Sop Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas Lama

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU

NIFAS
No. Dokumen :
STANDAR
No. Revisi :B
OPERASIONAL
Tanggal Terbit : Januari 2014
PROSEDURAL
Halaman : 1/2

dr. Juriadi Paddo, M.Kes.


KOTA KENDARI NIP. 19660303 200212 1 006

1. Pengertian Pemeriksaan fisik pada ibu pasca persalinan.


2. Tujuan 1. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.
2. Memastikan involusi uteri berjalan normal: uterus berkontraksi,
fundus di bawah pusat, tak ada perdarahan abnormal, tak ada bau.
3. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan
tanda-tanda penyulit.
3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas No. .2016.
4. Referensi A.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby:Elsevier
Science.
5. Indikasi Ibu pasca persalinan, mulai dari 24 jam pertama hingga 6 minggu.
6. Persiapan alat a. Tensi
b. Stetoskop
c. Sarung tangan (handscoon)
d. Kom berisi kapas sublimat dan air DTT
e. Bengkok
f. Larutan chlorine 0,5%
7. Persiapan pasien a. Menyapa klien dengan ramah
b. Memposisikan pasien dengan baik
c. Menutup ruangan/menjaga privasi klien.
8. Prosedur 1. Mencuci tangan secara efektif dengan 6 langkah.
2. Melakukan informed consent
3. Memeriksa tanda vital sign (tensi, suhu, nadi dan pernafasan)
4. Melakukan pemeriksaan pada muka ibu (mata conjungtiva
pucat/tidak, sclera ikterus/tidak, muka udema/tidak.
5. Melakukan pemeriksaan payudara:
- Meminta pasien berbaring dengan lengan kiri di atas kepala,
kemudian palpasi payudara kiri secara sistematis sampai ke ketiak,
raba adanya masa, benjolan yang membesar, pembengkakkan atau
abses.
- Ulangi prosedur pada lengan kanan dan palpasi payudara kanan
hingga ketiak.
6. Melakukan pemeriksaan abdomen:
- Periksa bekas luka jika operasi baru.
- Palpasi untuk mendeteksi ada atau tidaknya uterus diatas pubis
(involusi uteri).

-
SOP PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU
NIFAS
No. Dokumen :
STANDAR
No. Revisi :B
OPERASIONAL
Tanggal Terbit : Januari 2014
PROSEDURAL
Halaman : 2/2

dr. Juriadi Paddo, M.Kes.


KOTA KENDARI NIP. 19660303 200212 1 006

Palpasi untuk mendeteksi adanya masa atau kelembekan (konsistensi


uterus)
7. Memeriksa kaki untuk:
- Varises vena.
- Kemerahan pada betis.
- Tulang kering, pergelangan kaki, jika adanya edema maka
perhatikan tingkat edema.
8. Menekuk betis untuk memeriksa nyeri betis (tanda-tanda human
positif/tanda-tanda tromboflebitis).
9. Mengenakan handscoon.
10. Membantu pasien pada posisi litotomi untuk pemeriksaan genetalia
dan perineum (dengan menggunakan handscoon dan memasang
perlak):
- Memposisikan pasien litotomi.
- Melakukan vulva hygine.
- Perhatikan lochea (bau, warna dan konsistensi).
- Perhatikan perineum (bekas jahitan).
11. Memberitahu klien tentang hasil pemeriksaan.
12. Melepaskan handscoon dan menaruh dalam larutan klorin 0,5%.
13. Pasien dirapikan dan membereskan alat.
14. Mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkan dengan handuk
yang bersih.
15. Mendokumentasikan hasil tindakan.

Unit terkait Puskesmas, Pustu, Polindes, Posyandu

Anda mungkin juga menyukai