Eter
Eter
Eter
KATA PENGANTAR
Asssalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi
Bangunan dengan materi tugas Material Atap yang dibimbing oleh ibu Wienty
Truyuli, ST. MT.
Seperti kalimat tiada gading yang tak retak begitu juga dengan makalah
ini, maka kami sebagai penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan
makalah ini banyak terdapat kesalahan atau kekurangan, baik dari hal isi,
penulisan kata ataupun dalam penyusunan kalimat. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diperlukan demi penyempurnaan
makala ini di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan rekan-
rekan yang membutuhkan.
Wassalamualaikum wr.wb.
Tim
DAFTAR ISI
Kata Pengantar1
Daftar Isi .2
Data Penutup Atap ETER .................3
Uraian Singkat 4
Jenis-Jenis ETER .5
Kelebihan ETER .8
Cara Pemasangan 9
Contoh Pengaplikasian Pada Bangunan 17
DATA OBJEK
Nama Objek : Eter
Material : Campuran Semen, Air dan Diperkuat Dengan Serat Alami dan
Sintetis
Aplikasi Bangunan : Bangunan Industri, Gudang, Garasi, Pertanian
Harga : Rp. 30.000 Rp. 110.000
Tebal : 5-6mm
Lebar : 1000mm
Panjang : 1500-3000mm
Berat : 18 - 44 kg
Produksi : PT. Eternit Gresik, Jawa Timur
URAIAN SINGKAT
Penutup atap ETER adalah produk penutup atap fiber semen gelombang besar yang
memiliki beberapa jenis yang digolongkan berdasarkan jumlah gelombangnya, yaitu :
1. Eter6 5
2. Eter6 6
3. Eter11 3.5
4. Eter14 4
Penutup Atap ETER adalah atap jenis baru yang 100% Bebas Asbes, penutup atap ini
tidak berisik karena diproduksi dengan material Campuran Semen, Air dan Diperkuat Dengan
Serat Alami dan Sintetis.
Penutup atap ETER ini adalah produksi dalam negri tepatnya di PT. Eternit Gresik, Jawa
Timur dengan bahan dasar yang diperoleh dari Gresik. Penutup atap ini sama sekali tidak
mengandung serat asbes (100% bebas asbes) sehingga menjadikan produk ini mempunyai
daya tahan dan stabilitas yang tinggi, crysotile maupun jenis-jenis asbes lainnya. Produk ini
dibuat dengan formula campuran semen, air dan diperkuat dengan serat alami dan sintetis.
Penutup atap ETER ini pas dan salah satu solusi penutup atap terbaik untuk
diaplikasikan pada bangunan industri, gudang, garasi, bangunan pertanian, penutup atap
ETER juga bisa diaplikasikan pada dinding luar bangunan, biasanya digunakan untuk
bangunan pabrik maupun gudang.
Penutup atap ETER adalah produk yang memiliki daya tahan yang paling baik diantara
produk-produk penutup atap produksi PT. Eternit Gresik lainnya. Hal ini disebabkan karena
bentuk gelombangnya lebih tinggi, ketebalannya lebih besar sehingga tingkat daya tahan
mekanisnya lebih kuat.
Produk penutup atap eter dibuat berdasarkan standar internasional ISO 9933 (standar
internasional untuk produk fiber semen gelombang).
Untuk sementara penutup atap ETER ini hanya diproduksi di PT. Eternit Gresik, Jawa
Timur. Sehingga menyulitkan untuk mencarinya karena jangkauan pemasaran yang belum
menjangkau wilayah yang luas untuk pemesanan.
JENIS-JENIS ETER
Penutup atap ETER terbagi dalam beberapa jenis yang digolongkan berdasarkan
jumlah gelombang dan ketebalannya, yaitu :
2. Eter11 3.5
Eter11 3.5 adalah produk penutup atap fiber semen gelombang kecil memiliki 11
gelombang dengan ketebalan 3.5 mm.
Eter11 3.5 adalah produk yang paling ekonomis diantara produk Eter14 4, Eter6
5 dan Eter6 6.
Eter11 3.5 sangat cocok untuk penutup atap perumahan, selasar, garasi, teras
dan lain-lain. Produk ini hanya membutuhkan struktur yang ringan untuk
mengaplikasikannya.
Eter11 3.5 sama sekali tidak mengandung asbes (100% BEBAS ASBES).
CONTOH ETER 11
3. Eter14 4
Eter14 4 adalah produk penutup atap fiber semen gelombang kecil memiliki 14
gelombang dengan ketebalan 4 mm.
Eter14 4 adalah produk yang memiliki daya tahan tingkat menengah diantara
produk Eter6 5, Eter6 6 dan Eter11 3.5.
Eter14 4 sangat cocok untuk bangunan perumahan dengan struktur yang ringan
dibanding dengan produk Eter6 5 dan Eter6 6
Eter14 4 sama sekali tidak mengandung asbes (100% BEBAS ASBES).
CONTOH ETER 14
Selain ETER adalah jenis atap baru yang bebas asbes, ETER juga memiliki berbagai
keunggulan sehingga dapat membuat sebuah bangunan dibangun secara lebih cepat, mudah
dan ringan dibandingkan solusi pembangunan konvensional lainnya.
1
PENUTUP ATAP ETER
0
TEKNOLOGI BANGUNAN
7. CARA PENYIMPANAN
Simpanlah lembaran pada tempat yang kering dan tertutup. Tempatkan pada dasar
yang rata.
Untuk penyimpanan skala besar, letakkan kayu pendukung diantara tumpukan.
JARAK GORDING
Struktur pendukung (gording) dapat berupa baja maupun kayu. Gording ini
diletakkan tegak lurus di atas kuda-kuda dan sejajar dengan nok.
Jarak maksimum antara gording yang dianjurkan sebesar 1200 mm untuk ketebalan
5 mm dan 1450 mm untuk ketebalan 6 mm.
Jarak antara gording sebenarnya tergantung pada panjang produk yang dipakai dan
panjang tumpangan akhir.
JARAK GORDING
Sudut kemiringan atap yang disarankan adalah min.17, sudut kemiringan ini
menentukan panjang tumpangan akhir.
1
PENUTUP ATAP ETER
1
TEKNOLOGI BANGUNAN
POTONGAN SUDUT
Untuk menghindari penumpukan empat kali tebal lembaran pada posisi tumpangan
akhir dan tumpangan samping, maka dianjurkan untuk membuat potongan sudut.
Lebar potongan sudut produk ETER6 5 & ETER6 6 adalah 115 mm sedangkan
panjangnya tergantung pada panjang tumpangan akhir.
POTONGAN SUDUT
POSISI SEKRUP
1
PENUTUP ATAP ETER
2
TEKNOLOGI BANGUNAN
JARAK GORDING
Struktur pendukung (gording) dapat berupa baja maupun kayu. Gording ini
diletakkan tegak lurus di atas kuda-kuda dan sejajar dengan nok.
Jarak maksimum antara gording yang dianjurkan adalah sebesar 850 mm.
Jarak antara gording sebenarnya tergantung pada panjang produk yang dipakai dan
panjang tumpangan akhir.
JARAK GORDING
Sudut kemiringan atap yang disarankan adalah min.17o, sudut kemiringan ini
menentukan panjang tumpangan akhir.
Potongan sudut
Untuk menghindari penumpukan empat kali tebal lembaran pada posisi tumpangan
akhir dan tumpangan samping, maka dianjurkan untuk membuat potongan sudut.
Lebar potongan sudut produk adalah 125 mm sedangkan panjangnya tergantung
pada panjang tumpangan akhir.
1
PENUTUP ATAP ETER
3
TEKNOLOGI BANGUNAN
POTONGAN SUDUT
POSISI SEKRUP
1
PENUTUP ATAP ETER
4
TEKNOLOGI BANGUNAN
JARAK GORDING
Struktur pendukung (gording) dapat berupa baja maupun kayu. Gording ini
diletakkan tegak lurus di atas kuda-kuda dan sejajar dengan nok.
Jarak maksimum antara gording yang dianjurkan adalah sebesar 850 mm.
Jarak antara gording sebenarnya tergantung pada panjang produk yang dipakai dan
panjang tumpangan akhir.
JARAK GORDING
Sudut kemiringan atap yang disarankan adalah min.17o, sudut kemiringan ini
menentukan panjang tumpangan akhir.
POTONGAN SUDUT
Untuk menghindari penumpukan empat kali tebal lembaran pada posisi tumpangan
akhir dan tumpangan samping, maka dianjurkan untuk membuat potongan sudut.
Lebar potongan sudut produk adalah 75 mm sedangkan panjangnya tergantung pada
panjang tumpangan akhir.
1
PENUTUP ATAP ETER
5
TEKNOLOGI BANGUNAN
POTONGAN SUDUT
POSISI SEKRUP
1
PENUTUP ATAP ETER
6
TEKNOLOGI BANGUNAN
1
PENUTUP ATAP ETER
7
TEKNOLOGI BANGUNAN
1
PENUTUP ATAP ETER
8
TEKNOLOGI BANGUNAN
DAFTAR PUSTAKA
Di untuh pada 15 juli 2013 di :
http://www.eternitgresik.com/eter.shtml
1
PENUTUP ATAP ETER
9