Bab I
Bab I
Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Para manusia dan hewan terdapat berbagai system organ yang masing-
masing sistem organ tersebut mempunyai tugas tertentu. Salah satu sistem
organ yang dimiliki manusia dan hewan adalah sistem transportasi, transport
makanan, oksigen, air dan semua zat esensiak lain ke sel-sel jaringan dan
membawa kembali produk sisanya. Dimana sistem sirkulasi ini adalah darah
atau cairan yang membawa zat ke dan dri jantung. Jantung yang
kembali ke jantung.
1
2
hidup jantung akan terus bekerja tidak tentu lamanya dan tidak bisa
dikendalikan oleh kehendak kita. Sebab jantung bekerja oleh sistem saraf
otonom.
anatomi fisiologi jantung dan pembuluh darah pada manusia dan cara
melihat aglutinasi.
C. Manfaat Percobaan
struktur anatomi dan fisiologi dari jantung serta pembuluh darah yang
D. Prinsip Percobaan
2
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Rodentia
Genus : Homo
B. Uraian bahan
4
5
Kelarutan : Agak sukar larut dalam air dan dalam etanol (95%)P.
C. Teori Umum
Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri dari otot. Otot jantung
menyerupai otot p;olos yaitu diluar kemauan kita. Jantung terletak dalam
terdapat dibelakang kiri antara kosta V dan VI dua jari dibawah papilla
5
6
kira-kira 250 300 gram. Dalam keadaan istirahat jantung beredar 70 kali
(Syarifuddin,2006)
Otot jantung bergaris lintang, sama seperti otot rangka. Otot jantung
mempunyai myofibril khas yang mengandung filament aktin dan myosin yang
hamper identik dengan filament aktin dan myosin yang terdapat pada otot
rangka. Tempat sel-sel otot jantung sangat kuat berikatan sehingga bika satu
sekali yang terdiri dari jaringan endotal atau selaput lendir yang melapisi
2. miokardium merupakan lapisan inti dari jantung yang terdiri dari otot-otot
jantung.
Ada 4 ruang jantung yaitu atrium kanan dan kiri atas yang dipisahkan
oleh septum intratrial : ventrikel kanan dan kiri bawah dipisahkan oleh
6
7
darah dari vena yang membawa darah kembali ke jantung. Atrium kanan
terletak dalam bagian superior jantung, menerima darah dari seluruh jaringan
kecuali paru- paru. Atrium kiri dibagian superior kiri jantung, berukuran lebih
kecil dari atrium kanan. Ventrikel berdinding tebal. Bagian ini mendorong
jantung. Ventrikel kiri terdletak dibagian inferior kiri pada apeks jantung, tebal
Vena cava pada umumnya terbagi 2, yaitu vena cava superror dan
inverior. Kedua vena ini berfungsi membawa darah yang tidak mengandung
tubuh. Saluran darah ini merupakan sistem tertutup dan jantung sebagai
jantung keseluruh bagian tubuh dan mengangkut kembali darah yang sudah
dipakai kembali ke jantung. Fungsi ini disebut sirkulasi darah. Selain itu darah
Peredaran darah besar dimulai dari darah masuk ke atrium kiri dari
vena pulmonalis. Darah di atrium kiri mengalir ke ventrikel kiri melalui katup
7
8
darah keluar dari ventrikel kiri menuju kesebuah arteri besar berotot yang
disebut aorta. Darah mengalir dari ventrikel kiri ke aorta melalui katup aorta.
yaitu vena cava inferior. Vena dari bagian atas tubuh mengembalikan darah
(Elizabeth. 2000).
pidalis). Darah keluar dari ventrikel kanan melalui katup keempat, katup
dari paru-paru mengalir ke vena pulmonalis yang besar. Darah yang mengalir
dari vena pulmonalis kembali ke atrium kiri ke ventrikel kiri lalu ke aorta.
(Elizabeth. 2000).
cairan yang disebut plasma. Apabila darah dikeluarkan dari tubuh maka
segera terjadi bekuan yang terdiri dari unsur yang berbentuk dan cairan
antara unsur berbentuk yang sebagian besar merupakan sel-sel darah merah
dan plasma adalah sekitar 40%-50% pada lelaki dewasa (Subowo. 2002)
8
9
Sel darah merah memiliki fungsi yang relatif sederhana dan terdiri atas
jaringan. Jadi, sel darah mereka mempunyai struktur yang jauh lebih
blood). Tetapi banyak kasusu yang hanya memerliukan satu komponen darah
darah setelah pendarahan, trauma, atau luka baker luas. Packed red cells
cells lebih aman dari whole blood karena lebih kecil kemungkinan overload
terjadi dalam jantung waktu jantung terisi darah waktu kosong disebut
sebagai siklus jantung. Jantung normal berdenyut sekitar 70 kali per menit
pada orang dewasa yang sedang istirahat dan sekitar 130 per menit pada
9
10
merah (Pearce.1979).
tubuh manusia. Sistem ini ditemukan dan diberi nama berdasarkan penting
(Syarifuddin,2006):
10
11
berkas kanan dan kiri. Percabangan berkas kanan memanjang disisi dalam
ventriikel kiri dan bercabang kedalam serabut otot jantung kiri (Sloane,1994).
pembuluh darah. Pada emboli terdapat penyumbatan arteri kecil atau kapiler
akibat embolus yakni bekuan darah atau sumbatan lain yang berasal dari
tempat lain dari tubuh lalu dibawa oleh aliran darah dan tersendat dikapiler
Darah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua bagian. Fungsi darah
paru-paru
11
12
BAB III
METODE KERJA
12
13
Adapun waktu untuk mulai praktikum yaitu pada pukul 14.0dan tempat
1. Gelas
2.Jarum
3.Lanset darah
4.microlet
5.Pipa kapiler
6.Stetoskop
7.Spigmomanometer
8.Stopwatch
1.Alkohol 70%
2.Serum Antigen A
3.Serum Antigen B
4.Serum Antigen AB
5.Kapas
6.Tissu
B. Cara Kerja
13
14
menit ke 0.
d. Dicatat hasilnya
aglutinasi
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A. Data Pengamatan
14
15
2. Penggolongan Darah
Siham AB
Zahra O
Sri AB
B. PEMBAHASAN
15
16
Jantung adalah organ utama sirkulasi darah dari ventrikel kiri melalui
arteri, arteriola dan kapiler kembali ke atrium kanan melalui vena disebut
peredaran darah besar atau sirkulasi sistemik. Aliran ventrikel kanan, melalui
paru-paru ke atrium kiri adalah peredaran darh kecil atau sirkulasi pulmonal.
melalui aorta, yaitu arteri terbesar dalam tubuh. Aorta ini bercabang menjadi
arteri lebih kecil yang mengantarkan darah ke berbagai bagian tubuh. Arteri-
mengatur aliran darah dalam kapiler. Dinding kapiler sangat tipis sehingga
Kemudian kapiler ini bergabung dan membentuk pembuluh lebih besar yang
membentuk dua batang vena, yaitu vena kava superior dan vena kava
inferior. Peredaran darah kecil yaitu darah dari vena jadi kemudian masuk ke
pulmonalis.
Sistol adalah tekanan jantung pada saat berkontraksi dan diastol adalah
16
17
kristo terminalis . nodus ini merupakan pendahulu dari kontraksi jantung, dari
akibat kandungan lemak jenuhnya. Kopi ekstrak / larut tanpa lemak tidak
karena kafein dapat mempercepat denyut jantung sebanyak tiga kali lipat
jantung. Begitu pula dengan lari. Lari dapat menyebabkan kerja jantung
17
18
stetoskop untuk mendengar bunyi sistol dan diastol pada tekanan darah agar
yang berlari bahwa tekanan darah awal yang dimiliki oleh dillai pada tekanan
darah normal adalah 124/81 mmHg dan setelah berlari tekanan darahnya
mmHg, pada menit ke 90 111/80 mmHg dan menit ke 120 120/80 mmHg.
sebelum dan sesudah berlari namun diketahui bahwa salah satu faktor yang
karena sistem saraf simpatis merespon aktivitas yang kita lakukan dengan
Pada posisi berdiri yang dipengaruhi oleh adanya gaya grafitasi bumi
Pada posisi duduk tekanan darah Nur adalah 110/80 mmHg Tekanan darah
18
19
menjadi turun karena pada posisi duduk tidak melakukan apa-apa maka
seharusnya tekanan darahnya relatif stabil. Mungkin hal ini terjadi akibat
tekanan darah. Pada posisi tidur, tekanan darah Nur adalah 120/70 mmHg.
Dimana hal ini diakibatkan karena proses metabolisme dalam tubuh sedang
Pada percobaan minum kopi digunakan 2 jenis kopi yaitu kopi tanpa
gula dan kopi yang memakai gula. Untuk jenis kopi yang tidak memakai gula
diperoleh tekanan darah awal Bali 120/80 mmHg. Pada menit ke 0 111/68
120/80 mmHg. Untuk jenis kopi yang memakai gula diperoleh tekanan darah
awal sri 110/80 mmHg, pada menit pertama 110/80 mmHg,pada menit ke 30
120/70 mmHg, pada menit ke 60 120/80 mmHg, pada menit 90 110/80, dan
gumpalan pada objek glas ketika ditetesi serum anti A dan serum anti B. Jika
aglutinin maka orang tersebut bergolongan darah A, jika ditetesi serum anti B
dan terbentuk aglutinin maka orang tersebut bergolongan darah B, tetapi jika
19
20
bergolongan darah O.
Jika jantung tidak dapat lagi bekerja dengan baik maka akan dapat
gagal jantung kongestif, dan beberapa penyakit jantung lainnya. Oleh karena
itu aktivitas yang kita lakukan dan makanan yang masuk sehari-hari dapat
mempengaruhi kerja jantung. Jadi semuanya harus dijaga dengan baik dan
teratur.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
aktivitas atau kegiatan yang berat maka jantung akan berkontraksi dan itu
anti AB untuk membedakan golongan darah A,B, dan AB. Jika kita ingin tahu
20
21
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Depkes RI. Jakarta.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. EGC : Jakarta.
21
22
Tambayong, Jan. Dr. 2001. Anatomi dan Fisiologi Untuk Keperawatan. EGC:
Jakarta.
.
LAMPIRAN
A. Golongan Darah
22
23
23