 3 bagian air ; 1,8 bagian air mendidih ; 7 bagian
    gliserin. Praktis tidak larut dalam etanol 95% (Rowe, 2009).
    Stabilitas
    Suhu kehilangan karbon dioksida pada suhu diatas 400oC dan terurai
    sebelum mendidih
    Lembap satu mol natrium karbonat akan berangsur angsur menyerap 1 mol
    natrium (sekitar 15%) pada paparan udara (Rowe, 2009)
    Cahaya simpan dalam wadah kedap udara (Rowe, 2009)
    Inkompatibilitas sodium carbonate terurai saat kontak dengan asam dengan adanya
    air untuk menghasilkan karbon dioksida dan buih. Dapat bereaksi
    kasar dengan aluminium, fosfor, asam sulfat, fluoron dan litium
    (Rowe, 2009)
    pH 11,4 (Rowe, 2009)
    Kesimpulan sodium carbonate akan kehilangan gas karbon dioksida diatas suhu
    4000C sehingga harus disimpan dalam wadah kedap udara
    cara sterilisasi sterilisasi menggunakan autoklaf selama sepuluh menit. Dengan
    prosedur seperti itu karbon dioksida akan hilang dan terbentuk
    sodium karbonat (alfred, 2013)

    Dapar Fosfat

    1. Asam phospat (NaH2PO4)

    Pemerian Konsentrasi asam phospat sedikit tidak berwarna, tidak berbau, cairan
    syrup
    (HOPE 6th2009, hal. 503)
    Kelarutan Dapat bercampur dengan etanol 95% dan dengan air dengan peningkatan
    suhu.
    (HOPE 6th2009, hal. 503)
    Stabilita
    Panas -
    Hidrolisis -
    Cahaya
    pH sediaan 1,6 (1% w/w larutan air)
    injeksi (HOPE 6th 2009, hal. 503)

    Kegunaan Bahan pembuffer


    (HOPE 6th 2009, hal. 503)
    Inkompatibilitas Asam phosat adalah asam kuat dan beraksi dengan bahan
    alkali. Ketika dicampur dengan nitromethane adalah peledak
    (HOPE 6th 2009, hal. 503)

    2. Natrium phospat dibasik (Na2HPO4)

    Pemerian Bubuk kristal putih atau thampir putih


    (HOPE 6th2009, hal. 658)
    Kelarutan Sangat mudah larut dalam air, sedikit melarut dalam etanol 95%
    (HOPE 6th2009, hal. 658)
    Stabilita
    Panas -
    Hidrolisis -
    Cahaya Terlindung cahaya (HOPE 6th 2009, hal. 658)

    pH sediaan -

    injeksi
    Kegunaan Bahan pembuffer
    (HOPE 6th 2009, hal. 658)
    Inkompatibilitas Natrium phosphat dibasic tidak kompatible dengan alkaloids,
    anti-pyrine, chloral hydrate, pyrogallol, resorcinol dan
    kalsium glukonat, dan ciprofloxacin.
    (HOPE 6th 2009, hal. 659)
    1. Aqua pro injeksi/ Aqua P.I.

    Pemerian Bentuk : Larutan


    Warna : Jernih
    Bau: Tidak berbau
    Rasa : Tidak berasa
    (HOPE 6th2009, hal. 677)
    Kelarutan -
    Stabilitas Stabil dalam setiap keadaan ( es, cairan, uap panas)
    (HOPE 6th 2009, hal. 677)
    - Suhu Simpan pada 20oC sampai 25oC suhu ruang terkendali
    (Rowe, 2009)
    - pH 5,0 7,0
    (Rowe, 2009)
    Kegunaan Sebagai pembawa dan pelarut
    (HOPE 6th 2009, hal. 677)
    Inkompatibilitas Dalam formulasi sediaan, air dapat bereaksi dengan obat dan
    bahan tambahan lainnya terurai atau terhidrolisis. Air juga
    dapat bereaksi dengan logam alkali, kalsiu dioxid dan
    magnesium oxid
    (Rowe, 2009)

    Anda mungkin juga menyukai