EVOLUSI - Jawaban Pangea

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

TUGAS EVOLUSI

Kelompok :4
Nama anggota : 1. Auliya Maimun Merdekawati (1406632)
2. Kartika Nahdiyati (1403666)
3. Wahyu Fadzilla Nirbayati (1405602)
Kelas : Biologi B 2014
Materi : Masa Pangea dan Biogeografi Masa Kini

1. Bagaimanakah kita dapat mengetahui bahwa pada awalnya bumi kita merupakan
suatu daratan yang utuh?
Jawab: Dengan melakukan penelusuran baik mengenai bentuk daratan, bukti-bukti fosil,
dan karakteristik bumi lain yang dapat menunjukkan bahwa pada jaman dahulu bumi kita
bersatu.

2. Bagaimanakah pembagian waktu pada skala geologi hingga penamaan formasinya?


Jawab: Pembagian waktu Geologi umumnya didasarkan atas macam-macam fosil
dominan yang ditemukan, dan bukan atas lamanya suatu Eon, Era, atau Periode. Suatu
Periode dan Kurun biasanya dibagi lagi atas bagian yaitu: atas, tengah dan bawah, atau
awal, tengah dan akhir, namun hal ini dapat dilakukan untuk setiap pembagian waktu
yang ada.
3. Bagaimana hipotesis tentang pemisahan Pangea, dan bukti apakah yang
menguatkan hipotesis tersebut?
Jawab: Hipotesis menyatakan bahwa ada meteor jatuh di ujung Amerika Selatan
sehingga bumi kehilangan keseimbangan dan terjadilah pergeseran benua Pangea
menjadi Laurasia dan Gondawa. Bukti yang menyatakan bahwa bumin itu awalnya
merupakan dataran yang luas adalah :
a. Batuan di Afrika Barat mirip dengan Amerika Selatan sebelah timur
b. Bentuk teluk Afrika setangkup dengan bentuk Amerika Selatan
c. Kesamaan fosil paku purba Glossopteris yang mengindikasikan benua Afrika,
Amerika dan Antartika pernah bersatu
d. Ditemukan adanya medan magnet purba (Paleomagnetism)

4. Ada beberapa teori tentang terbentuknya kepulauan Indonesia. Beri penjelasan


tentang kelemahan dan kekuatannya sehingga ada teori yang gugur.
Jawab:
1. Indonesia muncul dari dasar laut pada yahun 1960-an
Indonesia berasal dari paparan sunda yang bersatu dengan Asia dan paparan Sahul
yang bersatu dengan Australia. Akibatnya naiknya permukan air laut maka daratan
rendah tenggelam. Tori ini ditunjang oleh adanya jenis flora dan fauna di Asia
maupun Australia.
Bukti:
a. Adanya sejumlah bekas sungai yang menghubungkan sungai Musi, sungai
Batanghari, sungai Kapuas yang bermuara ke Laut Cina Selatan.
b. Sungai Tulang bawang, Sungai Sekampung, Sungai Kambas, Sungai Cilieung,
Sungai ciotarum, Sungai Sampit yang bermuara ke Sungai Sulawesi.
c. Sungai Lorentz, Sungai Fly, sungai Didul bermuara ke Teluk Karpentaria
(Australia).

Teori ini goyah karena ada sejumlah besar fauna Asia di Sulawesi dan sedikit
sekali fauna Australopapua di Sulawesi.

2. Indonesia sebagian besar dari Gondwana dan sebagian berasal dari Laurasia.
Sulawesi merupakan daerah peralihan (1980-an)

Kelemahan dari teori ini belum dapat menjelaskan mengapa Arecaceae terdapat sama
banyaknya di bagian barat mulai dari Indo-Cina hingga Indonesia Timur sampai
Australia.

3. Indonesia seluruhnya berasal dari Gondwana (1985)


Teori ketiga dapat menjelaskan hal berikut ini: Araucareaceae, Arecaceae,
Podocarpaceae, Proteaceae, Pagaceae dijumpai di paparan Sunda hingga New
Guineae. Demikian juga dengan penyebaran Fauna.

5. Bagaimanakah hipotesis tentang pergerakan benua dari Pangea hingga masa kini?
Jawab:
Hipotesis berkembang dari:
a. MASA PANGEA (200 juta tahun y.l.): Benua Pangea merupakan super
benua/superkontinental yang terbentang dari kutub utara hingga kutub selata.
Samudra PANTHALASSA berkembang menjadi samudra Pasifik. Laut
Mediterania merupakan sisa laut Tethys.
b. Akhir Periode Trias (180 juta tahun y.l.): MASA LAURASIA DAN
GONDWANA: kira-kira 20 juta tahun setelah terjadi pergeseran benua, Pangea
terpisah menjadi Laurasia dan Gondawa. Laurasia meliputi sebagian Asia, Eropa,
Amerika Utara; sedangkan Gondawa meliputi: Antartika, Australia, Afrika,
Amerika Neotropika, dan sebagian Asia Selatan.
c. Akhir periode Jurasik: 135 juta tahun yang lalu, kondisi geografi bumi mengalami
perubahan karena berkali-kali terjadi pergeseran Pangea. Superkontinen
PANGEA terpisah menjadi benua-benua. Amerika Utara belum bersatu, Amerika
selatan masih bersatu dengan Afrika. Benua Australia masih bersatu dengan
Antartika, dan pada periode ini kepulauan Indonesia belum terbentuk.
d. Akhir Periode Kreta: 65 juta tahun yang lalu, keadaan geografi bumi mengalami
perubahan. Amerika Utara bergerak ke arah barat daya, sementara Amerika
selatan berpisah dari Afrika kemudian bergerak ke arah barat laut. Benua
Australia bergerak ke arah timur laut memisahkan diri dari Antartika.
e. Periode Kenozoik: keadaan geografi bumi masa kini

Proses pemisahan benua menjadi daratan dapat dijelaskan melalui teori Wegener
tentang pergeseran benua.

6. Mengapa Indonesia menjadi daratan yang terpecah menjadi pulau-pulau seperti


saat ini. Berikan penjelasan berdasarkan teori Wegener.
Jawab: Menurut teori Wegener, Indonesia menjadi daratan yang terpecah menjadi pulau-
pulau seperti saat ini karena terjadi pemisahan Pangea akibat dari patahan yang
disebabkan oleh gerakan Benua Besar dari selatan, baik ke arah barat maupun arah utara,
sehingga daratannya menjadi bergeser menuju khatulistiwa. Benua/daratan ini bergerak
secara perlahan di permukaan bumi. Kemudian daerah patahan akan naik membentuk
lipatan kulit bumi yang akan menjadi gunung. Selain itu, hal tersebut juga dapat
diakibatkan karena retakan tanah turun pada salah satu sisinya, lalu terpisah satu sama
lain.

7. Bagaimanakah terjadinya perubahan iklim bumi?


Jawab: Perubahan iklim bumi terjadi seiring dengan pergeseran bumi. Karena pergeseran
bumi menyebabkan suatu lokasi berpindah-pindah. Terdapat benua yang mendekati
kutub, garis khatulistiwa, pantai, dll. Sebelum terjadi pergeseran bumi, iklim di benua-
benua bumi cenderung stabil karena jauh dari perairan laut. Namun, setelah bumi
mengalami pergeseran, terdapat benua bumi yang dikelilingi lautan sehingga curah hujan
meningkat dan iklim menjadi lebih basah. Iklim di berbagai belahan bumi menjadi
berbeda-beda, iklim tersebut bergantung dari curah hujan dan angin.
8. Apa kaitan biogeografi dengan evolusi?
Jawab: Saat bumi masih mengalami pergeseran dan perpecahan benua, isolasi dan
persebaran flora dan fauna pun terjadi. Pergeseran bumi menyebabkan iklim di berbagai
benua berbeda-beda, sehingga flora dan fauna yang terisolasi akibat pergeseran bumi ada
yang berhasil bertahan hidup dan ada yang tidak. Sehingga proses evolusi dapat terjadi
karena perbedaan kemampuan sintas makhluk hidup tersebut.
9. Bagaimana pola distribusi flora masa kini?
Jawab: Pola distribusi flora masa kini di Indonesia sama dengan pola distribusi fauna.
Terdiri dari Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur. Pada Indonesia bagian Barat,
floranya memiliki kemiripan dengan flora Asia. Pada Indonesia bagian Timur, floranya
memiliki kemiripan dengan flora Australia. Sedangkan pada Indonesia bagian Tengah,
floranya merupakan flora peralihan. Daerah-daerah ini dibagi berdasarkan garis Wallace
dan Weber.

Anda mungkin juga menyukai