Membuat Logo

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

5 Tips Cara Membuat Logo Yang Menarik dan

Dikenang
Tips cara membuat logo desain yang baik tak lekang oleh waktu | Memiliki merek logo buatan
sendiri tentu suatu kebanggaan tersendiri bagi para pemilik brand atau bisnis usaha. Karena logo
adalah representasi dari kegiatan yang Anda lakukan.
Logo adalah garda terdepan yang akan mewakili Anda, ketika ada event misalnya, pihak
sponsor tidak perlu hadir sebagai bentuk dukungan terhadap event tersebut, namun cukup logonya
saja yang mejeng disana, ketika berkirim surat, menyertakan logo di kop surat akan membuat orang
merasa lebih percaya terhadap isi surat, dan banyak implementasi lain.
Logo adalah identitas merek, dan bahkan terkadang logo lebih dikenal dibandingkan dengan nama
mereknya itu sendiri.
Begitulah pentingnya sebuah logo, jadi penting sekali untuk memiliki sebuah logo untuk usaha Anda,
dan tentu akan lebih bagus jika logonya dibuat dan dirancang sebaik mungkin.
Membuat logo itu kedengarannya mudah, namun sebenarnya tidak, ada tantangan tersendiri dalam
membuat logo, karena membuat logo yang baik harus mempertimbangkan banyak hal juga.
Untuk Anda yang sedang membuat logo atau sedang belajar membuat logo, pahamilah beberapa
poin berikut ini ketika membuat logo.
1. Sederhana
Sebuah logo tidak sebagai alat uji keterampilan tipografi dan kemampuan Anda dalam membuat
ilustrasi yang keren. Melainkan lebih pada tes presentasi akal Anda serta wawasan desain.
Sebagai contoh logo Nike berikut ini.

Biasanya logo tidak perlu menuliskan nama merek atau caption. Namun kita tau bahwa itu adalah
logo Nike saat kita melihatnya. Logo tersebut bisa digunakan pada pamflet dan papan tanda, dan
bahkan logo tersebut tidak menggunakan nama Nike, namun kita tidak pernah bingung dengan
identitas mereknya. Inilah yang disebut kesederhanaan.
Sebuah logo yang rumit sulit untuk diidentifikasi, bahkan sering kali gagal untuk menarik perhatian
target pemirsanya. Logo hanya sebuah emblem, bukan sebuah manifesto, jadi tetaplah sederhana.
2. Serbaguna
Logo yang baik harus bisa serbaguna, fleksibilitasnya untuk digunakan pada kegiatan apapun akan
membuat logo mudah populer. Jika sebuah logo terlihat luar biasa di billboard dan poster, namun
terlihat jelek di mangkok atau cangkir kopi, tentu itu tidak akan membuat logo tersebut populer.
Apalagi jika logo dibuat dengan skema warna tunggal, itu bukan representasi logo yang baik. Logo
juga harus bisa terlihat sama baiknya ketika ditampilkan pada tempat yang abu-abu, hitam dan
putih, atau pada warna berbeda dari warna aslinya. Misalnya saja logo Apple, bisa terlihat keren
ketika ditaruh dimana saja.
Baca juga: 5 Perusahaan Besar Dengan Biaya Pembuatan Logo Termurah
3. Keunikan
Sesuatu yang sering diucapkan ketika membuat sebuah logo namun jarang diimplementasikan
adalah keunikan. Bagaimana logo bisa muncul menjadi identitas merek ternama? Jawabannya
adalah hanya dengan menjadi unik.
Banyak orang meniru logo yang sudah ada, mencari inspirasi dari logo yang sudah ada akan
membuat logo yang sebenarnya mirip dan kurang unik.

Buah Apel (Image: etaarifa.com)

Lihat lagi logo Apple, ini adalah contoh sederhana untuk poin ini. Apel sebagai sebagai buah dapat
digunakan untuk asosiasi merek seperti nutrisi, alamiah, sehat, merah sempurna dan bebas dari
bahan kimia. Namun apa yang unik tentang hal ini. Hanya dengan menggigitnya, sekarang jadi
benar-benar berbeda. Hanya dengan sedikit perubahan tersebut, bisa mengubah apel dari simbol
yang membosankan menjadi sesuatu hal yang benar-benar baru dan sekarang simbol buah yang
mestinya lebih pantas untuk merek produk-produk buah alami, bernutrisi dan kesehatan tersebut
telah menjadi representasi dari sebuah perusahaan teknologi ternama di dunia. Itulah keunikan yang
biasanya hanya bisa muncul dari cara berfikir yang out of the box, butuh kreativitas dan sedikit
inovasi.
Logo apple imac (Image: denisonforum.org)

Dinamis
Entah itu hanya teks tulisan atau logo kustom yang profesional, kemampuan adaptasi dan
fleksibilitas sangat membantu untuk kesuksesan Anda. Dengan kata lain, harus dinamis dan tidak
statis. Kekakuan dalam desain logo tidak akan mendapatkan tempat untuk inovasi bahkan
peningkatan lainnya.
Baca juga: Pencipta Logo Robot Hijau Android Ternyata Seorang Desainer Wanita
Bermakna
Harus ada cerita dibalik setiap logo. Melihat logo sebagai sebuah pola garis belaka atau teks atau
karya seni, tidak akan pernah membawa Anda untuk mengungkap makna terdalam dibaliknya.
Idealnya, sebuah logo yang sempurna harus menceritakan dua kisah, satu yang jelas dan satu lagi
yang tersembunyi.
Biasanya klien minta logo yang tak terpikarkan dan keren. Ini tidak seperti superhero. Anda perlu
menunjukan bahwa logo klien bukan hanya sebuah karya seni yang dangkal melainkan memiliki
beberapa pemikiran yang cukup dalam dan juga konsep yang rinci, klien akan benar-benar
menyukainya bahkan jika itu hanya sesuatu yang sederhana.
Logo Toyota (Image: pinthiscars.com)

Misalnya logo Toyota yang bukan hanya 3 oval yang berbeda yang membentuk huruf T. Seperti
yang disebutkan oleh Toyota, masing-masing oval memiliki artinya sendiri. Oval yang tumpang tindih
ditengah mewakili kepercayan dan keyakinan antara pelanggan dan perusahaan, sedangkan oval
yang mengelilingi diluar adalah untuk ekspansi global Toyota. Ruang negatif yang melengkapi oval
mengungkapkan jangkauan tak terbatas perusahaan dan secara keseluruhan logo, disatukan
semuanya sebagai refleksi dari roda kemudi yang membuatnya sangat relevan untuk industri roda.
Tujuan akhir
Pada akhirnya sebuah logo yang dibuat dengan mempertimbangkan berbagai hal termasuk hal-hal
diatas diharapkan akan bisa membuat logo tersebut mudah diingat dan mudah dikenali oleh orang
yang melihatnya. Logo juga harus sesuai dengan produknya sehingga bisa menciptakan kekuatan
tersendiri untuk brand yang diwakilinya, disamping misi, maksud dan tujuan yang terkandung
didalamnya.
Catatan Tambahan:
1. Simple
Mungkin hampir semua desainer grafis yang berkarya dalam membuat logo setuju dengan pernyataan
"Simple is Better". Dalam hal membuat logo tidak selalu dibutuhkan ketrampilan yang detail seperti
membuat sebuah karya illustrasi. Kesedarhanaan sebuah logo akan selalu mudah untuk diingat oleh
setiap orang. Seperti contoh logo nike, tanpa menggunakan tulisan "NIKE" kita semua tahu bahwa ikon
itu adalah miliknya.

2. Unik
Untuk membuat logo yang unik tentu saja kita harus bisa membuat konsep yang berbeda dengan
perusahaan kompetitor pada jenis usaha yang sama. Kita harus bisa menghindari logo generik yang
sudah dipakai oleh banyak perusahaan. misalnya logo coffe shop tidak harus memakai biji kopi, cangkir
maupun keranjang belanja

3. Warna
Dengan maksimal menggunakan 3 warna, desain logo akan terlihat menarik dibandingkan dengan
menggunakan banyak warna pasti akan terlihat membingungkan.
Setelah anda memilih warna, buatlah logo tersebut menjadi satu warna saja apakah masih terlihat baik?
Hal ini harus diperhatikan dalam merancang sebuah logo agar klien kita bisa puas dengan hasil karya
kita.

4. Aspek Rasio
Aspek rasio adalah angka yang menunjukkan perbandingan ukuran panjang dan lebar suatu bidang
gambar. Dalam hal membuat logo sangat penting memperhatikan aspek rasio, apakah logo yang anda
buat terlalu melebar atau terlalu tinggi sehingga bisa memakan tempat. Diperlukan aspek rasio yang
seimbang antara penjang - lebar agar logo mudah untuk di aplikasikan kedalam objek manapun

5.Font
Untuk memberikan kesan dalam sebuah logo jangan menggunakan font default seperti Arial, Times New
Roman dan juga jangan menggunakan font yang sulit untuk dibaca. Jika anda bingung dalam memilih
font yang tepat, carilah logo sejenis di google agar anda bisa mendapat referensi dalam hal menentukan
font yang akan anda gunakan.

6 Filosofi / Makna
Sebuah logo harus memiliki filosofi atau makna di dalam perusahaan itu sendiri, jika anda membuat
karya sebuah logo dengan tidak memperhatikan filosofi tentu akan membuat klien menjadi bingung. Perlu
diperhatikan dalam merancang sebuah logo, mintalah gambaran singkat tentang perusahaan atau jika
anda mengikuti kontes baca brief dan pahami setelah itu pikirkan konsep desainnya. jika logo sudah jadi
anda bisa menjelaskan kepada klien makna dari logo yang anda buat,

7. Original
Membuat desain logo yang original sangatlah penting, Jika anda membuat suatu karya yang bagus tetapi
mirip dengan logo perusahaan lain pasti klien akan berfikir bahwa anda adalah seorang plagiator dan
mungkin klien tidak akan menerima hasil karya anda. Jadi anda harus pikirkan kembali jika anda ingin
mengembangkan konsep logo dari perusahaan lain.

Anda mungkin juga menyukai