TUGAS

CERITA PENGALAMAN PKL (NARASI)

Disusun oleh:
NAMA: DIAN EKAWATI
KELAS: Xa KEPERAWATAN
PELAJARAN: BAHASA INDONESIA

SMK NUSANTARA PALU

Pada hari minggu, 5 maret 2017 adalah hari dimana saya dan teman-teman
akan pergi ke luar kota untuk melaksanakan salah satu progam skolah kami SMK
NUSANTARA PALU yaitu mengikuti Praktek Klinik Lapangan bidang
Keperawatan.
Pada pukul 5 pagi, saya, mama dan Adik saya menuju Bandar Mutiara SIS
AlJufri.Pada pukul 6 pagi saya segera berangkat menuju BalikPapan. Saya dan
rombongan transit di BalikPapan sekitar 4 jam. Setelah 4 jam berlalu saya dan
rombongan melanjutkan perjalanan menuju Jogja. Setibanya kami di Jogja kami
disambut oleh pak Lubis yang merupakan Leader Tour Jogja. Setelah itu kami
diarahkan untuk menuju tempat dimana Bus yang akan kami gunakan pada waktu
itu. Setelah selesai berkemas-kemas koper, kami segera masuk ke dalam Bus
untuk Menuju ke Candi prambanan. Pada saat itu ketika sampai di Candi
Prambanan saya sangat sedih karena saya tidak bisa ikut bersama teman-teman
masuk ke dalam Candi prambanan karena pada saat itu saya dalam keadaan sakit,
sehingga harus tetap berada dalam Bus. Setelah 2 jam berlalu kami melanjutkan
perjalanan kami menuju Asrama Kelet di Jepara. Saya sangat lelah karena harus
menempuh perjalanan yang sangat panjang dari Jogja menuju Jepara yang
ditempuh selama 6 jam. Saya dan rombongan tiba di Asrama Kelet pada pukul 12
malam. Setibanya saya dan rombongan di Asrama saya langsung tidur karena
masih dalam keadaan sakit.
Pada hari senin, 6 maret 2017 merupakan hari penerimaan siswa PKL di RS. dr
Rehatta Kelet, tetapi saya tidak mengikuti kegiatan tersebut karena pada hari itu
saya masih dalam keadaan yang sangat lemas.
Pada hari selasa, 7 maret 2017 kami sudah memulai kegiatan PKL kami di
masing-masing ruangan yang telah ditetapkan. Pada saat itu saya memaksakan
diri untuk mengikuti kegian PKL di ruangan IGD sampai pada hari jumat.
Pada hari Jumat malam sekitar pukul 00:00, kami melakukan perjalanan lagi
dari asrama Kelet menuju tempat Wisata yang bernama Air Terjun Tawamangu.
Ketika menuju ketempat Air terjun tersebut saya sangat merasa lelah karena saya
harus melewati begitu banyak anak tangga untuk mencapai Air terjun tersebut.
Disana terdapat sangat banyak monyet, dan kamipun memberi monyet-monyet
tersebut makan kacang tanah. Setelah kami menikmati tempat wisata tersebut,
kami men uju ke Bus dan melanjutkan perjalanan menuju ke Solo.
Ketika di Solo kami di bawa oleh pembimbing dan leader Tour kami ke suatu
tempat perbelanjaan di Solo. Setelah kami selesai berbelanja, kami menuju ke Bus
untuk melanjutkan perjalanan menuju stasius kereta api yang berada di Solo untuk
menuju Jogja. Menaiki alat transportasi kereta api tersebut merupakan
pengalaman yang baru pertama kali saya rasakan, saat itu saya sangat merasa
senang karena melihat pemandaan yang indah selama perjalanan dari Solo menuju
Jogja.
Setelah dari Stasiun Jogja kami kembali melakukan perjalanan menuju ke
Maleoboro, disana kami kembali berbelanja dan menikmati suasana keindahan
Jogja. Ketika kami telah selesai melakukan kegiatan di Maleoboro kami kembali
ke Bus untuk melanjutkan perjalan lagi menuju suatu tempat yang di sebut Pohon
jodoh yang berada di Alun-alun kota Jogja. Disela-sela kesibukan teman-teman
yang lain bermain tutup mata melewati pohon jodoh tersebut, saya bersama pak
Iqbal dan 3 teman saya lainnya pergi untuk menikmati salah satu wahan yang ada
ditempat tersebut, yaitu Mobil yang dikendarai dengan cara didayung.
Setelah menikmati indahnya suasana alun-alun Jogja kami kembali ke bus untuk
melakukan perjalanan menuju penginapan, karena sudah larut malam. Setiba kami
di penginapan kami segera menuju kamar kami masing-masing.
Setibanya saya di kamar saya langsung mandi dan langsung tidur karena sangat
lelah seharian berjalan-jalan.
Pada hari minggu pagi kami segera bangun dan bersiap-siap untuk pergi
berkunjung ke Musium Keraton, namun sebelum kami melakukan perjalanan
kamin terlebih dahulu sarapan pagi untuk menyiapkan stamina untuk melakukan
kegiatan kami hari itu. Setelah selesai makan kami langsung menuju Bus, kami
menuju ke Musium Keraton untuk melihat peninggalan-peninggalan sejarah yang
berupa barang-barang kuno. Setelah kami selesai berkunjung di Musium Keraton
kami langsung menuju ke Bus lagi untuk melanjutkan perjalanan menuju ke
Gunung Merapi. Pada saat itu saya bersama Maureen dan Heni tidk ikut menuju
puncak untuk melihat gunung merapi tersebut. Karena pada saat itu kami tidak
memiliki uang lagi untuk membayar uang masuk menuju gunung merapi.
Setelah kami menunggu kurang lebih 1 jam kami menunggu, akhirnya mereka
yang pergi ke Gunung merapi pun kembali ke tempat Bus kami parkir.
Setelah dari Gunung Merapi, kami melanjutkan perjalanan lagi menuju candi
Borobudur, di dalam perjalanan menuju Borobudur saya sudah merasa kesal
karena pada saat itu cuaca sangat mendung dan kemungkinan akan hujan. Namun
ternyata ketika kami tiba di Candi Borobudur ternyata tidak terjadi hujan.
Pada saat di Candi Borobudur saya sangat merasa senang karena baru pertama
kali saya berkunjung ke tempat tersebut, saya dan teman-teman berfoto-foto
dengan gembira di tempat tersebut.
Setelah kami selesai mengelilingi Candi borobudur kami segera turun dan
kemudian berbelanja di pasar yang ada di Candi Borobudur.
Ketika kami telah selesai berbelanja kami segera menuju ke Bus untuk melakukan
perjalan menuju Jepara kurang lebih 6 jam.
Ketika jam 12 malam kami tiba di Asrama Kelet dan langsung beristirahat.
MINGGU KE_2
Pada hari senin, 13 maret 2017 kami kembali menjalani kewajiban kami yaitu
mengikuti kegian PKL, pada saat itu saya telah berpindah ruangan dari IGD
menjadi ruangan Anggrek Anyelir. Pada saat itu saya langsun g mendapat jadwal
untuk dinas pagi.
Saya sangat senang meklakukan dinas di ruangan tersebut karena kakak-kakak
senior yang ada di ruangan tersebut sangat baik dan ramah kepada saya dan
teman-teman, selain itu saya juga sangat senang dinas di ruangan tersebut karena
begitu banyak tindakan yang dapat saya lakukan dan saya mendapat banyak
pelajaran selama di ruangan tersebut.
Saya menjalani dinas di ruangan tersebut hingga hari jumat, pada hari jumat
tersebut saya langsung menghadap kepada kepala ruangan untuk direspon. Pada
saat di respon pada awalnya saya sanggat gugup, namun pada akhirnya saya dapat
menyelesaikan respon saya dengan baik dan saya mendapatkan pujian dari kepala
ruangan saya. Pada hari sabtu kami 1 kelompok mendapatkan jadwal untuk
bersama-sama dinas pagi, pada saat itu ruangan sangat sempit karena jumlah kami
yang cukup banyak, dan bersaing untuk mendapatkan tindakan. Namun saya
sangat gembira karena kami bisa berkumpul bersama.
Pada hari minggu, 19 maret 2017 saya bersama teman-teman yang beragama
kristen pergi beribadah di gereja yang berada didepan RS Kelet. Sepulang ibadah
kami sarapan pagi. Setelah sarapan pagi, kami kembali ke asrama untuk
menyiapkan diri untuk berkunjung ke tempat Wisata di jepara khususnya pantai
kartini. Ketika kami tiba dipantai kartini saya dsan teman-teman langsung berfoto-
foto bersama dan menikmati pemandangan yang berada di tempat tersebut. Di
Pantai tersebut hal yang menarik saya jumpai yaitu patung kura-kura yang sangat
besar. Di pantai tersebut teman-teman bermain motor balap tetapi sebagian dari
kami hanya menikmati makanan yang ada di tempat tersebut.
Ketika kami telah puas berwisata kami melanjutakan perjalanan menuju pantai
Bandengan. Di pantai Bandengan kami hanya menikmati makan siang dan duduk
selama 2 jam karena kami harus menunggu beberapa teman-teman kami yang
pergi ke Pulau Panjang. Pada saat itu saya sangat bosan karena tidak ada kegiatan
yang dapat saya lakukan di tempat tersebut.
Setelah teman-teman kami pulang dari Pulau Panjang kami langsung melanjutkan
perjalanan untuk menuju Asrama. Setiba di asraman saya langsung beristirahat
karena saya sangat lelah seharian berjalan-jalan.
MINGGU KE_3
Pada hari senin, 20 maret 2017 kami mengikuti kegiatan berkunjung ke RS
Kusta yang Berada di Donorojo. Pada saat itu saya sangat merasa senang karena
bisa berkunjung ke RS tersebut, karena disana saya bisa melihat langsung
bagaimana pasien yang menderita penyakit kusta. Disana kami di sambur dengan
baik dan gembira oleh para perawat dan pasien di RS tersebut. Kami berkunjung
ke ruangan-ruangan yang berada di RS tersebut untuk melihat pasien langsung
yang sementara di rawat di ruangan tersebut. Di sana juga saya dapat melihat
proses pembuatan sendal dan kaki palsu untuk parsien yang telah mengalani
masalah pada alat gerak mereka yaitu kaki karena penyakit kusta yang mereka
derita. Setelah kami selesai berkunjung di setiap ruangan kami melakukan
kegiatan penyuluhan kepada pasien-pasien tersebut yaitu tentang penyakit kusta
dan pola hidup sehat. Pada saat penyuluhan saya sangat senang karena pasien-
pasien sangat gembira menerima kami di tempat tersebut, pasien di sana pun
sangat lucu-lucu. Setelah penyuluhan ketika saya dan teman-teman akan keluar
dari RS tersebut, ketika saya berfoto-foto tiba-tiba ada pasien yang ikut berfoto-
foto bersama kami. Ketika kami akan melakukan perjalanan ke asrama kami
singgah di Guamanik untuk beristirahat dan berfoto-foto bersama..
Pada hari Selasa, 21 maret 2017 kami kembali pergi ke RS untuk melakukan
pengurusan nilai, pada saat itu saya sangat merasa senang karena saat pengurusan
nilai bersama pembimbing saya kembali mendapat pujian dari kepala Ruangan
Anggrek Anyelir. Setelah selesai mengurus nilai kami kembali ke Asrama untuk
beristirahat.
Pada hari Rabu, 22 maret 2017 kami mengikuti kegiatan OUTBOUND di
Guamanik. saya sangat gembira karena saya bisa bermain game bersama-sama
dengan teman-teman dan kakak-kakak perawat Rs Kelet. Saya banyak mengikuti
kegiatan pada waktu tersebut. Kami melakukan kegiatan Outbound tersebut
hingga pukul 14:30. Setelah itu kami dikumpulkan di suatu tempat untuk
mendengarkan nasehat-nasehat dari para kakak perawat. Kami sangat sedih
karena nasehat-nasehat yang di sampaikan kepada kami sangat menyentuh hati.
Setelah kegiatan selesai kami langsung kembali ke asrama untuk beristirahat.
Pada hari Kamis, 24 maret 2017 kami mengikuti kegiatan penarikan di RS
kelet. Pada saat penarikan ada pesan dan kesan yang di sampaikan oleh Ririn dan
Handri selain itu ada pembacaan puisi dan puji-pujian.
Setelah selesai mengikuti kegiatan penarikan kami berfoto-foto bersama. Setelah
berfoto-fot bersama kami kembali ke Asrama. Pada malam hari saya
mempersiapakan semua barang-barang untuk menuju ke Bali.
Pada hari Jumat, 25 maret 2017 pagi pukul 09:00 kami bersiap-siap untuk
menuju Bali. Kami menuju Bali menggunakan Bus selama selama 1 hari 1 malam.
Pada hari Sabtu, 26 maret 2017 subuh kami tiba di Pelabuhan Ketapang. Kami
menunggu kapal di pelabuhan tersebut. Pada pukul 04:00 kami melakukan
perjalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali. Kami tiba di Pelabuhan Gilimanuk
Bali pada pukul 05:00 subuh. Dari pelabuhan Gilimanuk kami langsung menuju
Danau Bedugul disana pemandangan_nya sangat indah dan di sana juga kami
bertemu dengan Artis. Setelah kami selesai menikmati indahnya pemandangan
danau Bedugul kami kembali ke Bus untuk menuju tempat untuk makan pagi.
 Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju pusat perbelanjaan di Bali
yaitu Joger. Setelah selesai berbelaja kami melanjutkan perjalanan menuju tempat
wisata yaitu Hutan Sangeh. Sesampainya disana kamipun diajak untuk melihat-
lihat hutan tersebut. Disana kami berfoto-foto bersama monyet-monyet yang ada
di tempat tersebut selain berfoto-foto kami pun memberi makan monyet-monyet
terserbut.
Kemudian kami mengunjungi tempat wisata yaitu pantai kuta, sesampainya
kami di pantai Kuta kami berfoto-foto bersama dan menikmati pemandangan yang
berada di pantai tersebut. Setelah pukul 17:30 kami kembali ke mobil untuk
menuju pusat perbelanjaan yaitu Krisna. Disana sebelum kami berbelanja kami
melakukan sarapan. Setelah selesai sarapan kami langsung berbelanja. Setelah
selesai berbelanja kami langsung menuju Bus untuk menuju Hotel Diana 2 untuk
beristirahat, namun saya dijemput oleh kakak saya untuk menginap di Rumahnya
dan makan bersama dengan kakak-kakak saya.
Pada hari senin, 27 maret 2017 kami melihat pertunjukan Barong di salah satu
Pura yang ada di bali. Kami sangat gembira saat menonton pertunjukan Barong
tersebut, karena baru pertama kali saya melihat pertunjukan barong secara
langsung. Setelah itu kami mengunjungi Pantai Tanjung Benoa disana kami
menikmati pemandangan dan sarapan. Pada saat itu cuaca sangat tidak
mendukung karena gerimis. Setelah dari Pantai Tanjung Benoa kami mengunjungi
Pantai Pandawa, disana saya sangat senang karena pemandangan_nya sangat
indah. Pantai Pandawa merupakn Pantai terindah yang saya kunjungi pada saat
itu. Sepulangnya kami dari Pantai pandawa kami pergi menuju pusat perbelanjaan
yaitu di Karang Kurnia. saya di sana berbelanja pakaian Bali dan oleh-oleh untuk
keluarga. Setelah selesai berbelanja kami segera menuju ke Hotel untuk
beristirahat. Pada malamnya itu saya memasukan semua barang-barang saya ke
dalam koper. Pada malam itu juga saudara-saudara saya pun kembali melihat saya
di Hotel dan membawakan saya makanan. Pada saat itu saya sangat sedih karena
saat itu adalah hari pertama saya melihat mereka.
Pada hari Selasa, 28 maret 2017 pagi kami mengikuti sarapan Pagi. Setelah
selesai sarapan pagi kami meninggalkan Hotel dan melanjutkan perjalanan ke
tempat Wisata yaitu Tanah Lot. Di Tanah Lot kami tidak dapat melihat ular yang
ada di tanah lot, Karena pada saat kami di sana cuaca sangat tidak menfdukung
dan pantai pun banjir. Setelah selesai berfoto-foto saya dan Febri berbelanja di
tempat belanja di Tanah Lot tersebut. Setelah itu kami kembali ke Bus untuk
melanjutkan perjalanan menuju Surabaya. Kami ke pelabuhan Gilimanuk
menggunakan Bus, setelah tiba di pelabuhan kami kembali melakukan perjalanan
menggunakan kapal. Selanjutnya kami melanjutkan perjananan dengan
menggunakan Bus, kami melakukan perjalanan selama 1 hari 1 malam. Kami tiba
di Bandara Juanda Surabaya pukul 05:00 subuh. Saya langsung mandi setelah
selesai mandi, kami langsung sarapan pagi. Setelah sarapan pagi kami segera ke
ruang tunggu Bandara. Pada pukul 11:00 saya dan rombongan ke_2 melakukan
perjalanan menuju Bandara Sultan Hasanudin. Setiba di Bandara Hasanudin kami
cepat-cepat harus menuju ke pesawat berikutnya karena waktunya yang tidak
mendukung karena sangat singkat. Selanjutnya kami melakukan perjalanan dari
Bandara Hasanudin ke Bandara Mutiara SIS AlJufri. Kami pun tiba di Palu.