Fikih Xii Ma Buku Guru 2013

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 54

A.

Penilaian
Contoh soal yang dibuat oleh guru:
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Struktur pemerintahan yang dalam pelaksanaanya diatur
berdasarkan syariat Islam lazim disebut
A. Imamah
B. khilwfah
C. Khalifah
D. Khadimah
E. Sultan

2. Berikut ini yang merupakan dalil dari dasar khilwfah yang berupa
persamaan derajat adalah.
A.
B.
C.
D.
E.

3. Perhatikan ayat berikut!










Ayat di atas sesuai dengan dasar khilafah.
A. Persamaan derajat
B. Ketauhidan
C. Keadilan dan kesejahteraan
D. Musyawarah
E. Persatuan Islamiyah

4. Kehancuran dari umat terdahulu adalah karena ia menghukum


mereka yang benar dan membebaskan mereka yang salah.
Peristiwa ini tidak sejalan dengan dasar khilafah.
A. Persamaan derajat
B. Ketauhidan
C. Keadilan dan kesejahteraan
D. Musyawarah
E. Persatuan Islamiyah
5. Perhatikan ayat berikut!

ayat ini merupakan satu dari dasar


khilwfah islam yang berupa
A. Dasar musyawarah
B. Dasar persatuan
C. Dasar persaudaraan
D. Dasar Ketuhanan
E. Dasar Keadilan

6. Orang yang menggantikan nabi dalam kedudukanya sebagai


pemimpin Negara lazim di sebut
A. Khulafaur rasyidin
B. Imam
C. Amir
D. Sultan
E. Khalifah

7. khilwfah yang dibangun Rasulullah SAW dan diteruskan oleh


para sahabatnya berlandasakan pada pijakan kokoh yang pada
prinsipnya dimaksudkan untuk ..
A. Membina tolerensi
B. Menegakan kalimat tauhid
C. Membangun kerjasama
D. Menghindari permusuhan
E. Melindungi rakyat lemah

8. khilwfah dalam sejarah Islam yang di pilih oleh para pemimpin


umat secara langsung adalah
A. Abu Bakar
B. Umar bin khatab
C. Usman bin Affan
D. Umar bin Abdul Aziz
E. Sultan Salim

9. Dalil berikut ini yang menunjukan kewajiban rakyat adalah.


A.

B.
C.
D.
E.

10. merupakan salah satu hak rakyat dalam


pemerintahan islam yang berupa ..
A. Hak jaminan hidup
B. Hak mendapatkan keamanan
C. Hak mendapat keadilan
D. Hak menentukan pendapat
E. Hak kebebasan beragama
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. khilwfah secara bahasa artinya.
2. Mengangkat khalifah hukumnya.
3. Pengertian baiat adalah.
4. Jika suatu Negara tidak ada seroang khalifah maka Negara itu
akan.
5. Sebagai rakyat mempunya dan
6. Sebagai rakyat yang baik kita tidak hanya menuntuttetapi
harus melaksanakan.
7. Sebagai seorang khalifah yang baik dan benar dalam
menjalankan pemerintahannya maka dia harus berlandaskan.
8. Sebagai khalifah terpilih ketika dilantik dia mengucapkan.
9. Majlis syuro secara bahasa adalah.
10. Pengertian ahlu al halli adalah.

Jawablah pertanyaan ini dengan benar!


1. Jelaskan pengertian khalifah!
2. Jelaskan dasar-dasar khilafah beserta dasar dasar naqli!
3. Dalam kenyataan praktik pemerintahan di dunia ini
bermacam-macam, mengapa bisa terjadi demikian?
4. Jelaskan hikmah adanya kekhalifahan!
5. Mengapa umat Islam harus mengangkat khalifah?

Kunci jawaban pilihan ganda:


1.B 6.E
2.C 7.B
3.A 8.A
4.C 9.D
5.E 10.D
Isian:
1. Pengganti
2. Fardlu kifayah
3. Sumpah
4. Rusak
5. Hak dan kewajiban
6. Hak,kewajiban
7. 5 dasar khilafah
8. Baiat
9. Tempat musyawarah
10. Anggota majlis syuro
Kunci Jawaban uraian:
1. khilwfah menurut bahasa ialah Pengganti, Duta, atau wakil,
kepemimpinan, dan pemerintahan. Sedangkan menurut istilah,
khilwfah ialah penggantian kepemimpinan terhadap diri
Rasulullah SAW, dalam menjaga dan memelihara agama serta
mengatur urusan dunia. Menurut istilah khilwfah berarti struktur
pemerintah yang pelaksanaannya diatur berdasarkan syariat
Islam khilwfah juga dapat disebut dengan Imamah 'Uzma atau
Imarah 'Uzma. Pemegang kekuasaan khilwfah disebut Khalifah,
pemegang kekuasaan Imamah disebut Imam, dan pemegang
kekuasaan Imarah disebut Amir.
2. Dasar menegakkan kalimat Tauhid; khilwfah yang dibentuk oleh
Rasulullah SAW, memiliki prinsip penegakan kalimat Allah
SWT, serta memudahkan penyebaran Islam kepada seluruh umat
manusia. Dalam dasar negara kita terdapat sila Ketuhanan Yang
Maha Esa. Q.S. Al-Baqarah: 163
Dasar ukhuwah Islamiyah atau prinsip persaudaraan dan
persatuan. Khilafah dimaksudkan menggalang persatuan dan
persaudaraan dalam Islam. Q.S. All 'Imran: 103.
Dasar adanya persamaan derajat sesama umat Islam sebagai
landasan dibentuknya khilafah. Prinsip ini sesuai dengan ajaran
Islam yang menegaskan bahwa setiap umat manusia mempunyai
derajat sama, yang membedakannya hanyalah ketakwaan semata.
Q.S. Al-Hujurat: 13
Dasar musyawarah untuk mufakat atau kedaulatan rakyat.
Q.S.Asy-Syura: 38
Dasar keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh umat,
khususnya umat manusia yang berada di bawah naungan khilafah
yang bersangkutan. Atas dasar prinsip ini, khilafah harus
menegakkan persamaan hak bagi segenap warganya. Q.S. An-
Nahl: 90

3. Tujuan khilwfah:
a) Melanjutkan kepemimpinan agama Islam setelah wafatnya
Rasulullah SAW.
b) Untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin yang dilengkapi
aparat-aparat pemerintahan.
c) Untuk menjaga stabilitas negara dan kehormatan agama.
d) Untuk membentuk suatu masyarakat yang hidupnya subur,
makmur, sejahtera dan berkeadilan, serta mendapat ampunan
dari Allah SWT.
4. Hikmah khilwfah adanya upaya pengendalian dan pemenuhan
aspirasi rakyat yang beragama dapat dipadukan dan
diakomodasikan sehingga meskipun pada dasarnya manusia itu
mempunyai karakter yang berbeda, akan tetapi atas nama negara
mereka dapat dipersatukan untuk mewujudkan persatuan dan
kesatuan dengan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada.
5. Karna negara tanpa khalifah maka negara tidak dapat mencapai
tujuan yang diharapkan dan akan mengalami kerusakan.
A. Penilaian
Contoh soal yang diberikan oleh guru kepada siswa:

PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR!


1. Memerangi orang kafir yang memusuhi agama dan umat
Islam disebut.
A. Ijtihad
B. Jihwd
C. Itikaf
D. Ijma
E. Mujtahid

2. Sikap toleransi mujtahid yang digariskan oleh Al Quran


sangatlah jelas dan tegas, yakni.
A. Mempertahankan aqidah Islamiyah yang lurus
B. Berjalan sesuai kehendak masing-masing
C. Mencampur adukkan ajaran agama
D. Saling menjaga dan mengerjakan
E. Mengarahkan kepada penganut berbagai agama

3. Diperintahkan untuk mengatakan agamaku adalah agamaku


dan agamamu adalah agamamu , termasuk sikap terhadap
orang
A. Munafik
B. Beriman
C. Muslim
D. Musyrik
E. Kafir

4. Tujuan diperintahkannya sikap menghormati terhadap orang


yang berbeda pendapat adalah agar hidup manusia
menjadi.
A. Bahagia
B. Tentram
C. Mewah
D. Seimbang
E. Gelisah

5. Menghadapi orang yang berbeda pendapat dalam keyakian,


maka kita harus memiliki sifat.
A. Tenggang rasa
B. Keteguhan aqidah
C. Hidup semena-mena
D. Pedoman hidup
E. Prinsip sendiri-sendiri

6. Toleransi antar umat beragama yang diajarkan dalam Islam


dibatasi oleh.
A. Nilai-nilai luhur sosialisme
B. Kerjasama dalam urusan agama
C. Pengamalan sesuai ajaran agama masing-masing
D. Adanya penyatuan ajaran agama
E. Mendukung kelestarian agama lain
7. Berikut ini yang dimaksud orang kafir dalam surat Al-Kahf
ayat 29 adalah.
A. Orang yang berbeda pendapat
B. Orang yang hati dan ucapannya berbeda
C. Orang yang memusuhi Islam
D. Orang yang menganiaya diri sendiri
E. Orang yang tidak percaya kepada kebenaran Islam

8. Dalam surat Al-Kahf ayat 29, Allah SWT menegaskan


tentang hal-hal sebagai berikut, kecuali.
A. Neraka adalah tempat yang paling buruk
B. Minuman bagi orang dzalim adalah air panas seperti
besi yang mendidih
C. Kebenaran datangnya dari Allah
D. Manusia wajib beriman dan bertaqwa
E. Manusia boleh beriman dan kafir

9. Perlakuan Islam terhadap Ahl al Dzimmah, kecuali.


A. Memerangi / melawan
B. Hak perlindungan
C. Perlindungan nyawa dan badan
D. Perlindungan terhadap kehormatan
E. Tidak boleh mencaci

10. Pemeluk agama lain yang menganggu keamanan dan


ketentraman, bersifat dzalim, dan yang kita diizinkan
melawan adalah.
A. Golongan Ahl Zimmah
B. Golongan Musaman
C. Golongan muahada
D. Golongan Harbi
E. Golongan Kafir

Jawablah dengan jawaban singkat!


1. Jihad berasal dari kata yang artinya ....
2. Jihad menurut istilah yaitu ....
3. Jihad dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu ................,
.........................., ...................
4. Tujuan jihad diantaranya .....................
5. Syarat perang menurut Islam adalah .............
6. Tidak boleh membunuh anak anak termasuk
dalam..................
7. Hadis yang melarang membunuh musuh yang sudah
menyatakan menyerah adalah ....
8. Yang dimaksud dengan ahlu zimmah ialah .......
9. Hak hak yang diperoleh ahlu dzimmah antara
lain.................., ..........................., dan ...............
10. Kaum yang boleh diperangi dalam Islam adalah ........

Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar.


1. Jelaskan pengertian jihad secara bahasa dan istilah!
2. Jelaskan syarat-syarat Ahlu al Dzimmah!
3. Bagaimana perlakukan umat Islam terhadap Ahlu Dzimmah!
4. Jelaskan aturan penting untuk berperang menurut teori
Muhamad Abduh!
5. Siapakah yang termasuk Ahlu Dzimmah di zaman sekarang?

Kunci jawaban bahan ajar:


Pilihan Ganda : 1. B 6. C
2. A 7. E
3. E 8. D
4. B 9. A
5. B 10. E
Isian :
1. kekuatan atau upaya jerih payah
2. upaya sungguh-sungguh yang dilakukan oleh seorang
Muslim dalam melawan kejahatan dan kebatilan
3. Jihad melawan hawa nafsu
Jihad melawan setan
Jihad melawan orang-orang kafir dan orang munafik
4. Mempertahankan hak-hak umat Islam dari perampasan pihak
lain.
5. Memberantas segala macam fitnah
Memberantas kemusyrikan, demi meluruskan tauhid.
Melindungi manusia dari segala bentuk kezaliman dan
ketidakadilan.
6. Islam, Baligh, Berakal sehat, Merdeka, Laki-laki, Sehat
badannya, Tidak mempunyai hutang, Mempunyai bekal
(makanan) yang cukup, Mendapat izin dari orang tua (bagi
yang masih bujang)
7. Etika perang
8. ) (
Warga negara daulah khilafah islamiyah yang tetap dalam
keyakinannya dan mereka mendapat jaminan Tuhan dalam
hak dan hukum Negara.
9. Hak perlindungan.
Hak perlindungan nyawa dan badan
Hak perlindungan terhadap kehormatan
10. Kafir Harbi

Uraian :
1. Kata jihad menurut bahasa artinya kekuatan dan upaya jerih
payah. Menurut istilah jihad berarti sebuah upaya sungguh-
sungguh yang dilakukan oleh seorang Muslim dalam
melawan kejahatan dan kebatilan, mulai dari yang terdapat
dalam jiwa akibat bisikan dan godaan setan, sampai pada
upaya memberantas kejahatan dan kemunkaran dalam
masyarakat.
2. Unsur-unsur seseorang dikatakan ahl al-zimmi yaitu:
a. Non-muslim
b. Baligh
c. Berakal
d. Laki-laki
e. Bukan budak
f. Tinggal di dar al-Islam
g. mampu membayar jizyah

3. Perlakuan terhadap ahl adz- dzimmah yaitu:


- Ahl adz-dzimmah tidak boleh dipaksa meninggalkan
agama mereka guna masuk Islam.
- AhI adz-dzimmah wajib membayar jizyah kepada negara.
- Dibolehkan memakan sembelihan dan menikahi
perempuan ahl adz-dzimmah jika mereka adalah orang-
orang Ahlul Kitab, yaitu orang Nashara atau Yahudi.
- Boleh dilakukan muamalah antara umat Islam dan ahl adz
dzimmah dalam berbagai bentuknya seperti jual-beli,
sewa-menyewa (ijarah), syirkah, rahn (gadai), dan
sebagainya.

4. Aturan penting dalam berperang:


Tidak boleh memerangi orang yang memusuhi Islam
dan umat Islam sebelum diberi peringatan.
Tidak boleh membunuh anak-anak, wanita, orang tua
(yang tidak ikut perang)
Tidak boleh membuat kerusakan harta. Sepert membagi
kayu, merusak jembatan, membakar kota, fasilitas
umum, kebun, sawah, dll.
Tidak boleh menggangggu apalagi membunuh utusan
yang dikirim musuh secara resmi.
Tidak boleh membunuh musuh yang menyatakan
menyerah.
Tidak dibenarkan membunuh wanita dan anak-anak.
Tidak boleh mengganggu utusan resmi dari pihak musuh
kepada kaum muslimin.
Menyerang musuh tatkala lengah, tidak berarti
melanggar etika

5. Q.S. Al Mumtahanah 9 :







Penilaian

A. Pilihlah Salah Satu Jawaban A, B, C, D Atau E Dengan


Memberi Tanda Silang (X) Pada Jawaban Yang Benar !
1. Yang tidak termasuk sumber hukum islam yang muhtalaf fih
adalah ..
a. Qiyas
b. Istihsan
c. istishab
d. Urf
e. Maslaha mursalah
2. Contoh Berikut yang termasuk dari maslaha mursalah
adalah..
a. Tata cara shalat tarawih
b. Tata cara haji
c. Puasa senin kamis
d. Mencetak al quran
e. Beristiri lebih dari satu bagi lelaki
3. Hukum umrah sama dengan hukum haji yaitu wajib karena di
sebut bersamaan dalam satu ayat, pengambilan hukum seperti
ini di sebut ..
a. Urf
b. Dalalatul iqtiran
c. Muslaha mursalah
d. istihsan
e. ijma
4. Imam mazhab yang menjadikan syadzu dzariah sebagai
sumber hukum adalah ..
a. Syafii
b. Hanafi
c. Hanbali
d. Maliki
e. Jafari
5. Segala sesuatu yang sudah dikenal masyarakat dan telah
dibiasakannya serta dijalankan secara terus-menerus baik
berupa perkataan maupun perbuatan adalah ..
a. Urf
b. istishab
c. istihsan
d. dalalatul iqtiran
e. maslaha mursalah
6. hal yang sesuai dengan kaidah
tersebut adalah ..
a. Ragu dalam batalnya shalat
b. Ragu dalam batalnya wudhu
c. Halalnya segala sesuatu yang tidak ada dalil
keharamanya
d. Wajibnya shalat
e. Manusia terebebas dari tanggungan orang lain.
7. Menurut imam syafii bahwa bermain kartu tanpa taruhan
hukumnya boleh, sumber hukum yang di pakai adalah
a. Istishab
b. istihsan
c. ijma
d. qiyas
e. maslaha mursalah
8. adat kebiasaan yang tidak bertentangan dengan norma agama
di sebut ..
a. urf fasid
b.urf sahih
c. dalalatul iqtiran
d. maslaha mursalah
e. istihsan
9. imam Syafii menolak menggunakan istihsan, perkataan
yang di kenal berkaitan dengan penolakanya adalah
a. d.
b. e.
c.
10. Menurut ulama Hanafi bahwa Jual beli tanpa menggunakan
akad di perbolehkan sandaran hukum yang di gunakan adalah
a. Istihsan
b. istishab
c. adat
d. Qoul sahabat
e. maslaha

B. Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan Dibawah Ini Dengan Singkat Dan


Jelas !

1. Jelaskan kaidah-kaidah yang berhubungan dengan istishab


berikut contohya !
2. sebutkan dan jelaskan macam-macam urf !
3. Jelaskan pengertian istihsan dan contohnya !
4. Sebutkan dan jelaskan pendapat ulama mengenai berhujah
dengan qaul sahabi !
5. jelaskan pengertian sadzu dzariah berikut conothnya !

Pedoman penilaian
Skor penilaian pilihan ganda:1 soal:0,1x10= 1,00
Skor penilaian jawaban uraian : 1 soal=0,6x5=2.00
Jika seluruhnya dijumlah maka total skor:4,00

Kunci jawaban dalam bahan ajar:


I. Pilihan Ganda
1. A
2. D
3. B
4. D
5. A
6. C
7. A
8. B
9. C
10. E

II. Uraian.
1. Kaidah yang berkaitan dengan Istishab
-
hukum asal bahwa seseorang tidak mempunyai tanggungan
terhadap orang lain
Contoh, bebasnya seseorang dari dakwaan bersalah sebelum
ditemukan bukti-bukti yang menunjukkan secara meyakinkan bahwa
ia bersalah.
-
Hukum asal segala sesuatu adalah mubah
Contoh: Setiap makanan dan mimuman yang tidak ditetapkan
oleh suatu dalil tentang keharamannya, maka hukumnya mubah.
-
Keyakinan tidak hilang dengan munculnya keragu-raguan
Contoh : Seorang yang ragu, apakah wudunya sudah batal
atau belum, maka berdasar istishab wudunya belum batal, karena
yang diyakmi dia sudah berwudu.
-
Hukum asal segala sesuatu adalah kembali pada hukum
awalnya

2. Macam-macam urf
Dilihat dari segi sumbernya, 'urf dapat digolongkan menjadi dua
macam.
1. 'Urf Qauly, yaitu kebiasaan yang berupa ucapan. Seperti
kata " "yang berarti daging.
2. 'Urf amaly, yaitu kebiasaan yang berupa perbuatan.
Dilihat dari ruang lingkup penggunaannya, 'urf juga dibagi menjadi
dua macam.
1. 'Urf Am (Umum), yaitu kebiasaan yang telah umum berlaku
di mana saja hampir di seluruh penjuru dunia tanpa memandang
negara, bangsa, dan agama.
2. 'Urf khas (Khusus), yaitu kebiasaan yang dilakukan oleh
sekelompok orang di tempat tertentu atau pada waktu tertentu dan
tidak berlaku di sembarang waktu dan tempat.
Dilihat dari baik dan buruknya, 'urf digolongkan lagi menjadi dua
macam.
1. 'Urf Sahih, yaitu adat kebiasaan yang tidak bertentangan
dengan norma agama.
2. 'Urf Fasid, yaitu adat atau kebiasaan yang bertentangan
dengan ajaran agama..

3. Menurut bahasa, istihsan berarti menganggap baik.


Menurut istilah ulama ushul fiqh, istihsan adalah berpindahnya
seorang mujtahid dari ketentuan hukum yang di kehendaki qiyas jalli
(jelas) kepda ketentuan hukum yang di kehendaki oleh qiyas khafi
(samar) atau dari hukum kulli (umum) kepada hukum istisna'I
(pengecualian), karena ada dalil kuat yang menguatkan perpindahan
tersebut.
Contoh istihsan - Diperbolehkanya seorang wanita yang sedang
datang bulan (haid) untuk membaca Al-Qur'an dengan dasar istihsan,
sebagaimana pendapat ulama Hanafiyah, sedang menurut qiyas
wanita yang sedang datang bulan (haid) haram untuk membaca Al-
Qur' an. Alasannya dapat dilihat sebagai berikut:
- Qiyas : Wanita yang sedang haid digiyaskan sama dengan
orang yang sedang junub, karena illatnya sama, yaitu tidak suci,
sehingga. hukumnya sama yaitu haram membaca Al-Qur' an
Istihsan: Wanita yang sedang haid berbeda dengan orang yang
sedang junub, dilihat dari masanya saja lebih lama dari orang yang
sedangjunub, karena itu demi mendapatkan pahala dalam waktu
sekian lama sewaktu haid, maka diperbolehkan membaca Al-Qur'an
agar tidak tertinggal dari kaum laki-laki dalam hal mendapatkan
pahala.
4. para ulama sepakat bahwa pendapat sahabat yang di sepakati para
sahabat yang lain bisa di jadikan sebagai hujjah dalam menetapkan
hukum. Sedangkan pendapat sahabat yang berdasarkan kepada ijtihad
mereka sendiri dan tidak di sepakati oleh sahabat yang lain masih di
perselisihkan oleh para ulama :
Menurut Imam Abu Hanifah, pendapat sahabat bisa di jadikan
sebagai sumber hukum
Menurut pendapat Imam Syafi'I bahwa pendapat sahabat secara
mutlak tidak bisa di jadikan sebagai sumber hukum. Sebab, pendapat
mereka itu sifatnya ijtihad perorangan dari orang-orang yang tidak
ma'sum (terbebas dari dosa dan kesalahan).
5. Menurut bahasa, kata
terdiri atas dua kata, yaitu kata
yang artinya menutup dan kata yang berarti jalan. Jadi,

saddu al-dzariah, artinya menutup jalan.
Menurut istilah syara, adalah "Sesuatu yang secara lahiriah
hukumnya boleh, namun hal itu akan menuju kepada hal-hal yang di-
larang".
Contoh, melakukan permainan yang berbau judi walaupun
tanpa uang karena di kuatirkan akan terjerumus kedalam perjudian.
Pedoman penilaian kolom diskusi
Penilaian psikomotorik
NO NAMA ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4

Aspek yang dinilai dan skornya:


1. Kedalaman materi presentasi= 1,00
2. Ketepatan jawaban = 1,00
3. Keberanian menyampaikan = 1,00
4. Kerjasama dalam kelompok = 1,00
Total skor : 4.00
Rubrik Penilaian:
1. Kedalaman materi presentasi:
a. Jika peserta didik dapat menjelaskan dari 2 a spek
ya i t u: d efi ni si , da n cont oh m ak a ni l ai
si swa= 1,00,
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan salah satu dari
definisi atau contoh maka nilainya 0, 5
2. Ketepatan Jawaban:
a. Jika peserta didik dapat menjelaskan dari 4 soal
atau lebih maka mendapat nilai 1.00
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan 2 soal atau
lebih maka mendapat nilai 0,5
3. Keberanian menyampaikan:
a. Jika peserta didik dapat menjelaskan de ngan
l ant ang d an j el a s dari 4 soal atau lebih maka
mendapat nilai 1.00
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan
lantang dan jelas 2 soal atau lebih maka mendapat
nilai 0,5
4. Kerja sama dalam kelompok
1. Jika siswa dalam kelompok dapat memimpin kerja
sama kelompok dengan sangat kompak maka nilai
yang diperoleh adalah 1,00
2. Jika siswa dalam kelompok dapat memimpin kerja
sama kelompok dengan cukup kompak maka nilainya
0,5
Penilaian afektif
NO NAMA ASPEK YANG DINILAI
1 2 3
Aspek yang dinilai:
2. Keaktifan dalam diskusi
3. Menghormati pendapat
4. Kecermatan
Rubrik Penilaian:
1. Jika peserta didik sangat aktifnilai A, cukup aktif nilai B
kurang aktif C dan tidak aktif nilai D.
2. Jika peserta didik sangat menghormati pendapat nilai A,
cukup menghormati B, kurang menghormati nilai C dan
jika tidak menghormati sama sekali nilai D
3. Kecermatan dan ketelitian dalam mengungkapkan pendapat
dan penulisan maka nilai A, jika cukup nilai B, kurang nilai
C dan jika tidak cermat sama sekali maka nilai D

Rubrik nilai karakter siswa


Setelah mengikuti pelajaran ini, guru melakukan penilain
terhadap siswa sesuai dengan karakter yang dirumuskan oleh guru dan
sesuai dengan materi yang disampaikan:
1. sikap menghormati pendapat dalam berdiskusi atau
tidak : nilai 1 2 3 4
Keterangan:
1/ BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
2/MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan
adanya tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi
belum konsisten).
3/MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai
konsisten).
4/MK : Mulai membudaya/terbiasa (apabila peserta didik terus menerus
memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara
konsisten).

Setiap karya siswa sesuai Kompetensi Dasar yang masuk


dalam daftar portofolio dikumpulkan dalam satu file (tempat) untuk
setiap peserta didik sebagai bukti pekerjaannya. Skor untuk setiap
kriteria menggunakan skala penilaian 1-4. Semakin baik hasil
yang terlihat dari tulisan peserta didik, semakin tinggi skor yang
diberikan. Kolom keterangan diisi dengan catatan guru tentang
kelemahan dan kekuatan tulisan yang dinilai.
H. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal
pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-
pertanyaan hukum peradilan dalam islam. (Guru mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan)

I.Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan
kembali oleh guru materi tentang Peradilan Islam. Guru akan
melakukan penilaian kembali. Remedial dilaksanakan pada waktu
dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar,
apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit
setelah jam pelajaran selesai).

Catatan:
Peserta didik yang belum bisa memahami tentang Peradilan Islam
diberikan bimbingan khusus.

J. Interaksi Guru Dengan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom Skala
Sikap dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan
komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan menggunakan
buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan
perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau
berkomunikasi langsung baik langsung, maupun memalui telepon,
tentang perkembangan perilaku anaknya.

BAB V
Al Hukmusy Syari

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam.
KI-2 Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait pe nyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan.
KI-3 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.3 Menerima kebenaran hukum Syari
1.4 Meyakini Allah memberi kewajiban sesuai dengan kadar
kemampuannya.
2.4 Memiliki sikap tanggungjawab dalam menerapkan hukum syari
3.4. Memahami konsep hukum syari dalam Islam ( al hakim, al
hukmu, al Mahkum Fih dan al Mahkum alaih)
4.4 Membuat contoh tentang macam-macam hukum taklifi dan
hukum wadhi

C. Indikator
1. Memiliki sikap pemahaman yang utuh dan benar terhadap hukum
syari
2. Memiliki sikap tanggungjawab ketika mengerjakan tugas atau
diskusi.
3. Menjelaskan hukum syarI dan hal-hal yang berkaitan denganya.
4. Menjelaskan al hakim, al hukmu, al mahkum fih, al mahkum alaih
dan hal-hal yang berkaitan denganya.
5. Mencari contoh dari hukum taklifi dan hukum wadi.
6. Menerapkan pelajaran yang dapat di ambil dari pembelajaran hukum
syari.

D,Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapatmenjelaskan pengertian hukum syari
2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam hukum syari
3. Siswa dapat menunjukkan dasar hukum dalil syari
4. Siswa dapat membandingkan perbedaan pemikiran mazhab
5. Siswa dapat menjelasakan pengertian al hakim, al hukmu, al
mahkum fih, al mahkum alaih
6. Siswa dapat membuat contoh hukum taklifi dan hukum wadi.

A. Materi Pembelajaran
Hukum syari
1. Pengertian Hukum Syari
2. Macam-macam hukum syariy
3. Perbedaan Antara Hukum Taklifi dengan Hukum Wadhi
Hal-hal yang berhubungan dengan hukum syari
1. Al hakim
2. mahkum fih
3. mahkum alaih

F. Proses Pembelajaran
a. Persiapan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3) Guru menyapa peserta didik.
4) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran,
materi pokok, dan peta konsep.
5) Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi
sebelumnya yang mendasari materi hari ini.
6) Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan
tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca),
atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
7) Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model Critical Incident ( Pengalaman
Penting ) Strategi ini digunakan untuk memulai pembelajaran.
Tujuan dari penggunaan strategi ini adalah untuk melibatkan
peserta didik sejak awal dengan melihat pengalaman mereka.
Kemudian dilanjutkan dengan model Guru menggunakan metode
diskusi dalam bentuk the educational-diagnosis meeting. Artinya,
peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan
maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas
pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing
memperoleh pemahaman yang benar yang dikolaborasi dengan
metode demontrasi.

b. Pelaksanaan
Model pertama
1. Sampaikan kepada peserta didik materi yang akan dipelajari
adalah tentang hukum syari, yang dalam bab ini disajikan
tentang definisi hukum syarI, pembagian hukum syari dan hal-
hal yang berhubungan dengan hukum syarI.
2. Beri kesempatan beberapa menit kepada peserta didik untuk
mengingat-ingat pengalaman mereka yang tidak terlupakan
berkaitan dengan materi yang ada.
3. Tanyakan pengalaman apa yang menurut mereka yang tidak
terlupakan.
4. Sampaikan pembelajaran dengan mengkaitkan pengalaman-
pengalaman peserta didik dengan materi yang akan kita
sampaikan
Model kedua
1) Guru meminta peserta didik untuk mencermati gambar yang ada
pada buku peserta didik kolom mengamati
2) Peserta didik mengemukakan hasil pencermatan tersebut.
3) Peserta didik mengemukakan isi gambar.
5) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang
dikemukakan peserta didik isi gambar tersebut.
6) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang hukum syarI
dan hal-hal yang berhubungan dengan hukum syarI.
7) Peserta didik dikelompok-kelompokkan dan diberikan tugas
untuk berdiskusi sesuai dengan tema yang telah ditentukan. (Bila
memungkinkan guru saran untuk membentuk kelompok melalui
game).
8) Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan
hasilnya dan kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan
memberikan tanggapan.
9) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang
dikemukakan peserta didik tentang hukum syari.
10) Guru membimbing peserta didik untuk merenungi masalah
hukum sayrI.
12) Peserta didik mengemukakan kesimpulan hasil perenungannya.
13) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan tentang
hukum syari.
14) Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran
tersebut sesuai yang terdapat dalam buku teks peserta didik pada
kolom rangkuman.
15) Pada kolom Uji Kompetensi, guru membimbing peserta didik
untuk melingkari salah satu abjad jawaban yang paling benar
pada kolom uji kompetensi bagian pilihan ganda. Dan meminta
peserta didik untuk mengerjakan bagian uraian.
16) Membimbing peserta didik untuk mencari contoh tentang orang
yang memiliki kemampuan berbuat secara penuh dan
sempurna, orang yang Memiliki kemampuan untuk
berbuat akan tetapi belum sempurna dan Tidak memiliki
kemampuan sama sekali untuk berbuat (tugas portofolio).
17) Meminta kepada peserta didik untuk memberikan penilaian
pada diskripsi pada kolom (penilaian sikap)

G. Penilaian
EVALUASI

I. Pilihlah salah satu jawaban a,b,c,d atau e terhadap jawaban


yang paling benar !
1. Khithab syari yang berhubungan dengan perbuatan orang
mukallaf baik bersifat ituntunan, takhyir (membolehkan) atau
wadliy / menetapkan adalah pengertian dari....
a. Hukum syari
b. Hukum Wadi
c. Hukum Taklifi
d. Hukum Muamalah
e. Hukum bagi orang Islam
2. Hukum syariy menurut ulama ushul fiqih dibagi atas dua macam
yaitu....
a. Hukum wajib dan sunnah
b. hukum taklifi dan hukum wadliy
c. hukum karahah dan ibahah
d.hukum taklifi dan hukum amali
e. hukum qurani dan hukum filiyah
2. yang di sebut Al hakim dalam ushul fiqh adalah
a. Allah SWT
b. Mukallaf
c. Kitab-kitab Allah
d. Para Malaikat Allah
e. Hukum-hukukm Allah
3. Berkenaan dengan hukum-hukum Allah SWT, mazhab mutazilah
berpendapat bahwa... .
a. Akal dapat mengetahui hukum-hukum Allah SWT tanpa
perantara rasulNya dan kitabNya, karena adanya manfaat atau
bahaya
b. Akal tidak dapat mengetahui baik dan buruk kecuali dengan
perantara rasul dan kitabNya
c. Baik dan buruk ditentukan oleh akal serta rasul dan kitabNya
d. Akal manusia kadang mengetahui baik dan buruk dan kadang
tidak dapat
e. Baik dan buruk perbuatan mukhallaf tergantung dari pendapat
imam madzhabnya
4. .Fungsi dari al hakim dalam ushul fiqh adalah
a. Mengadili terdakwa di dalam pengadilan agama
b. Mengadili mukallaf atas perbuatan dosanya
c. Menetapkan hukum yang harus dipatuhi oleh setiap mukallaf
d. Mengatur penerapan hukum wadhi agar sejalan dengan
hukum syari
e. Membatasi seluruh perbuatan dan perkataan mukallaf agar
terhindar dari dosa
5. Perbuatan mukallaf yang terkait dengan titah Allah disebut
dengan... .
a. Hakim
b. Hukum
c. Mahkum Alaih
d. Mahkum fih
e. Mukallaf
7. Segala sesuatu yang dijadikan oleh syari sebagai alasan bagi ada
dan tidak adanya hukum.
a. sebab
b. Syarat
c. Mani
d. Hakim
e. Mahkum alaih
8. Tuntutan Allah yang menuntut untuk melakukan suatu perbuatan
dengan tuntuan tidak pasti di sebut
a. ijab
b. nadb
c. karaha
d. makruh
e. Tahrim
9. Tuntutan Allah yang menuntut untuk melakukan suatu perbuatan
dengan tuntuan pasti di sebut
a. wajib
b. Haram
c. ijab
d. Nadb
e. Karahah
10. Segala sesuatu yang dengan adanya dapat meniadakan hukum
atau dapat membatalkan sebab hukum di sebut
a. sebab d. wadi
b. syarat e. Mani
c. taklifi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Sebutkan macam-macam hukum taklifi !
2. berikut cntih hukum wadI!
3. bagaimanacara mengetahui hukum-hukum Allah !
4. sebutkan syarat-syarat mahkum fih !
5. berikan contoh hukum taklifi !

Pedoman penilaian
Skor penilaian pilihan ganda:1 soal:0,1x10= 1,00
Skor penilaian jawaban uraian : 1 soal=0,6x5=2.00
Jika seluruhnya dijumlah maka total skor:4,00

Kunci jawaban
I. Pilihan Ganda
1. A
2. B
3. A
4. A
5. C
6. D
7. A
8. B
9. C
10. E

II. Uraian.
1. macam-macam hukum taklifi yaitu ijab, nadb, tahrim, karaha, ibaha.
2. kondisi manusia dalam melaksankan hukum-hukum Allah
3. contoh hukum wadhI
firman Allah surat Al Maidah : 38







Ayat di atas adalah termasuk hukum syarI karena berupa firman
Allah yang menjadikan pencurian sebagai sebab adanya hukum yaitu
potong tangan.

4. syarat-syarat mahkum fihi


Mukallaf harus mengetahui perbuatan yang akan di
lakukan.sehingga tujuan dapat tangkap dengan jelas dan dapat
dilaksanakan.Maka seorang mukallaf tidak tidak terkena tuntutan
untukk melaksanakan sebelum dia mengetaui dengan jelas.
Contoh:Dalam Al quran perintah Sholat yaitu dalam ayat
Dirikan Sholat perintah tersebut masih global,Maka Rosululloh
menjelaskannya sekaligus memberi contoh.
Mukallaf harus mengetahui sumber taklif.
seseorang harus mengetahui bahwa tuntutan itu dari Alloh
SWT.Sehingga ia melaksanakan berdasarkan ketaatan dengan
tujuan melaksanakan perintah Alloh semata.berarti tidak ada
keharusan untuk mengerjakan suatu perbuatan sebelum adanya
suatu peraturan yang jelas.hal ini untuk menghindari kesalahan
dalam pelaksanaan sesuai tuntutan syara.
Perbuatan harus mungkin untuk dilaksanakan atau
ditinggalkan.
5. contoh hukum taklifi
Firman Allah yang menuntut orang mukallaf untuk melakukan
suatu perbuatan.






1. Pedoman penilaian kolom diskusi


Penilaian psikomotorik
NO NAMA ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
Aspek yang dinilai dan skornya:
5. Kedalaman materi presentasi= 1,00
6. Ketepatan jawaban = 1,00
7. Keberanian menyampaikan = 1,00
8. Kerjasama dalam kelompok = 1,00
Total skor : 4.00
Rubrik Penilaian:
5. Kedalaman materi presentasi:
a. Jika peserta didik dapat menjelaskan dari 2 a s p e k y a i t u :
definisi, dan conto h ma ka nila i sis wa= 1,00,
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan salah satu dari definisi
atau contoh maka nilainya 0, 5
6. Ketepatan Jawaban:
a. Jika peserta didik dapat menjelaskan dari 4 soal atau lebih
maka mendapat nilai 1.00
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan 2 soal atau lebih maka
mendapat nilai 0,5
7. Keberanian menyampaikan:
a. Jika peserta didik dapat menjelaskan d e n g a n l a n t a n g d a n
j e l a s dari 4 soal atau lebih maka mendapat nilai 1.00
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan lantang dan
jelas 2 soal atau lebih maka mendapat nilai 0,5
8. Kerja sama dalam kelompok
3. Jika siswa dalam kelompok dapat memimpin kerja sama
kelompok dengan sangat kompak maka nilai yang diperoleh
adalah 1,00
4. Jika siswa dalam kelompok dapat memimpin kerja sama
kelompok dengan cukup kompak maka nilainya 0,5
Penilaian afektif
NO NAMA ASPEK YANG DINILAI

1 2 3

Aspek yang dinilai:


5. Keaktifan dalam diskusi
6. Menghormati pendapat
7. Kecermatan
Rubrik Penilaian:
4. Jika peserta didik sangat aktifnilai A, cukup aktif nilai B kurang aktif
C dan tidak aktif nilai D.
5. Jika peserta didik sangat menghormati pendapat nilai A, cukup
menghormati B, kurang menghormati nilai C dan jika tidak
menghormati sama sekali nilai D
6. Kecermatan dan ketelitian dalam mengungkapkan pendapat dan
penulisan maka nilai A, jika cukup nilai B, kurang nilai C dan jika tidak
cermat sama sekali maka nilai D
Rubrik penilaian karakter
Setelah mengikuti pelajaran ini, guru melakukan penilain
terhadap siswa sesuai dengan karakter yang dirumuskan oleh guru dan
sesuai dengan materi yang disampaikan:
- Sikap tanggungjawab dalam menjalankan tugas yang
di berikan atau tidak, misalnya menyelesaikan sesuai dengan
waktu yang telah di tetapkan atau tidak : nilai 1 2 3 4
Keterangan:
1/ BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
2/MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan
adanya tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi
belum konsisten).
3/MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai
konsisten).
4/MK : Mulai membudaya/terbiasa (apabila peserta didik terus menerus
memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara
konsisten).

Setiap karya siswa sesuai Kompetensi Dasar yang masuk dalam


daftar portofolio dikumpulkan dalam satu file (tempat) untuk setiap peserta
didik sebagai bukti pekerjaannya. Skor untuk setiap kriteria
menggunakan skala penilaian 1-4. Semakin baik hasil yang terlihat dari
tulisan peserta didik, semakin tinggi skor yang diberikan. Kolom
keterangan diisi dengan catatan guru tentang kelemahan dan kekuatan
tulisan yang dinilai.

Catatan:
1. Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya
sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
2. Guru diharapkan untuk memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter
yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan
terkait dengan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki boleh
peserta didik dapat dilakukan dengan tabel
berikut ini:

Aktifitas
Nama
No. peserta Kerja sama Keaktifan Partisipasi Inisiatif
didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2

Rubrik penilaian:
1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator.
2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten
yang dinyatakan dalam indikator.
3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang
dinyatakan dalam indikator.
4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan
dalam indikator.

tugas portofolio
Skor penilaian sebagai berikut:
1. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada
waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya
benar, nilai 4.
2. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu
yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar,
nilai 3.
3. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu
yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit
ada kekurangan, nilai 2.

H. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal
pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-
pertanyaan hukum peradilan dalam islam. (Guru mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan)

I. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali
oleh guru materi hukum syarI. Guru akan melakukan penilaian kembali.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan
contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam
pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
Catatan:
Peserta didik yang belum bisa memahami tentang Hukum Peradilan Islam
diberikan bimbingan khusus.

J. Interaksi Guru Dengan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom Skala Sikap
dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan
paraf. Cara lainnya dapat juga dengan menggunakan buku penghubung
kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik
langsung, maupun memalui telepon, tentang perkembangan perilaku
anaknya.
Bab VI
KAIDAH USHULIYAH

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian d ari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tah unya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.3 Menerima kebenaran hukum Islam yang dihasilkan melalui
penerapan kaidah ushuliyah
2.3 Merefleksikan sikap santun dan tanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari.
3.3 Memahami kaidah Amr dan Nahi
3.4 Memahami konsep, ciri-ciri lafadz wm dan khas
3.5 Memahami pengertian dan macam-macam takhsrs dan
mukhasis
3.6 Menelaah Mujmal dan Mubayyan
3.7 Memahami pengertian dan akibat murwdif dan Musytarak
3.8 Memahami pengertian dan hukum yang diakibatkan lafadz
Mutlaq dan Muqayyad
3.9 Menganalisis zwhir dan Takwil
3.10 Menelaah Manthuq dan Mafhum
1.3 Mendemontrasikan kaidah amr dan nahi dalam kehidupan
3.11 Mendemontrasikan kaidah wm dan khas dalam kehidupan
4.4 Menyajikan contoh penetapan hukum dari takhsis dan
mukhassis
4.5 Menyajikan contoh penetapan hukum dari mujmal dan
mubayyan
4.6 Menyajikan contoh penetapan hukum dari murwdif dan
mustarok
4.7 Memberikan contoh penetapan hukum dari mutlak dan
muqayyad
4.8 Memberikan contoh penetapan hukum dari zwhir dan
takwil
4.9 Memberikan contoh penetapan hukum dari mantuq dan
mafhum

C. Indikator
1. Memiliki sikap patuh dalam menjalani perintah Allah
melalui pelaksanaan shalat dll.
2. Memiliki sikap santun dalam berprilaku
3. Memiliki tanggungjawab dalam menjalankan perintah dan
menjauhi larangan
4. Menjelaskan pengertain amr dan nahi
5. Menyebutkan kaidah amr
6. Menyebutkan kaidah nahi
7. Membedakan antara wm dan khas
8. Membedakan antara mujmal dan mubayyan
9. Membedakan antara mutlak dan muqayyad
10. Membedakan antara murwdif dan mustarok
11. Membedakan antara mantuq dan mafhum
12. Menemukan ayat-ayat yang berkaitan dengan kaidah
usuliyah
13. Menjelaskan kaidah yang disesuaikan dalam penerapan
kehidupan sehari-hari
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui penggunaan kartu sederhana tentang kaidah ushuliyah
peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian kaidah amar dan nahi dengan benar
2. Mencari contoh lafad kaidah amar dan nahi dalam ayat-ayat
al-Quran dengan benar
3. Menjelaskan pengertian mujmal dan mubayyan dengan tepat
4. Mencari contoh lafad kaidah mujmal dan mubayyan dalam
ayat-ayat al-Quran dengan benar
5. Menjelaskan pengertian mujmal dan mubayyan dengan benar
6. Menjelaskan pengertian dan penerapan kaidah murwdif dan
mustarok
7. Menjelaskan pengertian dan penerapan kaidah mutlaq
muqoyyad
8. Menjelaskan pengertian dan penerapan kaidah amar dan nahi
9. Menjelaskan pengertian dan penerapan kaidah zwhir dan
tawil
10. Menjelaskan pengertian dan penerapan kaidah nasikh dan
mansukh
11. Setelah pembelajaran siswa dapat menjelaskan hikmah
mempelajari kaidah ushuliyah dalam kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari
12. Setelah pembelajaran siswa dapat menemukan contoh-contoh
dari masing-masing kaidah ushuliyah.

E. Materi Pembelajaran
1. Al-amr : tuntutan melakukan pekerjaan dari yang lebih tinggi
kepada yang lebih rendah. Tuntutan ini mempunyai beberapa
kaidah (buka materi siswa tentang kaidah amr)
2. An-Nahyu (larangan) ialah tuntutan meninggalkan perbuatan
dari yang lebih tinggi kepada yang lebih rendah
(kedudukannya). Larangan ini mempunyai beberapa kaidah
(buka materi siswa tentang kaidah nahi)
3. wm menurut bahasa artinya merata, yang umum; dan menurut
istilah adalah lafadz yang memiliki pengertian umum,
terhadap semua yang termasuk dalam pengertian lafadh itu .
Dengan pengertian lain, wm adalah kata yang memberi
pengertian umum, meliputi segala sesuatu yang terkandung
dalam kata itu dengan tidak terbatas.
4. Khas ialah lafadz yang menunjukkan arti yang tertentu, khusus,
tidak meliputi arti umum, dengan kata lain, khas itu kebalikan
dari wm.

Al-khas adalah lafadh yang diciptakan untuk menunjukkan
pada perseorangan tertentu, seperti Muhammad. Atau
menunjukkan satu jenis, seperti lelaki. Atau menunjukkan
beberapa satuan terbatas, seperti tiga belas, seratus, sebuah
kaum, sebuah masyarakat, sekumpulan, sekelompok, dan
lafadz-lafadz lain yang menunjukkan bilangan beberapa satuan,
tetapi tidak mencakup semua satuan-satuan itu.
5. Mujmal
Secara bahasa mujmal berarti samar-samar dan
beragam/majemuk. Mujmal ialah suatu lafal yang belum jelas,
yang tidak dapat menunjukkan arti sebenarnya apabila tidak ada
keterangan lain yang menjelaskan. Dapat juga dimengerti
sebagai lafazh yang global, masih membutuhkan penjelasan
(bayan) atau penafsiran (tafsir).
6. Mubayyan artinya yang dinampakkan dan yang dijelaskan,
secara istilah berarti lafadz yang dapat dipahami maknanya
berdasar asal awalnya atau setelah dijelaskan oleh lainnya. Al
Bayyan artinya ialah penjelasan, di sini maksudnya ialah
menjelaskan lafal atau susunan yang mujmal.
7. Murwdif ialah beberapa lafadz yang menunjukkan satu arti.
Misalnya lafadznya banyak, sedang artinya dalam peribahasa
Indonesia satu, sering disebut dengan sinonim.
8. Musytarak ialah satu lafadz yang menunjukkan dua makna atau
lebih. Maksudnya satu lafadz mengandung maknanya yang
banyak atau berbeda-beda.
9. Muthlaq adalah lafazh yang menunjukkan suatu hakikat tanpa
suatu pembatas (qayid).
10. Muqayyad adalah lafazh yang menunjukkan suatu hakikat
dengan suatu pembatas (qayid).
11. zwhir secara bahasa : Yang terang ( )dan yang jelas ().
12. Takwil Secara etimologi berarti At-Tafsir, Al-Marja, Al-
Mashir, sehingga dari sudut bahasa mengandung arti Tafsir
(penjelasan, uraian), atau Al-Marja, Al-Mashir (kembali,
tempat kembali), atau Al-Jaza (balasan yang kembali
kepadanya) Menurut Imam Ghazali takwil merupakan
ungkapan tentang pengambilan makna dari lafazh yang
bersisfat probabilitas yang didukung oleh dalil dan menjadikan
arti yang lebih kuat dari makna yang ditunjukkan oleh
lafaz zhair tersebut.
13. Mantuq adalah makna lahir yang tersurat (eksplisit) yang tidak
mengandung kemungkinan pengertian ke makna yang lain.
14. Mafhum adalah makna yang ditunjukkan oleh lafazah tidak
berdasarkan pada bunyi ucapan yang tersurat, melainkan
berdasarkan pada pemahaman yang tersirat.
15. Nasikh-Mansukh berasal dari kata naskh. Dari segi etimologi,
kata ini dipakai untuk beberapa pengertian: pembatalan,
penghapusan, pemindahan dan pengubahan.

F. Proses Pembelajaran
a. Persiapan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4) Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya (tentang jihad)
5) Menjelaskan secara umum materi kaidah ushuliyah yang
akan dipelajari hari ini
6) Menyiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
tulisan manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang
besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
7) Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok di antaranya model direct
instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke
dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral
systems family of model). Direct instruction diartikan sebagai
instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning atau
whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik
dengan mengajarkan/memberikan koreksi, dan memberikan
penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan
dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan yang
bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

Catatan: Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di dalam


kelas maupun di luar kelas, antara lain mushalla, masjid,
laboratorium atau tempat lain yang memungkinkan yang ada
di lingkungan madrasah

b. Pelaksanaan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1) Guru bersama siswa mengawali materi dengan membaca ayat-
ayat yang ada dalam tadabbur dan memberikan penjelasan
materi yang akan dipelajari secara umum.
2) Siswa mengamati gambar dan memberi tanggapan tentang
contoh kaidah ushuliyah
3) Guru membentuk kelompok, dengan meminta siswa berhitung
1 sampai 7. Masing-masing berkumpul/membentuk kelompok
dengan nomer yang sama.
4) Guru memberi judul materi yang ada dalam kaidah ushuliyah,
masing-masing kelompok diberi topik yang berbeda (contoh:
topik amar dan nahi).
5) Guru meminta tiap kelompok siswa untuk membagi diri
sebagai moderator, penyaji materi, dan penjawab materi ketika
presentasi.
6) Guru meminta peserta didik mengamati/mencari tahu materi
fikih tentang kaidah ushuliyah
7) Peserta didik membaca kaidah ushuliyah dari berbagai sumber
belajar.
8) Siswa saling tukar informasi dan berdiskusi tentang
tema yang didapat dalam kelompoknya.
9) Guru menanya kepada siswa apakah ada kesulitan untuk
mendiskusikan tema yang diberikan kepada siswa.

Pertemuan ke-2, 3, dan 4:


1) Guru memberikan kartu (bisa berupa guntingan kertas kecil)
tentang kaidah ushuliyah fikih kepada siswa sesuai dengan
tema yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
2) Siswa mempresentasikan secara bergiliran tentang tema yang
dibahas dengan berpegang pada kartu kaidah ushuliyah
3) Kelompok yang lain memberi tanggapan tentang presentasi
yang sedang berlangsung.
4) Kelompok yang melakukan presentasi mencatat semua
tanggapan dan pertanyaan dari kelompok lain.
5) Kelompok presentasi menjawab pertanyaan dan jika tidak
bisa maka akan dibantu/dijelaskan oleh guru.
6) Guru memberikan penjelasan tambahan kembali dan
penguatan yang dikemukaan peserta didik tentang isi kartu
kaidah ushuliyah tersebut.
7) Guru memberikan contohcontoh masing-masing kaidah
ushuliyah sehingga dapat memberi pemahaman secara
mendalam (bisa menggunakan LCD atau media yang lain)
8) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
terhadap materi yang telah didiskusikan.
9) Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari pelajaran
tersebut sesuai dengan buku teks siswa pada kolom
rangkuman.
10) Pada saat siswa diskusi kelompok, guru:
a. Guru menilai presentasi hasil diskusi siswa
b. Mengisi kolom sikap siswa saat pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran ke 5:
1) Siswa duduk melingkar sesuai dengan kelompoknya
2) Siswa saling Tanya jawab memakai kartu ushuliyah sampai
menguasai satu tema
3) Setelah memahami satu tema maka antar kelompok saling
menukar tema begitu seterusnya sampai memahami seluruh
tema
4) Guru mendampingi belajar kelompok tersebut dan ikut
memecahkan permasalahan yang dihadapi siswa.

Kegiatan pembelajaran ke 6:
1) Guru member pertanyaan sesuai dengan kartu dengan secara
acak
2) Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru
3) Siswa mencari contoh-contoh dari masing-masing kaidah-
kaidah ushuliyah
4) Guru mengklarifikasi contoh yang dikemukakan oleh siswa

Kegiatan akhir:
1) Guru melakukan penilaian dengan meminta peserta didik
untuk mengerjakan soal yang sudah ada dalam buku ajar
siswa.
2) Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang
telah dipelajari,dan bisa difokus dalam satu tema atau
beberapa tema dari kaidah ushuliyah tentang hal telah
dipahami dan kesulitan yang dihadapi.
3) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar rajin belajar
dan memberikan penjelasan bahwa selesai satu KD akan
dilaksanakan ulangan harian.
4) Guru memberi tugas terstruktur.

G. Penilaian
Contoh soal yang bisa dibuat oleh guru untuk siswa:

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang


pada huruf A, B, C, D, atau E.
1. Amr yang terdapat pada firman Allah taala,
menunjukkan arti
A. Ibahah
B. Ikram
C. Tahdid
D. Tajiz
E. Irsyad

2. Menurut pendapat mayoritas ulama, amr yang tidak disertai


dengan qarinah (indikasi) yang dapat memalingkan makna
aslinya ke makna yang lain menunjukkan arti
A. Sunnah
B. Mubah
C. Mustahab
D. Wajib
E. Jawaban A dan C benar

3. Amr yang sebelumnya didahului dengan larangan, sebagaimana


sabda Rasulullah Saw.
, menurut pandapat
mayoritas ulama menunjukkan hukum
A. Sunnah
B. Mubah
C. Mandub
D. Makruh
E. Wajib
4. . Maksud dari qaidah
ushuliyyah ini adalah
A. Perintah mutlak yang tidak disertai dengan qarinah (indikasi)
menunjukkan bolehnya sesuatu yang diperintahkan untuk
dikerjakan
B. Prosedur perintah senantiasa datang dari yang lebih tinggi
kepada yang lebih rendah
C. Hukum asal perintah adalah wajib
D. Perintah mutlak harus dilaksanakan sesegera mungkin
E. Perintah yang tidak disertai dengan qarinah (indikasi), tidak
mengharuskan pelaksanaan mamur bih (satu hal yang
diperintahkan) secepat mungkin

5. Perintah terhadap sesuatu merupakan larangan tentang satu hal


yang menjadi lawannya. Qaidah ushuliyah yang merangkum
makna pernyataan di atas adalah
A.
B.
C.
D.
E.
6. Nahi (larangan) yang terdapat pada firman Allah,
, menunjukkan arti
A. Tadzim
B. Tahrim
C. Irsyad
D. Karahah
E. Tahdid

7. Semua lafadh di bawah ini adalah lafadh am, kecuali


A. Lafadh mufrad yang dimarifatkan dengan al
B. Lafadh jama yang menggunakan alif lam jinsiyyah
C. Lafadh mufrad yang menggunakan alif lam jinsiyyah
D. Lafadh kullun yang diidhafahkan
E. Lafadh tatsniyyah

8. Lafadh am adalah lafadh yang mengandung pengertian umum


tanpa batas, yang seluruh anggota lafadh tersebut tercakup di
dalamnya dengan sekali sebut. Kalimat dengan sekali sebut
pada definisi lafadh am di atas, untuk membedakan lafadh
tersebut dengan lafadh
A. Muqayyad
B. Musytarak
C. Mujmal
D. Mutlaq
E. Khos

9. Memalingkan lafadh am dari keumumannya, dengan


mengeluarkan sebagian anggota yang ia miliki sehingga
keterkaitan hukum terbatas pada anggota lafadh am yang tersisa
disebut
A. Bayan al-mukhassis
B. Taqyid al-am
C. Takhsish al-am
D. Taqsim al-am
E. Al-amal bi umum al-am

10. Kategori mukhassis yang tidak bisa berdiri sendiri, dan maknanya
senantiasa terkait dengan lafadh sebelumnya disebut
A. Al-mukhassis al-mufarraq
B. Al-mukhassis al-muttasil
C. Al-mukhasissis al-mubayyan
D. Al-mukhassis al-munfasil
E. Al-mukhassis al-muqayyid

Jawablah dengan singkat!


1. adalah definisi dari ....
2. Bentuk lafal amar di antaranya dapat dinyatakan dengan
................, ....................., dan .................
3. adalah kaidah nahi yang berarti
...............
4. Yang dimaksud dengan lafaz amm adalah ....................
5. Al- Quran hanya dapat ditakhsis oleh ................ dan
....................
6. Lafadh yang belum jelas yang tidak dapat menunjukkan arti yang
sebenarnya apabila tidak ada keterangan lain yang
menjelaskannya adalah pengertian dari ....
7. Lafadh mempunyai dua arti yang sama-sama hakiki, maka
ia disebut ....
8. Pengertian dari lafaz mutlaq adalah ....
9. Di antara syarat tawil adalah .............. dan ....................
10. Yang dimaksud dengan mafhum mukhalafah adalah .....

Jawablah Pertanyaan Berikut denga Jelas!


1. Berilah contoh lafadh mutlaq dari al Quran!
2. Berikan pula contoh lafadh muqoyyad dari al Quran!
3. Berikan pula contoh makna mafhum dari firman Allah!
4. Jelaskan pengertian mujmal!
5. Jelaskan pengertian mubayan!

Kunci jawaban dalam bahan ajar:


1.D 6.C
2.D 7.E
3.B 8.B
4.D 9.C
5.C 10.B

Kunci Jawaban singkat:


1.Amr
2. fiil amar, masdar, jumlah khabariyah
3. Perintah terhadap sesuatu larangan terhadap lawannya
4. umum
5. al-Quran dan sunnah
6. mujmal
7. mustarok
8. lafadz yang tidak terikat
9. syarat takwil berdasarkan dalil yang shahih tidak bertentangan
dengan nash yang qathi
10. yang dipahami beda dengan yang ditampilkan

Kunci jawaban uraian:


1. QS. Al Mujadalah (58) : 3,




Dan orang-orang yang menzihar istri mereka, kemudian mereka
hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib
atas mereka) memerdekakan seorang budak .

2. Contohnya dalam QS. An Nisa (4): 92 :








Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin
(yang lain) kecuali karena tersalah (tidak sengaja). Dan barang
siapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaknya)
ia memerdekakan seorang budak yang beriman.

3.









4. Secara bahasa mujmal berarti samar-samar dan beragam/majemuk.
Mujmal ialah suatu lafal yang belum jelas, yang tidak dapat
menunjukkan arti sebenarnya apabila tidak ada keterangan lain
yang menjelaskan.

5.Pengertian Mubayyan
Mubayyan artinya yang dinampakkan dan yang dijelaskan, secara
istilah berarti lafadz yang dapat dipahami maknanya berdasar
asal awalnya atau setelah dijelaskan oleh lainnya. Al Bayyan
artinya ialah penjelasan, di sini maksudnya ialah
menjelaskan lafal atau susunan yang mujmal.

1. Pedoman penilaian:
a. skor penilaian
Skor penilaian pilihan ganda: 1 soal:0,1x10= 1,00
Skor penilaian jawaban singkat: 1 soal= 0, 1x10=1,00
Skor penilaian jawaban uraian : 1-5 skornya 2,00
Jika seluruhnya dijumlah maka total sko r : 4, 00

b.Rubrik penilaian
Rubrik Penilaian soal uraian:

No.
Soal Rubrik penilaian Skor
a. Jika peserta didik dapat menuliskan ayat
Al-Quran dengan benar dan sempurna maka
mendapatkan nilai sempurna yakni 0.5
b. Jika peserta didik dapat menuliskan ayat
1 Al-Quran dengan benar tetapi tidak 0.5
sempurna maka mendapatkan nilai sempurna
yakni 0.3
c. Jika peserta didik dapat menuliskan ayat al-
Quran tidak lengkap hanya 2 kalimah skor
0,2.
a. Jika peserta didik dapat menuliskan ayat
Al-Quran dengan benar dan sempurna maka
mendapatkan nilai sempurna yakni 0.5
b. Jika peserta didik dapat menuliskan ayat
2 Al-Quran dengan benar tetapi tidak 0.5
sempurna maka mendapatkan nilai sempurna
yakni 0,3
c. Jika peserta didik dapat menuliskan ayat
al-Quran tidak lengkap hanya 2 kalimah
skor 0,2
a. Jika peserta didik dapat menuliskan ayat
Al-Quran dengan benar dan sempurna maka
mendapatkan nilai sempurna yakni 0.5
b. Jika peserta didik dapat menuliskan ayat
3 Al-Quran dengan benar tetapi tidak
sempurna maka mendapatkan nilai sempurna
0.5
yakni 0,3
c. Jika peserta didik dapat menuliskan ayat
al-Quran tidak lengkap hanya 2 kalimah
skor 0,2

a. Jika peserta didik dapat menjelaskan


pengertian mujmal dengan sempurna nilai
0.25.
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan 0.25
pengertian mujmal dengan sempurna nilai
4 0.125.

a. Jika peserta didik dapat menjelaskan


pengertian mujmal dengan sempurna nilai
0.25.
5 b. Jika peserta didik dapat menjelaskan 0.25
pengertian mujmal dengan sempurna nilai
0.125.

1. Pedoman penilaian kolom diskusi


Penilaian psikomotorik
ASPEK YANG DINILAI
NO NAMA
1 2 3 4

Aspek yang dinilai dan skornya:


1. Kedalaman materi presentas I = 1,00
2. Ketepatan jawaban = 1,00
3. Keberanian menyampaikan = 1,00
4. Kerjasama dalam kelompok = 1,00
Total skor : 4.00

Rubrik Penilaian:
1) Kedalaman materi presentasi:
a). Jika peserta didik dapat menjelaskan dari 2 aspek yaitu:
definisi, dan contoh lafadznya maka nilai siswa= 1,00,
b). Jika peserta didik dapat menjelaskan salah satu dari
definisi atau contoh maka nilainya 0, 5
2) Ketepatan Jawaban:
a). Jika peserta didik dapat menjelaskan dari 4 soal atau lebih
maka mendapat nilai 1.00
b). Jika peserta didik dapat menjelaskan 2 soal atau lebih
maka mendapat nilai 0,5
3) Keberanian menyampaikan:
a). Jika peserta didik dapat menjelaskan den gan l ant an g
dan j el as dari 4 soal atau lebih maka mendapat nilai 1.00
b). Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan lantang
dan jelas 2 soal atau lebih maka mendapat nilai 0,5
4) Kerja sama dalam kelompok
a) Jika siswa dalam kelompok dapat memimpin kerja sama
kelompok dengan sangat kompak maka nilai yang
diperoleh adalah 1,00
b) Jika siswa dalam kelompok dapat memimpin kerja sama
kelompok dengan cukup kompak maka nilainya 0,5

Penilaian afektif
ASPEK YANG DINILAI
NO NAMA
1 2 3

Aspek yang dinilai:


1. Keaktifan dalam diskusi
2. Menghormati pendapat
3. Kecermatan

a. Rubrik Penilaian:
1. Jika peserta didik sangat aktif nilai A, cukup aktif nilai B
kurang aktif C dan tidak aktif nilai D.
2. Jika peserta didik sangat menghormati pendapat nilai A,
cukup menghormati B, kurang menghormati nilai C dan jika
tidak menghormati sama sekali nilai D
3. Kecermatan dan ketelitian dalam mengungkapkan pendapat
dan penulisan maka nilai A, jika cukup nilai B, kurang nilai C
dan jika tidak cermat sama sekali maka nilai D

Setelah mengikuti pelajaran ini, guru melakukan penilain terhadap


siswa sesuai dengan karakter yang dirumuskan oleh guru dan sesuai
dengan materi yang disampaikan:
1. Sikap santun dalam memberi tanggapan nilai 1 2 3 4
2. Tanggung jawab diberi tugas nilai 1 2 3 4
Keterangan:
Nilai 1/ BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum
memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator).
Nilai 2/ MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai
memperlihatkan adanya tanda- tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).
Nilai 3/ MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan
dalam indikator dan mulai konsisten).
Nilai 4/ MK : Mulai membudaya/terbiasa (apabila peserta didik
terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan
dalam indikator secara konsisten).
SOAL LATIHAN
ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL
1. Ikhlaskanlah perasaan hati kalian untuk sejenak berdoa
dengan rileks sebelum mengerjakan soal.
2. Perhatikan dan ikuti petunjuk pengisian data pada lembar
jawaban komputer yang disediakan.
3. Periksa dan bacalah setiap soal secara teliti sebelum anda
menjawab.
4. Jumlah soal sebanyak 50 butir, dimana pada setiap butirnya
terdiri dari 5 (lima) pilihan jawaban, pilihlah satu yang
terbaik.

PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR!


1. Struktur pemerintah yang pelaksanaannya diatur berdasarkan
syariat Islam merupakan definisi dari....
A. Khalifah
B. Khulafak
C. Khilafah
D. Umaro
E. Imamah

2. Perhatikan ayat berikut!














A. tauhid
B. persamaan derajat
C. persatuan islamiyah
D. musyawarah
E. keadilan dan kesejahteraan

3. Si fulan sebagai ketua kelas. Banyak siswa yang mengidolakan


dia, terutama dalam melaksanakan program-program dan
perumusan agenda kegiatan keseharian kelas. Setiap akan
melaksanakan kegiatan dia selalu mengajak anggotanya untuk
berunding dan merumuskan solusi yang tepat. Tindakan si fulan
tersebut sesuai dengan dasar khilafah.
A. Tauhid
B. persamaan derajat
C. persatuan islamiyah
D. musyawarah
E. keadilan dan kesejahteraan

4. Bermacam-macam cara dalam pemilihan dan pengangkatan


pemimpin. Sekarang ini marak gambar-gambar di tepi jalan.
Sejak zaman sahabat juga bermacam-macam cara pengangkatan
khalifah, salah satunya dengan cara pemilihan dari ahlul halli wal
aqdi. Pemilihan ini terjadi pada saat....
A. Usman bin affan
B. Abu Bakar Assidiq
C. Umar bin Khatab
D. Ali bin Abi Thalib
E. Muawiyah bin Abu Sufyan

5. Di antara hak rakyat antara lain:


1. kemerdekaan pribadinya
2. Patuh dan taat kepada pemerintah
3. Beragama
4. Memelihara persatuan dan kesatuan
Jawaban yang benar adalah:
A. 1 dan 3
B. 1 dan 2
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4
6. Diantara kewajiban rakyat antara lain:
1. kemerdekaan bertempat tinggal
2. jaminan keamanan
3. Mencintai tanah air dan mempertahankannya
4. Memelihara persatuan dan kesatuan
Jawaban yang benar adalah:
A. 1 dan 3
B. 1 dan 2
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4

7. Badan yang ditugasi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat


melalui musyawarah merupakan pengertian dari....
A. Ahlul halli wal aqdi
B. Khalifah
C. Majlis syuro
D. Khilafah
E. Khulafak

8. Para alim ulama dan cendekiawan yang terpilih merupakan


pengertian dari....
A. Ahlul halli wal aqdi
B. Majlis syuro
C. Khalifah
D. Khilafah
E. Khulafak

9. Di bawah ini merupakan hak dan kewajiban majlis syuro:


1. Mengangkat dan memberhentikan khalifah
2. Berani dan teguh pendirian
3. Menetapkan anggaran belanja negara
4. Peka dan penuh perhatian
Jawaban yang benar adalah:
A. 1 dan 3
B. 1 dan 2
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4

10. Dibawah ini merupkan hikmah majlis syuro yaitu....


1. Melaksanakan perintah Allah dan mencontoh perbuatan
Rasulullah
2. Menghindari perselisihan antar golongan
3. Menghindari pembantaian yang tidak disyariatkan
4. Tidak terciptanya keadilan karena putusan hasil
musyawarah
Jawaban yang benar adalah:
A. 1 dan 3
B. 1 dan 2
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4

11. Mencurahkan segenap upaya dan kemampuan untuk menghadapi


segala sesuatu yang berhubungan dengan kesulitan dan
penderitaan merupakan pengertian dari....
A. ijtihad
B. mujtahid
C. jadda
D. jizyah
E. jihad

12. Seorang pelajar akan berangkat ke madrasah kemudian


dikelilingi oleh banyak pemuda dan para pemuda itu
mendekatinya sambil menawarkan minuman keras dan
mengatakan buat apa kemadrasah? Lebih baik sama kita duduk-
duduk. Kemudian tanpa dijawab sepatah katapun oleh pelajar itu
dia berjalan dan terus berjalan dengan niat yang mantap untuk
kemadrasah. Contoh tersebut merupakan contoh pelaksanaan
jihad....
A. Jihad melawan setan
B. Jihad melawan hawa nafsu
C. Jihad melawan orang kafir
D. Jihad melawan non Islam
E. Jihad melawan murtad

13. Seorang fulan yang miskin hidupnya sangat menderita. Dia


mempunyai 3 orang anak. Satu persatu anaknya meninggal
dunia. Walau banyak orang yang membujuknya untuk keluar dari
agama islam dan berbagai godaan dalam batinnya dia tetap tekun
diatas sajadahnya. Dia sabar dan tetap pada keimanannya.
Contoh seperti ini merupakan jihad....
A. Jihad melawan setan
B. Jihad melawan hawa nafsu
C. Jihad melawan orang kafir
D. Jihad melawan non Islam
E. Jihad melawan murtad

14. Di bawah ini merupakan dasar jihad yaitu....


A. Qs. Al- hajj ayat 74
B. Qs. Al- hajj ayat 75
C. Qs. Al- hajj ayat 76
D. Qs. Al- hajj ayat 77
E. Qs. Al-Hajj:78
15. Umat Islam minoritas sedang dikepung oleh musuh non Islam.
Maka hukum jihad bagi umat Islam adalah....
A. Haram
B. Sunnah
C. Mubah
D. Makruh
E. Wajib

16. Warga negara daulah khilafah Islamiyah yang tetap dalam


keyakinan mereka. Merupakan pengertian dari....
A. Ahlul halli wal aqdi
B. khalifah
C. Majlis syuro
D. Khilafah
E. Khulafak

17. Dasar naqli untuk melindungi ahlul dzimmah adalah....


A. Qs. Attaubah ayat25
B. Qs. Attaubah ayat26
C. Qs. Attaubah ayat29
D. Qs. Attaubah ayat30
E. Qs. Attaubah ayat31

18. Dibawah ini merupakan syarat ahlul dzimah yaitu....


1. bukan budak
2. tinggal dinegeri Islam
3. berani dan ihlas
4. Membela dan mempertahankan negara
Jawaban yang benar adalah....
A. 1 dan 4
B. 3 dan 4
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 1dan 2

19. Dibawah ini merupakan perlakuan hukum Islam terhadap ahlul


dzimah yaitu.
1. Tidak ditarik jizyah
2. diperangi
3. boleh dinikahi
4. tidak memaksa
Jawaban yang benar adalah....
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 1dan 2
20. Melaksanakan shalat 5 waktu merupakan contoh dari....
A.

B.

C.

D.
E.
21. Perintah melaksanakan shalat jumat setelah itu diperbolehkan lagi
untuk bertebaran di bumi melakukan usaha merupakan contoh
kaidah....
A.

B.

C.

D.
E.

22. Dibawah ini adalah sighot lafadh am, kecuali


A. Isim isyarah
B. Lafadh Kullu dan Jami-u
C. Isim maushul
D. Jelas jenisnya
E. Lafadh mufrod & jamak yang dimarifatkan dengan alif &
lam

23. Lafal yang memiliki lebih dari satu pengertian disebut.


A. Muradif
B. Musytarak
C. Mujmal
D. Mubayyan
E. Mutlaq

24. Lafal yang memiliki pengertian umum merupakan pengertian


dari....
A. Khas
B. Mutlaq
C. Muqayyad
D. Am
E. Dhahir

25. Perhatikan ayat berikut!

.












Ayat di atas merupakan contoh dari kaidah.
A.

B.
C.
D.
E.

26. Perhatikan ayat berikut!






Ayat yang bergaris bawah tersebut merupakan contoh lafadh
A. Khas
B. Muqayyad
C. Mutlak
D. Amm
E. Mafhum

27. Perhatikan ayat berikut!






Ayat tersebut menunjukkan contoh lafadh.
A. Khas
B. Amm
C. Mutlak
D. Muqayyad
E. Mafhum

28. Contoh lafadh mutlaq adalah ...


a.
b.
c.
d.
e.

29. Dibawah ini merupakan contoh lafadh muqoyyad, kecuali...
a.
b.
c.
d.
e.

30. Perhatikan ayat berikut!

















Ayat yang bergaris bawah tersebut merupakan contoh lafadh
A. Khas
B. Amm
C. Mutlak
D. Muqayyad
E. Mantuq

31. Makna lahir yang tersurat yang tidak mengandung kemungkinan


pengertian ke makna yang lain merupakan pemngertian dari....
A. Khas
B. Amm
C. Mutlak
D. Muqayyad
E. Mantuq

32.









Ayat tersebut merupakan contoh.
A. Mafhum sifat
B. mafhum ghoyah
C. lahnul khitab
D. fahwal khitab
E. mafhum syarat

33. Perhatikan ayat berikut!













Ayat diatas yang bergaris bawah menunjukkan contoh lafadh.
A. Mujmal
B. Mubayyan
C. am
D. Khas
E. Mutlak

34. Perhatikan ayat berikut!








Ayat tersebut menunjukkan contoh lafadh.
A. Mujmal
B. khas
C. am
D. Mubayyan
E. Mutlaq
35. lafal yang menunjukkan suatu hakikat tanpa suatu pembatas
merupakan pengertian dari....
A. Mujmal
B. Mubayyan
C. am
D. Khas
E. Mutlaq

36.
,
dan , ,
,
Lafadh di atas merupakan contoh.
A. Mujmal
B. Mubayyan
C. am
D. Khas
E. Murodif

37. Pada suatu ketika Rasulullah sedang melaksanakan shalat


menghadap ke Baitul Maqdis, tiba- tiba datang perintah Allah
untuk memalingkan wajahnya kearah masjidil haram, seperti
dalam nash berikut ini:




Perilaku Rasulullah tersebut merupakan contoh.
A. Mujmal
B. Mubayyan
C. nasakh
D. Khas
E. Murodif

38. Di bawah ini amar yang berarti nadab/sunah adalah .


A.
B.
C.
D.

E.
39. Perhatikan ayat berikut!





Ayat di atas merupakan contoh dari.

A.


B.
C.

D.
E.

40. Perhatikan ayat berikut!



Ayat di atas menunjukkan hukum nash merupakan contoh pembagian
.
A. am
B. Murodif
C. Mustarok
D. mantuq
E. Khas

41.






lafadh yang bergaris di atas menunjukkan.
A. Mutlak
B. Muqayyad
C. Mustarok
D. Murodif
E. Mafhum

42.







Lafad yang bergaris di atas merupakan contoh dari.
A. Mutlak
B. Muqayyad
C. Mustarok
D. Murodif
E. Mafhum

43 Akhir-akhir ini bermunculan minuman yang memabukkan dan


dihukumi haram merupakan contoh .
A. Mafhum lahnul khitab
B. Mafhum fahwal khitab
C. Mafhum mukhalafah
D. Mantuq
E. Mutlaq

44. Lafal yang menunjukkan suatu hakikat dengan suatu pembatas


merupakan pengertian dari....
A. Mutlak
B. Muqayyad
C. Mustarok
D. Murodif
E. Mafhum

45. Ungkapan tentang pengambilan makna dari lafal yang bersifat


probalitas yang didukung oleh dalil dan menjadikan arti yang
lebih kuat dari makna yang ditunjukkan oleh lafadh dhahir
tersebut merupakan pendapat pengertian takwil dari....
A. Imam Hanafi
B. Imam Syafii
C. Imam hambali
D. Imam Maliki
E. Imam Ghozali

46. Apa-apa yang menunjukkan atas makna yang jelas dengan


lafalnya sendiri merupaklan pengertian dari....
A. Takwil
B. Mantuq
C. Muqayyad
D. Mafhum
E. Dhahir
47. Dalam satu firman Allah disebutkan bahwa jika seseorang
meninggalkan harta yang banyak harus berwasiat kepada ibu
bapak dan kerabatnya. Nash tersebut dinasakh dengan ucapan
nabi yaitu ketahuilah bahwa tidak ada wasiat untuk ahli waris.
Proses nasakh tersebut disebut
A. Alquran menasakh alquran.
B. Alquran menasakh hadis.
C. Hadis menasakh hadis.
D. Hadis menasakh Alquran.
E. Ijma menasakh hadis

48. Mengganti hukum-hukum yang telah ada dengan hukum baru


yang datang setelah itu merupakan pengertian nasakh yang
dikemukakan oleh....
A. Abu Hasyim
B. Abu Sufyan
C. Ilmu Ushul Fikih
D. Ilmu Fikih
E. Imam Ghozali

49. Di bawah ini merupakan rukun nasakh yaitu:


1. Adad nasakh
2. Mansukh
3. Mansukh anhu
4. Adab mansukh
Jawaban yang benar adalah....
A. 1, 3,.4
B. 1, 2, dan 3
C. 4, 2, 1
D. 4, 3, dan 2
E. 2, 3, 4, dan 1

50. Makna yang ditunjukkan lafalz tidak berdasarkan apada bunyi


ucapan yang tersurat melainkan berdasarkan pemahaman yang
tersurat merupakan pengertian dari....
A. Mutlak
B. Muqayyad
C. Mustarok
D. Murodif
E. Mafhum

Kunci jawaban semester satu


1. C 20. A
2. C 21. E
3. D 22. D
4. A 23. A
5. A 24. D
6. D 25. B
7. C 26. D
8. A 27. A
9. A 28. A
10. B 29. C
11. E 30. B
12. B 31. E
13. A 32. D
14. E 33. A
15. E 34. D
16. C 35. E
17. C 36. E
18. E 37. C
19. B 38. B
39. B 45. E
40. D 46. E
41. B 47. D
42. C 48. D
43. A 49. B
44. B 50. E

Mengetahui, . . ...20......
Guru Mata Pelajaran Fikih Orang Tua/Wali Siswa

.............................. ................................

Setiap karya siswa sesuai Kompetensi Dasar yang masuk


dalam daftar portofolio dikumpulkan dalam satu file
(tempat) untuk setiap peserta didik sebagai bukti
pekerjaannya. Skor untuk setiap kriteria menggunakan
skala penilaian 1-4. Semakin baik hasil yang terlihat dari
tulisan peserta didik, semakin tinggi skor yang diberikan.
Kolom keterangan diisi dengan catatan guru tentang
kelemahan dan kekuatan tulisan yang dinilai.

H. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi
mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru
berupa pertanyaan-pertanyaan kaidah ushul fikih. (Guru
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan).

I. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan
dijelaskan kembali oleh guru materi tentang Kaidah ushul
Fikih. Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal
yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari
tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar,
apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit
setelah jam pelajaran selesai).

Catatan:
Peserta didik yang belum bisa membuat contoh masing-masing
kaidah ushul fikih maka diberikan bimbingan khusus.

J. Interaksi Guru Dengan Orang Tua


Guru meminta peserta didik mengerjakan soal individual
dengan ditandai paraf orang tua. Cara lainnya dapat juga dengan
menggunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi
tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung,
maupun memalui telepon, tentang perkembangan perilaku
anaknya.

54

Anda mungkin juga menyukai